Case Report Stase Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Kandungan dan Kebidanan
Dibuat oleh : Fransiska Lumempouw
Stase Kepaniteraan Klinik Radiologi
Universitas Kristen Indonesia
untuk bahan bacaan dan referensi tugas
Materi kuliah luka untuk blok trauma mahasiswa pre klinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Materi ini silakan diunduh untuk kepentingan pendidikan kesehatan.
Case Report Stase Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Kandungan dan Kebidanan
Dibuat oleh : Fransiska Lumempouw
Stase Kepaniteraan Klinik Radiologi
Universitas Kristen Indonesia
untuk bahan bacaan dan referensi tugas
Materi kuliah luka untuk blok trauma mahasiswa pre klinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Materi ini silakan diunduh untuk kepentingan pendidikan kesehatan.
kuretase adalah salah satu prosedur dalam mengeliminasi jaringan gingiva yang terinflamasi. tujuannya adalah untuk mengembalikan perlekatan gingiva ke gigi.
kuretase adalah salah satu prosedur dalam mengeliminasi jaringan gingiva yang terinflamasi. tujuannya adalah untuk mengembalikan perlekatan gingiva ke gigi.
Luka berdasarkan sifatnya dibagi menjadi 2 yaitu,
1. Luka akut adalah luka yang sembuh sesuai dengan periode waktu yang diharapkan
2. Luka kronis adalah luka yang proses penyembuhannya mengalami keterlambatan
Dalam penyembuhan luka membutuhkan proses dan tahap sehingga dibutuhkan waktu, kesabaran dan pengobatan serta asuhan selama proses penyembuhan berlangsung, harus diketahui juga kriteria luka yang dijumpai, ukuran, jenis luka. peniliaian luka dapat diketahui dari pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi), kedalaman luka, eksudat, daerah luka. Sebagai seorang perawat harus juga mengetahui faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka, mekanisme terjadinya luka, tipe penyembuhan luka, fase penyembuhan luka.
1. Present by : dr.Sun.P.Siregar
Pembimbing
dr.Parintosa,SpBP
2. Luka
Terjadinya disrupsi jaringan anatomis normal yang
disebabkan oleh berbagai macam hal. Proses ini
akan segera diikuti proses penyembuhan.
Preparasi
Suatu tindakan untuk
mempersiapkan,memperbaiki.
3. Definisi
Proses usaha perbaikan dari defek pada organ atau
jaringan.
Terbagi atas 3 Fase,yaitu:
1. Fase Inflamasi
2. Fase Proliferativ
3. Fase Remodeling
4.
5.
6.
7. proses
pembuangan barrier yang terdapat di
luka untuk mempersiapkan luka supaya dapat
melalui proses penyembuhan luka dengan
baik yang dapat dilakukan dengan cara
melakukan
debridement,
kontrol
bakteri dan
pengelolaan eksudat.
8. Usaha
menghilangkan jaringan nekrotik/
jaringan nonvital dan jaringan yang sangat
terkontaminasi dari bed luka dengan
mempertahankan secara maksimal struktur
anatomi yang penting seperti syaraf,
pembuluh darah, tendon dan tulang.
11. 1.
Luka akut
2.
Luka nekrotik (kronis, hitam, kering)
3.
Luka slough (kronis, kuning, basah)
4.
Luka granulasi (merah, permukaan tidak rata)
5.
Luka infeksi (merah, banyak eksudat)
6.
Luka epithelisasi (kulit muda berwarna merah muda)
12.
13. •Ukuran dan dalam luka :
Tampak kulit, jaringan subkutan, fascia, otot
atau tulang
•Kulit sekitar luka :
warna, kelembaban, flexibilitas
•Tepi luka
Perlekatan ke dasar luka
•Bed luka :
jaringan nekrotik, jaringan granulasi, fibrin,
kolonisasi bakteri, eksudat