SlideShare a Scribd company logo
Nama : Winda Efrializa
NIM : 06121408017
Prodi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah : GEOMETRI
UNSUR-UNSUR PRIMITIF
PENGERTIAN DEFINISI, AKSIOMA DAN TEOREMA/DALIL
1. Definisi adalah pengertian atau Sifat-sifat yang dikemukakan untuk memperkenalkan
nama sesuatu hal yang terkait dalam geometri, dan memiliki ciri kata “adalah” serta
tanpa perlu pembuktian .
2. Aksioma adalah pendapat yang ditulis dalam bentuk pernyataan dan dijadikan pedoman
dasar dan merupakan Dalil Pemula, sehingga kebenarannya tidak perlu dibuktikan lagi
karena telah diterima sebagai kebenaran dan bersifat umum, tanpa memerlukan
pembuktian.
Beberapa aksioma yang diperlukan dalam geometri ruang dikemukakan oleh EUKLIDES.
TERDAPAT EMPAT AKSIOMA, yaitu :
1. Melalui dua titik sembarang hanya dapat dibuat sebuah garis lurus.
2. Jika sebuah garis dan sebuah bidang mempunyai dua titik persekutuan, maka garis
itu seluruhnya terletak pada bidang.
3. Melalui tiga buah titik sembarang hanya dapat dibuat sebuah bidang.
4. Melalui sebuah titik yang berada di luar sebuah garis tertentu, hanya dapat dibuat
sebuah garis yang sejajar dengan garis tertentu tersebut.
3. Teorema/Dalil adalah kaidah yang kebenarannya diturunkan dari aksioma, sehingga
kebenarannya perlu dibuktikan terlebih dahulu. Teorema/Dalil dicirikan dengan kalimat
“Jika..., maka..”. dan terdapat 17 Teorema/Dalil terkait dengan unsur-unsur primitif
dalam geometri yaitu titik, garis, dan bidang.
17 TEOREMA/DALIL terkait dengan titik, garis, dan bidang yaitu :
A. Dalil untuk menentukan bidang
1. Sebuah bidang ditemukan oleh tiga titik sembarang.
2. Sebuah bidang ditentukan oleh sebuah garis dan sebuah titik(titik berada diluar
garis).
3. Sebuah bidang ditentukan oleh dua buah garis berpotongan.
4. Sebuah bidang ditentukan oleh dua buah garis sejajar.
B. Dalil Tentang Dua Garis Sejajar
5. Jika garis k sejajar dengan garis l sejajar dengan garis m, maka garis k sejajar
dengan garis m.
k // l
l // m
–––––––––
∴ k // m
Pembuktian :
k // l maka k , l є α
(k , l) = Ø
l // m maka l є α dan l , m є α
(l , m) = Ø
Jadi k , m є α , (k , m) = Ø dan k // m
6. Jika garis k sejajar dengan garis h dan memotong garis g, garis l sejajar garis h
dan juga memotong garis g , maka garis-garis k, l, dan g terletak pada sebuah
bidang.
k // h dan k memotong g
l // h dan l memotong g
–––––––––––––––––––––––––––––––––––
∴ k, l, dan g terletak pada sebuah bidang
Pembuktian :
k // h , (k , g) = α
l // h , (l , g) = α
(k,g) = Ø dan (l , g) = Ø
Jadi k , l , g є α
7. Jika garis k sejajar garis l dan garis l menembus bidang α, maka garis k juga
menembus bidang α.
k // l
l menembus α
–––––––––––––––
∴k menembus α
Pembuktian :
k // l
(Q , α) = l dikatakan l menembus bidang α karena memiliki titik persekutuan
yaitu Q
Jadi (P , α) = k dikatakan k menembus bidang α karena memiliki titik
persekutuan yaitu P
C. Dalil Tentang garis Sejajar Bidang
8. jika garis g sejajar dengan garis h terletak padang bidang α, maka garis g sejajar
dengan bidang α.
g // h
h terletak pada α
–––––––––––––––
∴ g // α
Pembuktian :
g // h , h є α
Maka (g , α) = Ø jadi, g ¢ α atau g // α
9. Jika bidang α melalui garis g dan garis g sejajar terhadap bidang β , maka garis
potong antara bidang α dengan bidang β akan sejajar terhadap garis g.
bidang α melalui g
g // β
–––––––––––
∴ (α , β) // g
Pembuktian :
(α , g) = Ø
g // β
(α , β) = g
10. Jika garis g sejajar dengan garis h sejajat terhadap bidang α, maka garis g
sejajar terhadap bidang α.
g // h
h // α
––––––––
∴ g // α
Pembuktian :
g // h , h // α
(h , g) ¢ α
––––––––––––
∴ g // α
11. Jika bidang α dan bidang β berpotongan dan masing-masing sejajar terhadap
garis g, maka garis potong antara bidang α dan bidang β akan sejajar dengan
garis g.
α dan β berpotongan
α // g
β // g
––––––––––––
∴ (α , β) // g
Pembuktian :
(α , β) = AB
(g , α) = Ø
(g , β) = Ø
–––––––––––
∴ (α , β) є g
D. Dalil tentang Dua Bidang Sejajar
12. Jika garis sejajar dengan garis g dan garis b sejajar garis h, garis a dan garis b
berpotongan terletak pada bidang α, garis g dan garis h berpotongan terletak
pada bidang, maka bidang α sejajar dengan bidang β.
a // g
b // h
a dan b berpotongan pada α
g dan h berpotongan pada β
––––––––––––––––––––––––
∴ α // β
Pembuktian :
(a , b) є α
(g , b) є β
Maka, α // β
13. Jika bidang α sejajar dengan bidang β dan dipotong oleh bidang γ, maka garis
potong (a, γ) sejajar garis potong (β, γ).
α // β
γ memotong α dan β
–––––––––––––––––––
∴ (α , γ) // (β , γ)
Pembuktian :
(α , γ) dan (β , γ) є γ
α // β maka tidak memiliki titik persekutuan
Jadi (α , γ) // (β , γ)
14. Jika garis g menembus bidang α dan bidang α sejajar bidang β, maka garis g
juga menembus bidang β.
g menembus α
α // β
–––––––––––––––––––––––––
∴ g menembus β pada titik B
Pembuktian :
A € α (g,α) = A
α // β
Jadi, (g, β) = B
15. Jika garis g sejajar dengan bidang α dan bidang α sejajar dengan bidang β, maka
garis g juga sejajar bidang β.
g // α
α // β
––––––––
∴ g // β
Pembuktian :
g Ø α
g Ø β
α // β
Jadi, g // β
16. Jika garis g terletak pada bidang α dan bidang α sejajar bidang β, maka garis g
sejajar dengan bidang β.
g terletak pada α
α // β
––––––––
∴ g // α
Pembuktian :
g € α
α // β
Jadi, g // α
17. Jika bidang α sejajar bidang β dan bidang γ memotong bidang α, maka bidang γ
juga memotong bidang β.
α // β
γ memotong α di g
–––––––––––––––––––––––
∴ γ juga memotong β di n
Pembuktian :
g € α
g € γ
α // β
(γ , α) = g
Jadi, (γ , β) = n
Unsur- Unsur Geometri

More Related Content

What's hot

Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajarPembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Lam RoNna
 
Teori Graf - Mtk Diskrit
Teori Graf - Mtk DiskritTeori Graf - Mtk Diskrit
Teori Graf - Mtk DiskritIndah Wijayanti
 
Bangun Ruang Sisi Datar
Bangun Ruang Sisi DatarBangun Ruang Sisi Datar
Bangun Ruang Sisi Datar
pipinmath
 
Ursula
UrsulaUrsula
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitigaGeometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Ega Agustesa Cahyani
 
Materi geometri dasar pertama
Materi geometri dasar pertamaMateri geometri dasar pertama
Materi geometri dasar pertama
Fajar Arwadi
 
Hubungan sudut pusat panjang busur dan luas juring
Hubungan sudut pusat panjang busur dan luas juringHubungan sudut pusat panjang busur dan luas juring
Hubungan sudut pusat panjang busur dan luas juring
adrielyudha
 
pembuktian volume limas dan prisma
pembuktian volume limas dan prismapembuktian volume limas dan prisma
pembuktian volume limas dan prisma
anggi syahputra
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Nailul Hasibuan
 
Geometri Ruang
Geometri Ruang  Geometri Ruang
Geometri Ruang
Nurhayun Rismawati
 
Geometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidang
Geometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidangGeometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidang
Geometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidang
Prahati Pramudha
 
Bangun datar
Bangun datarBangun datar
Bangun datar
Yadi Mulyadi
 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarah
Nia Matus
 
Ppt kedudukan garis kelas VII SMP
Ppt kedudukan garis kelas VII SMPPpt kedudukan garis kelas VII SMP
Ppt kedudukan garis kelas VII SMP
Sindy Artilita
 
Resume geometri non euclid
Resume geometri non euclidResume geometri non euclid
Resume geometri non euclid
Andriani Widi Astuti
 
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa pptKuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
nursyamsiahhartanti
 
Kekongruenan
KekongruenanKekongruenan
Kekongruenanpooeetry
 
Diktat geometri melukis sudut
Diktat geometri melukis sudutDiktat geometri melukis sudut
Diktat geometri melukis sudutaireswitha
 
Geometri ruang
Geometri ruangGeometri ruang
Geometri ruang
Ferry Angriawan
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.siKiki Ni
 

What's hot (20)

Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajarPembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
Pembuktian hub. sudut-sudut pada garis sejajar
 
Teori Graf - Mtk Diskrit
Teori Graf - Mtk DiskritTeori Graf - Mtk Diskrit
Teori Graf - Mtk Diskrit
 
Bangun Ruang Sisi Datar
Bangun Ruang Sisi DatarBangun Ruang Sisi Datar
Bangun Ruang Sisi Datar
 
Ursula
UrsulaUrsula
Ursula
 
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitigaGeometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
Geometri bidang datar dan dalil dalil pada segitiga
 
Materi geometri dasar pertama
Materi geometri dasar pertamaMateri geometri dasar pertama
Materi geometri dasar pertama
 
Hubungan sudut pusat panjang busur dan luas juring
Hubungan sudut pusat panjang busur dan luas juringHubungan sudut pusat panjang busur dan luas juring
Hubungan sudut pusat panjang busur dan luas juring
 
pembuktian volume limas dan prisma
pembuktian volume limas dan prismapembuktian volume limas dan prisma
pembuktian volume limas dan prisma
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
 
Geometri Ruang
Geometri Ruang  Geometri Ruang
Geometri Ruang
 
Geometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidang
Geometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidangGeometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidang
Geometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidang
 
Bangun datar
Bangun datarBangun datar
Bangun datar
 
Bab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarahBab ix ruas garis berarah
Bab ix ruas garis berarah
 
Ppt kedudukan garis kelas VII SMP
Ppt kedudukan garis kelas VII SMPPpt kedudukan garis kelas VII SMP
Ppt kedudukan garis kelas VII SMP
 
Resume geometri non euclid
Resume geometri non euclidResume geometri non euclid
Resume geometri non euclid
 
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa pptKuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
 
Kekongruenan
KekongruenanKekongruenan
Kekongruenan
 
Diktat geometri melukis sudut
Diktat geometri melukis sudutDiktat geometri melukis sudut
Diktat geometri melukis sudut
 
Geometri ruang
Geometri ruangGeometri ruang
Geometri ruang
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 

Similar to Unsur- Unsur Geometri

Dimensi tiga aksioma
Dimensi tiga aksiomaDimensi tiga aksioma
Dimensi tiga aksiomaRfebiola
 
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangPresentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangRuslan Ridwan
 
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...
SRIYANTI525163
 
7. dimensi tiga
7. dimensi tiga7. dimensi tiga
7. dimensi tiga
Jejen Abdul Fatah
 
Geometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garisGeometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garis
Eko Supriyadi
 
Geometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garisGeometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garismuhammaddavide
 
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam RuangModul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Dinar Nirmalasari
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
Trii Wahyudi
 
x-geometriwajibpart1-160302152900.pdf
x-geometriwajibpart1-160302152900.pdfx-geometriwajibpart1-160302152900.pdf
x-geometriwajibpart1-160302152900.pdf
arif196933
 
Xii dimensi tiga
Xii dimensi tigaXii dimensi tiga
Xii dimensi tiga
MegaAntariksaRahmaPu
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab iiRirin Skn
 
Modul Geometri Ruang
Modul Geometri RuangModul Geometri Ruang
Modul Geometri Ruang
Dinar Nirmalasari
 
Modul Geometri Ruang
Modul Geometri RuangModul Geometri Ruang
Modul Geometri Ruang
Dinar Nirmalasari
 
Jarak garis ke bidang
Jarak garis ke bidangJarak garis ke bidang
Jarak garis ke bidang
Zahrah Afifah
 
Diskret VII Graph
Diskret VII GraphDiskret VII Graph
Diskret VII Graph
Raden Maulana
 
Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9
grizkif
 

Similar to Unsur- Unsur Geometri (20)

Dimensi tiga aksioma
Dimensi tiga aksiomaDimensi tiga aksioma
Dimensi tiga aksioma
 
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidangPresentasi kedudukan titik, garis dan bidang
Presentasi kedudukan titik, garis dan bidang
 
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...
Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, da...
 
geometri
geometrigeometri
geometri
 
7. dimensi tiga
7. dimensi tiga7. dimensi tiga
7. dimensi tiga
 
Geometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garisGeometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garis
 
Geometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garisGeometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garis
 
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam RuangModul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
Modul Kedudukan Titik, Garis, Bidang dalam Ruang
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
 
x-geometriwajibpart1-160302152900.pdf
x-geometriwajibpart1-160302152900.pdfx-geometriwajibpart1-160302152900.pdf
x-geometriwajibpart1-160302152900.pdf
 
Xii dimensi tiga
Xii dimensi tigaXii dimensi tiga
Xii dimensi tiga
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
 
Modul Geometri Ruang
Modul Geometri RuangModul Geometri Ruang
Modul Geometri Ruang
 
Modul Geometri Ruang
Modul Geometri RuangModul Geometri Ruang
Modul Geometri Ruang
 
Besar sudut
Besar sudutBesar sudut
Besar sudut
 
Jarak garis ke bidang
Jarak garis ke bidangJarak garis ke bidang
Jarak garis ke bidang
 
Diskret VII Graph
Diskret VII GraphDiskret VII Graph
Diskret VII Graph
 
Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9
 

More from efrializa

Penyajian Data Statistik
Penyajian Data StatistikPenyajian Data Statistik
Penyajian Data Statistik
efrializa
 
Contoh RPP kelas 7
Contoh RPP kelas 7Contoh RPP kelas 7
Contoh RPP kelas 7efrializa
 
Contoh Buku Siswa
Contoh Buku SiswaContoh Buku Siswa
Contoh Buku Siswaefrializa
 
Hypotetical Learning Project (HLT)
Hypotetical Learning Project (HLT)Hypotetical Learning Project (HLT)
Hypotetical Learning Project (HLT)efrializa
 
Aritmatika Sosial
Aritmatika SosialAritmatika Sosial
Aritmatika Sosialefrializa
 
Hak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban GuruHak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban Guruefrializa
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
efrializa
 

More from efrializa (7)

Penyajian Data Statistik
Penyajian Data StatistikPenyajian Data Statistik
Penyajian Data Statistik
 
Contoh RPP kelas 7
Contoh RPP kelas 7Contoh RPP kelas 7
Contoh RPP kelas 7
 
Contoh Buku Siswa
Contoh Buku SiswaContoh Buku Siswa
Contoh Buku Siswa
 
Hypotetical Learning Project (HLT)
Hypotetical Learning Project (HLT)Hypotetical Learning Project (HLT)
Hypotetical Learning Project (HLT)
 
Aritmatika Sosial
Aritmatika SosialAritmatika Sosial
Aritmatika Sosial
 
Hak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban GuruHak dan Kewajiban Guru
Hak dan Kewajiban Guru
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 

Recently uploaded

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 

Unsur- Unsur Geometri

  • 1. Nama : Winda Efrializa NIM : 06121408017 Prodi : Pendidikan Matematika Mata Kuliah : GEOMETRI UNSUR-UNSUR PRIMITIF PENGERTIAN DEFINISI, AKSIOMA DAN TEOREMA/DALIL 1. Definisi adalah pengertian atau Sifat-sifat yang dikemukakan untuk memperkenalkan nama sesuatu hal yang terkait dalam geometri, dan memiliki ciri kata “adalah” serta tanpa perlu pembuktian . 2. Aksioma adalah pendapat yang ditulis dalam bentuk pernyataan dan dijadikan pedoman dasar dan merupakan Dalil Pemula, sehingga kebenarannya tidak perlu dibuktikan lagi karena telah diterima sebagai kebenaran dan bersifat umum, tanpa memerlukan pembuktian. Beberapa aksioma yang diperlukan dalam geometri ruang dikemukakan oleh EUKLIDES. TERDAPAT EMPAT AKSIOMA, yaitu : 1. Melalui dua titik sembarang hanya dapat dibuat sebuah garis lurus. 2. Jika sebuah garis dan sebuah bidang mempunyai dua titik persekutuan, maka garis itu seluruhnya terletak pada bidang. 3. Melalui tiga buah titik sembarang hanya dapat dibuat sebuah bidang. 4. Melalui sebuah titik yang berada di luar sebuah garis tertentu, hanya dapat dibuat sebuah garis yang sejajar dengan garis tertentu tersebut. 3. Teorema/Dalil adalah kaidah yang kebenarannya diturunkan dari aksioma, sehingga kebenarannya perlu dibuktikan terlebih dahulu. Teorema/Dalil dicirikan dengan kalimat “Jika..., maka..”. dan terdapat 17 Teorema/Dalil terkait dengan unsur-unsur primitif dalam geometri yaitu titik, garis, dan bidang. 17 TEOREMA/DALIL terkait dengan titik, garis, dan bidang yaitu : A. Dalil untuk menentukan bidang 1. Sebuah bidang ditemukan oleh tiga titik sembarang. 2. Sebuah bidang ditentukan oleh sebuah garis dan sebuah titik(titik berada diluar garis). 3. Sebuah bidang ditentukan oleh dua buah garis berpotongan. 4. Sebuah bidang ditentukan oleh dua buah garis sejajar.
  • 2. B. Dalil Tentang Dua Garis Sejajar 5. Jika garis k sejajar dengan garis l sejajar dengan garis m, maka garis k sejajar dengan garis m. k // l l // m ––––––––– ∴ k // m Pembuktian : k // l maka k , l є α (k , l) = Ø l // m maka l є α dan l , m є α (l , m) = Ø Jadi k , m є α , (k , m) = Ø dan k // m 6. Jika garis k sejajar dengan garis h dan memotong garis g, garis l sejajar garis h dan juga memotong garis g , maka garis-garis k, l, dan g terletak pada sebuah bidang. k // h dan k memotong g l // h dan l memotong g ––––––––––––––––––––––––––––––––––– ∴ k, l, dan g terletak pada sebuah bidang Pembuktian : k // h , (k , g) = α l // h , (l , g) = α (k,g) = Ø dan (l , g) = Ø Jadi k , l , g є α 7. Jika garis k sejajar garis l dan garis l menembus bidang α, maka garis k juga menembus bidang α.
  • 3. k // l l menembus α ––––––––––––––– ∴k menembus α Pembuktian : k // l (Q , α) = l dikatakan l menembus bidang α karena memiliki titik persekutuan yaitu Q Jadi (P , α) = k dikatakan k menembus bidang α karena memiliki titik persekutuan yaitu P C. Dalil Tentang garis Sejajar Bidang 8. jika garis g sejajar dengan garis h terletak padang bidang α, maka garis g sejajar dengan bidang α. g // h h terletak pada α ––––––––––––––– ∴ g // α Pembuktian : g // h , h є α Maka (g , α) = Ø jadi, g ¢ α atau g // α 9. Jika bidang α melalui garis g dan garis g sejajar terhadap bidang β , maka garis potong antara bidang α dengan bidang β akan sejajar terhadap garis g. bidang α melalui g g // β ––––––––––– ∴ (α , β) // g Pembuktian : (α , g) = Ø g // β (α , β) = g
  • 4. 10. Jika garis g sejajar dengan garis h sejajat terhadap bidang α, maka garis g sejajar terhadap bidang α. g // h h // α –––––––– ∴ g // α Pembuktian : g // h , h // α (h , g) ¢ α –––––––––––– ∴ g // α 11. Jika bidang α dan bidang β berpotongan dan masing-masing sejajar terhadap garis g, maka garis potong antara bidang α dan bidang β akan sejajar dengan garis g. α dan β berpotongan α // g β // g –––––––––––– ∴ (α , β) // g Pembuktian : (α , β) = AB (g , α) = Ø (g , β) = Ø ––––––––––– ∴ (α , β) є g D. Dalil tentang Dua Bidang Sejajar 12. Jika garis sejajar dengan garis g dan garis b sejajar garis h, garis a dan garis b berpotongan terletak pada bidang α, garis g dan garis h berpotongan terletak pada bidang, maka bidang α sejajar dengan bidang β. a // g b // h a dan b berpotongan pada α g dan h berpotongan pada β –––––––––––––––––––––––– ∴ α // β
  • 5. Pembuktian : (a , b) є α (g , b) є β Maka, α // β 13. Jika bidang α sejajar dengan bidang β dan dipotong oleh bidang γ, maka garis potong (a, γ) sejajar garis potong (β, γ). α // β γ memotong α dan β ––––––––––––––––––– ∴ (α , γ) // (β , γ) Pembuktian : (α , γ) dan (β , γ) є γ α // β maka tidak memiliki titik persekutuan Jadi (α , γ) // (β , γ) 14. Jika garis g menembus bidang α dan bidang α sejajar bidang β, maka garis g juga menembus bidang β. g menembus α α // β ––––––––––––––––––––––––– ∴ g menembus β pada titik B Pembuktian : A € α (g,α) = A α // β Jadi, (g, β) = B 15. Jika garis g sejajar dengan bidang α dan bidang α sejajar dengan bidang β, maka garis g juga sejajar bidang β. g // α α // β –––––––– ∴ g // β
  • 6. Pembuktian : g Ø α g Ø β α // β Jadi, g // β 16. Jika garis g terletak pada bidang α dan bidang α sejajar bidang β, maka garis g sejajar dengan bidang β. g terletak pada α α // β –––––––– ∴ g // α Pembuktian : g € α α // β Jadi, g // α 17. Jika bidang α sejajar bidang β dan bidang γ memotong bidang α, maka bidang γ juga memotong bidang β. α // β γ memotong α di g ––––––––––––––––––––––– ∴ γ juga memotong β di n Pembuktian : g € α g € γ α // β (γ , α) = g Jadi, (γ , β) = n