SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 1
Anggota:
1. Biang Hanjuang
2. Dini Andriani
3. M. Damanggala
4. Zulfa Firrizki
Itrium
Itrium adalah suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang Y dan nomor atom 39.
Itrium adalah logam transisi berwarna putih keperakan yang
mirip dengan lantanida dan sering diklasifikasikan sebagai
"logam tanah jarang". Itrium hampir selalu ditemukan dalam
kombinasi dengan unsur-unsur lantanida dalam mineral
langka di bumi, dan tidak pernah ditemukan di alam sebagai
unsur bebas. 89Y adalah satu-satunya isotop stabil, dan satu-
satunya isotop yang ditemukan di kerak Bumi.
johan Gadolin
Seorang ahlii kimia,fisika dan mineraogi seorang
pendiri finnish chemistry research
Friedrich wohler
Seorang kimiawan jerman paling
dikenal untuk sintesisnya dari urea,
juga yang pertama untuk mengisolasi
beberapa unsur kimia
Yttrium (itrium)
Yttria
Sifat fisika
 Simbol: Y
 Golongan: Logam Transisi/unsur tanah jarang
 Warna: Putih Keperakan
 Massa atom: 88,9059
 Bentuk: Padat
 Titik leleh: 15250 C
 Titik didih: 3340 0 C
 Elektron, Proton : 39
 Neutron: 50
Sifat Kimia
 Reaksi dengan air
Ketika dipanaskan maka logam itrium akan larut
dalam air membentuk larutan yang terdiri dari
itrium (III) dengan hidrogen.
 Reaksi dengan Oksigen
Pada reaksi dengan udara atau pembakaran secara
cepat maka akan membentuk itrium (III) oksida.
 Reaksi dengan halogen
Itrium sangat relatif ketika bereaksi dengan semua unsur
halogen membentuk trihalida
 Reaksi dengan asam
Itrium mudah larut dalam asam klorida untuk membentuk
larutan yang mengandung ionif dan gas hidrogen
Kelimpahan di alam
Itrium tidak terdapat di alam sebagai unsur bebas
tetapi ditemukan semua mineral sebagai konstituen
dalam jumlah kecil. Itrium ditentukan dalam mineral
langka monasit sekitar 2,5%, dan dalam jumlah kecil di
mineral lain seperti bastrasit,carbonasite, beberapa bijih
uranium, dan deposit clay mengandung itrium.
Pada literatur lain, diteruskan bahwa kelimpahan
itrium pada kerak bumi adalah 33 bagian perjuta berat 7,6
bagian perjuta nol, sedangkan kelimpahan itrium pada
tata surya adalah 10 bagian/ milyar berat 0,1 bagian
permilyar mol.
Pembuatan
 Logam itrium tersedia secara komersil sehingga tidak perlu
untuk membuatnya di laboratorium. Ditemukan dalam
mineral latanoid dan ekstraksi itrium dan logam latanoid
dari bijih sangat kompleks. Logam ini merupakan garam
ekstrak dari bijih asam sulfat, asam klorida, dan sodium
hidroksida. Teknik modern untuk pemurnian campuran
garam latanoid tersebut melibatkan teknik kompleksasi
selektif, ekstraksi pelartut, dan kromatografi pertukaran ion.
Itrium murni tersedia melalui reaksi YF3 dengan logam
kalisum.
Dampak pengunaan
 Dampak bagi kesehatan manusia
Itrium bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan
benar. Gas atau uap itrium yang terhirup dapat
menyebabkan iemboli paru paru, kanker paru paru,
serta kerusakan hati jika terakumulasi dalam tubuh
karena bersifat karsinogenik.
 Dampak itrium bagi lingkungan
Itrium dibuang ke lingkungan terutama oleh industri yang
memproduksi bensin. Unsur ini juga dapat memasuki
lingkungan dari sampah peralatan elektronik. Itrium secara
bertahap akan terakumulasi dalam tanah dan air yang
mengakibatkan peningkatan konsentrasi pada manusia, hewan
dan partikel tanah.
Zirkon
Zirkonium adalah logam putih keabuan yang
jarang dijumpai di alam bebas. Ia memiliki lambang kimia
Zr, nomor atom 40, massa atom relatif 91,224.
Zirconium merupakan salah satu unsur di alam yang
memiliki sifat tahan terhadap temperatur tinggi. Zirconium
tidak terdapat dalam bentuk bebas di alam melainkan
dalam bentuk zirconium silikat pada zircon (ZrSiO4)
dan zirconium oksida pada badelleyit (ZrO2). Zirconium
banyak didapatkan dalam batuan vulkanik, basalt, dan
batuan granit.
Sifat fisika
 Nama Unsur: Zirkonium
 Lambang: Zr
 Golongan: VI B
 Nomor atom: 40
 Periode: 5
 Blok: D
 Jenis unsur: logam transisi
 Massa atom standar: 91,224
 Titik lebur: 2128 K (1885 drjt C)
 Titik didih: 4682 K (4409 drj C
 Fase: Solid
Sifat kimia
 Reaksi dengan air
Zirkonium tidak beraksi dengan air pada keadaan dibawah
normal.
 Reaksi dengan udara
Pada reaksi dengan udara atau pembakaran secara cepat maka
akan membentuk zirkonium oksida. Zirkoinum oksida
merupakan logam oksida yang memiliki sifat polimorfi yaitu
tiga macam struktur kristal antaralain: monoklinik (m-ZrO2),
tetragonal (et-ZrO2) dan kuhik (c-ZrO2).
Kelimpahan di alam
1. Alam Semesta : 0,05 ppm
2. Matahari : 0,04 ppm
3. Karbon meteorit : 6,7 ppm
4. Kerak bumi : 130 ppm
5. Air laut : 9x10 -6 ppm
6. Manusia : 50 PPb ppm berat
Zirkonium umumnya ditemukan pada batuan baku
dan dalam kerikil serta pasir sebagai batuan beku hasil trosi,
dalam bentuk ini. Zirkon sering bercampur dengan silika, 11
menit dan rutil sebagian besar dari zirkon yang digunakan
dalam industri saat ini berasal dari pasir dan kerikil.
Pembuatan
1) Proses Klorinasi
Klorinasi zirkon dilakukan dengan mengubah zirkon ke dalam
bentuk zirkonium kerbida dengan menggunakan graphite pada
grahite lined arcfumae dengan temperatur proses 500 ºC.
2) Proses Alkali fusion
Pertama, pasir zirkon dengan fraksi sampai 1,5 kali berat sodium
hydroxide dicampurkan,kemudian dipanaskan pada suatu furnace,
sodium hydroxide meleleh pada temperatur dan pada temperatur
lebih tinggi sodium hydroxida akan bereaksi dengan pasir zirkon.
Steam kemudian dilarutkan sehingga campuran menjadi berfasa
viscous dan berubah menjadi flagile- porous solid (“frit”), setelah
pendinginan, flagile porous solid dipecah dan dilakukan leaching
menggunakan air, dimana terjadi reaksi Na2SIO3 residu kemudian di
leaching dengan menggunakan asam yang melarutkan Na2ZrO3.
.
3) Proses flucosilicate fusion
Terdapat 3 cara yang dapat digunakan dalam proses
pembuatan zirkonium, yaitu:
1. Proses kroll, meliputi reduksi dari uap tethrachioride dari
leburan magnesium
2. Proses hot wire, meliputi dekomposisi dari iodide
3. Elektrolisis dari double potassium fluride yang dilarutkan
strassi zirkonium dari zirkon, yaitu lelehan garam.
Kegunaan dan dampak
penggunaan
 Kegunaan
- Digunakan dala teras reaktor nuklir karena tahan kori
dan menyerap neutron
- Digunakan untuk komponen daam deodorant bola
lampu, filament dan batu permata buatan
- Digunakan dalam reaktor nuklir sebagai air-cooled
- Digunakan dalam industri baja untuk menghilangkan
nitrogen dan belerang dari besi, sehingga dapat
meningkatkan kualitas baja.
 Dampak bagi kesehatan manusia
Zirkonium dapat diambil kedalam tubuh dengan makan
makanan, minum air atau menghirup udara. Penyerapan dari
makanan atau air adalah sumber utama dari internakl
zirkonium yang disimpan dalam populasi umum.
Zirkonium menimbulkan bahanya kesehatan hanya jika
diambil kedalam tubuh paparan gamma eksternal bukan
merupakan keprihatinan karena zirkonium 93% meluruhkan
dengan memancarkan partikel beta dengan meluruh oleh
dimana hanya enegi rendah radiasi, dan utama perhatian
adalah berkaitan dengan peningkatan merangsang
kemungkinan kanker.

More Related Content

What's hot

Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia VanadiumSifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
Ahmad Dzikrullah
 
PPT Kimia unsur (Gas Mulia)
PPT Kimia unsur (Gas Mulia)PPT Kimia unsur (Gas Mulia)
PPT Kimia unsur (Gas Mulia)
Jeny Safitri
 
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII AKimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Aditya Hidayatullah
 
Skandium
SkandiumSkandium
Skandium
Aditya Dwiaji
 
Kimia halogen 5
Kimia halogen 5Kimia halogen 5
Kimia halogen 5
Brawijaya University
 
kimia unsur logam alkali
kimia unsur logam alkalikimia unsur logam alkali
kimia unsur logam alkali
rikakhrn
 
Golongan VIA Kimia (Sulfur)
Golongan VIA Kimia (Sulfur)Golongan VIA Kimia (Sulfur)
Golongan VIA Kimia (Sulfur)
Vina Widya Putri
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Andrio Suwuh
 
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Dwi Andriani
 
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.docLaporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
aufia w
 
Reaksi kimia
Reaksi kimiaReaksi kimia
Reaksi kimia
Sri Mulyati
 
GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A
Erli fharida
 
Halogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII AHalogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII A
ttanitaaprilia
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiKustian Permana
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanah
Riana Indah
 
Halogen
HalogenHalogen
Halogen
Smansa Kusuma
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
Windha Herjinda
 
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCAN
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCANKIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCAN
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCAN
Desy Ratna Yunita
 
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleksPresentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Cha Cha D Talo
 
Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi
Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi
Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi
Medhi Arhiansyah
 

What's hot (20)

Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia VanadiumSifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
 
PPT Kimia unsur (Gas Mulia)
PPT Kimia unsur (Gas Mulia)PPT Kimia unsur (Gas Mulia)
PPT Kimia unsur (Gas Mulia)
 
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII AKimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
 
Skandium
SkandiumSkandium
Skandium
 
Kimia halogen 5
Kimia halogen 5Kimia halogen 5
Kimia halogen 5
 
kimia unsur logam alkali
kimia unsur logam alkalikimia unsur logam alkali
kimia unsur logam alkali
 
Golongan VIA Kimia (Sulfur)
Golongan VIA Kimia (Sulfur)Golongan VIA Kimia (Sulfur)
Golongan VIA Kimia (Sulfur)
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
 
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
Ppt kimia ( unsur unsur transisi perioda 4 )
 
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.docLaporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
 
Reaksi kimia
Reaksi kimiaReaksi kimia
Reaksi kimia
 
GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A GOLONGAN III & IV A
GOLONGAN III & IV A
 
Halogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII AHalogen,unsur golongan VII A
Halogen,unsur golongan VII A
 
Pemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. iiPemisahan kation gol. ii
Pemisahan kation gol. ii
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanah
 
Halogen
HalogenHalogen
Halogen
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCAN
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCANKIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCAN
KIMIA-Alkali kelas XII by SMAN 1 MANDIRANCAN
 
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleksPresentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
 
Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi
Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi
Lembar Kerja Siswa - Reaksi Reduksi Oksidasi
 

Similar to Unsur Itrium dan Zirkon

logam golongan 4 (kimia anorganik 2)
logam golongan 4 (kimia anorganik 2)logam golongan 4 (kimia anorganik 2)
logam golongan 4 (kimia anorganik 2)
Winda Nelvasari
 
Unsur Unsur Transisi
Unsur Unsur TransisiUnsur Unsur Transisi
Unsur Unsur Transisi
Makati Wandansari
 
KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4
Fath Damarjati Sinatrio
 
Logam Transisi Periode IV
Logam Transisi Periode IVLogam Transisi Periode IV
Logam Transisi Periode IV
Yogyakarta State University
 
SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII
SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XIISEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII
SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII
Amalia Dewi
 
Unsur Unsur Transisi Fisika
Unsur Unsur Transisi FisikaUnsur Unsur Transisi Fisika
Unsur Unsur Transisi Fisika
Faizal Imam Dharmawan
 
Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1
cahjatilengger
 
The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)
Umi Nurul
 
PPT Gas mulia dan halogen- kimia
PPT Gas mulia dan halogen- kimiaPPT Gas mulia dan halogen- kimia
PPT Gas mulia dan halogen- kimia
Afifah Khoirunnisa
 
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
Mutiara Dwi Faiska
 
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
Ramadhina Diffa
 
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffffKimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
tyjg4cxkm5
 
Kimia Unsur (XII MIA 5)
Kimia Unsur (XII MIA 5) Kimia Unsur (XII MIA 5)
Kimia Unsur (XII MIA 5)
Ihzani Tyas
 
Kimia Alkali
Kimia AlkaliKimia Alkali
Kimia Alkali
Retno Damayanti
 
ALKALI
ALKALIALKALI
ALKALI
Emmy Kezia
 
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanidaKimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
Ewie AdRiana
 
sifat deret aktinida.pptx
sifat deret aktinida.pptxsifat deret aktinida.pptx
sifat deret aktinida.pptx
Marniati7
 
Makalah tembaga (Cu)
Makalah tembaga (Cu)Makalah tembaga (Cu)
Unsur transisi
Unsur transisiUnsur transisi
Unsur transisi
reyreynatha10
 

Similar to Unsur Itrium dan Zirkon (20)

logam golongan 4 (kimia anorganik 2)
logam golongan 4 (kimia anorganik 2)logam golongan 4 (kimia anorganik 2)
logam golongan 4 (kimia anorganik 2)
 
Unsur Unsur Transisi
Unsur Unsur TransisiUnsur Unsur Transisi
Unsur Unsur Transisi
 
KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4
 
Logam Transisi Periode IV
Logam Transisi Periode IVLogam Transisi Periode IV
Logam Transisi Periode IV
 
SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII
SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XIISEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII
SEMI LOGAM (Metaloid) Kimia XII
 
Unsur Unsur Transisi Fisika
Unsur Unsur Transisi FisikaUnsur Unsur Transisi Fisika
Unsur Unsur Transisi Fisika
 
Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1Kimia kelompok 5 xii a1
Kimia kelompok 5 xii a1
 
The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)The group of IA (alkali)
The group of IA (alkali)
 
PPT Gas mulia dan halogen- kimia
PPT Gas mulia dan halogen- kimiaPPT Gas mulia dan halogen- kimia
PPT Gas mulia dan halogen- kimia
 
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
PPT Unsur Periode 3 (XII MIPA 3)
 
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffffKimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff
 
Kimia Unsur (XII MIA 5)
Kimia Unsur (XII MIA 5) Kimia Unsur (XII MIA 5)
Kimia Unsur (XII MIA 5)
 
Kimia Alkali
Kimia AlkaliKimia Alkali
Kimia Alkali
 
ALKALI
ALKALIALKALI
ALKALI
 
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanidaKimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
 
sifat deret aktinida.pptx
sifat deret aktinida.pptxsifat deret aktinida.pptx
sifat deret aktinida.pptx
 
Makalah tembaga (Cu)
Makalah tembaga (Cu)Makalah tembaga (Cu)
Makalah tembaga (Cu)
 
Unsur transisi
Unsur transisiUnsur transisi
Unsur transisi
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 

Unsur Itrium dan Zirkon

  • 1. Kelompok 1 Anggota: 1. Biang Hanjuang 2. Dini Andriani 3. M. Damanggala 4. Zulfa Firrizki
  • 2. Itrium Itrium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Y dan nomor atom 39. Itrium adalah logam transisi berwarna putih keperakan yang mirip dengan lantanida dan sering diklasifikasikan sebagai "logam tanah jarang". Itrium hampir selalu ditemukan dalam kombinasi dengan unsur-unsur lantanida dalam mineral langka di bumi, dan tidak pernah ditemukan di alam sebagai unsur bebas. 89Y adalah satu-satunya isotop stabil, dan satu- satunya isotop yang ditemukan di kerak Bumi.
  • 3. johan Gadolin Seorang ahlii kimia,fisika dan mineraogi seorang pendiri finnish chemistry research Friedrich wohler Seorang kimiawan jerman paling dikenal untuk sintesisnya dari urea, juga yang pertama untuk mengisolasi beberapa unsur kimia Yttrium (itrium) Yttria
  • 4. Sifat fisika  Simbol: Y  Golongan: Logam Transisi/unsur tanah jarang  Warna: Putih Keperakan  Massa atom: 88,9059  Bentuk: Padat  Titik leleh: 15250 C  Titik didih: 3340 0 C  Elektron, Proton : 39  Neutron: 50
  • 5. Sifat Kimia  Reaksi dengan air Ketika dipanaskan maka logam itrium akan larut dalam air membentuk larutan yang terdiri dari itrium (III) dengan hidrogen.  Reaksi dengan Oksigen Pada reaksi dengan udara atau pembakaran secara cepat maka akan membentuk itrium (III) oksida.
  • 6.  Reaksi dengan halogen Itrium sangat relatif ketika bereaksi dengan semua unsur halogen membentuk trihalida  Reaksi dengan asam Itrium mudah larut dalam asam klorida untuk membentuk larutan yang mengandung ionif dan gas hidrogen
  • 7. Kelimpahan di alam Itrium tidak terdapat di alam sebagai unsur bebas tetapi ditemukan semua mineral sebagai konstituen dalam jumlah kecil. Itrium ditentukan dalam mineral langka monasit sekitar 2,5%, dan dalam jumlah kecil di mineral lain seperti bastrasit,carbonasite, beberapa bijih uranium, dan deposit clay mengandung itrium. Pada literatur lain, diteruskan bahwa kelimpahan itrium pada kerak bumi adalah 33 bagian perjuta berat 7,6 bagian perjuta nol, sedangkan kelimpahan itrium pada tata surya adalah 10 bagian/ milyar berat 0,1 bagian permilyar mol.
  • 8. Pembuatan  Logam itrium tersedia secara komersil sehingga tidak perlu untuk membuatnya di laboratorium. Ditemukan dalam mineral latanoid dan ekstraksi itrium dan logam latanoid dari bijih sangat kompleks. Logam ini merupakan garam ekstrak dari bijih asam sulfat, asam klorida, dan sodium hidroksida. Teknik modern untuk pemurnian campuran garam latanoid tersebut melibatkan teknik kompleksasi selektif, ekstraksi pelartut, dan kromatografi pertukaran ion. Itrium murni tersedia melalui reaksi YF3 dengan logam kalisum.
  • 9. Dampak pengunaan  Dampak bagi kesehatan manusia Itrium bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Gas atau uap itrium yang terhirup dapat menyebabkan iemboli paru paru, kanker paru paru, serta kerusakan hati jika terakumulasi dalam tubuh karena bersifat karsinogenik.
  • 10.  Dampak itrium bagi lingkungan Itrium dibuang ke lingkungan terutama oleh industri yang memproduksi bensin. Unsur ini juga dapat memasuki lingkungan dari sampah peralatan elektronik. Itrium secara bertahap akan terakumulasi dalam tanah dan air yang mengakibatkan peningkatan konsentrasi pada manusia, hewan dan partikel tanah.
  • 11. Zirkon Zirkonium adalah logam putih keabuan yang jarang dijumpai di alam bebas. Ia memiliki lambang kimia Zr, nomor atom 40, massa atom relatif 91,224. Zirconium merupakan salah satu unsur di alam yang memiliki sifat tahan terhadap temperatur tinggi. Zirconium tidak terdapat dalam bentuk bebas di alam melainkan dalam bentuk zirconium silikat pada zircon (ZrSiO4) dan zirconium oksida pada badelleyit (ZrO2). Zirconium banyak didapatkan dalam batuan vulkanik, basalt, dan batuan granit.
  • 12. Sifat fisika  Nama Unsur: Zirkonium  Lambang: Zr  Golongan: VI B  Nomor atom: 40  Periode: 5  Blok: D  Jenis unsur: logam transisi  Massa atom standar: 91,224  Titik lebur: 2128 K (1885 drjt C)  Titik didih: 4682 K (4409 drj C  Fase: Solid
  • 13. Sifat kimia  Reaksi dengan air Zirkonium tidak beraksi dengan air pada keadaan dibawah normal.  Reaksi dengan udara Pada reaksi dengan udara atau pembakaran secara cepat maka akan membentuk zirkonium oksida. Zirkoinum oksida merupakan logam oksida yang memiliki sifat polimorfi yaitu tiga macam struktur kristal antaralain: monoklinik (m-ZrO2), tetragonal (et-ZrO2) dan kuhik (c-ZrO2).
  • 14. Kelimpahan di alam 1. Alam Semesta : 0,05 ppm 2. Matahari : 0,04 ppm 3. Karbon meteorit : 6,7 ppm 4. Kerak bumi : 130 ppm 5. Air laut : 9x10 -6 ppm 6. Manusia : 50 PPb ppm berat Zirkonium umumnya ditemukan pada batuan baku dan dalam kerikil serta pasir sebagai batuan beku hasil trosi, dalam bentuk ini. Zirkon sering bercampur dengan silika, 11 menit dan rutil sebagian besar dari zirkon yang digunakan dalam industri saat ini berasal dari pasir dan kerikil.
  • 15. Pembuatan 1) Proses Klorinasi Klorinasi zirkon dilakukan dengan mengubah zirkon ke dalam bentuk zirkonium kerbida dengan menggunakan graphite pada grahite lined arcfumae dengan temperatur proses 500 ºC. 2) Proses Alkali fusion Pertama, pasir zirkon dengan fraksi sampai 1,5 kali berat sodium hydroxide dicampurkan,kemudian dipanaskan pada suatu furnace, sodium hydroxide meleleh pada temperatur dan pada temperatur lebih tinggi sodium hydroxida akan bereaksi dengan pasir zirkon. Steam kemudian dilarutkan sehingga campuran menjadi berfasa viscous dan berubah menjadi flagile- porous solid (“frit”), setelah pendinginan, flagile porous solid dipecah dan dilakukan leaching menggunakan air, dimana terjadi reaksi Na2SIO3 residu kemudian di leaching dengan menggunakan asam yang melarutkan Na2ZrO3. .
  • 16. 3) Proses flucosilicate fusion Terdapat 3 cara yang dapat digunakan dalam proses pembuatan zirkonium, yaitu: 1. Proses kroll, meliputi reduksi dari uap tethrachioride dari leburan magnesium 2. Proses hot wire, meliputi dekomposisi dari iodide 3. Elektrolisis dari double potassium fluride yang dilarutkan strassi zirkonium dari zirkon, yaitu lelehan garam.
  • 17. Kegunaan dan dampak penggunaan  Kegunaan - Digunakan dala teras reaktor nuklir karena tahan kori dan menyerap neutron - Digunakan untuk komponen daam deodorant bola lampu, filament dan batu permata buatan - Digunakan dalam reaktor nuklir sebagai air-cooled - Digunakan dalam industri baja untuk menghilangkan nitrogen dan belerang dari besi, sehingga dapat meningkatkan kualitas baja.
  • 18.  Dampak bagi kesehatan manusia Zirkonium dapat diambil kedalam tubuh dengan makan makanan, minum air atau menghirup udara. Penyerapan dari makanan atau air adalah sumber utama dari internakl zirkonium yang disimpan dalam populasi umum. Zirkonium menimbulkan bahanya kesehatan hanya jika diambil kedalam tubuh paparan gamma eksternal bukan merupakan keprihatinan karena zirkonium 93% meluruhkan dengan memancarkan partikel beta dengan meluruh oleh dimana hanya enegi rendah radiasi, dan utama perhatian adalah berkaitan dengan peningkatan merangsang kemungkinan kanker.