Kelompok 1 terdiri dari 4 anggota yaitu Biang Hanjuang, Dini Andriani, M. Damanggala, dan Zulfa Firrizki. Itrium adalah logam transisi berwarna putih keperakan yang sering diklasifikasikan sebagai "logam tanah jarang". Itrium hampir selalu ditemukan dalam kombinasi dengan unsur lantanida dalam mineral langka di bumi.
Dokumen tersebut membahas mengenai golongan kalkogen yang terdiri dari 5 unsur yaitu oksigen, belerang, selenium, telurium, dan polonium. Unsur-unsur tersebut memiliki sifat kimia yang mirip seperti elektron valensi berjumlah 6, titik didih yang semakin besar dari atas ke bawah, titik lebur yang semakin besar dari atas ke bawah kecuali polonium, dan massa jenis yang semakin besar dari at
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kation, anion, dan jenis-jenisnya. Kation adalah ion bermuatan positif yang terbentuk ketika atom melepaskan elektron, sedangkan anion adalah ion bermuatan negatif yang terbentuk ketika atom menerima elektron. Dokumen tersebut juga menyebutkan contoh-contoh kation dan anion serta cara mengidentifikasi kation dan anion melalui reaksi kering dan basah.
1. Kadmium (Cd) pertama kali ditemukan pada tahun 1817. Logam ini banyak digunakan sebagai stabilizer dan pigmen.
2. Cd memiliki sifat putih keperakan, lunak, dan tahan korosi. Senyawa utamanya adalah CdO dan CdS.
3. Aplikasi Cd antara lain baterai Ni-Cd, electroplating, pigmen, dan stabilizer PVC.
Dokumen tersebut membahas tentang gas mulia dan halogen, dua golongan unsur kimia yang memiliki sifat khusus. Ia menjelaskan sifat fisik dan kimia gas mulia seperti titik leleh dan didih, afinitas elektron serta kegunaannya. Dokumen juga menjelaskan sifat periodik, fisik dan kimia dari unsur-unsur halogen seperti jari-jari atom, energi ionisasi dan kereaktifannya.
Dokumen tersebut membahas mengenai golongan kalkogen yang terdiri dari 5 unsur yaitu oksigen, belerang, selenium, telurium, dan polonium. Unsur-unsur tersebut memiliki sifat kimia yang mirip seperti elektron valensi berjumlah 6, titik didih yang semakin besar dari atas ke bawah, titik lebur yang semakin besar dari atas ke bawah kecuali polonium, dan massa jenis yang semakin besar dari at
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kation, anion, dan jenis-jenisnya. Kation adalah ion bermuatan positif yang terbentuk ketika atom melepaskan elektron, sedangkan anion adalah ion bermuatan negatif yang terbentuk ketika atom menerima elektron. Dokumen tersebut juga menyebutkan contoh-contoh kation dan anion serta cara mengidentifikasi kation dan anion melalui reaksi kering dan basah.
1. Kadmium (Cd) pertama kali ditemukan pada tahun 1817. Logam ini banyak digunakan sebagai stabilizer dan pigmen.
2. Cd memiliki sifat putih keperakan, lunak, dan tahan korosi. Senyawa utamanya adalah CdO dan CdS.
3. Aplikasi Cd antara lain baterai Ni-Cd, electroplating, pigmen, dan stabilizer PVC.
Dokumen tersebut membahas tentang gas mulia dan halogen, dua golongan unsur kimia yang memiliki sifat khusus. Ia menjelaskan sifat fisik dan kimia gas mulia seperti titik leleh dan didih, afinitas elektron serta kegunaannya. Dokumen juga menjelaskan sifat periodik, fisik dan kimia dari unsur-unsur halogen seperti jari-jari atom, energi ionisasi dan kereaktifannya.
Vanadium adalah salah satu unsure kimia dalam table periodic yang memiliki lambing V, dan termasuk dalam unsur transisi periode keempat, memiliki nomor atom 23.
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Disusun Oleh : XII IPA 2
1. Brian Barella
2. Moh. Lutfi .S
3. Dimmy Maulana
4. Darari Adhi
SMA Negeri 15 Surabaya
Tahun Pelajaran 2014 - 2015
Halogen berasal dari kata halos=garam , genes= pembentuk. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, Karenanya halogen ditemukan di alam hanya dalam bentuk kombinasi ( senyawa ) dengan unsur lain atau berada dalam keadaan diatomik (misalnya F2, Cl2, Br2, I2 ). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur alkali seperti litium, natrium, kalium, rubidium, cesium, dan fransium. Ia menjelaskan sifat-sifat fisik, energi ionisasi, jari-jari atom, dan kemampuan mereka untuk melepas elektron. Dokumen juga menyinggung tempat ditemukannya unsur-unsur tersebut dan reaksi kimia mereka dengan oksigen, air, belerang, dan nitrogen.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang empat unsur golongan VI yaitu belerang, telurium, selenium, dan polonium. Unsur-unsur tersebut dijelaskan sifat kimia dan fisikanya, cara pembuatannya, manfaat, serta bahaya yang ditimbulkannya.
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan pembuatan tembaga (I) oksida dari larutan tembaga (II) sulfat dengan menggunakan campuran natrium hidroksida dan kalium tartrat. Ketika glukosa ditambahkan ke dalam larutan biru yang dihasilkan, akan terbentuk endapan merah jingga yaitu tembaga (I) oksida.
1. Eksperimen ini bertujuan untuk membuat larutan standar AgNO3 dan menentukan konsentrasinya, serta menggunakannya untuk menentukan kadar klorida dalam garam dapur melalui titrasi argentometri.
Karbon adalah unsur nonlogam penyusun senyawa organik. Karbon ditemukan sebagai arang prasejarah dan diakui sebagai unsur pada abad ke-17. Karbon memiliki bentuk alotropi amorf, grafit, dan intan. Grafit adalah zat yang mampu mengantarkan panas dengan baik dan terdapat dalam bentuk padatan dengan ukuran kristal dan tingkat kemurnian berbeda.
Nama Halogen berasal dari bahasa
Yunani Halos dan Genes, (Halos = garam,
Genes = pembentuk) sehingga artinya
pembentuk garam.
Halogen adalah unsur nonlogam yang
paling reaktif, berbau, berwarna,
beracun, serta tidak terdapat bebas
di alam
Halogen terdapat
pada golongan VIIA atau golongan 17.
Dokumen tersebut membahas tentang logam alkali tanah, mulai dari berilium hingga radium. Logam-logam tersebut memiliki sifat kimia yang mirip namun bereaksi semakin kuat dari berilium ke barium. Senyawa-senyawa alkali tanah umumnya sukar larut dalam air.
Dokumen tersebut membahas tentang golongan IV dalam tabel periodik yaitu titanium, zirkonium, hafnium, dan rutherfordium. Ia menjelaskan tentang sifat-sifat kimia, sejarah penemuan, reaksi senyawa halida dan oksidanya, proses ekstraksi logamnya, serta kegunaan masing-masing unsur golongan IV tersebut.
Unsur-unsur transisi terletak antara golongan alkali tanah dan boron. Mereka memiliki berbagai tingkat oksidasi dan membentuk berbagai senyawa kompleks. Unsur-unsur periode keempat seperti titanium dan vanadium digunakan dalam industri kimia dan pesawat terbang karena sifatnya yang tahan karat. Kromium dan mangan digunakan untuk memperkuat baja.
Vanadium adalah salah satu unsure kimia dalam table periodic yang memiliki lambing V, dan termasuk dalam unsur transisi periode keempat, memiliki nomor atom 23.
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Disusun Oleh : XII IPA 2
1. Brian Barella
2. Moh. Lutfi .S
3. Dimmy Maulana
4. Darari Adhi
SMA Negeri 15 Surabaya
Tahun Pelajaran 2014 - 2015
Halogen berasal dari kata halos=garam , genes= pembentuk. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, Karenanya halogen ditemukan di alam hanya dalam bentuk kombinasi ( senyawa ) dengan unsur lain atau berada dalam keadaan diatomik (misalnya F2, Cl2, Br2, I2 ). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur alkali seperti litium, natrium, kalium, rubidium, cesium, dan fransium. Ia menjelaskan sifat-sifat fisik, energi ionisasi, jari-jari atom, dan kemampuan mereka untuk melepas elektron. Dokumen juga menyinggung tempat ditemukannya unsur-unsur tersebut dan reaksi kimia mereka dengan oksigen, air, belerang, dan nitrogen.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang empat unsur golongan VI yaitu belerang, telurium, selenium, dan polonium. Unsur-unsur tersebut dijelaskan sifat kimia dan fisikanya, cara pembuatannya, manfaat, serta bahaya yang ditimbulkannya.
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan pembuatan tembaga (I) oksida dari larutan tembaga (II) sulfat dengan menggunakan campuran natrium hidroksida dan kalium tartrat. Ketika glukosa ditambahkan ke dalam larutan biru yang dihasilkan, akan terbentuk endapan merah jingga yaitu tembaga (I) oksida.
1. Eksperimen ini bertujuan untuk membuat larutan standar AgNO3 dan menentukan konsentrasinya, serta menggunakannya untuk menentukan kadar klorida dalam garam dapur melalui titrasi argentometri.
Karbon adalah unsur nonlogam penyusun senyawa organik. Karbon ditemukan sebagai arang prasejarah dan diakui sebagai unsur pada abad ke-17. Karbon memiliki bentuk alotropi amorf, grafit, dan intan. Grafit adalah zat yang mampu mengantarkan panas dengan baik dan terdapat dalam bentuk padatan dengan ukuran kristal dan tingkat kemurnian berbeda.
Nama Halogen berasal dari bahasa
Yunani Halos dan Genes, (Halos = garam,
Genes = pembentuk) sehingga artinya
pembentuk garam.
Halogen adalah unsur nonlogam yang
paling reaktif, berbau, berwarna,
beracun, serta tidak terdapat bebas
di alam
Halogen terdapat
pada golongan VIIA atau golongan 17.
Dokumen tersebut membahas tentang logam alkali tanah, mulai dari berilium hingga radium. Logam-logam tersebut memiliki sifat kimia yang mirip namun bereaksi semakin kuat dari berilium ke barium. Senyawa-senyawa alkali tanah umumnya sukar larut dalam air.
Dokumen tersebut membahas tentang golongan IV dalam tabel periodik yaitu titanium, zirkonium, hafnium, dan rutherfordium. Ia menjelaskan tentang sifat-sifat kimia, sejarah penemuan, reaksi senyawa halida dan oksidanya, proses ekstraksi logamnya, serta kegunaan masing-masing unsur golongan IV tersebut.
Unsur-unsur transisi terletak antara golongan alkali tanah dan boron. Mereka memiliki berbagai tingkat oksidasi dan membentuk berbagai senyawa kompleks. Unsur-unsur periode keempat seperti titanium dan vanadium digunakan dalam industri kimia dan pesawat terbang karena sifatnya yang tahan karat. Kromium dan mangan digunakan untuk memperkuat baja.
Unsur transisi periode 4 dapat ditemukan dalam alam sebagai bijih mineral dan memiliki sifat kimia dan fisika khas. Proses ekstraksi dan pemurnian logam dari bijih melibatkan reduksi, pemisahan konsentrasi, dan elektrolisis untuk memperoleh logam murni yang bermanfaat untuk berbagai aplikasi.
Terima kasih banyak bagi blog-blog atau website yang telah menyediakan banyak info sebagai sumber dari presentasi saya. Karena tanpa info-info tsb apalah ppt saya ini. Tetapi maaf sekali saya tidak sempat memasukkan daftar pustaka sehingga sumber-sumber tidak dapat dimuat. Sekali lagi saya minta maaf dan banyak berterima kasih.
Untuk para pembaca atau siapapun yang telah membuka PPT Kimia saya tentang Semi Logam (Metaloid) ini, semoga PPT saya ini sangat membantu kalian semua :) Selamat belajar!
Unsur transisi memiliki sifat-sifat khas seperti memiliki berbagai tingkat oksidasi, senyawanya bersifat paramagnetik dan berwarna, serta dapat membentuk senyawa kompleks. Unsur-unsur transisi periode keempat seperti titanium dan vanadium memiliki berbagai penggunaan penting di industri, seperti titanium digunakan untuk pesawat terbang dan vanadium digunakan sebagai katalis dan baja.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai 10 unsur transisi periode keempat beserta sifat fisika dan kimianya. Unsur-unsur tersebut adalah skandium, titanium, vanadium, kromium, mangan, besi, kobalt, nikel, tembaga, dan seng. Unsur-unsur ini umumnya berupa logam yang memiliki titik leleh dan didih tinggi, tahan korosi, dan dapat membentuk senyawa berwarna serta ion kompleks. Kebanyakan di ant
Gas mulia dan halogen adalah kelompok unsur kimia yang memiliki sifat-sifat khusus. Gas mulia sangat stabil dan tidak mudah bereaksi, sementara halogen sangat reaktif. Kedua kelompok unsur ini memiliki berbagai kegunaan penting dalam kehidupan sehari-hari maupun industri.
Kimia Unsur : Gas Mulia , Halogen ,Alkali Tanah , Perioda Ketiga , Perioda Ke...Mutiara Dwi Faiska
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur kimia gas mulia, logam alkali, logam alkali tanah, nonlogam, logam transisi, dan halogen. Disebutkan pula sifat-sifat dan kegunaan masing-masing unsur tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur periode ketiga yang meliputi sifat fisik, kimia, keberadaan di alam sebagai senyawa, nilai ekonomis, dampak negatif, dan proses pembuatannya. Unsur-unsur tersebut antara lain natrium, magnesium, aluminium, silikon, fosfor, sulfur, klorin, dan argon.
Berikut adalah tugas mata pelajaran Kimia mengenai Kimia Unsur.
SMAN 1 Kota Bekasi
2020/2021
Nama Anggota:
1. Emmy Kezia
2. Fadhira Citra
3. Geraldino Hendy
4. Ilmam Farizi
5. Inaya Chairini.
Aktinida adalah kelompok unsur kimia yang mencakup 15 unsur antara aktinium dan lawrensium, dengan nomor atom antara 89 sampai 103. unsur-unsur aktinida merupakan unsur transisi dalam. Sifat fisika dan kimia golongan aktanida, konfigurasi elektron setiap unsur, kelimpahan di alam, dan pemanfaatan unsur golongan aktanida. Hanya dua aktinida yang ditemukan dalam jumlah yang cukup besar dikerak bumi adalah Thorium dan Uranium. Sejumlah kecil Plutonium dan neptunium hadir dalam ordo uranium. Aktinium dan Protaktinium terjadi sebagai produk peluruhan dari isotop Thorium dan Uranium tertentu. Aktinida lainnya dianggap sebagai elemen sintesis. Jika mereka terjadi secara alami, itu adalah bagian dari skema peluruhan elemen yang lebih berat.
Kegunaan lawrensium belum diketahui pasti karena waktu paruh yang dimiliki pendek dan merupakan unsur buatan (sintesis). Lawrensium sebagian besar hanya digunakan untuk penelitian.
Makalah ini membahas tentang tembaga, mulai dari pengertian, proses pembentukan, sifat fisik dan kimia, hingga pemanfaatannya. Tembaga merupakan logam berwarna merah yang banyak digunakan dalam industri karena sifatnya sebagai konduktor panas dan listrik yang baik."
Unsur transisi periode keempat meliputi skandium, titanium, vanadium, kromium, dan mangan. Unsur-unsur ini memiliki sifat yang mirip seperti kemampuan untuk membentuk ikatan dengan elektron pada kulit luar dan dalamnya, serta memiliki lebih dari satu bilangan oksidasi.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. Itrium
Itrium adalah suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang Y dan nomor atom 39.
Itrium adalah logam transisi berwarna putih keperakan yang
mirip dengan lantanida dan sering diklasifikasikan sebagai
"logam tanah jarang". Itrium hampir selalu ditemukan dalam
kombinasi dengan unsur-unsur lantanida dalam mineral
langka di bumi, dan tidak pernah ditemukan di alam sebagai
unsur bebas. 89Y adalah satu-satunya isotop stabil, dan satu-
satunya isotop yang ditemukan di kerak Bumi.
3. johan Gadolin
Seorang ahlii kimia,fisika dan mineraogi seorang
pendiri finnish chemistry research
Friedrich wohler
Seorang kimiawan jerman paling
dikenal untuk sintesisnya dari urea,
juga yang pertama untuk mengisolasi
beberapa unsur kimia
Yttrium (itrium)
Yttria
4. Sifat fisika
Simbol: Y
Golongan: Logam Transisi/unsur tanah jarang
Warna: Putih Keperakan
Massa atom: 88,9059
Bentuk: Padat
Titik leleh: 15250 C
Titik didih: 3340 0 C
Elektron, Proton : 39
Neutron: 50
5. Sifat Kimia
Reaksi dengan air
Ketika dipanaskan maka logam itrium akan larut
dalam air membentuk larutan yang terdiri dari
itrium (III) dengan hidrogen.
Reaksi dengan Oksigen
Pada reaksi dengan udara atau pembakaran secara
cepat maka akan membentuk itrium (III) oksida.
6. Reaksi dengan halogen
Itrium sangat relatif ketika bereaksi dengan semua unsur
halogen membentuk trihalida
Reaksi dengan asam
Itrium mudah larut dalam asam klorida untuk membentuk
larutan yang mengandung ionif dan gas hidrogen
7. Kelimpahan di alam
Itrium tidak terdapat di alam sebagai unsur bebas
tetapi ditemukan semua mineral sebagai konstituen
dalam jumlah kecil. Itrium ditentukan dalam mineral
langka monasit sekitar 2,5%, dan dalam jumlah kecil di
mineral lain seperti bastrasit,carbonasite, beberapa bijih
uranium, dan deposit clay mengandung itrium.
Pada literatur lain, diteruskan bahwa kelimpahan
itrium pada kerak bumi adalah 33 bagian perjuta berat 7,6
bagian perjuta nol, sedangkan kelimpahan itrium pada
tata surya adalah 10 bagian/ milyar berat 0,1 bagian
permilyar mol.
8. Pembuatan
Logam itrium tersedia secara komersil sehingga tidak perlu
untuk membuatnya di laboratorium. Ditemukan dalam
mineral latanoid dan ekstraksi itrium dan logam latanoid
dari bijih sangat kompleks. Logam ini merupakan garam
ekstrak dari bijih asam sulfat, asam klorida, dan sodium
hidroksida. Teknik modern untuk pemurnian campuran
garam latanoid tersebut melibatkan teknik kompleksasi
selektif, ekstraksi pelartut, dan kromatografi pertukaran ion.
Itrium murni tersedia melalui reaksi YF3 dengan logam
kalisum.
9. Dampak pengunaan
Dampak bagi kesehatan manusia
Itrium bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan
benar. Gas atau uap itrium yang terhirup dapat
menyebabkan iemboli paru paru, kanker paru paru,
serta kerusakan hati jika terakumulasi dalam tubuh
karena bersifat karsinogenik.
10. Dampak itrium bagi lingkungan
Itrium dibuang ke lingkungan terutama oleh industri yang
memproduksi bensin. Unsur ini juga dapat memasuki
lingkungan dari sampah peralatan elektronik. Itrium secara
bertahap akan terakumulasi dalam tanah dan air yang
mengakibatkan peningkatan konsentrasi pada manusia, hewan
dan partikel tanah.
11. Zirkon
Zirkonium adalah logam putih keabuan yang
jarang dijumpai di alam bebas. Ia memiliki lambang kimia
Zr, nomor atom 40, massa atom relatif 91,224.
Zirconium merupakan salah satu unsur di alam yang
memiliki sifat tahan terhadap temperatur tinggi. Zirconium
tidak terdapat dalam bentuk bebas di alam melainkan
dalam bentuk zirconium silikat pada zircon (ZrSiO4)
dan zirconium oksida pada badelleyit (ZrO2). Zirconium
banyak didapatkan dalam batuan vulkanik, basalt, dan
batuan granit.
12. Sifat fisika
Nama Unsur: Zirkonium
Lambang: Zr
Golongan: VI B
Nomor atom: 40
Periode: 5
Blok: D
Jenis unsur: logam transisi
Massa atom standar: 91,224
Titik lebur: 2128 K (1885 drjt C)
Titik didih: 4682 K (4409 drj C
Fase: Solid
13. Sifat kimia
Reaksi dengan air
Zirkonium tidak beraksi dengan air pada keadaan dibawah
normal.
Reaksi dengan udara
Pada reaksi dengan udara atau pembakaran secara cepat maka
akan membentuk zirkonium oksida. Zirkoinum oksida
merupakan logam oksida yang memiliki sifat polimorfi yaitu
tiga macam struktur kristal antaralain: monoklinik (m-ZrO2),
tetragonal (et-ZrO2) dan kuhik (c-ZrO2).
14. Kelimpahan di alam
1. Alam Semesta : 0,05 ppm
2. Matahari : 0,04 ppm
3. Karbon meteorit : 6,7 ppm
4. Kerak bumi : 130 ppm
5. Air laut : 9x10 -6 ppm
6. Manusia : 50 PPb ppm berat
Zirkonium umumnya ditemukan pada batuan baku
dan dalam kerikil serta pasir sebagai batuan beku hasil trosi,
dalam bentuk ini. Zirkon sering bercampur dengan silika, 11
menit dan rutil sebagian besar dari zirkon yang digunakan
dalam industri saat ini berasal dari pasir dan kerikil.
15. Pembuatan
1) Proses Klorinasi
Klorinasi zirkon dilakukan dengan mengubah zirkon ke dalam
bentuk zirkonium kerbida dengan menggunakan graphite pada
grahite lined arcfumae dengan temperatur proses 500 ºC.
2) Proses Alkali fusion
Pertama, pasir zirkon dengan fraksi sampai 1,5 kali berat sodium
hydroxide dicampurkan,kemudian dipanaskan pada suatu furnace,
sodium hydroxide meleleh pada temperatur dan pada temperatur
lebih tinggi sodium hydroxida akan bereaksi dengan pasir zirkon.
Steam kemudian dilarutkan sehingga campuran menjadi berfasa
viscous dan berubah menjadi flagile- porous solid (“frit”), setelah
pendinginan, flagile porous solid dipecah dan dilakukan leaching
menggunakan air, dimana terjadi reaksi Na2SIO3 residu kemudian di
leaching dengan menggunakan asam yang melarutkan Na2ZrO3.
.
16. 3) Proses flucosilicate fusion
Terdapat 3 cara yang dapat digunakan dalam proses
pembuatan zirkonium, yaitu:
1. Proses kroll, meliputi reduksi dari uap tethrachioride dari
leburan magnesium
2. Proses hot wire, meliputi dekomposisi dari iodide
3. Elektrolisis dari double potassium fluride yang dilarutkan
strassi zirkonium dari zirkon, yaitu lelehan garam.
17. Kegunaan dan dampak
penggunaan
Kegunaan
- Digunakan dala teras reaktor nuklir karena tahan kori
dan menyerap neutron
- Digunakan untuk komponen daam deodorant bola
lampu, filament dan batu permata buatan
- Digunakan dalam reaktor nuklir sebagai air-cooled
- Digunakan dalam industri baja untuk menghilangkan
nitrogen dan belerang dari besi, sehingga dapat
meningkatkan kualitas baja.
18. Dampak bagi kesehatan manusia
Zirkonium dapat diambil kedalam tubuh dengan makan
makanan, minum air atau menghirup udara. Penyerapan dari
makanan atau air adalah sumber utama dari internakl
zirkonium yang disimpan dalam populasi umum.
Zirkonium menimbulkan bahanya kesehatan hanya jika
diambil kedalam tubuh paparan gamma eksternal bukan
merupakan keprihatinan karena zirkonium 93% meluruhkan
dengan memancarkan partikel beta dengan meluruh oleh
dimana hanya enegi rendah radiasi, dan utama perhatian
adalah berkaitan dengan peningkatan merangsang
kemungkinan kanker.