SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Download to read offline
KIMIA UNSUR
“Logam Transisi”
Periode 4
Nama Anggota
Ely Ermawati
M. Raffi
Nadya Selvia
Widya Adinda
PENGERTIAN
Logam transisi adalah kelompok unsur
kimia yang berada pada golongan (IB
sampai VIIIB pada sistem lama).
Semua logam transisi adalah unsur
blok-d yang berarti
bahwa elektronnya terisi sampai orbit
d.
Unsur transisi periode keempat
umumnya memiliki elektron valensi
pada subkulit 3d yang belum terisi
penuh (kecuali unsur Seng (Zn) pada
Golongan IIB). Unsur transisi periode
keempat terdiri dari sepuluh unsur,
yaitu Skandium (Sc), Titanium (Ti),
Vanadium (V), Kromium (Cr), Mangan
(Mn), Besi (Fe), Kobalt (Co), Nikel (Ni),
Tembaga (Cu), dan Seng (Zn).
SIFAT – SIFAT
LOGAM TRANSISI
CHECK IT OUT !
“PERIODE 4”
BERSIFAT LOGAM
ION – ION
BERWARNA KHAS
BERSIFAT KEMAGNETAN
BILANGAN OKSIDASI
yang BERAGAM
DAPAT MEMBENTUK
ION KOMPLEKS
Sifat Kemagnetan
Adanya elektron-elektron yang tidak berpasangan pada sub kulit d
menyebabkan unsur-unsur transisi bersifat paramagnetic (sedikit
ditarik ke dalam medan magnet). Makin banyak electron yang tidak
berpasangan, maka makin kuat pula sifat para magnetnya.
Sifat Logam
Semua unsur transisi periode keempat bersifat logam, Harga energi
ionisasi yang relative rendah (kecuali seng yang agak tinggi), sehingga
mudah membentuk ion positif. Demikian pula, harga titik didih dan titik
lelehnya relative tinggi (kecuali Zn yang membentuk titik didih dan
titik leleh relative rendah)
Ion–Ion berwarna khas
Senyawa unsur transisi (kecuali scandium dan seng),
memberikan bermacam warna baik padatan maupun
larutannya.
Memiliki bilangan oksidasi yg beragam
Kecuali Sc dan Zn, unsur-unsur transisi periode keempat mempunyai
beberapa tingkat oksidasi. Bilangan oksidasi yang mungkin
bergantung pada bilangan oksidasi yang dapat dicapai kestabilannya
Dapat membentuk ion kompleks
Ion kompleks adalah ion yang terdiri atas atom pusat dan ligan. Biasanya
atom pusat merupakan logam transisi yang bersifat elektropositif dan
dapat menyediakan orbital kosong sebagai tempat masuknya ligan.
Contohnya ion besi (III) membentuk ion kompleks [Fe(CN)₆].
Beberapa digunakan sbg katalisator
Salah satu sifat penting unsur transisi dan senyawanya, yaitu
kemampuannya untuk menjadi katalis-katalis reaksi-reaksi dalam
tubuh. Di dalam tubuh, terdapat enzim sitokrom oksidase yang berperan
dalam mengoksidasi makanan. Enzim ini dapat bekerja bila terdapat ion
Cu²⁺
KELIMPAHAN UNSUR
LOGAM TRANSISI
CHECK IT OUT !
“PERIODE 4”
1.Scandium
Scandium adalah unsur yang
jarang terdapat di alam.
Walaupun ada, umumnya
terdapat dalam bentuk
senyawa dengan biloks +3.
Misalnya, ScCl₃, Sc₂O₃, dan
Sc₂(SO₄)₃.
2. Titanium
Titanium merupakan logam
kesembilan terbanyak,
meliputi 0,6% kerak bumi.
3.Vanadium
Vanadium merupakan unsur
yang cukup banyak terdapat
(0,02% kerak bumi) dan
ditemukan pada beberapa
macam bijih. Salah satu bijih
yang penting secara komersil
ialah V₂S₅.
4.Kromium
Kromium merupakan logam
keras berwarna putih.
Ditemukan di alam sebagai
bijih krom besi, yaitu kromit
(FeCr₂O₄) yang banyak
ditemukan di Sumatra Barat,
Sumatra Utara, Kalimantan
Barat, Kalimantan Selatan,
Sulawesi Selatan, dan Papua.
5.Mangan
Mangan berupa logam yang
keras dan rapuh. Bijih
mangan yang utama adalah
pirolusit, MnO₂. Potensi
mangan terdapat di Pulau
Sumatra, Kepulauan Riau,
Pulau Jawa, Pulau
Kalimantan, Pulau Sulawesi,
Nusa Tenggara, Maluku, dan
Papua.
6.Besi
Ferrum atau besi adalah logam
yang paling murah di antara
logam-logam yang dikenal
manusia. Besi berwarna putih ,
cukup lunak, dan bersifat
magnetik. Besi berada di alam
sebagai bijih besi. Bijih utamanya
hematit (Fe₂O₃), limotit (HFeO₂),
siderit (FeCO₃), pirit (FeS₂), dan
ilminit (FeTiO₃). Bijih besi
tersebar di daerah Kalimantan
Barat, Sumatera Barat, Sumatera
Selatan, dan Sulawesi Tengah.
7.Cobalt
Walaupun kobalt relatif
jarang terdapat di alam,
tetapi dapat ditemukan
dalam bijih smaltit (CoAs₂)
dan kobaltit (CoAsS) dalam
kadar yang memadai jika
diproduksi secara ekonomis
8.Nikel
Kelimpahan nikel dalam kulit
bumi berada pada peringkat
ke-24, terdapat dalam bijih
bersama-sama dengan arsen,
antimon, dan belerang.
9.Cuprum
Cuprum atau tembaga
merupakan logam transisi
berwarna merah-cokelat, berupa
logam lunak tetapi kuat.
Ditemukan di alam pada batuan
tertentu. Senyawaan tembaga,
antara lain pirit
tembaga, (CuFe)S₂ dan
malasit, CuCO₃.Cu(OH)₂. Potensi
tembaga terbesar di Indonesia
terdapat di Papua, Jawa Barat,
Sulawesi Utara, dan Sulawesi
Selatan
10. Seng
Seng (Zn) terdapat di alam
sebagai senyawa sulfida
seperti seng blende (ZnS),
sebagai senyawa karbonat
kelamin (ZnCO₃), dan
senyawa silikat seperti
hemimorfit (ZnO.ZnSiO₃.H₂O).
SUMBER MINERAL
LOGAM TRANSISI
CHECK IT OUT !
“PERIODE 4”
TABEL
SUMBER MINERAL
UNSUR TRANSISI
PEMBUATAN
LOGAM TRANSISI
CHECK IT OUT !
“PERIODE 4”
PEMBUATAN
SKANDIUM (Sc)
PEMBUATAN
MANGAN (Mn)
PEMBUATAN
CROM (Cr)
Dibuat dengan
elektrolisis cairan
ScCl₃ yang
dicampurkan
dengan
klorida-klorida
lain.
Pembuatan
feromangan
dilakukan dengan
mereduksi MnO₂
dengan campuran
besi oksida dan
karbon. Reaksinya:
MnO₂ + Fe₂O₃ + 5C
Mn + 2Fe + 5CO
Logam krom dibuat
menurut proses
goldschmidt dengan
jalan mereduksi Cr₂O₃
dengan logam
aluminium. Reaksinya:
Cr₂O₃ (s) + 2Al(s)
Al₂O₃(s)+ 2Cr(s)
PEMBUATAN
TITANIUM (Ti)
PEMBUATAN
VANADIUM (V)
Salah satu metode yang
digunakan dalam proses
pembuatan titanium adalah
Metode Kroll yang banyak
menggunakan klor dan
karbon.
frevonadium (logam campuran
dengan besi) dihasilkan dari reduksi
V₂O₅ dengan campuran silikon (Si)
dan besi (Fe), reaksinya:
2V₂O₅(s) + 5 Si(s) +Fe(s) 4V(s) +
Fe(s) + 5 SiO₂(s)
Senyawa SiO₂ ditambah dengan CaO
menghasilkan suatu terak yaitu
bahan yang dihasilkan selama
pemurnian logam.
PEMBUATAN
SENG (Zn)
PEMBUATAN
KOBALT (Co)
Pembuatan logam seng
dilakukan dengan
pemanggangan seng
sulfida (ZnS) kemudian
oksida seng direduksi
dengan karbon pijar.
Unsur cobalt diproduksi ketika
hidroksida hujan, akan timbul
(NaOCl) . Berikut reaksinya :
2Co²⁺(aq) + NaOCl(aq) + 4OH⁻(aq)
+H₂O 2Co(OH)₃(s) + NaCl(aq).
Co(OH)₃ yang dihasilkan kemudian
dipanaskan untuk membentuk oksida
dan kemudian ditambah dengan
karbon sehingga terbentuklah unsur
kobalt metal. Berikut reaksinya
2Co(OH)₃ (heat) Co₂O₃ + 3H₂O
PEMBUATAN
BESI (Fe)
proses pengolahan bijih
besi untuk menghasilkan
logam besi dilakukan
dalam tanur tinggi.
Prinsip kerjanya dengan
mereduksi oksida besi
dengan gas karbon
monoksida.
PEMBUATAN
TEMBAGA (Cu)
proses pengolahan tembaga
diawali dengan
pemanggangan kalkopirit
(CuFeS₂) atau bijih tembaga
lain. Hasil pemanggangan
dioksidasi dalam oksigen.
Tembaga yang dihasilkan
dimurnikan secara elektrolisis
dan flotasi (proses pemisahan
yang digunakan untuk
menghasilkan konsentrat
tembaga-emas).
KEGUNAAN
LOGAM TRANSISI
CHECK IT OUT !
“PERIODE 4”
SEBAGAI BAHAN
KONSTRUKSI BANGUNAN
SEBAGAI BAHAN
PEWARNA
SEBAGAI KATALISATOR
1.Scandium
2. Titanium 3. Vanadium
4. Kromium
5. Mangan
Fungsi yang lain adalah untuk
meningkatkan kekerasan
baja. Baja yang mengandung
Mn dengan proporsi besar
bersifat sangat keras dan
tahan lama.
6. Besi
Manfaat ferrum atau besi antara
lain sebagai bahan utama pembuatan
baja. Adapun manfaat baja adalah
Fe(OH)₃ digunakan untuk bahan
cat seperti cat minyak, cat air, atau
cat tembok.
Fe₂O₃ sebagai bahan cat dikenal
nama meni besi, digunakan juga untuk
mengkilapkan kaca.
FeSO₄ digunakan sebagai bahan
tinta
7. Nikel
8. Cobalt 9. Cuprum
10. Seng
Any
question
, dear ?
Any
question
, dear ?
Any
question
, dear ?

More Related Content

Similar to Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff

UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4 UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4 SophiaBalqis1
 
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)mfarsih
 
Unsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptxUnsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptxBahrumEfendiSiregar
 
kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"SMAN 2 Dumai
 
Kimia Unsur Transisi Periode 4
Kimia Unsur Transisi Periode 4Kimia Unsur Transisi Periode 4
Kimia Unsur Transisi Periode 4MalikaMahfud
 
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4dionadya p
 
Unsur transisi
Unsur transisiUnsur transisi
Unsur transisielly2011
 
Kimia power point tommy tugas utama
Kimia power point tommy tugas utamaKimia power point tommy tugas utama
Kimia power point tommy tugas utamaTommy Nandez
 
Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4noussevarenna
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatIrma Bakkara
 
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPATUNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPATSabiraNashwaRamadhan
 
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Khoirul Anas
 
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptxbab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptxHalomoan123
 
Sifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatSifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatWina Fajriatin
 

Similar to Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff (20)

Unsur transisi XII MIPA 4.pptx
Unsur transisi XII MIPA 4.pptxUnsur transisi XII MIPA 4.pptx
Unsur transisi XII MIPA 4.pptx
 
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4 UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
 
Unsur Unsur Transisi Fisika
Unsur Unsur Transisi FisikaUnsur Unsur Transisi Fisika
Unsur Unsur Transisi Fisika
 
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
Kimia unsur (Unsur Transisi Periode Keempat)
 
Unsur – unsur transisi
Unsur – unsur transisiUnsur – unsur transisi
Unsur – unsur transisi
 
Unsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptxUnsur Transisi Periode Keempat.pptx
Unsur Transisi Periode Keempat.pptx
 
kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"
 
Kimia Unsur Transisi Periode 4
Kimia Unsur Transisi Periode 4Kimia Unsur Transisi Periode 4
Kimia Unsur Transisi Periode 4
 
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
 
Unsur transisi
Unsur transisiUnsur transisi
Unsur transisi
 
Kimia power point tommy tugas utama
Kimia power point tommy tugas utamaKimia power point tommy tugas utama
Kimia power point tommy tugas utama
 
Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4Kimia unsur transisi periode 4
Kimia unsur transisi periode 4
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empat
 
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPATUNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KEEMPAT
 
Paper mangan
Paper manganPaper mangan
Paper mangan
 
Logam Transisi Periode IV
Logam Transisi Periode IVLogam Transisi Periode IV
Logam Transisi Periode IV
 
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4
 
Unsur transisi
Unsur transisiUnsur transisi
Unsur transisi
 
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptxbab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
 
Sifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatSifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empat
 

Kimia_unsur_transisi_periode_4.pdfffffff

  • 2. Nama Anggota Ely Ermawati M. Raffi Nadya Selvia Widya Adinda
  • 3. PENGERTIAN Logam transisi adalah kelompok unsur kimia yang berada pada golongan (IB sampai VIIIB pada sistem lama). Semua logam transisi adalah unsur blok-d yang berarti bahwa elektronnya terisi sampai orbit d.
  • 4. Unsur transisi periode keempat umumnya memiliki elektron valensi pada subkulit 3d yang belum terisi penuh (kecuali unsur Seng (Zn) pada Golongan IIB). Unsur transisi periode keempat terdiri dari sepuluh unsur, yaitu Skandium (Sc), Titanium (Ti), Vanadium (V), Kromium (Cr), Mangan (Mn), Besi (Fe), Kobalt (Co), Nikel (Ni), Tembaga (Cu), dan Seng (Zn).
  • 5. SIFAT – SIFAT LOGAM TRANSISI CHECK IT OUT ! “PERIODE 4”
  • 6. BERSIFAT LOGAM ION – ION BERWARNA KHAS BERSIFAT KEMAGNETAN BILANGAN OKSIDASI yang BERAGAM DAPAT MEMBENTUK ION KOMPLEKS
  • 7. Sifat Kemagnetan Adanya elektron-elektron yang tidak berpasangan pada sub kulit d menyebabkan unsur-unsur transisi bersifat paramagnetic (sedikit ditarik ke dalam medan magnet). Makin banyak electron yang tidak berpasangan, maka makin kuat pula sifat para magnetnya. Sifat Logam Semua unsur transisi periode keempat bersifat logam, Harga energi ionisasi yang relative rendah (kecuali seng yang agak tinggi), sehingga mudah membentuk ion positif. Demikian pula, harga titik didih dan titik lelehnya relative tinggi (kecuali Zn yang membentuk titik didih dan titik leleh relative rendah)
  • 8. Ion–Ion berwarna khas Senyawa unsur transisi (kecuali scandium dan seng), memberikan bermacam warna baik padatan maupun larutannya. Memiliki bilangan oksidasi yg beragam Kecuali Sc dan Zn, unsur-unsur transisi periode keempat mempunyai beberapa tingkat oksidasi. Bilangan oksidasi yang mungkin bergantung pada bilangan oksidasi yang dapat dicapai kestabilannya
  • 9. Dapat membentuk ion kompleks Ion kompleks adalah ion yang terdiri atas atom pusat dan ligan. Biasanya atom pusat merupakan logam transisi yang bersifat elektropositif dan dapat menyediakan orbital kosong sebagai tempat masuknya ligan. Contohnya ion besi (III) membentuk ion kompleks [Fe(CN)₆]. Beberapa digunakan sbg katalisator Salah satu sifat penting unsur transisi dan senyawanya, yaitu kemampuannya untuk menjadi katalis-katalis reaksi-reaksi dalam tubuh. Di dalam tubuh, terdapat enzim sitokrom oksidase yang berperan dalam mengoksidasi makanan. Enzim ini dapat bekerja bila terdapat ion Cu²⁺
  • 10. KELIMPAHAN UNSUR LOGAM TRANSISI CHECK IT OUT ! “PERIODE 4”
  • 11. 1.Scandium Scandium adalah unsur yang jarang terdapat di alam. Walaupun ada, umumnya terdapat dalam bentuk senyawa dengan biloks +3. Misalnya, ScCl₃, Sc₂O₃, dan Sc₂(SO₄)₃.
  • 12. 2. Titanium Titanium merupakan logam kesembilan terbanyak, meliputi 0,6% kerak bumi.
  • 13. 3.Vanadium Vanadium merupakan unsur yang cukup banyak terdapat (0,02% kerak bumi) dan ditemukan pada beberapa macam bijih. Salah satu bijih yang penting secara komersil ialah V₂S₅.
  • 14. 4.Kromium Kromium merupakan logam keras berwarna putih. Ditemukan di alam sebagai bijih krom besi, yaitu kromit (FeCr₂O₄) yang banyak ditemukan di Sumatra Barat, Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua.
  • 15. 5.Mangan Mangan berupa logam yang keras dan rapuh. Bijih mangan yang utama adalah pirolusit, MnO₂. Potensi mangan terdapat di Pulau Sumatra, Kepulauan Riau, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
  • 16. 6.Besi Ferrum atau besi adalah logam yang paling murah di antara logam-logam yang dikenal manusia. Besi berwarna putih , cukup lunak, dan bersifat magnetik. Besi berada di alam sebagai bijih besi. Bijih utamanya hematit (Fe₂O₃), limotit (HFeO₂), siderit (FeCO₃), pirit (FeS₂), dan ilminit (FeTiO₃). Bijih besi tersebar di daerah Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Tengah.
  • 17. 7.Cobalt Walaupun kobalt relatif jarang terdapat di alam, tetapi dapat ditemukan dalam bijih smaltit (CoAs₂) dan kobaltit (CoAsS) dalam kadar yang memadai jika diproduksi secara ekonomis
  • 18. 8.Nikel Kelimpahan nikel dalam kulit bumi berada pada peringkat ke-24, terdapat dalam bijih bersama-sama dengan arsen, antimon, dan belerang.
  • 19. 9.Cuprum Cuprum atau tembaga merupakan logam transisi berwarna merah-cokelat, berupa logam lunak tetapi kuat. Ditemukan di alam pada batuan tertentu. Senyawaan tembaga, antara lain pirit tembaga, (CuFe)S₂ dan malasit, CuCO₃.Cu(OH)₂. Potensi tembaga terbesar di Indonesia terdapat di Papua, Jawa Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan
  • 20. 10. Seng Seng (Zn) terdapat di alam sebagai senyawa sulfida seperti seng blende (ZnS), sebagai senyawa karbonat kelamin (ZnCO₃), dan senyawa silikat seperti hemimorfit (ZnO.ZnSiO₃.H₂O).
  • 21. SUMBER MINERAL LOGAM TRANSISI CHECK IT OUT ! “PERIODE 4”
  • 23. PEMBUATAN LOGAM TRANSISI CHECK IT OUT ! “PERIODE 4”
  • 24. PEMBUATAN SKANDIUM (Sc) PEMBUATAN MANGAN (Mn) PEMBUATAN CROM (Cr) Dibuat dengan elektrolisis cairan ScCl₃ yang dicampurkan dengan klorida-klorida lain. Pembuatan feromangan dilakukan dengan mereduksi MnO₂ dengan campuran besi oksida dan karbon. Reaksinya: MnO₂ + Fe₂O₃ + 5C Mn + 2Fe + 5CO Logam krom dibuat menurut proses goldschmidt dengan jalan mereduksi Cr₂O₃ dengan logam aluminium. Reaksinya: Cr₂O₃ (s) + 2Al(s) Al₂O₃(s)+ 2Cr(s)
  • 25. PEMBUATAN TITANIUM (Ti) PEMBUATAN VANADIUM (V) Salah satu metode yang digunakan dalam proses pembuatan titanium adalah Metode Kroll yang banyak menggunakan klor dan karbon. frevonadium (logam campuran dengan besi) dihasilkan dari reduksi V₂O₅ dengan campuran silikon (Si) dan besi (Fe), reaksinya: 2V₂O₅(s) + 5 Si(s) +Fe(s) 4V(s) + Fe(s) + 5 SiO₂(s) Senyawa SiO₂ ditambah dengan CaO menghasilkan suatu terak yaitu bahan yang dihasilkan selama pemurnian logam.
  • 26. PEMBUATAN SENG (Zn) PEMBUATAN KOBALT (Co) Pembuatan logam seng dilakukan dengan pemanggangan seng sulfida (ZnS) kemudian oksida seng direduksi dengan karbon pijar. Unsur cobalt diproduksi ketika hidroksida hujan, akan timbul (NaOCl) . Berikut reaksinya : 2Co²⁺(aq) + NaOCl(aq) + 4OH⁻(aq) +H₂O 2Co(OH)₃(s) + NaCl(aq). Co(OH)₃ yang dihasilkan kemudian dipanaskan untuk membentuk oksida dan kemudian ditambah dengan karbon sehingga terbentuklah unsur kobalt metal. Berikut reaksinya 2Co(OH)₃ (heat) Co₂O₃ + 3H₂O
  • 27. PEMBUATAN BESI (Fe) proses pengolahan bijih besi untuk menghasilkan logam besi dilakukan dalam tanur tinggi. Prinsip kerjanya dengan mereduksi oksida besi dengan gas karbon monoksida.
  • 28. PEMBUATAN TEMBAGA (Cu) proses pengolahan tembaga diawali dengan pemanggangan kalkopirit (CuFeS₂) atau bijih tembaga lain. Hasil pemanggangan dioksidasi dalam oksigen. Tembaga yang dihasilkan dimurnikan secara elektrolisis dan flotasi (proses pemisahan yang digunakan untuk menghasilkan konsentrat tembaga-emas).
  • 29. KEGUNAAN LOGAM TRANSISI CHECK IT OUT ! “PERIODE 4”
  • 30. SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN SEBAGAI BAHAN PEWARNA SEBAGAI KATALISATOR
  • 32. 2. Titanium 3. Vanadium
  • 34. 5. Mangan Fungsi yang lain adalah untuk meningkatkan kekerasan baja. Baja yang mengandung Mn dengan proporsi besar bersifat sangat keras dan tahan lama.
  • 35. 6. Besi Manfaat ferrum atau besi antara lain sebagai bahan utama pembuatan baja. Adapun manfaat baja adalah Fe(OH)₃ digunakan untuk bahan cat seperti cat minyak, cat air, atau cat tembok. Fe₂O₃ sebagai bahan cat dikenal nama meni besi, digunakan juga untuk mengkilapkan kaca. FeSO₄ digunakan sebagai bahan tinta 7. Nikel
  • 36. 8. Cobalt 9. Cuprum