Aktinida adalah kelompok unsur kimia yang mencakup 15 unsur antara aktinium dan lawrensium, dengan nomor atom antara 89 sampai 103. unsur-unsur aktinida merupakan unsur transisi dalam. Sifat fisika dan kimia golongan aktanida, konfigurasi elektron setiap unsur, kelimpahan di alam, dan pemanfaatan unsur golongan aktanida. Hanya dua aktinida yang ditemukan dalam jumlah yang cukup besar dikerak bumi adalah Thorium dan Uranium. Sejumlah kecil Plutonium dan neptunium hadir dalam ordo uranium. Aktinium dan Protaktinium terjadi sebagai produk peluruhan dari isotop Thorium dan Uranium tertentu. Aktinida lainnya dianggap sebagai elemen sintesis. Jika mereka terjadi secara alami, itu adalah bagian dari skema peluruhan elemen yang lebih berat.
Kegunaan lawrensium belum diketahui pasti karena waktu paruh yang dimiliki pendek dan merupakan unsur buatan (sintesis). Lawrensium sebagian besar hanya digunakan untuk penelitian.
Menjelaskan tentang sejarah, keberadaan, sifat fisika, sifat kimia, pembuatan, persenyawaan, identifikasi, kegunaan, bahaya, dan penanggulangan dari logam besi.
Menjelaskan tentang sejarah, keberadaan, sifat fisika, sifat kimia, pembuatan, persenyawaan, identifikasi, kegunaan, bahaya, dan penanggulangan dari logam besi.
Kimia Unsur : Gas Mulia - Golongan VIII A
Disusun Oleh : XII IPA 2
1. Intania Lita
2. Linggar Rezita
3. Raka Navy
4. Raras Ari
5. Rosita Eka A.
SMA Negeri 15 Surabaya
Golongan IV B juga disebut golongan transaktinida. Unsur dalam golongan IV B termasuk dalam unsur transisi yaitu unsur blok d yang konfigurasi elektronnya diakhiri oleh sub kulit d. Unsur-unsur yang termasuk dalam golongan IV B yaitu Titanium (Ti), Zirkonium (Zr),Hafnium (Hf), dan Rutherfordium (Rf).
3. Aktinida adalah kelompok unsur kimia yang
mencakup 15 unsur antara aktinium dan lawrensium,
dengan nomor atom antara 89 sampai 103. unsur-
unsur aktinida merupakan unsur transisi dalam.
Definisi
4. Seluruh logam aktinoida
bersifat radioaktif, karena
tidak stabil.
Sintesisnya sebagian besar
dibuat oleh partikel akselerator
menciptakan suatu reaksi nuklir.
Reaktif
Kerakteristik Aktinida
Seluruh unsurnya
memiliki kilau perak.
Semua unsurnya memiliki
kemampuan untuk membentuk
kompleks yang stabil.
6. Hanya dua aktinida yang ditemukan dalam jumlah yang cukup
besar dikerak bumi adalah Thorium dan Uranium. Sejumlah kecil
Plutonium dan neptunium hadir dalam ordo uranium. Aktinium
dan Protaktinium terjadi sebagai produk peluruhan dari isotop
Thorium dan Uranium tertentu. Aktinida lainnya dianggap sebagai
elemen sintesis. Jika mereka terjadi secara alami, itu adalah
bagian dari skema peluruhan elemen yang lebih berat.
Kelimpahan di Alam
7.
8. Nama Unsur Konfigurasi
Elektron
Aktinium [Rn]6d17s2
Thorium [Rn]6d2 7s2
Protaktinium [Rn]5f2 6d1 7s2
Uranium [Rn]5f3 6d1 7s2
Neptunium [Rn]5f4 6d1 7s2
Plutonium [Rn]5f6 7s2
Amerisium [Rn]5f7 7s2
Kurium [Rn]5f7 6d1 7s2
Nama Unsur Konfigurasi
Elektron
Berkelium [Rn]5f9 7s2
Kalifornium [Rn]5f10 7s2
Einsteinium [Rn]5f11 7s2
Fermium [Rn]5f12 7s2
Mendelevium [Rn]5f13 7s2
Nobelium [Rn]5f14 7s2
Lawrensium [Rn]5f14 6d1 7s2
Konfigurasi Elektron Golongan Aktinida
9. Aktinium ditemukan oleh Andre Debierne
pada 1899 di Prancis dan secara indenpenden
oleh F. Giesel pada tahun 1902. Asal nama
dari kata Yunani "Aktinios" yang berarti "
sinar". Aktinium ditemukan secara alami
dibiji Uranium.
Aktinium
10. Sifat- sifat Aktinium
Nomor Atom : 89
Nomor massa : 227
Fase : padat
Massa jenis : 10 g/cm3 (sekitar suhu kamar)
Titik lebur : 1050ºC (1323 K; 1922ºF)
Titik didih : 3471 K (3198ºC; 5788ºF)
Kalor Lebur: 14 kJ/mol
Entalpi Penguapan: 400kJ/mol
Bilangan oksidasi : +3
Elektronegativitas : 1.1 (skala pauling)
Energi ionisasi: 499 kJ/mol (pertama); 1170 kJ/mol (kedua)
Jari-jari atom: 195 pm
Reaksi aktinium dengan oksigen, aktinium mudah terbakar
membentuk aktinium (lll) oksida.
Membentuk trihalida dengan beberapa temperatur tertentu.
11. Reaksi
Dengan udara: 4 Ac + 3O2 2Ac2O3 (reaksi dengan oksigen
membentuk aktinium (lll) oksida)
Membentuk trihalida:
• Fluorida : Ac (OH)3 + 3HF AcF3 + 3H2O (aktinium
trifluorida)
• Klorida : Ac2O3 + NH4Cl 2AcCl3 + 6NH3 + 3H3O (aktinium
triklorida)
• Bromida : Ac2O3 +2AlBr3 2AcBr3 + Al2O3 (aktinium bromida
Aktinium ditemukan secara alami dalam biji uranium. Aktinium
jarang terdapat bebas di alam. Aktinium lebih sering diproduksi di
laboratorium, kelimpahan dikerak bumi: 0,0005 bagian per triliun
massa.
Kelimpahan di Alam
12. Pengaplikasian unsur aktinium
a) Karena radioaktivitasnya, penggunaan aktinium hampir
ekslusif untuk sais.
b) Dibidang kedokteran nuklir, radio isotop aktinium -225
digunakan untuk menghasilkan isotop bismut -213 yang
digunakan dalam perawatan radioterapi.
c) Aktinium -225 telah dikombinasikan dengan antibodi
monoklonal lintuzumab untuk membuat pemancar partikel
alfa, yang berfungsi untuk mencegah pertumbuhan sel
kanker da tumor.
13. Thorium adalah suatu unsur kimia dalam
tabel periodik yang memiliki lambang Th dan
nomor atom 90. ditemukan oleh Berzellius
pada tahun 1828. nama thorium berasal dari
kata "Thor" dalam mitalogi yang berarti tuhan
perang Skandinavia.
Thorium
14. Nomor Atom : 90
Nomor massa : 232.0377
Fase : padat
Massa jenis : 11,7 g/cm3
Titik lebur : 1842ºC (2115 K; 3348ºF)
Titik didih : 5061K (4788ºC; 8650ºF)
Kalor Lebur: 13,81 kJ/mol
Entalpi Penguapan: 514 kJ/mol
Bilangan oksidasi : 4, 3, 2, 1 (oksidasi basa lemah)
Elektronegativitas : 1.3 (skala pauling)
Energi ionisasi: 587 kJ/mol (pertama); 1110 kJ/mol (kedua); 1930 kJ/mol
(ketiga)
Jari-jari atom: 179 pm
secara kimiawi reaktif dan bereaksi oleh oksigen, hidrogen, halogen dan
belerang.
Sifat- sifat Thorium
15. Reaksi
Iodida : membentuk ThI2, ThI3, ThI4 Ex : Th + 2I2 + 400°C → ThI4
Fluorida : membentuk ThF3, Th4
Klorida : membentuk ThCl4
Kelimpahan di Alam
Thorium melimpah dikerak bumi, ditemukan dalam jumlah kecil
disebagian besar batuan, tanah, dan granitile berisi hingga 80 ppm
thorium. Karena thorium oksida sangat muah larut, sehingga sangat
sedikit unsurnya yang bersirkulasi melalui lingkungan. Kelimpahan
dalam kerak bumi: 6 bagian per juta berat, 0,5 bagian per juta mol.
16. Pengaplikasian unsur
a) Sebagai logam campuran dengan Mg dalam pembuatan
mesin pesawat terbang untuk menaikkan kekuatan daya
tahan tubuh pesawat terhadap suhu yang layak.
b) Sebagai pelapis kabel tungsten dalam peralatan elektronik
serta meningkatkan emisi elektron dari pana katode.
17. Pertama kali ditemukan oleh Kasimir Fajans
dan Oswald Helmuth Gohring bernama
"brevium" karena waktu paronya yang pendek
dari spesifik isotop dipelajari, yaitu Pa-234.
Ditemukan isotop yang lebih stabil dan
namanya menjadi protaktinium. Yang berasal
dari bahasa Yunani “Pro” dan “Aktinium”
Protaktinium
19. Reaksi
Fluorida : PaF4 , PaF5
Klorida : PaCl4 ,PaCl5
Bromida : PaBr5
Iodida : PaI3 ,PaI4 , PaI5
Terpapar oksida : PaO
Protaktitinium dioksida : PaO2
Diprotaktinium pentoksida : Pa2 O5
Kelimpahan di Alam
Protaktinium secara luas ditemukan disejumlah kecil dikulit luar
bumi. Protaktinium merupakan salah satu unsur yang paling mahal
dan paling jarang terjadi secara alami. Protaktinium terdapat dibii
uranium pada konsentrasi 1-3 ppm. Kerak bumi yang melimpah:
0,1 bagian per triliun.
20. Pengaplikasian unsur
Karena kelangkaannya, radioktivitas dan toksisitas yang
tinggi, saat ini tidak ada penggunaan protaknium kecuali
hanya sebatas untuk aktivitas riset ilmiah.
21. Uranium
Ditemukan oleh Martin Klaporth dan diberi nama
Uranium diambil dari nama planet Uranus. Diisolasi
oleh Eugene-Melchoir Peligot. Diakui sifat
radioktivitasnya oleh Henry Becquerel.
23. Reaksi
Oksida
Uranium dioksida (UO2) ,uranium trioksida (UO3), uranium
monoksida (UO),
Hidrida
Untuk bereaksi membentuk Uranium Hidrida , uranium
dipanaskan hingga 250 - 300°C
Karbida
uranium monokabida(UC), uranium dikarbida (UC2), and
diuranium trikarbida (U2C3). Stable below 1800 °C
Kelimpahan di Alam
Uranium terdapat dalam sejumlah mineral seperti
uraninit, karnotit, autunit, uranofan dan tobernit. Juga
terdapat pada batuan fosfat, lignit, pasir monazit , dan
bisa diperoleh dari semua sumber komersial ini.
24. Pengaplikasian unsur
a) Menghasilkan sinar –X untuk penghancur
tumor atau foto tulang.
b) industri pupuk dan digunakan oleh perusahaan
yang mencari sumber-sumber baru minyak
bumi yang ada diperut bumi.
c) Sebagai penghitam plat foto.
d) Sebagai bahan peledak
25. Neptunium
Pertama kali diproduksi oleh Edwin McMillan dan
Philip H. Abelson di Laboratorium Radiasi Berkeley
dari Universitas California.
Neptunium-237 ditemukan pada tahun1942. para
ilmuwan AC Whal dan Glenn T. Seaborg.
27. Reaksi
Fluorida
Neptunium trifluorida : NpF3
Neptunium heksafluorida : Np 6
Neptunium tetrafluorida : NpF4
Neptunium pentafluorida : NpF5
Kelimpahan di Alam
Neptunium ditemukan secara alami sebagai hasil
peluruhan dari transmutasi reaksi dalam bijih uranium .
237Np buatan diproduksi melalui pengurangan dari 237NpF3
dengan barium atau litium uap pada sekitar 120 C.
2 NpF3 + 3 Ba → 2 Np + 3 BaF2
28. Pengaplikasian unsur
Digunakan untuk tujuan penelitian. Saat
dibombardir neutron neptunium -237 digunakan
dalam memproduksi plutonium 238 yang
digunakan untuk generator pesawat antariksa dan
beacon navigasi darat. Neptunium juga digunakan
pada peralatan deteksi neutron
29. Plutonium
Pu disistesis oleh Glenn T. Seanborg, E.M Mc Milan,
J.W Kennedy dan AC Whal pada tahun 1940 dan
bombardier deuteron pada uranium dalam “cyclotorn”
(alat yang digunakan untuk mempercepat partikel
atom) di Berkeley, California, USA. Penamaannya
diambil dari planet pluto.
31. Reaksi
Flourida
Plutonium trifluorida : PUF3
Plutonium heksafluorida : PUF6
Plutonium tetrafluorida :PUF4
Klorida
Plutonium triklorida : PuCl3
Bromida
Plutonium tribromide : PuBr3
Iodida
Plutonium triiodida : PuI3
Kelimpahan di Alam
Sejumlah kecil isotop plutonium (Pu-239
dan Pu-244) dapat ditemukan di alam. Pu-
244 dan Pu-239 dapat ditemukan dalam
jumlah kecil karena merupakan produk
minor pada peluruhan bijih uranium dan
mempunyai waktu paruh yang cukup
panjang. Kelimpahan dikerak bumi: tidak
diketahui.
32. Pengaplikasian unsur
Plutonium dapat mengalami reaksi berantal nuklir,
digunakan untuk bom nuklir dan reaktor nuklir. Digunakan
sebagai sumber panas dan sumber energi untuk probe luar
angkasa yang berumur panjang. Pelopor dan probe ruang
voyager menggunakan baterai nuklir plutonium sebagai
sumber listrik.
33. Amerisium
Amerisium ditemukan oleh Glenn Seaborg, Ralph
James, L. Morgan, Albert Ghiorso di USA 1944.
Amerisium dihasilkan dari reaksi penangkapan
neutron berturut-turut oleh isotop plutonium dalam
reaktor nuklir. Penamaannya diambil dari kata
“America”.
34. Nomor Atom : 95
Nomor massa : 243
Fase : padat
Massa jenis : 13,7 g/cm3 (sekitar suhu kamar)
Titik lebur : 1449 K
Titik didih : 2880 K
Kalor Lebur: 14,39 kJ/mol
entalpi penguapan: 62.7 J.mol-1. K-1
Bilangan oksidasi : 2, 3, 4, 5, 6, 7
Elektronegativitas : 1.3 (skala pauling)
Energi ionisasi: 578kJ/mol
Jari-jari atom: 173pm
35. Reaksi
Fluorides
Americium trifluoride : AmF3
Chlorides
Americium dichloride : AmCl2
Bromides
Americium tribromide : AmBr3
Iodides
Americium diiodide : AmI2
Oxides
Americium oxide : AmO
Kelimpahan di Alam
Kelimpahan dikerak bumi: nihil
36. Pengaplikasian unsur
Amerisium digunakan dalam detektor asap ruang
ionisasi komersial, serta dalam sumber neutron
dan pengukur industri.
Amerisium -241 telah digunakan sebagai
sumberportabel sinar gamma dan alfa
37. Kurium
Kurium ditemukan oleh Glenn Seaborg, Ralph
James, dan Alberth Giorso di USA pada tahun
1944, sebagai hasil dari bombardier ion Helium
pada isotop Pu 239. penamaan dari nama akhir
Pierre dan Marie “Currie”
38. Nomor Atom : 96
Nomor massa : 247
Fase : padat
Massa jenis : 13,51 g/cm3 (sekitar suhu kamar)
Titik lebur : 1340ºC
Titik didih : 3110ºC
Kalor Lebur: 15 kJ/mol
entalpi penguapan: 62.7 J.mol-1. K-1
Elektronegativitas : 1,3 (skala pauling)
Energi ionisasi: 581kJ/mol
Jari-jari atom: 174pm
Kurium dapat bereaksi dengan O2 membentuk Cm2O2, CmO, CmO2
Kurium dapat bereaksi dengan halida.
39. Reaksi
Kelimpahan di Alam
Kurium merupakan unsur transuranium ketiga yang berhasil disintesis,
karena kurium merupakan unsur sintesis maka keberadaannya di alam tidak
ditemukan. Kurium hanya dapat diperoleh dari reaksi bombardier isotop
plutonium dengan partiker alpha.
•Reaksi logam dengan oksida:
- 4CmO2 2Cm2O3 + O2
•Reaksi dengan halida:
- fluorida: 2CmF3 + F2 2CmF4
40. Pengaplikasian unsur
Pengaplikasian kurium terbatas hanya untuk keperluan
tertentu saja. Kurium digunakan sebagai sumber tenaga
thermoelektrik, uga sebagai sumber partikel alpha untuk
spektrometer X-ray proton alpha mars.
41. Berkelium
Berkelium ditemukan pada bulan Desember
1949 di Berkeley, California, Amerika
Serikat, Thompson, Ghiorso, dan Seaborg
dengan pemboman ion Heliumbpada
Amerisium dalam siklotron.
42. Nomor Atom : 97
Nomor massa : 247
Fase : padat
Massa jenis : 13,25g/cm3 (sekitar suhu kamar)
Titik lebur : 986ºC
Titik didih : 2627ºC
Kalor Lebur: 7,92 kJ/mol
Elektronegativitas : 1.3 (skala pauling)
Energi ionisasi: 601kJ/mol
Jari-jari atom: 170pm
berkelium dapat bereaksi dengan O2 membentuk beberapa senyawa.
dapat bereaksi dengan halida.
43. Reaksi
Fluorida
Berkelium trifluorida : BKF3
Berkelium tetrafluorida : BKF4
Klorida
Berkelium triklorida : BkCl3
Iodida
Berkelium triiodida : BKI3
Oksida
Berkelium oksida : BKO
Berkelium dioksida : BKO2
Kelimpahan di Alam
Berkelium merupakan unsur transuranium kelima yang berhasil
disintesis, karena berkelium merupakan unsur sintesis maka
keberadaannya di alam tidak ditemukan.
44. Berkelium merupakan usur yang radioaktif , hanya terdapat
dalam jumlah yang sangat kecil, karena unsur ini langka,
saat ini berkelium belum digunakan secara komersial
maupun untuk teknologi. Namun saat ini masih digunakan
untuk penelitian.
Pengaplikasian unsur
45. Californium
Kalifornium diproduksi oleh Stanley G.
Thompson, Kenneth Street, Jr, Albert Ghiorso,
dan Glenn T. Seaborg di University of California,
Berkeley, Amerika Serikat pada tahun 1950
dengan membordir Cm menggunakan Helium.
46. Nomor Atom : 98
Nomor massa : 251
Fase : padat
Massa jenis : 15,100g/cm3 (sekitar suhu kamar)
Titik lebur : 900ºC
Titik didih : 1743 K
Kalor Lebur: 7,92 kJ/mol
Elektronegativitas : 1.3 (skala pauling)
Energi ionisasi: 608kJ/mol
kalifornium dapat bereaksi dengan fluorida, klorida, bromida.
47. Kelimpahan di Alam
Kalifornium merupakan unsur sintetik, sehingga
keberadaannya ialam tidak ada.
Reaksi
Fluorida:
Californium trifluorida: CfF3
Klorida:
Californium diklorida: CfCl2
Bromida:
Californium tribromide: CfBr3
48. Pengaplikasian unsur
Penggunaan kalifornium hanya untuk keperluan
tertentu. Bahan bajar dariCf-252 digunakan sebagai
frigmen sumber fisi untuk tujuan penelitian.
Kalifornium merupakan sumber netron yang baik,
untuk deteksi emas dan perak.
49. Einsteinium
Einsteinium ditemukan oleh Ghiorso dan asisten
Berkeley pada bulan Desember 1952 dari reruntuhan
ledakan termonuklir besar yang pertama kali terjadi
pada bulan November 1952 di Pasifik. Saat itu
dihasilkan 253 Es berusia waktu paruh 20 hari.
50. Nomor Atom : 99
Nomor massa : 252
Fase : padat
Massa jenis : 8,84g/cm3 (sekitar suhu kamar)
Titik lebur : 860ºC
Titik didih :1269 K
Elektronegativitas : 1.3 (skala pauling)
Energi ionisasi: 619kJ/mol
Einsteinium dapat bereaksi dengan fluorida, klorida, bromida.
52. Eisteinium digunakan sebagai penanda kalibrasi
dalam spektrometer analisis kimia. Hampir tidak ada
untuk setiap isotop einsteinium yang digunakan diluar
penelitian ilmiah dasar yang bertujuan untuk produksi
elemen transuranic dan transactinides yang lebih
tinggi.
Pengaplikasian unsur
53. Fermium
Ditemukan oleh Ghiorso dan kawan-kawan pada
tahun 1952 dari reruntuhan ledakan termonuklir di
pasifik yang melibatkan laboratorium radiasi
kalifornia, laboratorium nasional argonne, dan
laboratorium nasional los alamos.
55. Karena jumlah fermium yang diproduksi dan semua
isotopnya memiliki masa paruh yang relatif pendek,
sehingga saat ini belum diketahui kegunaannya diluar
penelitian ilmiah dasar,.
Pengaplikasian unsur
57. Nomor Atom : 101
Nomor massa : 258
Fase : padat
Massa jenis : 10,3 g/cm3 (sekitar suhu kamar)
Titik lebur : 827ºC
Elektronegativitas : 1.3 (skala pauling)
Energi ionisasi: 637kJ/mol
jari-jari atom: 287 pm
58. Karena unsur ini adalah unsur sistetik dan radioaktif yang
waktu peluruhannya sangat cepat maka masih belum
diketahui kegunaannya, hanya untuk penelitian saja.
Pengaplikasian unsur
59. Nobelium
Nobelium telah ditemukan dan dikenali dengan jelas
pada bulan April 1958 di Berkeley oleh A, Ghiorso,
T. Sikkeland, J.R. Walton, dan G.T. Seaborg, dengan
menggunakan teknik rekoil ganda yang baru.
61. Unsur nobelium merupakan unsur sintesis dan
radioaktif yang mempunyai waktu peluruhan sangat
cepat sehingga masih belum diketahui kegunaannya.
Pengaplikasian unsur
62. Lawrensium
Ditemukan pada bulan Maret 1961 oleh A. Ghiorso,
T. Sikkeland, A.E. Larsh dan R.M. Latimer. Sebuah
lempeng kalifornium seberat 3mg, terdiri dari
campuran isotop bernomor massa 249,250,251, dan
252 ditembak oleh 10B dan 11B
63. Nomor Atom : 103
Nomor massa : 262
Fase : padat
Massa jenis : 14,4 g/cm3 (sekitar suhu kamar)
Titik lebur : 1900 K
Elektronegativitas : 1.3 (skala pauling)
Energi ionisasi: 443,8kJ/mol (pertama); 1428kJ/mol (kedua); 2219
kJ/mol (ketiga)
64. Kelimpahan di Alam
Reaksi
Pengaplikasian unsur
Lawrwnsium adalah unsur sintesis yang tidak ada di
alam.
Masih belum diketahui apakah dapat bereaksi dengan
air, udara atau unsur lainnya.
Kegunaan lawrensium belum diketahui pasti karena
waktu paruh yang dimiliki pendek dan merupakan
unsur buatan (sintesis). Lawrensium sebagian besar
hanya digunakan untuk penelitian.
65. CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, including
icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik
Thank
you!
Please keep this slide for attribution