SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
OLEH KELOMPOK 2 :
Era Fajira Pohan
Kaipah Hebeahan
Saddia Ansari Siregar
Tia Annisa Andriani Daulay
Pembagian ayat mutasyabiat
Urgen muhkam &
Mutasyabih
Pengertian Muhkam & Mutasyabih
Muhkam atau ihkam secara etimologis adalah sesuatu yang tidak ada
perselisihan dan kekacauan di dalamnya, dan ada yang mengatakan, sesuatu
yang belum menjadi mutasyabih karena keterangannya sudah tegas dan tidak
membutuhkan kepada yang lain.
Secara terminologis ayat-ayat muhkamat adalah ayat-ayat yang terang dan
tegas, maksudnya, dapat dipahami dengan mudah, memiliki satu
pengertian saja, dapat diketahui secar langsung, tiddak memerlukan lagi
keterangan lain.
Mutasyabuh secara etimologis berasal dari kata syabaha-asy-syibhu-asy-syabahu-
asy-syabihu, hakikatnya adalah keserupaan, misalnya dari segi warna, rasa,
keadilan dan kezaliman. Apabila antara dua hal tidak bisa dibedakan karena ada
kemiripan (tasyabuh) antara keduanya maka disebut asy-syubhah.
Sedangkan ayat-ayat mutasyabihat adalah ayat-ayat yang mengandung
beberapa pengertian dan tidak dapat ditentukan arti mana yang dimaksud
kecuali sesudah diselidiki secara mendalam, tidak dipahami kecuali setelah
dikaitkan dengan ayat lain, atau ayat-ayat yang pengertiannya hanya Alloh
yang mengetahui seperti ayat-ayat yang berhubungan dengan yang ghaib-
ghaib misalnya ayat yang mengenai hari kiamat, surga, neraka, dan lain-
lain.
Menurut Abu Yahya Lc
Muhkam artinya ayat ayat yang maknanya jelas tidak tersembunyi.
Sedangkan mutasyabih adalah ayat yang maknanya tidak jelas,
hanya orang-orang yang kuat keilmuannya yang memahaminya
dengan pemahaman yang benar.
Syaikh Ibnu Al Utsaimin rahimhullah berkata:
“Allah Tabaroka wata’ala membagi Al Qur’an menjadi dua macam: muhkam
dan mutasyabih. Yang dimaksud muhkam adalah yang jelas maknanya dan
tidak tersembunyi. Contohnya kata: langit, bumi, bintang, gunung, pohon,
dan sebagainya.
Adapun mutasyabih adalah ayat ayat yang samar maknanya dan tersembunyi
tersembunyi dari kebanyakan manusia. Tidak ada yang mengetahuinya
kecuali orang yang kokoh keilmuannya. Contohnya adalah ayat ayat yang
bersifat global dan tidak ada perinciannya di dalam alquran, seperti firman
Allah:
‫وأقيموا‬
‫الصالة‬
Pembagian Ayat Mutasyabihat
Al-Zarqani membagi ayat-ayat mutasyabihat menjadi tiga macam:
1.Ayat-ayat yang seluruh manusia tidak dapat sampai kepada
maksudnya, seperti pengetahuan tentang zat Allah dan hakikat sifat-
sifat-Nya, pengetahuan tentang waktu kiamat dan hal-hal gaib lainnya.
Allah berfirman Q.S. al-An’am [6]: 59
‫ه‬َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ َ‫و‬
ُ
‫ح‬ِ‫ت‬‫ـا‬َ‫ف‬َ‫م‬
ُ
ِ‫ب‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ْ‫ال‬
ُ
َ‫ل‬
‫ا‬‫ـه‬‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬
ُ
‫ا‬‫ل‬ِ‫ا‬
َُ‫و‬‫ه‬
Artinya :
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tidak ada yang
mengetahuinya kecuali Dia sendiri.
2.Ayat-ayat yang setiap orang bisa mengetahui maksudnya melalui penelitian dan
pengkajian, seperti ayat-ayat mutasyabihat yang kesamarannya timbul akibat ringkas
panjang, urutan, dan seumpamanya. Allah berfirman Q.S. an-Nisa’[4]: 3
ُْ‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫و‬
ُ
ْ‫م‬‫ـت‬ْ‫ف‬ ِ‫خ‬
ُ
‫ا‬‫ل‬َ‫ا‬
‫ا‬ ْ‫و‬‫ط‬ِ‫س‬ْ‫ق‬‫ت‬
‫ى‬ِ‫ف‬
‫تمى‬َ‫ي‬ْ‫ال‬
‫ا‬ ْ‫و‬‫ح‬ِ‫ك‬ْ‫ن‬‫ا‬َ‫ف‬
َُ‫اب‬َ‫ط‬‫ا‬َ‫م‬
ُ
ْ‫م‬‫ك‬َ‫ل‬
َُ‫ن‬ِ‫م‬
ُ
َ‫س‬ِِّ‫ن‬‫ال‬
ُِِ‫ا‬
Artinya:
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan
yang yatim, Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi
3.Ayat-ayat mutasyabihat yang maksudnya dapat diketahui oleh para ulama
tertentu dan bukan semua ulama.
Inilah yang diisyaratkan Nabi dengan doanya bagi Ibnu Abbas:
ُ
‫ا‬‫م‬‫ه‬‫ا‬‫لل‬َ‫ا‬
ُ
‫ـه‬ْ‫ه‬ِِّ‫ق‬َ‫ف‬
‫ى‬ِ‫ف‬
ُِ‫ْن‬‫ي‬ِِّ‫د‬‫ال‬
ُ
‫ه‬ْ‫م‬ِِّ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬
َُ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫و‬ْ‫أ‬‫ا‬‫ت‬‫ال‬
Artinya:
Ya Tuhanku, jadikanlah dia seorang yang paham dalam Agama, dan ajarkanlah
kepadanya takwil.
Pertama: Hakiki, yaitu apa yang tidak dapat diketahui dengan nalar manusia,
seperti hakikat sifat-sifat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Walau kita mengetahui
makna dari sifat-sifat tersebut, namun kita tidak pernah tahu hakikat dan
bentuknya, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala. ُ
‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬
‫ا‬َ‫م‬
َُ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬
ُ
ْ‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬
‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬
ُ
ْ‫م‬‫ه‬َ‫ف‬ْ‫َل‬‫خ‬
َُ
‫ل‬ َ‫و‬
َُ‫ون‬‫يط‬ ِ‫ح‬‫ي‬
ُ
ِ‫ه‬ِ‫ب‬
‫ا‬ً‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ “Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang
ada di belakang mereka, sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmuNya”
Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Terdapat dua macam mutasyabih dalam al quran
Kedua: Relatif, yaitu ayat-ayat yang tersamar maknanya untuk sebagian
orang tapi tidak bagi sebagian yang lain. Artinya dapat dipahami oleh
orang-orang yang mendalam ilmunya saja. Bentuk Mutasyabih yang ini
boleh dipertanyakan tentang penjelasannya karena diketahui
hakikatnya, karena tidak ada satu katapun dalam Al-Qur’an yang artinya
tidak bisa diketahui oleh manusia. Allah Subhanahu wa Ta’ala
berfirman. ‫ا‬َ‫ذ‬ََٰ‫ه‬
ُ
‫ان‬َ‫ي‬َ‫ب‬
ُِ
‫اس‬‫ا‬‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬
‫ًى‬‫د‬‫ه‬ َ‫و‬
ُ
‫ة‬َ‫ظ‬ِ‫ع‬ ْ‫و‬َ‫م‬ َ‫و‬
َُ‫ين‬ِ‫ق‬‫ا‬‫ت‬‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ “(Al-Qur’an) ini adalah
penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi
orang-orang yang bertakwa” [Ali-Imran/3 : 138]
FAWATIH AL SUWAR
PENGERTIAN
Menurut bahasa, fawatih adalah jama’ dari kata fatih atau fawatih yang berarti
awalan/pembuka. Sedangkan suwar adalah jama’ dari kata surah yang berarti
sekumpulan ayat-ayat Al-Qur’an yang diberi nama tertentu.
Jadi, fawatih as-suwar berarti beberapa pembuka dari surah-surah Al-
Qur’an / beberapa macam awalan dari surah-surah Al-Qur’an. Sebab,
seluruh surah Al-Qur’an yang berjumlah 114 buah itu dibuka dengan 10
pembukaan, dan tidak ada satu surahpun yang keluar dari 10 pembukaan
itu.
Macam-macam Fawatih As-Suwar
Menurut Imam Al-Qasthalani dalam kitabnya Lathaiful Iayarati, fawatihush suwar
dibedakan menjadi 10 macam, yaitu:
1. Pembukaan dengan pujian kepada Allah SWT (Al-Istiftaahu Bits
Tsanaa’i)
2. Pembukaan dengan huruf-huruf yang terputus-purus (Istiftaahu Bil
Huruufi Al-Muqaththa’ati).
3. Pembukaan dengan Nida’/panggilan (Al-Istiftaahu Bin Nidaa’).
4. Pembukaan dengan Jumlah Khabariyah (Al-Istiftaahu Bil Jumalil
Khabariyyati).
5. Pembukaan dengan sumpah/qasam (Al-Istiftaahu Bil Qasami).
6. Pembukaan dengan syarat (Al-Istiftaahu Bis-Syarthi).
7. Pembukaan dengan fi’il amar (Al-Istiftaahu Bil Amri).
8. Pembukaan dengan pertanyaan (Al-Istiftaahu Bil Istifhaami).
9. Pembukaan dengan do’a (Al-Istiftaahu Bid Du’aai).
10. Pembukaan dengan alasan (Al-Istiftaahu Bit-Ta’lili).
Pembukaan dengan huruf-huruf yang terputus-purus (Istiftaahu Bil Huruufi Al-
Muqaththa’ati).
Pembukaan dengan huruf-huruf ini terdapat dalam 209 surah dengan
memakai 14 huruf dengan tanpa diulang, yakni: hamzah, ha’, ro’, sin, shod,
tho’, ‘ain, qaf, kaf, lam, mim, nun, ha’, ya’.
Pembukaan dengan huruf-huruf tersebut dalam pembukaan surah-surah Al-
Qur’an disusun dalam 14 rangkaian, terdiri dari 5 kelompok, yaitu:
a.Terdiri atas satu huruf, terdapat pada 3 tempat; Shad (surah Shad), Qaf (surah
Qaf), dan Nun (surah Al-Qalam).
b. Terdiri atas dua huruf, terdapat pada sembilan tempat; ‫(حم‬Q.S. Al Mu’min, Q.S.
As Sajdah, Q.S. Az Zuhruf, Q.S. Ad Duhkan, Q.S. Al Jatsiyah, dan Q.S. Al Ahqaf); ‫طه‬
(Q.S. Thaha); ‫(طس‬Q.S. An Naml); dan ‫(يس‬Q.S. Yaasin).
c. Terdiri atas tiga huruf, terdapat pada tiga belas tempat; ‫(الم‬Q.S. Al
Baqoroh, Q.S. Ali Imron, Q.S. Ar Rum, Q.S. Lukman, dan Q.S. Sajdah); ‫(الر‬Q.S.
Yunus, Q.S. Hud, Q.S. Ibrahim, Q.S. Yusuf, dan Q.S. Al Hijr); dan ‫(طسم‬Q.S. Al
Qoshosh dan Q.S. As Syu’ara).
d. Terdiri atas empat huruf, terdapat pada dua tempat; yakni ‫(المر‬Q.S.
Ar Ra’du) dan ‫(المص‬Q.S. Al A’raf).
e. Terdapat atas lima huruf, terdapat pada dua tempat; ‫(كهيعص‬Q.S.
Maryam) dan ‫حم‬
‫عسق‬ (Q.S. As Syu’ra).
URGENSI MUHKAM & AL MUTASYABIH
Muhkam dan Mutasyabih merupakan dua hal yang saling melengkapi dalam Al-
Qur’an. Muhkam sebagai ayat yang tersurat merupakan bukti bahwa Al-Qur’an
berfungsi sebagai bayan (penjelas) dan hudan (petunjuk). Sedangkan
mutasyabih sebagai ayat yang tersirat merupakan bukti bahwa Al-Qur’an
berfungsi sebagai mukjizat dan kitab sastra terbesar sepanjang sejarah manusia
yang tidak akan ada habis-habisnya untuk dikaji dan diteliti
3 hikmah yang dapat diambil dari persoalan muhkam dan mutasyabih, antara
lain :
1) Apabila seluruh ayat Al-Qur’an terdiri dari ayat-ayat muhkamat, maka
akan hilanglah ujian keimanan dan amal lantaran pengertian ayat yang jelas.
2) Jika seluruh ayat Al-Qur’an mutasyabihat, maka akan lenyaplah
kedudukannya sebagai penjelas dan petunjuk bagi manusia. Orang yang
benar keimanannya yakin bahwa Al-Qur’an seluruhnya dari sisi Allah, segala
yang datang dari sisi Allah pasti hak dan tidak mungkin berrcampur dengan
kebatilan.
3) Dengan adanya ayat-ayat muhkamat dan mutasyabihat dalam Al-Qur’an,
tentunya menjadikan umat islam untuk terus menggali berbagai
kandungannya.
REFERENCE
https://muslim.or.id/28026-apa-yang-dimaksud-dengan-muhkam-dan-mutasyabih
dalam-al-quran.html
https://muslim.or.id/28026-apa-yang-dimaksud-dengan-muhkam-dan-mutasyabih
dalam-al-quran.html
https://muslim.or.id/28026-apa-yang-dimaksud-dengan-muhkam-dan-
mutasyabih-dalam-al-quran.html
MUHKAM & MUTASYABIH BY KEL.2.pptx

More Related Content

Similar to MUHKAM & MUTASYABIH BY KEL.2.pptx

4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
Marhamah Saleh
 
Tugas tafsir al kasysyaf
Tugas tafsir al kasysyafTugas tafsir al kasysyaf
Tugas tafsir al kasysyaf
Sida El Nurya
 
Copy of bab ii2
Copy of bab ii2Copy of bab ii2
Copy of bab ii2
andisalwa
 
RAHASIA BELAJAR CEPAT.pptx
RAHASIA BELAJAR CEPAT.pptxRAHASIA BELAJAR CEPAT.pptx
RAHASIA BELAJAR CEPAT.pptx
stupappdb
 

Similar to MUHKAM & MUTASYABIH BY KEL.2.pptx (20)

Qur’an hadist di mi kelas 1 semester gasal ppt
Qur’an hadist di mi kelas 1 semester gasal pptQur’an hadist di mi kelas 1 semester gasal ppt
Qur’an hadist di mi kelas 1 semester gasal ppt
 
Studi al qur'an
Studi al qur'anStudi al qur'an
Studi al qur'an
 
Fawathi us suwar
Fawathi us suwarFawathi us suwar
Fawathi us suwar
 
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
 
Modul 10 kb 1
Modul 10 kb 1Modul 10 kb 1
Modul 10 kb 1
 
STUDI AL-QUR’AN.pptx
STUDI AL-QUR’AN.pptxSTUDI AL-QUR’AN.pptx
STUDI AL-QUR’AN.pptx
 
Tugas tafsir al kasysyaf
Tugas tafsir al kasysyafTugas tafsir al kasysyaf
Tugas tafsir al kasysyaf
 
Bahasa Spesifik Al Qur'an
Bahasa Spesifik Al Qur'anBahasa Spesifik Al Qur'an
Bahasa Spesifik Al Qur'an
 
PPT Manthuq dan Mafhum
PPT Manthuq dan MafhumPPT Manthuq dan Mafhum
PPT Manthuq dan Mafhum
 
Ulumul qur’an 2
Ulumul qur’an 2Ulumul qur’an 2
Ulumul qur’an 2
 
Materi Penyuluh ISLAM 1.pdf
Materi Penyuluh ISLAM 1.pdfMateri Penyuluh ISLAM 1.pdf
Materi Penyuluh ISLAM 1.pdf
 
Copy of bab ii2
Copy of bab ii2Copy of bab ii2
Copy of bab ii2
 
Quran sunnah ijma' qiyas
Quran sunnah ijma' qiyasQuran sunnah ijma' qiyas
Quran sunnah ijma' qiyas
 
PPT asbabun-nuzul.pptx
PPT asbabun-nuzul.pptxPPT asbabun-nuzul.pptx
PPT asbabun-nuzul.pptx
 
Studi Al-quran.pptx
Studi Al-quran.pptxStudi Al-quran.pptx
Studi Al-quran.pptx
 
Studi Al-quran.pptx
Studi Al-quran.pptxStudi Al-quran.pptx
Studi Al-quran.pptx
 
2512-MANSUR-ILMU AL-MUNÂSABAH.pptx
2512-MANSUR-ILMU AL-MUNÂSABAH.pptx2512-MANSUR-ILMU AL-MUNÂSABAH.pptx
2512-MANSUR-ILMU AL-MUNÂSABAH.pptx
 
Ushul Fiqh-Dalil yang disepakati.pptx
Ushul Fiqh-Dalil yang disepakati.pptxUshul Fiqh-Dalil yang disepakati.pptx
Ushul Fiqh-Dalil yang disepakati.pptx
 
RAHASIA BELAJAR CEPAT.pptx
RAHASIA BELAJAR CEPAT.pptxRAHASIA BELAJAR CEPAT.pptx
RAHASIA BELAJAR CEPAT.pptx
 
KEL6 QIRO'AT & AMTSAL AL-QURAN.pptx
KEL6 QIRO'AT & AMTSAL AL-QURAN.pptxKEL6 QIRO'AT & AMTSAL AL-QURAN.pptx
KEL6 QIRO'AT & AMTSAL AL-QURAN.pptx
 

More from RahmiAnnisah1 (10)

CURRICULUM AND-WPS Office.pptx
CURRICULUM AND-WPS Office.pptxCURRICULUM AND-WPS Office.pptx
CURRICULUM AND-WPS Office.pptx
 
Edomodo ppt.pptx
Edomodo ppt.pptxEdomodo ppt.pptx
Edomodo ppt.pptx
 
COMPETENCY BASED LANGUAGE GROUP 10.pptx
COMPETENCY BASED LANGUAGE GROUP 10.pptxCOMPETENCY BASED LANGUAGE GROUP 10.pptx
COMPETENCY BASED LANGUAGE GROUP 10.pptx
 
Meaning relation and word in use.pptx
Meaning relation and word in use.pptxMeaning relation and word in use.pptx
Meaning relation and word in use.pptx
 
PARAGRAPH UNITY BY GROUP 2.pptx
PARAGRAPH UNITY BY GROUP 2.pptxPARAGRAPH UNITY BY GROUP 2.pptx
PARAGRAPH UNITY BY GROUP 2.pptx
 
Mini.pptx
Mini.pptxMini.pptx
Mini.pptx
 
Adjective Phrase by group 8.pptx
Adjective Phrase by group 8.pptxAdjective Phrase by group 8.pptx
Adjective Phrase by group 8.pptx
 
Sempro.pptx
Sempro.pptxSempro.pptx
Sempro.pptx
 
PPT SEMHA.pptx
PPT SEMHA.pptxPPT SEMHA.pptx
PPT SEMHA.pptx
 
SADDIA ANSARI SIREGAR.pptx
SADDIA ANSARI SIREGAR.pptxSADDIA ANSARI SIREGAR.pptx
SADDIA ANSARI SIREGAR.pptx
 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

MUHKAM & MUTASYABIH BY KEL.2.pptx

  • 1. OLEH KELOMPOK 2 : Era Fajira Pohan Kaipah Hebeahan Saddia Ansari Siregar Tia Annisa Andriani Daulay
  • 2. Pembagian ayat mutasyabiat Urgen muhkam & Mutasyabih
  • 3. Pengertian Muhkam & Mutasyabih
  • 4. Muhkam atau ihkam secara etimologis adalah sesuatu yang tidak ada perselisihan dan kekacauan di dalamnya, dan ada yang mengatakan, sesuatu yang belum menjadi mutasyabih karena keterangannya sudah tegas dan tidak membutuhkan kepada yang lain. Secara terminologis ayat-ayat muhkamat adalah ayat-ayat yang terang dan tegas, maksudnya, dapat dipahami dengan mudah, memiliki satu pengertian saja, dapat diketahui secar langsung, tiddak memerlukan lagi keterangan lain.
  • 5. Mutasyabuh secara etimologis berasal dari kata syabaha-asy-syibhu-asy-syabahu- asy-syabihu, hakikatnya adalah keserupaan, misalnya dari segi warna, rasa, keadilan dan kezaliman. Apabila antara dua hal tidak bisa dibedakan karena ada kemiripan (tasyabuh) antara keduanya maka disebut asy-syubhah. Sedangkan ayat-ayat mutasyabihat adalah ayat-ayat yang mengandung beberapa pengertian dan tidak dapat ditentukan arti mana yang dimaksud kecuali sesudah diselidiki secara mendalam, tidak dipahami kecuali setelah dikaitkan dengan ayat lain, atau ayat-ayat yang pengertiannya hanya Alloh yang mengetahui seperti ayat-ayat yang berhubungan dengan yang ghaib- ghaib misalnya ayat yang mengenai hari kiamat, surga, neraka, dan lain- lain.
  • 6. Menurut Abu Yahya Lc Muhkam artinya ayat ayat yang maknanya jelas tidak tersembunyi. Sedangkan mutasyabih adalah ayat yang maknanya tidak jelas, hanya orang-orang yang kuat keilmuannya yang memahaminya dengan pemahaman yang benar.
  • 7. Syaikh Ibnu Al Utsaimin rahimhullah berkata: “Allah Tabaroka wata’ala membagi Al Qur’an menjadi dua macam: muhkam dan mutasyabih. Yang dimaksud muhkam adalah yang jelas maknanya dan tidak tersembunyi. Contohnya kata: langit, bumi, bintang, gunung, pohon, dan sebagainya. Adapun mutasyabih adalah ayat ayat yang samar maknanya dan tersembunyi tersembunyi dari kebanyakan manusia. Tidak ada yang mengetahuinya kecuali orang yang kokoh keilmuannya. Contohnya adalah ayat ayat yang bersifat global dan tidak ada perinciannya di dalam alquran, seperti firman Allah: ‫وأقيموا‬ ‫الصالة‬
  • 9. Al-Zarqani membagi ayat-ayat mutasyabihat menjadi tiga macam: 1.Ayat-ayat yang seluruh manusia tidak dapat sampai kepada maksudnya, seperti pengetahuan tentang zat Allah dan hakikat sifat- sifat-Nya, pengetahuan tentang waktu kiamat dan hal-hal gaib lainnya. Allah berfirman Q.S. al-An’am [6]: 59 ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ َ‫و‬ ُ ‫ح‬ِ‫ت‬‫ـا‬َ‫ف‬َ‫م‬ ُ ِ‫ب‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ْ‫ال‬ ُ َ‫ل‬ ‫ا‬‫ـه‬‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ُ ‫ا‬‫ل‬ِ‫ا‬ َُ‫و‬‫ه‬ Artinya : Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri.
  • 10. 2.Ayat-ayat yang setiap orang bisa mengetahui maksudnya melalui penelitian dan pengkajian, seperti ayat-ayat mutasyabihat yang kesamarannya timbul akibat ringkas panjang, urutan, dan seumpamanya. Allah berfirman Q.S. an-Nisa’[4]: 3 ُْ‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫و‬ ُ ْ‫م‬‫ـت‬ْ‫ف‬ ِ‫خ‬ ُ ‫ا‬‫ل‬َ‫ا‬ ‫ا‬ ْ‫و‬‫ط‬ِ‫س‬ْ‫ق‬‫ت‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ‫تمى‬َ‫ي‬ْ‫ال‬ ‫ا‬ ْ‫و‬‫ح‬ِ‫ك‬ْ‫ن‬‫ا‬َ‫ف‬ َُ‫اب‬َ‫ط‬‫ا‬َ‫م‬ ُ ْ‫م‬‫ك‬َ‫ل‬ َُ‫ن‬ِ‫م‬ ُ َ‫س‬ِِّ‫ن‬‫ال‬ ُِِ‫ا‬ Artinya: Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim, Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi
  • 11. 3.Ayat-ayat mutasyabihat yang maksudnya dapat diketahui oleh para ulama tertentu dan bukan semua ulama. Inilah yang diisyaratkan Nabi dengan doanya bagi Ibnu Abbas: ُ ‫ا‬‫م‬‫ه‬‫ا‬‫لل‬َ‫ا‬ ُ ‫ـه‬ْ‫ه‬ِِّ‫ق‬َ‫ف‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ُِ‫ْن‬‫ي‬ِِّ‫د‬‫ال‬ ُ ‫ه‬ْ‫م‬ِِّ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ َُ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫و‬ْ‫أ‬‫ا‬‫ت‬‫ال‬ Artinya: Ya Tuhanku, jadikanlah dia seorang yang paham dalam Agama, dan ajarkanlah kepadanya takwil.
  • 12. Pertama: Hakiki, yaitu apa yang tidak dapat diketahui dengan nalar manusia, seperti hakikat sifat-sifat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Walau kita mengetahui makna dari sifat-sifat tersebut, namun kita tidak pernah tahu hakikat dan bentuknya, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala. ُ ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬ َُ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ ُ ْ‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫و‬ ُ ْ‫م‬‫ه‬َ‫ف‬ْ‫َل‬‫خ‬ َُ ‫ل‬ َ‫و‬ َُ‫ون‬‫يط‬ ِ‫ح‬‫ي‬ ُ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ً‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ “Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmuNya” Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Terdapat dua macam mutasyabih dalam al quran
  • 13. Kedua: Relatif, yaitu ayat-ayat yang tersamar maknanya untuk sebagian orang tapi tidak bagi sebagian yang lain. Artinya dapat dipahami oleh orang-orang yang mendalam ilmunya saja. Bentuk Mutasyabih yang ini boleh dipertanyakan tentang penjelasannya karena diketahui hakikatnya, karena tidak ada satu katapun dalam Al-Qur’an yang artinya tidak bisa diketahui oleh manusia. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman. ‫ا‬َ‫ذ‬ََٰ‫ه‬ ُ ‫ان‬َ‫ي‬َ‫ب‬ ُِ ‫اس‬‫ا‬‫ن‬‫ل‬ِ‫ل‬ ‫ًى‬‫د‬‫ه‬ َ‫و‬ ُ ‫ة‬َ‫ظ‬ِ‫ع‬ ْ‫و‬َ‫م‬ َ‫و‬ َُ‫ين‬ِ‫ق‬‫ا‬‫ت‬‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ “(Al-Qur’an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa” [Ali-Imran/3 : 138]
  • 15. PENGERTIAN Menurut bahasa, fawatih adalah jama’ dari kata fatih atau fawatih yang berarti awalan/pembuka. Sedangkan suwar adalah jama’ dari kata surah yang berarti sekumpulan ayat-ayat Al-Qur’an yang diberi nama tertentu. Jadi, fawatih as-suwar berarti beberapa pembuka dari surah-surah Al- Qur’an / beberapa macam awalan dari surah-surah Al-Qur’an. Sebab, seluruh surah Al-Qur’an yang berjumlah 114 buah itu dibuka dengan 10 pembukaan, dan tidak ada satu surahpun yang keluar dari 10 pembukaan itu.
  • 16. Macam-macam Fawatih As-Suwar Menurut Imam Al-Qasthalani dalam kitabnya Lathaiful Iayarati, fawatihush suwar dibedakan menjadi 10 macam, yaitu: 1. Pembukaan dengan pujian kepada Allah SWT (Al-Istiftaahu Bits Tsanaa’i) 2. Pembukaan dengan huruf-huruf yang terputus-purus (Istiftaahu Bil Huruufi Al-Muqaththa’ati). 3. Pembukaan dengan Nida’/panggilan (Al-Istiftaahu Bin Nidaa’). 4. Pembukaan dengan Jumlah Khabariyah (Al-Istiftaahu Bil Jumalil Khabariyyati).
  • 17. 5. Pembukaan dengan sumpah/qasam (Al-Istiftaahu Bil Qasami). 6. Pembukaan dengan syarat (Al-Istiftaahu Bis-Syarthi). 7. Pembukaan dengan fi’il amar (Al-Istiftaahu Bil Amri). 8. Pembukaan dengan pertanyaan (Al-Istiftaahu Bil Istifhaami). 9. Pembukaan dengan do’a (Al-Istiftaahu Bid Du’aai). 10. Pembukaan dengan alasan (Al-Istiftaahu Bit-Ta’lili).
  • 18. Pembukaan dengan huruf-huruf yang terputus-purus (Istiftaahu Bil Huruufi Al- Muqaththa’ati). Pembukaan dengan huruf-huruf ini terdapat dalam 209 surah dengan memakai 14 huruf dengan tanpa diulang, yakni: hamzah, ha’, ro’, sin, shod, tho’, ‘ain, qaf, kaf, lam, mim, nun, ha’, ya’. Pembukaan dengan huruf-huruf tersebut dalam pembukaan surah-surah Al- Qur’an disusun dalam 14 rangkaian, terdiri dari 5 kelompok, yaitu:
  • 19. a.Terdiri atas satu huruf, terdapat pada 3 tempat; Shad (surah Shad), Qaf (surah Qaf), dan Nun (surah Al-Qalam). b. Terdiri atas dua huruf, terdapat pada sembilan tempat; ‫(حم‬Q.S. Al Mu’min, Q.S. As Sajdah, Q.S. Az Zuhruf, Q.S. Ad Duhkan, Q.S. Al Jatsiyah, dan Q.S. Al Ahqaf); ‫طه‬ (Q.S. Thaha); ‫(طس‬Q.S. An Naml); dan ‫(يس‬Q.S. Yaasin). c. Terdiri atas tiga huruf, terdapat pada tiga belas tempat; ‫(الم‬Q.S. Al Baqoroh, Q.S. Ali Imron, Q.S. Ar Rum, Q.S. Lukman, dan Q.S. Sajdah); ‫(الر‬Q.S. Yunus, Q.S. Hud, Q.S. Ibrahim, Q.S. Yusuf, dan Q.S. Al Hijr); dan ‫(طسم‬Q.S. Al Qoshosh dan Q.S. As Syu’ara).
  • 20. d. Terdiri atas empat huruf, terdapat pada dua tempat; yakni ‫(المر‬Q.S. Ar Ra’du) dan ‫(المص‬Q.S. Al A’raf). e. Terdapat atas lima huruf, terdapat pada dua tempat; ‫(كهيعص‬Q.S. Maryam) dan ‫حم‬ ‫عسق‬ (Q.S. As Syu’ra).
  • 21. URGENSI MUHKAM & AL MUTASYABIH
  • 22. Muhkam dan Mutasyabih merupakan dua hal yang saling melengkapi dalam Al- Qur’an. Muhkam sebagai ayat yang tersurat merupakan bukti bahwa Al-Qur’an berfungsi sebagai bayan (penjelas) dan hudan (petunjuk). Sedangkan mutasyabih sebagai ayat yang tersirat merupakan bukti bahwa Al-Qur’an berfungsi sebagai mukjizat dan kitab sastra terbesar sepanjang sejarah manusia yang tidak akan ada habis-habisnya untuk dikaji dan diteliti
  • 23. 3 hikmah yang dapat diambil dari persoalan muhkam dan mutasyabih, antara lain : 1) Apabila seluruh ayat Al-Qur’an terdiri dari ayat-ayat muhkamat, maka akan hilanglah ujian keimanan dan amal lantaran pengertian ayat yang jelas. 2) Jika seluruh ayat Al-Qur’an mutasyabihat, maka akan lenyaplah kedudukannya sebagai penjelas dan petunjuk bagi manusia. Orang yang benar keimanannya yakin bahwa Al-Qur’an seluruhnya dari sisi Allah, segala yang datang dari sisi Allah pasti hak dan tidak mungkin berrcampur dengan kebatilan. 3) Dengan adanya ayat-ayat muhkamat dan mutasyabihat dalam Al-Qur’an, tentunya menjadikan umat islam untuk terus menggali berbagai kandungannya.