Tugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWANElvan Roher
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai ukuran letak data dalam statistik, termasuk kuartil, desil, dan persentil. Kuartil membagi data menjadi empat bagian sama besar, desil membagi data menjadi sepuluh bagian sama besar, dan persentil membagi data menjadi seratus bagian sama besar. Contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk masing-masing ukuran letak data.
Teks tersebut menjelaskan berbagai konsep statistika dasar seperti rata-rata (mean), modus, median, dan kuartil untuk data tunggal maupun berkelompok beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan dan penyebaran data dalam statistika. Ukuran pemusatan meliputi rata-rata, median, dan modus, sedangkan ukuran penyebaran meliputi kuartil, desil, dan persentil. Diberikan contoh perhitungan dan penjelasan setiap ukuran tersebut beserta rumus-rumus yang digunakan.
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa ukuran pemusatan data yang meliputi rata-rata, median, dan modus. Rata-rata digunakan untuk mewakili seluruh data, median adalah nilai tengah data yang telah diurutkan, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan ketiga ukuran pemusatan tersebut baik untuk data tunggal maupun kelompok.
Tugas mata kuliah statistik ukuran letak data: DENI SETIAWANElvan Roher
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai ukuran letak data dalam statistik, termasuk kuartil, desil, dan persentil. Kuartil membagi data menjadi empat bagian sama besar, desil membagi data menjadi sepuluh bagian sama besar, dan persentil membagi data menjadi seratus bagian sama besar. Contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk masing-masing ukuran letak data.
Teks tersebut menjelaskan berbagai konsep statistika dasar seperti rata-rata (mean), modus, median, dan kuartil untuk data tunggal maupun berkelompok beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan dan penyebaran data dalam statistika. Ukuran pemusatan meliputi rata-rata, median, dan modus, sedangkan ukuran penyebaran meliputi kuartil, desil, dan persentil. Diberikan contoh perhitungan dan penjelasan setiap ukuran tersebut beserta rumus-rumus yang digunakan.
Dokumen tersebut menjelaskan beberapa ukuran pemusatan data yang meliputi rata-rata, median, dan modus. Rata-rata digunakan untuk mewakili seluruh data, median adalah nilai tengah data yang telah diurutkan, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan ketiga ukuran pemusatan tersebut baik untuk data tunggal maupun kelompok.
Ukuran Pemusatan data
Ukuran Pemusatan data yaitu “suatu nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data tersebut.”
Ukuran penyebaran data
Ukuran Penyebaran adalah “suatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran data dari nilai rata-ratanya.”
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3iswandi wandi
Teks tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, median, dan modus. Rata-rata digunakan untuk mengetahui nilai rerata dari suatu data, median untuk mengetahui nilai tengah data yang telah diurutkan, dan modus untuk mengetahui nilai yang paling sering muncul pada suatu data. Ketiga ukuran tersebut berguna untuk memperoleh gambaran tentang suatu kumpulan data.
Teks tersebut membahas mengenai ukuran letak data dan penyebaran data, termasuk kuartil, desil, dan persentil. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian, desil membagi menjadi 10 bagian, dan persentil membagi menjadi 100 bagian. Metode penghitungan masing-masing ukuran letak data untuk data tunggal dan kelompok dijelaskan beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas mengenai ukuran letak dan penyebaran data, dimana ukuran letak data meliputi kuartil, desil, dan persentil yang digunakan untuk membagi distribusi data menjadi beberapa bagian yang sama. Sedangkan ukuran penyebaran data mencakup range, simpangan rata-rata, dan simpangan baku yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh data menyebar dari rata-ratanya.
Teks tersebut membahas tentang ukuran-ukuran pemusatan data yang meliputi rata-rata, median, dan modus. Rata-rata adalah nilai yang mewakili seluruh data, median adalah nilai tengah data yang telah diurutkan, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Teks tersebut juga menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung ketiga ukuran pemusatan data tersebut baik untuk data tunggal maupun kelomp
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran PemusatanZombie Black
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran-ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur karakteristik data, termasuk ukuran tendensi sentral seperti rata-rata, median, dan modus; serta ukuran lokasi seperti persentil, kuartil, dan desil. Contoh penghitungan dilakukan untuk data sewa kamar apartemen.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran letak data yang meliputi kuartil, desil, dan persentil. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian yang sama, desil membagi menjadi 10 bagian, dan persentil membagi menjadi 100 bagian. Diberikan contoh perhitungan kuartil, desil, dan persentil untuk data yang tidak berkelompok dan berkelompok.
Teori belajar humanistik bertujuan untuk memahami diri sendiri dan lingkungan. Dokumen ini menjelaskan berbagai ukuran pemusatan dan penyebaran data seperti rata-rata, median, modus, serta simpangan baku dan varians untuk menganalisis data tunggal maupun kelompok.
Haiiii! ini tentang deskripsi data, dikupas tuntas sampai ke akar akar, tidak lupa juga mengenai contoh. sudah tertera jelas kok! yuk belajar! jangan malas yaaaa!
Dokumen ini membahas tentang penyajian data statistika menggunakan diagram batang, diagram lingkaran, serta ukuran-ukuran pemusatan data seperti rata-rata, modus, dan median.
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran pemusatan dan letak data, seperti rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonik, modus, median, quartil, desil dan persentil beserta rumus dan contoh penyelesaiannya."
Makalah ini membahas tentang ukuran letak data yang meliputi kuartil, desil, dan persentil. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian yang sama, desil membagi data menjadi 10 bagian yang sama, sedangkan persentil membagi data menjadi 100 bagian yang sama. Makalah ini juga menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung ketiga ukuran letak data tersebut baik untuk data tunggal maupun kelompok beserta contoh soalnya.
Teks tersebut menjelaskan konsep-konsep statistika tentang ukuran letak seperti median, kuartil, desil, dan persentil. Ia juga mendemonstrasikan cara menghitung nilai-nilai tersebut baik untuk data tunggal maupun data berkelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang kuartil, desil, dan persentil pada data tunggal dan data kelompok. Secara singkat, kuartil membagi data menjadi 4 bagian yang sama, desil membagi data menjadi 10 bagian yang sama, dan persentil membagi data menjadi 100 bagian yang sama. Rumus untuk menentukan posisi kuartil, desil, dan persentil berbeda untuk data tunggal dan data kelompok.
Ukuran Pemusatan data
Ukuran Pemusatan data yaitu “suatu nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data tersebut.”
Ukuran penyebaran data
Ukuran Penyebaran adalah “suatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran data dari nilai rata-ratanya.”
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3iswandi wandi
Teks tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data, yaitu rata-rata, median, dan modus. Rata-rata digunakan untuk mengetahui nilai rerata dari suatu data, median untuk mengetahui nilai tengah data yang telah diurutkan, dan modus untuk mengetahui nilai yang paling sering muncul pada suatu data. Ketiga ukuran tersebut berguna untuk memperoleh gambaran tentang suatu kumpulan data.
Teks tersebut membahas mengenai ukuran letak data dan penyebaran data, termasuk kuartil, desil, dan persentil. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian, desil membagi menjadi 10 bagian, dan persentil membagi menjadi 100 bagian. Metode penghitungan masing-masing ukuran letak data untuk data tunggal dan kelompok dijelaskan beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut membahas mengenai ukuran letak dan penyebaran data, dimana ukuran letak data meliputi kuartil, desil, dan persentil yang digunakan untuk membagi distribusi data menjadi beberapa bagian yang sama. Sedangkan ukuran penyebaran data mencakup range, simpangan rata-rata, dan simpangan baku yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh data menyebar dari rata-ratanya.
Teks tersebut membahas tentang ukuran-ukuran pemusatan data yang meliputi rata-rata, median, dan modus. Rata-rata adalah nilai yang mewakili seluruh data, median adalah nilai tengah data yang telah diurutkan, sedangkan modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam data. Teks tersebut juga menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung ketiga ukuran pemusatan data tersebut baik untuk data tunggal maupun kelomp
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran PemusatanZombie Black
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran-ukuran statistik yang digunakan untuk mengukur karakteristik data, termasuk ukuran tendensi sentral seperti rata-rata, median, dan modus; serta ukuran lokasi seperti persentil, kuartil, dan desil. Contoh penghitungan dilakukan untuk data sewa kamar apartemen.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran letak data yang meliputi kuartil, desil, dan persentil. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian yang sama, desil membagi menjadi 10 bagian, dan persentil membagi menjadi 100 bagian. Diberikan contoh perhitungan kuartil, desil, dan persentil untuk data yang tidak berkelompok dan berkelompok.
Teori belajar humanistik bertujuan untuk memahami diri sendiri dan lingkungan. Dokumen ini menjelaskan berbagai ukuran pemusatan dan penyebaran data seperti rata-rata, median, modus, serta simpangan baku dan varians untuk menganalisis data tunggal maupun kelompok.
Haiiii! ini tentang deskripsi data, dikupas tuntas sampai ke akar akar, tidak lupa juga mengenai contoh. sudah tertera jelas kok! yuk belajar! jangan malas yaaaa!
Dokumen ini membahas tentang penyajian data statistika menggunakan diagram batang, diagram lingkaran, serta ukuran-ukuran pemusatan data seperti rata-rata, modus, dan median.
Dokumen tersebut membahas berbagai ukuran pemusatan dan letak data, seperti rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmonik, modus, median, quartil, desil dan persentil beserta rumus dan contoh penyelesaiannya."
Makalah ini membahas tentang ukuran letak data yang meliputi kuartil, desil, dan persentil. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian yang sama, desil membagi data menjadi 10 bagian yang sama, sedangkan persentil membagi data menjadi 100 bagian yang sama. Makalah ini juga menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung ketiga ukuran letak data tersebut baik untuk data tunggal maupun kelompok beserta contoh soalnya.
Teks tersebut menjelaskan konsep-konsep statistika tentang ukuran letak seperti median, kuartil, desil, dan persentil. Ia juga mendemonstrasikan cara menghitung nilai-nilai tersebut baik untuk data tunggal maupun data berkelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang kuartil, desil, dan persentil pada data tunggal dan data kelompok. Secara singkat, kuartil membagi data menjadi 4 bagian yang sama, desil membagi data menjadi 10 bagian yang sama, dan persentil membagi data menjadi 100 bagian yang sama. Rumus untuk menentukan posisi kuartil, desil, dan persentil berbeda untuk data tunggal dan data kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data, termasuk ukuran letak data seperti kuartil, desil, dan persentil. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian yang sama, desil membagi menjadi 10 bagian, dan persentil mengukur persentase data. Diberikan contoh soal dan rumus untuk menghitung ketiga ukuran tersebut baik untuk data tunggal maupun kelompok.
1. Dokumen ini membahas tentang tendensi sentral yang meliputi rata-rata, median, dan modus.
2. Terdapat penjelasan mengenai cara menghitung ketiga ukuran tendensi sentral tersebut baik untuk data tunggal maupun berkelompok.
3. Juga dijelaskan cara menghitung kuartil untuk membagi distribusi menjadi 4 bagian.
Statistika adalah ilmu yang berkaitan dengan pengumpulan dan analisis data untuk menarik kesimpulan. Terdiri atas statistika deskriptif untuk menggambarkan data, dan statistika inferensial untuk memprediksi populasi berdasarkan sampel.
Tugas ini membahas konsep-konsep statistika dasar untuk data tunggal dan berkelompok, meliputi rata-rata, median, modus, kuartil, desil, dan persentil. Metode penghitungan masing-masing konsep dijelaskan beserta contoh soal numerik.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan dan penyebaran data, termasuk cara menghitung rata-rata, median, modus, kuartil, desil, persentil, deviasi standar, dan koefisien variasi untuk data yang tidak dikelompokkan dan dikelompokkan. Tujuan pembelajaran adalah memahami dan menghitung berbagai ukuran tersebut untuk menganalisis distribusi data.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar statistika seperti pengertian statistika, pengumpulan data, penyajian tabel dan diagram, serta ukuran-ukuran pusat dan penyebaran data seperti rata-rata, median, dan modus.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar statistika seperti pengertian statistika, pengumpulan data, penyajian tabel dan diagram, serta ukuran-ukuran pusat dan penyebaran data seperti rata-rata, median, dan modus.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep-konsep statistika dasar seperti penyajian data, ukuran pemusatan data, dan ukuran penyebaran data. Beberapa contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk membantu pemahaman materi.
Kelas XI-IA 1 dan XI-IA 2 bergabung menjadi satu kelas dengan total siswa 78 orang dan rata-rata nilai 6,5. Soal meminta menghitung rata-rata kelas XI-IA2 sebelum bergabung.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran pemusatan data dan distribusi frekuensi. Secara singkat, dibahas mengenai mean, median, modus sebagai ukuran pemusatan data dan cara menghitung nilai-nilai tersebut baik untuk data tunggal maupun berkelompok.
Ukuran letak data dan penyebrangan data (desi febriana)
1. STATISTIK EKONOMI & BISNIS I
“Ukuran Letak Data dan Penyebaran Data”
Disusun Oleh :
Desi Febriana
(1615310025)
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
KELAS MANAJEMEN REGULER PAGI ll A
2. A. Ukuran Letak Data
Ukuran letak data adalah suatu nilai tunggal yang mengukur letak
nilai-nilai pada suatu data, atau biasanya juga disebut dengan ukuran yang
didasarkan pada letak dari ukuran tersebut dalam suatu distribusi. Dalam
ukuran letak data kita mengenal adanya kuartil,desil dan persentil.
1. Kuartil (Q)
Kuartil adalah ukuran letak yang membagi suatu distribusi menjadi 4
bagian yang sama. Kuartil berbagi menjadi tiga bagian, yaitu kuartil
pertama/bawah, kuartil kedua/bawah, dan kuartil ketiga/atas.
1) Kuartil data tunggal
a. Kuartil pertama/bawah
𝑄1=
1( 𝑛+1)
4
b. Kuartil kedua/tengan
𝑄2=
2( 𝑛+1)
4
c. Kuartil ketiga/atas
𝑄3=
3(𝑛+1)
4
Contoh:
Data nilai Matematika dari siswa kelas A adalah 5, 8, 7. Urutan data menjadi : 5, 7,
8.
Jawab:
Q1=
1(3+1)
4
= 𝟏 Q2=
2(3+1)
4
= 𝟐 Q3=
3(3+1)
4
= 𝟑
3. 2) Kuartil Data Kelompok
Secara umum rumua untuk kuartil data berkkelompok adalah:
𝐐𝐢 = 𝐋𝐨 + 𝐢{
𝐢𝐧
𝟒
−𝐅
𝐟
}
Keterangan:
Lo = Tepi bawah atas kelas kuartil
n = Banyaknya data
F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas kuartil
f = Frekuensi kelas kuartil
i = Interval / panjang kelas
Contoh :
Data nilai tugas kelas A:
Tentukan letak dari Q1, Q2 dan Q3.
Nilai Frekuensi
30-39
40-49
50-59
60-69
70-79
10
15
20
20
15
Jumlah 80
Jawab :
Q1 = n/4 = 80/4 = 20 berada di kelas 2 40 – 49 Lo = 39,5
Q2 = 2n/4 = 160/4 = 40 berada di kelas 3 50 – 59 Lo = 49,5
Q3 = 3n/4 = 240/4 =240 berada di kelas 4 60 – 69 Lo = 59,5
4. Masing-masing kelas mempunyai interval : 10
a. Q1 =… ?
n/4 = 10, sehingga : F = 10 dan f = 15
Q1 = Lo + i{
n
4
−F
f
} = 39,5+ 10 {
20−10
15
}
= 39, 5 + 10 {
10
15
}
= 39,5 + 6,6 = 46,1
b. Q2 =… ?
2n/4 = 40, sehingga : F = 25 dan f = 20
Q2 = Lo + i{
2n
4
−F
f
} = 49,5 + 10 {
40−25
20
}
= 49, 5 + 10 {
10
15
}
= 49,5 + 7,5 = 57
c. Q3 =… ?
3n/4 = 60, sehingga : F = 45 dan f = 20
Q3 = Lo + i{
3n
4
−F
f
} = 59,5 + 10 {
60−45
20
}
= 59, 5 + 10 {
15
20
}
= 59,5 + 7,5 = 67
2. Desil (D)
Desil membagi data menjadi sepuluh bagian yang sama besar. Desil
dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
1) Desil data tunggal
Rumus Desil secara umum :
𝐃𝐢 =
𝐢 (𝐧 + 𝟏)
𝟏𝟎
5. Ket:
Di = Desil ke i
i = 1,2,3,…,9
n = banyaknya data
2) Desil data kelompok
Secara umum rumus untuk desil berkelompok adalah :
𝐃𝐢 = 𝐋𝐨 + 𝐢{
𝐢𝐧
𝟏𝟎
− 𝐅
𝐟
}
keterangan :
Lo = Tepi bawah kelas desil
n = Banyaknya data
F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas desil
f = Frekuensi kelas desil
i = Interval / panjang kelas
Contoh:
Diketahui data pada tabel berikut ini :
Nilai Frekuensi
30-39
40-49
50-59
60-69
70-79
5
20
20
20
15
Jumlah 80
Tentukan desil ke – 1 dan desil ke – 7
6. Jawab :
D1 = n/10 = 80/10 = 8 berada di kelas 2 40 – 49 Lo = 39,5
D7 = 7n/10 = 560/10 = 56 berada di kelas 4 60 – 69 Lo = 59,5
Masing-masing kelas mempunyai interval : 10
a. D1 =… ?
n/10 = 8, sehingga : F = 5 dan f = 20
D1 = Lo + i{
n
10
−F
f
} = 39,5 + 10 {
8−5
15
}
= 39, 5 + 10 {
3
20
}
= 39,5 + 1,5 = 41
b. D7 =… ?
7n/10 = 56, sehingga : F = 45 dan f = 20
D7 = Lo + i{
7n
10
−F
f
} = 59,5 + 10 {
56−45
20
}
= 59, 5 + 10 {
11
20
}
= 59,5 + 5,5 = 65
3. Persentil (P)
Jika data dibagi menjadi 100 bagian yang sama, maka ukuran itu
disebut persentil. Persentil dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1) Persentil data tunggal
Rumus Persentil secara umum :
𝐏i=
𝐢( 𝐧+𝟏)
𝟏𝟎𝟎
7. Ket:
Pi= Persentil ke – i
i = 1,2,3,..,99
n = banyaknya data
2) Persentil Data kelompok
Secara umum rumus untuk persentil berkelompok adalah :
𝐏𝐢 = 𝐋𝐨 + 𝐢{
𝐢𝐧
𝟏𝟎𝟎
− 𝐅
𝐟
}
Ket :
Lo = Tepi bawah kelas persentil
n = Banyaknya data
F = Frekuensi kumulatif sebelum kelas persentil
f = Interval / panjang kelas
i = interval/ panjang kelas
Contoh:
Diketahui data pada table di bawah ini:
Nilai Frekuensi
30-39
40-49
50-59
60-69
70-79
10
15
20
20
15
Jumlah 80
Tentukan nilai dari persentil ke-50 dan persentil ke-100
8. Jawab:
P50 = n/100 = 2.000/100 = 20 berada di kelas 2 40 – 49 Lo = 39,5
P100 = 100n/100 = 4.000/100 = 40 berada di kelas 3 50 – 59 Lo = 49,5
Masing-masing mempunyai interval : 10
a. P50=… ?
50n/4 = 20, sehingga : F = 10 dan f = 15
P50 = Lo + i{
50n
100
−F
f
} = 39,5 + 10 {
20−10
15
}
= 39, 5 + 10 {
10
15
}
= 39,5 + 6,6 = 46,1
b. P100 =… ?
100n/4 = 40, sehingga : F = 25 dan f = 20
P100 = Lo + i{
100n
100
−F
f
} = 49,5 + 10 {
40−25
20
}
= 49, 5 + 10 {
15
20
}
= 49,5 + 7,5 = 57
B. Ukuran Penyebaran Data
Ukuran penyebaran data adalah ukuran yang menunjukkan seberapa
jauh data itu menyebar dari rata-ratanya.
Ukuran penyebaran data itu diambil dari berbagai macam ukuran
statistik yang dapat digunakan untuk mengetahui luas penyebaran data
atau variasi data atau homogenitas data atau stabilitas data.
9. 1. Simpangan Rata-rata : SR
Simpangan rata-rata / Deviasi rata-rata adalah rata-rata
penyimpangan data-data dari rata-rata. Didalam menghitung simpangan
rata-rata harus kita cari rata-rata dari harga mutlak selisih antara tiap-tiap
data dengan rata-ratanya.harga mutlak adalah nilai dengan tidak
memandang positif atau negatif, semuanya dianggap positif.
a) Simpangan Rata-rata Untuk Data Tidak Berkelompok
Rumus :
𝐒𝐑 =
∑|𝐱𝐢−𝐱|̅
𝐧
Ket:
SR = Simpangan rata-rata
Xi = data ke-i
x̅ = rata-rata hitung
n = jumlah data
b) Simpangan Rata-rata untuk Data Berkelompok
Simpangan Rata-tara (SR) untuk data berkelompok adalah rata-rata
hitung dari nilai absolut simpangan yang dirumuskan:
𝐒𝐑 =
∑𝐟𝐢|𝐱𝐢 − 𝐱|̅
∑𝐟𝐢
Ket :
SR = Simpangan rata-rata
Fi = frekuensi data ke-i
Xi = data ke-i
x̅ = jumlah data
10. 2. Simpangan Baku (Standar Deviasi)
Standar deviasi adalah sebuah ukuran penyebaran yang
menunjukkan standar penyimpangan atau deviasi data terhadap
penyimpangan rata-ratanya. Simpangan baku digunakan untuk mengukur
penyimpangan atau deviasi masing-masing nilai individu dari suatu
himpunan data terhadap rata-rata hitungnya.
a) Simpangan Baku untuk Data Tidak Berkelompok
Rumus :
𝑺 = √
∑(𝐱𝐢−𝐱̅) 𝟐
𝐧
populer
𝑺 = √
∑(𝐱𝐢−𝐱̅) 𝟐
𝐧−𝟏
sampel
b) Simpangan Baku untuk Data Berkelompok
Rumus :
𝑺 = √
∑𝐟𝐢(𝐱𝐢−𝐱̅) 𝟐
∑𝐟𝐢
Ket:
S = Simpangan baku
Fi = frekuensi data ke-i
Xi = data ke-i
x̅ = rata-rata hitung
∑fi = jumlah data
11. Contoh:
Nilai ujian matematika kelas A:
Interval Frekuensi
30-39
40-49
50-59
60-69
70-79
80-89
90-99
5
5
8
10
10
9
3
Jumlah 50
Hitunglah simpangan rata-rata dan simpangan baku dari table diatas:
Jawab :
Kelas Interval Nilai Tenga
(xi))
Fi FiXi |𝐱𝐢 − 𝐱|̅ 𝐅𝐢|𝐱𝐢− 𝐱|̅
30-39
40-49
50-59
60-69
70-79
80-89
90-99
34,5
44,5
54,5
64,5
74,5
84,5
94,5
5
5
8
10
10
9
3
172,5
222,5
436
645
745
760,5
283,5
30,8
20,8
10,8
0,8
9,2
19,2
29,2
154
104
86,4
8
92
172,8
87,6
Jumlah 50 3.265 704,8
x̅ =
∑fixi
∑fi
=
3.265
50
= 65,3
SR =
∑fi|xi−x|̅
∑fi
=
704,8
50
= 14,096
Jadi, simpangan rata-rata adalah 14,096