SlideShare a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN
Penelitian sebagai suatu kegiatan ilmiah merupakan aspek penting bagi kehidupan
manusia. Dalam melakukan penelitian terdapat dua metode yaitu metode penelitian
kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Namun disini penulis akan lebih membahas pada
metode penelitan kualitatif, terutama pada bagian validitas dan reliabilitas penelitian
kualitatif (khususnya bagian kredibilitas).
Kredibilitas merupakan salah satu metode pengujian keabsahan penelitian. Uji
keabsahan suatu penelitian harus melihat dari segi aspek valid, reliabel dan obyektif. Sebuah
penelitian dapat dikategorikan penelitian yang validitas adalah data yang tidak berbeda antara
data yang dilaporkan olehpeneliti dengan data yang seseungguhnya terjadi pada obyek
penelitian.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Uji Kredibilitas
Uji Kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif
antara lain:1
1. perpanjangan pengamatan (prolonged engagement)
Dengan perpanjangan pengamatan, maka peneliti akan kembali ke lapangan,
melakukan pengamatan, dan wawancara kembali dengan sumber data yang pernah
ditemui maupun yang baru. Dengan mewancarai kembali sumber data yang
ditemui akan semakin terbentuk rapport2, semakin akrab (tidak ada jarak lagi),
semakin terbuka, saling mempercayai sehingga tidak ada informasi yang ditutupi
lagi.
Pada tahap awal peneliti memasuki lapangan, peneliti dianggap sebagai orang
yang asing serta patut untuk dicurigai, oleh karena itu hasil yang diberikan masih
sebatas asal-asalan atau dirahasiakan. Dengan perpanjangan pengamatan, peneliti
dapat mengecek kembali ke akuratan data. Apabila data yang diberikan berbeda,
maka peneliti harus mengadakan pengamatan yang lebih mendalam lagi. Waktu
perpanjangan pengamatan dilakukan, tergantung pada:
 kedalaman
Kedalaman artinya apakah peneliti ingin menggali sampai tingkat makna.
Makna berarti data yang tampak. Seperti orang yang menanggis, bisa jadi
ia sedang tertawa di dalamnya.
 keluasaan
Keluasaan berarti banyak sedikitnya informasi yang diperoleh.
 kepastian data
 Kepastian data berarti data yang sudah pasti atau data yang valid dan
sesuai dengan kenyataan.
1 Prof. Dr. Sugiyono. METODE PENELITIAN KUANTITATIF KUALITATIF DAN R&D. Bandung: Alfabeta, cv. 2012.
cetakan ke-7. hal 270.
2 rapportis a relationship of mutual trustad emotional affinity between two or more people.
3
Perpanjangan waktu pengamatan dapat diakhiri ketika data yang diamati,
setelah di check kembali ke lapangan data sudah benar (kredibel).
2. peningkatan ketekunan
Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat
dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dapat direkam
secara sistematis dan pasti. Contohnya: kegiatan olahraga di pagi hari menurut
orang umum berfungsi sebagai ajan olahraga. Tetapi seorang peneliti yang
mengamati lebih dalam dan cermat, olahraga selain untuk olahraga dapat juga
sebagai ajang transaksi.
Dengan meningkatkan ketekunan akan dapat meningkatkan kredibilitas data,
karena dengan menggunakan ketekunan maka peneliti akan mengecek kembali
data yang diperolehnya apakah sudah benar atau masih salah. Selain itu dengan
meningkatkan ketekunan, maka peneliti dapat memberikan deskripsi data yang
akurat dan sistematis tentang apa yang diamati. Adapun bekal untuk
meningkatkan ketekunan adalah dengan membaca buku referensi, hasil penelitian,
maupun dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penelitian. Sehingga
membaca dapat meningkatkan wawasan peneliti akan semakin luas dan tajam.
3. triangulasi (triangulation)
Triangulation is qualitative cross-validation. It assesses the sufficiency of the
data according to the convergence of multiple data sources or multiple data
collection procedurs. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai
pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.
Sehingga triangulasi dapat dibagi menjadi:
 triangulasi sumber data
Triangulasi sumber data nerguna untuk menguji kredibilitas data yang
dilakukan dengan mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa
sumber. Contohnya: gaya kepemimpinan seseorang. Dari pengumpulan
dan pengujian data dari atasan, bawahan, dan teman lalu dideskripsikan,
dikategorisasikan mana pandangan yang sama dan mana pandangan yang
berbeda serta mana yang lebih spesifik. Setelah itu data dianalisi oleh
peneliti, dan akan menghasilkan sebuah kesimpulan. Dari kesimpulan
tersebut dimintakan kesepakatan (member check) dengan tiga sumber data
tersebut.
4
atasan teman
bawahan
 triangulasi tekhnik pengumpulan data
Cara menguji kredibilitas dengan meggunakan triangulasi tekhnik
pengumpulan data adalah dengan mengecek data kepada sumber yang
sama dengan tekhnik yang berbeda. Contoh: menentukan gaya
kepemimpinan seseorang, maka dalam mendapatkan data dapat dilakukan
dengan cara wawancara, observasi, dan kuesioner atau dokumen. Apabila
dari ketiga hasil data tersebut berbeda-beda maka langkah yang ditempuh
adalah dengan melakukan diskusi lanjutan. Tetapi bisa saja ketiga hasil
tekhnik pengumpulan data tersebut berbeda-beda, hal ini tergantung pada
sudut pandang masing-masing.
wawancara observasi
kuesioner atau dokumen
 triangulasi waktu pengumpulan data
Waktu sering mempengaruhi kredibilitas data. Misalnya saja waktu pagi
hari, waktu ini narasumber masih dalam keadaan segar dan masih belum
banyak pikiran. Sehingga data yang diperoleh dari pagi hari datanya akan
lebih valid sehingga lebih kredibel. Oleh karena itu diperlukan penguji
data dengan waktu yang berbeda-beda apabila data yang diperoleh
berbeda-beda, maka harus dilakukan berulang kali sampai data tersebut
sama.
5
siang sore
pagi
4. analisi kasus negatif (negative case analysis)
Kasus negatif adalah kasus yang tidak sesuai atau berbeda dengan hasil
penelitin hingga pada saat tertentu. Melakukan analisis kasus negatif berarti
peneliti mencari data yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan data yang
ditemukan. Bila data yang ditemukan sudah tidak berbeda lagi dengan data
sebelumnya, maka data tersebut sudah dapat dipercaya.
Apabila masih ditemukan data yang berbeda, maka peneliti akan mengubah
temuannya. Contohnya: 98% orang mengatakan bahwa Zio mencuri sedangkan
2% mengatakan bahwa Zio tidak mencuri. Disini 2% termasuk analisis negatif,
oleh itu peneliti harus mencari tahu apakah 2% yang mengatakan Zio tidak
mencuri benar atau salah. Apabila 2% tersebut mengatakan bahwa Zio mencuri,
maka data tersebut sudah kredibel.
5. menggunakan bahan referensi
Yamg dimaksud bahan referensi adalah adanya pendukung untuk
membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Contoh:
 dari hasil wawancara, data hasil pendukungnya adalah adanya rekaman
saat wawancara.
 data dari hasil interaksi manusia atau gambaran suatu keadaan perlu
didukung oleh foto-foto.
Pada penelitian ini alat-alat bantu seperti camera, handycam, alat suara rekam
sangat dibutuhkan. Sehingga data-data penelitian tersebut dapat dilengkapi
dengan alat-alat bantu diatas, supaya dapat dipercaya.
6
6. membercheck
Membercheck adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada
pemberi data. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa jauh data yang
diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Apabila penafsiran
data yang ditemukan oleh peneliti disepakati oleh pemberi informasi maka
penelitian tersebut dapat dipercaya. Sedangkan apabila tafsir peneliti berbeda
dengan pemberi data, maka harus dilakukan diskusi dengan pemberi data.
Sehingga penulisan laporan sesuai dengan apa yang dimaksud sumber
data/informan.
Pelaksanaan membercheck dapat dilakukan setelah peneliti menemukan
sebuah kesimpulan. Setelah dat disepakati bersama, maka pemberi data untuk
mendatangani supaya lebih otentik.
7
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
 Uji kredibilitas dapat dilakukan melalui :
a. perpanjangan pengamatan (prolonged engagement)
Dengan perpanjangan pengamatan, maka peneliti akan kembali ke lapangan,
melakukan pengamatan, dan wawancara kembali dengan sumber data yang pernah
ditemui maupun yang baru.
b. peningkatan ketekunan
Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan
berkesinambungan.
c. triangulasi (triangulation)
Triangulation is qualitative cross-validation. It assesses the sufficiency of the data
according to the convergence of multiple data sources or multiple data collection
procedurs. Triangulasi dapat dibagi menjadi:
i. triangulasi sumber data
Triangulasi sumber data nerguna untuk menguji kredibilitas data yang
dilakukan dengan mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa
sumber.
ii. triangulasi tekhnik pengumpulan data
Cara menguji kredibilitas dengan meggunakan triangulasi tekhnik
pengumpulan data adalah dengan mengecek data kepada sumber yang
sama dengan tekhnik yang berbeda.
iii. triangulasi waktu pengumpulan data
Pengujian data dapat dilakukan dengan waktu yang berbeda-beda apabila
data yang diperoleh berbeda-beda, maka harus dilakukan berulang kali
sampai data tersebut sama.
8
d. analisi kasus negatif (negative case analysis)
Kasus negatif adalah kasus yang tidak sesuai atau berbeda dengan hasil penelitin
hingga pada saat tertentu.
e. menggunakan bahan referensi
Yamg dimaksud bahan referensi adalah adanya pendukung untuk membuktikan
data yang telah ditemukan oleh peneliti.
9
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono. METODE PENELITIAN KUANTITATIF KUALITATIF DAN R&D. Bandung:
Alfabeta, cv. 2012. cetakan ke-7.

More Related Content

What's hot

Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianIndra IR
 
PPT Skripsi Nur Asiah
PPT Skripsi Nur AsiahPPT Skripsi Nur Asiah
PPT Skripsi Nur Asiah
Nur Asiah
 
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil BelajarPpt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Book On Line
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Trisnadi Wijaya
 
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdfContoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
IdaSyahraeni
 
Presentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposalPresentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposal
Najmi Sari
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Presentasi Sidang skripsi
Presentasi Sidang skripsi Presentasi Sidang skripsi
Presentasi Sidang skripsi
Slamet Riyadi
 
Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Rohayatiiyoh
 
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
Hafiza .h
 
Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif
EnvaPya
 
14 reduksi data
14 reduksi data14 reduksi data
14 reduksi data
MTs Nurul Huda Sukaraja
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
Nona Zesifa
 
Presentation seminar hasil penelitian.
Presentation seminar hasil penelitian.Presentation seminar hasil penelitian.
Presentation seminar hasil penelitian.
LaOde Muhamad Arifin
 
POWERPOINT ELEGAN UNTUK SEMINAR SKRIPSI
POWERPOINT ELEGAN UNTUK SEMINAR SKRIPSIPOWERPOINT ELEGAN UNTUK SEMINAR SKRIPSI
POWERPOINT ELEGAN UNTUK SEMINAR SKRIPSI
Amir Net
 
Power point proposal
Power point proposalPower point proposal
Power point proposalHisya Sundari
 
Ppt skripsi rahma
Ppt skripsi rahmaPpt skripsi rahma
Ppt skripsi rahma
atib3
 
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifPresentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Shelly Intan Permatasari
 

What's hot (20)

Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 
PPT Skripsi Nur Asiah
PPT Skripsi Nur AsiahPPT Skripsi Nur Asiah
PPT Skripsi Nur Asiah
 
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil BelajarPpt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Ppt proposal - Hubungan Pendidikan Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
 
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdfContoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
Contoh Proposal Bab 1, 2 dan 3.pdf
 
Presentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposalPresentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposal
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
 
Presentasi Sidang skripsi
Presentasi Sidang skripsi Presentasi Sidang skripsi
Presentasi Sidang skripsi
 
Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif Slide ppt proposal Metode Kualitatif
Slide ppt proposal Metode Kualitatif
 
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
9.metode merubah nilai kualitatif menjadi kuantitatif
 
Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif Laporan praktikum statistik deskriptif
Laporan praktikum statistik deskriptif
 
14 reduksi data
14 reduksi data14 reduksi data
14 reduksi data
 
9 pertanyaan
9 pertanyaan9 pertanyaan
9 pertanyaan
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
Presentation seminar hasil penelitian.
Presentation seminar hasil penelitian.Presentation seminar hasil penelitian.
Presentation seminar hasil penelitian.
 
POWERPOINT ELEGAN UNTUK SEMINAR SKRIPSI
POWERPOINT ELEGAN UNTUK SEMINAR SKRIPSIPOWERPOINT ELEGAN UNTUK SEMINAR SKRIPSI
POWERPOINT ELEGAN UNTUK SEMINAR SKRIPSI
 
Power point proposal
Power point proposalPower point proposal
Power point proposal
 
Jurnal lengkap
Jurnal lengkapJurnal lengkap
Jurnal lengkap
 
Ppt skripsi rahma
Ppt skripsi rahmaPpt skripsi rahma
Ppt skripsi rahma
 
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifPresentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
 

Similar to uji kredibilitas

VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIFVALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
Mandiri Sekuritas
 
BAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptx
BAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptxBAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptx
BAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptx
ArlianaLenong
 
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan dataKriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx
DelimaHamidahFitrian
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
sri wahyuni
 
kuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptx
kuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptxkuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptx
kuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptx
DeasyIrawati2
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitianAli Ahyadi
 
Teknik pengumpulan data teknologi pendidikan
Teknik pengumpulan data   teknologi pendidikanTeknik pengumpulan data   teknologi pendidikan
Teknik pengumpulan data teknologi pendidikan
ym.ygrex@comp
 
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan dataJenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Opie Mohamad
 
maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904
mahenilahijahheni
 
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238lxionsaga
 
Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3
Ida Susanti
 
METODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdf
METODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdfMETODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdf
METODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdf
Anisyah Dewi Syah Fitri,M.Pd
 
Instrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan dataInstrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan data
Levina Lme
 

Similar to uji kredibilitas (20)

VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIFVALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
 
Bab3revisi
Bab3revisiBab3revisi
Bab3revisi
 
Bab iii 7
Bab iii 7Bab iii 7
Bab iii 7
 
BAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptx
BAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptxBAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptx
BAB 3 METODE HARGA POKOK PROSES-PENGANTAR.pptx
 
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan dataKriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx
12.-sumber-data-dan-instrumen-penelitian.pptx
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
kuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptx
kuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptxkuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptx
kuliah_6_validitas__reliabilitas_penelitian_kualitatif.pptx
 
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan dataKriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
Kriteria dan teknik pemeriksaan keabsahan data
 
Bahagian a
Bahagian aBahagian a
Bahagian a
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
Teknik pengumpulan data teknologi pendidikan
Teknik pengumpulan data   teknologi pendidikanTeknik pengumpulan data   teknologi pendidikan
Teknik pengumpulan data teknologi pendidikan
 
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan dataJenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
Jenis jenis instrumen dalam pengumpulan data
 
maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904maheni lahijah 11140904
maheni lahijah 11140904
 
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
 
Penelitian kuantitatif (teori keabsahan data, bagian 1)
Penelitian kuantitatif (teori keabsahan data, bagian 1)Penelitian kuantitatif (teori keabsahan data, bagian 1)
Penelitian kuantitatif (teori keabsahan data, bagian 1)
 
Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3Rangkuman kelompok ke 3
Rangkuman kelompok ke 3
 
METODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdf
METODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdfMETODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdf
METODE & INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PENELITIAN.pdf
 
Instrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan dataInstrumen dan teknik pengumpulan data
Instrumen dan teknik pengumpulan data
 

More from Ratih Aini

Tugas teknik tari
Tugas teknik tariTugas teknik tari
Tugas teknik tari
Ratih Aini
 
Masjid Pathok Negoro di Yogyakarta
Masjid Pathok Negoro di YogyakartaMasjid Pathok Negoro di Yogyakarta
Masjid Pathok Negoro di Yogyakarta
Ratih Aini
 
Contoh membuat berita
Contoh membuat beritaContoh membuat berita
Contoh membuat berita
Ratih Aini
 
PKN
PKN PKN
PKN
PKN PKN
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
Ratih Aini
 
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARAHUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
Ratih Aini
 
Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti KorupsiPendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi
Ratih Aini
 
Kebudayaan Toraja
Kebudayaan TorajaKebudayaan Toraja
Kebudayaan Toraja
Ratih Aini
 
Perawatan jenazah menurut agama kristen
Perawatan jenazah menurut agama kristenPerawatan jenazah menurut agama kristen
Perawatan jenazah menurut agama kristen
Ratih Aini
 
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / TempramenKepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
Ratih Aini
 
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
Ratih Aini
 
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIANKEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
Ratih Aini
 
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITAPELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
Ratih Aini
 
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
Ratih Aini
 
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
Ratih Aini
 
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAININGPENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
Ratih Aini
 
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
Ratih Aini
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Ratih Aini
 
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMATEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
Ratih Aini
 

More from Ratih Aini (20)

Tugas teknik tari
Tugas teknik tariTugas teknik tari
Tugas teknik tari
 
Masjid Pathok Negoro di Yogyakarta
Masjid Pathok Negoro di YogyakartaMasjid Pathok Negoro di Yogyakarta
Masjid Pathok Negoro di Yogyakarta
 
Contoh membuat berita
Contoh membuat beritaContoh membuat berita
Contoh membuat berita
 
PKN
PKN PKN
PKN
 
PKN
PKN PKN
PKN
 
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
 
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARAHUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
 
Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti KorupsiPendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi
 
Kebudayaan Toraja
Kebudayaan TorajaKebudayaan Toraja
Kebudayaan Toraja
 
Perawatan jenazah menurut agama kristen
Perawatan jenazah menurut agama kristenPerawatan jenazah menurut agama kristen
Perawatan jenazah menurut agama kristen
 
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / TempramenKepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
 
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
 
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIANKEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
 
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITAPELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
 
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
 
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
 
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAININGPENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
 
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMATEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
 

Recently uploaded

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 

Recently uploaded (20)

VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 

uji kredibilitas

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN Penelitian sebagai suatu kegiatan ilmiah merupakan aspek penting bagi kehidupan manusia. Dalam melakukan penelitian terdapat dua metode yaitu metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Namun disini penulis akan lebih membahas pada metode penelitan kualitatif, terutama pada bagian validitas dan reliabilitas penelitian kualitatif (khususnya bagian kredibilitas). Kredibilitas merupakan salah satu metode pengujian keabsahan penelitian. Uji keabsahan suatu penelitian harus melihat dari segi aspek valid, reliabel dan obyektif. Sebuah penelitian dapat dikategorikan penelitian yang validitas adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan olehpeneliti dengan data yang seseungguhnya terjadi pada obyek penelitian.
  • 2. 2 BAB II PEMBAHASAN Uji Kredibilitas Uji Kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain:1 1. perpanjangan pengamatan (prolonged engagement) Dengan perpanjangan pengamatan, maka peneliti akan kembali ke lapangan, melakukan pengamatan, dan wawancara kembali dengan sumber data yang pernah ditemui maupun yang baru. Dengan mewancarai kembali sumber data yang ditemui akan semakin terbentuk rapport2, semakin akrab (tidak ada jarak lagi), semakin terbuka, saling mempercayai sehingga tidak ada informasi yang ditutupi lagi. Pada tahap awal peneliti memasuki lapangan, peneliti dianggap sebagai orang yang asing serta patut untuk dicurigai, oleh karena itu hasil yang diberikan masih sebatas asal-asalan atau dirahasiakan. Dengan perpanjangan pengamatan, peneliti dapat mengecek kembali ke akuratan data. Apabila data yang diberikan berbeda, maka peneliti harus mengadakan pengamatan yang lebih mendalam lagi. Waktu perpanjangan pengamatan dilakukan, tergantung pada:  kedalaman Kedalaman artinya apakah peneliti ingin menggali sampai tingkat makna. Makna berarti data yang tampak. Seperti orang yang menanggis, bisa jadi ia sedang tertawa di dalamnya.  keluasaan Keluasaan berarti banyak sedikitnya informasi yang diperoleh.  kepastian data  Kepastian data berarti data yang sudah pasti atau data yang valid dan sesuai dengan kenyataan. 1 Prof. Dr. Sugiyono. METODE PENELITIAN KUANTITATIF KUALITATIF DAN R&D. Bandung: Alfabeta, cv. 2012. cetakan ke-7. hal 270. 2 rapportis a relationship of mutual trustad emotional affinity between two or more people.
  • 3. 3 Perpanjangan waktu pengamatan dapat diakhiri ketika data yang diamati, setelah di check kembali ke lapangan data sudah benar (kredibel). 2. peningkatan ketekunan Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dapat direkam secara sistematis dan pasti. Contohnya: kegiatan olahraga di pagi hari menurut orang umum berfungsi sebagai ajan olahraga. Tetapi seorang peneliti yang mengamati lebih dalam dan cermat, olahraga selain untuk olahraga dapat juga sebagai ajang transaksi. Dengan meningkatkan ketekunan akan dapat meningkatkan kredibilitas data, karena dengan menggunakan ketekunan maka peneliti akan mengecek kembali data yang diperolehnya apakah sudah benar atau masih salah. Selain itu dengan meningkatkan ketekunan, maka peneliti dapat memberikan deskripsi data yang akurat dan sistematis tentang apa yang diamati. Adapun bekal untuk meningkatkan ketekunan adalah dengan membaca buku referensi, hasil penelitian, maupun dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penelitian. Sehingga membaca dapat meningkatkan wawasan peneliti akan semakin luas dan tajam. 3. triangulasi (triangulation) Triangulation is qualitative cross-validation. It assesses the sufficiency of the data according to the convergence of multiple data sources or multiple data collection procedurs. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Sehingga triangulasi dapat dibagi menjadi:  triangulasi sumber data Triangulasi sumber data nerguna untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Contohnya: gaya kepemimpinan seseorang. Dari pengumpulan dan pengujian data dari atasan, bawahan, dan teman lalu dideskripsikan, dikategorisasikan mana pandangan yang sama dan mana pandangan yang berbeda serta mana yang lebih spesifik. Setelah itu data dianalisi oleh peneliti, dan akan menghasilkan sebuah kesimpulan. Dari kesimpulan tersebut dimintakan kesepakatan (member check) dengan tiga sumber data tersebut.
  • 4. 4 atasan teman bawahan  triangulasi tekhnik pengumpulan data Cara menguji kredibilitas dengan meggunakan triangulasi tekhnik pengumpulan data adalah dengan mengecek data kepada sumber yang sama dengan tekhnik yang berbeda. Contoh: menentukan gaya kepemimpinan seseorang, maka dalam mendapatkan data dapat dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan kuesioner atau dokumen. Apabila dari ketiga hasil data tersebut berbeda-beda maka langkah yang ditempuh adalah dengan melakukan diskusi lanjutan. Tetapi bisa saja ketiga hasil tekhnik pengumpulan data tersebut berbeda-beda, hal ini tergantung pada sudut pandang masing-masing. wawancara observasi kuesioner atau dokumen  triangulasi waktu pengumpulan data Waktu sering mempengaruhi kredibilitas data. Misalnya saja waktu pagi hari, waktu ini narasumber masih dalam keadaan segar dan masih belum banyak pikiran. Sehingga data yang diperoleh dari pagi hari datanya akan lebih valid sehingga lebih kredibel. Oleh karena itu diperlukan penguji data dengan waktu yang berbeda-beda apabila data yang diperoleh berbeda-beda, maka harus dilakukan berulang kali sampai data tersebut sama.
  • 5. 5 siang sore pagi 4. analisi kasus negatif (negative case analysis) Kasus negatif adalah kasus yang tidak sesuai atau berbeda dengan hasil penelitin hingga pada saat tertentu. Melakukan analisis kasus negatif berarti peneliti mencari data yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan data yang ditemukan. Bila data yang ditemukan sudah tidak berbeda lagi dengan data sebelumnya, maka data tersebut sudah dapat dipercaya. Apabila masih ditemukan data yang berbeda, maka peneliti akan mengubah temuannya. Contohnya: 98% orang mengatakan bahwa Zio mencuri sedangkan 2% mengatakan bahwa Zio tidak mencuri. Disini 2% termasuk analisis negatif, oleh itu peneliti harus mencari tahu apakah 2% yang mengatakan Zio tidak mencuri benar atau salah. Apabila 2% tersebut mengatakan bahwa Zio mencuri, maka data tersebut sudah kredibel. 5. menggunakan bahan referensi Yamg dimaksud bahan referensi adalah adanya pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Contoh:  dari hasil wawancara, data hasil pendukungnya adalah adanya rekaman saat wawancara.  data dari hasil interaksi manusia atau gambaran suatu keadaan perlu didukung oleh foto-foto. Pada penelitian ini alat-alat bantu seperti camera, handycam, alat suara rekam sangat dibutuhkan. Sehingga data-data penelitian tersebut dapat dilengkapi dengan alat-alat bantu diatas, supaya dapat dipercaya.
  • 6. 6 6. membercheck Membercheck adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Apabila penafsiran data yang ditemukan oleh peneliti disepakati oleh pemberi informasi maka penelitian tersebut dapat dipercaya. Sedangkan apabila tafsir peneliti berbeda dengan pemberi data, maka harus dilakukan diskusi dengan pemberi data. Sehingga penulisan laporan sesuai dengan apa yang dimaksud sumber data/informan. Pelaksanaan membercheck dapat dilakukan setelah peneliti menemukan sebuah kesimpulan. Setelah dat disepakati bersama, maka pemberi data untuk mendatangani supaya lebih otentik.
  • 7. 7 BAB III PENUTUP KESIMPULAN  Uji kredibilitas dapat dilakukan melalui : a. perpanjangan pengamatan (prolonged engagement) Dengan perpanjangan pengamatan, maka peneliti akan kembali ke lapangan, melakukan pengamatan, dan wawancara kembali dengan sumber data yang pernah ditemui maupun yang baru. b. peningkatan ketekunan Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. c. triangulasi (triangulation) Triangulation is qualitative cross-validation. It assesses the sufficiency of the data according to the convergence of multiple data sources or multiple data collection procedurs. Triangulasi dapat dibagi menjadi: i. triangulasi sumber data Triangulasi sumber data nerguna untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. ii. triangulasi tekhnik pengumpulan data Cara menguji kredibilitas dengan meggunakan triangulasi tekhnik pengumpulan data adalah dengan mengecek data kepada sumber yang sama dengan tekhnik yang berbeda. iii. triangulasi waktu pengumpulan data Pengujian data dapat dilakukan dengan waktu yang berbeda-beda apabila data yang diperoleh berbeda-beda, maka harus dilakukan berulang kali sampai data tersebut sama.
  • 8. 8 d. analisi kasus negatif (negative case analysis) Kasus negatif adalah kasus yang tidak sesuai atau berbeda dengan hasil penelitin hingga pada saat tertentu. e. menggunakan bahan referensi Yamg dimaksud bahan referensi adalah adanya pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti.
  • 9. 9 DAFTAR PUSTAKA Sugiyono. METODE PENELITIAN KUANTITATIF KUALITATIF DAN R&D. Bandung: Alfabeta, cv. 2012. cetakan ke-7.