Makalah model regresi dengan variabel terikat dummyAgung Handoko
Dokumen tersebut membahas model regresi dengan variabel terikat dummy menggunakan data survei terhadap 40 responden untuk memprediksi kemungkinan seseorang memiliki kolesterol tinggi berdasarkan umur, jenis kelamin, dan sejarah keluarga. Analisis data menggunakan SPSS meliputi identifikasi data hilang, kode variabel, uji signifikansi model, penilaian kelayakan model, dan pengujian koefisien regresi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray terhadap hasil belajar dan keaktifan siswa pada sub pokok bahasan sistem koloid di kelas XI SMA Negeri 2 Sidikalang. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan sampel kelas eksperimen dan kontrol. Hasilnya, penerapan model tersebut Meningkatkan hasil belajar dan keaktifan sis
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummyAgung Handoko
Dokumen tersebut membahas model regresi dengan variabel terikat dummy menggunakan data survei terhadap 40 responden untuk memprediksi kemungkinan seseorang memiliki kolesterol tinggi berdasarkan umur, jenis kelamin, dan sejarah keluarga. Analisis data menggunakan SPSS meliputi identifikasi data hilang, kode variabel, uji signifikansi model, penilaian kelayakan model, dan pengujian koefisien regresi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray terhadap hasil belajar dan keaktifan siswa pada sub pokok bahasan sistem koloid di kelas XI SMA Negeri 2 Sidikalang. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan sampel kelas eksperimen dan kontrol. Hasilnya, penerapan model tersebut Meningkatkan hasil belajar dan keaktifan sis
Teks tersebut membahas tentang uji normalitas dan homogenitas data. Secara singkat, uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal menggunakan metode Liliefors dan Chi-Square. Uji homogenitas menguji apakah variansi antar dua kelompok data sama menggunakan uji F.
This document contains a table of critical values for the chi-square distribution with degrees of freedom (df) ranging from 0 to 136 and significance levels of 0.1, 0.05, 0.025, 0.001, and 0.005. The table lists the critical value that corresponds to each combination of df and significance level.
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Awal Akbar Jamaluddin
1. Tulisan ini membahas tiga metode pengujian homogenitas data yaitu uji F, uji Barlett, dan uji Runs.
2. Uji F digunakan untuk menguji homogenitas dua kelompok data dengan membandingkan nilai F hitung dan F tabel.
3. Uji Barlett menggunakan statistik chi-kuadrat untuk menguji apakah varians beberapa sampel berasal dari populasi yang sama.
4. Uji Runs menghitung jumlah run (deretan data yang sama
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUALArning Susilawati
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL PADA DATA JUMLAH PERMINTAAN AIR BERSIH TERHADAP PENDAPATAN TOTAL KELUARGA, JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA, DAN PENGELUARAN ENERGI
Dokumen tersebut membahas tentang teknik analisis komparasi (t-test) untuk menguji perbedaan antar variabel atau sampel. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perbedaan antar rata-rata dua variabel signifikan atau tidak. Secara khusus dijelaskan tentang uji-t satu sampel dan uji-t dua sampel untuk data interval/rasio dengan contoh soal penyelesaiannya.
Makalah ini membahas mengenai penyajian data dalam penelitian, termasuk pengertian, tujuan, dan cara penyajian data. Beberapa contoh penyajian data dalam bentuk tabel dan grafik diambil dari skripsi mahasiswa yang meneliti perbandingan cara siswa memahami pelajaran perkalian dan pecahan.
Dokumen ini membahas tentang kecukupan estimator dan kelas eksponensial. Definisi statistik cukup dan contohnya untuk distribusi eksponensial dan Bernoulli diberikan. Teorema-teorema seperti Rao-Blackwell dan Lehmann-Scheffe juga dibahas. Keluarga distribusi eksponensial reguler dijelaskan beserta statistik cukup lengkapnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut merupakan skripsi yang membahas pengembangan multimedia pada materi bangun ruang sisi datar berdasarkan pendekatan konstruktivisme.
2. Tujuan penelitian adalah menghasilkan multimedia yang valid dan praktis serta mengetahui efeknya terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa.
3. Hasil penelitian menunjukkan multimedia yang dikembangkan valid dan
Dokumen tersebut membahas tentang regresi linier sederhana, termasuk definisi, contoh perhitungan nilai a dan b, persamaan regresi, koefisien determinasi, dan selisih taksir standar."
Dokumen tersebut membahas mengenai ukuran pemusatan data atau statistik deskriptif, yang merupakan nilai data yang mewakili seluruh data. Beberapa ukuran pemusatan data yang dijelaskan adalah rata-rata hitung, modus, dan median untuk data tunggal maupun kelompok beserta contoh perhitungannya. Juga dijelaskan mengenai rata-rata ukur untuk menghitung rata-rata kenaikan data.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan otokorelasi.
Teks tersebut menjelaskan cara menghitung koefisien korelasi dan regresi antara tinggi badan dan berat badan menggunakan Microsoft Excel 2007. Data contoh berisi 10 responden dengan nilai tinggi dan berat badan masing-masing. Teks tersebut menjelaskan langkah-langkah untuk menghitung korelasi dan regresi dengan Excel, termasuk menentukan signifikansi hasilnya. Korelasi antara tinggi dan berat badan menunjukkan hubungan yang sangat er
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang kelompok 6 yang terdiri dari 9 orang siswa beserta NIM-nya. Selanjutnya memberikan penjelasan tentang standar skor (z-score) dan contoh soal perhitungannya baik untuk populasi maupun sampel. Terdapat juga penjelasan mengenai skewness dan kurtosis beserta rumus dan contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran penyebaran data statistika, termasuk definisi, contoh perhitungan, dan penjelasan mengenai ukuran penyebaran seperti range, deviasi rata-rata, varians, dan standar deviasi baik untuk data yang belum dikelompokkan maupun telah dikelompokkan."
2. Simpagan Baku atau Standar Deviasi ( S )
simpangan Baku adalah akar dari perbandingan antara jumlah kuadrat simpangan-simpangan dengan banyaknya data.
Teks tersebut membahas tentang uji normalitas dan homogenitas data. Secara singkat, uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal menggunakan metode Liliefors dan Chi-Square. Uji homogenitas menguji apakah variansi antar dua kelompok data sama menggunakan uji F.
This document contains a table of critical values for the chi-square distribution with degrees of freedom (df) ranging from 0 to 136 and significance levels of 0.1, 0.05, 0.025, 0.001, and 0.005. The table lists the critical value that corresponds to each combination of df and significance level.
Statistika Uji Homogenitas (Uji Fmax, Uji Barlett, dan Uji Runs)Awal Akbar Jamaluddin
1. Tulisan ini membahas tiga metode pengujian homogenitas data yaitu uji F, uji Barlett, dan uji Runs.
2. Uji F digunakan untuk menguji homogenitas dua kelompok data dengan membandingkan nilai F hitung dan F tabel.
3. Uji Barlett menggunakan statistik chi-kuadrat untuk menguji apakah varians beberapa sampel berasal dari populasi yang sama.
4. Uji Runs menghitung jumlah run (deretan data yang sama
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUALArning Susilawati
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL PADA DATA JUMLAH PERMINTAAN AIR BERSIH TERHADAP PENDAPATAN TOTAL KELUARGA, JUMLAH TANGGUNGAN KELUARGA, DAN PENGELUARAN ENERGI
Dokumen tersebut membahas tentang teknik analisis komparasi (t-test) untuk menguji perbedaan antar variabel atau sampel. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perbedaan antar rata-rata dua variabel signifikan atau tidak. Secara khusus dijelaskan tentang uji-t satu sampel dan uji-t dua sampel untuk data interval/rasio dengan contoh soal penyelesaiannya.
Makalah ini membahas mengenai penyajian data dalam penelitian, termasuk pengertian, tujuan, dan cara penyajian data. Beberapa contoh penyajian data dalam bentuk tabel dan grafik diambil dari skripsi mahasiswa yang meneliti perbandingan cara siswa memahami pelajaran perkalian dan pecahan.
Dokumen ini membahas tentang kecukupan estimator dan kelas eksponensial. Definisi statistik cukup dan contohnya untuk distribusi eksponensial dan Bernoulli diberikan. Teorema-teorema seperti Rao-Blackwell dan Lehmann-Scheffe juga dibahas. Keluarga distribusi eksponensial reguler dijelaskan beserta statistik cukup lengkapnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut merupakan skripsi yang membahas pengembangan multimedia pada materi bangun ruang sisi datar berdasarkan pendekatan konstruktivisme.
2. Tujuan penelitian adalah menghasilkan multimedia yang valid dan praktis serta mengetahui efeknya terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa.
3. Hasil penelitian menunjukkan multimedia yang dikembangkan valid dan
Dokumen tersebut membahas tentang regresi linier sederhana, termasuk definisi, contoh perhitungan nilai a dan b, persamaan regresi, koefisien determinasi, dan selisih taksir standar."
Dokumen tersebut membahas mengenai ukuran pemusatan data atau statistik deskriptif, yang merupakan nilai data yang mewakili seluruh data. Beberapa ukuran pemusatan data yang dijelaskan adalah rata-rata hitung, modus, dan median untuk data tunggal maupun kelompok beserta contoh perhitungannya. Juga dijelaskan mengenai rata-rata ukur untuk menghitung rata-rata kenaikan data.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan otokorelasi.
Teks tersebut menjelaskan cara menghitung koefisien korelasi dan regresi antara tinggi badan dan berat badan menggunakan Microsoft Excel 2007. Data contoh berisi 10 responden dengan nilai tinggi dan berat badan masing-masing. Teks tersebut menjelaskan langkah-langkah untuk menghitung korelasi dan regresi dengan Excel, termasuk menentukan signifikansi hasilnya. Korelasi antara tinggi dan berat badan menunjukkan hubungan yang sangat er
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang kelompok 6 yang terdiri dari 9 orang siswa beserta NIM-nya. Selanjutnya memberikan penjelasan tentang standar skor (z-score) dan contoh soal perhitungannya baik untuk populasi maupun sampel. Terdapat juga penjelasan mengenai skewness dan kurtosis beserta rumus dan contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang ukuran penyebaran data statistika, termasuk definisi, contoh perhitungan, dan penjelasan mengenai ukuran penyebaran seperti range, deviasi rata-rata, varians, dan standar deviasi baik untuk data yang belum dikelompokkan maupun telah dikelompokkan."
2. Simpagan Baku atau Standar Deviasi ( S )
simpangan Baku adalah akar dari perbandingan antara jumlah kuadrat simpangan-simpangan dengan banyaknya data.
Dokumen tersebut merangkum hasil analisis kuesioner yang digunakan untuk mengukur motivasi kerja karyawan di LP3I Tasikmalaya. Terdapat 20 pertanyaan yang dijawab oleh 35 responden, kemudian hasilnya dianalisis secara deskriptif. Analisis menunjukkan tingkat motivasi kerja karyawan termasuk kategori baik dengan skor rata-rata 62,1.
Simpangan rata rata,ragam, dan simpangan baku pada data berkelompokTri Wahyu Prabowo
This document discusses how to calculate mean deviation, variance, and standard deviation from grouped data. It provides definitions for variance as the average squared distance of data from the mean, and standard deviation as the square root of variance. Formulas are given for calculating variance and standard deviation from grouped data by summing the frequency multiplied by the squared distance of each score from the mean. An example problem demonstrates calculating variance as 136.94 and standard deviation as 11.70 from a set of grouped data. The document also discusses determining mean deviation from grouped data and provides an example calculation. It includes practice problems asking the reader to identify the variance and standard deviation from the example data set.
Dokumen tersebut membahas tentang faktorial, yaitu perkalian berurutan bilangan asli mulai dari 1 hingga bilangan tertentu. Dijelaskan rumus dan contoh perhitungan faktorial, serta beberapa soal latihan yang terkait dengan operasi faktorial.
Dokumen tersebut membahas tentang standar deviasi atau simpangan baku sebagai akar dari perbandingan antara jumlah kuadrat simpangan-simpangan dengan banyaknya data. Rumus standar deviasi dijelaskan untuk data tunggal, daftar distribusi frekuensi, dan data kelompok beserta contoh perhitungannya.
Dokumen tersebut membahas tentang statistik deskriptif yang meliputi simpangan rata-rata, ragam, dan standar deviasi. Dijelaskan rumus-rumus untuk data tunggal dan berkelompok beserta contoh soal untuk menghitung ketiga statistik tersebut pada suatu data tinggi badan siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang varians atau ragam, yang merupakan ukuran penyebaran data. Definisi varians ditulis dan rumus-rumus untuk menghitung varians data tunggal, data dalam daftar distribusi frekuensi, dan data kelompok dijelaskan beserta contoh perhitungannya.
Buku ini membahas pengantar statistika untuk penelitian ekonomi dan bisnis. Terdiri dari tujuh bab yang membahas pengertian statistika, statistik deskriptif, distribusi populasi, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis korelasi, pengujian hipotesis komparasi, dan validasi instrumen penelitian. Statistika digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menarik kesimpulan dari data penelitian.
Statistik 2 mean,median,modus data kelompokUlil Ay
Dokumen tersebut membahas pengukuran data kelompok melalui penghitungan nilai rata-rata, median, dan modus. Langkah-langkah penghitungan mencakup penentuan interval kelas, perhitungan frekuensi kumulatif, dan identifikasi nilai tengah yang mengandung median dan frekuensi tertinggi untuk menentukan modus. Contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya.
Tugas statistik (muh.aswin = magister manajemen)(2)Wahono Syahida
Tugas statistik bisnis ini membahas deskripsi data, reliabilitas, validitas, dan korelasi antara variabel minat beli, kualitas produk, dan pelayanan. Secara keseluruhan, indeks minat beli dan reliabilitasnya tinggi, sementara kualitas produk dan pelayanannya cukup. Hubungan antara variabel-variabel tersebut umumnya kuat.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas statistika bisnis yang berisi deskripsi dan analisis data minat beli, kualitas produk, dan pelayanan. Data tersebut diolah menggunakan SPSS untuk menghitung indeks, reliabilitas, dan validitasnya. Hasilnya menunjukkan indeks minat beli dan kualitas produk berada pada kategori sedang dan cukup, serta semua variabel memiliki reliabilitas dan validitas yang memadai.
Tugas ini membahas uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. Uji validitas menggunakan korelasi Pearson dan corrected item-total correlation untuk mengetahui akurasi suatu alat ukur. Uji reliabilitas menggunakan Cronbach's Alpha dan Spearman Brown untuk mengetahui konsistensi alat ukur. Kemudian diberikan contoh kasus pengujian validitas dan reliabilitas pada instrumen penelitian tentang loyalitas pelanggan dan keputusan pembelian HP.
Dokumen tersebut berisi ringkasan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS 16.0. Terdapat 5 poin utama yang dirangkum, yaitu: 1) entri dan identifikasi data, 2) analisis deskriptif, 3) analisis korelasi bivariat, 4) analisis korelasi multivariat, 5) analisis korelasi nonparametrik.
Dokumen tersebut membahas tentang uji korelasi dengan variabel moderasi. Secara umum, uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel yang diteliti, baik hubungan positif atau negatif. Dokumen tersebut memberikan contoh-contoh penerapan uji korelasi dengan dan tanpa variabel moderasi pada dua model, yaitu model dengan variabel kinerja manajerial dan model dengan variabel harga saham.
Aminullah assagaf revisi implementasi software statistik & analisis 27 ju...Aminullah Assagaf
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian kuantitatif untuk menganalisis pengaruh beberapa variabel independen terhadap variabel dependen. Meliputi tahapan perumusan masalah, pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas instrumen, analisis statistik deskriptif dan inferensial, serta interpretasi hasil analisis.
4_Aminullah Assagaf_IMPLEMENTASI SOFTWARE STATISTIK & ANALISIS_27 Juni 2020.pptxAminullah Assagaf
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian kuantitatif untuk menganalisis pengaruh beberapa variabel independen terhadap variabel dependen. Meliputi tahapan perumusan masalah, pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas instrumen, analisis statistik deskriptif dan inferensial, serta interpretasi hasil analisis.
Regresi data panel digunakan untuk menguji pengaruh variabel distribusi dan promosi terhadap penjualan pada tiga perusahaan rokok selama 1991-2000. Uji asumsi klasik multikolinieritas dilakukan dengan melihat nilai-R kuadrat dan t statistik serta korelasi parsial, yang menunjukkan tidak terjadi masalah multikolinieritas pada model regresi.
Dokumen tersebut membahas tentang latihan korelasi dan regresi untuk mengetahui hubungan antar variabel. Data yang dianalisis meliputi jumlah tilang, mobil, motor, dan polisi serta penjualan dan biaya promosi di PT Cemerlang. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi antara beberapa variabel.
Dokumen tersebut merangkum metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis pengaruh beberapa variabel independen terhadap variabel dependen. Terdapat beberapa tahapan yang dilakukan mulai dari pengumpulan data, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen, analisis statistik deskriptif dan inferensial, hingga interpretasi hasil analisis. Variabel-variabel yang diteliti antara lain citra merek, kesadaratan merek, kualitas produk, dan keputusan
Dokumen tersebut membahas analisis data penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian di Lotte Mart Cikarang. Terdapat empat variabel utama yaitu harga, citra merek, kualitas produk, dan keputusan pembelian. Data dianalisis menggunakan uji validitas dan reliabilitas untuk memastikan kualitas instrumen penelitian. Hasilnya menunjukkan semua variabel teruji valid dan reliabel.
5. Uji Validitas dan Reliabilitas dengan AMOS.pptxBastianLimbong
Uji validitas dan reliabilitas meliputi uji validitas konstruk, validitas konvergen dengan CFA, validitas diskriminan dengan AVE, serta reliabilitas konstruk dengan construct reliability dan Cronbach alpha. Semua uji menunjukkan hasil yang memenuhi kriteria kevalidan dan keandalan alat ukur.
Deskripsi isu strategis di lingkup eselon iiiWahono Syahida
Dokumen ini menjelaskan tugas dan fungsi Bagian Tata Usaha di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, yang meliputi pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, hubungan masyarakat, dan kearsipan. Dokumen ini juga menjelaskan permasalahan aktual di lingkup Eselon III yaitu belum adanya Standar Pelayanan Minimum di fakultas tersebut serta keterbatasan dana, sarana prasarana, dan kompetens
Develop an iain walisongo administrative staff to become excelent universityWahono Syahida
1) The document discusses strategies for developing an effective administrative staff at IAIN Walisongo through professional development. It emphasizes assessing staff skills, creating individual career plans, and balancing training with work responsibilities.
2) Professional development programs should address common workplace issues and link to organizational objectives like improving communications or meeting deadlines. This involves training staff on relevant skills.
3) As IAIN Walisongo transforms into a university, it is recommended that they establish a training department, provide skills programs for new employees, equip departments with modern technology, and maintain a 1:1 staff to equipment ratio.
Develop an administrative staff iain walisongo to become staff with excellen...Wahono Syahida
IAIN Walisongo aims to develop its administrative staff to have excellent skills through a project supported by the Islamic Development Bank from 2014-present. The project focuses on quality development of Islamic higher education and supports administrative staff training at IAIN Walisongo. The goal is for staff to gain excellent skills to strengthen the university.
Dokumen tersebut merupakan soal ujian akhir semester mata kuliah Asset Liability Management yang membahas tentang resiko perbankan, peran OJK dan Bank Indonesia dalam pengawasan perbankan, indikator kesehatan bank seperti CAMEL, LDR dan CAR, dampak pelemahan rupiah akibat capital outflow, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan perbankan.
Dokumen tersebut membahas tentang reformasi pendidikan dan kurikulum di Jepang sejak Perang Dunia Kedua. Reformasi kurikulum di Jepang telah terjadi beberapa kali dengan tujuan menyesuaikan dengan perubahan zaman dan masyarakat serta meningkatkan mutu pendidikan."
Enhancing workforce excellence in the public serviceWahono Syahida
This document discusses the importance of developing an excellent public service workforce in Malaysia. It argues that human capital development is crucial for organizational success and national competitiveness. A skilled and knowledgeable workforce is needed to efficiently implement national development plans like the 9th Malaysia Plan and deliver high quality public services. The document outlines how investing in developing the competencies, culture and information systems of the public service can lead to improved operational performance, value creation for citizens, and ultimately the nation's economic performance and competitiveness. Sustained excellence of the public workforce requires ongoing leadership focus on human capital development and enabling systems.
Syair ini mengangkat tema kerusakan lingkungan akibat kelakuan manusia yang serakah dan tidak peduli. Sastrawan menggambarkan bagaimana suara-suara alam seperti burung dan hewan liar sudah tidak terdengar lagi, pohon-pohon mulai hilang, musim menjadi tidak teratur, dan manusia hanya meninggalkan kenangan akan keindahan alam sebelumnya. Syair ini mengingatkan manusia untuk lebih peduli terhadap lingkungan atau
Surat tugas ini memberi tugas kepada 30 pegawai IAIN Walisongo untuk mengikuti workshop peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan service excellence yang akan diselenggarakan pada 6-7 Juli 2012 di Hotel Kencana Bandungan. Surat ini menjelaskan detail waktu, lokasi, dan tata cara keberangkatan serta pakaian seragam peserta workshop.
Dokumen tersebut merupakan laporan hasil pengujian beda rata-rata pendapatan buruh antara dua perusahaan dengan sampel independen menggunakan uji-t. Hasilnya menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata pendapatan buruh PT ADI dan PT ECO. Juga dilakukan pengujian beda produktivitas buruh sebelum dan sesudah pelatihan dengan uji pasangan t ternyata terdapat perbedaan yang signifikan. Selanjutny
1. TUGAS
: STATISTIK 1
NAMA
: GUSTIVAL STRAUNZ
Soal
1. Deskripsikan data minat beli,kualitas Produk dan pelayanan
- Tentukan indeksnya dan
- Beri penjelasan
2. Ukur reliabilitas dan Validitas untuk data minat beli, kualitas Produk dan pelayanan
3. Jelaskan hubungan korelasi bivariat antara data minat beli, kualitas produk dan pelayanan
Jawab :
1. A. Deskripsi Data Minat Beli
Dari data output SPSS deskripsi untuk minat beli
Q1
Frequenc
y
Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 3
5
5.0
5.0
5.0
4
10
10.0
10.0
15.0
5
11
11.0
11.0
26.0
6
22
22.0
22.0
48.0
7
14
14.0
14.0
62.0
8
29
29.0
29.0
91.0
9
9
9.0
9.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Indeks Minat Beli Q1 yaitu
Skor
1
2
3
F
0
0
5
Fx
0
0
15
Skor
4
10
5
11
6
22
7
14
8
29
9
9
10
0
Jumlah
40
55
132
98
232
81
0
653
Maka Indeks Minat Beli Untuk Q1 = 653
10
= 65,3
Dari data output SPSS deskripsi untuk minat beli
q2
Frequenc
y
Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 3
1
1.0
1.0
1.0
4
7
7.0
7.0
8.0
5
16
16.0
16.0
24.0
6
20
20.0
20.0
44.0
7
15
15.0
15.0
59.0
8
32
32.0
32.0
91.0
9
9
9.0
9.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
2. Indeks Minat Beli Q2 yaitu
Skor
1
2
3
4
5
6
7
F
0
0
1
7
16
20
15
Fx
0
0
3
28
80
120
105
Skor
Maka Indeks Minat Beli Untuk Q2 = 673 = 67,3
10
8
32
9
9
10
0
Jumlah
256
81
0
673
Dari data output SPSS deskripsi untuk minat beli
q3
Frequenc
y
Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid 3
1
1.0
1.0
1.0
4
7
7.0
7.0
8.0
5
19
19.0
19.0
27.0
6
19
19.0
19.0
46.0
7
16
16.0
16.0
62.0
8
30
30.0
30.0
92.0
9
8
8.0
8.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Indeks Minat Beli Q3 yaitu
Skor
1
2
3
F
0
0
1
Fx
0
0
3
Skor
4
7
5
19
6
19
7
16
8
30
9
8
10
0
Jumlah
28
95
114
112
240
72
0
664
Maka Indeks Minat Beli Untuk Q3 = 664
10
Jadi indeks minat beli
= 66,4
= Indeks minat beli Q1 + Indeks minat beli Q2 + Indeks minat beli Q3
3
= 65,3 + 67,3 + 66,4
3
= 199
3
= 66, 3
Dasar Interpretasi Nilai Indeks :
10,00 – 40
= Rendah
40,01 – 70
= Sedang
70,01 – 100 = Tinggi
Kesimpulannya dari data diatas menunjukan Indeks Minat Beli Sedang
2 . a. Reliabilitas Untuk minat beli yaitu
Dari data output SPSS Reliabilitas untuk minat beli yaitu :
Case Processing Summary
N
Cases Valid
Excluded
a
Total
%
100
100.0
0
.0
100
100.0
3. Case Processing Summary
N
Cases Valid
%
100
100.0
0
.0
100
100.0
Excluded
a
Total
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of
Items
.865
3
Suatu Indikator Dikatakan Reliabel Jika Nilai Cronbach Alpha > 0.60 (Nunnally, 1967)
Konstruk Minat Beli menghasilkan Cronbach’s Alpha Based on Standardize Items sebesar
0,865 yang lebih besar dari 0,60, sehingga variabel minat beli cukup reliabel.
b. Validitas untuk data minat beli
Uji Validitas
Digunakan untuk mengkur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner.
Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika statistik korelasi masing-masing skor indikator dengan total
skor variabel (r hitung) > r tabel, atau signifikan pada tingkat α 0,05 atau 0,01. Gunakan korelasi
bivariat untuk menghasilkan nilai r hitung dan nilai signifikansi.
Dari data output SPSS ditemukan Korelasi minat beli yaitu :
Correlations
q1
q1
Pearson
Correlation
q2
q3
.934**
.538**
.935**
.000
.000
.000
100
100
100
100
.934**
1
.565**
.942**
.000
.000
1
Sig. (2-tailed)
N
q2
Pearson
Correlation
total1
Sig. (2-tailed)
N
100
100
100
100
.538**
.565**
1
.782**
Sig. (2-tailed)
.000
.000
N
100
100
100
100
.935**
.942**
.782**
1
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
N
q3
.000
100
100
100
Pearson
Correlation
total1 Pearson
Correlation
.000
**. Correlation is significant at the 0.01 level(2tailed).
Kesimpulan :
100
4. Korelasi yaitu untuk menunjukan hubungan antara variabel, diukur dengan Keofisien Korelasi (r).
Nilai r yaitu 0 s/d + 1. Semakin mendekati + 1 semakin erat hubungan antara variabel
Dasar Interpretasi Nilai Korelasi :
0 - + 0,199 = Tidak Berkolerasi
0,2 - + 0,399 = Korelasi Lemah
0,4 - + 0,599 = Korelasi Cukup
0,6 - + 0,799 = Korelasi Kuat
0,8 - + 1,00 = Korelasi sangat Kuat
Dari data SPSS Korelasi Minat Beli ditemukan :
1. Korrelation Pearson Q1 adalah 0,935(**) sangat kuat Variabelnya
2. Korrelation Pearson Q2 adalah 0,942(**) sangat kuat Variabelnya
3. Korrelation Pearson Q3 adalah 0,782(**) kuat Variabelnya
Sehingga Dari Data diatas dapat dikatakan semua indikator minat beli adalah Valid dan
mempunya hubungan korelasi yang kuat.
2. c. Deskripsi data kualitas produk
Dari data output SPSS deskripsi untuk kualitas produk
q4
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2
1
1.0
1.0
1.0
3
3
3.0
3.0
4.0
4
12
12.0
12.0
16.0
5
17
17.0
17.0
33.0
6
19
19.0
19.0
52.0
7
24
24.0
24.0
76.0
8
19
19.0
19.0
95.0
9
5
5.0
5.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Indeks kualitas produkQ4 yaitu
skor
F
Fx skor
1
0
0
2
1
2
3
3
9
4
12
48
5
17
85
6
19
114
7
24
168
Maka indeks kualitas produk untuk Q4 = 623 = 62,3
10
Dari data output SPSS deskripsi untuk kualitas produk
q5
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2
3
3.0
3.0
3.0
3
5
5.0
5.0
8.0
4
6
6.0
6.0
14.0
5
14
14.0
14.0
28.0
6
20
20.0
20.0
48.0
7
20
20.0
20.0
68.0
8
19
152
9
5
45
10
0
0
jumlah
623
5. 8
23
23.0
23.0
91.0
9
9
9.0
9.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Indeks kualitas prudok untuk Q5 yaitu
skor
F
Fx skor
1
0
0
2
3
6
3
5
15
4
6
24
5
14
70
6
20
120
7
20
140
8
23
184
9
9
81
10
0
0
jumlah
640
Maka untuk kualitas produk Q5 = 640 = 64,0
10
Dari data output SPSS deskripsi untuk kualitas produk
q6
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
3
2
2.0
2.0
2.0
4
7
7.0
7.0
9.0
5
19
19.0
19.0
28.0
6
19
19.0
19.0
47.0
7
25
25.0
25.0
72.0
8
23
23.0
23.0
95.0
9
5
5.0
5.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Indeks kualitas produk untuk Q6 yaitu
skor
F
Fx skor
1
0
0
2
0
0
3
2
6
4
7
28
5
19
95
6
19
114
7
25
175
8
23
184
9
5
45
Maka untuk kualitas produk Q6 = 647 = 64,7
10
Jadi indeks kualitas produk = Indeks Q4+ Indeks Q5 + Indeks Q6
3
= 62,3+ 64 + 64,7
3
= 191 = 63,6
3
Dasar Interpretasi Nilai Indeks :
10,00 – 40
= Kurang
40,01 – 70
= Cukup
70,01 – 100 = Baik
Kesimpulannya dari data diatas menunjukan Indeks kualitas produk cukup.
10
0
0
jumlah
647
6. B. Reliabilitas Untuk kualitas produk yaitu
Dari data output SPSS Reliabilitas untuk kualitas produk yaitu :
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
%
100
0
Total
.0
100
a
Excluded
100.0
100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.024
3
Suatu Indikator Dikatakan Reliabel Jika Nilai Cronbach Alpha > 0.60 (Nunnally, 1967)
Konstruk kualitas produk menghasilkan Cronbach’s Alpha Based on Standardize Items
sebesar 0,024 yang lebih kecil dari 0,60, sehingga variable kualitas produk tidak reliabel.
C. Validitas untuk data kualitas produk
Uji Validitas
Digunakan untuk mengkur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner.
Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika statistik korelasi masing-masing skor indikator dengan total
skor variabel (r hitung) > r tabel, atau signifikan pada tingkat α 0,05 atau 0,01. Gunakan korelasi
bivariat untuk menghasilkan nilai r hitung dan nilai signifikansi.
Dari data output SPSS ditemukan Korelasi kualitas produk yaitu
Correlations
q4
q4
Pearson Correlation
q5
1
Sig. (2-tailed)
N
q5
Pearson Correlation
q6
.303
**
total2
-.297
**
.605
**
.002
.003
.000
100
100
100
100
**
1
-.043
.303
Sig. (2-tailed)
N
.671
.000
100
100
100
**
-.043
1
.003
.671
N
total2
100
**
Sig. (2-tailed)
q6
.002
.781
100
100
Pearson Correlation
Pearson Correlation
-.297
.605
**
.781
**
.320
**
.001
100
100
**
1
.320
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.001
N
100
100
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Kesimpulan :
Korelasi yaitu untuk menunjukan hubungan antara variabel, diukur dengan Keofisien Korelasi (r).
Nilai r yaitu 0 s/d + 1.0 Semakin mendekati + 1 semakin erat hubungan antara variabel
Dasar Interpretasi Nilai Korelasi :
0 - + 0,199 = Tidak Berkolerasi
7. 0,2
0,4
0,6
0,8
-
+ 0,399
+ 0,599
+ 0,799
+ 1,00
= Korelasi Lemah
= Korelasi Cukup
= Korelasi Kuat
= Korelasi sangat Kuat
Dari data SPSS Korelasi Minat Beli ditemukan :
4. Korrelation Pearson Q4 adalah 0,605(**) sangat kuat korelasinya
5. Korrelation Pearson Q5 adalah 0,781(**) sangat kuat korelasinya
6. Korrelation Pearson Q6 adalah 0,320(**) korelasinya lemah
Sehingga Dari Data diatas dapat dikatakan semua indikator kualitas produk adalah Valid dan
mempunya hubungan korelasi yang kuat.
3. A. Deskripsi data Pelayanan
Dari data output SPSS deskripsi untuk pelayanan
q7
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2
1
1.0
1.0
1.0
3
5
5.0
5.0
6.0
4
11
11.0
11.0
17.0
5
18
18.0
18.0
35.0
6
22
22.0
22.0
57.0
7
22
22.0
22.0
79.0
8
17
17.0
17.0
96.0
9
4
4.0
4.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Indeks Pelayanan Q7 yaitu
skor
F
fx skor
1
0
0
2
1
2
3
5
15
4
11
44
5
18
90
6
22
132
7
22
154
8
17
136
9
4
36
10
0
0
7
25
175
8
24
192
9
29
261
10
0
0
Jumlah
609
Maka indeks pelayanan untuk Q7 = 609 = 60,9
10
Dari data output SPSS deskripsi untuk pelayanan
q8
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
3
2
2.0
2.0
2.0
4
6
6.0
6.0
8.0
5
16
16.0
16.0
24.0
6
18
18.0
18.0
42.0
7
25
25.0
25.0
67.0
8
24
24.0
24.0
91.0
9
9
9.0
9.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Indeks Pelayanan Q8 yaitu
skor
F
fx skor
1
0
0
2
0
0
3
2
6
4
6
24
5
16
80
6
18
108
Jumlah
846
8. Maka indeks pelayanan untuk Q8 = 846 = 84,6
10
Dari data output SPSS deskripsi untuk pelayanan
q9
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
3
3
3.0
3.0
3.0
4
9
9.0
9.0
12.0
5
24
24.0
24.0
36.0
6
19
19.0
19.0
55.0
7
25
25.0
25.0
80.0
8
16
16.0
16.0
96.0
9
4
4.0
4.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Indeks Pelayanan Q9 yaitu
skor
F
fx skor
1
0
0
2
0
0
3
3
9
4
9
36
5
24
120
6
19
114
7
25
175
8
16
128
9
4
36
10
0
0
Jumlah
618
Maka indeks pelayanan untuk Q9 = 618 = 61,8
10
Jadi indeks pelayanan
= Indeks pelayanan Q7+ Indeks pelayanan Q8 + Indeks pelayanan Q9
3
= 60,9+ 84,6 + 61,8
3
= 207,3 = 69,1
3
Dasar Interpretasi Nilai Indeks :
10,00 – 40
= kurang
40,01 – 70
= cukup
70,01 – 100 = baik
Kesimpulannya dari data diatas menunjukan Indeks pelayanan cukup
B. Reliabilitas Untuk pelayanan yaitu
Dari data output SPSS Reliabilitas untuk pelayanan yaitu :
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
%
100
100.0
9. a
Excluded
0
100
Total
.0
100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.058
3
Suatu Indikator Dikatakan Reliabel Jika Nilai Cronbach Alpha > 0.60 (Nunnally, 1967)
Konstruk pelayanan menghasilkan Cronbach’s Alpha Based on Standardize Items sebesar
0,058 yang lebih kecil dari 0,60, sehingga variable pelayanan tidak reliabel
C. Validitas untuk data pelayanan
Uji Validitas
Digunakan untuk mengkur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner.
Suatu kuisioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika statistik korelasi masing-masing skor indikator dengan total
skor variabel (r hitung) > r tabel, atau signifikan pada tingkat α 0,05 atau 0,01. Gunakan korelasi
bivariat untuk menghasilkan nilai r hitung dan nilai signifikansi.
Dari data output SPSS ditemukan Korelasi pelayanan yaitu
Correlations
q7
q7
Pearson Correlation
q8
1
q8
Pearson Correlation
total3
-.069
.524
.498
.000
100
100
100
1
*
100
-.064
.208
.522
**
-.064
Sig. (2-tailed)
N
q9
.631
**
Sig. (2-tailed)
N
-.069
.208
.498
.038
N
total3
100
Sig. (2-tailed)
q9
.524
100
100
100
100
**
**
**
1
Pearson Correlation
Pearson Correlation
.522
.038
.000
100
100
100
*
1
.631
.620
**
.000
.620
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
N
100
100
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Kesimpulan :
Korelasi yaitu untuk menunjukan hubungan antara variabel, diukur dengan Keofisien Korelasi (r).
Nilai r yaitu 0 s/d + 1. Semakin mendekati + 1 semakin erat hubungan antara variabel
Dasar Interpretasi Nilai Korelasi :
0 - + 0,199 = Tidak Berkolerasi
0,2 - + 0,399 = Korelasi Lemah
0,4 - + 0,599 = Korelasi Cukup
0,6 - + 0,799 = Korelasi Kuat
0,8 - + 1,00 = Korelasi sangat Kuat
10. Dari data SPSS Korelasi pelayanan ditemukan :
7. Korrelation Pearson Q7 adalah 0,522(**) korelasinya cukup
8. Korrelation Pearson Q8 adalah 0,631(**) korelasinya kuat
9. Korrelation Pearson Q9 adalah 0,620(**) korelasinya kuat
Sehingga Dari Data diatas dapat dikatakan semua indikator pelayanan adalah Valid dan
mempunyai hubungan korelasi yang kuat.