SlideShare a Scribd company logo
Pengaruh Komunikasi dan Pemasaran
Terhadap Keptusan Pembelian Produk
Pada Lekker Urban Food Hause Medan
ER N ITA GULTOM
NIM : 18110469
Logo
kampus
Sejarah dan Visi Misi
Lekker urban food house medan merupakan salah satu perusahaan di bidang
Food and Bar (F&B). Istilah umum perusahaan di bidang ini di sebut
Restoran. Terwujud dari pertemuan dua zaman kontemporer dan tradisional
yang terhidang dalam ragam sajian bercita rasa pilihan dengan tampilan
berkelas. Berawal pada tahun 2011 , Dengan sistem yang di jalankan dari
keluarga, kini berkembang secara profesional hingga berhasil
mempersembahkan 3 gerai di Medan. Atmosfer restoran yang nyaman serta
tempat yang luas sangat cocok untuk berkumpul bersama orang-orang tercinta
atau menyelenggarakan berbagai acara. Dengan harga yang bersaing, tersedia
aneka ragam menu dengan rasa asli masakan Indonesia yang sangat familiar
di lidah kita. Restoran cabang Putri hijau ini memiliki 23 karyawan dengan
wewenangnya masing-masing.
Restoran ini menerapkan visi dan misi
VISI. β€œ Menjadi perusahaan yang senantiasa berkembang, baik secara
kualitatif maupun kuantitatif selaras dengan perubahan zaman β€œ
MISI. β€œ Menjadi perusahaan makanan yang mampu mengakomodasi seluruh
kesejahteraan SDM di dalamnya dengan semangat untuk maju bersama β€œ
Karakteristik Responden
01
02
03
04
Tabulasi Jawaban Responden
Komunikasi
Keputusan Pembelian Produk
No
Alternatif Jawaban
SS S N TS STS Total
(5) (4) (3) (2) (1)
F % F % F % F % F % F %
1 13
26,
5
32
65,
3
4
8,
2
0 0 0 0
4
9
1
0
0
2 8
16,
3
36
73,
5
5
10
,2
0 0 0 0
4
9
1
0
0
3 13
26,
5
25
51,
0
11
22
,4
0 0 0 0
4
9
1
0
0
4 17
34,
7
25
51,
0
7
14
,3
0 0 0 0
4
9
1
0
0
5 17
34,
7
24
49,
0
8
16
,3
0 0 0 0
4
9
1
0
0
6 15
30,
6
27
55,
1
7
14
,3
0 0 0 0
4
9
1
0
0
7 11
22,
4
28
57,
1
10
20
,4
0 0 0 0
4
9
1
0
0
8 9
18,
4
33
67,
3
7
14
,3
0 0 0 0
4
9
1
0
0
9 7
14,
3
31
63,
3
11
22
,4
0 0 0 0
4
9
1
0
0
10 10
20,
4
32
65,
3
7
14
,3
0 0 0 0
4
9
1
0
0
N
o
Alternatif Jawaban
SS S N TS STS Total
(5) (4) (3) (2) (1)
F % F % F % F % F % F %
1 16
32,
7
31
63,
3
2 4,1 0 0 0 0 49
10
0
2 11
22,
4
33
67,
3
4 8,2 1 2,0 0 0
49
10
0
3 16
32,
7
31
63,
3
2 4,1 0 0 0 0
49
10
0
4 10
20,
4
36
73,
5
3 6,1 0 0 0 0
49
10
0
5 8
16,
3
35
71,
4
6
12,
2
0 0 0 0
49
10
0
6 16
32,
7
30
61,
2
3 6,1 0 0 0 0
49
10
0
7 15
30,
6
32
65,
3
2 4,1 0 0 0 0
49
10
0
8 7
14,
3
38
77,
6
4 8,2 0 0 0 0
49
10
0
9 10
20,
4
33
67,
3
6
12,
2
0 0 0 0
49
10
0
10 10
20,
4
36
73,
5
3 6,1 0 0 0 0
49
10
0
No
Alternatif Jawaban
SS S N TS STS Total
(5) (4) (3) (2) (1)
F % F % F % F % F % F %
1 12
24,
5
33
67,
3
4 8,2 0 0 0 0 49
10
0
2 11
22,
4
37
75,
5
1 2,0 0 0 0 0
49
10
0
3 11
22,
4
36
73,
5
2 4,1 0 0 0 0
49
10
0
4 10
20,
4
37
75,
5
2 4,1 0 0 0 0
49
10
0
5 13
26,
5
36
73,
5
0 0 0 0 0 0
49
10
0
6 12
24,
5
34
69,
4
3 6,1 0 0 0 0
49
10
0
7 11
22,
4
34
69,
4
4 8,2 0 0 0 0
49
10
0
8 10
20,
4
35
71,
4
4 8,2 0 0 0 0
49
10
0
Pemasaran
Uji Validitas
Komunikasi Pemasaran Keputusan Pembelian Produk
No
Pernyat
aan
Corrected
Item Total
Correlation
(π’“π’‰π’Šπ’•π’–π’π’ˆ )
𝒓𝒕𝒂𝒃𝒍𝒆
Keterang
an
1 0.811 0.281 Valid
2 0.722 0.281 Valid
3 0.820 0.281 Valid
4 0.913 0.281 Valid
5 0.769 0.281 Valid
6 0.870 0.281 Valid
7 0.877 0.281 Valid
8 0.711 0.281 Valid
9 0.696 0.281 Valid
10 0.727 0.281 Valid
No
Pernyat
aan
Corrected
Item Total
Correlation
(π’“π’‰π’Šπ’•π’–π’π’ˆ )
𝒓𝒕𝒂𝒃𝒍𝒆
Keteran
gan
1 0.818 0.281 Valid
2 0.653 0.281 Valid
3 0.818 0.281 Valid
4 0.807 0.281 Valid
5 0.794 0.281 Valid
6 0.841 0.281 Valid
7 0.807 0.281 Valid
8 0.835 0.281 Valid
No
Pernyata
an
Corrected Item
Total
Correlation
(π’“π’‰π’Šπ’•π’–π’π’ˆ )
𝒓𝒕𝒂𝒃𝒍𝒆 Keterangan
1 0.714 0.281 valid
2 0.778 0.281 valid
3 0.761 0.281 valid
4 0.885 0.281 valid
5 0.824 0.281 valid
6 0.832 0.281 valid
7 0.926 0.281 valid
8 0.822 0.281 valid
9 0.889 0.281 valid
10 0.867 0.281 valid
Untuk π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘π‘™π‘’ dengan df (degree of Freedom)
yaitu n-2 maka jumlah sampel = 49 – 2
sehingga diperoleh angka 47. Sehingga π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘π‘™π‘’
yang didapat pada tabel r sebesar 0.281,
π‘Ÿβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” yang diperoleh dapat ketahui pada
tabel corrected item total corelation
df = (N-2)
Uji Satu arah
0.05 0.025
uji dua arah
0.1 0.05
45 0.2429 0.2876
46 0.2403 0.2845
47 0.2377 0.2816
48 0.2353 0.2787
49 0.2329 0.2759
50 0.2306 0.2732
Uji r
Uji Reliabilitas Uji Normalitas Skewness dan Kurtosis
skewness ini menunjukkan datanya cenderung berada
di tengah atau miring di satu sisi. Sedangkan Kurtosis
menunjukkan keruncingan suatu data. Data
dikatakan normal ketika nilai rasio skewness dan
kurtosis berada pada rentang nilai -2 sampai 2.
Skewness : Standart Error / Kurtosis : Standart Error
Suatu variabel
dinyatakan reliable
jika Cronbach
alpha β‰₯ 0,60
Variabel
Cronba
ch
Alpha
Standa
rd
Alpha
Keteranga
n
Komunik
asi (π’™πŸ )
0.932 β‰₯ 0,60 Reliabel
Pemasara
n (π’™πŸ )
0.918 β‰₯ 0,60 Reliabel
Keputusa
n
Pembelia
n (Y)
0.950 β‰₯ 0,60 Reliabel
Statistics
TOTAL_X1 TOTAL_X2 TOTAL_Y
N Valid 49 49 49
Missing 0 0 0
Mean 41,67 33,43 40,94
Skewness 0,457 0,470 -0,187
Std. Error of Skewness 0,340 0,340 0,340
Kurtosis 0,741 0,594 -0,155
Std. Error of Kurtosis 0,668 0,668 0,668
Skewness
Kurtosis
Item Skewness
Standart
Error
Zskewness Rasio Keterangan
Komunikasi 0,457 0,340 1,344
(Β± 1,96) atau
-2 sampai 2
Normal
Pemasaran 0,470 0,340 1,382
(Β± 1,96) atau
-2 sampai 2 Normal
Keputusan
Pembelian
-0,187 0,340 -0,550
(Β± 1,96) atau
-2 sampai 2
Normal
Item Kurtosis
Standart
Error
ZKurtosis Rasio Keterangan
Komunikasi 0,741 0,668 1,109
(Β± 1,96) atau -
2 sampai 2
Normal
Pemasaran 0,594
0,668 0,889
(Β± 1,96) atau -
2 sampai 2 Normal
Keputusan
Pembelian
-0,155 0,668 -0,232
(Β± 1,96) atau -
2 sampai 2
Normal
uji heteroskedastisitas
scatterplot
Grafik tersebut terlihat titik-titik
menyebar secara acak, serta
tersebar baik di atas maupun di
bawah x=0 serta dikanan dan kiri
sumbu y=0. Maka dapat diambil
kesimpulan bahwa tidak terdapat
gejala heteroskedastisitas pada
model regresi yang digunakan.
Tabel menunjukkan
nilai VIF dan tolerance
semua variabel dalam
penelitian ini tidak
mengalami
multikolinearitas.
Terdapat VIF 1,394 <
10,00 , dan tolerance
0,718 > 0,1
uji multikolonieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
T Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta
Toleranc
e VIF
1 (Constant) 13,557 7,704 1,760 0,085
π‘₯1 -0,039 0,184 -0,031 -0,211 0,834 0,718 1,394
π‘₯2 0,867 0,244 0,530 3,548 0,001 0,718 1,394
a. Dependent Variable:_Y
Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 13,557 7,704 1,760 0,085
π‘₯1 -0,039 0,184 -0,031 -0,211 0,834
π‘₯2 0,867 0,244 0,530 3,548 0,001
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
Y = 13,557 - 0,039π‘₯1 +
0,867π‘₯2
Nilai konstanta sebesar
13,557 artinya nilai
variabel komunikasi
dan pemasaran
dianggap konstan.
komunikasi nilai Koefisien regresi negatif sebesar -0,039. Artinya setiap
komunikasi meningkat sebesar 100% maka keputusan pembelian produk
akan menurun sebesar 3,9%.
Pemasaran nilai Koefisien regresi positif sebesar 0,867. Artinya setiap
pemasaran meningkat sebesar 100% maka keputusan pembelian produk
akan meningkat sebesar 86,7%
Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 13,557 7,704 1,760 0,085
π‘₯1 -0,039 0,184 -0,031 -0,211 0,834
π‘₯2 0,867 0,244 0,530 3,548 0,001
a. Dependent Variabel Y
π‘‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ = t (
π‘Ž
2
; n-k-1)
= (
0,05
2
; 49-2-1) =
(0,025 ; 46) = 2,013
komunikasi (π‘₯1) terhadap (Y) Nilai sig 0,834
> 0,05 , atau π‘‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” ( -0,211) < π‘‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ (2,013)
.
pemasaran (π‘₯2) terhadap (Y) Nilai sig 0,001
< 0,05 , atau π‘‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” (3,548) > π‘‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ (2,013) .
df=(n-k) Ξ± = 0.05 Ξ± = 0.025
45 1,679 2,014
46 1,679 2,013
47 1,678 2,012
48 1,677 2,011
49 1,677 2,010
Tabel uji t
Uji F
ANOVAa
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 348,101 2 174,050 8,248 ,001b
Residual 970,716 46 21,103
Total 1318,816 48
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
b. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1
πΉπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ = F(k ;
n-k) = F ( 2 ;
49-2 ) = 2 ; 47
= 3,195
Komunikasi (π‘₯1) dan Pemasaran (π‘₯2)secara
simultan terhadap variabel Keputusan
Pembelian (Y) , nilai sig 0,001 < 0,05 , atau
πΉβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” ( 8,248) > πΉπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ (3,195).
Ξ± = 0,05 df1=(k-1)
df2=(n-k-1) 1 2
45 4,057 3,204
46 4,052 3,200
47 4,047 3,195
48 4,043 3,191
49 4,038 3,187
50 4,034 3,183
Tabel uji F
Koefisien Determinan (π‘ΉπŸ)
Model Summary
Mode
l R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the
Estimate
1 0,514a 0,264 0,232 4,594
a. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1
nilai R Square sebesar 0,264, hal
ini mengandung arti bahwa
pengaruh variabel Komunikasi
(π‘₯1) dan Pemasaran (π‘₯2)secara
simultan terhadap variabel
Keputusan Pembelian (Y) adalah
sebesar (0,264 * 100) = 26,4 %.
β€’ Secara parsial variabel komunikasi (π‘₯1) tidak terdapat
pengaruh dan negatif terhadap keputusan pembelian
(Y), ditunjukkan dengan π‘‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” (-0,211) < π‘‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ (2,013) ,
dengan Nilai sig 0,834 > 0,05.
β€’ Secara parsial variabel pemasaran ( π‘₯2) terdapat
pengaruh dan positif terhadap keputusan pembelian (Y),
ditunjukkan dengan π‘‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” (3,548) > π‘‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ (2,013) ,
dengan Nilai sig 0,001 < 0,05.
β€’ Secara simultan variabel Komunikasi (π‘₯1) dan Pemasaran
(π‘₯2) terdapat pengaruh dan positif terhadap variabel
Keputusan Pembelian (Y), ditunjukkan dengan πΉβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” (
8,248) > πΉπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ (3,195), dengan nilai sig 0,001 < 0,05.
β€’ Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi R Square
(𝑅2) sebesar 0,264 atau 26,4%, yang menunjukkan
bahwa variabel Komunikasi ( π‘₯1 ) dan
Pemasaran(π‘₯2)mampu memberikan pengaruh terhadap
variabel Keputusan Pembelian (Y). Sementara sisanya
untuk variabel lain yang juga dapat mempengaruhi
variabel keputusan pembelian namun untuk hal tersebut
tidak dikaji dalam penelitian ini.
Bagi Perusahaan LEKKER URBAN FOOD
HOUSE diharapkan untuk dapat
memanfaatkan komunikasi pemasaran
sebaik mungkin untuk kemajuan
perusahaan dan membuat masyarakat
untuk melakukan keputusan pembelian
produk yang tersedia. Serta meningkatkan
kemampuan dalam berkomunikasi dengan
baik sehingga pembelian tertarik dalam
melakukan keputusan pembelian produk
yang tersedia.
Bagi Peneliti selanjutnya disarankan untuk
menambah variabel independen lainnya
yang tentunya dapat mempengaruhi
variabel dependen keputusan pembelian
agar lebih melengkapi penelitian ini karena
masih ada variabel variabel independen
lain di luar penelitian ini yang mungkin bisa
mempengaruhi keputusan pembelian.
2827.pptx

More Related Content

Similar to 2827.pptx

analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdfanalisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
HamjaAbdulHalik
Β 
Bab 04 statistika
Bab 04   statistikaBab 04   statistika
Bab 04 statistika
Niken Halimy
Β 
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdfSWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
Indar khaerunnisa
Β 
regresi.ppt
regresi.pptregresi.ppt
regresi.ppt
Ryan904514
Β 
Makalah Uji T
Makalah Uji TMakalah Uji T
Makalah Uji T
Nailul Hasibuan
Β 
tugas7b.pdf
tugas7b.pdftugas7b.pdf
tugas7b.pdf
RonalSihombing
Β 
10 langkah ekonometrika
10 langkah ekonometrika10 langkah ekonometrika
10 langkah ekonometrika
Membangun city
Β 
Pengukuran variabilitas
Pengukuran variabilitasPengukuran variabilitas
Pengukuran variabilitas
debora sumarti
Β 
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi bergandaPpt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
SOFIATUL JANNAH
Β 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Aisyah Turidho
Β 
Uji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitasUji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitas
ardynuryadi
Β 
Analisis korelasi linier sederhana
Analisis korelasi linier sederhanaAnalisis korelasi linier sederhana
Analisis korelasi linier sederhana
Putra Samada
Β 
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp... Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
Yogyakarta State University
Β 
7 t-test-paired-data-berpasangan
7 t-test-paired-data-berpasangan7 t-test-paired-data-berpasangan
7 t-test-paired-data-berpasangan
evikurniawati
Β 
Power point statistik anava
Power point statistik anavaPower point statistik anava
Power point statistik anava
Universitas Negeri Makassar
Β 
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif
Angga Debby Frayudha
Β 
estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaan
mas karebet
Β 
Modul Statistika
Modul StatistikaModul Statistika
Modul Statistika
dhea zafarina
Β 
REGRESI LINIER BERGANDA
REGRESI LINIER BERGANDAREGRESI LINIER BERGANDA
REGRESI LINIER BERGANDA
endahnurfebriyanti
Β 
Aminullah Assagaf_PLS SEM & SPSS_.pptx
Aminullah Assagaf_PLS SEM & SPSS_.pptxAminullah Assagaf_PLS SEM & SPSS_.pptx
Aminullah Assagaf_PLS SEM & SPSS_.pptx
Aminullah Assagaf
Β 

Similar to 2827.pptx (20)

analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdfanalisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
analisis_regresi_sederhana_dan_berganda.pdf
Β 
Bab 04 statistika
Bab 04   statistikaBab 04   statistika
Bab 04 statistika
Β 
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdfSWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
SWFH 2021 - Re-Start The Linear Regression Literacy (2).pdf
Β 
regresi.ppt
regresi.pptregresi.ppt
regresi.ppt
Β 
Makalah Uji T
Makalah Uji TMakalah Uji T
Makalah Uji T
Β 
tugas7b.pdf
tugas7b.pdftugas7b.pdf
tugas7b.pdf
Β 
10 langkah ekonometrika
10 langkah ekonometrika10 langkah ekonometrika
10 langkah ekonometrika
Β 
Pengukuran variabilitas
Pengukuran variabilitasPengukuran variabilitas
Pengukuran variabilitas
Β 
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi bergandaPpt ekonometrika analisis regresi berganda
Ppt ekonometrika analisis regresi berganda
Β 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Β 
Uji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitasUji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitas
Β 
Analisis korelasi linier sederhana
Analisis korelasi linier sederhanaAnalisis korelasi linier sederhana
Analisis korelasi linier sederhana
Β 
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp... Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
Β 
7 t-test-paired-data-berpasangan
7 t-test-paired-data-berpasangan7 t-test-paired-data-berpasangan
7 t-test-paired-data-berpasangan
Β 
Power point statistik anava
Power point statistik anavaPower point statistik anava
Power point statistik anava
Β 
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif
Β 
estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaan
Β 
Modul Statistika
Modul StatistikaModul Statistika
Modul Statistika
Β 
REGRESI LINIER BERGANDA
REGRESI LINIER BERGANDAREGRESI LINIER BERGANDA
REGRESI LINIER BERGANDA
Β 
Aminullah Assagaf_PLS SEM & SPSS_.pptx
Aminullah Assagaf_PLS SEM & SPSS_.pptxAminullah Assagaf_PLS SEM & SPSS_.pptx
Aminullah Assagaf_PLS SEM & SPSS_.pptx
Β 

2827.pptx

  • 1. Pengaruh Komunikasi dan Pemasaran Terhadap Keptusan Pembelian Produk Pada Lekker Urban Food Hause Medan ER N ITA GULTOM NIM : 18110469 Logo kampus
  • 2. Sejarah dan Visi Misi Lekker urban food house medan merupakan salah satu perusahaan di bidang Food and Bar (F&B). Istilah umum perusahaan di bidang ini di sebut Restoran. Terwujud dari pertemuan dua zaman kontemporer dan tradisional yang terhidang dalam ragam sajian bercita rasa pilihan dengan tampilan berkelas. Berawal pada tahun 2011 , Dengan sistem yang di jalankan dari keluarga, kini berkembang secara profesional hingga berhasil mempersembahkan 3 gerai di Medan. Atmosfer restoran yang nyaman serta tempat yang luas sangat cocok untuk berkumpul bersama orang-orang tercinta atau menyelenggarakan berbagai acara. Dengan harga yang bersaing, tersedia aneka ragam menu dengan rasa asli masakan Indonesia yang sangat familiar di lidah kita. Restoran cabang Putri hijau ini memiliki 23 karyawan dengan wewenangnya masing-masing. Restoran ini menerapkan visi dan misi VISI. β€œ Menjadi perusahaan yang senantiasa berkembang, baik secara kualitatif maupun kuantitatif selaras dengan perubahan zaman β€œ MISI. β€œ Menjadi perusahaan makanan yang mampu mengakomodasi seluruh kesejahteraan SDM di dalamnya dengan semangat untuk maju bersama β€œ
  • 4. Tabulasi Jawaban Responden Komunikasi Keputusan Pembelian Produk No Alternatif Jawaban SS S N TS STS Total (5) (4) (3) (2) (1) F % F % F % F % F % F % 1 13 26, 5 32 65, 3 4 8, 2 0 0 0 0 4 9 1 0 0 2 8 16, 3 36 73, 5 5 10 ,2 0 0 0 0 4 9 1 0 0 3 13 26, 5 25 51, 0 11 22 ,4 0 0 0 0 4 9 1 0 0 4 17 34, 7 25 51, 0 7 14 ,3 0 0 0 0 4 9 1 0 0 5 17 34, 7 24 49, 0 8 16 ,3 0 0 0 0 4 9 1 0 0 6 15 30, 6 27 55, 1 7 14 ,3 0 0 0 0 4 9 1 0 0 7 11 22, 4 28 57, 1 10 20 ,4 0 0 0 0 4 9 1 0 0 8 9 18, 4 33 67, 3 7 14 ,3 0 0 0 0 4 9 1 0 0 9 7 14, 3 31 63, 3 11 22 ,4 0 0 0 0 4 9 1 0 0 10 10 20, 4 32 65, 3 7 14 ,3 0 0 0 0 4 9 1 0 0 N o Alternatif Jawaban SS S N TS STS Total (5) (4) (3) (2) (1) F % F % F % F % F % F % 1 16 32, 7 31 63, 3 2 4,1 0 0 0 0 49 10 0 2 11 22, 4 33 67, 3 4 8,2 1 2,0 0 0 49 10 0 3 16 32, 7 31 63, 3 2 4,1 0 0 0 0 49 10 0 4 10 20, 4 36 73, 5 3 6,1 0 0 0 0 49 10 0 5 8 16, 3 35 71, 4 6 12, 2 0 0 0 0 49 10 0 6 16 32, 7 30 61, 2 3 6,1 0 0 0 0 49 10 0 7 15 30, 6 32 65, 3 2 4,1 0 0 0 0 49 10 0 8 7 14, 3 38 77, 6 4 8,2 0 0 0 0 49 10 0 9 10 20, 4 33 67, 3 6 12, 2 0 0 0 0 49 10 0 10 10 20, 4 36 73, 5 3 6,1 0 0 0 0 49 10 0 No Alternatif Jawaban SS S N TS STS Total (5) (4) (3) (2) (1) F % F % F % F % F % F % 1 12 24, 5 33 67, 3 4 8,2 0 0 0 0 49 10 0 2 11 22, 4 37 75, 5 1 2,0 0 0 0 0 49 10 0 3 11 22, 4 36 73, 5 2 4,1 0 0 0 0 49 10 0 4 10 20, 4 37 75, 5 2 4,1 0 0 0 0 49 10 0 5 13 26, 5 36 73, 5 0 0 0 0 0 0 49 10 0 6 12 24, 5 34 69, 4 3 6,1 0 0 0 0 49 10 0 7 11 22, 4 34 69, 4 4 8,2 0 0 0 0 49 10 0 8 10 20, 4 35 71, 4 4 8,2 0 0 0 0 49 10 0 Pemasaran
  • 5. Uji Validitas Komunikasi Pemasaran Keputusan Pembelian Produk No Pernyat aan Corrected Item Total Correlation (π’“π’‰π’Šπ’•π’–π’π’ˆ ) 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒍𝒆 Keterang an 1 0.811 0.281 Valid 2 0.722 0.281 Valid 3 0.820 0.281 Valid 4 0.913 0.281 Valid 5 0.769 0.281 Valid 6 0.870 0.281 Valid 7 0.877 0.281 Valid 8 0.711 0.281 Valid 9 0.696 0.281 Valid 10 0.727 0.281 Valid No Pernyat aan Corrected Item Total Correlation (π’“π’‰π’Šπ’•π’–π’π’ˆ ) 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒍𝒆 Keteran gan 1 0.818 0.281 Valid 2 0.653 0.281 Valid 3 0.818 0.281 Valid 4 0.807 0.281 Valid 5 0.794 0.281 Valid 6 0.841 0.281 Valid 7 0.807 0.281 Valid 8 0.835 0.281 Valid No Pernyata an Corrected Item Total Correlation (π’“π’‰π’Šπ’•π’–π’π’ˆ ) 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒍𝒆 Keterangan 1 0.714 0.281 valid 2 0.778 0.281 valid 3 0.761 0.281 valid 4 0.885 0.281 valid 5 0.824 0.281 valid 6 0.832 0.281 valid 7 0.926 0.281 valid 8 0.822 0.281 valid 9 0.889 0.281 valid 10 0.867 0.281 valid Untuk π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘π‘™π‘’ dengan df (degree of Freedom) yaitu n-2 maka jumlah sampel = 49 – 2 sehingga diperoleh angka 47. Sehingga π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘π‘™π‘’ yang didapat pada tabel r sebesar 0.281, π‘Ÿβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” yang diperoleh dapat ketahui pada tabel corrected item total corelation df = (N-2) Uji Satu arah 0.05 0.025 uji dua arah 0.1 0.05 45 0.2429 0.2876 46 0.2403 0.2845 47 0.2377 0.2816 48 0.2353 0.2787 49 0.2329 0.2759 50 0.2306 0.2732 Uji r
  • 6. Uji Reliabilitas Uji Normalitas Skewness dan Kurtosis skewness ini menunjukkan datanya cenderung berada di tengah atau miring di satu sisi. Sedangkan Kurtosis menunjukkan keruncingan suatu data. Data dikatakan normal ketika nilai rasio skewness dan kurtosis berada pada rentang nilai -2 sampai 2. Skewness : Standart Error / Kurtosis : Standart Error Suatu variabel dinyatakan reliable jika Cronbach alpha β‰₯ 0,60 Variabel Cronba ch Alpha Standa rd Alpha Keteranga n Komunik asi (π’™πŸ ) 0.932 β‰₯ 0,60 Reliabel Pemasara n (π’™πŸ ) 0.918 β‰₯ 0,60 Reliabel Keputusa n Pembelia n (Y) 0.950 β‰₯ 0,60 Reliabel Statistics TOTAL_X1 TOTAL_X2 TOTAL_Y N Valid 49 49 49 Missing 0 0 0 Mean 41,67 33,43 40,94 Skewness 0,457 0,470 -0,187 Std. Error of Skewness 0,340 0,340 0,340 Kurtosis 0,741 0,594 -0,155 Std. Error of Kurtosis 0,668 0,668 0,668
  • 7. Skewness Kurtosis Item Skewness Standart Error Zskewness Rasio Keterangan Komunikasi 0,457 0,340 1,344 (Β± 1,96) atau -2 sampai 2 Normal Pemasaran 0,470 0,340 1,382 (Β± 1,96) atau -2 sampai 2 Normal Keputusan Pembelian -0,187 0,340 -0,550 (Β± 1,96) atau -2 sampai 2 Normal Item Kurtosis Standart Error ZKurtosis Rasio Keterangan Komunikasi 0,741 0,668 1,109 (Β± 1,96) atau - 2 sampai 2 Normal Pemasaran 0,594 0,668 0,889 (Β± 1,96) atau - 2 sampai 2 Normal Keputusan Pembelian -0,155 0,668 -0,232 (Β± 1,96) atau - 2 sampai 2 Normal
  • 8. uji heteroskedastisitas scatterplot Grafik tersebut terlihat titik-titik menyebar secara acak, serta tersebar baik di atas maupun di bawah x=0 serta dikanan dan kiri sumbu y=0. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa tidak terdapat gejala heteroskedastisitas pada model regresi yang digunakan. Tabel menunjukkan nilai VIF dan tolerance semua variabel dalam penelitian ini tidak mengalami multikolinearitas. Terdapat VIF 1,394 < 10,00 , dan tolerance 0,718 > 0,1 uji multikolonieritas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleranc e VIF 1 (Constant) 13,557 7,704 1,760 0,085 π‘₯1 -0,039 0,184 -0,031 -0,211 0,834 0,718 1,394 π‘₯2 0,867 0,244 0,530 3,548 0,001 0,718 1,394 a. Dependent Variable:_Y Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 13,557 7,704 1,760 0,085 π‘₯1 -0,039 0,184 -0,031 -0,211 0,834 π‘₯2 0,867 0,244 0,530 3,548 0,001 a. Dependent Variable: TOTAL_Y Y = 13,557 - 0,039π‘₯1 + 0,867π‘₯2 Nilai konstanta sebesar 13,557 artinya nilai variabel komunikasi dan pemasaran dianggap konstan. komunikasi nilai Koefisien regresi negatif sebesar -0,039. Artinya setiap komunikasi meningkat sebesar 100% maka keputusan pembelian produk akan menurun sebesar 3,9%. Pemasaran nilai Koefisien regresi positif sebesar 0,867. Artinya setiap pemasaran meningkat sebesar 100% maka keputusan pembelian produk akan meningkat sebesar 86,7%
  • 9. Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 13,557 7,704 1,760 0,085 π‘₯1 -0,039 0,184 -0,031 -0,211 0,834 π‘₯2 0,867 0,244 0,530 3,548 0,001 a. Dependent Variabel Y π‘‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ = t ( π‘Ž 2 ; n-k-1) = ( 0,05 2 ; 49-2-1) = (0,025 ; 46) = 2,013 komunikasi (π‘₯1) terhadap (Y) Nilai sig 0,834 > 0,05 , atau π‘‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” ( -0,211) < π‘‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ (2,013) . pemasaran (π‘₯2) terhadap (Y) Nilai sig 0,001 < 0,05 , atau π‘‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” (3,548) > π‘‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ (2,013) . df=(n-k) Ξ± = 0.05 Ξ± = 0.025 45 1,679 2,014 46 1,679 2,013 47 1,678 2,012 48 1,677 2,011 49 1,677 2,010 Tabel uji t Uji F ANOVAa Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 348,101 2 174,050 8,248 ,001b Residual 970,716 46 21,103 Total 1318,816 48 a. Dependent Variable: TOTAL_Y b. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1 πΉπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ = F(k ; n-k) = F ( 2 ; 49-2 ) = 2 ; 47 = 3,195 Komunikasi (π‘₯1) dan Pemasaran (π‘₯2)secara simultan terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y) , nilai sig 0,001 < 0,05 , atau πΉβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” ( 8,248) > πΉπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ (3,195). Ξ± = 0,05 df1=(k-1) df2=(n-k-1) 1 2 45 4,057 3,204 46 4,052 3,200 47 4,047 3,195 48 4,043 3,191 49 4,038 3,187 50 4,034 3,183 Tabel uji F Koefisien Determinan (π‘ΉπŸ) Model Summary Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,514a 0,264 0,232 4,594 a. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1 nilai R Square sebesar 0,264, hal ini mengandung arti bahwa pengaruh variabel Komunikasi (π‘₯1) dan Pemasaran (π‘₯2)secara simultan terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y) adalah sebesar (0,264 * 100) = 26,4 %.
  • 10. β€’ Secara parsial variabel komunikasi (π‘₯1) tidak terdapat pengaruh dan negatif terhadap keputusan pembelian (Y), ditunjukkan dengan π‘‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” (-0,211) < π‘‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ (2,013) , dengan Nilai sig 0,834 > 0,05. β€’ Secara parsial variabel pemasaran ( π‘₯2) terdapat pengaruh dan positif terhadap keputusan pembelian (Y), ditunjukkan dengan π‘‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” (3,548) > π‘‘π‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ (2,013) , dengan Nilai sig 0,001 < 0,05. β€’ Secara simultan variabel Komunikasi (π‘₯1) dan Pemasaran (π‘₯2) terdapat pengaruh dan positif terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y), ditunjukkan dengan πΉβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” ( 8,248) > πΉπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ (3,195), dengan nilai sig 0,001 < 0,05. β€’ Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi R Square (𝑅2) sebesar 0,264 atau 26,4%, yang menunjukkan bahwa variabel Komunikasi ( π‘₯1 ) dan Pemasaran(π‘₯2)mampu memberikan pengaruh terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y). Sementara sisanya untuk variabel lain yang juga dapat mempengaruhi variabel keputusan pembelian namun untuk hal tersebut tidak dikaji dalam penelitian ini. Bagi Perusahaan LEKKER URBAN FOOD HOUSE diharapkan untuk dapat memanfaatkan komunikasi pemasaran sebaik mungkin untuk kemajuan perusahaan dan membuat masyarakat untuk melakukan keputusan pembelian produk yang tersedia. Serta meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik sehingga pembelian tertarik dalam melakukan keputusan pembelian produk yang tersedia. Bagi Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah variabel independen lainnya yang tentunya dapat mempengaruhi variabel dependen keputusan pembelian agar lebih melengkapi penelitian ini karena masih ada variabel variabel independen lain di luar penelitian ini yang mungkin bisa mempengaruhi keputusan pembelian.