Dokumen tersebut memberikan analisis variansi dua arah untuk menguji apakah empat bentuk ujian yang diberikan kepada lima mahasiswa dapat dianggap setara. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antar bentuk ujian, namun skor mahasiswa berbeda secara signifikan.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas statistika bisnis yang berisi deskripsi dan analisis data minat beli, kualitas produk, dan pelayanan. Data tersebut diolah menggunakan SPSS untuk menghitung indeks, reliabilitas, dan validitasnya. Hasilnya menunjukkan indeks minat beli dan kualitas produk berada pada kategori sedang dan cukup, serta semua variabel memiliki reliabilitas dan validitas yang memadai.
Dokumen tersebut membahas model regresi linier dengan variabel dummy untuk memodelkan hubungan antara variabel respon dan prediktor. Variabel dummy digunakan untuk mewakili variabel kategori dengan lebih dari dua kategori. Metode ini digunakan untuk melihat pengaruh kategori terhadap parameter estimasi. Contoh penerapannya adalah memodelkan pengeluaran makanan berdasarkan pendapatan dan jenis kelamin, serta kandungan zat terlarut berdasarkan pH dan
Dokumen tersebut memberikan analisis variansi dua arah untuk menguji apakah empat bentuk ujian yang diberikan kepada lima mahasiswa dapat dianggap setara. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antar bentuk ujian, namun skor mahasiswa berbeda secara signifikan.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas statistika bisnis yang berisi deskripsi dan analisis data minat beli, kualitas produk, dan pelayanan. Data tersebut diolah menggunakan SPSS untuk menghitung indeks, reliabilitas, dan validitasnya. Hasilnya menunjukkan indeks minat beli dan kualitas produk berada pada kategori sedang dan cukup, serta semua variabel memiliki reliabilitas dan validitas yang memadai.
Dokumen tersebut membahas model regresi linier dengan variabel dummy untuk memodelkan hubungan antara variabel respon dan prediktor. Variabel dummy digunakan untuk mewakili variabel kategori dengan lebih dari dua kategori. Metode ini digunakan untuk melihat pengaruh kategori terhadap parameter estimasi. Contoh penerapannya adalah memodelkan pengeluaran makanan berdasarkan pendapatan dan jenis kelamin, serta kandungan zat terlarut berdasarkan pH dan
Analisis regresi digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel bebas dan tergantung. Metode ini memodelkan hubungan antara biaya promosi dan penjualan perusahaan, menunjukkan pengaruh positif dan signifikan promosi terhadap penjualan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis korelasi, hubungan positif dan negatif antara dua variabel, rumus koefisien korelasi dan determinasi, serta contoh penggunaan analisis korelasi untuk mengukur hubungan antara variabel-variabel seperti inflasi dan suku bunga, produksi dan harga minyak kelapa sawit."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang analisis data uji t untuk menguji perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kontrol
2. Data yang dianalisis adalah nilai pretes dan postes siswa dari kedua kelas
3. Analisis datanya meliputi penghitungan rata-rata, standar deviasi, varians, uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji t
Dokumen tersebut merangkum analisis pengaruh variabel Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional (BOPO), dan Returns to Assets (ROA) terhadap Financing to Deposits Ratio (FDR) pada perbankan di Indonesia antara tahun 2009-2011. Hasil estimasi model ekonometrika menunjukkan ketiga variabel berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDR, sesuai dengan teori. Uji asumsi klasik juga menunjukkan model memenuhi asumsi normalitas, tidak adanya
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran variabilitas pada data, yang meliputi jenis-jenis pengukuran variabilitas seperti range, rentang antar kuartil, rata-rata deviasi, standar deviasi, angka baku, ukuran variasi relatif, kemiringan dan kurtosis. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung masing-masing jenis pengukuran variabilitas tersebut baik untuk data tidak berkelompok maupun data berkel
Uji normalitas dan homogenitas merupakan uji statistik untuk mengetahui karakteristik data. Ada beberapa metode uji normalitas seperti Chi Square, Liliefors, Kolmogorov-Smirnov, dan Shapiro Wilk. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui variansi antar sampel. Langkah-langkah meliputi menghitung variansi, F hitung, dan membandingkannya dengan F tabel.
Dokumen tersebut berisi ringkasan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS 16.0. Terdapat 5 poin utama yang dirangkum, yaitu: 1) entri dan identifikasi data, 2) analisis deskriptif, 3) analisis korelasi bivariat, 4) analisis korelasi multivariat, 5) analisis korelasi nonparametrik.
Dokumen tersebut membahas tentang uji beda dua mean atau paired t test untuk data berpasangan satu sampel. Metode ini digunakan untuk menguji perbedaan kondisi awal dan setelah perlakuan dengan merumus dan menghitung nilai statistik t, lalu dibandingkan dengan nilai tabel t untuk menentukan apakah hipotesis nol diterima atau ditolak. Contoh aplikasi menunjukkan penggunaan paired t test untuk menguji pengaruh penyuluhan
Tes statistik dilakukan untuk menguji perbedaan kemampuan belajar antara anak laki-laki dan perempuan dalam menjumlahkan bilangan. Hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Analisis korelasi juga dilakukan untuk menilai hubungan antara variabel-variabel seperti IQ, sikap, dan prestasi belajar siswa.
Bab 4 membahas tentang estimasi permintaan dengan menggunakan pendekatan riset pemasaran seperti survei konsumen dan penelitian observasi. Analisis regresi digunakan untuk memprediksi hubungan antara variabel bebas seperti pengeluaran iklan dengan variabel terikat seperti penjualan. Metode OLS digunakan untuk mengestimasi parameter model regresi.
Dokumen tersebut merangkum statistik deskriptif, korelasi, dan regresi linear untuk menganalisis hubungan antara pengeluaran biaya penjualan (selling) dengan tingkat penjualan unit sepeda motor. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan signifikan antara kedua variabel tersebut.
Regresi Linier Berganda
Soal
Berapa besarnya kesalahan standar estimasinya. Dengan tingkat signifikasi 10 ujilah hipotesis
yang menyatakan bahwa hubungan antara biaya periklanan dan tingkat penjualan sedikitnya
40.
Analisis regresi digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel bebas dan tergantung. Metode ini memodelkan hubungan antara biaya promosi dan penjualan perusahaan, menunjukkan pengaruh positif dan signifikan promosi terhadap penjualan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis korelasi, hubungan positif dan negatif antara dua variabel, rumus koefisien korelasi dan determinasi, serta contoh penggunaan analisis korelasi untuk mengukur hubungan antara variabel-variabel seperti inflasi dan suku bunga, produksi dan harga minyak kelapa sawit."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang analisis data uji t untuk menguji perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kontrol
2. Data yang dianalisis adalah nilai pretes dan postes siswa dari kedua kelas
3. Analisis datanya meliputi penghitungan rata-rata, standar deviasi, varians, uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji t
Dokumen tersebut merangkum analisis pengaruh variabel Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional (BOPO), dan Returns to Assets (ROA) terhadap Financing to Deposits Ratio (FDR) pada perbankan di Indonesia antara tahun 2009-2011. Hasil estimasi model ekonometrika menunjukkan ketiga variabel berpengaruh negatif dan signifikan terhadap FDR, sesuai dengan teori. Uji asumsi klasik juga menunjukkan model memenuhi asumsi normalitas, tidak adanya
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran variabilitas pada data, yang meliputi jenis-jenis pengukuran variabilitas seperti range, rentang antar kuartil, rata-rata deviasi, standar deviasi, angka baku, ukuran variasi relatif, kemiringan dan kurtosis. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung masing-masing jenis pengukuran variabilitas tersebut baik untuk data tidak berkelompok maupun data berkel
Uji normalitas dan homogenitas merupakan uji statistik untuk mengetahui karakteristik data. Ada beberapa metode uji normalitas seperti Chi Square, Liliefors, Kolmogorov-Smirnov, dan Shapiro Wilk. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui variansi antar sampel. Langkah-langkah meliputi menghitung variansi, F hitung, dan membandingkannya dengan F tabel.
Dokumen tersebut berisi ringkasan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS 16.0. Terdapat 5 poin utama yang dirangkum, yaitu: 1) entri dan identifikasi data, 2) analisis deskriptif, 3) analisis korelasi bivariat, 4) analisis korelasi multivariat, 5) analisis korelasi nonparametrik.
Dokumen tersebut membahas tentang uji beda dua mean atau paired t test untuk data berpasangan satu sampel. Metode ini digunakan untuk menguji perbedaan kondisi awal dan setelah perlakuan dengan merumus dan menghitung nilai statistik t, lalu dibandingkan dengan nilai tabel t untuk menentukan apakah hipotesis nol diterima atau ditolak. Contoh aplikasi menunjukkan penggunaan paired t test untuk menguji pengaruh penyuluhan
Tes statistik dilakukan untuk menguji perbedaan kemampuan belajar antara anak laki-laki dan perempuan dalam menjumlahkan bilangan. Hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Analisis korelasi juga dilakukan untuk menilai hubungan antara variabel-variabel seperti IQ, sikap, dan prestasi belajar siswa.
Bab 4 membahas tentang estimasi permintaan dengan menggunakan pendekatan riset pemasaran seperti survei konsumen dan penelitian observasi. Analisis regresi digunakan untuk memprediksi hubungan antara variabel bebas seperti pengeluaran iklan dengan variabel terikat seperti penjualan. Metode OLS digunakan untuk mengestimasi parameter model regresi.
Dokumen tersebut merangkum statistik deskriptif, korelasi, dan regresi linear untuk menganalisis hubungan antara pengeluaran biaya penjualan (selling) dengan tingkat penjualan unit sepeda motor. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan signifikan antara kedua variabel tersebut.
Regresi Linier Berganda
Soal
Berapa besarnya kesalahan standar estimasinya. Dengan tingkat signifikasi 10 ujilah hipotesis
yang menyatakan bahwa hubungan antara biaya periklanan dan tingkat penjualan sedikitnya
40.
1. Pengaruh Komunikasi dan Pemasaran
Terhadap Keptusan Pembelian Produk
Pada Lekker Urban Food Hause Medan
ER N ITA GULTOM
NIM : 18110469
Logo
kampus
2. Sejarah dan Visi Misi
Lekker urban food house medan merupakan salah satu perusahaan di bidang
Food and Bar (F&B). Istilah umum perusahaan di bidang ini di sebut
Restoran. Terwujud dari pertemuan dua zaman kontemporer dan tradisional
yang terhidang dalam ragam sajian bercita rasa pilihan dengan tampilan
berkelas. Berawal pada tahun 2011 , Dengan sistem yang di jalankan dari
keluarga, kini berkembang secara profesional hingga berhasil
mempersembahkan 3 gerai di Medan. Atmosfer restoran yang nyaman serta
tempat yang luas sangat cocok untuk berkumpul bersama orang-orang tercinta
atau menyelenggarakan berbagai acara. Dengan harga yang bersaing, tersedia
aneka ragam menu dengan rasa asli masakan Indonesia yang sangat familiar
di lidah kita. Restoran cabang Putri hijau ini memiliki 23 karyawan dengan
wewenangnya masing-masing.
Restoran ini menerapkan visi dan misi
VISI. β Menjadi perusahaan yang senantiasa berkembang, baik secara
kualitatif maupun kuantitatif selaras dengan perubahan zaman β
MISI. β Menjadi perusahaan makanan yang mampu mengakomodasi seluruh
kesejahteraan SDM di dalamnya dengan semangat untuk maju bersama β
5. Uji Validitas
Komunikasi Pemasaran Keputusan Pembelian Produk
No
Pernyat
aan
Corrected
Item Total
Correlation
(πππππππ )
ππππππ
Keterang
an
1 0.811 0.281 Valid
2 0.722 0.281 Valid
3 0.820 0.281 Valid
4 0.913 0.281 Valid
5 0.769 0.281 Valid
6 0.870 0.281 Valid
7 0.877 0.281 Valid
8 0.711 0.281 Valid
9 0.696 0.281 Valid
10 0.727 0.281 Valid
No
Pernyat
aan
Corrected
Item Total
Correlation
(πππππππ )
ππππππ
Keteran
gan
1 0.818 0.281 Valid
2 0.653 0.281 Valid
3 0.818 0.281 Valid
4 0.807 0.281 Valid
5 0.794 0.281 Valid
6 0.841 0.281 Valid
7 0.807 0.281 Valid
8 0.835 0.281 Valid
No
Pernyata
an
Corrected Item
Total
Correlation
(πππππππ )
ππππππ Keterangan
1 0.714 0.281 valid
2 0.778 0.281 valid
3 0.761 0.281 valid
4 0.885 0.281 valid
5 0.824 0.281 valid
6 0.832 0.281 valid
7 0.926 0.281 valid
8 0.822 0.281 valid
9 0.889 0.281 valid
10 0.867 0.281 valid
Untuk ππ‘ππππ dengan df (degree of Freedom)
yaitu n-2 maka jumlah sampel = 49 β 2
sehingga diperoleh angka 47. Sehingga ππ‘ππππ
yang didapat pada tabel r sebesar 0.281,
πβππ‘π’ππ yang diperoleh dapat ketahui pada
tabel corrected item total corelation
df = (N-2)
Uji Satu arah
0.05 0.025
uji dua arah
0.1 0.05
45 0.2429 0.2876
46 0.2403 0.2845
47 0.2377 0.2816
48 0.2353 0.2787
49 0.2329 0.2759
50 0.2306 0.2732
Uji r
6. Uji Reliabilitas Uji Normalitas Skewness dan Kurtosis
skewness ini menunjukkan datanya cenderung berada
di tengah atau miring di satu sisi. Sedangkan Kurtosis
menunjukkan keruncingan suatu data. Data
dikatakan normal ketika nilai rasio skewness dan
kurtosis berada pada rentang nilai -2 sampai 2.
Skewness : Standart Error / Kurtosis : Standart Error
Suatu variabel
dinyatakan reliable
jika Cronbach
alpha β₯ 0,60
Variabel
Cronba
ch
Alpha
Standa
rd
Alpha
Keteranga
n
Komunik
asi (ππ )
0.932 β₯ 0,60 Reliabel
Pemasara
n (ππ )
0.918 β₯ 0,60 Reliabel
Keputusa
n
Pembelia
n (Y)
0.950 β₯ 0,60 Reliabel
Statistics
TOTAL_X1 TOTAL_X2 TOTAL_Y
N Valid 49 49 49
Missing 0 0 0
Mean 41,67 33,43 40,94
Skewness 0,457 0,470 -0,187
Std. Error of Skewness 0,340 0,340 0,340
Kurtosis 0,741 0,594 -0,155
Std. Error of Kurtosis 0,668 0,668 0,668
7. Skewness
Kurtosis
Item Skewness
Standart
Error
Zskewness Rasio Keterangan
Komunikasi 0,457 0,340 1,344
(Β± 1,96) atau
-2 sampai 2
Normal
Pemasaran 0,470 0,340 1,382
(Β± 1,96) atau
-2 sampai 2 Normal
Keputusan
Pembelian
-0,187 0,340 -0,550
(Β± 1,96) atau
-2 sampai 2
Normal
Item Kurtosis
Standart
Error
ZKurtosis Rasio Keterangan
Komunikasi 0,741 0,668 1,109
(Β± 1,96) atau -
2 sampai 2
Normal
Pemasaran 0,594
0,668 0,889
(Β± 1,96) atau -
2 sampai 2 Normal
Keputusan
Pembelian
-0,155 0,668 -0,232
(Β± 1,96) atau -
2 sampai 2
Normal
8. uji heteroskedastisitas
scatterplot
Grafik tersebut terlihat titik-titik
menyebar secara acak, serta
tersebar baik di atas maupun di
bawah x=0 serta dikanan dan kiri
sumbu y=0. Maka dapat diambil
kesimpulan bahwa tidak terdapat
gejala heteroskedastisitas pada
model regresi yang digunakan.
Tabel menunjukkan
nilai VIF dan tolerance
semua variabel dalam
penelitian ini tidak
mengalami
multikolinearitas.
Terdapat VIF 1,394 <
10,00 , dan tolerance
0,718 > 0,1
uji multikolonieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
T Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta
Toleranc
e VIF
1 (Constant) 13,557 7,704 1,760 0,085
π₯1 -0,039 0,184 -0,031 -0,211 0,834 0,718 1,394
π₯2 0,867 0,244 0,530 3,548 0,001 0,718 1,394
a. Dependent Variable:_Y
Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 13,557 7,704 1,760 0,085
π₯1 -0,039 0,184 -0,031 -0,211 0,834
π₯2 0,867 0,244 0,530 3,548 0,001
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
Y = 13,557 - 0,039π₯1 +
0,867π₯2
Nilai konstanta sebesar
13,557 artinya nilai
variabel komunikasi
dan pemasaran
dianggap konstan.
komunikasi nilai Koefisien regresi negatif sebesar -0,039. Artinya setiap
komunikasi meningkat sebesar 100% maka keputusan pembelian produk
akan menurun sebesar 3,9%.
Pemasaran nilai Koefisien regresi positif sebesar 0,867. Artinya setiap
pemasaran meningkat sebesar 100% maka keputusan pembelian produk
akan meningkat sebesar 86,7%
9. Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 13,557 7,704 1,760 0,085
π₯1 -0,039 0,184 -0,031 -0,211 0,834
π₯2 0,867 0,244 0,530 3,548 0,001
a. Dependent Variabel Y
π‘π‘ππππ = t (
π
2
; n-k-1)
= (
0,05
2
; 49-2-1) =
(0,025 ; 46) = 2,013
komunikasi (π₯1) terhadap (Y) Nilai sig 0,834
> 0,05 , atau π‘βππ‘π’ππ ( -0,211) < π‘π‘ππππ (2,013)
.
pemasaran (π₯2) terhadap (Y) Nilai sig 0,001
< 0,05 , atau π‘βππ‘π’ππ (3,548) > π‘π‘ππππ (2,013) .
df=(n-k) Ξ± = 0.05 Ξ± = 0.025
45 1,679 2,014
46 1,679 2,013
47 1,678 2,012
48 1,677 2,011
49 1,677 2,010
Tabel uji t
Uji F
ANOVAa
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 348,101 2 174,050 8,248 ,001b
Residual 970,716 46 21,103
Total 1318,816 48
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
b. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1
πΉπ‘ππππ = F(k ;
n-k) = F ( 2 ;
49-2 ) = 2 ; 47
= 3,195
Komunikasi (π₯1) dan Pemasaran (π₯2)secara
simultan terhadap variabel Keputusan
Pembelian (Y) , nilai sig 0,001 < 0,05 , atau
πΉβππ‘π’ππ ( 8,248) > πΉπ‘ππππ (3,195).
Ξ± = 0,05 df1=(k-1)
df2=(n-k-1) 1 2
45 4,057 3,204
46 4,052 3,200
47 4,047 3,195
48 4,043 3,191
49 4,038 3,187
50 4,034 3,183
Tabel uji F
Koefisien Determinan (πΉπ)
Model Summary
Mode
l R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the
Estimate
1 0,514a 0,264 0,232 4,594
a. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1
nilai R Square sebesar 0,264, hal
ini mengandung arti bahwa
pengaruh variabel Komunikasi
(π₯1) dan Pemasaran (π₯2)secara
simultan terhadap variabel
Keputusan Pembelian (Y) adalah
sebesar (0,264 * 100) = 26,4 %.
10. β’ Secara parsial variabel komunikasi (π₯1) tidak terdapat
pengaruh dan negatif terhadap keputusan pembelian
(Y), ditunjukkan dengan π‘βππ‘π’ππ (-0,211) < π‘π‘ππππ (2,013) ,
dengan Nilai sig 0,834 > 0,05.
β’ Secara parsial variabel pemasaran ( π₯2) terdapat
pengaruh dan positif terhadap keputusan pembelian (Y),
ditunjukkan dengan π‘βππ‘π’ππ (3,548) > π‘π‘ππππ (2,013) ,
dengan Nilai sig 0,001 < 0,05.
β’ Secara simultan variabel Komunikasi (π₯1) dan Pemasaran
(π₯2) terdapat pengaruh dan positif terhadap variabel
Keputusan Pembelian (Y), ditunjukkan dengan πΉβππ‘π’ππ (
8,248) > πΉπ‘ππππ (3,195), dengan nilai sig 0,001 < 0,05.
β’ Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi R Square
(π 2) sebesar 0,264 atau 26,4%, yang menunjukkan
bahwa variabel Komunikasi ( π₯1 ) dan
Pemasaran(π₯2)mampu memberikan pengaruh terhadap
variabel Keputusan Pembelian (Y). Sementara sisanya
untuk variabel lain yang juga dapat mempengaruhi
variabel keputusan pembelian namun untuk hal tersebut
tidak dikaji dalam penelitian ini.
Bagi Perusahaan LEKKER URBAN FOOD
HOUSE diharapkan untuk dapat
memanfaatkan komunikasi pemasaran
sebaik mungkin untuk kemajuan
perusahaan dan membuat masyarakat
untuk melakukan keputusan pembelian
produk yang tersedia. Serta meningkatkan
kemampuan dalam berkomunikasi dengan
baik sehingga pembelian tertarik dalam
melakukan keputusan pembelian produk
yang tersedia.
Bagi Peneliti selanjutnya disarankan untuk
menambah variabel independen lainnya
yang tentunya dapat mempengaruhi
variabel dependen keputusan pembelian
agar lebih melengkapi penelitian ini karena
masih ada variabel variabel independen
lain di luar penelitian ini yang mungkin bisa
mempengaruhi keputusan pembelian.