ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. UJIAN AKHIR SEMESTER
IAIN WALISONGO SEMARANG
MATA KULIAH : ANALISA LAPORAN KEUANGAN
HARI / TANGGAL : Kamis / 18 Desember 2014
WAKTU : 90 MENIT
DOSEN : RUDY RUSMANTO, SE MM
SIFAT : OPEN BOOK
Pilihlah jawaban yang benar :
1. Manakah dari pos-pos berikut yang tidak dicantumkan dalam laporan rugi laba :
a. Laba bersih sebelum pos-pos luar biasa
b. Pos-pos luar biasa
c. Biaya operasional
d. Adjustmen atas periode yang lalu
2. Pemegang saham preferen biasanya menerima dividen :
a. Sebelum pemegang saham biasa
b. Sesudah pemegang saham biasa
c. Sebelum kreditur menerima bunga setiap tahunnya
d. Hanya jika pemegang saham biasa menerima dividen
3. Manakah dari laporan keuangan berikut yang paling banyak member informasi
tentang cost-earning model ?
a. Neraca c. laporan laba yang ditahan
b. Laporan rugi-laba d. laporan perubahan modal
4. Manakah dari pos-pos berikut yang bukan merupakan bagian dari modal ?
a. Saham preferen c. saham biasa
b. Obligasi d. laba yang ditahan
5. Bila aktiva tetap dilaporkan dalam neraca dengan jumlah “ bersih “ maka hal ini
berarti bahwa :
a. Akumulasi depresiasi telah dikurangkan dari cost
b. Aktiva tetap tersebut dilaporkan atas dasar cost
2. c. Depresiasi untuk tahun ini belum diperhitungkan dalam jumlah tersebut
d. Aktiva tetap tersebut pada saat ini tidak/belum digunakan dalam operasi
perusahaan.
Informasi berikut digunakan untuk menjawab soal-soal dibawah ini : ( no. 06 – no. 10 )
PT. AULIA SEJAHTERA
NERACA, PER DESEMBER 2012
Aktiva
Kas Rp. 20.000.000
Piut dagang neto 10.000.000
Persediaan 15.000.000
Peralatan bersih 40.000.000
Tanah 3.000.000
--------------------------
Jumlah Rp. 88.000.000
Passive
Hutang :
hutang dagang Rp. 8.000.000
hutang obligasi 10.000.000
hutang hipotik 20.000.000 Rp. 38.000.000
Modal :
Saham biasa Rp. 10.000.000
Laba yg ditahan 40.000.000 58.000.000
Jumlah Rp. 88.000.000
3. LAPORAN LABA-RUGI
PT. AULIA SEJAHTERA
PER DESEMBER 2012
Penjualan bersih Rp. 100.000.000
Biaya-biaya :
Harga pokok penjualan : Rp. 45.000.000
Biaya penjualan 10.000.000
Biaya bunga 8.000.000
Pajak 5.000.000 68.000.000
Laba bersih Rp. 32.000.000
6. Apabila persediaan awal berjumlah Rp. 15.000.000 maka turn over persediaan :
a. 0,25 kali c. 3,00 kali
b. 0,33 kali d. 6,33 kali
7. Current ratio adalah :
a. 1,18 c. 5,63
b. 3,75 d. 10,63
8. Persentase dari kekayaan perusahaan yg dimiliki oleh pemegang saham biasa
adalah :
a. 40 % c. 45 %
b. 43 % d. 57 %
9. Jumlah rupiah penjualan yg dihasilkan oleh tiap rupiah aktiva perusahaan adalah :
a. 1,14 c. 2,22
b. 2,00 d. 2,50
10. Jumlah hari rata-rata pengumpulan pihutang ( 1 th dihitung 365 hari) adalah :
a. 4,5 hari c. 36,5 hari
b. 10,0 hari d. 39,0 hari
4. 11. Apabila suatu perusahaan memperbaharui hutang wesel jangka pendek yang telah
jatuh tempo dengan hutang wesel jangka panjang, maka akibat dari transaksi
tersebut adalah :
a. Modal kerja berkurang
b. Modal kerja bertambah
c. Menaikkan modal kerja dan current ratio
d. Tidak ada jawaban yang benar
12. Lima lembar saham PT. X yang dibeli dua bulan yag lalu ( harga nominal Rp.
10.000 per lembar ) dengan kurs 95 dijual kembali dengan harga Rp. 65.000. akibat
dari transaksi tersebut :
a. Modal kerja naik Rp. 50.000
b. Modal kerja naik Rp. 5.000
c. Modal kerja naik Rp. 20.000
d. Tidak ada jawaban yg benar
13. Manakah pernyataan di bawah ini yang sesuai dengan analisa break even ?
a. Semua biaya yang terjadi dipisahkan menjadi biaya langsung dan biaya tidak
langsung
b. Break event point ( dalam unit ) dapat dihitung dengan cara membagi biaya
tetap dengan total contribution margin
c. Total penjualan sama dengan total biaya
d. Daerah antara garis total biaya dan garis total penjualan di bawah break event
point adalah grafik laba
14. Contribution margin adalah hasil penjualan dikurangi dengan :
a. Harga pokok penjualan c. Relevant cost
b. Prime costs d. Variabel costs
15. Manakah dari pernyataan-pernyataan berikut yang dimaksud dengan titik break
event :
a. Total biaya tetap sama dengan total biaya variable
b. Total biaya tetap sama dengan total contribution margin
c. Total biaya tetap sama dengan total pinjaman
d. Total biaya variable sebesar 100 % dari total penjualan.