ABSTRAK
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem informasi terintegrasi yang dapat mengakomodasikan kebutuhan – kebutuhan sistem informasi secara spesifik untuk departemen – departemen yang berbeda pada suatu perusahaan. Enterprise Resource Planning (ERP) diperuntukkan kepada suatu badan usaha manufaktur maupun jasa yang menginginkan automatisasi proses bisnis yang meliputi aspek produksi, Operasional dan Distribusi di perusahaan tersebut.
ERP Terdiri dari berbagai modul yang disediakan untuk berbagai kebutuhan dalam suatu perusahaan. Modul yang terdapat dalam ERP diantaranya adalah modul keuangan sampai modul untuk proses distribusi. Penggunaan ERP menjadikan semua sistem di dalam suatu perusahaan menjadi satu sistem yang terintegrasi dengan satu database, sehingga beberapa departemen menjadi lebih mudah dalam berbagi data, dan lebih mudah pula dalam melakukan komunikasi.
Perangkat lunak ERP yang beredar di pasaran, tidak hanya dalam versi komersial saja, tetapi juga sudah tersedia dalam versi open source. Penerapan ERP dalam suatu perusahaan tidak harus dalam satu sistem yang utuh, tetapi dapat diterapkan dengan hanya menggunakan satu modul saja dulu sebagai pilot project. Jika penerapan satu modul dinilai berhasil, maka dapat menerapkan modul lain dengan referensi modul yang sudah berhasil.
Kata kunci : ERP, sistem terintegrasi, sistem informasi, modul, database.
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Implementasi Sistem Informasi, Kelebihan dan Kelemahan Sistem Informasi Pada PT. Indofood, Universitas Mercu Buana, 2017
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enteprise Resource Planning) pada Siloam...AndreasTanjaya_43218120078
Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi perencanaan sumber daya perusahaan di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Penulisan artikel ilmiah ini dilakukan dengan mengamati proses kegiatan aktivitas di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses, tantangan dan permasalahan yang timbul karena implementasi perencanaan sumber daya perusahaan tersebut. Melalui penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan dapat ditemukan alasan implementasi perencanaan sumber daya perusahaan dapat memberikan nilai tambah bagi Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Kata Kunci: Implementasi, Perencanaan Sumber Daya Perusahaan, Sistem Infomasi Akuntansi.
SIM, Ervina Santoso, Hapzi Ali, Implementasi TI pada perusahaan Telkom, unive...Ervina Santoso
Ervina santoso, Hapzi Ali, peng-implementasian sistem informasi pada perusahaan, Implementasi pada perusahaan TELKOM, universitas Mercu Buana, Sistem Informasi Manajemen, SIM, Pengertian SIM, fasisilitas internet pada sim, impelementasi sistemn informasi pada PT TELKOM, tugas minggu ke 3, Hapzi Ali, Ervina santoso, 43215010031, dimensi kualitas layanan online yang diberikan perusahaan, penjelasan mengenai pt. Telkom, penereapan penjelasan TI yang di terapkan pada pt Telkom, asumsi perusahaan adalah PT.TELKOM.
Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)DiahArumNihaya
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sanpaikan kepada Tuhan YME yang telah memberikan petunjuk Nya dalam menyelesaikan makalah ini. Adapun latar belakang penulis membuat TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI = Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise Resource Planning) untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si Sebagai dosen mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam rangka penyelesaikan proposal ini, selain itu kerja sama yang baik diantara semua pihak yang terlibat dengan penulis membuat proposal ini dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Seperti kata pepatah, tidak ada gading yang tak retak.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, masih banyak hal yang kurang dalam penulisan proposal ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penulis dapat memperbaikinya. Harapan penulis, semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi sumber ilmu yang baru bagi kita semua.
SIM, Aswi Ruhana, Hapzi Ali, S1 Akuntansi, Implementasi Sistem Informasi, Kelebihan dan Kelemahan Sistem Informasi Pada PT. Indofood, Universitas Mercu Buana, 2017
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enteprise Resource Planning) pada Siloam...AndreasTanjaya_43218120078
Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi perencanaan sumber daya perusahaan di Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Penulisan artikel ilmiah ini dilakukan dengan mengamati proses kegiatan aktivitas di Siloam Hospitals Kebon Jeruk dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses, tantangan dan permasalahan yang timbul karena implementasi perencanaan sumber daya perusahaan tersebut. Melalui penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan dapat ditemukan alasan implementasi perencanaan sumber daya perusahaan dapat memberikan nilai tambah bagi Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Kata Kunci: Implementasi, Perencanaan Sumber Daya Perusahaan, Sistem Infomasi Akuntansi.
SIM, Ervina Santoso, Hapzi Ali, Implementasi TI pada perusahaan Telkom, unive...Ervina Santoso
Ervina santoso, Hapzi Ali, peng-implementasian sistem informasi pada perusahaan, Implementasi pada perusahaan TELKOM, universitas Mercu Buana, Sistem Informasi Manajemen, SIM, Pengertian SIM, fasisilitas internet pada sim, impelementasi sistemn informasi pada PT TELKOM, tugas minggu ke 3, Hapzi Ali, Ervina santoso, 43215010031, dimensi kualitas layanan online yang diberikan perusahaan, penjelasan mengenai pt. Telkom, penereapan penjelasan TI yang di terapkan pada pt Telkom, asumsi perusahaan adalah PT.TELKOM.
Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)DiahArumNihaya
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sanpaikan kepada Tuhan YME yang telah memberikan petunjuk Nya dalam menyelesaikan makalah ini. Adapun latar belakang penulis membuat TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI = Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise Resource Planning) untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si Sebagai dosen mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam rangka penyelesaikan proposal ini, selain itu kerja sama yang baik diantara semua pihak yang terlibat dengan penulis membuat proposal ini dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Seperti kata pepatah, tidak ada gading yang tak retak.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, masih banyak hal yang kurang dalam penulisan proposal ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penulis dapat memperbaikinya. Harapan penulis, semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi sumber ilmu yang baru bagi kita semua.
Assalamu'alaikum
pada kesempatan ini saya akan coba berbagi pelajaran tentang ERP pada mata kuliah SIM Lanjut / SIM II.
Silahkan diunduh dan semoga bisa bermanfa'at :)
Tugas 15 sia sistem buku besar dan pelaporan rizkyta salsabila 33219010014RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Sistem buku besar dan pelaporan memainkan sebuah peran penting dalam sistem informasi akuntansi sebuah perusahaan. Fungsi utamanya adalah untuk mengumpulkan dan mengatur data dari sumber-sumber sebagai berikut: Setiap subsistem siklus akuntansi menyediakan informasi mengenai transaksi reguler.
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, database, relasional, pelaporan, buku besar
Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila ...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagan skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Database relasional System merupakan konsep yang muncul setelah adanya konsep database pendahulunya yaitu network database dan hierarchycal database. Dalam jenis database relasional ini, ada penggambaran yang jelas tentang hubungan suatu tabel dengan tabel yang lain bisa dilakukan, hubungan ini digambarkan dengan garis solid yang menghubungkan antara satu field name di tabel yang satu, dengan satu fieldname di tabel yang lain.
Untuk melakukan pembuatan struktur, pengisian, pengeditan, dan penghapusan database diperlukan software atau perangkat lunak, dan jenis perangkat lunak yang dimaksud adalah RDBMS atau disebut Relational Database Management System. Sedangkan command yang diterapkan untuk melakukan berbagai manipulasi terhadap database dan tabel yang ada di software RDBMS disebut SQL (Structured Query Language).
Data Base Management System (DBMS) berdampak penting terhadap cara pelaporan informasi akuntansi, terutama dalam hal mengubah data menjadi komunikasi yang mudah dipahami bagi para penggunanya. Siklus pemrosesan transaksi memberikan kerangka kerja yang harus dipenuhi dalam kebutuhan informasi akun, oleh karena itu database itu sendiri berorientasi pada siklus pemrosesan transaksi. Oleh karena itu, sangat disarankan kepada akuntan dan analisis sistem informasi untuk lebih memperhatikan esensi dari pemodelan database akuntansi.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
Tugas 13 sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan ...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Data Base Management System (DBMS) berdampak penting terhadap cara pelaporan informasi akuntansi, terutama dalam hal mengubah data menjadi komunikasi yang mudah dipahami bagi para penggunanya. Perangkat lunak audit pada dasarnya dirancang sesuai dengan cara sistem pemodelan basis data.
Sistem buku besar dan pelaporan memainkan sebuah peran penting dalam sistem informasi akuntansi sebuah perusahaan. Fungsi utamanya adalah untuk mengumpulkan dan mengatur data dari sumber-sumber sebagai berikut: Setiap subsistem siklus akuntansi menyediakan informasi mengenai transaksi reguler.
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, database, relasional, pelaporan, buku besar
Tugas 12 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pengupahan dan sumeb...RizkytaSalsabila
ABSTRAK Sejalan dengan perkembangan teknologi, persaingan di dunia bisnis semakin tinggi. Semakin banyak perusahaan yang menggunakan teknologi untuk menunjang kinerja perusahaan terutama dalam penyediaan data dan informasi yang berkualitas. Basisdata adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basisdata tersebut. Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Keberadaan sistem informasi ini sangat penting untuk mengatur jalannya Sumber Daya Manusia (SDM) didalam perusahaan dengan lebih baik. Sumber daya manusia merupakan salah satu pilar penyangga utama perusahaan untuk menggerakkan perusahaan, dalam usaha mewujudkan misi dan visi perusahaan. Untuk itu, SDM perlu dikelola dengan baik serta menggunakan cara yang profesional. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan memberikan gaji yang sesuai dan adil serta tepat waktu kepada setiap karyawan. Jika mampu dikelola dengan baik, maka pemberian gaji akan meningkatkan loyalitas dan kinerja karyawan terhadap perusahaan.
Tugas 11 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem siklus produksi conv...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Setiap perusahaan baik yang sudah besar atau masih berkembang akan selalu membutuhkan data dan informasi. Setiap keputusan yang baik bersumberkan dari kualitas informasi yang baik. Dengan adanya kualitas informasi, maka keputusan dapat diambil dengan baik. Basisdata adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basisdata tersebut. Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database.
Keberadaan sistem informasi akuntansi sangat penting dalam siklus produksi, dengan sistem informasi akuntansi membantu menghasilkan informasi biaya yang tepat dan waktu kerja yang jelas untuk dijadikan masukan bagi pembuat keputusan dalam perancanaan produk atau jasa yang dihasilkan, berapa harga produk tersebut, dan bagaimana perencanaan penyerapan dan alokasi sumber daya yang diperlukan, dan yang sangat penting adalah bagaimana merencanakan dan mengendalikan biaya produksi serta evaluasi kinerja terhadap produktifitas yang dihasikan.
Kata kunci: Basisdata, relasional, sistem informasi, siklus produksi
Tugas 10 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pendapatan dan penge...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Data Base Management System (DBMS) berdampak penting terhadap cara pelaporan informasi akuntansi, terutama dalam hal mengubah data menjadi komunikasi yang mudah dipahami bagi para penggunanya. Perangkat lunak audit pada dasarnya dirancang sesuai dengan cara sistem pemodelan basis data. Siklus pemrosesan transaksi memberikan kerangka kerja yang harus dipenuhi dalam kebutuhan informasi akun, oleh karena itu database itu sendiri berorientasi pada siklus pemrosesan transaksi. Sistem akuntansi bagaimanapun merupakan salah satu bidang kerangka konseptual dalam laporan manajemen gedung dalam unit moneter. Oleh karena itu, sangat disarankan kepada akuntan dan analisis sistem informasi untuk lebih memperhatikan esensi dari pemodelan database akuntansi.
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Kata kunci: Database, relasional, penjualan, pembelian
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-co...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Database adalah sekumpulan tabel yag disimpan dalam bentuk file/elektronik dan dikelompokkan berdasarkan skema yang sudah dibuat oleh user. Untuk melakukan pembuatan struktur, pengisian, pengeditan, dan penghapusan database diperlukan software atau perangkat lunak, dan jenis perangkat lunak yang dimaksud adalah RDBMS atau disebut Relational Database Management System. Sedangkan command yang diterapkan untuk melakukan berbagai manipulasi terhadap database dan tabel yang ada di software RDBMS disebut SQL (Structured Query Language).
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagan skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Database relasional System merupakan konsep yang muncul setelah adanya konsep database pendahulunya yaitu network database dan hierarchycal database. Dalam jenis database relasional ini, ada penggambaran yang jelas tentang hubungan suatu tabel dengan tabel yang lain bisa dilakukan, hubungan ini digambarkan dengan garis solid yang menghubungkan antara satu field name di tabel yang satu, dengan satu fieldname di tabel yang lain.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
Tugas sia sesi 7 diagram alir data untuk perusahaan kecil rizkyta salsabila 3...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Diagram Aliran Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan proses kerja suatu sistem.
Diagram Aliran Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) memberikan tampilan secara visual tentang aliran data dan informasi dari suatu sistem. Visual dari DFD ini mengambarkan siapa saja yang terlibat pada sistem tersebut dari start sampai finish. DFD sering kali dipakai untuk mengambarkan suatu sistem yang sudah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan. Bagi Anda yang belum mengetahui DFD adalah suatu diagram yang dibuat menggunakan notasi – notasi untuk mengambarkan aliran data dari sistem.
Kata kunci: Diagram Aliran Data (DAD)
Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang begitu pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh sebab itu, perusahaan dituntut untuk dapat melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien agar dapat mempertahankan eksistensinya. Hal ini menjadikan sistem informasi merupakan kekuatan yang sangat penting untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan. Informasi yang berkualitas yaitu informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu. Oleh karena bentuk operasional perusahaan yang beragam, maka sasaran sistem informasi akuntansi juga beragam bentuknya. Diantaranya Sistem Informasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumber Daya Manusia.
Kata kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Upah, Gaji, Sumber Daya Manusia
Tugas sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan sistem informasi siklu...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran merupakan rangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan – penjualan tersebut.
Pada era 4.0 ini, perusahaan dituntut untuk mengikuti perkembangan yang ada, yaitu mengimplementasikan Sistem Informasi Akuntansi diantaranya pada Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran bagi perusahaan. Sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran merupakan suatu sistem yang sangat penting untuk diterapkan karena berperan untuk mengkoordinasikan pendapatan dan pengeluaran biaya didalam bisnis perusahaan secara keseluruhan.
Pengimplementasian Sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran ini sangat penting untuk dikembangkan terutama pada kegiatan bisnis, karena dengan adanya sistem informasi ini membuat aktifitas menjadi lebih efektif dan efisien.
Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, pendapatan, pengeluaran.
Tugas sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sia rizkyta salsabi...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Transaksi perusahaan menggerakan sistem informasi akuntansi. Tanpa transaksi perusahaan, informasi akuntansi tidak mempunyai input yang berarti proses sistem tidak akan berjalan. Untuk menjadi input sistem informasi akuntansi transaksi harus direkam ke dalam dokumen-dokumen perusahaan. Pada saat ini, dokumen tidak hanya berbentuk kertas (hard copy), melainkan juga dapat berbentuk dokumen elektronik. Namun demikian, antara kedua bentuk dokumen itu terdapat kesamaan khususnya mengenai informasi apa yang mesti terangkum didalamnya.
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik sistem penting bagi auditor intern dan ektern dan juga para personel sistem dalam pengembangan sistem informasi. Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik secara intern bagi perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang konsultan.
Kata kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Dokumentasi, Teknik Sistem
Tugas sistem informasi akuntansi implementasi sistem pengolah transaksi keuan...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Sistem Pemrosesan Transaksi (TPS) merupakan system yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem yang berinteraksi langsung dengan sumber data, sistem pengolahan transaksi dimna data transaksi sehari-hari yang mendukung operasional organisasi dilakukan.
Kata Kunci : Pengolahan Transaksi, Sumber Data, Organisasi, Mendukung Operasional
ABSTRACK
Transaction Processing System (TPS) is a system that is the main door in data collection and processing in an organization. Systems that interact directly with data sources, transaction processing systems where daily transaction data support the organization's operations.
Keywords: Transaction Processing, Data Sources, Organization, Operational Support
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizAlfaiz21
Perkembangan teknologi saat ini telah memasuki segala bidang atau aspek, kita diperhadapkan dengan berbagai teknologi salah satunya pada investasi atau trading secara real-time. Salah satu bidang investasi yang cukup populer saat ini adalah perdagangan valuta asing atau Foreign Exchange (Forex). Pasar Foreign Exchange (forex) adalah inter-bank atau inter-dealer yang didirikan pada tahun 4971 ketika nilai tukar mengambang (floating rate) mulai diberlakukan. Tingginya minat dan ketertarikan masyarakat dunia terhadap dunia valuta asing atau forex (foreign exchange) meningkat cukup drastis dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat kita lihat dari data statistik yang diolah oleh BIS (Bank for International Settlement), yang mana menunjukkan data turnover foreign exchange market dari tahun 2001 yang hanya berkisar 1.239 billion menjadi 5.067 billion di tahun 2016 (Bank of International Settlement, 2016).
Forex merupakan sebuah investasi yang tergolong high risk dan high return investment program. Sebuah investasi yang memiliki risiko tinggi, tentu timbal baliknya juga profit yang tinggi, jadi kedua sisi, baik itu profit maupun risiko ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Investasi menempatkan modal pada suatu perusahaan atau aset dengan harapan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Dalam berinvestasi, harapan utama investor adalah memperoleh keuntungan dari transaksi yang dilakukannya. Transaksi yang dilakukan di Pasar Forex adalah antara dua pihak yang sepakat untuk melakukan perdagangan melalui fasilitas telepon atau electronic network sehingga investor dan pihak perusahaan tidak harus bertemu secara langsung untuk bertransaksi kecuali ketika penyerahan modal. Dalam melakukan investasi tersebut setiap perusahaan umumnya akan berusaha agar perluasannya dapat berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya untuk kelangsungan hidup perusahaan.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Forex, atau Foreign Exchange, adalah pasar global untuk perdagangan mata uang yang merupakan yang terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Pasar ini beroperasi 24 jam sehari melalui jaringan komputer global yang melibatkan bank, pialang, institusi, dan individu. Di forex, mata uang diperdagangkan berpasangan, seperti EUR/USD, dan nilai tukar mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar bebas. Trader forex menggunakan analisis teknis dan fundamental untuk membuat keputusan perdagangan, serta berbagai strategi seperti day trading, swing trading, dan scalping untuk memaksimalkan keuntungan. Manajemen risiko, termasuk penggunaan stop-loss order dan diversifikasi, sangat penting dalam trading forex. Broker forex berperan sebagai perantara dan menawarkan berbagai platform trading seperti MetaTrader dan TradingView. Meskipun menawarkan peluang besar, trading forex juga memiliki risiko yang signifikan dan memerlukan edukasi serta disiplin yang baik.
DAFTAR GACOR KETIK DI GOOGLE >> agensunda.com
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia.
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia. Tentunya memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain.
SUNDABET » Daftar Akun VVIP Hanya Hari ini di Situs Slot Paling Gacor
SUNDABET » Situs Judi Online Terpercaya dengan Pilihan Slot Gacor dan Live Casino Terbaik
Slot gacor sampai hari ini masih menarik minat para pemain dikarenakan cara bermainnya sangat mudah bagi pemula, selain itu kesempatan untuk menang sangat besar. Tidak heran jika SUNDABET menjadi salah satu Situs Slot favorit bagi pecinta Judi Online.
Situs SUNDABET tentunya juga memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain. Tentunya kami juga memberikan berbagai macam promo dan bonus yang dapat di claim setiap harinya seperti Bonus New Member, Garansi kekalahan, Cashback, Rollingan.
SUNDABET berkomitmen untuk mengesahkan taruhan yang bertanggung jawab seperti halnya mempromosikan kesadaran akan masalah judi dan meningkatkan pencegahan, intervensi dan pelayanan. Kebijakan Pertanggungjawaban Permainan SUNDABET menetapkan komitmennya untuk meminimalisir efek negatif dari masalah judi dan untuk mempromosikan praktek perjudian yang bertanggung jawab.
Kami percaya ini tanggung jawab kami untuk anda, pelanggan kami, untuk memastikan bahwa anda menikmati pengalaman bertaruh di situs kami, sementara tetap menyadari penuh terhadap kerugian sosial dan keuangan yang terkait dengan masalah perjudian.
Dalam rangka membantu pemain kami dalam pertanggunjawaban perjudian, kami memastikan bahwa semua staf kami memiliki kesadaran pertanggunjawaban perjudian. Silahkan menghubungi kami jika anda membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut.
Bertaruh dibawah batas umur 18 tahun merupakan tindakan ilegal di SUNDABET. SUNDABET memiliki tanggung jawab yang serius untuk masalah ini. SUNDABET mempunyai hak untuk meminta bukti umur dari pelanggan manapun dan untuk melakukan pengecekan untuk memverifikasi informasi yang disediakan. Akun pelanggan mungkin akan ditutup untuk sementara dan dana akan ditahan sampai tersedia bukti yang memadai mengenai umur anda.
Untuk pelanggan kami yang menginginkan untuk membatasi dirinya dari berjudi, kami menyediakan fasilitas pengecualian diri yang memungkinkan pelanggan untuk menutup akunnya untuk minimum waktu 6 bulan sampai 5 tahun sesuai dengan permintaan. Silahkan hubungi Petugas Layanan Pelanggan melalui “Live Chat”
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
Tugas sistem informasi akuntansi perencanaan sumber daya perusahaaan (enterprise reseource planning) pada pt. unilever indonesia
1. 1
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI:
PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAAN (ENTERPRISE
RESEOURCE PLANNING) PADA PT. UNILEVER INDONESIA
(Disusun oleh : Rizkyta Salsabila / 33219010014)
Dosen Pengampu : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
ABSTRAK
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem informasi terintegrasi yang
dapat mengakomodasikan kebutuhan – kebutuhan sistem informasi secara spesifik
untuk departemen – departemen yang berbeda pada suatu perusahaan. Enterprise
Resource Planning (ERP) diperuntukkan kepada suatu badan usaha manufaktur
maupun jasa yang menginginkan automatisasi proses bisnis yang meliputi aspek
produksi, Operasional dan Distribusi di perusahaan tersebut.
ERP Terdiri dari berbagai modul yang disediakan untuk berbagai kebutuhan
dalam suatu perusahaan. Modul yang terdapat dalam ERP diantaranya adalah modul
keuangan sampai modul untuk proses distribusi. Penggunaan ERP menjadikan semua
sistem di dalam suatu perusahaan menjadi satu sistem yang terintegrasi dengan satu
database, sehingga beberapa departemen menjadi lebih mudah dalam berbagi data,
dan lebih mudah pula dalam melakukan komunikasi.
Perangkat lunak ERP yang beredar di pasaran, tidak hanya dalam versi
komersial saja, tetapi juga sudah tersedia dalam versi open source. Penerapan ERP
dalam suatu perusahaan tidak harus dalam satu sistem yang utuh, tetapi dapat
diterapkan dengan hanya menggunakan satu modul saja dulu sebagai pilot project. Jika
penerapan satu modul dinilai berhasil, maka dapat menerapkan modul lain dengan
referensi modul yang sudah berhasil.
Kata kunci : ERP, sistem terintegrasi, sistem informasi, modul, database.
ABSTRACT
Enterprise Resource Planning (ERP) is an integrated information system that can
accommodate information system requirements specifically for different departments in
a company. Enterprise Resource Planning (ERP) is intended for a manufacturing and
service business entity that wants to automate business processes covering aspects of
production, operation and distribution in the company.
2. 2
ERP Consists of various modules provided for various needs in a company. The
modules contained in ERP include the financial module to the distribution process
module. The use of ERP makes all systems in a company into one system that is
integrated with one database, so that several departments become easier to share data
and make communication easier.
ERP software on the market, not only in a commercial version, but also available
in an open source version. ERP implementation in a company does not have to be in
one complete system, but can be implemented using only one module first as a pilot
project. If the implementation of one module is considered successful, then another
module can be applied with reference to the module that was successful.
Keywords: ERP, integrated systems, information systems, modules, databases.
3. 3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perkembangan suatu bisnis tidak akan pernah lepas dari perkembangan
teknologi. Bisnis dan teknologi menjadi dua hal yang saling terkait dan
mempengaruhi. Penerapan sistem ERP pada era industry 4.0 ini sagatlah
penting. Sistem ERP menjadikan semua sistem di dalam suatu perusahaan
menjadi satu sistem yang terintegrasi dengan satu database, sehingga
beberapa departemen menjadi lebih mudah dalam berbagi data, dan lebih
mudah pula dalam melakukan komunikasi.
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem informasi terintegrasi
yang dapat mengakomodasikan kebutuhan – kebutuhan sistem informasi
secara spesifik untuk departemen – departemen yang berbeda pada suatu
perusahaan. ERP Terdiri dari bermacam – macam modul yang disediakan
untuk berbagai kebutuhan dalam suatu perusahaan, dari modul untuk
keuangan sampai modul untuk proses distribusi.
Sistem ini menjadi sebuah dasar acuan dan tolak ukur bagi perusahaan
dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia disekeliling perusahaan
agar digunakan secara efektif dan efisien. Tentunya dengan dilakukannya
pengimplementasian sistem perencanaan sumber daya, perusahaan akan
jauh lebih bisa menilai penggunaan sumber daya perusahaan diperiode
tertentu dan menjadikan sistem perencanaan sumber daya tersebut sebagai
bahan evaluasi perusahaan dalam penggunaan sumber daya perusahaan.
Dengan ini, tujuan perusahaan dapat tercapai secara benar, efektif dan
efisien dengan tercukupinya sumber daya perusahaan yangdibutuhkan
selama periode tertentu, tidak melebihi maupun kekurangan.
Saat ini berbagai sistem ERP beredar di pasaran, sistem ERP yang
komersial antara lain SAP, Baan, Oracle, IFS, Peoplesoft dan J.D. Edwards,
sedangkan sistem ERP open source yang popular sekarang ini adalah
Compiere, Adempiere, WebErp.
4. 4
2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari sistem ERP?
2. Bagaimana karakteristik sistem ERP?
3. Apa saja modul yang ada dalam ERP?
4. Apa saja fase dalam ERP?
5. Bagaimana konsep dasar sistem ERP?
6. Apa manfaat menerapkan sistem ERP bagi perusahaan?
7. Apa keberhasilan dan kegagalan dari implementasi sistem ERP?
8. Bagaimana implementasi sistem ERP pada PT. Unilever Indonesia?
3. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penulisan
artikel ini meliputi :
1. Untuk dapat memahami apa yang dimaksud dengan Enterprise
Resource Planning (ERP) .
2. Untuk dapat memahami modul-modul dari Enterprise Resource
Planning (ERP).
3. Untuk dapat konsep dasar Enterprise Resource Planning (ERP).
4. Untuk dapat memahami bagaimana implementasi Sistem Informasi
Akuntansi di PT. Unilever Indonesia.
5. 5
BAB II
LITERATUR TEORI
Sistem ERP adalah solusi bisnis yang terintegrasi bagi perusahaan untuk
mencapai sasaran bersaing yang kuat dengan kompetitor. Sistem ERP memungkinkan
perusahaan untuk mengintegrasikan fungsi-fungsi bisnis ke dalam proses bisnis yang
unified dan terintegrasi. Bagi perusahaan yang mengimplementasikan sistem ERP,
masalah yang sulit dan besar dihadapi adalah mengintegrasikan sistem yang terpisah-
pisah diperusahaan, berpindah area fungsional yang terpisah menjadi sebuah sistem
komputer yang dapat melayani kebutuhan antar departemen yang berbeda (Ethie dan
Madsen, (2005) dalam Amaranti (2006).
Software ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah konsep untuk
merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia,
mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas yang berpengaruh luas mulai
dari manajemen paling atas hingga operasional di sebuah perusahaan agar dapat
dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang
berkepentingan.
Pada awal tahun 1960-an, terdapat sistem informasi yang disebut dengan
Material Requirement Planning (MRP) yang merupakan tahap awal terbentuknya ERP
software ini dengan konsep perencanaan kebutuhan material dengan fungsi pada
area/bagian Inventory Management dan Company Production.
Konsep MRP pun mulai berkembang pada tahun 1970-an menjadi Close-Loop MRP
hingga akhirnya berubah menjadi MRP II (Manufactur Resource Planning) pada tahun
1980 dan terciptalah ERP yang merupakan perluasan pada beberapa proses bisnis
pada tahun 1990-an.
ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP II
sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang
berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses
manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan
akunting perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol
aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan,
manajemen kualitas dan sumber daya manusia.
ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa
pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan
Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk
e-Commerce, Costumer Relationship Management (CRM), E-Government dan lain-lain.
6. 6
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ERP (Enterprise Resource Planning)
ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sistem informasi terintegrasi
yang dapat mengakomodasikan kebutuhan – kebutuhan sistem informasi secara
spesifik untuk departemen – departemen yang berbeda pada suatu perusahaan.
ERP adalah suatu tulang punggung lintas fungsi perusahaan yang
mengintegrasikan dan mengotomatisasikan banyak proses interal dan sistem
informasi dalam hal fungsi produksi, logistik, distribusi, akutansi, keuangan dan
sumber daya manusia pada perusahaan.( O‟Brien, 2006).
Enterprise Resource Planning, atau ERP, tidak dapat diartikan hanya
dengan menerjemahkan dari kepanjangannya saja. Kata planning dan kata
resource bukanlah inti dari ERP, tetapi kata Enterprise merupakan inti
sebenarnya dari istilah ERP, yaitu untuk menyatukan seluruh departemen dan
fungsi yang ada pada sebuah perusahaan ke dalam sebuah sistem komputer
terpadu yang dapat mengakomodasi seluruh kebutuhan spesifik dari departemen
yang berbeda. Sistem inilah yang harus dapat memenuhi semua kebutuhan
departemen dan mereduksi pekerjaan – pekerjaan manual yang ada. ERP
mengintegrasikan sistem komputer yang tadinya saling berdiri sendirI pada
departemen – departemen yang ada. Setiap departemen masih memiliki sistem
sendiri, tetapi semua sudah terintegrasi satu sama lain, sehingga dapat
memantau suatu permasalahan yang terjadi secara terstruktur.
ERP mengintegrasikan sistem komputer yang tadinya saling berdiri sendiri
pada departemen – departemen yang ada. Setiap departemen masih memiliki
sistem sendiri, tetapi semua sudah terintegrasi satu sama lain, sehingga dapat
memantau suatu permasalahan yang terjadi secara terstruktur. Sistem ERP
dapat meningkatkan kinerja perusahaan dengan mempercepat semua proses
dan akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Sistem ERP
sering disebut sebagai suatu sistem back-office.
Sebagai contoh dalam sebuah kasus penjualan, sistem ERP tidak
menangani proses penjualan di sisi depan, tetapi sistem ERP lebih pada
bagaimana menangani suatu order dan memberikan suatu solusi untuk
mempermudah alur proses penyelesaian suatu order yang melalui berbagai
tahapan.
Semua orang dalam perusahaan dapat mengakses informasi yang sama
dan juga bisa melakukan perubahan terhadap informasi tersebut. Jika suatu
bagian sudah menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka secara otomatis
sistem ERP akan melanjutkan ke bagian berikutnya. Jika sewaktu – waktu ingin
7. 7
diketahui status order, maka hanya perlu masuk ke sistem ERP dan bisa
melakukan pelacakan status terakhir. Dengan adanya sistem ini, maka proses
order akan dapat diproses dengan cepat dan pelanggan dapat cepat menerima
hasilnya dengan resiko kesalahan yang ditimbulkan semakin kecil.
Enterprise Resource Planning (ERP) sangat penting bagi perusahaan
karena dapat meningkatkan kinerja perusahaan dengan mempercepat semua
proses dan akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. ERP
(Enterprise Resource Planning) ini dikembangkan untuk menggantikan sistem-
sistem yang terpisah tersebut menjadi terintegrasi sehingga pengelolaannya
lebih efektif dan efisien.
Selain menyediakan perencanaan yang lebih baik, sistem ERP juga dapat
meningkatkan efisiensi pada aktivitas rutin harian seperti pemesanan,
pengiriman, kinerja pemasok, manajemen kualitas, manajemen kas, dan
realisasi penjualan. Dengan adanya sistem ERP, siklus waktu penjualan ke kas
dan pembayaran ke pemasok pun dapat dipersingkat.
B. Karakteristik Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
Karakteristik ERP menurut Daniel E. O’Leary meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Sistem ERP adalah suatu paket perangkat lunak yang didesain untuk
lingkungan pelanggan pengguna server, apakah itu secara tradisional
atau berbasis jaringan.
2. Sistem ERP memadukan sebagian besar dari proses bisnis.
3. Sistem ERP memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan.
4. Sistem ERP menggunakan basis data perusahaan yang secara tipikal
menyimpan setiap data sekali saja.
5. Sistem ERP memungkinkan mengakses data secara waktu nyata (real
time)
6. Dalam beberapa hal sistem ERP memungkinkan perpaduan proses
transaksi dan kegiatan perencanaan.
7. Sistem ERP menunjang sistem multi mata uang dan bahasa, yang sangat
diperlukan oleh perusahaan multinasional.
8. Sistem ERP memungkinkan penyesuaian untuk kebutuhan khusus
perusahaan tanpa melakukan pemrograman kembali.
8. 8
C. Modul – modul yang Ada Dalam Sistem Enterprise Resource Planning
(ERP)
Sedikitnya ada 3 sumber daya di dalam perusahaan yang perlu dikelola
secara benar. Inilah mengapa perangkat lunak ERP kebanyakan mempunyai 3
modul utama sebagai berikut :
a) Financial
1. FI - Financial Accounting
Digunakan sebagai parameter untuk perhitungan keuntungan,
mengukur kinerja keuangan dengan berbasis pada data transaksi.
Modul FI juga menyediakan data yang dapat digunakan sebagai alat
audit dalam laporan keuangan.
2. CO-Controlling
Fungsi dari modul CO adalah untuk mendukung empat kegiatan
pokok :
Pengendalian investasi.
Pengendalian kegiatan keuangan, memantau dan merencanakan
kegiatan pembayaran sesuai dengan jadwal.
Pengendalian kegiatan pembelian, pengadaan dan penggunaan
dana dalam unit – unit kerja.
Pengendalian biaya dan keuntungan berdasarkan semua aktifitas
perusahaan
3. IM - Investment Management
Modul IM berkaitan dengan fungsi modul TR, dengan modul IM
lebih ditujukan untuk analisis investasi jangka panjang dan aset tetap
dari perusahaan untuk membuat keputusan.
4. EC - Enterprise Controlling
Modul EC adalah untuk memberikan akses mengenai :
Kondisi keuangan perusahaan
Hasil dari perencanaan dan pengendalian perusahaan
Pengembangan Investasi
9. 9
Pemeliharaan aset – aset yang dimiliki
Pengembangan SDM perusahaan
Kondisi pasar yang berkaitan dengan pengambilan keputusan
Faktor-faktor struktural dari proses bisnis, seperti struktur produksi,
struktur biaya, neraca dan laporan rugi laba
5. TR - Treasury
Modul TR berfungsi untuk mengintegrasikan antara cash
management dan cash forecasting dengan aktifitas logistik dan
transaks keuangan.
b) Distribution dan Manufacturing
1. LE - Logistics Execution
Modul LO merupakan modul yang terkati dengan modul lain,
seperti modul PP, EC, SD, MM, PM dan QM. Modul ini fokus pada
pengaturan logistik dari pembelian hingga distribusi..
2. SD - Sales Distribution
Modul SD ditekankan pada penggunaan strategi penjualan yang
mampu mengantisipasi perubahan pasar. Prioritas utama dari
penggunaan modul ini adalah untuk membuat struktur data yang
mampu merekam, menganalisis, dan mengontrol aktifitas untuk
memberikan kepuasan kepada pelanggan dan menghasilkan
keuntungan yang layak dalam periode akuntansi yang akan datang.
3. MM - Materials Management
Fungsi utama dari modul MM adalah untuk membantu manajemen
dalam aktifitas sehari-hari dalam tipe bisnis apapun yang memerlukan
konsumsi material, termasuk energi dan pelayanan.
4. PP - Production Planning
Modul PP ini berfungsi dalam merencanakan dan mengendalikan
jalannya material sampai kepada proses pengiriman produk.
5. PM - Plant Maintenance
Modul PM berfungsi untuk mendukung dan mengontrol
10. 10
pemeliharaan peralatan, mengatur data perawatan, dan
mengintegrasikan data komponen peralatan dengan aktifitas
operasional yang sedang berjalan.
6. QM - Quality Management
Modul QM terintegrasi dengan modul PP-PI Production. Salah satu
fungsi dari modul QM adalah untuk menyediakan master data yang
dibutuhkan berdasarkan rekomendasi dari ISO-9000 series.
7. PS - Project System
Modul PS dikonsentrasikan untuk mendukung kegiatan berikut ini:
Perencanaan terhadap waktu dan nilai
Perencanaan detail dengan menggunakan perencanaan cost
element atau unit cost dan menetapkan waktu kritis,
pendeskripsian aktifitas dan penjadwalan.
Koordinasi dari sumber daya melalui otomasi permintaan material,
manajemen dan kapasitas material, serta sumber daya manusia
Pemantauan terhadap material, kapasitas dan dana selama proyek
berjalan
Penutupan proyek dengan analisis hasil dan perbaikan
c) Human Resources
Berfungsi untuk:
Memudahkan melaksanakan manajemen yang efektif dan tepat waktu
terhadap gaji, benefit dan biaya yang berkaitan dengan SDM
perusahaan
Melindungi data personalia dari pihak luar
Membangun sistem perekrutan dan pembangunan SDM yang efisien
melalui manajemen karir
11. 11
D. Fase dalam Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
Adapun fase – fase sistem ERP adalah sebagai berikut :
Fase inisisasi
Fase inisiasi yaitu berupa rencana strategis atau juga dari beberapa
kejadian yang muncul di perusahaan misalnya ada tawaran dari vendor,
pergerakan industri, peningkatan kualitas proyek, perubahan pada
peraturan dan hukum atau pemnafaatan anggaran teknologi informasi
yang lebih baik.
Fase evaluasi
Pada fase ini meliputi evaluasi proses bisnis, analisa kebutuhan, evaluasi
berbagai alternatif, pencarian vendor yang potensial dan evaluasi
berbagai produk yang berbeda.
Fase selection
Pada fase ini dapat berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Karena
dihabiskan untuk menyeleksi berbagai potensi alternatif termasuk peluang
mengakhiri proyek atau memutuskan proyek jika lingkungannya ternyata
tidak siap menerima proyek tersebut.
Fase modifikasi
Fase modifikasi dapat dijalankan dengan dua cara, cara pertama yaitu
memodifikasi apa saja yang terjadi dalam rangkaian proses analisa-
konfigurasi dan pengujian sampai mendapatkan hasil yang diinginkan
atau sampai batasan waktu tertentu. Cara kedua yaitu dengan melakukan
pemilihan status target tertentu kemudian menerapkan pengukuran atas
pencapaian target tertentu. Dalam fase modifikasi perlu dilakukan tahapan
pelatihan bagi para pengguna.
Fase penyelesaian
Apabila semua berjalan dengan lancar, maka konsumen akan melunasi
pembayaran yang tergantung pada kontrak. Pada tahapan ini perusahaan
akan mendapatkan pelajaran serta pengalaman atas semua kejadian
selama proyek implementasi berlangsung, termasuk evaluasi
keberhasilan dan kegagalan serta peluang implementasi selanjutnya.
E. Konsep Dasar Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP adalah sebuah terminologi yang diberikan kepada sistem
informasi yang mendukung transaksi atau operasi sehari-hari dalam
pengelolaan sumber daya perusahaan. Sumber daya tersebut meliputi dana,
manusia, mesin,
12. 12
suku cadang, waktu, material dan kapasitas. Konsep dari sistem ERP dapat
diilustrasikan sebagai berikut :
F. Manfaat Menerapkan Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)
1. Integrasi Bisnis & Akurasi Data yang Lebih Baik
Sistem ERP terdiri dari berbagai modul dan sub-modul yang dapat
mewakili komponen bisnis tertentu. Jika data yang dimasukan pada suatu
modul (contohnya data penerimaan material) maka modul-modul lain seperti
“pembayaran” dan “persediaan” akan secara otomatis diperbaharui juga.
Pembaharuan ini terjadi secara realtime atau tepat pada waktu terjadinya
transaksi.
2. Perencanaan & Manajemen Sistem Informasi
Sistem ERP memiliki alat-alat pendukung pengambilan keputusan yang
baik seperti alat perencanaan dan alat simulasi yang dapat membantu
manajemen untuk lebih tepat memanfaatkan sumber dayanya seperti
material, sumber daya manusia dan mesin atau peralatan kerja. Dalam
menyajikan laporan, sistem ERP dapat menghasilkan laporan standar yang
diperlukan oleh manajemen dan laporan tersebut dapat diakses oleh
manajemen kapan saja saat dibutuhkan.
3. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas
Selain menyediakan perencanaan yang lebih baik, sistem ERP juga dapat
meningkatkan efisiensi pada aktivitas rutin harian seperti pemesanan,
pengiriman, kinerja pemasok, manajemen kualitas, manajemen kas, dan
realisasi penjualan. Dengan adanya sistem ERP, siklus waktu penjualan ke
kas dan pembayaran ke pemasok pun dapat dipersingkat.
13. 13
4. Pembentukan Standarisasi Prosedur
Sistem ERP didasarkan pada proses praktik Internasional terbaik yang
diadopsi oleh organisasi yang menerapkannya. Pekerjaan menjadi lebih
terstruktur sehingga tidak tergantung pada individu atau pekerja tertentu
saja. Sistem ERP bagi sebuah perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan
efektifitas.
G. Keberhasilan dan kegagalan dari implementasi sistem Enterprise
Resource Planning ERP
Keberhasilan
Ada beberapa hal yang sangat menentukan keberhasilan implementasi sebuah
ERP :
1. Bisnis proses yang matang.
Hal ini merupakan suatu syarat mutlak bagi sebuah perusahaan yang
akan melakukan implementasi ERP. ERP tidak akan dapat
diimplementasikan di sebuah perusahaan yang tidak memiliki bisnis proses
yang jelas.
2. Change Management yang baik.
Tidak dapat dipungkiri, implementasi sebuah sistem akan selalu diikuti
dengan perubahan "kebiasaan" dalam perusahaan tersebut. Change
management sangat diperlukan untuk memberi pendidikan kepada
pengguna, operator atau siapapun yang akan bersentuhan langsung dengan
sistem yang baru. Harus betul-betul dapat dijelaskan kenapa perusahaan ini
perlu mengganti sistemnya, seberapa efektif sistem baru ini buat
perusahaan, apa masalah-masalah di sistem lama yang dapat dipecahkan
oleh sistem baru.
3. Komitmen
Sebuah implementasi ERP dalam perusahaan, pasti akan menyita banyak
waktu dan tenaga. Komitmen dari pimpinan perusahaan sampai pengguna
yang akan bersentuhan langsung dengan sistem, mutlak sangat diperlukan.
4. Kerjasama
Kerjasama harus dilakukan dengan baik antara internal perusahaan
maupun antara perusahaan dengan konsultan yang melakukan
implementasi. Konsultan dan pengguna sudah betul-betul menyatukan visi
untuk keberhasilan implementasi ini.
5. Good Consultant
Pengalaman konsultan yang melakukan implementasi juga sangat
berpengaruh dalam sebuah implementasi.
Kegagalan
Dari berbagai implementasi ERP di perusahaan-perusahaan, pada
14. 14
akhirnya disimpulkan bahwa yang menjadi penyebab utama kegagalan
implementasi dan instalasi ini ada beberapa faktor yaitu:
1. Ketika tidak ada atau kurangnya dukungan dari Pimpinan
Seperti diketahui bahwa instalasi dan implementasi ERP adalah suatu
keputusan yang harus diambil dan dimulai oleh para Pimpinan, artinya
keputusan harusnya adalah Top Down. Apalagi dengan implementasi dan
instalasi ini akan berakibat perubahan terhadap proses bisnis. ERP adalah
crossfuction dalam satu perusahaan. Orang-orang harus mempunyai
komitmen yang tegas untuk melakukan perubahan di bagian masing-masing.
Orang yang dimasukkan dalam proyek akan meluangkan waktunya sebagian
besar untuk proyek ini yang pada awalnya tentu kelihatan seperti hal yang
tidak berguna sama sekali. Disinilah dibutuhkan dukungan dari Pimpinan.
2. Ketika proyek dianggap sebagai proyek dari satu departemen saja
Sudah disebutkan diawal bahwa implemntasi dan instalasi ERP adalah
crossfuction, artinya proyek tidak akan berjalan semestinya jika ada asumsi
bahwa proyek ini hanya milik satu bagian atau departemen saja, misalnya
saat implementasi di Departemen Keuangan, maka departemen lain merasa
tidak berkepentingan dan jika terjadi kesalahan, dianggap adalah kesalahan
tersebut hanya milik depertemen yang bersangkutan. Padahal dengan ERP
ini nantinya akan terjadi keterkaitan yang erat antar departemen dan terjadi
transparansi dan juga sinergi antara satu bagian dengan bagian yang lain.
Sebagai contoh misalnya saat permintaan produk besar atau tren sedang
meningkat, maka otomatis bagian produksi akan segera mengetahuinya dan
kapasitas produksi bisa ditingkatkan dan bagian gudang bisa menyediakan
kabutuhan yang dibutuhkan dengan tepat dan online.
3. Ketika tidak ada yang diserahi tugas untuk menjadi Person In Charge (PIC)
Untuk satu proyek seperti ini maka sangat dibutuhkan seseorang yang
memang ditugaskan untuk menjadi PIC atau project manager. Hal ini untuk
meningkatkan komitmen dan mampunya terpenuhi semua pekerjaan sesuai
dengan jadwal yang direncanakan. Implementasi dan instalasi ini
membutuhkan biaya, waktu dan sumber daya yang tidak sedikit sehingga
dibutuhkan seseorang yang bertanggung jawab secara penuh.
4. Ketika untuk segala proses dan prosedur implementasi diserahkan hanya ke
tim Information Technolgy (IT) saja.
Hal ini sangat umum terjadi, dimana para anggota tim yang terlibat di
proyek implementasi umumnya hanya menyerahkan saja untuk pengambilan
15. 15
keputusan atau perubahan prosedur ke pihak IT dengan alasan mereka orang
yang secara teknik menguasai dengan baik bidang tersebut. Padahal yang
mengetahui prosedur yang benar di bagian masing-masing adalah pihak yang
terlibat utama di dalamnya, misalnya orang keuangan untuk di bagian
keuangan, orang produksi untuk di bagian produksi dan seterusnya.
5. Ketika vendor yang melakukan implementasi kurang atau tidak memiliki
kemampuan dan kompetensi yang baik dalam melakukan implementasi dan
instalasi.
Disini dibutuhkan vendor yang akan melakukan instalasi dan
implementasi sudah memiliki jam terbang yang baik sehingga sudah
mengetahui kira-kira masalah yang akan muncul dan memiliki kemampuan
untuk memecahan masalah sesuai dengan pengalaman yang telah didapat
sebelumnya.
16. 16
IMPLEMENTASI PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAAN
(ENTERPRISE RESEOURCE PLANNING) PADA PT. UNILEVER
INDONESIA
PT.Unilever, Tbk. Merupakan salah satu perseroan Leading supplier
terdepan kelas dunia untuk produk kategori Home Care,Personal Care, dan foods.
Sebagai perusahaan Multinasional, yang tersebar lebih dari 80 negara, PT
Unilever sangat membutuhkan suatu system yan terintegrasi, yang bukan hanya
untuk monitoring dari setiap cabang di masing-masing Negara, tetapi juga sabagai
penetuan kebijakan yang strategis, Guna mengoptimalkan proses bisnis baik di
area internal maupun lintas fungsi pada setiap unit dalam PT Unilever Indonesia
,Tbk. Indonesia, sebagai Negara di asia yang memilliki wilayah geografis dan
budaya yang unik, diputuskan untuk dapat memulai mega proyek ini sebagai
percontohan untuk Negara-negara kawasan asia pasifik.
PT Unilever Indonesia Tbk., memasuki pasar Indonesia dengan terus
menerus menciptakan inovasi yang hebat sepanjang tahun pada produk yang
dihasilkan untuk memenuhi kepuasan pelanggan di segala segmen. Salah satu
proses yang mengambil andil besar dalam penyediaan bahan baku hingga
distribusi ke end user adalah proses supply chain, PT Unilever Indonesia memiliki
modul Material Management, Production Planning dan Sales Distribution dalam
proses ini.
Pada tahun 2007 PT Unilever Memutuskan melakukan implementasi ERP
dengan menggunakan SAP R/3 sebagai implemetasi system yang terintegrasi.
Tentunya dengan proses persiapan yang panjang dan cukup matang. Dimana
terdapat modul-modul yang mungkin bisa diimplementasikan, diantaranya ialah:
1. Production planning (PP)
2. Warehouse Management (WM)
3. Finance and Controlling (FiCo)
4. Human Resources (HR)
5. Business Warehouse (BW)
Meskipun waktu Go Live tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan,
namun setiap siklus pengembangan system sangat diperhatikan. Terutama
melibatkan pihak ketiga (Thrid Partied) yang selektif, yaitu menunjuk PT.Accenture
sebagai konsultan, serta dengan melibatkan Negara-negara yang sudah terlebih
dahulu sukses dalam penerapan ERP ini, sekalipun dengan kompleksitas yang
cukup tinggi, pada 1 Januari 2009, Go live SAP pun dapat tercapai.
Sistem SAP enterprise resource planning PT Unilever Indonesia yang mulai
beroperasi pada bulan Januari 2009 berjalan mulus. Sistem ini akan menjadi faktor
17. 17
yang sangat penting dalam meningkatkan efektifi tas operasional PT Unilever
Indonesia, sehingga mengurangi persediaan yang dibutuhkan sekaligus
menurunkan tingkat pemborosan. Sistem ini meliputi seluruh proses IT yang
dibutuhkan pada manufaktur, perencanaan,pengiriman, logistik, dan pelaporan.
Sistem SAP mencakup proses-proses PT Unilever Indonesia dari awal sampai
akhir. Sistem ini merupakan sistem proses bisnis dan pelaporan yang terintegrasi
seluruhnya menggantikan sistem sebelumnya,yang sudah dipakai selama hampir
14 tahun. PT Unilever Indonesia percaya bahwa sistem SAP akan menempatkan
PT Unilever Indonesia dalam posisi yang baik untuk melalui fase pertumbuhan
bisnis selanjutnya.
Selama tahun 2009, PT Unilever Indonesia bekerja keras untuk
mengimplementasikan sistem SAP. Sistem ini akan mendukung peningkatan
kapabilitas perencanaan dan kemampuan PT Unilever Indonesia untuk melayani
pelanggan. PT Unilever Indonesia berharap dapat mengurangi siklus waktu
perencanaan dan meningkatkan efi siensi sistem secara keseluruhan, dengan
demikian membantu perusahaan dapat lebih cepat merespon permintaan
pasar.Penghematan biaya tetap menjadi bagian penting dari keseluruhan strategi
supply chain, mulai dari pemasok,produksi hingga logistik.
Dengan sistem SAP yang telah beroperasional penuh serta kerja sama tim
yang tinggi, PT Unilever Indonesia siap mendukung target pertumbuhan Unilever
Indonesia di 2010 dan selanjutnya.
18. 18
KESIMPULAN
ERP (Enterprise Resource Planning) System adalah sistem informasi yang
diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan
mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek
operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa
pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan
Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-
Commerce, Costumer Relationship Management (CRM), E-Government dan lain-lain.
ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan yang sifatnya sangat penting untuk
kelangsungan hidup perusahaan. ERP merupakan Sistem Informasi untuk
mengidentifikasi dan merencanakan sisi sumber daya yang dibutuhkan perusahaan
untuk digunakan, dibuat, dikirim dan dihitung secara efisien dan merespon kebutuhan
pelanggan dengan baik.
Implementasi ERP mencakup mengenai Pembuatan common database. [Semua
information seperti customers, suppliers, employees, transactions dsb. Dapat disimpan
di satu tempat.] Manfaatnya yaitu Efisiensi proses bisnis, Menawarkan sistem terintegrasi
di dalam perusahaan, sehingga proses dan pengambilan keputusan dapat dilakukan
secara lebih efektif dan efisien dan Memungkinkan melakukan integrasi secara global
dan Memfasilitasi hubungan komunikasi secara internal dan eksternal dalam dan luar
organisasi.
Secara modular, software ERP biasanya terbagi atas modul utama yakni Operasi
serta modul pendukung yakni Finansial dan Akunting serta Sumber Daya Manusia :
Modul Operasi, Modul Financial & Akuntansi, Modul Sumber Daya Manusia.
19. 19
DAFTAR PUSAKA
"Putra, Y. M., (2018). Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise Resource
Planning). Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : FEB-Universitas Mercu
Buana".
"Putra, Y. M. (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3)".
"Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education,
Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The
Quality of MSME’s Financial Reports. In The 1st Annual Conference Economics,
Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1(3) (Vol. 1, No. 3)".
“Ini Dia Keuntungan Menggunakan Sistem ERP.” Jurnal.id. 04 April 2019. 20 September
2020. https://www.jurnal.id/id/blog/2017-pengertian-keuntungan-menggunakan-sistem-
erp/
“Teori Enterprise Resource Planning (ERP) Menurut Cendekiawan.”
www.hestanto.web.id. 20 September 2020. https://www.hestanto.web.id/enterprise-
resource-planning-erp/
Setiana Rani. (2019). Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP) Pada PT Wismilak
Inti Makmur. [Online] tersedia
https://www.researchgate.net/publication/335990583_Perencanaan_Sumber_Daya_Perusahaa
n
Wibisono Setyawan (2005). Enterprise Resource Planning (ERP) Solusi Sistem Informasi
Terintegrasi. [Online] tersedia https://media.neliti.com/media/publications/243209-none-
ee3ceac8.pdf
Puspasanti Zelvia Anggi (2020). Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP) Pada
PT.Indofood. [Online] tersedia
https://www.researchgate.net/publication/340341389_Perencanaan_Sumber_Daya_Perusahaa
n_Enterprise_Resource_Planning
Prakosa Rendy Cahya. Penerapan ERP di Beberapa Perusahaan di Indonesia. [Online] tersedia
https://docplayer.info/73009915-Penerapan-erp-di-beberapa-perusahaan-di-indonesia.html