ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sistem informasi terintegrasi yang mengoordinasikan dan mengotomatisasi proses bisnis perusahaan seperti operasi, produksi, dan distribusi. Dokumen ini membahas pengertian ERP, manfaatnya, modul-modulnya, implementasinya pada PT Wismilak Inti Makmur, dan penyebab kegagalannya. Kasus studi PT Wismilak Inti Makmur menjelaskan bagaimana perusahaan itu memilih SAP sebagai solusi ERP setel
Ebook Perilaku Konsumen ini merupakan sebuah ebook yang berguna bagi kalian para mahasiswa ekonomi yang terjun di bidang pemasaran. Karena dengan mempelajari ebook perilaku konsumen ini, kalian akan mengetahui perilaku apa saja bisa menarik minat konsumen untuk membeli, mengulang kegiatan pembelian tersebut dan masih banyak lagi. Bagi kalian yang bukan mahasiswa ekonomipun dipersilahkan untuk mendownload ebook ini sebagai bahan pembelajaran kalian dan informasi baru.
Ebook Perilaku Konsumen ini merupakan sebuah ebook yang berguna bagi kalian para mahasiswa ekonomi yang terjun di bidang pemasaran. Karena dengan mempelajari ebook perilaku konsumen ini, kalian akan mengetahui perilaku apa saja bisa menarik minat konsumen untuk membeli, mengulang kegiatan pembelian tersebut dan masih banyak lagi. Bagi kalian yang bukan mahasiswa ekonomipun dipersilahkan untuk mendownload ebook ini sebagai bahan pembelajaran kalian dan informasi baru.
Menguraikan kebijakan fiskal dan moneter yang mempengaruhi investasi di Indonesia. Diuraikan juga contoh-contoh kebijakan moneter dan fiskal yang mempengaruhi investasi tersebut.
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
Aspek manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari beberapa aspek kajian dalam sebuah laporan studi kelayakan bisnis.
Keberhasilan feasible untuk dikembangkan, sangat dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam pencapaian tujuan proyek atau kegiatan. Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis menyangkut fungsi-fungsi manajemen secara umum atau makro.
Menguraikan kebijakan fiskal dan moneter yang mempengaruhi investasi di Indonesia. Diuraikan juga contoh-contoh kebijakan moneter dan fiskal yang mempengaruhi investasi tersebut.
Aspek manajemen pada studi kelayakan bisnis+Studi Kasus-STIE Putra Bangsasiti nurlaeli
Aspek manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari beberapa aspek kajian dalam sebuah laporan studi kelayakan bisnis.
Keberhasilan feasible untuk dikembangkan, sangat dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam pencapaian tujuan proyek atau kegiatan. Aspek manajemen dalam studi kelayakan bisnis menyangkut fungsi-fungsi manajemen secara umum atau makro.
Perencanaan sumber daya perusahaan sia (diah arum nihaya 43219110210) (2)DiahArumNihaya
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sanpaikan kepada Tuhan YME yang telah memberikan petunjuk Nya dalam menyelesaikan makalah ini. Adapun latar belakang penulis membuat TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI = Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise Resource Planning) untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si Sebagai dosen mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam rangka penyelesaikan proposal ini, selain itu kerja sama yang baik diantara semua pihak yang terlibat dengan penulis membuat proposal ini dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Seperti kata pepatah, tidak ada gading yang tak retak.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, masih banyak hal yang kurang dalam penulisan proposal ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penulis dapat memperbaikinya. Harapan penulis, semoga proposal ini dapat bermanfaat dan menjadi sumber ilmu yang baru bagi kita semua.
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Database berfungsi untuk menampung atau menyimpan data – data, dimana masing – masing data yang ada pada table atau file tersebut saling berhubungan dengan satu sama lainnya.
Basis data telah digunakan pada hampir seluruh area dimana komputer digunakan, termasuk bisnis, teknik, kesehatan, hukum, pendidikan dan sebagainya. Tujuan basis data pada suatu perusahaan pada dasarnya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data.
Basis data (database) merupakan suatu kumpulan data yang disusun dalam bentuk tabel-tabel yang saling berkaitan maupun berdiri sendiri dan disimpan secara bersama-sama pada suatu media. Basis data dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya.
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan buku b...Theresia Magdalena
Siklus buku besar dan pelaporan terdiri atas kegiatan pengolahan data yang berkaitan dengan proses pemutakhiran (updating) rekening-rekening buku besar dan pembuatan laporan yg merupakan ikhtisar hasil operasi perusahaan.
Siklus ini berinteraksi dengan siklus lain dan berbagai pihak, baik eksternal maupun internal. Siklus ini menerima berbagai informasi dari sumber lain : Informasi mengenai transaksi regular, Bagian keuangan yaitu transaksi pendanaan dan investasi, dan Departemen anggaran (berupa data anggaran)
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem produksiTheresia Magdalena
Pada dasarnya, sebuah sistem informasi akuntansi dirancang untuk menghasilkan informasi yang membantu para pemakai melakukan aktivitasnya. Sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer, mengubah data transaksi kedalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer dan memprosesnya. Dan kemudian dikonversi kedalam bentuk yang dapat dibaca oleh manusia. Kegiatan ini disebut dengan siklus pemrosesan data. Siklus pemrosesan data sendiri melibatkan 4 kegiatan yaitu input data, penyimpanan data, mengelola data dan yang terakhir hasil informasi. Pada bab ini juga akan dibahas lebih jauh tentang database relasional program yang mengelola dan mengendalikan data serta menghubungkan data dan program-program aplikasi beserta fungsi dan kegunaannya. Kemudian memahami perbedaan ketika menggunakan pendekatan dengan sistem file dan sistem database. Persyaratan dasar database relasional serta object oriented database.
Sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pendapatan dan penge...Theresia Magdalena
Komponen Sistem Basis Data
Perangkat Keras
Perangkat keras atau hardware yang umumnya terdapat dalam sistem basis data adalah komputer, hard disk, memori sekunder offline (removable disk, fd), perangkat komunikasi jaringan.
Sistem Operasi
Sistem operasi adalah program yang dirancang untuk mengaktifkan sistem komputer dan mengendalikan seluruh sumber daya yang ada di dalamnya termasuk operasi- operasi dasar komputer. seperti Windows, Unix dan Linux.
Basis Data
Komponen adalah sekumpulan data yang terorganisir dengan baik sehingga data tersebut mudah disimpan, diakses, dan juga dapat dimanipulasi. Sistem basis data dapat terdiri dari beberapa basis data yang memiliki data masing- masing.
Database Management System atau DBMS
DBMS atau database management system adalah program aplikasi khusus yang dirancang untuk membuat dan juga mengelola database yang tersedia. Sistem ini berisi koleksi data dan set program yang digunakan untuk mengakses database tersebut.
DBMS adalah software yang berperan dalam mengelola, menyimpan, dan mengambil data kembali. Adapun mekanisme yang digunakan sebagai pelengkap adalah pengaman data, konsistensi data dan pengguna data bersama.
Contoh dari DBMS adalah Microsoft Access, MySql, Oracle databse, Sybase, Borland-Interbasi, PostgreSQL dll.
Pemakai atau User
User adalah salah satu komponen database yang berinteraksi secara langsung dengan database. Ada beberapa tipe user, diantaranya, programmer aplikasi, User mahir (casual user), user umum (end user) dan user khusus (specialized user)
Aplikasi atau Perangkat Lain
Aplikasi ini tergantung kebutuhan, pemakai basis data bisa dibuatkan program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan atau pengambilan data yang mudah dalam pemakaianya. Program tersebut ada yang tersedia langsung dalam DBMS atau dibuat menggunakan aplikasi lain seperti misalnya Visual Basic.
Menurut Soeherman (2010:7) database merupakan teknologi paling efisien di dalam
mengelola data. Database diartikan sebagai kumpulan data (dalam bentuk file) yang
dikelompokkan dan dikelola, biasanya dalam sebuah integrasi dan terpusat atau sering dikenal
sebagai Database Manajement System (DBMS). DBMS adalah program yang mengelola dan
mengendalikan data dan program aplikasi (Krismiaji, 2005:115).
Database memiliki hierarki yang sering disebut hierarki database. Satuan terkecil
database disebut Field (cell), dimana kumpulan field akan membentuk sebuah record (row),
kumpulan record membentuk file (table). Sedangkan menurut Romney dan Stembert (2006:95)
database adalah suatu gabungan file yang saling berhubungan dan dikoordinasi secara terpusat.
Sistem database memisahkan tampilan fisik dan logis data.
Tampilan fisik menunjukkan bagaimana dan dimana data secara fisik diatur dan disimpan dalam
disk, tape, CD-ROM, atau media lainnya. Tampilan logis adalah bagaimana pemakai secara
konseptual mengatur dan memahami data sebagai contoh seorang manajer penjualan
mengkonseptualisasikan seluruh informasi mengenai para pelanggan yang penyimpanannya
dalam bentuk tabel
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Data merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa basis data (databese) adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data tersebut disebut sistem manajemen basis data (Database Management System).
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafis dari aliran data melalui sistem informasi. Hal ini memungkinkan Anda untuk mewakili proses dalam sistem informasi dari sudut pandang data. DFD memungkinkan Anda memvisualisasikan bagaimana sistem beroperasi, apa sistem menyelesaikan dan bagaimana itu akan dilaksanakan, bila disempurnakan dengan spesifikasi lebih lanjut.
Data flow diagram digunakan oleh analis sistem untuk merancang sistem pemrosesan informasi tetapi juga sebagai cara untuk model seluruh organisasi. Anda membangun DFD pada awal pemodelan proses bisnis Anda untuk memodelkan fungsi sistem anda harus melaksanakan dan interaksi antara fungsi-fungsi bersama dengan berfokus pada pertukaran data antara proses. Anda dapat mengaitkan data dengan model data konseptual, logis, dan fisik dan model berorientasi objek.
Sia sistem lnformasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaranTheresia Magdalena
Siklus pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Tujuan utama dalam sistem pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.
Siklus Pengeluaran (Spending cycle atau expenditure cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.
Siklus pengeluaran melibatkan beberapa aktivitas yang berhubungan dengan pembelian bahan mentah, persediaan barang-barang dan jasa. Kegiatan ini termasuk mengidentifikasikandan mendokumentasikan semua pengeluaran uang, menyipakan order pembelian menerima kiriman barang dan mencatat persediaan.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Sia perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning)
1. KARYA TULIS ILMIAH
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP)
Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Disusun Oleh:
Theresia Magdalena 43218110075
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2020
2. ABSTRAK
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan salah satu bentuk sistem informasi
yang dibangun dan diperuntukkan kepada suatu badan usaha maufaktur maupun jasa
yang menginginkan automatisasi proses bisnis yang meliputi aspek produksi,
Operasional dan Distribusi di perusahaan tersebut. Tetapi tidak semua konsep-konsep
bisnis ERP tercakup dalam paket Entreprise Software (ES) standar. Demikian juga
sebaliknya, dalam paket ES standar terdapat proses-proses bisnis yang bukan bagian
dari ERP.
Enterprise Resource Planning (ERP) dan pendahulunya, Manufacturing Resource
Planning (MRP II), memungkinkan terjadinya kemajuan yang sangat besar dalam
manajemen proses-proses manufacturing . ERP juga salah satu factor penyumbang pada
performa ekonomi Amerika yang luar biasa pada era 1990-an. Tidak digunakan bahwa
ERP adalah tonggak sejarah dalam proses industri. Secara garis besar, ERP bisa
digambarkan sebagai perkakas manajemen yang menyeimbangkan persediaan dan
permintaan perusahaan secara menyeluruh, berkemampuan untuk menghubungkan
pelanggan dan supplier dalam satu kesatuan rantai ketersediaan, mengadopsi proses-
proses bisnis yang telah terbukti dalam pengambila keputusan, dan mengintegrasikan
seluruh bagian fungsional perusahaan; sales, marketing, manufacturing, operations,
logistic, purchasing, finance, new product development, dan human resources. Sehingga
bisnis dapat berjalan dengan tingkat pelayanan pelanggan da produktifitas yang tinggi,
biaya dan inventory yang lebih rendah, dan menyediakan dasar untuk e-commerce yang
efektif.
3. PENDAHULUAN
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem informasi terintegrasi yang dapat
mengkomodasikan kebutuhan-kebutuhan sistem informasi secara spesifik untuk
departemen-departemen yang berbeda pada suatu perusahaan. ERP terdiri dari
bermacam-macam modul untuk keuangan sampai modul untuk distribusi.. penggunaan
ERP menjadikan semua sistem didalam suatu perusahaan menjadi satu sistem yang
terintegrasi dengan satu database, sehingga beberapa departemen menjadi lebih mudah
dalam melakukan komunikasi.
Penerapan ERP dalam suatu perusahaan tidak harus dalam sistem yang utuh, tetapi
dapat diterapkan dengan hanya menggunakan satu modul saja dulu sebaai pilot project.
Jika penerapan satu modul dinilai berhasil maka dapat menerapkan modul lain dengan
referensi modul yang sudah berhasil,
Ada beberapa software ERP yang dikenal secara umum, seperti SAP, Peoplesoft,
JDEdward dan beberapa merek lainnya. Tidak semua software tersebut bisa
dikustomisasi sesuai kebutuhan bisnis perusahaan, kadang kala perusahaan harus
merubah antara bisnisnya untuk dapat menggunakan software ERP tertentu.
Aturan bisnis dan kebutuhan sistem ERP berbeda dan spesifik untuk setiap
perusahaan. Perusahaan skala besar, dengan dukungan kondisi ekonomi yang relative
besar, akan dengan mudah memilih software mana yang akan digunakan sekalipun
harus merubah kebutuhan bisnisnya. Namun, untuk perusahaan skala kecil dan
menengah, hal ini tentu saja sulit dilakukan. Selain harga software ERP yang cukup
tinggi.
4. LITERATUR TEORI
Pengertian ERP (Enterprise Resource Planning)
ERP (Enterprise Resource Planning) System adalah sistem informasi yang
diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan
mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek
operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) dimana MRP II
sendiri adalah hasil evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang
sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur,
logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akunting perusahaan.
Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti
penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan
sumber daya manusia.
ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa
pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan
Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-
Commerce, Costumer Relationship Management (CRM), E-Government dan lain-lain.
Modul ERP
Secara modular, software ERP biasanya terbagi atas modul utama yakni Operasi
serta modul pendukung yakni Finansial dan Akunting serta Sumber Daya Manusia:
1. Modul Operasi
General Logistics, Sales and Distribution, Materials Management, Logistics
Execution, Quality Management, Plant Maintenance, Customer Service,
Production Planning and Control, Project System, Environment Management.
5. 2. Modul Financial & Akuntansi
General Accounting, Financial Accounting, Controlling, Investment Management,
Treasury, Enterprise Controlling.
3. Modul Sumber Daya Manusia
Personnel Management, Personnel Time Management, Payroll, Training and
Event Management, Organizational Management, Travel Management.
Manfaat Menggunakan ERP
Berikut ini adalah sebagian kecil manfaat dengan diaplikasikannya ERP bagi
perusahaan:
1. Integrasi data keuangan
Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat
dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.
2. Standarisasi Proses Operasi
Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga
terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas
produk.
3. Standarisasi Data dan Informasi
Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama
untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan
jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda.
Tips memilih ERP
Berikut adalah beberapa tips bagaimana cara memilih ERP yang sesuai bagi
perusahaan:
1. Knowledge & Experience
Knowledge adalah pengetahuan tentang bagaimana cara sebuah proses
seharusnya dilakukan, jika segala sesuatunya berjalan lancer. Experience
6. adalah pemahaman terhadap kenyataan tentang bagaimana sebuah proses
seharusnya dikerjakan dengan kemungkinan munculnya permasalahan.
Knowledge tanpa experience menyebabkan orang membuat perencanaan yang
terlihat sempurna tetapi kemudian terbukti tidak bisa diimplementasikan.
Experience tanpa knowledge bisa menyebabkan terulangnya atau
terakumulasinya kesalahan dan kekeliruan karena tidak dibekali dengan
pemahaman yg cukup.
2. Selection Methodology
Ada struktur proses seleksi yang sebaiknya dilakukan untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan dalam memilih ERP. Proses seleksi tidak harus selalu
rumit agar efektif. Yang penting organized, focused dan simple. Proses seleksi
ini biasanya berkisar antara 5-6 bulan sejak dimulai hingga penandatanganan
order pembelian ERP.
3. Analisa Business Strategy
Bagaimana level kompetisi di pasar dan apa harapan dari customers?
Adakah keuntungan kompetitif yang ingin dicapai?
Apa strategi bisnis perusahaan dan objectives yang ingin dicapai?
Bagaimana proses bisnis yang sekarang berjalan vs proses bisnis yang
diinginkan?
Adakah proses bisnis yang harus diperbaiki?
Apa dan bagaimana prioritas bisnis yang ada dan adakah rencana kerja
yang disusun untuk mencapai objektif dan prioritas tersebut?
Target bisnis seperti apa yang harus dicapai dan kapan?
4. Analisa People
Bagaimana komitment top management thd usaha untuk implementasi
ERP?
7. Siapa yg akan mengimplementasikan ERP dan siapa yg akan
menggunakannya?
Bagaimana komitmen dari tim implementasi?
Apa yg diharapkan para calon user thd ERP?
Adakah ERP champion yg menghubungkan top management dgn tim?
Adakah konsultan dari luar yg disiapkan untuk membantu proses
persiapan? .
5. Analisa Infrastruktur
Bagaimanakah kelengkapan infrastruktur yang sudah ada (overall
networks, permanent office systems, communication system dan auxiliary
system)?
Seberapa besar budget untuk infrastruktur?
Apa infrastruktur yang harus disiapkan?
6. Analisa Software
Apakah software tsb cukup fleksibel dan mudah disesuaikan dengan
kondisi perusahaan?
Apakah ada dukungan service dari supplier, tidak hanya secara teknis tapi
juga untuk kebutuhan pengembangan sistem di kemudian hari?
Seberapa banyak waktu untuk implementasi yg tersedia?
Apakah software memiliki fungsi yang bisa meningkatkan proses bisnis
perusahaan?
8. Implementasi ERP
Berikut ini adalah pedoman yang digunakan pada saat implementasi ERP:
ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan, dan sangat penting untuk
kelangsungan hidup perusahaan. Semua orang dan bagian yang akan
terpengaruh oleh adanya ERP harus terlibat dan memberikan dukungan
terhadap jalannya ERP.
ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan meningkatkan produktivitas, bukan
sebaliknya. Tujuan implementasi ERP adalah untuk meningkatkan daya saing
perusahaan.
Pelajari kesuksesan dan kegagalan implementasi ERP, jangan berusaha
membuat sendiri praktek implementasi ERP. Ada metodologi tertentu untuk
implementasi ERP yang lebih terjamin keberhasilannya.
Penyebab Gagalnya ERP
1. Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran
2. Pre-implementation tidak dilakukan dengan baik
3. Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan
pengembangannya
4. Orang-orang tidak disiapkan untuk menerima dan beroperasi dengan sistem
yang baru
Tanda-tanda kegagalan ERP
1. Kurangnya komitmen top management
2. Kurangnya pendefinisian kebutuhan perusahaan (analisa strategi bisnis)
3. Cacatnya proses seleksi software (tidak lengkap atau terburu-buru memutuskan)
4. Kurangnya sumber daya (manusia, infrastruktur dan modal)
5. Kurangnya ‘buy in’ sehingga muncul resistensi untuk berubah dari para
karyawan
6. Kesalahan penghitungan waktu implementasi
9. 7. Tidak cocoknya software dgn business process
8. Kurangnya training dan pembelajaran
9. Cacatnya project design & management
10.Kurangnya komunikasi
11.Saran penghematan yang menyesatkan
Software ERP
Berikut adalah software ERP yang saat ini beredar, baik yang berlisensi bayar maupun
open source:
SAP
JDE
BAAN
MFGPro
Protean
Compiere
Adempiere
10. PEMBAHASAN
PT Wismilak Inti Makmur
PT Wismilak Inti Makmur Tbk, salah satu perusahaan rokok terbesar di
Indonesia. Penerapan sistem ERP pada perusahaan ini dipercayakan kepada mitra local
SAP, yaitu Soltius yang telah berpengalaman pada berbagai lini bisnis untuk mendukung
implementasi sistem informasi perusahaan. Penerapan sistem ERP ini untuk ratusan
pengguna di berbagai lini distribusi PT Wismilak Inti Makmur Tbk yang mencakup modul
Finance, Controlling, Sales Distribution, Production Planning, Material Management, dan
Project System.
Sebelum menerapkan sistem ERP dari SAP, perusahaan ini menerapkan sistem
manajemen informasi perusahaan oleh tim divisi IT mereka, tetapi masih menemui
berbagai kendala. Seperti yang diungkapkannya lebih lanjut, “Selama ini tim divisi IT kami
telah mampu membuat beberapa program untuk masing-masing proses bisnis, tetapi
kami membutuhkan sebuah sistem terintegrasi untuk proses bisnis yang lebih baik lagi.
Setiap lini perusahaan membutuhkan sumber data yang akurat, serta menjaga kanal
komunikasi pada saat yang bersamaan.”
Wismilak memutuskan untuk mencari sistem ERP yang lebih baik. “Setidaknya,
ada tiga vendor yang kita anggap mungkin dapat mengakomodasi kebutuhan kita.
Namun, kami memilih SAP karena solusi mereka sejauh ini terbukti menjadi aplikasi
perangkat lunak ERP ternaik dan dapat diterapkan pada berbagai industri. Manfaat kunci
yang kami harapkan dari implementasi sistem ERP SAP pada perusahaan kami adalah
keakuratan pengolahan data dan efesiensi pada proses bisnis kami. Dengan sistem yang
terintegrasi, semua proses bisnis akan menghasilkan produktivitas, sebuah proses bisnis
yang efisien yang mendukung tujuan perusahaan kami untuk bersaing dalam dunia bisnis
global. Selain itu, SAP memiliki praktik terbaik untuk setiap proses bisnis.”
11. KESIMPULAN
ERP (Enterprise Resource Planning) System adalah sistem informasi yang
diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan
mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek
operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. ERP sering disebut
sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara
umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang
langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce, Costumer
Relationship Management (CRM), E-Government dan lain-lain.
Secara modular, software ERP biasanya terbagi atas modul utama yakni Operasi
serta modul pendukung yakni Finansial dan Akunting serta Sumber Daya Manusia :
Modul Operasi, Modul Financial & Akuntansi, Modul Sumber Daya Manusia
Manfaat Menggunakan ERP
a. Integrasi data keuangan
Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat
dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik.
b. Standarisasi Proses Operasi
Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga
terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas
produk.
c. Standarisasi Data dan Informasi
Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama
untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan
jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda.
12. PT Wismilak Inti Makmur Tbk, salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia.
Penerapan sistem ERP pada perusahaan ini dipercayakan kepada mitra local SAP,
yaitu Soltius yang telah berpengalaman pada berbagai lini bisnis untuk mendukung
implementasi sistem informasi perusahaan. Penerapan sistem ERP ini untuk ratusan
pengguna di berbagai lini distribusi PT Wismilak Inti Makmur Tbk yang mencakup
modul Finance, Controlling, Sales Distribution, Production Planning, Material
Management, dan Project System.
memilih SAP karena solusi mereka sejauh ini terbukti menjadi aplikasi perangkat
lunak ERP ternaik dan dapat diterapkan pada berbagai industri. Manfaat kunci yang
kami harapkan dari implementasi sistem ERP SAP pada perusahaan kami adalah
keakuratan pengolahan data dan efesiensi pada proses bisnis kami. Dengan sistem
yang terintegrasi, semua proses bisnis akan menghasilkan produktivitas, sebuah
proses bisnis yang efisien yang mendukung tujuan perusahaan kami untuk bersaing
dalam dunia bisnis global. Selain itu, SAP memiliki praktik terbaik untuk setiap proses
bisnis.
13. DAFTAR PUSTAKA
"Putra, Y. M., (2018). Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (Enterprise Resource
Planning). Modul Kuliah Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: FEB-Universitas Mercu
Buana".
https://www.academia.edu>sumber_daya_Perusahaan.com
https://docplayer.info/47864034-Erp-enterprise-resource-planning-perencanaan-
sumber-daya-perusahaan.html