Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT) merupakan sistem yang mencatat dan memproses transaksi rutin harian untuk menunjang operasional bisnis suatu organisasi. SPT berfungsi mengumpulkan, menyimpan, dan mengolah data transaksi sehari-hari serta menghasilkan informasi standar yang dibutuhkan manajemen."
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUA...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta 2019
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUA...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta 2019
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...asyaaisyah
Pada era globalisasi sekarang ini, perusahaan harus mampu menghadapi
persaingan bebas yang terjadi. Untuk itu semua sumber daya perusahaan harus
dapat dikerahkan secara maksimal dan professional untuk mendukung
keberhasilan persusahaan, yang tergantung pada keberhasilan manajemen.
Keberhasilan manajemen tersebut tergantung pada tersedianya informasi yang
relevan dari pengolahan data yang tepat. Agar pekerjaan dapat ditangani secara
sistematis dan praktis, maka perlu adanya Sistem Informasi Manajemen.
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...Nany Saryono Putri
Dewasa ini teknologi informasi semakin berkembang, sehingga akan membantu kita dalam mendapatkan maupun mengolah sebuah informasi. Penggunaan sistem berbasis online mungkin sudah tidak asing lagi dalam sebuah perusahaan. Khususnya bagian keuangan, di bagian ini akan menjadi salah satu tumpuan perusahaan untuk mengelola informasi keuangan agar dapat menghasilkan informasi yang relevan, dan lain-lain. PT NN bergerak di bidang konstruksi, kegiatan utamanya yaitu menjual jasa seperti menyelesaikan proyek bangunan dalam termin yang sudah ditentukan, melakukan pembelian material proyek, dan mengeluarkan biaya-biaya operasional lainnya. Khusus bagian keuangan, PT NN membaginya ke dalam tiga bagian yaitu bagian Purchasing, Finance, Tax, dan untuk menunjang agar sistem dapat berjalan baik PT NN menggunakan jasa konsultan pajak dan akuntansi. Bagian purchasing memiliki tugas utama yaitu melakukan pembelian dan menyiapkan dokumen terkait pembelian seperti Purchase Order, dan lain-lain. Sementara untuk bagian Tax menjalankan fungsi perpajakan seperti membuat faktur keluaran, membuat SPT, serta melakukan tugas tambahan seperti mengelola tagihan keluar beserta dokumen terkait seperti Surat Perintah Kerja, berita acara progress, dan lain-lain. Sedangkan untuk masalah pembayaran tagihan akan dikoordinir oleh bagian Finance. PT NN menggunakan konsultan sebagai pihak untuk mengevaluasi aspek perpajakan dan sistem informasi akuntansinya. PT NN didirikan pada tahun 2014 dengan status sebagai Pengusaha Kena Pajak. Selama berdiri PT NN belum memiliki sistem informasi akuntansi yang mumpuni. Maka dari itu penulis ingin membahas sistem informasi akuntansi berbasis online yang akan membantu perusahaan dalam mengelola infromasi keuangan. PT NN menggunakan sleekr accounting yang berbasis online untuk mencatat seluruh transaksi perusahaan.
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...Lia Sapoean
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan sia, sistem pengolahan transaksi dan sistem perencanaan perusahaan di perusahaan travel, universitas mercubuana, 2018
BAB 1-SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAAN
Kelompok 2-Accountants as Business Analysts
Data Modeling
Kelompok 5-Sales and Collections Business Process
Kelompok 4-Relational Databases and Enterprise Systems
Kelompok 7-CONVERSION BUSSINESS
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PAD...Gita Oktavianti
Artikel ini dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang diampu oleh Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Universitas Mercu Buana Jakarta
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...asyaaisyah
Pada era globalisasi sekarang ini, perusahaan harus mampu menghadapi
persaingan bebas yang terjadi. Untuk itu semua sumber daya perusahaan harus
dapat dikerahkan secara maksimal dan professional untuk mendukung
keberhasilan persusahaan, yang tergantung pada keberhasilan manajemen.
Keberhasilan manajemen tersebut tergantung pada tersedianya informasi yang
relevan dari pengolahan data yang tepat. Agar pekerjaan dapat ditangani secara
sistematis dan praktis, maka perlu adanya Sistem Informasi Manajemen.
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...Nany Saryono Putri
Dewasa ini teknologi informasi semakin berkembang, sehingga akan membantu kita dalam mendapatkan maupun mengolah sebuah informasi. Penggunaan sistem berbasis online mungkin sudah tidak asing lagi dalam sebuah perusahaan. Khususnya bagian keuangan, di bagian ini akan menjadi salah satu tumpuan perusahaan untuk mengelola informasi keuangan agar dapat menghasilkan informasi yang relevan, dan lain-lain. PT NN bergerak di bidang konstruksi, kegiatan utamanya yaitu menjual jasa seperti menyelesaikan proyek bangunan dalam termin yang sudah ditentukan, melakukan pembelian material proyek, dan mengeluarkan biaya-biaya operasional lainnya. Khusus bagian keuangan, PT NN membaginya ke dalam tiga bagian yaitu bagian Purchasing, Finance, Tax, dan untuk menunjang agar sistem dapat berjalan baik PT NN menggunakan jasa konsultan pajak dan akuntansi. Bagian purchasing memiliki tugas utama yaitu melakukan pembelian dan menyiapkan dokumen terkait pembelian seperti Purchase Order, dan lain-lain. Sementara untuk bagian Tax menjalankan fungsi perpajakan seperti membuat faktur keluaran, membuat SPT, serta melakukan tugas tambahan seperti mengelola tagihan keluar beserta dokumen terkait seperti Surat Perintah Kerja, berita acara progress, dan lain-lain. Sedangkan untuk masalah pembayaran tagihan akan dikoordinir oleh bagian Finance. PT NN menggunakan konsultan sebagai pihak untuk mengevaluasi aspek perpajakan dan sistem informasi akuntansinya. PT NN didirikan pada tahun 2014 dengan status sebagai Pengusaha Kena Pajak. Selama berdiri PT NN belum memiliki sistem informasi akuntansi yang mumpuni. Maka dari itu penulis ingin membahas sistem informasi akuntansi berbasis online yang akan membantu perusahaan dalam mengelola infromasi keuangan. PT NN menggunakan sleekr accounting yang berbasis online untuk mencatat seluruh transaksi perusahaan.
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan...Lia Sapoean
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, definisi sistem informasi, tinjauan sia, sistem pengolahan transaksi dan sistem perencanaan perusahaan di perusahaan travel, universitas mercubuana, 2018
BAB 1-SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAAN
Kelompok 2-Accountants as Business Analysts
Data Modeling
Kelompok 5-Sales and Collections Business Process
Kelompok 4-Relational Databases and Enterprise Systems
Kelompok 7-CONVERSION BUSSINESS
4. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,definisi ...Hasim Rafsanjani
M Hasim Rafsanjani, definisi sistem informasi dan tinjauan sia, sistem pengolahan transaksi dan sistem perencanaan perusahaan, Universitas Mercubuana (Mercubuana University), Jakarta Indonesia
SIPI, Ririn Setianingsih, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Sistem Informasi Akuntans...Ririn Setianingsih
Dalam melaksanakan suatu sistem informasi akuntansi unsur-unsur yang terlibat adalah manusia sebagai pelaksana dari sistem, organisasi atau perusahaan sebagai obyek yang membutuhkan sistem, dan pengolahan data transaksi untuk menghasilkan informasi. Unsur-unsur tersebut merupakan rangkaian yang terpadu dan saling berkaitan dalam melaksanakan suatu sistem. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem informasi berbasis komputerisasi yang mengolah data keuangan yang berhubungan dengan data transaksi dalam siklus akuntansi dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan kepada manajemen perusahaan.
Tugas 15 sia sistem buku besar dan pelaporan rizkyta salsabila 33219010014RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Sistem buku besar dan pelaporan memainkan sebuah peran penting dalam sistem informasi akuntansi sebuah perusahaan. Fungsi utamanya adalah untuk mengumpulkan dan mengatur data dari sumber-sumber sebagai berikut: Setiap subsistem siklus akuntansi menyediakan informasi mengenai transaksi reguler.
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, database, relasional, pelaporan, buku besar
Tugas 14 sia implementasi aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila ...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagan skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Database relasional System merupakan konsep yang muncul setelah adanya konsep database pendahulunya yaitu network database dan hierarchycal database. Dalam jenis database relasional ini, ada penggambaran yang jelas tentang hubungan suatu tabel dengan tabel yang lain bisa dilakukan, hubungan ini digambarkan dengan garis solid yang menghubungkan antara satu field name di tabel yang satu, dengan satu fieldname di tabel yang lain.
Untuk melakukan pembuatan struktur, pengisian, pengeditan, dan penghapusan database diperlukan software atau perangkat lunak, dan jenis perangkat lunak yang dimaksud adalah RDBMS atau disebut Relational Database Management System. Sedangkan command yang diterapkan untuk melakukan berbagai manipulasi terhadap database dan tabel yang ada di software RDBMS disebut SQL (Structured Query Language).
Data Base Management System (DBMS) berdampak penting terhadap cara pelaporan informasi akuntansi, terutama dalam hal mengubah data menjadi komunikasi yang mudah dipahami bagi para penggunanya. Siklus pemrosesan transaksi memberikan kerangka kerja yang harus dipenuhi dalam kebutuhan informasi akun, oleh karena itu database itu sendiri berorientasi pada siklus pemrosesan transaksi. Oleh karena itu, sangat disarankan kepada akuntan dan analisis sistem informasi untuk lebih memperhatikan esensi dari pemodelan database akuntansi.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
Tugas 13 sia aplikasi konsep basis data relasional pada sistem pelaporan dan ...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Data Base Management System (DBMS) berdampak penting terhadap cara pelaporan informasi akuntansi, terutama dalam hal mengubah data menjadi komunikasi yang mudah dipahami bagi para penggunanya. Perangkat lunak audit pada dasarnya dirancang sesuai dengan cara sistem pemodelan basis data.
Sistem buku besar dan pelaporan memainkan sebuah peran penting dalam sistem informasi akuntansi sebuah perusahaan. Fungsi utamanya adalah untuk mengumpulkan dan mengatur data dari sumber-sumber sebagai berikut: Setiap subsistem siklus akuntansi menyediakan informasi mengenai transaksi reguler.
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, database, relasional, pelaporan, buku besar
Tugas 12 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pengupahan dan sumeb...RizkytaSalsabila
ABSTRAK Sejalan dengan perkembangan teknologi, persaingan di dunia bisnis semakin tinggi. Semakin banyak perusahaan yang menggunakan teknologi untuk menunjang kinerja perusahaan terutama dalam penyediaan data dan informasi yang berkualitas. Basisdata adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basisdata tersebut. Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Keberadaan sistem informasi ini sangat penting untuk mengatur jalannya Sumber Daya Manusia (SDM) didalam perusahaan dengan lebih baik. Sumber daya manusia merupakan salah satu pilar penyangga utama perusahaan untuk menggerakkan perusahaan, dalam usaha mewujudkan misi dan visi perusahaan. Untuk itu, SDM perlu dikelola dengan baik serta menggunakan cara yang profesional. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan memberikan gaji yang sesuai dan adil serta tepat waktu kepada setiap karyawan. Jika mampu dikelola dengan baik, maka pemberian gaji akan meningkatkan loyalitas dan kinerja karyawan terhadap perusahaan.
Tugas 11 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem siklus produksi conv...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Setiap perusahaan baik yang sudah besar atau masih berkembang akan selalu membutuhkan data dan informasi. Setiap keputusan yang baik bersumberkan dari kualitas informasi yang baik. Dengan adanya kualitas informasi, maka keputusan dapat diambil dengan baik. Basisdata adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basisdata tersebut. Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database.
Keberadaan sistem informasi akuntansi sangat penting dalam siklus produksi, dengan sistem informasi akuntansi membantu menghasilkan informasi biaya yang tepat dan waktu kerja yang jelas untuk dijadikan masukan bagi pembuat keputusan dalam perancanaan produk atau jasa yang dihasilkan, berapa harga produk tersebut, dan bagaimana perencanaan penyerapan dan alokasi sumber daya yang diperlukan, dan yang sangat penting adalah bagaimana merencanakan dan mengendalikan biaya produksi serta evaluasi kinerja terhadap produktifitas yang dihasikan.
Kata kunci: Basisdata, relasional, sistem informasi, siklus produksi
Tugas 10 sia aplikasi konsep data relasional pada sistem pendapatan dan penge...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Data Base Management System (DBMS) berdampak penting terhadap cara pelaporan informasi akuntansi, terutama dalam hal mengubah data menjadi komunikasi yang mudah dipahami bagi para penggunanya. Perangkat lunak audit pada dasarnya dirancang sesuai dengan cara sistem pemodelan basis data. Siklus pemrosesan transaksi memberikan kerangka kerja yang harus dipenuhi dalam kebutuhan informasi akun, oleh karena itu database itu sendiri berorientasi pada siklus pemrosesan transaksi. Sistem akuntansi bagaimanapun merupakan salah satu bidang kerangka konseptual dalam laporan manajemen gedung dalam unit moneter. Oleh karena itu, sangat disarankan kepada akuntan dan analisis sistem informasi untuk lebih memperhatikan esensi dari pemodelan database akuntansi.
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Kata kunci: Database, relasional, penjualan, pembelian
Tugas 9 sia aplikasi basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-co...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Database adalah sekumpulan tabel yag disimpan dalam bentuk file/elektronik dan dikelompokkan berdasarkan skema yang sudah dibuat oleh user. Untuk melakukan pembuatan struktur, pengisian, pengeditan, dan penghapusan database diperlukan software atau perangkat lunak, dan jenis perangkat lunak yang dimaksud adalah RDBMS atau disebut Relational Database Management System. Sedangkan command yang diterapkan untuk melakukan berbagai manipulasi terhadap database dan tabel yang ada di software RDBMS disebut SQL (Structured Query Language).
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
Tugas 8 sia konsep basis data relasional rizkyta salsabila 33219010014-conv...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru, yang memberikan gambaran atau bagan skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh seorang pakar database bernama EF codd.
Database relasional System merupakan konsep yang muncul setelah adanya konsep database pendahulunya yaitu network database dan hierarchycal database. Dalam jenis database relasional ini, ada penggambaran yang jelas tentang hubungan suatu tabel dengan tabel yang lain bisa dilakukan, hubungan ini digambarkan dengan garis solid yang menghubungkan antara satu field name di tabel yang satu, dengan satu fieldname di tabel yang lain.
Keyword: Sistem, basis data, relasional
Tugas sia sesi 7 diagram alir data untuk perusahaan kecil rizkyta salsabila 3...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Diagram Aliran Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan proses kerja suatu sistem.
Diagram Aliran Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) memberikan tampilan secara visual tentang aliran data dan informasi dari suatu sistem. Visual dari DFD ini mengambarkan siapa saja yang terlibat pada sistem tersebut dari start sampai finish. DFD sering kali dipakai untuk mengambarkan suatu sistem yang sudah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan. Bagi Anda yang belum mengetahui DFD adalah suatu diagram yang dibuat menggunakan notasi – notasi untuk mengambarkan aliran data dari sistem.
Kata kunci: Diagram Aliran Data (DAD)
Tugas 6 sistem informasi siklus produksi, sistem informasi siklus pengupahan ...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang begitu pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh sebab itu, perusahaan dituntut untuk dapat melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien agar dapat mempertahankan eksistensinya. Hal ini menjadikan sistem informasi merupakan kekuatan yang sangat penting untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan. Informasi yang berkualitas yaitu informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu. Oleh karena bentuk operasional perusahaan yang beragam, maka sasaran sistem informasi akuntansi juga beragam bentuknya. Diantaranya Sistem Informasi Siklus Produksi, Sistem Informasi Siklus Pengupahan dan Sumber Daya Manusia.
Kata kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Upah, Gaji, Sumber Daya Manusia
Tugas sistem informasi akuntansi siklus pendapatan dan sistem informasi siklu...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran merupakan rangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan – penjualan tersebut.
Pada era 4.0 ini, perusahaan dituntut untuk mengikuti perkembangan yang ada, yaitu mengimplementasikan Sistem Informasi Akuntansi diantaranya pada Siklus Pendapatan dan Sistem Informasi Siklus Pengeluaran bagi perusahaan. Sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran merupakan suatu sistem yang sangat penting untuk diterapkan karena berperan untuk mengkoordinasikan pendapatan dan pengeluaran biaya didalam bisnis perusahaan secara keseluruhan.
Pengimplementasian Sistem informasi siklus pendapatan dan sistem informasi siklus pengeluaran ini sangat penting untuk dikembangkan terutama pada kegiatan bisnis, karena dengan adanya sistem informasi ini membuat aktifitas menjadi lebih efektif dan efisien.
Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, pendapatan, pengeluaran.
Tugas sistem informasi akuntansi teknik dan dokumentasi sia rizkyta salsabi...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Transaksi perusahaan menggerakan sistem informasi akuntansi. Tanpa transaksi perusahaan, informasi akuntansi tidak mempunyai input yang berarti proses sistem tidak akan berjalan. Untuk menjadi input sistem informasi akuntansi transaksi harus direkam ke dalam dokumen-dokumen perusahaan. Pada saat ini, dokumen tidak hanya berbentuk kertas (hard copy), melainkan juga dapat berbentuk dokumen elektronik. Namun demikian, antara kedua bentuk dokumen itu terdapat kesamaan khususnya mengenai informasi apa yang mesti terangkum didalamnya.
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik sistem penting bagi auditor intern dan ektern dan juga para personel sistem dalam pengembangan sistem informasi. Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik secara intern bagi perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang konsultan.
Kata kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Dokumentasi, Teknik Sistem
Tugas sistem informasi akuntansi perencanaan sumber daya perusahaaan (enterpr...RizkytaSalsabila
ABSTRAK
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem informasi terintegrasi yang dapat mengakomodasikan kebutuhan – kebutuhan sistem informasi secara spesifik untuk departemen – departemen yang berbeda pada suatu perusahaan. Enterprise Resource Planning (ERP) diperuntukkan kepada suatu badan usaha manufaktur maupun jasa yang menginginkan automatisasi proses bisnis yang meliputi aspek produksi, Operasional dan Distribusi di perusahaan tersebut.
ERP Terdiri dari berbagai modul yang disediakan untuk berbagai kebutuhan dalam suatu perusahaan. Modul yang terdapat dalam ERP diantaranya adalah modul keuangan sampai modul untuk proses distribusi. Penggunaan ERP menjadikan semua sistem di dalam suatu perusahaan menjadi satu sistem yang terintegrasi dengan satu database, sehingga beberapa departemen menjadi lebih mudah dalam berbagi data, dan lebih mudah pula dalam melakukan komunikasi.
Perangkat lunak ERP yang beredar di pasaran, tidak hanya dalam versi komersial saja, tetapi juga sudah tersedia dalam versi open source. Penerapan ERP dalam suatu perusahaan tidak harus dalam satu sistem yang utuh, tetapi dapat diterapkan dengan hanya menggunakan satu modul saja dulu sebagai pilot project. Jika penerapan satu modul dinilai berhasil, maka dapat menerapkan modul lain dengan referensi modul yang sudah berhasil.
Kata kunci : ERP, sistem terintegrasi, sistem informasi, modul, database.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
Tugas sistem informasi akuntansi implementasi sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. lotte indonesia (rizkyta s.)
1. 1
TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI:
IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUANGAN PADA
PT. LOTTE INDONESIA
(Disusun oleh : Rizkyta Salsabila / 33219010014)
Dosen Pengampu : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
ABSTRAK
Sistem Pemrosesan Transaksi (TPS) merupakan system yang menjadi pintu utama
dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem yang
berinteraksi langsung dengan sumber data, sistem pengolahan transaksi dimna data
transaksi sehari-hari yang mendukung operasional organisasi dilakukan.
Kata Kunci : Pengolahan Transaksi, Sumber Data, Organisasi, Mendukung Operasional
ABSTRACK
Transaction Processing System (TPS) is a system that is the main door in data collection
and processing in an organization. Systems that interact directly with data sources,
transaction processing systems where daily transaction data support the organization's
operations.
Keywords: Transaction Processing, Data Sources, Organization, Operational Support
2. 2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
. Pada dasarnya semua perusahaan memiliki transaksi keuangan yang
menjamin kelangsungan perusahan tersebut baik transaksi operasional maupun
non operasional. Transaksi keuangan dalam perusahaan terjadi dikarenakan
aktivitas yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan dalam pertukaran
ekonomi dengan pihak-pihak eksternal tersebut saat penjualan barang dan jasa,
pembelian persediaan, pembebanan kewajiban keuangan dan penerimaan kas
dari pelanggan. Transaksi keuangan tersebut harus dikontrol untuk
mengendalikan terjadinya perlakuan yang tidak bertanggung jawab dari divisi
masing-masing.
Perusahaan dapat berkerja secara efektif dan efisien memegang peranan
penting dan utama dalam dunia bisnis. Untuk dapat mencapai hasil yang
diinginkan perusahaan biasanya mengunakan sistem untuk membantu seluruh
kegitan yang ada di perusahaan, terutama untuk hal-hal yang berhubungan
dengan transaksi atau keuangan. Model sistem yan digunakan perusahaan dapat
menjadi contoh pola yang baik untuk menganalisis sebuah perusahaan. Semakin
baik sistem informasi yang digunakan suatu perusahaan, semakin baik juga
pencapaian yang akan mereka dapatkan.
Sistem pemrosesan transaksi (SPT) atau yang lebih dikenal dengan nama
Transaction Processing Systems adalah bentuk sistem informasi yang berfungsi
merekam semua aktivitas/kejadian di dalam perusahaan. meliputi mencatat data,
memproses data dan menghasilkan informasi baku atau standart.
Sistem pemrosesan transaksi merupakan subsistem input yang mempunyai
peranan penting dalam aktivitas organisasi dengan cara mengumpulkan data
3. 3
dari sumber– sumber baik dari dalam maupun dari luar lingkungan
perusahaan, dan mentransformasikannya ke dalam database.
Manajer butuh sistem untuk memonitor status operasional internal dan
hubungan perusahaan dengan lingkungan eksternal. Sistem Pemrosesan
Transaksi juga merupakan pembuat utama informasi bagi jenis sistem
lainnya.Sistem Pemrosesan transaksi seringkali sangat penting bagi bisnis
sehingga kegagalan sistem selama beberapa jam dapat mengakibatkan kejatuhan
perusahaan dan mungkin perusahaan lain yang berhubungan dengannya.
Sistem pemrosesan transaksi hampir selalu dimiliki oleh suatu perusahaan,
organisasi, dan instansi pemerintah karena di dalam suatu perusahaan atau
organisasi, transaksi selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat.
Tugas utama TPS adalah mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk
keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi,misalnya untuk kebutuhan
sistem informasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasieksekutif.
Tujuan utama dari sistem pada tingkat ini adalah untuk menjawab
pertanyaan rutin dan melacak arus transaksi yang melalui organisasi. Pada tingkat
operasional, tugas, sumber daya, dan tujuan ditentukan sebelumnya dan sangat
terstruktur. Keputusan untuk memberikan kredit kepada pelanggan, contohnya,
dilakukan oleh pengawas tingkat yang lebih rendah sesuai dengan kriteria yang
telah ditetapkan sebelumnya. Yang harus ditentukan adalah apakah pelanggan
memenuhi kriteria.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada artikel ini
adalah :
1. Apa pengertian Sistem Pemrosesan Transaksi
2. Karakteristik SIstem Pemrosesan Transaksi
3. Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi
4. Model Sistem Pemrosesan Transaksi
5. Teknik pengolahan data transaksi
6. Tujuan Sistem Pemrosesan Transaksi
4. 4
7. Model Sistem Pemrosesan Transaksi
8. Tugas utama Sistem Pemrosesan Transaksi
9. Implementasi Sistem Pemrosesan Transaksi pada PT.Lotte Indonesia
3. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penulisan artikel ini
meliputi :
1. Untuk dapat memahami apa yang dimaksud dengan Sistem
Pemrosesan Transaksi
2. Untuk dapat memahami karakteristik, komponen, teknik, serta tujuan
penggunaan Sistem pemrosesan Akuntansi pada perusahaan
3. Untuk dapat memahami peranan pemrosesan data dalam memcahkan
masalah di perusahaan.
4. Untuk dapat memahami bagaimana implementasi Sistem Pemrosesan
Transaksi di PT. Lotte Indonesia.
5. 5
BAB II
LITERATUR TEORI
Menurut Hanif al Fatta (2007:12), sistem pemrosesan akuntansi (Transaction
Information System -TPS) adalah sistem informasi terkomputerisasi yang dikembangkan
untuk memproses sejumlah besar data transaksi bisnis rutin untuk menghasilkan
informasi keuangan.
. Sistem informasi yang dibangun dalam penelitian ini mampu mengumpulkan,
menyimpan, mengubah dan menerima data transaksi. Sistem yang dibangun ini
merupakan salah satu sistem pemrosesan transaksi. Sebuah sistem pemrosesan
transaksi (Transaction Processing System/ TPS) adalah sistem informasi yang
menangkap dan memproses data yang dihasilkan selama kegiatan transaksional sehari-
hari dari sebuah organisasi. Transaksi yang dimaksud adalah kegiatan usaha seperti
pembayaran, order atau pemesanan. Sebuah sistem pemrosesan transaksi dapat
didefinisikan sebagai seperangkat kebijakan, prosedur, peralatan dan teknologi yang
dirancang untuk memfasilitasi transaksi pada titik penjualan.
Sistem pemrosesan transaksi termasuk salah satu sistem terkomputerisasi yang
dikembangkan pertama kali untuk memproses data bisnis. Terdapat dua cara
pemrosesan yang ada yaitu pemrosesan batch dan pemrosesan online. Pemrosesan
batch merupakan memproses sekumpulan data yang ada pada dalam suatu interval
secara periodik. Sedangkan pemrosesan online dilakukan dengan memproses data
sesegera mungkin saat transaksi berlangsung.
Data transaksi bisnis dalam setiap organisasi muncul ketika organisasi tersebut
menghasilkan produk atau jasa. TPS merupakan tulang punggung dari sistem informasi
yang dimiliki oleh suatu organisasi, dimana TPS berfungsi memonitor, mengumpulkan,
menyimpan, memproses dan menyebarkan informasi untuk seluruh transaksi bisnis yang
rutin. Tujuan utama TPS adalah menyediakan seluruh informasi yang dibutuhkan
berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam organisasi agar aktivitas bisnis berjalan
dengan baik dan efisien. Secara umum melalui aplikasi program (software), TPS dapat
6. 6
mengolah transaksi keuangan dan akuntansi serta menghasilkan laporan keuangan dari
setiap aktivitas organisasi.
Laporan keuangan tentu harus bisa dipertanggungjawabkan keakuratan datanya,
untuk itu organisasi bisnis perlu menggunakan software akuntansi yang mendukung
penyajian yang berkualitas. Peggunaan software akuntansi dalam sebuah TPS dapat
lebih efisien dan memperkecil human error. Kini dengan berkembangnya tekhnologi
computer dan semakin kompleksnya transaksi-transaksi yang berhubungan dengan
akuntansi, pencatatan secara manual sudah tidak dimungkinkan lagi dan sangat tidak
efisien.
7. 7
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
Sistem Pemrosesan Transaksi atau Transaction Processing System (TPS)
adalah bagian dari sistem informasi merupakan sebuah sistem yang menjalankan
dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.
Contohnya adalah seperti memasukkan pesanan penjualan, pemesanan
hotel,penggajian , pencatatan karyawan dan pengiriman.
Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT) merupakan sistem yang menjadi
pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi.
Sistem yang berinteraksi langsung dengan sumber data, sistem pengolahan
transaksi dimna data transaksi sehari-hari yang mendukung operasional
organisasi dilakukan.
Manajer butuh sistem untuk memonitor status operasional internal dan
hubungan perusahaan dengan lingkungan eksternal. Sistem Pemrosesan
Transaksi juga merupakan pembuat utama informasi bagi jenis sistem
lainnya.Sistem Pemrosesan transaksi seringkali sangat penting bagi bisnis
sehingga kegagalan sistem selama beberapa jam dapat mengakibatkan kejatuhan
perusahaan dan mungkin perusahaan lain yang berhubungan dengannya.
Sebelum transaksi diproses, kita terlebih dahulu harus mengidentifikasikan
data-data transaksi yang dibutuhkan dalam suatu laporan keuangan. Kita tidak
perlu mengumpulkan transaksi yang tidak dibutuhkan oleh suatu laporan
keuangan. Jadi kesimpulannya kita memulai pemrosesan suatu transaksi
akuntansi harus diawali mulai dari atas bukan dari bawah (laporan keuangan).
Dimulai dari desain laporan keuangan, kemudian pembuatan bagan rekening,
setelah itu diidentifikasikan berdasarkan siklus transaksi, dan yang terakhir baru
dibuat ayat jurnalnya.
• Bagan Rekening
Daftar yang menguraikan semua rekening yang digunakan dalam
pembuatan laporan keuangan. Kegiatan pembuatan bagan arus tersebut
tidak terlepas dari kegiatan pengkodean.
8. 8
• Pengkodean
Untuk membantu dalam pengumpulan maupun pemrosesan
transaksi biasanya diberi suatu kode. Dimana kode adalah suatu kerangka
yang menggunakan huruf atau angka (atau kombinasi keduanya) untuk
memberikan tanda terhadap klasifikasi yang sebelumnya telah dibuat
(bagan rekening).
Tujuan Pengkodean adalah :
a. Mengidentifikasi data akuntansi secara unik
b. Meringkas data
c. Mengklasifikasikan rekening/transaksi
d. Menyampaikan makna tertentu
Metode Pengkodean :
a. Kode angka atau huruf berurutan.
Dalam metode ini tiap rekening diberi kode angka
atau huruf secara berurutan.
b. Kode angka blok
Dalam pemberian kode ini rekening dikelompokkan
menjadi beberapa golongan dan tiap golongan disediakan
satu blok angka yang berurutan untuk memberi kodenya.
c. Kode angka kelompok
Kode kelompok diberikan dengan memberikan
nomor kode untuk setiap kelompok, golongan,
subgolongan dan jenis rekening.
d. Kode Mnemonic
Pemberian kode dengan menggunakan Huruf yang
disingkat mendekati bentuk aslinya, misalnya, Aktiva
lancar = AL, Jurnal Penjualan = JP, dsb.
SPT mencatat data ke dalam basis data. Data yang dicatat dapat berbentuk
macam – macam, misalnya huruf, angka, tanda bahkan gambar dan suara.
Dengan adanya kemajuan di bidang komputer, dat dicatat ke dalam sistem
komputer, tidak lagi dalam bentuk aslinya, tetapi sudah diubah ke dalam bentuk
9. 9
digital yang hanya dapat dibaca oleh komputer. Dan bentuk digital ini disimpan
dalam media yang khusus dibuat untuk menampung data, diantaranya adalah
disket, hardisk, CD, flash memori, dan magnetic tape atu kaset.
Data disimpan dengan suatu metode yang sistematis, sehingga sewaktu –
waktu diperlukan lagi dapat diambil dengan cara cepat dan akurat. Biasanya data
disimpan dalam bentuk tabel, seperti halnya dengan daftar tamu dan daftar
presensi. Tabel terdiri dari beberapa baris dan setiap baris terdiri dari beberapa
kolom. Baris menggambarkan entitas ( misalnya satu orang mahasiswa ) dan
kolom menggambarkan ciri atau atribut ( misal nomor mahasiswa ).
Data dapat dicatat dengan beberapa cara, yang masing – masing cara dapat
dikelompokan ke dalam metode langsung dan tidak langsung. Metode tidak
langsung memerlukan keyboard sehingga antara data asli dengan komputer ada
data tambahan, yaitu penekanan tombol keyboard oleh operator. Misalnya
seorang nasabah menabung uang dan menyerahkan kepada teller dengan
mengisi formulir setor. Teller akan menuliskan beberapa informasi yang ada di
formulir ke dalam sistem komputer dengan menggunakan keyboard. Inilah yang
disebut tidak langsung.
B. Karakteristik Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT) sangat diperlukan oleh setiap
perusahaan, orgsnisasi, instansi pemerintah, atau institusi apapun untuk
mengolah data – data induk dan transaksi. Bila perusahaan dapat membangun
sistem pemrosesan transaksi dengan baik, maka perusahaan juga dapat
memanfaatkanya dengan baik juga.
SPT memeiliki karakteristik yaitu :
• SPT berfungsi mencatat data ke dalam basis data. Data yang dicatat
meliputi data induk dan data transaksi. Data induk adalah data yang
lengkap dan dapat berdiri sendiri, misalnya data pegawai, dat barang
dagangan dan data pelanggan. Data transaksi adalah data yang digunakan
untuk mencatat transaksi. Transaksi dalah berbagai perubahan atau
peristiwa yang terjadi di perusahaan.
10. 10
• SPT digunakan oleh para pemakai akhir ( end user ), yang terdiri dari
operator ( misalnya kasir, teller bank dan resepsionis hotel ) atau para
manajer pelaksana.
• SPT menyajikan informasi atau laporan yang bersifat baku atu standar tidak
mengandung banyak variasi. Contoh : kasir hanya menyediakan nota
penjualan yang terdiri dari secarik kertas, begitu juga dengan informasi
yang dihasilkan oleh ATM.
• SPT diperlukan hampir setiap hari , karena dlam suatu perusahaan
transaksi selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat.
• SPT berguna untuk pembuatan keputusan yang terstruktur. keputusan
yang terstruktur adalah keputusan yang timbul karena masalah yang sudah
jelas dan jalan keluar juga jelas. Contoh: penjualan tiket pesawat,
pelayanan bank melalui ATM, pencatatan tagihan telepon.
• SPT memerlukan perangkat input dan output yang sangat bervariasi mulai
dari komputer, mesin ATM, telpon dan perankat lain yang dalam masa
depan akan semakin bervariasi dan mudah dig SPTunakan.
C. Komponen Sistem Pemrosesan Transaksi
a. Dokumen Sumber
Kebanyakan transaksi dicatat pada dokumen sumber, selain menyediakan
catatan-catatan tertulis dokumen sumber berfungsi :
1. Memicu meng-otorisasi operasi fisik Sebagai contoh surat pesanan
penjualan meng-otorisasi pengiriman barang dangangguan kepada
pelanggan.
2. Memantau arus fisik Misalnya surat pesanan penjualan digunakan untuk
memperlihatkan pergerakanbarang pesanan dari gudang ke tempat
pengiriman.
3. Mencerminkan akuntabilitas atas tindakan yang diambilMisalnya tagihan
dari pemasok diparaf untuk memperlihatkan bahwa tagihanini sudah
diperiksa kebenarannya.
4. Menjaga kemutakhiran dan kelengkapan basis dataSebagai contoh kopi
11. 11
faktur penjualan digunakan untuk memutakhirkan saldodalam catatan
sediaan. Catatan pelanggan dan kemudian diarsipkan untuk kepentingan
riwayat penjualan.
5. Menyediakan data yang dibutuhkan untuk keluaranMisalnya data dalam
surat pesanan penjualan digunakan untuk menyiapkanfaktur penjualan dan
ikhtiar penjualan.
b. Jurnal dan Register
Jurnal dan register merupakan catatan akunting yang memuat data
dalam urutan kronologis. Jurnal merupakan catatan akunting formal awal
dalam sistemmanual. Mengikhtiarkan data transaksi dalam satu keuangan.
Register berfungsisebagai pengganti jurnal atau catatan kronologis atau buku
harian untuk data atauperistiwa yang tidak bersifat keuangan.
c. Buku Besar dan Arsip
Buku besar (ledger) mengikhtiarkan status perkiraan dalam satuan
keuangan. Nilai transaksi yang muncul dalam jurnal dipindahkan atau diposkan
kepos perkiraan yang sesuai. Melalui proses posting ini status setiap perkiraan
yangterpengaruh dimutakhirkan dengan menaikkan atau menurunkan saldo
perkiraansebesar nilai transaksi. Jadi, jika jurnal menekankan pada kegiatan
transaksi, bukubesar menekankan pada status perkiraan.
d. Laporan dan Dokumen
Berbagai laporan umumnya dihasilkan dari pemrosesan transaksi.
Salah satujenis keluaran laporan dikenal sebagai laporan keuangan. Sejumlah
besar dokumenoperasional juga dihasilkan oleh sistem pemrosesan transaksi.
Beberapa daridokumen ini dihasilkan untuk memicu tindakan. Dokumen lain
dihasilkan untuk mencatat tindakan-tindakan yang telah diselesaikan.
Dokumen operasional tertentuyang disiapkan oleh sistem pemrosesan
transaksi perusahaan menjadi masukan dokumen sumber untuk pemrosesan
lebih lanjut.
12. 12
e. Bagian Perkiraan dan Kode Lainnya
Transaksi akunting harus diklasifikasikan dan dikodekan sebelum
diposkanke dalam buku besar. Bagan perkiraan merupakan daftar berkode dari
perkiraan-perkiraan yang termuat dalam buku besar umum perusahaan. Pada
dasarnya, inimerupakan struktur data keuangan perusahaan. Bagan perkiraan
ini bukan sajamemungkinkan pengklasifikasian dan pengkodean data
transaksi melainkan jugamenyediakan elemen-elemen data rinci untuk
menyusun dan menyajikan informasidalam laporan keuangan
f. Rangkaian Audit
Rangkaian audit adalah seperangkat mata rantai yang dibentuk oleh
elemen-elemen pemrosesan transaksi pokok. Rangkaian audit merupakan alat
untuk melakukan penelusuran dari dokumen-dokumen sumber melalui jurnal
dan buku besar sampai ke total ikhtisar dalam laporan keuangan atau keluaran
keuanganlainnya, dan sebaliknya. Disamping membantu audit sistem
pemrosesan transaksi.
g. Tindakan Pengendalian dan Pengamanan
Pemrosesan transaksi yang baik menuntut adanya berbagai tindakan
pengendalian dan pengamanan. Contoh pengendalian yang telah dijelaskan
meliputibagan perkiraan, perkiraan pengendali, rangkaian audit, dan metode
pemrosesansekali tulis. Pengendalian seperti itu harus didukung dengan
dokumentasi yangmemadai, meliputi :
1. Manual prosedur
2. Uraian tanggung jawab yangdibebankan kepada mereka yang terlibat
dalam pemrosesan transaksi.
Tujuan utama sistem pengendalian internal adalah :
1. Melindungi harta kekayaan perusahaan, baik yang berwujud maupun
tidak.
2. Meningkatkan kehandalan dan kualitas informasi yang dihasilkan oleh
sistem
13. 13
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan perusahaan.
4. Meningkatkan kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan.
5. Ada lima proses dalam sistem pengendalian internal, yaitu :
6. Komitmen atau perhatian manajemen puncak untuk
menyelenggarakan sistem pengendalian.
7. Lingkungan pengendalian yang kondusif sehingga memudahkan
dilaksanakannya sistem pengendalian.
8. Komunikasi yang baik di antara berbagai pihak yang memakai sistem
pengolahan transaksi.
9. Monitoring terhadap pelaksanaan sistem maupun pengendalian.
10.Evaluasi terhadap penyelenggaraan sistem.
D. Model Sistem Pemrosesan Transaksi
1. Perangkat input dapat terdiri atas berbagai alat, meliputi komputer, palmtop
(PDA), semua jenis telpon dan facsimile
2. Perangkat pemroses terdiri atas program komputer (yang bisa dipasang di
dalam mesin ATM, komputer atau perangkat sejenis);
3. Perangkat keluaran meliputi berbagai jenis monitor (yang dapat
menampilkan gambar atau tulisan), speaker (untuk menampilkan informasi
berbentuk suara atau pesan) atau printer (untuk mencetak berbagai
informasi yang perlu disimpan dalam jangka waktu lebih lama)
4. Berbagai bentuk dokumen yang digunakan untuk menyampaikan berbagai
bentuk informasi kepada manajemen dan pihak lain yang memerlukan
informasi. Sudah tentu masing-masing pihak yang berkepentingan dengan
perusahaan memerlukan informasi yang berbeda-beda, sehingga harus
diberi informasi yang sesuai saja.
E. Teknik Sistem Pemrosesan Transaksi
Teknik pengolahan data yang biasa diperoleh ada empat macam, yaitu :
• Batch processing : data yang diperoleh dari sumber data biasanya
dikumpulkan atau ditumpuk, lalu diproses pada waktu-waktu tertentu,
14. 14
misalnya data dikumpulkan antara jam 8:00 sampai dengan jam 12:00,
kemudian diproses mulai jam 14:00 sampai dengan jam 17:00.
• Online processing : data yang diperoleh dari sumber data langsung
diproses pada saat diterima, yang mungkin terjadi adalah antrian data untuk
menunggu giliran, misalnya pemrosesan yang dilakukan pada saat
melakukan transaksi online di depan teller bank.
• Real-time processing : pemrosesan data tidak boleh ditunda karena waktu
sangat kritis, penundaan pengolahan dapat mengakibatkan sesuatu yang
fatal. Misalnya pengolahan data hasil pemantauan aktivitas gunung berapi.
• Inline processing : biasa juga disebut sebagai hybrid-processing, yaitu
kombinasi antara batch-processing dan online-processing. Misalnya
pengolahan transaksi di supermarket, dimana transaksi penjualan melalui
POS (point of sale) langsung dilakukan (online), tetapi pengolahan lebih
lanjut tentang persediaan barang dilakukan setiap jam 10:00 malam.
F. Tujuan Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem pemrosesan transaksi dirancang dan diterapkan perusahaan, memiliki
beberapa tujuan. Tujuan SPT yaitu :
1. Mencatat setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Tidak hanya
transakai jual beli, tetapi juga berbagai perubahan data, misalnya
perubahan harga jual barang dagangan.
2. Mempercepat proses yang terjadi dalam perusahaan. Misalnya sebuah biro
perjalanan akan menjual tiket perjalanan ke tujuan tertentu.
3. Menyediakan informasi atas kegiatan operasional dengan akurat dan tepat
waktu.
4. Meningkatkan kinerja dan layanan perusahaan. Contoh: perusahaan
pengiriman barang dapat memberikan informasi bagi para pelangganya,
15. 15
perjalanan barang yang dikirimnya. Informasi dapat diakses melalui internet
atau sms.
G. Model Sistem Pemrosesan Transaksi
1. Perangkat input dapat terdiri atas berbagai alat, meliputi komputer, palmtop
(PDA), semua jenis telpon dan facsimile;
2. Perangkat pemroses terdiri atas program komputer (yang bisa dipasang di
dalam mesin ATM, komputer atau perangkat sejenis)
3. Perangkat keluaran meliputi berbagai jenis monitor (yang dapat
menampilkan gambar atau tulisan), speaker (untuk menampilkan informasi
berbentuk suara atau pesan) atau printer (untuk mencetak berbagai
informasi yang perlu disimpan dalam jangka waktu lebih lama)
4. Berbagai bentuk dokumen yang digunakan untuk menyampaikan berbagai
bentuk informasi kepada manajemen dan pihak lain yang memerlukan
informasi. Sudah tentu masing-masing pihak yang berkepentingan dengan
perusahaan memerlukan informasi yang berbeda-beda, sehingga harus
diberi informasi yang sesuai saja.
H. Tugas Utama Sistem Pemrosesan Transaksi
1. Pengumpulan Data : setiap organisasi yang ber-interaksi langsung dengan
lingkungannya dalam penyediaan jasa dan produk, pasti memerlukan sistem
yang mengumpulkan data transaksi yang bersumber dari lingkungan.
2. Manipulasi Data : data transaksi yang dikumpulkan biasanya diolah lebih
dahulu sebelum disajikan sebagai informasi untuk keperluan bagian-bagian
dalam organisasi atau menjadi bahan masukan sistem informasi yang lebih
tinggi. Beberapa tugas manipulasi data adalah sebagai berikut:
a. Klassifikasi : data dikelompokkan menurut kategori tertentu, misalnya
menurut jenis kelamin, menurut agama, menurut golongan, dsb.
16. 16
b. Sortir : data diurutkan menurut urutan tertentu agar lebih mudah dalam
pencarian data, misalnya di-sortir menurut abjad nama, atau menurut
nomer induk, dsb.
c. Perhitungan : melakukan operasi aritmetika terhadap elemen data
tertentu, misalnya menjumlahkan penerimaan dan pengeluaran setiap
hari, atau menghitung jumlah hutang pelanggan, dsb.
d. Pengikhtisaran : melakukan peringkasan data (summary) seperti
sintesa data menjadi total, sub-total, rata-rata, dsb.
3. Penyimpanan data : data transaksi harus di-simpan dan dipelihara sehingga
selalu siap memenuhi kebutuhan para pengguna.
4. Penyiapan dokumen : beberapa dokumen laporan harus disiapkan untuk
memenuhi keperluan unit-unit kerja dalam organisasi.
17. 17
IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAH TRANSAKSI KEUANGAN PADA
PT. LOTTE INDONESIA
PT Lotte Shopping Indonesia yang bermerek dagang Lotte Mart wholesale adalah
perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Lotte Mart wholesale merupakan
pusat pembelanjaan yang melayani penjualan dalam skala besar, menggunakan konsep
swalayan serta menerapkan sistem keanggotaan (membership) dan komputerisasi.
Penerimaan kas pada PT Lotte Shopping Indonesia terdiri dari tiga sumber yaitu
penjualan barang dagangan, penjualan kardus bekas, serta penyewaan lahan usaha
yang berada di area parkir. Sumber penerimaan yang terbesar adalah dari penjualan.
Dalam pelaksanaannya Lotte Indonesia memproduksi banyak jenis produk
unggulan, untuk itu agar mendukung tingkat usahanya, Lotte menggunakan Sistem
Informasi agar dapat memberikan Informasi actual mengenai kegiatan perusahaannya.
Contoh sederhana Sistem Informasi yang digunakan di Indonesia adalah alur proses
bisnis dari hutang, piutang, penjualan dan lain lain.
Berikut adalah contoh Sistem Informasi yang digunakan oleh PT. Lotte Indonesia :
a. Flowchart Pembelian Barang antar Perusahaan Afiliasi
Setiap pembelian terhadap perusahaan afiliasi, harus disertai dengan
dokumen dokumen pendukung seperti shipping order, delivery order, purchase
18. 18
reguest dan purchase order. Semua penginputan ini harus dilakukan oleh admin
sebelum dikeluarkannya barang dari warehouse. Hal ini bertujuan agar SIA dapat
membatu pengontrolan keluar masuk barang sehingga tidak terjadi hal hal yang
tidak diinginkan.
b. Flow Chart Penjualan Barang Domestic dan Import
Pada kasus pembelian, PT. Lotte Indonesia mengharuskan perpindahan
barang dengan menggunakan dokumen agar hal hal yang berbau human error
dapat ditangani dengan baik. Untuk penginputan dokumen tersebut tetap sama,
yaitu diinput oleh admin perusahaan. Baik Domestic maupun Export harus dapat
memberikan bukti bahwa barang tersebut benar benar sudah keluar dari gudang
dan sudah berada di tangan customer. Sistem Informasi Akuntansi ini membantu
mencegah adanya kecurangan dalam sistem penjualan barang.
19. 19
c. Flow Chart Pengembalian Barang Retur
d. Flow Chart Pengakuan Piutang Dagang
20. 20
e. Flow Chart Pengakuan Hutang Dagang
f. Flow Chart Pembayarn Hutang Dagang
21. 21
g. Sistem yang digunakan PT.Lotte Indonesia
Sistem ini bernama Sistem ASIA, fungsinya adalah mencatat semua
aktivitas yang terjadi dalam perusahaan dalam suatu periode. Sistem ini secara
otomatis akan menhitung dan memberikan output berupa informasi yang dapat di
gunakan Sebagai pengambilan keputusan.
Sistem ini bernama Sistem Mc Frame, fungsinya adalah mencatat semua
aktivitas produksi yang terjadi dalam perusahaan dalam suatu periode. Sistem ini
secara otomatis akan menghitung dan memberikan output berupa informasi yang
dapat di gunakan sebagai pengambilan keputusan dan mentransfer informasi
yang telah diolah ke Sistem ASIA untuk dijadikan laporan keseluruhan
perusahaan.
22. 22
KESIMPULAN
Dengan sistem pengolah transaksi keuangan ini maka data dan informasi yang
dibutuhkan dapat diperoleh dengan efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pengambilan keputusan yang lebih cepat menjadikan perusahaan menjadi lebih kompetitif / lebih
unggul dari perusahaan lainnya. Sebab dampaknya akan sangat besar bisa jadi karena
pengambilan keputusan yang cepat sebuah perusahaan akan mendapatkan kepercayaan client.
Tujuan utama dari sistem pada tingkat ini adalah untuk menjawab pertanyaan rutin
dan melacak arus transaksi yang melalui organisasi. Pada tingkat operasional, tugas,
sumber daya, dan tujuan ditentukan sebelumnya dan sangat terstruktur. Keputusan untuk
memberikan kredit kepada pelanggan, contohnya, dilakukan oleh pengawas tingkat yang
lebih rendah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Yang harus
ditentukan adalah apakah pelanggan memenuhi kriteria.
23. 23
DAFTAR PUSAKA
"Putra, Y. M., (2018). Konsep Sistem Pengolah Transaksi Keuangan. Modul Kuliah Sistem
Informasi Akuntansi. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana".
"Putra, Y. M. (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3)".
"Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education,
Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The
Quality of MSME’s Financial Reports. In The 1st Annual Conference Economics, Business,
and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1(3) (Vol. 1, No. 3)".
“Sistem Pemrosesan Transaksi.” Marlonsn.wordpress.com. 10 Mei 2012. 13 September
2020. https://marlonsn.wordpress.com/2012/05/10/sistem-pemprosesan-transaksi/
“Sistem Pemrosesan Transaksi.” Semarabudi.blogspot.com. 07 Juni 2014. 13 September
2020.http://semarabudi.blogspot.com/p/sistem-pemrosesan-transaksi-sistem.html
“Sistem Pengolahan Transaksi.” th3rain.wordpress.com. 09 Mei 2012. 13 September
2020.https://th3rain.wordpress.com/2012/05/09/sistem-pengolahan-
transaksi/#:~:text=Sistem%20Pengolahan%20Transaksi%20(Transaction%20Proc
essing,pengolahan%20data%20pada%20suatu%20organisasi.
Nurlaelah Ericka. (2019). Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan QR Code pada
PT Bank Central Asia Tbk. [Online] tersedia
https://www.researchgate.net/publication/336058116_IMPLEMENTASI_SISTEM_PENGOLAH_
TRANSAKSI_KEUANGAN_PADA_PT_BANK_CENTRAL_ASIA
Cyndi. (2020). Implementasi Sistem Pengolah transaksi Keuangan pada PT. X. [Online]
tersedia
https://www.researchgate.net/publication/340163342_TUGAS_SISTEM_INFORMASI_AKUNTA
NSI_IMPLEMENTASI_SISTEM_PENGOLAH_TRANSAKSI_KEUANGAN_PADA_PT_ASA_IND
ONESIA
24. 24
Tirta Aming. (2014). Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit
dalam Kaitannya dengan Pengambilan Keputusan Penjualan. [Online] tersedia
https://www.researchgate.net/profile/Aming_Tirta2/publication/332859469_ANALISIS_P
ENERAPAN_SISTEM_INFORMASI_AKUNTANSI_PENJUALAN_KREDIT_DALAM_KA
ITANNYA_DENGAN_PENGAMBILAN_KEPUTUSAN_PENJUALAN/links/5ccd5fb8a6fd
ccc9dd8b98cd/ANALISIS-PENERAPAN-SISTEM-INFORMASI-AKUNTANSI-
PENJUALAN-KREDIT-DALAM-KAITANNYA-DENGAN-PENGAMBILAN-KEPUTUSAN-
PENJUALAN.pdf