SlideShare a Scribd company logo
Pengguna dan Pengembang Sistem Informasi
Dhita Ayu Anggreany
43216120119
Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi-organisasi bisnis. Area bisnis
dalam perusahaan adalah:
ï‚· Layanan informasi
ï‚· Keuangan
ï‚· Sumber daya manusia
ï‚· Produksi
ï‚· Pemasaran
Dukungan Sistem Informasi Bagi Organisasi
Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, eksekutif,
dan area bisnis. SIM dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para manager
perusahaan. Sistem informasi eksekutif dirancang untuk digunakan oleh manager tingkat
strategis perusahaan, dan lima sistem informasi ditingkat lebih rendah dalam figure tersebut
mencakup kebutuhan-kebutuhan informasi unik dari area-area bisnis tersebut.
Sistem-sistem informasi ini dirancang khusus untuk organisasi fisik, yaitu cara bagaimana
sumber daya fisik (manusia, bahan baku, mesin, dan uang) dialokasikan ke berbagai area-area
fisik perusahaan, anak perusahaan global, divisi, wilayah, distrik, cabang, dan seterusnya.
A. LAYANAN INFORMASI
Layanan informasi (indormation service – IS) untuk menguraikan unit perusahaan yang
memiliki tanggung jawab atas mayoritas sumber daya informasi. Nama-nama lain divisi SIM atau
departemen SIM dan khususnya teknologi informasi (information technology) juga popular.
Sumber Daya Informasi
Sebagian besar sumber daya ini berlokasi dilayanan informasi dan merupakan tanggung
jawab dari chief information officer (CIO). Sumber daya informasi yang terdapat di area-area
pengguna adalah tanggung jawab dari para manager area pengguna.
Spesialis Informasi
Spesialis informasi (information specialist) untuk menggambarkan karyawan yang
tanggung jawab utamanya adalah memberikan kontribusi atas tersedianya sumber daya
informasi dalam perusahaan. Spesialis informasi pada awalnya meliputi:
1. Analis sistem
Analis sistem adalah orang yang ahli dalam mendefinisikan masalah dan dalam
membuat dokumentasi tertulis mengenai bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan
masalah-masalah tersebut.
2. Administrator basis data
Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas basis data. Tugas DBA terbagi
dalam empat area utama; perencanaan, implementasi, operasi, dan keamanan.
3. Webmaster
Bertanggung jawab atas insiden penyajian situs web perusahaan. Webmaster bekerja
sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan bahwa jaringan komunikasi antara
perusahaan dan pelanggan atau sekutu bisnisnya selalu terbuka. Webmaster memiliki keahlian
dalam memanipulasi atau rancangan grafik. Bawahan webmaster bertanggung jawab dalam
membuat gambar-gambar tersedia tetap konsisten dan saling mendukungdalam seluruh
halaman situs web. Tugas penting dari seorang webmaster adalah melacak orang-orang yang
mengunjungi halaman web perusahaan. Relasi dengan pelanggan dapat sangat ditingklatkan
dengan situs web yang beropersai setiap hari.
4. Spesialis jaringan
Spesialis jaringan bekerja dengan analis sistem dan pengguna dalam membuat jaringan
komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi yang menyebar. Spesialis jaringan
menggabungkan keahlian dari bidang-bidang komputasi maupun telekomunikasi. hal yang
sangat sulit dilakukan adalah memelihara jaringan yang memenuhi persyaratan untuk aplikasi-
aplikasi berbasis web, karena sebagian besar komunikasi terjadi diluar batasan perusahaan.
5. Programmer
Programmer menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh sistem analis untuk membuat
kode program komputer yang mengubah data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh
pengguna. Beberapa perusahaan menggabungkan fungsi sistem analis dan programmer
menciptakan suatu analis programmer.
6. Operator
Operator manjalankan peralatan komputasi berskala besar, seperti komputer mainframe
dan server. Operator akan memonitor konsol, mengganti kertas printer, mengelola
perpustakaan pita dan disk penyimpanan data, serta ,melakukan tugas lain yang serupa.
Spesialis informasi umumnya digabungkan dengan perwakilan-perwakilan dari organisasi
pengguna untuk membentuk tim proyek yang mengembangkan sistem.
B. KEUANGAN
Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang dirancang untuk menyediakan
informasi mengenai arus uang bagi para pemakai di seluruh perusahaan. Sistem informasi
keuangan merupakan bagian dari SIM yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah
keuangan perusahaan. Secara umum sistem informasi keuangan memiliki sistem pemasukan
yang terdiri dari subsistem data processing didukung oleh internal audit subsystem yang
menyediakan data dan informasi internal. Untuk perusahaan besar biasanya memiliki staf
internal auditors yang bertanggungjawab terhadap perawatan integritas sistem keuangan
perusahaan. Orang yang ahli dalam bidang ini disebut EDP auditors. Sebagaimana subsistem
lainnya, sistem ini juga dilengkapi financial intelligence subsystem, yang mengumpulkan
informasi dari lingkungan.
Sistem Informasi Manajemen Keuangan yang selanjutnya disebut SIMKeu adalah
serangkaian manual maupun aplikasinya yang mengintegrasikan semua proses pengelolaan
keuangan satker mulai dari perencanaan anggaran (RKA-KL), Penyusunan Anggaran (DIPA),
Penerbitan SPM, dan Penyusunan Laporan Keuangan (SAI)
Sistem informasi keuangan mempunyai 3 tugas pokok : (1) mengidentifikasi
kebutuhan uang yang akan datang, (2) membantu perolehan dana tersebut, dan (3) mengontrol
penggunaannya.
Tujuan Sistem Informasi Keuangan
Sistem Informasi Keuangan dikembangkan dengan tujuan:
1. Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan agar akurat, tepat waktu dan dapat
dipertanggung jawabkan yang mampu menghubungkan kantor satker ke jenjang di atasnya.
2. Mendukung efisiensi, efektifitas dan kelancaran penyusunan laporan keuangan
3. Sebagai upaya mencapai peningkatan opini laporan keuangan.
Subsistem Model Sistem Informasi Keuangan
A. Subsistem input
Ada tiga subsistem input yaitu : subsistem pemrosesan data, subsistem
audit internal dan subsistem intelegeni keuangan.
1. Subsistem pemrosesan data
Subsistem pemrosesan data mengumpulkan data internal dan lingkungan. Kita
mengetahui bagaimana terminal pengumpulan data dibidang manufaktur mengumpulkan data
internal. Data lain diperoleh dari dokumen sumber dan dimasukkan kedalam database dengan
menggunakan terminal dalam jaringan yang ditempatkan diseluruh perusahaan. Subsistem
pemrosesan data juga mengumpulkan data lingkungan sebagai hasil dari transaksi bisnis
dengan perusahaan lain. Kita telah mengetahui bagaimana sistem entri pemesanan dan account
receivable mengumpulkan data dan bagaimana sistem pembelian, penerimaan dan account
payable mengumpulkan data pemasok.
Data internal berfungsi sebagaidasar untuk pemecahan masalah yang berhubungan
dengan segala aspek operasi perusahaan, sebagai contoh II menggunakan data yang diperoleh
dari pelaporan kerja, yang digunakan sebagai dasar untuk menyusun atau merevisi standar
penampilan. Data lengkungan memberikan dasar untuk pemecahan masalah yang berkaitan
dengan pelanggan dan pemasok perusahaan. Sebagai contoh, dalam menggunakan model
matematis untuk mensimulasi pengaruh dari keputusan mengenai inventarisasi, manajer akan
memasukkan skenario yang sebagian didasarkan pada data accounting historis yang
menjelaskan pesanan pelanggan dan lead time pemasok.
Sistem Informasi Akuntasi merupakan bagian dari Sistem Informasi Manajemen. Sistem
Informasi Manajemen digunakan oleh pihak manajemen dalam menjalankan bisnis perusahaan.
Sehingga Sistem Informasi Akuntasi dalam hal ini juga sebagai sumber informasi yang berguna
dalam mencapai tujuan perusahaan yang terangkum dalam Sistem Informasi Manajemen.
Data akuntasi berperan penting salam Sistem Informasi Keuangan, hal ini disebabkan oleh
beberapa hal yaitu:
i. Catatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.
ii. catatan dibuat untuk setiap transaksi (menjelaskan apa, kapan, siapa, berapa).
iii. SIA merupakan satu-satunya komponen input yang terdapat pada seluruh sistem informasi
fungsional.
2. Subsistem audit internal
Audit Internal merupakan badan yang melaksanakan aktivitas internal auditing,
berusaha untuk menyempurnakan dan melengkapi setiap kegiatan dengan penilaian langsung
atas setiap bentuk pengawasan untuk dapat mengikuti perkembangan dunia usaha yang
semakin kompleks. Subsistem Audit Internal dirancang secara khusus untuk melakukan studi
khusus mengenai operasi perusahaan.
Subsistem audit internal sama dengan subsistem penelitian pemasaran dan subsistem
teknik industri, yakni bahwa mereka ini dirancang untuk melakukan studi khusus mengenai
operasi perusahaan. Auditor internal adalah pekerja dalam perusahaan yang biasanya terlibat
dalam pekerjaan perancangan dan evaluasi sistem informasi konseptual seluruh perusahaan.
Dan ia biasanya memberikan laporan kepada CEO atau eksekutif puncak lain.
3. Subsistem intelegensi keuangan
Subsistem Intelijen Keuangan ini mengumpulkan data dari masyarakat keuangan yaitu
bank, agen pemerintah, pasar pengaman dan sebagainya. Subsistem ini memonitor denyut nadi
ekonomi nasional dan memberikan informasi kepada eksekutif perusahaan dan analisis
keuangan mengenai trend yang dapat mempengaruhi kondisi perusahaan. Berperan untuk
digunakan mengidentifikasi sumber-sumber terbaik modal tambahan dan investasi terbaik
Karena fungsi keuangan mengontrol arus uang di seluruh perusahaan, maka
dibutuhkan informasi untuk memperlancar arus ini. Subsistem intelegensi keuangan berusaha
untuk mengidentifikasi sumber modal tambahan dan mencari investasi dana surplus yang
terbaik. Agar dapat melakukan tugas ini, subsistem intelegensi keuangan mengumpulkan data
dan informasi dari pemegang saham dan masyarakat keuangan. Seperti halnya fungsi yang lain,
subsistenm ini juga mengumpulkan data dan informasi pemerintah. Sebagian besar informasi
yang mempengaruhi arus uang berasal dari pemerintah federal dan, beberapa diantaranya,
diperoleh dari pemerintah negara bagian dan pemerintah daerah.
C. SUMBER DAYA MANUSIA
Sebuah sistem informasi manajemen atau SIM adalah sebuah sistem informasi yang selain
melakukan semua pengolahan transaksi yang perlu untuk sebuah organisasi, juga memberi
dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan pengambilan keputusan.
Sistem informasi juga sangat berpengaruh kepada pemimpin karena pimpinan di hadapkan
kepada perubahan-perubahan tertentu. SIM mencakup semua sistem manajemen yang ada di
perusahaan, termasuk Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Fungsi manajemen sumber daya manusia meliputi perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian.
A. Perencanaan
Perencanaan (human resources planning) adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif serta
efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan.
Perencanaan dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian. Program kepegawaian
meliputi pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan,
kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan.
Program kepegawaian yang baik akan membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan
masayarakat.
B. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan menetapkan
pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi, wewenang, integrasi, dan koordinasi dalam bagan
organisasi. Organisasi hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dengan organisasi yang
baik akan membantu terwujudnya tujuan yang efektif.
C. Pengarahan
Pengarahan (directing) adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja sama
dan bekerja efektif secara efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan,
dan masayarakat. Pengarahan dilakukan pemimpin dengan menugaskan bawahan agar
mengerjakan semua tugasnya dengan baik.
D. Pengendalian
Pengendalian (controlling) adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati
peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana. Apabila terdapat
penyimpangan dan kesalahan, diadakan tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencna.
Pengendalian karyawab meliputi kehadiran, kedisiplinan, perilaku, kerja sama, pelaksanaan
pekerjaan, dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan.
E. Pengadaan
Pengadaan (procurement) adalah proses penarikan, seleksi, penempatan oroentasi, dan induksi
untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pengadaan yang
baik akan membantu terwujudnya tujuan.
F. Pengembangan
Pengembangan (development) adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis,
konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan
yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan.
G. Kompensasi
Kompensasi (compensation) adalah pemberian balas jasa langsung (direct) dan tidak
langsung (indirect), uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan
kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Adil diartikan sesuai dengan
prestasi kerjanya, layak diartikan dapat memenuhi kebutuhan primernya serta berpedoman
pada batas upah minimum pemerintah dan berdasarkan internal dan eksternal perusahaan.
H. Pengintegrasian
adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar
tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba,
karyawan dapat memenuhi kebutuhan dari hasil pekerjaannya. Pengintegrasian merupakan hal
yang penting dan sulit dalam MSDM, karena mempersatukan dua kepentingan yang bertolak
belakang.
I. Pemeliharaan
adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas
karyawan agar mereka mau bekerja sama sampai pension. Pemeliharaan yang baik dialakukan
dengan program kesejahteraan yang berdasarkan kebutuhan sebagian besar karyawan serta
berpedoman kepada internal dan eksternal konsistensi.
J. Kedisiplinan
merupakan fungsi MSDM yang terpenting dan kunci terwujudnya tujuan karena tapa disiplin
yang baik sulit terwujud tujuan yang maksimal. Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran
untuk mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan norma-norma sosial.
K. Pemberhentian
adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan. Pemberhentian ini
disebabkan oleh keinginan karyawan, keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, pension,
dan sebab-sebab lainnya.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM)
Menurut Marimin, Tanjung, dan Prabowo, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SI-
SDM) adalah suatu sistem yang terdiri dari software dan hardware yang dirancang untuk
menyimpan dan memproses semua informasi pegawai. Perencanaan SDM menurut Hasibun
baru dapat dilakukan dengan baik dan benar jika informasi berikut ini diperoleh:
1. Job analysis
Job analysis memberikan informasi tentang aktivitas pekerjaan, standar pekerjaan, konteks
pekerjaan, persyaratan personalia, perilaku manusia, dan alat-alat yang digunakan.
2. Organisasi
Organisasi memberikan informasi tentang, tujuan yang ingin dicapai, jenis organisasi, dasar dan
struktur organisasi, rentang kendali setiap departemen, pola kepemimpinan, jumlah perincian
serta perincian manajerial dan operasional, tingkat-tingkat posisi pejabat
3. Situasi persediaan tenaga kerja
Situasi persediaan tenaga kerja memberikan informasi tentang:
a. Persediaan tenaga kerja dan tingkat kemampuan SDM
b. Jenis-jenis, susunan umur, tingkat pendidikan, serta penyebaran atau pemerataan
tenaga kerja
c. Kebijaksanaan perburuhan dan kompensasi pemerintah
d. Sistem, kurikulum, dan tingkat-tingkat pendidikan SDM
Informasi-informasi di atas mengandung resiko yang tidak kecil apabila tidak dikelola dengan
baik. Pengelolaan informasi secara manual dapat mengakibatkan beberapa kesalahan seperti
duplikasi dan kehilangan data. Oleh karena itu, paradigma MSDM terkini juga mengintegrasikan
SIM dalam aplikasi penerapannya. SIM dimanfaatkan sebagai alat bantu dalam pengelolaan
SDM melalui pencatatan, penyimpanan, dan pengelolaan informasi SDM secara lebih terstruktur
dan terorganisasi. Maka dari itu, muncullah konsep Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya
Manusia (SIM-SDM).
Model Pengembangan Sistem Informasi Manajemen dalam Sumber Daya Manusia
Dalam membuat model SIM-SDM, format umum yang digunakan sama dengan
subsistem input, database, dan subsistem output yang telah digunakan di berbagai area
fungsional lain. Subsistem input merupakan kombinasi standar dari pengolahan data, penelitian,
dan intelijen. Dalam banyak perusahaan, database ditempatkan dalam penyimpanan komputer.
Subsistem output mencerminkan arus sumber daya manusia dalam perusahaan. McLeod
menyatakan bahwa dalam model SIM-SDM, ada beberapa subsistem yang terlibat di dalamnya,
antara lain:
1. Sistem informasi akuntansi
Data yang ditangani oleh SIM-SDM merupakan campuran elemen-elemen data personel dan
data akuntansi. Contoh elemen data personel misalnya nama pegawai, jenis kelamin, tanggal
lahir, pendidikan, dan jumlah tanggungan. Contoh elemen data akuntansi seperti upah per jam,
gaji bulanan, pendapatan kotor bulan ini, dan pajak penghasilan.
2. Subsistem penelitian sumber daya manusia
Subsistem ini mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus. Penelitian diadakan karena
informasi tertentu belum terdapat dalam SIM-SDM. Contohnya adalah penelitian suksesi (calon
bagi posisi tertentu), analisis dan evaluasi jabatan, serta penelitian keluhan.
3. Subsistem intelijen sumber daya manusia
Subsistem ini mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari
lingkungan perusahaan. Elemen lingkungan yang menyediakan data ini meliputi pemerintah,
pemasok, serikat pekerja, masyarakat global, masyarakat keuangan, dan pesaing. Banyak dari
intelijen ini dikumpulkan melalui sistem informal.
4. Database SIM-SDM
Database SIM-SDM dapat berisi data yang menjelaskan tidak hanya pegawai, tetapi juga
organisasi dan perusahaan di lingkungan perusahaan. Sebagian besar database ini ditempatkan
pada komputer sentral perusahaan, tetapi database lainnya berada di Divisi SDM, divisi lain, dan
di luar pusat pelayanan. Perangkat lunak yang dapat digunakan dalam manajemen database di
antaranya IMS, FOCUS, DB2, dan dBASE.
5. Output SIM-SDM
Manajer SDM menggunakan output SIM-SDM lebih sering dari manajer lainnya. Pemakai SIM-
SDM menerima output dalam bentuk laporan periodik dan jawaban atas database
queries. Sebagian besar perangkat lunak yang digunakan untuk output merupakan hasil
pengembangan bersama antara perusahaan dan jasa sistem informasi.
6. Subsistem perencanaan angkatan kerja
Perencanaan angkatan kerja melibatkan semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk
mengidentifikasi kebutuhan pegawai di masa datang. Aplikasi perencanaan angkatan kerja yang
paling populer adalah pembuatan bagan organisasi, peramalan gaji, dan analisis atau evaluasi
kerja. Aplikasi lain yang dapat digunakan adalah perencanaan dan pemodelan angkatan kerja.
7. Subsistem perekrutan
Penelusuran pelamar telah diterapkan secara ekstensif. Penelusuran pelamar kerja sebelum
mereka dipekerjakan lebih banyak dipraktekkan dari pada melakukan pencarian internal untuk
menemukan calon pekerja. Hal ini menunjukkan bahwa usaha perusahaan untuk mengisi
lowongan kerja lebih difokuskan pada lingkungan.
8. Subsistem manajemen angkatan kerja
Aplikasi subsistem ini meliputi penilaian kinerja, pelatihan, pengendalian posisi, relokasi,
keahlian atau kompetensi, suksesi, dan pendisiplinan. Manajamen angkatan kerja sangat jarang
diaplikasikan. Fenomena tersebut karena subsistem ini cukup sulit diterapkan.
9. Subsistem kompensasi
Aplikasi yang berhubungan dengan gaji merupakan aplikasi komputer yang paling mapan
dalam bisnis. Maka dari itu, subsistem ini merupakan yang paling sering diterapkan oleh
perusahaan. Aplikasi yang sering dikembangkan dalam manajemen kompensasi mencakup
peningkatan penghargaan, gaji, kompensasi eksekutif, insentif bonus, dan kehadiran.
10. Subsistem benefit
Berbagai aplikasi dalam subsistem ini umumnya sangat rumit dan sukar dilaksanakan. Kerumitan
aplikasi tersebut menunjukkan bahwa SDM bukan sekedar menerapkan aplikasi yang mudah.
Subsistem ini merupakan bukti bahwa SDM telah berhasil dalam mencapai end-user computing.
11. Subsistem pelaporan lingkungan
Aplikasi yang terlingkup dalam subsistem ini antara lain catatan Equal Employment
Opportunity (EEO), analisis EEO, peningkatan serikat pekerja, catatan kesehatan, bahan beracun,
dan keluhan. Dua aplikasi EEO yang diterapkan secara luas, dilengkapi dengan informasi lain
yang ditujukan langsung kepada pemerintah maupun serikat pekerja.
D. PRODUKSI
Pengolahan data produksi adalah salah satu faktor yang memiliki peran sangat penting
dalam membangun dan mengembangkan sistem informasi produksi. Selain itu, pengolahan
data produksi juga menjadi hal yang sangat menentukan dalam pembuatan berbagai bentuk
laporan produksi, yang pada akhirnya akan menjadi ukuran untuk menilai proses produksi yang
terjadi di suatu industri manufaktur dan jasa. Pengolahan data pasien yang dilakukan secara
manual merupakan suatu hal yang kurang efisien dan efektif, selain itu juga tidak mampu
menjamin akurasi penghitungan, pengontrolan proses produksi yang berlangsung, rekapitulasi
dan sistem laporan yang dihasilkan. Perkembangan teknologi informasi yang pesat
memungkinkan untuk melakukan pembuatan sistem informasi berbasis komputer, sehingga
dapat memberikan kemudahan bagi pelaku bisnis di bidang industri manufaktur dan jasa dalam
mengelola data produksi.
Manfaat Sistem Informasi Produksi
Manfaat digunakannya sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan adalahsebagaiberikut:
1. Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem informasi manufaktur
menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
2. Setiap komponen data dalam sistem informasi manufaktur dapat menunjang proses
pengolahan untuk menjadi informasi yang berguna bagi departemen persediaan, departemen
produksi dan juga departemen kualitas sehingga keuntungan yang diperoleh perusahaan lebih
meningkat karena informasi yang diperoleh adalah informasi yang akurat dan terpercaya.
3. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database
4. Dengan menggunakan sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi
semakin cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai.
Sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen struktural dan
fungsional. Dalam sistem produksi modern terjadi suatu proses transformasi nilai tambah yang
mengubah input menjadi output yang dapat dijual dengan harga kompetitif di pasar. Proses
transformasi nilai tambah dari input menjadi output dalam sistem produksi modern selalu
melibatkan komponen struktural dan fungsional. Sistem produksi memiliki beberapa
karakteristik berikut:
1. Mempunyai komponen-komponen atau elemen-elemen yang saling berkaitan satu sama lain
dan membentuk satu kesatuan yang utuh. Hal ini berkaitan dengan komponen struktural yang
membangun sistem produksi itu.
2. Mempunyai tujuan yang mendasari keberadaannya, yaitu menghasilkan produk (barang atau
jasa) berkualitas yang dapat dijual dengan harga kompetitif di pasar.
3. Mempunyai aktivitas berupa proses transformasi nilai tambah input menjadi output secara
efektif dan efisien.
4. Mempunyai mekanisme yang mengendalikan pengoperasiannya, berupa optimalisasi
pengalokasian sumber-sumber daya.
Sistem Informasi Produksi Berbasis Komputer
Salah satu sumber daya yang tersedia bagi seorang manager adalah informasi, dimana informasi
ini dapat dikelola seperti sumber daya yang lain yang membentuk suatu sistem informasi sesuai
dengan konsep dasar informasi. Agar suatu sistem dapat dikenal dengan baik, maka sistem
tersebut harus dipelajari. Sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa elemen yang
berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem mempunyai susunan dasar, antara
lain: input, output, transformasi, mekanisme pengendalian, dan tujuan.
Manajemen sistem manufaktur terdiri dari dua konsep, yaitu: (1) konsep manajemen, dan (2)
konsep sistem manufaktur. Suatu sistem manufaktur mengkonversi input yang berasal dari
pemasok menjadi output untuk digunakan oleh pelanggan, sedangkan manajemen sistem
manufaktur memproses informasi yang berasal dari sistem manufaktur, pelanggan, dan
lingkungan melalui proses manajemen untuk menjadi keputusan atau tindakan manajemen
guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari sistem manufaktur itu. Sistem manufaktur yang
efektif dan efisien membutuhkan integrasi dari banyak subsistem yang mempengaruhi dan
mengendalikan proses manufaktur, guna memberikan kemampuan perusahaan untuk mencapai
tujuannya. Berdasarkan kenyataan diatas, maka perusahaan-perusahaan manufaktur yang akan
mendominasi pasar di abad 21 adalah perusahaan yang memiliki dedikasi total kepada
pelanggan untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi mereka. Agar industri manufaktur
menjadi kompetitif dalam pasar global yang dinamik, maka industri itu membutuhkan sistem
informasi terintegrasi yang mampu memberikan informasi secara komprehensif kepada
manajemen untuk membuat keputusankeputusan manajerial secara akurat. Dengan demikian
melalui sistem informasi terintegrasi yang akurat dan proses manajemen manufaktur yang
efektif, akan menghasilkan keputusan manajemen yang tepat untuk peningkatan terus-menerus
dari sistem manufaktur itu. Dengan kata lain sistem informasi terintegrasi akan memberikan
suatu keunggulan kompetitif bagi sistem manufaktur.
E. PEMASARAN
Sistem informasi pemasaran terdiri atas orang, peralatan, dan prosedur yang ditujukan untuk
mengumpulkan, menganalisa, dan membagi-bagikan apa-apa yang dibutuhkan, secara tepat
waktu dan informasi akurat yang digunakan untuk pengambilan keputusan bagi manajemen
pemasaran. Dari definisi tersebut di atas, dapatlah disimpulkan bahwa informasi yang tepat dan
akurat merupakan salah satu faktor yang menentukan bagi manajemen perusahaan, khususnya
manajemen pemasaran dalam meraih peluang-peluang pasar.
Jika didefinisakan dalam arti yang luas, sistem informasi pemasaran adalah kegiatan
peseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang
memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan
penentuan harga barang jasa dan gagasan. Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh
bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan
tersebut.
Manajemen pemasaran akan sulit meraih peluang pasar apabila :
o Informasi pemasaran yang benar tidak cukup
o Informasi pemasaran yang salah terlalu banyak
o Informasi yang di minta atau yang diperlukan sering terlambat
o Informasi sering terhenti ditengah jalan atau tidak sampai kebawahan, atau
sebaliknya.
o Informasi yang di butuhkan terlalu menyebar
Komponen-Komponen Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi secara
umum, yaitu :
1. Komponen input
2. Komponen model
3. Komponen output
4. Komponen basis data
ï‚· Komponen Input Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran
perusahaan. Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkungan
perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran. Subsistem peneliti pemasaran
menlakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran.
ï‚· Komponen Model Pemasaran
Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan
kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi
output. Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan
keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru, pemilihan
lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama,penunjukan salesman, penentuan rute
pengiriman yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk
persetujuan kredit.
ï‚· Komponen Output Pemasaran
Tiap Subsistem out put menyediakan informasi tentang Subsistem itu sebagai bagian dari
bauran Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan. Subsistem
promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklana perusahaan dan penjualan
langsung. Subsistem harga membantumanajer untuk membuat keputusan harga.
ï‚· Komponen Basis Data Pemasaran
Data yang digunakan oleh Subsistem out put berasal dari data base. Beberapa data dalam
data base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak Yang berbagi dengan area fungsional
lain.
Sistem Laporan Internal
Dasar sistem informasi yang digunakan oleh manager pemasaran adalah Sistem Laporan
Internal. Sistem ini melaporkan pesanan, penjualan, tingkat persediaan, utang piutang, dan lain-
lain. Dengan menganalisis informasi-informasi ini manager dapat melihat ada atau tidaknya
peluang atau masalah penting.
Sistem laporan Internal terdiri dari :
1. Sistem pesan, kirim, tagih
Inti dari sistem laporan internal adalah siklus pesan, kirim, tagih. Petugas penjualan yang
representatif , penyalur, dan pelanggan mengirim pesanan ke perusahaan. Departemen (bagian)
pesanan meniapkan beberapa nota dan mengirimkan salinannya ke berbagai departemen
(bagian) yang terkait.
Nota pengiriman dan tagihan di kirimkan kepada pembeli dan dua salinannya dikirimkan
pula kepada departemen (bagian) yang terkait.
2. Sistem laporan penjualan
Manajemen pemasaran menerima laporan penjualan beberapa waktu setelah
transaksi terjadi. Dalam hal ini manager pemasaran sering menerima laporan penjualan
terlambat. Untuk meningkatkan ketepatan waktu laporan penjualan, maka perlu di jadwalkan
secara teratur.
3. Mengembangkan sistem laporan yang berorientasi pada pemakai
Dalam mengembangkan suatu sistem informasi penjualan yang mapan, perusahaan
harus menghindari lubang-lubang perangkap. Pertama, informasi yang diterima manager terlalu
banyak, sehingga membingungkan bahkan memusingkan manager untuk menelaahnya. Kedua,
informasi yang diterima terlalu baru, sehingga belum mungkin dapat ditanggapi atau di telaah
oleh manager.
Oleh karena itu, sistem informasi pemasaran yang baik hendaklah sesuai dengan apa
yang dibutuhkan, dan diinginkan manager tersebut.
Sistem Intelejen Pemasaran ( Marketing Intelligence System)
Sistem intelejen pemasaran adalah seperangkat prosedur dan sumber yang
dipergunakan oleh manager untuk memperoleh informasi harian mengenai perkembangan
penting di dalam lingkungan pemasaran.
Intelejen pemasaran merupakan pengamat dan penyelidik tentang situasi dan kondisi
pasar sasaran. Dengan perkataan lain, intelejen pemasaran berusaha mencari dan meraih data
dan informasi yang di butuhkan dan diinginkan oleh manager pemasaran.
Cara melakukan pengamatan dan penyelidikan, manager perusahaan dapat menempuh 4
(empat) cara yaitu :
1. Pengamatan tanpa arah ( undirected viewing), yaitu menyingkapkan informasi secara
umum tanpa ada tujuannya yang jelas.
2. Pengamatan bersyarat ( conditioned viewing), yaitu penyingkapan informasi secara
terarah dan lebih jelas, tanpa melakukan penelitian secara aktif.
3. Penyelidikan tidak formal ( informal search ), yaitu melakukan penyelidikan langsung,
tetapi tidak dilakukan secara aktif, hanya sekedar mengumpulkan informasi –informasi tertentu.
4. Penyelidikan formal ( formal search ), yaitu melakukan penyelidikan secara teratur, disusun
dengan suatu rencana, prosedur maupun metodologi yang jelas. Usaha melakukan intelejen
pemasaran ini ada beberapa cara, yaitu :
ï‚· manajer pemasaran melakukan sendiri dengan membaca referensi, dengan interview
atau wawancara langsung dengan pelanggan, perantara, atau siapapun yang terkait.
ï‚· melatih dan memotivasi tenaga penjual sebagai mata- mata untuk mengumpulkan data
dan informasi yang diperlukan,
ï‚· membeli informasi dari luar.
ï‚· bekerja sama dengan perantara agar menyampaikan informasi yang diperlukan.
ï‚· membentuk pusat informasi pemasaran untuk menghimpun dan mengedarkan informasi
pemasarannya.
Sistem Riset Pemasaran (Marketing Research System)
Riset pemasaran adalah perencanaan yang sistematis, pengmpulan analisis, dan pelaporan
atas dan segala penemuan yang relevan pada suatu situasi pemasaran tertentu yang dihadapi
perusahaan. Cara mendapatkan data dan informasi yang spesifik tentang pemasaran (misalnya
penyelidikan efektivitas periklanan), maka manajer pemasaran harus melakukan pula survai atau
penelitian dalam bentuk lain secara sistematis dan analisis.
Beberapa cara riset pemasaran :
1. Meminta jasa mahasiswa atau dosen suatu perguruan tinggi lokal untuk menyelenggarakan
dan merencanakan proyek riset pemasaran.
2. Menggunakan jasa perusahaan yang memang bergerak dalam bidang riset pemasaran.
3. Melalui departemen atau bagian yang dibentuk oleh perusahaan tersebut.
4. Asosiasi perusahaan yang memberikan pelayanan penelitian pemasaran.
DAFTAR PUSAKA :
ï‚· Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar
Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.
ï‚· http://pipitvanessa.blogspot.com/2015/10/sistem-informasi-manajemen-dalam.html
ï‚· http://kadandia.blogspot.com/2012/04/sistem-informasi-keuangan.html
ï‚· http://fportfolio.petra.ac.id/user_files/03-023/SI%20Produksi.pdf
ï‚· https://rizkymahardikablog.wordpress.com/2017/11/19/sistem-informasi-manufaktur-
contoh-kasus-penggunaan-sim/
ï‚· http://niiirwana.blogspot.com/2015/04/sistem-informasi-manajemen-pemasaran.html

More Related Content

What's hot

SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
Universitas Mercu Buana
 
Siklus Hidup System & Pengembangan SI
Siklus Hidup System & Pengembangan SISiklus Hidup System & Pengembangan SI
Siklus Hidup System & Pengembangan SI
dhibah
 
konsep dasar sistem informasi akuntansi
konsep dasar sistem informasi akuntansikonsep dasar sistem informasi akuntansi
konsep dasar sistem informasi akuntansi
ajengkartikasari
 
Tugas 1 kelompok 9
Tugas 1 kelompok 9Tugas 1 kelompok 9
Tugas 1 kelompok 9
EsterIndahNababan
 
Konsep si
Konsep siKonsep si
Konsep si
Ova Putra
 
43217110154 erlina dwi suwandini
43217110154 erlina dwi suwandini43217110154 erlina dwi suwandini
43217110154 erlina dwi suwandini
ernis98
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Universitas Mercu Buana
 
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem peng...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem peng...Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem peng...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem peng...
rian rian
 
TUGAS SIM, Dwi Rafika Rizkia Putri, Yananto Mihadi Putra, Pengantar Sistem In...
TUGAS SIM, Dwi Rafika Rizkia Putri, Yananto Mihadi Putra, Pengantar Sistem In...TUGAS SIM, Dwi Rafika Rizkia Putri, Yananto Mihadi Putra, Pengantar Sistem In...
TUGAS SIM, Dwi Rafika Rizkia Putri, Yananto Mihadi Putra, Pengantar Sistem In...
Rafikarizkia
 
Sistem Informasi Keuangan
Sistem Informasi KeuanganSistem Informasi Keuangan
Sistem Informasi Keuangan
Mikhael Hermann
 
4, si & pi,mislia, hapzi ali, si definisi sistem informasi dan tinjauan s...
4, si & pi,mislia, hapzi ali, si definisi sistem informasi dan tinjauan s...4, si & pi,mislia, hapzi ali, si definisi sistem informasi dan tinjauan s...
4, si & pi,mislia, hapzi ali, si definisi sistem informasi dan tinjauan s...
Mislia lia
 
Sim 1, mochamad fikri octavian, hapzi ali, peranan sim dalam organisasi bisni...
Sim 1, mochamad fikri octavian, hapzi ali, peranan sim dalam organisasi bisni...Sim 1, mochamad fikri octavian, hapzi ali, peranan sim dalam organisasi bisni...
Sim 1, mochamad fikri octavian, hapzi ali, peranan sim dalam organisasi bisni...
mfikriooo
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
asyaaisyah
 
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuanganPengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
rian rian
 
Chapter 4 sistem informasi berbasis komputer
Chapter 4 sistem informasi berbasis komputerChapter 4 sistem informasi berbasis komputer
Chapter 4 sistem informasi berbasis komputerAndi Iswoyo
 
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, definisi sistem informasi akuntasi dan...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, definisi sistem informasi akuntasi dan...Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, definisi sistem informasi akuntasi dan...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, definisi sistem informasi akuntasi dan...
Sasi Ngatiningrum
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Pratiwi Rosantry
 
Sim, iin nurhasanah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,implementasi sistem informasi...
Sim, iin nurhasanah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,implementasi sistem informasi...Sim, iin nurhasanah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,implementasi sistem informasi...
Sim, iin nurhasanah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,implementasi sistem informasi...
IIN NURHASANAH
 
Rekap el sim (sblm UAS)
Rekap el sim (sblm UAS)Rekap el sim (sblm UAS)
Rekap el sim (sblm UAS)
widyaaryanti123
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...
LisaniahAmini
 

What's hot (20)

SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
 
Siklus Hidup System & Pengembangan SI
Siklus Hidup System & Pengembangan SISiklus Hidup System & Pengembangan SI
Siklus Hidup System & Pengembangan SI
 
konsep dasar sistem informasi akuntansi
konsep dasar sistem informasi akuntansikonsep dasar sistem informasi akuntansi
konsep dasar sistem informasi akuntansi
 
Tugas 1 kelompok 9
Tugas 1 kelompok 9Tugas 1 kelompok 9
Tugas 1 kelompok 9
 
Konsep si
Konsep siKonsep si
Konsep si
 
43217110154 erlina dwi suwandini
43217110154 erlina dwi suwandini43217110154 erlina dwi suwandini
43217110154 erlina dwi suwandini
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
 
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem peng...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem peng...Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem peng...
Pengaplikasian dan implementasi konsep basis data relasional pada sistem peng...
 
TUGAS SIM, Dwi Rafika Rizkia Putri, Yananto Mihadi Putra, Pengantar Sistem In...
TUGAS SIM, Dwi Rafika Rizkia Putri, Yananto Mihadi Putra, Pengantar Sistem In...TUGAS SIM, Dwi Rafika Rizkia Putri, Yananto Mihadi Putra, Pengantar Sistem In...
TUGAS SIM, Dwi Rafika Rizkia Putri, Yananto Mihadi Putra, Pengantar Sistem In...
 
Sistem Informasi Keuangan
Sistem Informasi KeuanganSistem Informasi Keuangan
Sistem Informasi Keuangan
 
4, si & pi,mislia, hapzi ali, si definisi sistem informasi dan tinjauan s...
4, si & pi,mislia, hapzi ali, si definisi sistem informasi dan tinjauan s...4, si & pi,mislia, hapzi ali, si definisi sistem informasi dan tinjauan s...
4, si & pi,mislia, hapzi ali, si definisi sistem informasi dan tinjauan s...
 
Sim 1, mochamad fikri octavian, hapzi ali, peranan sim dalam organisasi bisni...
Sim 1, mochamad fikri octavian, hapzi ali, peranan sim dalam organisasi bisni...Sim 1, mochamad fikri octavian, hapzi ali, peranan sim dalam organisasi bisni...
Sim 1, mochamad fikri octavian, hapzi ali, peranan sim dalam organisasi bisni...
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...
 
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuanganPengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
Pengaplikasian dan implementasi sistem buku besar dan pelaporan keuangan
 
Chapter 4 sistem informasi berbasis komputer
Chapter 4 sistem informasi berbasis komputerChapter 4 sistem informasi berbasis komputer
Chapter 4 sistem informasi berbasis komputer
 
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, definisi sistem informasi akuntasi dan...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, definisi sistem informasi akuntasi dan...Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, definisi sistem informasi akuntasi dan...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, definisi sistem informasi akuntasi dan...
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, pengantar sistem i...
 
Sim, iin nurhasanah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,implementasi sistem informasi...
Sim, iin nurhasanah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,implementasi sistem informasi...Sim, iin nurhasanah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,implementasi sistem informasi...
Sim, iin nurhasanah,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,implementasi sistem informasi...
 
Rekap el sim (sblm UAS)
Rekap el sim (sblm UAS)Rekap el sim (sblm UAS)
Rekap el sim (sblm UAS)
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, INFORMASI DALAM P...
 

Similar to Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengguna dan pengembang sistem informasi, 2018.

(2) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e b...
(2) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e b...(2) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e b...
(2) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e b...
kris aji
 
Chindy, chika. informasi dalam praktik
Chindy, chika. informasi dalam praktikChindy, chika. informasi dalam praktik
Chindy, chika. informasi dalam praktikchikadamara
 
BAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam PraktikBAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam PraktikFadlichi
 
Tugas sim, nadiya juhaina,yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informa...
Tugas sim, nadiya juhaina,yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informa...Tugas sim, nadiya juhaina,yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informa...
Tugas sim, nadiya juhaina,yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informa...
NadiyaJuhaina1
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks stevanus 43218110078 (9)
Tugas sistem informasi manajemen feliks stevanus 43218110078 (9)Tugas sistem informasi manajemen feliks stevanus 43218110078 (9)
Tugas sistem informasi manajemen feliks stevanus 43218110078 (9)
felikstevanus
 
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada ...
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada ...Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada ...
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada ...
Alya Zulfa Oktaviana Putri
 
Informasi dalam praktik
Informasi dalam praktik Informasi dalam praktik
Informasi dalam praktik
AnenayaNurulAfifah
 
SIPI Puji Rahayu_HapziAli_Tinjauan Sistem Informasi Akuntansi_Universitas Mer...
SIPI Puji Rahayu_HapziAli_Tinjauan Sistem Informasi Akuntansi_Universitas Mer...SIPI Puji Rahayu_HapziAli_Tinjauan Sistem Informasi Akuntansi_Universitas Mer...
SIPI Puji Rahayu_HapziAli_Tinjauan Sistem Informasi Akuntansi_Universitas Mer...
Puji Rahayu
 
Informasi dalam praktik tm 9
Informasi dalam praktik tm 9Informasi dalam praktik tm 9
Informasi dalam praktik tm 9
Auliahafidzk
 
PSI TUGAS 7.pptx
PSI TUGAS 7.pptxPSI TUGAS 7.pptx
PSI TUGAS 7.pptx
MoccaChann
 
Tugas sim informasi dalam praktik
Tugas sim   informasi dalam praktikTugas sim   informasi dalam praktik
Tugas sim informasi dalam praktik
Theresia Magdalena
 
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)
RaniaRaniaJuita
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan dan pengemba...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan dan pengemba...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan dan pengemba...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan dan pengemba...
WidyaAyundaPutri
 
Ppt sim ii (sandy)
Ppt sim ii (sandy)Ppt sim ii (sandy)
Ppt sim ii (sandy)
sandyartidwi
 
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...
Fadli2727
 
Artikel mega nurastuti 43219110270
Artikel mega nurastuti   43219110270Artikel mega nurastuti   43219110270
Artikel mega nurastuti 43219110270
MegaNurastuti
 
Informasi Dalam Praktik
Informasi Dalam PraktikInformasi Dalam Praktik
Informasi Dalam Praktik
Jenifer Andalangi
 
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,impelentasi sistem informasi perusahaan,uni...
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,impelentasi sistem informasi perusahaan,uni...Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,impelentasi sistem informasi perusahaan,uni...
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,impelentasi sistem informasi perusahaan,uni...
Singgih Febriansyah
 
Korry marintan siahaan, hapzi ali,forum 3 executive information system (eis)...
Korry marintan siahaan, hapzi ali,forum 3  executive information system (eis)...Korry marintan siahaan, hapzi ali,forum 3  executive information system (eis)...
Korry marintan siahaan, hapzi ali,forum 3 executive information system (eis)...
korrymarintansiahaan
 

Similar to Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengguna dan pengembang sistem informasi, 2018. (20)

(2) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e b...
(2) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e b...(2) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e b...
(2) sim, kris aji kusuma, hapzi ali, penggunaan teknologi informasi dalam e b...
 
Chindy, chika. informasi dalam praktik
Chindy, chika. informasi dalam praktikChindy, chika. informasi dalam praktik
Chindy, chika. informasi dalam praktik
 
BAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam PraktikBAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam Praktik
 
TEORI BAB 8
TEORI BAB 8TEORI BAB 8
TEORI BAB 8
 
Tugas sim, nadiya juhaina,yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informa...
Tugas sim, nadiya juhaina,yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informa...Tugas sim, nadiya juhaina,yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informa...
Tugas sim, nadiya juhaina,yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi informa...
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks stevanus 43218110078 (9)
Tugas sistem informasi manajemen feliks stevanus 43218110078 (9)Tugas sistem informasi manajemen feliks stevanus 43218110078 (9)
Tugas sistem informasi manajemen feliks stevanus 43218110078 (9)
 
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada ...
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada ...Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada ...
Sim,alya zulfa oktaviana putri, hapzi ali,implementasi sistem informasi pada ...
 
Informasi dalam praktik
Informasi dalam praktik Informasi dalam praktik
Informasi dalam praktik
 
SIPI Puji Rahayu_HapziAli_Tinjauan Sistem Informasi Akuntansi_Universitas Mer...
SIPI Puji Rahayu_HapziAli_Tinjauan Sistem Informasi Akuntansi_Universitas Mer...SIPI Puji Rahayu_HapziAli_Tinjauan Sistem Informasi Akuntansi_Universitas Mer...
SIPI Puji Rahayu_HapziAli_Tinjauan Sistem Informasi Akuntansi_Universitas Mer...
 
Informasi dalam praktik tm 9
Informasi dalam praktik tm 9Informasi dalam praktik tm 9
Informasi dalam praktik tm 9
 
PSI TUGAS 7.pptx
PSI TUGAS 7.pptxPSI TUGAS 7.pptx
PSI TUGAS 7.pptx
 
Tugas sim informasi dalam praktik
Tugas sim   informasi dalam praktikTugas sim   informasi dalam praktik
Tugas sim informasi dalam praktik
 
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)
Artikel sia 1 & lab rania juita 43219110113 (12-03-2021)
 
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan dan pengemba...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan dan pengemba...Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan dan pengemba...
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan dan pengemba...
 
Ppt sim ii (sandy)
Ppt sim ii (sandy)Ppt sim ii (sandy)
Ppt sim ii (sandy)
 
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, PPT Analisa dan Perancangan Sis...
 
Artikel mega nurastuti 43219110270
Artikel mega nurastuti   43219110270Artikel mega nurastuti   43219110270
Artikel mega nurastuti 43219110270
 
Informasi Dalam Praktik
Informasi Dalam PraktikInformasi Dalam Praktik
Informasi Dalam Praktik
 
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,impelentasi sistem informasi perusahaan,uni...
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,impelentasi sistem informasi perusahaan,uni...Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,impelentasi sistem informasi perusahaan,uni...
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,impelentasi sistem informasi perusahaan,uni...
 
Korry marintan siahaan, hapzi ali,forum 3 executive information system (eis)...
Korry marintan siahaan, hapzi ali,forum 3  executive information system (eis)...Korry marintan siahaan, hapzi ali,forum 3  executive information system (eis)...
Korry marintan siahaan, hapzi ali,forum 3 executive information system (eis)...
 

More from DhitaAyuAnggreany

Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
DhitaAyuAnggreany
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengenalan e ...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengenalan e ...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengenalan e ...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengenalan e ...
DhitaAyuAnggreany
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunikas...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunikas...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunikas...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunikas...
DhitaAyuAnggreany
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...
DhitaAyuAnggreany
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...
DhitaAyuAnggreany
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, keamanan info...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, keamanan info...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, keamanan info...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, keamanan info...
DhitaAyuAnggreany
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
DhitaAyuAnggreany
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
DhitaAyuAnggreany
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem manaje...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem manaje...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem manaje...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem manaje...
DhitaAyuAnggreany
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sumber daya k...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sumber daya k...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sumber daya k...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sumber daya k...
DhitaAyuAnggreany
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
DhitaAyuAnggreany
 
Tugas SIM, Dhita Ayu Anggreany, Yananto Mihadi Putra, Sistem Informasi Untuk ...
Tugas SIM, Dhita Ayu Anggreany, Yananto Mihadi Putra, Sistem Informasi Untuk ...Tugas SIM, Dhita Ayu Anggreany, Yananto Mihadi Putra, Sistem Informasi Untuk ...
Tugas SIM, Dhita Ayu Anggreany, Yananto Mihadi Putra, Sistem Informasi Untuk ...
DhitaAyuAnggreany
 
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...
DhitaAyuAnggreany
 

More from DhitaAyuAnggreany (13)

Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengenalan e ...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengenalan e ...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengenalan e ...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengenalan e ...
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunikas...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunikas...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunikas...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, telekomunikas...
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, implikasi eti...
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, keamanan info...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, keamanan info...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, keamanan info...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, keamanan info...
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengembangan ...
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem manaje...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem manaje...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem manaje...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem manaje...
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sumber daya k...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sumber daya k...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sumber daya k...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sumber daya k...
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan te...
 
Tugas SIM, Dhita Ayu Anggreany, Yananto Mihadi Putra, Sistem Informasi Untuk ...
Tugas SIM, Dhita Ayu Anggreany, Yananto Mihadi Putra, Sistem Informasi Untuk ...Tugas SIM, Dhita Ayu Anggreany, Yananto Mihadi Putra, Sistem Informasi Untuk ...
Tugas SIM, Dhita Ayu Anggreany, Yananto Mihadi Putra, Sistem Informasi Untuk ...
 
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...
TUGAS SIM, DHITA AYU ANGGREANY, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR SIS...
 

Recently uploaded

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 

Recently uploaded (20)

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 

Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, pengguna dan pengembang sistem informasi, 2018.

  • 1. Pengguna dan Pengembang Sistem Informasi Dhita Ayu Anggreany 43216120119
  • 2. Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi-organisasi bisnis. Area bisnis dalam perusahaan adalah: ï‚· Layanan informasi ï‚· Keuangan ï‚· Sumber daya manusia ï‚· Produksi ï‚· Pemasaran Dukungan Sistem Informasi Bagi Organisasi Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, eksekutif, dan area bisnis. SIM dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para manager perusahaan. Sistem informasi eksekutif dirancang untuk digunakan oleh manager tingkat strategis perusahaan, dan lima sistem informasi ditingkat lebih rendah dalam figure tersebut mencakup kebutuhan-kebutuhan informasi unik dari area-area bisnis tersebut. Sistem-sistem informasi ini dirancang khusus untuk organisasi fisik, yaitu cara bagaimana sumber daya fisik (manusia, bahan baku, mesin, dan uang) dialokasikan ke berbagai area-area fisik perusahaan, anak perusahaan global, divisi, wilayah, distrik, cabang, dan seterusnya. A. LAYANAN INFORMASI Layanan informasi (indormation service – IS) untuk menguraikan unit perusahaan yang memiliki tanggung jawab atas mayoritas sumber daya informasi. Nama-nama lain divisi SIM atau departemen SIM dan khususnya teknologi informasi (information technology) juga popular. Sumber Daya Informasi Sebagian besar sumber daya ini berlokasi dilayanan informasi dan merupakan tanggung jawab dari chief information officer (CIO). Sumber daya informasi yang terdapat di area-area pengguna adalah tanggung jawab dari para manager area pengguna. Spesialis Informasi
  • 3. Spesialis informasi (information specialist) untuk menggambarkan karyawan yang tanggung jawab utamanya adalah memberikan kontribusi atas tersedianya sumber daya informasi dalam perusahaan. Spesialis informasi pada awalnya meliputi: 1. Analis sistem Analis sistem adalah orang yang ahli dalam mendefinisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis mengenai bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan masalah-masalah tersebut. 2. Administrator basis data Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas basis data. Tugas DBA terbagi dalam empat area utama; perencanaan, implementasi, operasi, dan keamanan. 3. Webmaster Bertanggung jawab atas insiden penyajian situs web perusahaan. Webmaster bekerja sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan bahwa jaringan komunikasi antara perusahaan dan pelanggan atau sekutu bisnisnya selalu terbuka. Webmaster memiliki keahlian dalam memanipulasi atau rancangan grafik. Bawahan webmaster bertanggung jawab dalam membuat gambar-gambar tersedia tetap konsisten dan saling mendukungdalam seluruh halaman situs web. Tugas penting dari seorang webmaster adalah melacak orang-orang yang mengunjungi halaman web perusahaan. Relasi dengan pelanggan dapat sangat ditingklatkan dengan situs web yang beropersai setiap hari. 4. Spesialis jaringan Spesialis jaringan bekerja dengan analis sistem dan pengguna dalam membuat jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi yang menyebar. Spesialis jaringan menggabungkan keahlian dari bidang-bidang komputasi maupun telekomunikasi. hal yang sangat sulit dilakukan adalah memelihara jaringan yang memenuhi persyaratan untuk aplikasi- aplikasi berbasis web, karena sebagian besar komunikasi terjadi diluar batasan perusahaan. 5. Programmer Programmer menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh sistem analis untuk membuat kode program komputer yang mengubah data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh
  • 4. pengguna. Beberapa perusahaan menggabungkan fungsi sistem analis dan programmer menciptakan suatu analis programmer. 6. Operator Operator manjalankan peralatan komputasi berskala besar, seperti komputer mainframe dan server. Operator akan memonitor konsol, mengganti kertas printer, mengelola perpustakaan pita dan disk penyimpanan data, serta ,melakukan tugas lain yang serupa. Spesialis informasi umumnya digabungkan dengan perwakilan-perwakilan dari organisasi pengguna untuk membentuk tim proyek yang mengembangkan sistem. B. KEUANGAN Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang dirancang untuk menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai di seluruh perusahaan. Sistem informasi keuangan merupakan bagian dari SIM yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah keuangan perusahaan. Secara umum sistem informasi keuangan memiliki sistem pemasukan yang terdiri dari subsistem data processing didukung oleh internal audit subsystem yang menyediakan data dan informasi internal. Untuk perusahaan besar biasanya memiliki staf internal auditors yang bertanggungjawab terhadap perawatan integritas sistem keuangan perusahaan. Orang yang ahli dalam bidang ini disebut EDP auditors. Sebagaimana subsistem lainnya, sistem ini juga dilengkapi financial intelligence subsystem, yang mengumpulkan informasi dari lingkungan. Sistem Informasi Manajemen Keuangan yang selanjutnya disebut SIMKeu adalah serangkaian manual maupun aplikasinya yang mengintegrasikan semua proses pengelolaan keuangan satker mulai dari perencanaan anggaran (RKA-KL), Penyusunan Anggaran (DIPA), Penerbitan SPM, dan Penyusunan Laporan Keuangan (SAI) Sistem informasi keuangan mempunyai 3 tugas pokok : (1) mengidentifikasi kebutuhan uang yang akan datang, (2) membantu perolehan dana tersebut, dan (3) mengontrol penggunaannya.
  • 5. Tujuan Sistem Informasi Keuangan Sistem Informasi Keuangan dikembangkan dengan tujuan: 1. Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan agar akurat, tepat waktu dan dapat dipertanggung jawabkan yang mampu menghubungkan kantor satker ke jenjang di atasnya. 2. Mendukung efisiensi, efektifitas dan kelancaran penyusunan laporan keuangan 3. Sebagai upaya mencapai peningkatan opini laporan keuangan. Subsistem Model Sistem Informasi Keuangan A. Subsistem input Ada tiga subsistem input yaitu : subsistem pemrosesan data, subsistem audit internal dan subsistem intelegeni keuangan. 1. Subsistem pemrosesan data Subsistem pemrosesan data mengumpulkan data internal dan lingkungan. Kita mengetahui bagaimana terminal pengumpulan data dibidang manufaktur mengumpulkan data internal. Data lain diperoleh dari dokumen sumber dan dimasukkan kedalam database dengan menggunakan terminal dalam jaringan yang ditempatkan diseluruh perusahaan. Subsistem pemrosesan data juga mengumpulkan data lingkungan sebagai hasil dari transaksi bisnis dengan perusahaan lain. Kita telah mengetahui bagaimana sistem entri pemesanan dan account receivable mengumpulkan data dan bagaimana sistem pembelian, penerimaan dan account payable mengumpulkan data pemasok. Data internal berfungsi sebagaidasar untuk pemecahan masalah yang berhubungan dengan segala aspek operasi perusahaan, sebagai contoh II menggunakan data yang diperoleh dari pelaporan kerja, yang digunakan sebagai dasar untuk menyusun atau merevisi standar penampilan. Data lengkungan memberikan dasar untuk pemecahan masalah yang berkaitan dengan pelanggan dan pemasok perusahaan. Sebagai contoh, dalam menggunakan model matematis untuk mensimulasi pengaruh dari keputusan mengenai inventarisasi, manajer akan memasukkan skenario yang sebagian didasarkan pada data accounting historis yang menjelaskan pesanan pelanggan dan lead time pemasok.
  • 6. Sistem Informasi Akuntasi merupakan bagian dari Sistem Informasi Manajemen. Sistem Informasi Manajemen digunakan oleh pihak manajemen dalam menjalankan bisnis perusahaan. Sehingga Sistem Informasi Akuntasi dalam hal ini juga sebagai sumber informasi yang berguna dalam mencapai tujuan perusahaan yang terangkum dalam Sistem Informasi Manajemen. Data akuntasi berperan penting salam Sistem Informasi Keuangan, hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu: i. Catatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. ii. catatan dibuat untuk setiap transaksi (menjelaskan apa, kapan, siapa, berapa). iii. SIA merupakan satu-satunya komponen input yang terdapat pada seluruh sistem informasi fungsional. 2. Subsistem audit internal Audit Internal merupakan badan yang melaksanakan aktivitas internal auditing, berusaha untuk menyempurnakan dan melengkapi setiap kegiatan dengan penilaian langsung atas setiap bentuk pengawasan untuk dapat mengikuti perkembangan dunia usaha yang semakin kompleks. Subsistem Audit Internal dirancang secara khusus untuk melakukan studi khusus mengenai operasi perusahaan. Subsistem audit internal sama dengan subsistem penelitian pemasaran dan subsistem teknik industri, yakni bahwa mereka ini dirancang untuk melakukan studi khusus mengenai operasi perusahaan. Auditor internal adalah pekerja dalam perusahaan yang biasanya terlibat dalam pekerjaan perancangan dan evaluasi sistem informasi konseptual seluruh perusahaan. Dan ia biasanya memberikan laporan kepada CEO atau eksekutif puncak lain. 3. Subsistem intelegensi keuangan Subsistem Intelijen Keuangan ini mengumpulkan data dari masyarakat keuangan yaitu bank, agen pemerintah, pasar pengaman dan sebagainya. Subsistem ini memonitor denyut nadi ekonomi nasional dan memberikan informasi kepada eksekutif perusahaan dan analisis keuangan mengenai trend yang dapat mempengaruhi kondisi perusahaan. Berperan untuk digunakan mengidentifikasi sumber-sumber terbaik modal tambahan dan investasi terbaik Karena fungsi keuangan mengontrol arus uang di seluruh perusahaan, maka dibutuhkan informasi untuk memperlancar arus ini. Subsistem intelegensi keuangan berusaha
  • 7. untuk mengidentifikasi sumber modal tambahan dan mencari investasi dana surplus yang terbaik. Agar dapat melakukan tugas ini, subsistem intelegensi keuangan mengumpulkan data dan informasi dari pemegang saham dan masyarakat keuangan. Seperti halnya fungsi yang lain, subsistenm ini juga mengumpulkan data dan informasi pemerintah. Sebagian besar informasi yang mempengaruhi arus uang berasal dari pemerintah federal dan, beberapa diantaranya, diperoleh dari pemerintah negara bagian dan pemerintah daerah. C. SUMBER DAYA MANUSIA Sebuah sistem informasi manajemen atau SIM adalah sebuah sistem informasi yang selain melakukan semua pengolahan transaksi yang perlu untuk sebuah organisasi, juga memberi dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dan pengambilan keputusan. Sistem informasi juga sangat berpengaruh kepada pemimpin karena pimpinan di hadapkan kepada perubahan-perubahan tertentu. SIM mencakup semua sistem manajemen yang ada di perusahaan, termasuk Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Fungsi manajemen sumber daya manusia meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian. A. Perencanaan Perencanaan (human resources planning) adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan. Perencanaan dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian. Program kepegawaian meliputi pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan. Program kepegawaian yang baik akan membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masayarakat.
  • 8. B. Pengorganisasian Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi, wewenang, integrasi, dan koordinasi dalam bagan organisasi. Organisasi hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dengan organisasi yang baik akan membantu terwujudnya tujuan yang efektif. C. Pengarahan Pengarahan (directing) adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif secara efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masayarakat. Pengarahan dilakukan pemimpin dengan menugaskan bawahan agar mengerjakan semua tugasnya dengan baik. D. Pengendalian Pengendalian (controlling) adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana. Apabila terdapat penyimpangan dan kesalahan, diadakan tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencna. Pengendalian karyawab meliputi kehadiran, kedisiplinan, perilaku, kerja sama, pelaksanaan pekerjaan, dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan. E. Pengadaan Pengadaan (procurement) adalah proses penarikan, seleksi, penempatan oroentasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya tujuan. F. Pengembangan Pengembangan (development) adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan. G. Kompensasi Kompensasi (compensation) adalah pemberian balas jasa langsung (direct) dan tidak langsung (indirect), uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Adil diartikan sesuai dengan
  • 9. prestasi kerjanya, layak diartikan dapat memenuhi kebutuhan primernya serta berpedoman pada batas upah minimum pemerintah dan berdasarkan internal dan eksternal perusahaan. H. Pengintegrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba, karyawan dapat memenuhi kebutuhan dari hasil pekerjaannya. Pengintegrasian merupakan hal yang penting dan sulit dalam MSDM, karena mempersatukan dua kepentingan yang bertolak belakang. I. Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan agar mereka mau bekerja sama sampai pension. Pemeliharaan yang baik dialakukan dengan program kesejahteraan yang berdasarkan kebutuhan sebagian besar karyawan serta berpedoman kepada internal dan eksternal konsistensi. J. Kedisiplinan merupakan fungsi MSDM yang terpenting dan kunci terwujudnya tujuan karena tapa disiplin yang baik sulit terwujud tujuan yang maksimal. Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan norma-norma sosial. K. Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan. Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan karyawan, keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, pension, dan sebab-sebab lainnya. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM) Menurut Marimin, Tanjung, dan Prabowo, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SI- SDM) adalah suatu sistem yang terdiri dari software dan hardware yang dirancang untuk menyimpan dan memproses semua informasi pegawai. Perencanaan SDM menurut Hasibun baru dapat dilakukan dengan baik dan benar jika informasi berikut ini diperoleh:
  • 10. 1. Job analysis Job analysis memberikan informasi tentang aktivitas pekerjaan, standar pekerjaan, konteks pekerjaan, persyaratan personalia, perilaku manusia, dan alat-alat yang digunakan. 2. Organisasi Organisasi memberikan informasi tentang, tujuan yang ingin dicapai, jenis organisasi, dasar dan struktur organisasi, rentang kendali setiap departemen, pola kepemimpinan, jumlah perincian serta perincian manajerial dan operasional, tingkat-tingkat posisi pejabat 3. Situasi persediaan tenaga kerja Situasi persediaan tenaga kerja memberikan informasi tentang: a. Persediaan tenaga kerja dan tingkat kemampuan SDM b. Jenis-jenis, susunan umur, tingkat pendidikan, serta penyebaran atau pemerataan tenaga kerja c. Kebijaksanaan perburuhan dan kompensasi pemerintah d. Sistem, kurikulum, dan tingkat-tingkat pendidikan SDM Informasi-informasi di atas mengandung resiko yang tidak kecil apabila tidak dikelola dengan baik. Pengelolaan informasi secara manual dapat mengakibatkan beberapa kesalahan seperti duplikasi dan kehilangan data. Oleh karena itu, paradigma MSDM terkini juga mengintegrasikan SIM dalam aplikasi penerapannya. SIM dimanfaatkan sebagai alat bantu dalam pengelolaan SDM melalui pencatatan, penyimpanan, dan pengelolaan informasi SDM secara lebih terstruktur dan terorganisasi. Maka dari itu, muncullah konsep Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (SIM-SDM). Model Pengembangan Sistem Informasi Manajemen dalam Sumber Daya Manusia Dalam membuat model SIM-SDM, format umum yang digunakan sama dengan subsistem input, database, dan subsistem output yang telah digunakan di berbagai area fungsional lain. Subsistem input merupakan kombinasi standar dari pengolahan data, penelitian, dan intelijen. Dalam banyak perusahaan, database ditempatkan dalam penyimpanan komputer. Subsistem output mencerminkan arus sumber daya manusia dalam perusahaan. McLeod
  • 11. menyatakan bahwa dalam model SIM-SDM, ada beberapa subsistem yang terlibat di dalamnya, antara lain: 1. Sistem informasi akuntansi Data yang ditangani oleh SIM-SDM merupakan campuran elemen-elemen data personel dan data akuntansi. Contoh elemen data personel misalnya nama pegawai, jenis kelamin, tanggal lahir, pendidikan, dan jumlah tanggungan. Contoh elemen data akuntansi seperti upah per jam, gaji bulanan, pendapatan kotor bulan ini, dan pajak penghasilan. 2. Subsistem penelitian sumber daya manusia Subsistem ini mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus. Penelitian diadakan karena informasi tertentu belum terdapat dalam SIM-SDM. Contohnya adalah penelitian suksesi (calon bagi posisi tertentu), analisis dan evaluasi jabatan, serta penelitian keluhan. 3. Subsistem intelijen sumber daya manusia Subsistem ini mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari lingkungan perusahaan. Elemen lingkungan yang menyediakan data ini meliputi pemerintah, pemasok, serikat pekerja, masyarakat global, masyarakat keuangan, dan pesaing. Banyak dari intelijen ini dikumpulkan melalui sistem informal. 4. Database SIM-SDM Database SIM-SDM dapat berisi data yang menjelaskan tidak hanya pegawai, tetapi juga organisasi dan perusahaan di lingkungan perusahaan. Sebagian besar database ini ditempatkan pada komputer sentral perusahaan, tetapi database lainnya berada di Divisi SDM, divisi lain, dan di luar pusat pelayanan. Perangkat lunak yang dapat digunakan dalam manajemen database di antaranya IMS, FOCUS, DB2, dan dBASE. 5. Output SIM-SDM Manajer SDM menggunakan output SIM-SDM lebih sering dari manajer lainnya. Pemakai SIM- SDM menerima output dalam bentuk laporan periodik dan jawaban atas database queries. Sebagian besar perangkat lunak yang digunakan untuk output merupakan hasil pengembangan bersama antara perusahaan dan jasa sistem informasi.
  • 12. 6. Subsistem perencanaan angkatan kerja Perencanaan angkatan kerja melibatkan semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi kebutuhan pegawai di masa datang. Aplikasi perencanaan angkatan kerja yang paling populer adalah pembuatan bagan organisasi, peramalan gaji, dan analisis atau evaluasi kerja. Aplikasi lain yang dapat digunakan adalah perencanaan dan pemodelan angkatan kerja. 7. Subsistem perekrutan Penelusuran pelamar telah diterapkan secara ekstensif. Penelusuran pelamar kerja sebelum mereka dipekerjakan lebih banyak dipraktekkan dari pada melakukan pencarian internal untuk menemukan calon pekerja. Hal ini menunjukkan bahwa usaha perusahaan untuk mengisi lowongan kerja lebih difokuskan pada lingkungan. 8. Subsistem manajemen angkatan kerja Aplikasi subsistem ini meliputi penilaian kinerja, pelatihan, pengendalian posisi, relokasi, keahlian atau kompetensi, suksesi, dan pendisiplinan. Manajamen angkatan kerja sangat jarang diaplikasikan. Fenomena tersebut karena subsistem ini cukup sulit diterapkan. 9. Subsistem kompensasi Aplikasi yang berhubungan dengan gaji merupakan aplikasi komputer yang paling mapan dalam bisnis. Maka dari itu, subsistem ini merupakan yang paling sering diterapkan oleh perusahaan. Aplikasi yang sering dikembangkan dalam manajemen kompensasi mencakup peningkatan penghargaan, gaji, kompensasi eksekutif, insentif bonus, dan kehadiran. 10. Subsistem benefit Berbagai aplikasi dalam subsistem ini umumnya sangat rumit dan sukar dilaksanakan. Kerumitan aplikasi tersebut menunjukkan bahwa SDM bukan sekedar menerapkan aplikasi yang mudah. Subsistem ini merupakan bukti bahwa SDM telah berhasil dalam mencapai end-user computing. 11. Subsistem pelaporan lingkungan Aplikasi yang terlingkup dalam subsistem ini antara lain catatan Equal Employment Opportunity (EEO), analisis EEO, peningkatan serikat pekerja, catatan kesehatan, bahan beracun, dan keluhan. Dua aplikasi EEO yang diterapkan secara luas, dilengkapi dengan informasi lain yang ditujukan langsung kepada pemerintah maupun serikat pekerja.
  • 13. D. PRODUKSI Pengolahan data produksi adalah salah satu faktor yang memiliki peran sangat penting dalam membangun dan mengembangkan sistem informasi produksi. Selain itu, pengolahan data produksi juga menjadi hal yang sangat menentukan dalam pembuatan berbagai bentuk laporan produksi, yang pada akhirnya akan menjadi ukuran untuk menilai proses produksi yang terjadi di suatu industri manufaktur dan jasa. Pengolahan data pasien yang dilakukan secara manual merupakan suatu hal yang kurang efisien dan efektif, selain itu juga tidak mampu menjamin akurasi penghitungan, pengontrolan proses produksi yang berlangsung, rekapitulasi dan sistem laporan yang dihasilkan. Perkembangan teknologi informasi yang pesat memungkinkan untuk melakukan pembuatan sistem informasi berbasis komputer, sehingga dapat memberikan kemudahan bagi pelaku bisnis di bidang industri manufaktur dan jasa dalam mengelola data produksi. Manfaat Sistem Informasi Produksi Manfaat digunakannya sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan adalahsebagaiberikut: 1. Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem informasi manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya. 2. Setiap komponen data dalam sistem informasi manufaktur dapat menunjang proses pengolahan untuk menjadi informasi yang berguna bagi departemen persediaan, departemen produksi dan juga departemen kualitas sehingga keuntungan yang diperoleh perusahaan lebih meningkat karena informasi yang diperoleh adalah informasi yang akurat dan terpercaya. 3. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database 4. Dengan menggunakan sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi semakin cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai. Sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen struktural dan fungsional. Dalam sistem produksi modern terjadi suatu proses transformasi nilai tambah yang mengubah input menjadi output yang dapat dijual dengan harga kompetitif di pasar. Proses
  • 14. transformasi nilai tambah dari input menjadi output dalam sistem produksi modern selalu melibatkan komponen struktural dan fungsional. Sistem produksi memiliki beberapa karakteristik berikut: 1. Mempunyai komponen-komponen atau elemen-elemen yang saling berkaitan satu sama lain dan membentuk satu kesatuan yang utuh. Hal ini berkaitan dengan komponen struktural yang membangun sistem produksi itu. 2. Mempunyai tujuan yang mendasari keberadaannya, yaitu menghasilkan produk (barang atau jasa) berkualitas yang dapat dijual dengan harga kompetitif di pasar. 3. Mempunyai aktivitas berupa proses transformasi nilai tambah input menjadi output secara efektif dan efisien. 4. Mempunyai mekanisme yang mengendalikan pengoperasiannya, berupa optimalisasi pengalokasian sumber-sumber daya. Sistem Informasi Produksi Berbasis Komputer Salah satu sumber daya yang tersedia bagi seorang manager adalah informasi, dimana informasi ini dapat dikelola seperti sumber daya yang lain yang membentuk suatu sistem informasi sesuai dengan konsep dasar informasi. Agar suatu sistem dapat dikenal dengan baik, maka sistem tersebut harus dipelajari. Sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem mempunyai susunan dasar, antara lain: input, output, transformasi, mekanisme pengendalian, dan tujuan. Manajemen sistem manufaktur terdiri dari dua konsep, yaitu: (1) konsep manajemen, dan (2) konsep sistem manufaktur. Suatu sistem manufaktur mengkonversi input yang berasal dari pemasok menjadi output untuk digunakan oleh pelanggan, sedangkan manajemen sistem manufaktur memproses informasi yang berasal dari sistem manufaktur, pelanggan, dan lingkungan melalui proses manajemen untuk menjadi keputusan atau tindakan manajemen guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari sistem manufaktur itu. Sistem manufaktur yang efektif dan efisien membutuhkan integrasi dari banyak subsistem yang mempengaruhi dan mengendalikan proses manufaktur, guna memberikan kemampuan perusahaan untuk mencapai
  • 15. tujuannya. Berdasarkan kenyataan diatas, maka perusahaan-perusahaan manufaktur yang akan mendominasi pasar di abad 21 adalah perusahaan yang memiliki dedikasi total kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan dan ekspektasi mereka. Agar industri manufaktur menjadi kompetitif dalam pasar global yang dinamik, maka industri itu membutuhkan sistem informasi terintegrasi yang mampu memberikan informasi secara komprehensif kepada manajemen untuk membuat keputusankeputusan manajerial secara akurat. Dengan demikian melalui sistem informasi terintegrasi yang akurat dan proses manajemen manufaktur yang efektif, akan menghasilkan keputusan manajemen yang tepat untuk peningkatan terus-menerus dari sistem manufaktur itu. Dengan kata lain sistem informasi terintegrasi akan memberikan suatu keunggulan kompetitif bagi sistem manufaktur. E. PEMASARAN Sistem informasi pemasaran terdiri atas orang, peralatan, dan prosedur yang ditujukan untuk mengumpulkan, menganalisa, dan membagi-bagikan apa-apa yang dibutuhkan, secara tepat waktu dan informasi akurat yang digunakan untuk pengambilan keputusan bagi manajemen pemasaran. Dari definisi tersebut di atas, dapatlah disimpulkan bahwa informasi yang tepat dan akurat merupakan salah satu faktor yang menentukan bagi manajemen perusahaan, khususnya manajemen pemasaran dalam meraih peluang-peluang pasar. Jika didefinisakan dalam arti yang luas, sistem informasi pemasaran adalah kegiatan peseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan. Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Manajemen pemasaran akan sulit meraih peluang pasar apabila : o Informasi pemasaran yang benar tidak cukup o Informasi pemasaran yang salah terlalu banyak o Informasi yang di minta atau yang diperlukan sering terlambat
  • 16. o Informasi sering terhenti ditengah jalan atau tidak sampai kebawahan, atau sebaliknya. o Informasi yang di butuhkan terlalu menyebar Komponen-Komponen Sistem Informasi Pemasaran Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi secara umum, yaitu : 1. Komponen input 2. Komponen model 3. Komponen output 4. Komponen basis data ï‚· Komponen Input Pemasaran Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan. Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran. Subsistem peneliti pemasaran menlakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran. ï‚· Komponen Model Pemasaran Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input menjadi output. Model di sistem informasi pemasaran banyak digunakan untuk menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi, strategi penentuan harga produk, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi fasilitas, evaluasi penghapusan produk lama,penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk persetujuan kredit. ï‚· Komponen Output Pemasaran Tiap Subsistem out put menyediakan informasi tentang Subsistem itu sebagai bagian dari bauran Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan. Subsistem
  • 17. promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklana perusahaan dan penjualan langsung. Subsistem harga membantumanajer untuk membuat keputusan harga. ï‚· Komponen Basis Data Pemasaran Data yang digunakan oleh Subsistem out put berasal dari data base. Beberapa data dalam data base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak Yang berbagi dengan area fungsional lain. Sistem Laporan Internal Dasar sistem informasi yang digunakan oleh manager pemasaran adalah Sistem Laporan Internal. Sistem ini melaporkan pesanan, penjualan, tingkat persediaan, utang piutang, dan lain- lain. Dengan menganalisis informasi-informasi ini manager dapat melihat ada atau tidaknya peluang atau masalah penting. Sistem laporan Internal terdiri dari : 1. Sistem pesan, kirim, tagih Inti dari sistem laporan internal adalah siklus pesan, kirim, tagih. Petugas penjualan yang representatif , penyalur, dan pelanggan mengirim pesanan ke perusahaan. Departemen (bagian) pesanan meniapkan beberapa nota dan mengirimkan salinannya ke berbagai departemen (bagian) yang terkait. Nota pengiriman dan tagihan di kirimkan kepada pembeli dan dua salinannya dikirimkan pula kepada departemen (bagian) yang terkait. 2. Sistem laporan penjualan Manajemen pemasaran menerima laporan penjualan beberapa waktu setelah transaksi terjadi. Dalam hal ini manager pemasaran sering menerima laporan penjualan terlambat. Untuk meningkatkan ketepatan waktu laporan penjualan, maka perlu di jadwalkan secara teratur. 3. Mengembangkan sistem laporan yang berorientasi pada pemakai Dalam mengembangkan suatu sistem informasi penjualan yang mapan, perusahaan harus menghindari lubang-lubang perangkap. Pertama, informasi yang diterima manager terlalu banyak, sehingga membingungkan bahkan memusingkan manager untuk menelaahnya. Kedua,
  • 18. informasi yang diterima terlalu baru, sehingga belum mungkin dapat ditanggapi atau di telaah oleh manager. Oleh karena itu, sistem informasi pemasaran yang baik hendaklah sesuai dengan apa yang dibutuhkan, dan diinginkan manager tersebut. Sistem Intelejen Pemasaran ( Marketing Intelligence System) Sistem intelejen pemasaran adalah seperangkat prosedur dan sumber yang dipergunakan oleh manager untuk memperoleh informasi harian mengenai perkembangan penting di dalam lingkungan pemasaran. Intelejen pemasaran merupakan pengamat dan penyelidik tentang situasi dan kondisi pasar sasaran. Dengan perkataan lain, intelejen pemasaran berusaha mencari dan meraih data dan informasi yang di butuhkan dan diinginkan oleh manager pemasaran. Cara melakukan pengamatan dan penyelidikan, manager perusahaan dapat menempuh 4 (empat) cara yaitu : 1. Pengamatan tanpa arah ( undirected viewing), yaitu menyingkapkan informasi secara umum tanpa ada tujuannya yang jelas. 2. Pengamatan bersyarat ( conditioned viewing), yaitu penyingkapan informasi secara terarah dan lebih jelas, tanpa melakukan penelitian secara aktif. 3. Penyelidikan tidak formal ( informal search ), yaitu melakukan penyelidikan langsung, tetapi tidak dilakukan secara aktif, hanya sekedar mengumpulkan informasi –informasi tertentu. 4. Penyelidikan formal ( formal search ), yaitu melakukan penyelidikan secara teratur, disusun dengan suatu rencana, prosedur maupun metodologi yang jelas. Usaha melakukan intelejen pemasaran ini ada beberapa cara, yaitu : ï‚· manajer pemasaran melakukan sendiri dengan membaca referensi, dengan interview atau wawancara langsung dengan pelanggan, perantara, atau siapapun yang terkait. ï‚· melatih dan memotivasi tenaga penjual sebagai mata- mata untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan, ï‚· membeli informasi dari luar. ï‚· bekerja sama dengan perantara agar menyampaikan informasi yang diperlukan.
  • 19. ï‚· membentuk pusat informasi pemasaran untuk menghimpun dan mengedarkan informasi pemasarannya. Sistem Riset Pemasaran (Marketing Research System) Riset pemasaran adalah perencanaan yang sistematis, pengmpulan analisis, dan pelaporan atas dan segala penemuan yang relevan pada suatu situasi pemasaran tertentu yang dihadapi perusahaan. Cara mendapatkan data dan informasi yang spesifik tentang pemasaran (misalnya penyelidikan efektivitas periklanan), maka manajer pemasaran harus melakukan pula survai atau penelitian dalam bentuk lain secara sistematis dan analisis. Beberapa cara riset pemasaran : 1. Meminta jasa mahasiswa atau dosen suatu perguruan tinggi lokal untuk menyelenggarakan dan merencanakan proyek riset pemasaran. 2. Menggunakan jasa perusahaan yang memang bergerak dalam bidang riset pemasaran. 3. Melalui departemen atau bagian yang dibentuk oleh perusahaan tersebut. 4. Asosiasi perusahaan yang memberikan pelayanan penelitian pemasaran.
  • 20. DAFTAR PUSAKA : ï‚· Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta. ï‚· http://pipitvanessa.blogspot.com/2015/10/sistem-informasi-manajemen-dalam.html ï‚· http://kadandia.blogspot.com/2012/04/sistem-informasi-keuangan.html ï‚· http://fportfolio.petra.ac.id/user_files/03-023/SI%20Produksi.pdf ï‚· https://rizkymahardikablog.wordpress.com/2017/11/19/sistem-informasi-manufaktur- contoh-kasus-penggunaan-sim/ ï‚· http://niiirwana.blogspot.com/2015/04/sistem-informasi-manajemen-pemasaran.html