Sistem informasi organisasi dibangun untuk mendukung unit-unit organisasi dengan memberikan informasi yang dibutuhkan. Sistem informasi pemasaran (MKIS) menyediakan informasi pemasaran perusahaan melalui subsistem output seperti produk, promosi, harga, dan bauran pemasaran terintegrasi. MKIS terdiri dari program-program yang menyediakan laporan berkala dan khusus untuk pengambilan keputusan manajemen pemasaran.
Perkembangan organisasi yang dinamis mengharuskan organisasi memerlukan penyempurnaan system informasinya. Keberhasilan system informasi sangat bergantung pada maksud dan tujuan dari penerapan system informasi itu sendiri bagi perusahaan, apakah system ini mampu mengadaptasi kebutuhan perusahaan, mudah digunakan dan mampu menyajikan segala jenis informasi yang diperlukan.
Perkembangan organisasi yang dinamis mengharuskan organisasi memerlukan penyempurnaan system informasinya. Keberhasilan system informasi sangat bergantung pada maksud dan tujuan dari penerapan system informasi itu sendiri bagi perusahaan, apakah system ini mampu mengadaptasi kebutuhan perusahaan, mudah digunakan dan mampu menyajikan segala jenis informasi yang diperlukan.
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...asyaaisyah
Pada era globalisasi sekarang ini, perusahaan harus mampu menghadapi
persaingan bebas yang terjadi. Untuk itu semua sumber daya perusahaan harus
dapat dikerahkan secara maksimal dan professional untuk mendukung
keberhasilan persusahaan, yang tergantung pada keberhasilan manajemen.
Keberhasilan manajemen tersebut tergantung pada tersedianya informasi yang
relevan dari pengolahan data yang tepat. Agar pekerjaan dapat ditangani secara
sistematis dan praktis, maka perlu adanya Sistem Informasi Manajemen.
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, jenis jenis sistem informasi dan penga...Sasi Ngatiningrum
Materi cakupan hanya membahas mengenai Jenis-Jenis Sistem Informasi dalam Perusahaan sebagai bentuk pengendalian internal dan contoh pengaplikasiannya pada perusahaan.
Artikel informasi dalam praktik pertemuan 9Ismania1912
Manajer sering kali memusatkan perhatian hanya pada beberapa aktivitas penting saja, yang disebut sebagai faktor keberhasilan kritis (critical success factor-CSF), yang memiliki pengaruh sangat besar pada keberhasilan dan kegagalan perusahaan. Dengan memusatkan perhatian pada CSF, manajemen memastikan bahwa ia akan menghabiskan waktunya pada hal-hal yang benar-benar berarti. Kemampuan sebuah perusahaan untuk mengembangkan sistem informasi yang efektif adalah salah satu CSF-nya.
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem informasi dalam...asyaaisyah
Pada era globalisasi sekarang ini, perusahaan harus mampu menghadapi
persaingan bebas yang terjadi. Untuk itu semua sumber daya perusahaan harus
dapat dikerahkan secara maksimal dan professional untuk mendukung
keberhasilan persusahaan, yang tergantung pada keberhasilan manajemen.
Keberhasilan manajemen tersebut tergantung pada tersedianya informasi yang
relevan dari pengolahan data yang tepat. Agar pekerjaan dapat ditangani secara
sistematis dan praktis, maka perlu adanya Sistem Informasi Manajemen.
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, jenis jenis sistem informasi dan penga...Sasi Ngatiningrum
Materi cakupan hanya membahas mengenai Jenis-Jenis Sistem Informasi dalam Perusahaan sebagai bentuk pengendalian internal dan contoh pengaplikasiannya pada perusahaan.
Artikel informasi dalam praktik pertemuan 9Ismania1912
Manajer sering kali memusatkan perhatian hanya pada beberapa aktivitas penting saja, yang disebut sebagai faktor keberhasilan kritis (critical success factor-CSF), yang memiliki pengaruh sangat besar pada keberhasilan dan kegagalan perusahaan. Dengan memusatkan perhatian pada CSF, manajemen memastikan bahwa ia akan menghabiskan waktunya pada hal-hal yang benar-benar berarti. Kemampuan sebuah perusahaan untuk mengembangkan sistem informasi yang efektif adalah salah satu CSF-nya.
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...Gita Oktavianti
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN:
INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA GITA BUSANA)
Disusun Oleh: Gita Oktavianti (43217120060)
Dosen Pengampu: Yananto Mihadi Putra, SE., M.Si
Dana desa adalah sebuah program, pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mengalokasikan dana kepada desa-desa di seluruh Indonesia guna mendukung pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan di tingkat desa.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
1. Informasi Dalam Praktik
Dosen : Yanato Mihadi Putra, S.E., M.Si., CMA., CAP., CAPF
NAMA : Aulia Hafidz Kamandoko
NIM : 43218110023
MATKUL : Sistem Informasi Manejemen
TM 9
2. Pendahuluan
A. Latar belakang
Manajer sering kali memusatkan perhatian hanya pada beberapa aktivitas
peting saja, yang di sebut sebagai faktor keberhasilan kritis (critical success
factor-CSF) yang memiliki pengaruh sangat besar pada keberhasilan atau
kegagalan perusahaan. Sistem pemrosesan transaksi akan memproses data yang
menguraiakan operasi perusahaan sehari - hari. Pemrosesan ini akan
menghasilkan suatu basis data yang digunakan oleh sistem - sisten lain di dalam
perusahaan. sistem pemrosesan transaksi sebuah perusahaan yang bergerak
dalam bisnis distribusi.
Sistem informasi lainnya di dalam perusahaan di maksudkan untuk
mendukung unit - unit organisasi. Sebagai contoh, sistem informasi pemasaran,
sistem informasi budaya manusia, sistem informasi manufaktur, dan sitem
informasi keuangan dibuat sesuai dengan kebutuhan informasi dari masing -
masing area bisnis tersebut, dan sistem informasi eksekutif mengakui adanya
kebutuhan - kebutuhan informasi yang unik dari pada pengguna di tingkat atas
organisasi.
B. Manfaat Penulisan
Dengan diselesaikannya penulisan makalah ini, penulisan makalah ini
diharapkan hasilnya dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui tentang tujuan sistem informasi dalam praktek
2. Mengerti lebih dalam tentang sistem informasi organisasi
3. Mengerti lebih dalam tentang informasi pemasaran
3. LITERATUR TEORI
Metode penulisan
Dalam penyusunan makalah ini, kami menggunakan metode yuridis normatif yang berbentuk
studi pustaka. Yaitu tekhnik pengambilan data yang didasarkan pada sumber-sumber
sekunder.
4. Pembahasan
Tinjauan Sistem
Seluruh sistem ditunjukkan oleh kotak yang diberi label "Sistem distribusi"
yang berada ditengah. Unsur - unsur lingkungan yang berinteraksi dengan
sistem ditunjukkan oleh kotak - kotak dan dihubungkan ke sistem oleh panah -
panah yang disebut arus data.
Arus data dari sistem distribusi kepada manajemen terdiri atas laporan - laporan
akuntansi standar. Semua kecuali dua arus data seperti gambar di atas terdiri
atas sumber - sumber daya daya maya (virtual).
Subsistem-subsistem Utama dari Sistem Distribusi
1) Sistem yang Memenuhi Pesanan Pelanggan
· Sistem entri pesanan (order entry system) memasukkan pesanan
pelanggan ke dalam sistem.
· Sistem persediaan (inventory system) memelihara catatan persediaan.
· Sistem penagihan (billing system) membuat faktur pelanggan
· Sistem piutang dagang (account receivable system) penagihan uang dari
pelanggan.
2) Sistem yang Memesan Persediaan Pengganti
· Sistem Pembelian (Purchasing system) menerbitkan pesanan pembelian
kepada pemasok untuk persediaan yang dibutuhkan.
· Sistem Penerimaan (Receiving system) menerima persediaan.
· Sistem Utang Dagang (Account Payable system) melakukan
pembayaran
5. 3) Sistem yang Menjalankan Proses Buku Besar
· Sistem Buku Besar (General Ledger System) adalah sistem akuntansi
yang menggabungkan data dari sistem-sistem akuntansi yang lain
dengan tujuan untuk menyajikan gambaran keuangan perusahaan secara
gabungan.
· Buku Besar (General Ledger) adalah file yang memuat data akuntansi
yang telah digabungkan
· Sistem Memperbaharui buku besar (Updated general ledger system)
membukukan catatan-catatan yang mendeskripsikan berbagai tindakan
dan transaksi ke dalam buku besar
· Sistem Pembuatan laporan Manajemen (Prepare Management report
system) menggunakan isi buku besar untuk pembuatan neraca dan
laporan laba rugi serta laporan lainnya.
Menempatkan Sistem Pemrosesan Transaksi dalam
Perspektif
Sistem ini mengambil bentuk basis data yang mendokumentasikan semua
hal yang penting dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan operasinya dan
berinteraksi dengan lingkungan.
6. SISTEM INFORMASI ORGANISASI
Area-area bisnis perusahaan keuangan, sumber daya manusia, layanan
informasi, manufaktur, dan pemasaran menggunakan basis data yang diproduksi
oleh sistem pemrosesan transaksi, ditambah data dari sumber-sumber yang lain,
untuk menghasilkan informasi yang digunakan oleh para manajer dalam
mengambil keputusan dan memecahkan masalah. Sistem informasi
dikembangkan untuk setiap area bisnis ini. Jenis sistem informasi lainnya yang
telah diimplementasikan di banyak perusahaan-sistem informasi eksekutif.
Semua sistem informasi ini merupakan contoh dari sistem informasi
organisasi (organizational information systems). Semua sistem informasi
tersebut dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang
berhubungan dengan bagian-bagian tertentu dari organisasi.
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran (Marketing Information System – MKIS)
memberikan informasi yang berhubungan dengan aktivitas pemasaran
perusahaan.
Subsistem Output. Setiap subsism output memberikan informasi
mengenai unsur-unsur penting di dalam bauran pemasaran. Bauran Pemasaran
(marketing mix) terdiri atas empat unsur utama yang dikelola oleh manajemen
agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan mendapat keuntungan.
Subsistem Produk (product subsystem) memberikan informasi mengenai
7. produk-produk perusahaan. Subsistem promosi (promotion subsystem)
memberikan informasi mengenai iklan dan aktivitas penjualan pribadi
perusahaan. Subsistem Harga (Price subsystem) membantu manajer
meengambil keputusan harga. Selain itu, masih terdapat subsistem kelima,
subsistem bauran integrasi (integrated mix subsystem). Yang memungkinkan
para manajer mengembangkan strategi yang mempertimbangkan pengaruh
gabungan dari unsur-unsur di atas. Satu contoh dari informasi yang diberikan
oleh subsistem bauran terintegrasi adalah ramalan penjualan, yang
memperhitungkan interaksi dariseluruh unsur.
Masing-masing subsistem output terdiri atas program-program yang
terdapat di dalam koleksi peranti lunak. Program-program ini memungkinkan
pengguna mendapatkan informasi dalam bentuk laporan-laporan berkala dan
khusus. Hasil dari simulasi matematis, komuniksi elektronik, dan saran sistem
berbasis pengetahuan. Pengguna meliputi manajer-manajer perusahaan yang
memiliki kepentingan dengan aktivitas pemasaran perusahaan.
8. KESIMPULAN
Dengan semakin berkembangya dunia bisnis, maka semakin
pesat juga pertumbuhan teknologi informasi , hal itu dilakukan agar
untuk melakukan segala sesuatunya lebih cepat dan efisien, dan tentu
saja menghemat waktu.
Untuk teknologi itu sendiri tentu saja akan di praktikan dan
dalam hal praktik tentu saja dibuthkan seperti hal nya latihan sehingga
tidak terjadi kesalahan dan mahir dalam mempraktikan teknologi
informasi. Dalam banyak hal sistem teknologi dibagi dalam banyak
hal dan semua itu harus di praktikan dalam perusahaan apapun. Karna
jika suatu perusahaan tidak mengikuti perkembangan zaman maka
perusahaan itu akan punah karna kalah dengan kemajuan perusahaan
lain.