Sistem Informasi Keuangan adalah subsistem CBIS yang memberikan informasi keuangan perusahaan dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi kepada pengguna internal dan eksternal. Sistem ini terdiri dari subsistem input seperti sistem akuntansi, audit internal, dan intelejen keuangan, serta subsistem output seperti peramalan, manajemen dana, dan pengendalian untuk memenuhi kebutuhan informasi manajer dan lingkungan perusahaan.
Menguraikan kebijakan fiskal dan moneter yang mempengaruhi investasi di Indonesia. Diuraikan juga contoh-contoh kebijakan moneter dan fiskal yang mempengaruhi investasi tersebut.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) adalah proses dan struktur yang digunakan oleh Organ Perusahaan untuk menentukan kebijakan dalam rangka meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas Perusahaan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah bagi Pemegang Saham dalam jangka panjang dengan memperhatikan kepentingan para Stakeholders
Menguraikan kebijakan fiskal dan moneter yang mempengaruhi investasi di Indonesia. Diuraikan juga contoh-contoh kebijakan moneter dan fiskal yang mempengaruhi investasi tersebut.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) adalah proses dan struktur yang digunakan oleh Organ Perusahaan untuk menentukan kebijakan dalam rangka meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas Perusahaan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah bagi Pemegang Saham dalam jangka panjang dengan memperhatikan kepentingan para Stakeholders
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. Sistem Informasi
Keuangan
Creative Team
Herman
Winda
Suwono
Reyhan
2. Definisi Sistem Informasi Keuangan
Sistem Informasi Keuangan adalah untuk
menjelaskan subsistem CBIS ( Computer Base
Information System ) yang memberikan informasi
kepada orang atau kelompok baik di dalam
perusahaan maupun di luar perusahaan mengenai
masalah keuangan perusahaan.
Informasi ini disajikan dalam bentuk laporan
periodik, laporan khusus, hasil dari simulasi
matematika, komunikasi elektronik dan saran dari
sistem pakar.
3. Sistem Informasi Keuangan
mempunyai tiga tugas pokok
1. Mengidentifikasi
kebutuhan uang yang
akan datang,
2. Membantu perolehan
dana tersebut,
3. Mengontrol
penggunaannya.
5. Macam Subsistem Input
• Sistem Informasi Akuntansi
• Sistem Audit Internal
• Sistem Intelejen Keuangan
6. Sistem Informasi Akuntansi
Tugas pengolahan data perusahaan
dilaksanakan oleh Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) yang mengumpulkan
data yang menjelaskan kegiatan
perusahaan, mengubah data
tersebut menjadi informasi, serta
menyediakan informasi bagi pemakai
di dalam maupun di luar perusahaan.
7. Sistem Audit Internal
Audit internal adalah
kegiatanmelakukan analis,
mengevaluasi dan mempengaruhi
operasi perusahaan secara independen
dari sudut pandang keuangan.
Auditor adalah orang bertugas memeriksa
catatan akuntansi untuk menguji kebenarannya
8. Sistem Intelejen Keuangan
Subsistem intelejen keuangan berusaha
mengidentifikasikan sumber-sumber
terbaik modal tambahan dan investasi
terbaik bagi kelebihan dana.
Untuk mencapai tujuan ini, subsistem
informasi keuangan mengumpulkan data
dan informasi dari pemegang saham,
masyarakat keuangan dan pemerintah.
10. Sistem Peramalan
Metode Nonkuantitatif
tidak melibatkan perhitungan data tetapi
didasarkan pada penaksiran subyektif dan
penalaran.
Metode Kuantitatif
menggunakan analis regresi dan
perhitungan statistik – melalui software
komputer
11. Subsistem Manajemen Dana
Pengelolaan arus kas
Tujuannya:
1. Untuk memastikan bahwa arus
masuk pendapatan lebih besar dari
arus keluar biaya,
2. Untuk memastikan bahwa keadaan
ini akan tetap stabil sepanjang
tahun.
12. Subsistem Pengendalian
Mengendalikan penggunaan dana menggunakan
data yang dikumpulkan oleh subsistem
pemrosesan data, guna untuk menghasilkan
laporan yang menunjukkan bagaimana uang
tersebut digunakan.
Operasinya meliputi :
• Proses penganggaran
• Laporan anggaran
• Rasio kerja
13. Kesimpulan
Sistem Informasi Keuangan
Hasil dari pengolahan data-data akuntansi menjadi
sebuah informasi dalam bentuk laporan periodik,
laporan khusus, hasil dari simulasi matematika,
komunikasi elektronik dan saran dari sistem pakar.
 Sisten informasi keuangan memenuhi kebutuhan
manajer maupun elemen-elemen lingkungan
perusahaan atas informasi yang menjelaskan stasus
keuangan perusahaan
14. Daftar Pustaka
1. McLeod, Jr , Raymond, ; Schell,
George ; “Sistem Informasi
Manajemen, 2004; PT INDEKS,
Jakarta