SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
MAKALAH
DAERAH ALIRAN SUNGAI/WATERSHED
Kelompok : 3 (Tiga)
Nama Kelompok :
Agil Arisandy (1940301026)
Safnawaty (1940301027)
Ruslan (1940301028)
Asmarani (1940301029)
Riska Sri Wulandari (1940301030)
Nilam Cahyani Haryadi. S (1940301033)
Desiliana Resa (1940301034)
Zefanya Rande Palidan (1940301035)
Iwan Danil (1940301037)
Roy (1940301038)
Ricky Noor Hasyim (1940301039)
Juanita Elvianti (1940301040)
Dosen Pengampuh :
ASWAR AMIRUDDIN, S.T., M.T.
NIDN : 0008018902
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2020/2021
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan segala puja dan puji syukur Allah Subhaanahu wata’ala yang sudah
memberi banyak sekali kenikmatan dan rahmat serta karunia-Nya yang atas izinnya lah kami bisa
menyelesaikan makalah Mata Kuliah “Pengembangan Sumber Daya Air (PSDA) ini dan juga bisa
membuat makalah ini dengan baik.
Makalah ini bisa disusun dengan baik karena berkat dorongan dan bantuan dari pihak yang
bersedia membimbing dan mendukung kami. Oleh karena itu, kami banyak mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Aswar Amiruddin, S.T., M.T. selaku dosen pengampuh mata kuliah PSDA yang sudah
memberikan materi terkait tugas yang akan buat.
2. Rosmalia Handayani, S.T., M.T. selaku dosen pengampuh mata kuliah PSDA.
3. Seluruh pihak yang sudah membantu secara tidak langsung atau pun langsung sehingga
kami bisa menyelesaikan makalah ini.
Semoga Allah SWT selau membalas segala kebaikan mereka dan selalu memberikan
berkah-Nya. Kami sebagai manusia biasa menyadari bahwa penyusunan dari makalah ini masih
belum sempurna dan pastinya ada kekurangan. Kesempurnaan hanya ada pada Alloh semata.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami harapkan demi kebaikan makalh
ini kedepannya. Akhir kata, kami seluruh penyusun berharap agar makalah ini mampu
memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya bagi para pembaca dan di lingkungan akademis.
Amin ya robbal’alamin.
Tarakan, September 2021
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................................................1
1.2. Tujuan ........................................................................................................................2
1.3. Rumusan Masalah......................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................................2
2.1. Data Video .................................................................................................................3
2.2. Pengertian Daerah Aliran Sungai (DAS)...................................................................3
2.3. Komponen Daerah Aliran Sungai (DAS) ..................................................................4
2.4. Penjelasam Daerah Aliran Sungai (DAS)..................................................................4
2.5. Karakteristik Daerah Aliran Sungai (DAS)...............................................................6
2.6.Analisis Daerah Aliran Sungai (DAS) Dengan Morfometri.......................................7
2.7. Karakkteristik Utama DAS......................................................................................10
2.8. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai ..........................................................................15
2.9. Tujuan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai..............................................................15
2.10. Komponen - KomponenPengelolaan Daerah Aliran Sungai .................................15
2.11. Hutan dan Hubungannya Pengelolaan Daerah Aliran Sungai ...............................15
BAB 3 PERMASALAHAN DAS SEKITAR .........................................................................16
BAB 4 KESIMPULAN............................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................21
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Daerah Aliran Sungai (DAS) (catchment, basin, watershed) merupakan daerah dimana
semua airnya mengalir ke dalam suatu sungai yang dimaksudkan. Daerah ini umumnya
dibatasi oleh batas topografi, yaitu merupakan tempat tertinggi (punggung bukit) sehingga
air hujan yang jatuh didalamnya akan selalu menuju tempat hilirnya (bagian yang lebih
rendah). Batas ini tidak ditetapkan berdasar air bawah tanah karena permukaan air tanah
selalu berubah sesuai dengan musim dan tingkat kegiatan pemakaian.
Daerah Aliran Sungai berfungsi sebagai penampung air hujan, daerah resapan, daerah
penyimpanan air, penangkap air hujan dan pengaliran air. Wilayahnya meliputi bagian hulu
bagian hilir, bagian pesisir dan dapat berupa wilayah lindung, wilayah budidaya, wilayah
pemukiman dan lain-lain. Daerah aliran sungai ditentukan berdasarkan topografi daerah
tersebut. Pada peta topografi batas DAS dapat ditentukan dengan cara membuat garis
imajiner yang menghubungkan titik yang memiliki elevasi kontur tertinggi disebelah kanan
dan kiri sungai yang ditinjau. Untuk menentukan luas daerah aliran sungai dapat ditentukan
dengan planimeter. Pertumbuhan jumlah penduduk, tekanan sosial ekonomi, dan tekanan
pembangunan, menyebabkan penurunan kondisi sumberdaya alam, terutama sumberdaya
tanah, dan air termasuk kondisi DAS. Hal ini dikarenakan timbulnya kerusakan vegetasi
penutup tanah yang merupakan faktor terpenting dalam memelihara ketahanan tanah
terhadap erosi, dan kemampuan tanah dalam meresap air.
Perencanaan dan pengelolaan suatu kawasan sangatlah diperlukan sebagai pedoman
bagi perencanaan pembangunan. Tujuannya agar penataan lingkungan hidup dan
pemanfaatan sumber daya alam dapat dilakukan secara aman, tertib, efisien, dan efektif.
Dalam melaksanakan pembangunan, penggunaan sumber daya alam dilakukan secara
terencana, rasional, optimal, bertanggungjawab, dan sesuai dengan kemampuan daya
dukungnya dengan mengutamakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Di samping itu,
harus memperhatikan pula kelestarian fungsi, keseimbangan lingkungan hidup dan
keanekaragaman hayati guna mewujudkan pembangunan yang berkelajutan.
2
1.2 Tujuan
Adapun tujuan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di daerah aliran sungai (DAS).
2. Untuk mengetahui apa saja factor-faktor penyebab terjadi permasalahan DAS.
3. Untuk mengetahui kendala dan solusi perlindungan DAS, berdasarkan pangembangan
dan ilmu Teknik sipil yang berkelanjutan.
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa saja yang menjadi permasalahan daerah aliran sungai (DAS) ?
2. Mengapa kita harus mengetahui factor-faktor penyebab terjadinya permasalahan DAS?
3. Bagaimana solusi yang kita buat sebagai seorang Teknik Sipil dalam pembangunan
yang dapat mengatasi permasalah tersebut dan berkelanjutan ?
3
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Data Video
Judul Video : DAS sebagai sistem hidrologi 2020
Pemilik Video : Kuswantor Marko
Link Video : https://youtu.be/pAKKnJ_s3ok
2.2 Pengertian Daerah Aliran Sungai (DAS)
• DAS (Watershed, Catchment Area, Basin Area) adalah bagian dari muka bumi,
dimana hujan yang jatuh atau salju yang mencair airnya akan mengalir menuju
sungai yang bersangkutan, baik pada anak sungainya maupun pada batang sungai
utama.
• Luasan sebuah DAS dibatasi oleh punggungan tertinggi dari system DAS yang lain.
• Batas dan luasan sebuah DAS dapat ditentukan dari peta topografi/rupabumi, baik
secara manual maupun berbasis computer (system digital)
4
2.3 Komponen Daerah Aliran Sungai (DAS)
DAS sebagai sebuah system ekologis memiliki beberapa komponen yang
merupakan satu kesatuan, yaitu :
1. Masukan (input) berupa iklim seperti curah hujan
2. Komponen proses berupa karakteristiknya berupa fisik maupun sosialnya seperti
jenis batuan, tanah, dan penggunaan lahan dan aktivitas manusia
3. Komponen output berupa kuantitas maupun kualitas air, termasuk didalamnya
kondisi biologis airnya
2.4 Penjelasan Daerah Aliran Sungai (DAS)
Ada sebuah teori yang menyatakan bahwa semakin besar DAS semakin besar
jumlah limpasan permukaan sehingga semakin besar pula aliran permukaan atau debit
sungai.
Keterangan :
AEo : Batas aliran permukaan
AEu : Batas aliran bawah permukaan
5
Namun factor geologi, memungkinkan luas DAS secara hidrologis menjadi lebih besar
atau lebih kecil dari luas DAS yang dibuat dari peta topografi
6
2.5 Karakteristik Daerah Aliran Sungai (DAS)
Daerah aliran sungai dibagi menjadi 3 zona yaitu :
1. Zona Pengikisan (Daerah Hulu Sungai)
- Lereng curam
- Aliram air cepat
- Zona pengikisan
- Debit relatif kecil
- Badan sungai relatif sempit
- Ukuran material relatif besar
2. Zona Pengangkutan (Daerah Antara)
- Karakteristik diantara daerah hulu dan hilir
3. Zona Pengendapan (Daerah Hilir Sungai)
- Lereng landau
- Aliran air lambat
- Zona pengendapan
- Bentuk alur sungai meander
- Terdapat ox-bow lake
- Debit relatif lebih besar
- Sungai relatif lebar
- Ukuran material halus
7
2.6 Analisis Daerah Aliran Sungai (DAS) Dengan Morfometri
• Morfometri DAS adalah analisis kuantitatif ukuran dan bentuk dari suatu DAS
• Nilai tiap jenis morfometri mengindikasi kondisi geomorfologi suatu DAS yang
sangat mempengaruhi besaran hidrologi terutama debit sungai
• Kondisi sumber daya air maupun potensi bencana hidrometeorologis dapat
diidentifikasi secara cepat melalui morfometri
Atribut Morfometri DAS dalam dimensi dan skala yang berbeda
Kajian morfometri menurut Strahler (1973), dikelompokkan menjadi 3, yaitu linear,
area, dan relief.
1. Morfometri Linear
a) Panjang sungai utama (L)
b) Kerapatan jaringan sungai (Dd)
c) Tingkat Percabangan sungai (Rb)
d) Tekstur jaringan sungai (Rt)
2. Morfometri Area
a) Luas DAS (A)
b) Keliling DAS (P)
c) Bentuk DAS (F)
d) Nisbah membulat (Rc)
e) Nisbah memanjang (Re)
8
3. Morfometri Relief
a) Relief rasio (Rh)
b) Gradien kemiringan sungai (Su)
c) Kemiringam rata-rata DAS (sg)
Rumus Perhitungan Morfometri :
1. Bentuk DAS (F)
F = A/Lo2 ………………. (Horton, 1932)
Dimana :
A = Luas DAS (km2
)
Lo = Panjang sungai utama DAS (km)
2. Nisbah Memanjang
Re = 1,129 ×
𝑨𝟏/𝟐
𝑳𝒃
……………. (Schum, 1956)
Dimana :
Re = Nisbah memanjang
A = Luas DAS
Lb = Panjang sungai utama
3. Nisbah membulat (Circularity Ratio)
Rc =
𝟒𝝅𝑨
𝑷𝟐
………………………(Miller,1953)
Dimana :
Rc = Nisbah kebulatan
A = Luas DAS (km2
)
P = Keliling (Parimeter) DAS (km)
Rc < Re : Membulat (Laju aliran permukaan lebih cepat sehingga konsentrasi air
lebih cepat )
Rc > Re : Memanjang (Laju aliran permukaan lebih lambat sehingga konsentrasi
air lebih lambat)
9
4. Tingkat Percabangan Sungai (bifurcation ratio)
Rb =
𝑵𝒖
𝑵𝒖+𝟏
………………….(Schum, 1956)
Dimana :
Rb = Indeks tingkat percabangan sungai
𝑁𝑢 = Jumlah alur sungai ordo ke U
𝑁𝑢+1 = Jumlah alur sungai ordo ke u + 1
5. Relief Rasio
Rh = H/Lo…………………(Schum, 1956)
Dimana :
Rh = Relief rasio
H = Beda tinggi antara hulu dan outlet sungai
Lo = Panjang sungai utama
6. Tekstur Jaringan Sungai
Rt = Nu/P ………………..(Horton, 1945)
Dimana :
Rt = Tekstur jaringan
Nu = Jumlah total ordo sungai
P = Keliling (km)
7. Gradien kemiringan sungai
Su =
(𝒉𝟖𝟓−𝒉𝟏𝟎)
𝟎,𝟕𝟓 ×𝑳𝒃
× 100%
Dimana :
SU = Kemiringan dasar sungai (%)
h 85 = Ketinggian pada 85% terhadap Panjang sungai
h 10 = Ketinggian pada 10% terhadap panjang Panjang sungai
Lb = Panjang induk sungai
8. Kerapatan Jaringan sungai
Dd = L/A ……………..(Horton, 1945)
Dimana :
Dd : Indeks kerapatan alur (km/km2
)
L : Panjang sungai total (km)
10
A : Luas DAS (km2
)
9. Kemiringan rata-rata DAS (sg)
Sg = 1,571 DN/ƩI ……….(Horton, 1932)
Dimana :
D = Interval Kontur
N = Jumlah Kontur
ƩI = Jumlah Total Panjang
Cara menghitung keliling DAS, Diameter DAS, dan Panjang DAS
Keliling DAS = Merupakan Batas DAS itu sendiri
Panjang DAS = Bagian terpanjang dari DAS yang sejajar dengan garis sungai
Utama
Diameter DAS = Bagian terpanjang dari DAS
2.7 Karakteristik Utama DAS
1. Bentuk DAS
F = A/Lo2
• Bentuk DAS mempengaruhi hidrograf aliran sungai dan debit aliran puncak
• Umumnya berbentuk bidang bulat, namun aspek geologis menyebabkan ada
perubahan bentuk
11
Morfometri
Rc < Re : Membulat (Laju aliran permukaan lebih cepat sehingga konsentrasi air
lebih cepat )
Rc > Re : Memanjang (Laju aliran permukaan lebih lambat sehingga konsentrasi
air lebih lambat)
Pengaruh Bentuk DAS terhadap karakteristik kejadian banjir
12
Pengaruh Bentuk DAS terhadap karakteristik Hidrograf
13
Bentuk Daerah Aliran Sungai (DAS) di Dunia
2. Kerapatan Jaringan Sungai
Dd = L/A
• Merupakan indeks yang menunjukkan keadaan topografi dan geologi suatu DAS
• Horton (1945), menyatakan bahwa kerapatan jaringan sungai merupakan perluasan
fungsi dari besarnya kapasitas infiltrasi dan ketahanan terhadap erosi
14
4. Indeks Percabangan Sungai (Bifurcation)
Rb =
𝑵𝒖
𝑵𝒖+𝟏
Jumlah alur sungai untuk suatu ordo akan dapat ditentukan angka indeksnya
yang menyatakan tingkat percabangan sungai yang didapatkan dari hasil bagi
antara jumlah suatu ordo dibagi dengan jumlah ordo berikutnya
15
2.8 Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
• Pada daerah aliran sungai terdapat berbagai macam penggunaan lahan
• Pengelolaan DAS dilakukan untuk memperbaiki keadaan lahan dan ketersediaan air
secara terintegrasi didalam suatu DAS
• Masalah pada DAS yang utamaMasalah pada DAS yang utama berhubungan
dengan jumlah (kuantitas) dan mutu (kualitas) air
2.9 Tujuan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
• Mengkonversi tanah pada lahan pertanian
• Memanen/menyimpan kelebihan air
• Membantu memperbaiki pengelolaan system pertanian
• Memperbaiki keseimbangan ekologi
2.10 Komponen – Komponen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
• Pengelolaan dan konservasi lahan pertanian
• Pembuatan dan pemeliharaan saluran air, bangunan terjunan air dan sebagainya
• Peningkatan penutupan lahan
• Pemeliharaan tebing sungai
• Pengembangan infrastruktur yang sesuai, misalnya pembangunan sarana irigasi
2.11 Hutan dan Hubungannya Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
• Meredam tingginya debit sungai pada musim hujan, dan berpotensi memelihara
kestabilan aliran air sungai pada musim kemarau
• Mempunyai serasah yang tebal sehingga memudahkan air meresap kedalam tanah
dan mengalirkannya secara perlahan ke sungai
• Mempunyai banyak pori makro dan pipa didalam tanah yang memungkinkan
pergerakan air secara cepat kedalam tanah
16
BAB 3
PERMASALAHAN DAS SEKITAR
Berikut Permasalahan Daerah Aliran sungai disekitar wilayah tempat tinggal berdasarkan
anggota kelompok :
➢ Lokasi : Jalan Mulawarman
Permasalahan DAS di daerah jalan mulawarman, tepatnya di daerah dekat rumah saya, kerap
kali terjadi luapan air sungai ketika hujan lebat, sehingga tampungan air hujan di penampang
saluran tersebut tidak cukup ketika terjadi hujan lebat. Akibatnya, saluran tersebut meluap
dan membanjiri permukiman warga.
(Agil Arisandy – 1940301026)
➢ Lokasi jalan bhayangkara pasir putih
Permasalahan DAS di daerah saya yaitu Ketika hujan dengan intensitas sedang selama 30
menit akan mengakibatkan Banjir yang diakibatkan karena Tidak adanya perencanaan dan
pemeliharaan system drainase yang baik, Pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan,
dan Tidak adanya pola hidup bersih di masyarakat sehingga tidak ada rasa saling peduli
terhadap menjaga llingkungan
(Roy – 1940301038)
➢ Lokasi sungai: Pantai Kuala Lapang, Desa Kuala, Kabupaten Malinau
Permasalahan DAS:
1. Pencemaran air akibat limbah industry yaitu limbah batubara yang sering terjadi
2. Pendidikan dan kesejahteraan masyarakat sekitar hulu DAS dan sekitar bantaran sungai
yang masih rendah, seperti masih banyak masyarakat yang membuang sampah dan bangkai
hewan di sungai
17
3. Perubahan fungsi lahan pada hulu sungai dari hutan menjadi lahan pertanian yang
menyebabkan kurangnya fungsi resapan air hingga sewaktu-waktu sungai mudah meluap
(Juanita Elvianti – 1940301040)
➢ Lokasi Sungai : sungai buaya ,kecamatan bunyu
Permasalahan DAS:
1. Pencemaran air akibat limbah sampah masyarakat yang tidak bertanggung jawab dengan
membuang sampah plastik dan sebagainya
(Asmarani – 1940301029)
➢ Lokasi : Kampung Enam
Permasalah DAS di daerah saya adalah ketika hujan dengan intensitas sedang atau tinggi.
Kerap kali terjadi banjir karena parit yang mulai dangkal akibat di penuhi pasir yang terkikis
dari area pegunungan atau area sekitar. Sehingga sering terjadi banjir yang mengakibatkan
pasir memenuhi jalanan ketika air surut
(Zefanya Rande Palidan – 1940301035)
➢ Lokasi jalan Cempaka, Pasir putih
Permasalahan DAS didaerah saya yaitu saluran air yang sebagian tertimbun oleh pasir
mengakibatkan saluran air menjadi tersumbat dan mengakibatkan banjir ketika hujan
(Riska Sri Wulandari – 1940301030)
➢ Lokasi : Jl. Manunggal, Kecamatan Bunyu
Permasalahan DAS di daerah saya adalah pada saat hujan lebat, sungai yang ada di dekat
rumah saya akan meluap sehingga akan membanjiri jalan dan rumah warga sekitar. Hal ini
disebabkan karena sering terjadi penyumbatan akibat terlalu sering membuang sampah di
sungai dan kurang kesadaran masyarakat sekitar untuk menghilangkan kebiasaan tersebut.
18
(Safnawaty – 1940301027)
➢ Lokasi : Jl. P.flores kmpung 1 skip
Permasalahan DAS di daerah saya pada saat intensitas mencapai 1 harian hujan lebat sungai
yang ada di dekat rumah akan meluap sehingga akan membanjiri jalan atau pun sebagian
rumah rumah warga sekitar. Hal ini dikarnakan sering terjadi penyumbatan akibat
membuang sampah di tmpat itu
(Iwan Danil – 1940301037)
➢ Lokasi Sungai : Kelurahan Mamburungan, Tarakan Timur.
Permasalahan DAS di daerah tersebut adalah :
1. Pencemaran air akibat limbah rumah tangga sehingga air menjadi berbau busuk.
2. Sering terjadi banjir pada saat musim penghujan dengan intensitas hujan yg cukup tinggi
akibat tersumbat nya daerah hilir sungai oleh sampah yg dibuang masyarakat ke sungai.
(Ruslan – 1940301028)
➢ Lokasi jalan sebengkok waru
permasalahan DAS di daerah sebengkok waru, sering sekali terjadi banjir ketika hujan yg
cukup deras yang mengakibatkan sebagian jalan mengalami kerusakan diakibatkan dari
genangan air setelah hujan, salah satu penyebab aliran DAS meluap adalah masi banyak
masyarakat sekitar yg membuang sampah sembarangan yg mengakibatkan aliran tersumbat
(Ricky Noor Hasym – 1940301039)
19
➢ Lokasi : PDAM Kampung Bugis
Permasalahan DAS di wilayah tersebut adalah apabila terjadi hujan sedang hingga deras
dalam waktu yang cukup lama, maka saluran atau sungai yang ada di daerah tersebut akan
meluap dan membanjiri jalanan hingga pemukiman warga sekitar dikarenakan kurang
lebarnya kapasitas sungai dan banyaknya pasir yang tertimbun di dalamnya.
(Nilam Cahyani Haryadi. S – 1940301033)
➢ Lokasi: jalan aki balak
permasalahan DAS di daerah aki balak jika terjadi hujan yang sangat deras, mengakibatkan
sebagian rumah terkena banjir dikarenakan salurannya yang kurang lebar
(Desiliana Resa’ – 1940301034)
20
BAB 4
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemaparan pada makalah ini, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Sebagian besar permasalahan -permasalahan yang kerap kali timbul di Daerah
Aliran Sungai adalah banjir. Hal tersebut bisa saja terjadi dikarenakan adalah
aktivitas alam dan juga campur tangan manusia didalamnya.
2. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan Daerah Aliran Sungai maka perlu
adanya pengelolaan Daerah aliran sungai diantaranya :
a) Pengelolaan dan konservasi lahan pertanian
b) Pembuatan dan pemeliharaan saluran air, bangunan terjunan air dan sebagainya
c) Peningkatan penutupan lahan
d) Pemeliharaan tebing sungai
e) Pengembangan infrastruktur yang sesuai, misalnya pembangunan sarana irigasi
21
DAFTAR PUSTAKA
Kuswantoro Marko, 2021. “DAS Sebagai Sistem Hidrologi 2020”,
https://youtu.be/pAKKnJ_s3ok , diakses pada 9 September 2021 pukul 20.00 WITA

More Related Content

What's hot

Marine pollution and its control along Karachi coastline
Marine pollution and its control along Karachi coastlineMarine pollution and its control along Karachi coastline
Marine pollution and its control along Karachi coastlineMinza Mumtaz
 
The state of a ‘choked’ lagoon a two-decade overview of the fosu lagoon in ca...
The state of a ‘choked’ lagoon a two-decade overview of the fosu lagoon in ca...The state of a ‘choked’ lagoon a two-decade overview of the fosu lagoon in ca...
The state of a ‘choked’ lagoon a two-decade overview of the fosu lagoon in ca...Alexander Decker
 
Prioritizing Dal Watersheds
Prioritizing Dal WatershedsPrioritizing Dal Watersheds
Prioritizing Dal WatershedsShakil Romshoo
 
Puget Puget sound restoration 424 final
Puget Puget sound restoration 424 finalPuget Puget sound restoration 424 final
Puget Puget sound restoration 424 finaljketchu
 
Seawater Intrusion Vulnerability Assessment of a Coastal Aquifer: North Coast...
Seawater Intrusion Vulnerability Assessment of a Coastal Aquifer: North Coast...Seawater Intrusion Vulnerability Assessment of a Coastal Aquifer: North Coast...
Seawater Intrusion Vulnerability Assessment of a Coastal Aquifer: North Coast...IJERA Editor
 
EFFECTS OF DAMS IN FISHERIES
EFFECTS OF DAMS IN FISHERIESEFFECTS OF DAMS IN FISHERIES
EFFECTS OF DAMS IN FISHERIESSailesh Mahapatra
 
Flood management Ppt
Flood management PptFlood management Ppt
Flood management PptPamGoward
 
Watershed Characterization And Management Planning In Wular Catchment [www.wr...
Watershed Characterization And Management Planning In Wular Catchment [www.wr...Watershed Characterization And Management Planning In Wular Catchment [www.wr...
Watershed Characterization And Management Planning In Wular Catchment [www.wr...WriteKraft Dissertations
 
Methods Of Flood Control
Methods Of Flood Control Methods Of Flood Control
Methods Of Flood Control HNurton
 
environmental monitoring program
environmental monitoring programenvironmental monitoring program
environmental monitoring programleticiamagalar
 
0c9605211e66c2f5be000000
0c9605211e66c2f5be0000000c9605211e66c2f5be000000
0c9605211e66c2f5be000000Thomas Saunders
 
A Major Irrigation Project (Accelerated Mahaweli Programme) and the Chronic K...
A Major Irrigation Project (Accelerated Mahaweli Programme) and the Chronic K...A Major Irrigation Project (Accelerated Mahaweli Programme) and the Chronic K...
A Major Irrigation Project (Accelerated Mahaweli Programme) and the Chronic K...Agriculture Journal IJOEAR
 
Flood control by Dr Sandeep Yadav
Flood control by Dr Sandeep YadavFlood control by Dr Sandeep Yadav
Flood control by Dr Sandeep YadavPradeep Yadav
 
Freshwater Wetlands
Freshwater WetlandsFreshwater Wetlands
Freshwater Wetlandsampembleton
 
Adyar River Restoration, Chennai
Adyar River Restoration, Chennai Adyar River Restoration, Chennai
Adyar River Restoration, Chennai Geeva Chandana
 
The International Journal of Engineering and Science (The IJES)
The International Journal of Engineering and Science (The IJES)The International Journal of Engineering and Science (The IJES)
The International Journal of Engineering and Science (The IJES)theijes
 
Hernández-Terrones et al. (2010) Groundwater pollution in a karstic region (...
Hernández-Terrones et al. (2010) Groundwater pollution in a karstic region (...Hernández-Terrones et al. (2010) Groundwater pollution in a karstic region (...
Hernández-Terrones et al. (2010) Groundwater pollution in a karstic region (...Emiliano Monroy Ríos
 

What's hot (19)

Marine pollution and its control along Karachi coastline
Marine pollution and its control along Karachi coastlineMarine pollution and its control along Karachi coastline
Marine pollution and its control along Karachi coastline
 
The state of a ‘choked’ lagoon a two-decade overview of the fosu lagoon in ca...
The state of a ‘choked’ lagoon a two-decade overview of the fosu lagoon in ca...The state of a ‘choked’ lagoon a two-decade overview of the fosu lagoon in ca...
The state of a ‘choked’ lagoon a two-decade overview of the fosu lagoon in ca...
 
Prioritizing Dal Watersheds
Prioritizing Dal WatershedsPrioritizing Dal Watersheds
Prioritizing Dal Watersheds
 
Puget Puget sound restoration 424 final
Puget Puget sound restoration 424 finalPuget Puget sound restoration 424 final
Puget Puget sound restoration 424 final
 
Seawater Intrusion Vulnerability Assessment of a Coastal Aquifer: North Coast...
Seawater Intrusion Vulnerability Assessment of a Coastal Aquifer: North Coast...Seawater Intrusion Vulnerability Assessment of a Coastal Aquifer: North Coast...
Seawater Intrusion Vulnerability Assessment of a Coastal Aquifer: North Coast...
 
EFFECTS OF DAMS IN FISHERIES
EFFECTS OF DAMS IN FISHERIESEFFECTS OF DAMS IN FISHERIES
EFFECTS OF DAMS IN FISHERIES
 
Intrinsic vulnerability
Intrinsic vulnerabilityIntrinsic vulnerability
Intrinsic vulnerability
 
Flood management Ppt
Flood management PptFlood management Ppt
Flood management Ppt
 
Watershed Characterization And Management Planning In Wular Catchment [www.wr...
Watershed Characterization And Management Planning In Wular Catchment [www.wr...Watershed Characterization And Management Planning In Wular Catchment [www.wr...
Watershed Characterization And Management Planning In Wular Catchment [www.wr...
 
The Relationship of Spatial Fisheries Diversity with Hydrological Conditions ...
The Relationship of Spatial Fisheries Diversity with Hydrological Conditions ...The Relationship of Spatial Fisheries Diversity with Hydrological Conditions ...
The Relationship of Spatial Fisheries Diversity with Hydrological Conditions ...
 
Methods Of Flood Control
Methods Of Flood Control Methods Of Flood Control
Methods Of Flood Control
 
environmental monitoring program
environmental monitoring programenvironmental monitoring program
environmental monitoring program
 
0c9605211e66c2f5be000000
0c9605211e66c2f5be0000000c9605211e66c2f5be000000
0c9605211e66c2f5be000000
 
A Major Irrigation Project (Accelerated Mahaweli Programme) and the Chronic K...
A Major Irrigation Project (Accelerated Mahaweli Programme) and the Chronic K...A Major Irrigation Project (Accelerated Mahaweli Programme) and the Chronic K...
A Major Irrigation Project (Accelerated Mahaweli Programme) and the Chronic K...
 
Flood control by Dr Sandeep Yadav
Flood control by Dr Sandeep YadavFlood control by Dr Sandeep Yadav
Flood control by Dr Sandeep Yadav
 
Freshwater Wetlands
Freshwater WetlandsFreshwater Wetlands
Freshwater Wetlands
 
Adyar River Restoration, Chennai
Adyar River Restoration, Chennai Adyar River Restoration, Chennai
Adyar River Restoration, Chennai
 
The International Journal of Engineering and Science (The IJES)
The International Journal of Engineering and Science (The IJES)The International Journal of Engineering and Science (The IJES)
The International Journal of Engineering and Science (The IJES)
 
Hernández-Terrones et al. (2010) Groundwater pollution in a karstic region (...
Hernández-Terrones et al. (2010) Groundwater pollution in a karstic region (...Hernández-Terrones et al. (2010) Groundwater pollution in a karstic region (...
Hernández-Terrones et al. (2010) Groundwater pollution in a karstic region (...
 

Similar to Tugas psda1 kelompok 3 a

Water logging problem of tala upazila,satkhira, bangladesh
Water logging problem of tala upazila,satkhira, bangladeshWater logging problem of tala upazila,satkhira, bangladesh
Water logging problem of tala upazila,satkhira, bangladeshSyadur Rahaman
 
Assessment on the Ecosystem Service Functions of Nansi Lake in China
Assessment on the Ecosystem Service Functions of Nansi Lake in ChinaAssessment on the Ecosystem Service Functions of Nansi Lake in China
Assessment on the Ecosystem Service Functions of Nansi Lake in ChinaIJERA Editor
 
MERSEA PhD Research Proposal
MERSEA PhD Research Proposal MERSEA PhD Research Proposal
MERSEA PhD Research Proposal MakeNET
 
Sustainable drainage systems (autosaved)(tg)
Sustainable drainage systems (autosaved)(tg)Sustainable drainage systems (autosaved)(tg)
Sustainable drainage systems (autosaved)(tg)CKMCforstudents
 
DPR_Duck Lake (1).pdf
DPR_Duck Lake (1).pdfDPR_Duck Lake (1).pdf
DPR_Duck Lake (1).pdfssuser6cbe17
 
36002 Topic SCI 207 Our Dependence upon the EnvironmentNumber.docx
36002 Topic SCI 207 Our Dependence upon the EnvironmentNumber.docx36002 Topic SCI 207 Our Dependence upon the EnvironmentNumber.docx
36002 Topic SCI 207 Our Dependence upon the EnvironmentNumber.docxrhetttrevannion
 
Study on gis simulated water quality model
Study on gis simulated water quality modelStudy on gis simulated water quality model
Study on gis simulated water quality modelprjpublications
 
IRJET- Water Quality Analysis of Avaragere Lake- A Case Study
IRJET- Water Quality Analysis of Avaragere Lake- A Case StudyIRJET- Water Quality Analysis of Avaragere Lake- A Case Study
IRJET- Water Quality Analysis of Avaragere Lake- A Case StudyIRJET Journal
 
Sinusoidal Model Development for the Study of Diurnal Variation of Surface Ai...
Sinusoidal Model Development for the Study of Diurnal Variation of Surface Ai...Sinusoidal Model Development for the Study of Diurnal Variation of Surface Ai...
Sinusoidal Model Development for the Study of Diurnal Variation of Surface Ai...inventionjournals
 
WATER QUALITY MODELING DR. YANTI
WATER QUALITY MODELING DR. YANTIWATER QUALITY MODELING DR. YANTI
WATER QUALITY MODELING DR. YANTIPebri Nurhayati
 
Mt lasut 2007-dissertation-ait-th
Mt lasut 2007-dissertation-ait-thMt lasut 2007-dissertation-ait-th
Mt lasut 2007-dissertation-ait-thMarkus T Lasut
 
Assessment of river_plan_change_using_rs_and_gis_technique
Assessment of river_plan_change_using_rs_and_gis_techniqueAssessment of river_plan_change_using_rs_and_gis_technique
Assessment of river_plan_change_using_rs_and_gis_techniquesyafruddin rauf
 
A REGIONAL AQUIFER SIMULATION MODEL FOR SOUTHEASTERN WISCONSIN TECHNICAL ADVI...
A REGIONAL AQUIFER SIMULATION MODEL FOR SOUTHEASTERN WISCONSIN TECHNICAL ADVI...A REGIONAL AQUIFER SIMULATION MODEL FOR SOUTHEASTERN WISCONSIN TECHNICAL ADVI...
A REGIONAL AQUIFER SIMULATION MODEL FOR SOUTHEASTERN WISCONSIN TECHNICAL ADVI...Dustin Pytko
 
Drainage Condition in Water Logged Areas of Central Part in Chittagong City ...
	Drainage Condition in Water Logged Areas of Central Part in Chittagong City ...	Drainage Condition in Water Logged Areas of Central Part in Chittagong City ...
Drainage Condition in Water Logged Areas of Central Part in Chittagong City ...inventionjournals
 
Nattai River : eWater Source Catchments Model Case Study
Nattai River : eWater Source Catchments Model Case StudyNattai River : eWater Source Catchments Model Case Study
Nattai River : eWater Source Catchments Model Case StudyeWater
 
Engaging Farmers in Watershed Planning through Precision Conservation - Maps ...
Engaging Farmers in Watershed Planning through Precision Conservation - Maps ...Engaging Farmers in Watershed Planning through Precision Conservation - Maps ...
Engaging Farmers in Watershed Planning through Precision Conservation - Maps ...Soil and Water Conservation Society
 

Similar to Tugas psda1 kelompok 3 a (20)

Water logging problem of tala upazila,satkhira, bangladesh
Water logging problem of tala upazila,satkhira, bangladeshWater logging problem of tala upazila,satkhira, bangladesh
Water logging problem of tala upazila,satkhira, bangladesh
 
Assessment on the Ecosystem Service Functions of Nansi Lake in China
Assessment on the Ecosystem Service Functions of Nansi Lake in ChinaAssessment on the Ecosystem Service Functions of Nansi Lake in China
Assessment on the Ecosystem Service Functions of Nansi Lake in China
 
Weber River Basin 2009 Water Plan
Weber River Basin 2009 Water PlanWeber River Basin 2009 Water Plan
Weber River Basin 2009 Water Plan
 
MERSEA PhD Research Proposal
MERSEA PhD Research Proposal MERSEA PhD Research Proposal
MERSEA PhD Research Proposal
 
Sustainable drainage systems (autosaved)(tg)
Sustainable drainage systems (autosaved)(tg)Sustainable drainage systems (autosaved)(tg)
Sustainable drainage systems (autosaved)(tg)
 
DPR_Duck Lake (1).pdf
DPR_Duck Lake (1).pdfDPR_Duck Lake (1).pdf
DPR_Duck Lake (1).pdf
 
36002 Topic SCI 207 Our Dependence upon the EnvironmentNumber.docx
36002 Topic SCI 207 Our Dependence upon the EnvironmentNumber.docx36002 Topic SCI 207 Our Dependence upon the EnvironmentNumber.docx
36002 Topic SCI 207 Our Dependence upon the EnvironmentNumber.docx
 
Lamichhane with signature
Lamichhane with signatureLamichhane with signature
Lamichhane with signature
 
NIO final report
NIO final reportNIO final report
NIO final report
 
Study on gis simulated water quality model
Study on gis simulated water quality modelStudy on gis simulated water quality model
Study on gis simulated water quality model
 
IRJET- Water Quality Analysis of Avaragere Lake- A Case Study
IRJET- Water Quality Analysis of Avaragere Lake- A Case StudyIRJET- Water Quality Analysis of Avaragere Lake- A Case Study
IRJET- Water Quality Analysis of Avaragere Lake- A Case Study
 
Sinusoidal Model Development for the Study of Diurnal Variation of Surface Ai...
Sinusoidal Model Development for the Study of Diurnal Variation of Surface Ai...Sinusoidal Model Development for the Study of Diurnal Variation of Surface Ai...
Sinusoidal Model Development for the Study of Diurnal Variation of Surface Ai...
 
WATER QUALITY MODELING DR. YANTI
WATER QUALITY MODELING DR. YANTIWATER QUALITY MODELING DR. YANTI
WATER QUALITY MODELING DR. YANTI
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Mt lasut 2007-dissertation-ait-th
Mt lasut 2007-dissertation-ait-thMt lasut 2007-dissertation-ait-th
Mt lasut 2007-dissertation-ait-th
 
Assessment of river_plan_change_using_rs_and_gis_technique
Assessment of river_plan_change_using_rs_and_gis_techniqueAssessment of river_plan_change_using_rs_and_gis_technique
Assessment of river_plan_change_using_rs_and_gis_technique
 
A REGIONAL AQUIFER SIMULATION MODEL FOR SOUTHEASTERN WISCONSIN TECHNICAL ADVI...
A REGIONAL AQUIFER SIMULATION MODEL FOR SOUTHEASTERN WISCONSIN TECHNICAL ADVI...A REGIONAL AQUIFER SIMULATION MODEL FOR SOUTHEASTERN WISCONSIN TECHNICAL ADVI...
A REGIONAL AQUIFER SIMULATION MODEL FOR SOUTHEASTERN WISCONSIN TECHNICAL ADVI...
 
Drainage Condition in Water Logged Areas of Central Part in Chittagong City ...
	Drainage Condition in Water Logged Areas of Central Part in Chittagong City ...	Drainage Condition in Water Logged Areas of Central Part in Chittagong City ...
Drainage Condition in Water Logged Areas of Central Part in Chittagong City ...
 
Nattai River : eWater Source Catchments Model Case Study
Nattai River : eWater Source Catchments Model Case StudyNattai River : eWater Source Catchments Model Case Study
Nattai River : eWater Source Catchments Model Case Study
 
Engaging Farmers in Watershed Planning through Precision Conservation - Maps ...
Engaging Farmers in Watershed Planning through Precision Conservation - Maps ...Engaging Farmers in Watershed Planning through Precision Conservation - Maps ...
Engaging Farmers in Watershed Planning through Precision Conservation - Maps ...
 

More from Aswar Amiruddin

Irigasi dan Bangunan Air 9.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdfIrigasi dan Bangunan Air 9.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdfIrigasi dan Bangunan Air 13.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 10.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 10.pdfIrigasi dan Bangunan Air 10.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 10.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdfIrigasi dan Bangunan Air 6.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdfIrigasi dan Bangunan Air 12.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdfIrigasi dan Bangunan Air 11.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdfIrigasi dan Bangunan Air 4.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdfAswar Amiruddin
 
Irigasi dan Bangunan Air 5.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 5.pdfIrigasi dan Bangunan Air 5.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 5.pdfAswar Amiruddin
 
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docxTugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docxAswar Amiruddin
 
Ppt rekayasa pantai 1 aswar
Ppt rekayasa pantai 1 aswarPpt rekayasa pantai 1 aswar
Ppt rekayasa pantai 1 aswarAswar Amiruddin
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 2
Rekayasa hidrologi pertemuan 2Rekayasa hidrologi pertemuan 2
Rekayasa hidrologi pertemuan 2Aswar Amiruddin
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 1
Rekayasa hidrologi pertemuan 1Rekayasa hidrologi pertemuan 1
Rekayasa hidrologi pertemuan 1Aswar Amiruddin
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 3
Rekayasa hidrologi pertemuan 3Rekayasa hidrologi pertemuan 3
Rekayasa hidrologi pertemuan 3Aswar Amiruddin
 

More from Aswar Amiruddin (20)

Irigasi dan Bangunan Air 9.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdfIrigasi dan Bangunan Air 9.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdfIrigasi dan Bangunan Air 13.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 13.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 10.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 10.pdfIrigasi dan Bangunan Air 10.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 10.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdfIrigasi dan Bangunan Air 6.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 6.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdfIrigasi dan Bangunan Air 12.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 12.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdfIrigasi dan Bangunan Air 11.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdfIrigasi dan Bangunan Air 4.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 4.pdf
 
Irigasi dan Bangunan Air 5.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 5.pdfIrigasi dan Bangunan Air 5.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 5.pdf
 
MODUL-14.pdf
MODUL-14.pdfMODUL-14.pdf
MODUL-14.pdf
 
MATERI PERTEMUAN 13.pdf
MATERI PERTEMUAN 13.pdfMATERI PERTEMUAN 13.pdf
MATERI PERTEMUAN 13.pdf
 
MATERI PERTEMUAN 12.pdf
MATERI PERTEMUAN 12.pdfMATERI PERTEMUAN 12.pdf
MATERI PERTEMUAN 12.pdf
 
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docxTugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
Tugas-Observasi-Kelompok-Selumit-Pantai-Salin.docx
 
Ppt rekayasa pantai 1 aswar
Ppt rekayasa pantai 1 aswarPpt rekayasa pantai 1 aswar
Ppt rekayasa pantai 1 aswar
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1 Pertemuan 1
Pertemuan 1
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Psda 5
Psda 5  Psda 5
Psda 5
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 2
Rekayasa hidrologi pertemuan 2Rekayasa hidrologi pertemuan 2
Rekayasa hidrologi pertemuan 2
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 1
Rekayasa hidrologi pertemuan 1Rekayasa hidrologi pertemuan 1
Rekayasa hidrologi pertemuan 1
 
Rekayasa hidrologi pertemuan 3
Rekayasa hidrologi pertemuan 3Rekayasa hidrologi pertemuan 3
Rekayasa hidrologi pertemuan 3
 

Recently uploaded

Intro To Electric Vehicles PDF Notes.pdf
Intro To Electric Vehicles PDF Notes.pdfIntro To Electric Vehicles PDF Notes.pdf
Intro To Electric Vehicles PDF Notes.pdfrs7054576148
 
KubeKraft presentation @CloudNativeHooghly
KubeKraft presentation @CloudNativeHooghlyKubeKraft presentation @CloudNativeHooghly
KubeKraft presentation @CloudNativeHooghlysanyuktamishra911
 
Thermal Engineering -unit - III & IV.ppt
Thermal Engineering -unit - III & IV.pptThermal Engineering -unit - III & IV.ppt
Thermal Engineering -unit - III & IV.pptDineshKumar4165
 
Unleashing the Power of the SORA AI lastest leap
Unleashing the Power of the SORA AI lastest leapUnleashing the Power of the SORA AI lastest leap
Unleashing the Power of the SORA AI lastest leapRishantSharmaFr
 
notes on Evolution Of Analytic Scalability.ppt
notes on Evolution Of Analytic Scalability.pptnotes on Evolution Of Analytic Scalability.ppt
notes on Evolution Of Analytic Scalability.pptMsecMca
 
Booking open Available Pune Call Girls Koregaon Park 6297143586 Call Hot Ind...
Booking open Available Pune Call Girls Koregaon Park  6297143586 Call Hot Ind...Booking open Available Pune Call Girls Koregaon Park  6297143586 Call Hot Ind...
Booking open Available Pune Call Girls Koregaon Park 6297143586 Call Hot Ind...Call Girls in Nagpur High Profile
 
Double rodded leveling 1 pdf activity 01
Double rodded leveling 1 pdf activity 01Double rodded leveling 1 pdf activity 01
Double rodded leveling 1 pdf activity 01KreezheaRecto
 
Bhosari ( Call Girls ) Pune 6297143586 Hot Model With Sexy Bhabi Ready For ...
Bhosari ( Call Girls ) Pune  6297143586  Hot Model With Sexy Bhabi Ready For ...Bhosari ( Call Girls ) Pune  6297143586  Hot Model With Sexy Bhabi Ready For ...
Bhosari ( Call Girls ) Pune 6297143586 Hot Model With Sexy Bhabi Ready For ...tanu pandey
 
FULL ENJOY Call Girls In Mahipalpur Delhi Contact Us 8377877756
FULL ENJOY Call Girls In Mahipalpur Delhi Contact Us 8377877756FULL ENJOY Call Girls In Mahipalpur Delhi Contact Us 8377877756
FULL ENJOY Call Girls In Mahipalpur Delhi Contact Us 8377877756dollysharma2066
 
Booking open Available Pune Call Girls Pargaon 6297143586 Call Hot Indian Gi...
Booking open Available Pune Call Girls Pargaon  6297143586 Call Hot Indian Gi...Booking open Available Pune Call Girls Pargaon  6297143586 Call Hot Indian Gi...
Booking open Available Pune Call Girls Pargaon 6297143586 Call Hot Indian Gi...Call Girls in Nagpur High Profile
 
chapter 5.pptx: drainage and irrigation engineering
chapter 5.pptx: drainage and irrigation engineeringchapter 5.pptx: drainage and irrigation engineering
chapter 5.pptx: drainage and irrigation engineeringmulugeta48
 
Call Girls Wakad Call Me 7737669865 Budget Friendly No Advance Booking
Call Girls Wakad Call Me 7737669865 Budget Friendly No Advance BookingCall Girls Wakad Call Me 7737669865 Budget Friendly No Advance Booking
Call Girls Wakad Call Me 7737669865 Budget Friendly No Advance Bookingroncy bisnoi
 
Call Girls In Bangalore ☎ 7737669865 🥵 Book Your One night Stand
Call Girls In Bangalore ☎ 7737669865 🥵 Book Your One night StandCall Girls In Bangalore ☎ 7737669865 🥵 Book Your One night Stand
Call Girls In Bangalore ☎ 7737669865 🥵 Book Your One night Standamitlee9823
 
Thermal Engineering Unit - I & II . ppt
Thermal Engineering  Unit - I & II . pptThermal Engineering  Unit - I & II . ppt
Thermal Engineering Unit - I & II . pptDineshKumar4165
 
Block diagram reduction techniques in control systems.ppt
Block diagram reduction techniques in control systems.pptBlock diagram reduction techniques in control systems.ppt
Block diagram reduction techniques in control systems.pptNANDHAKUMARA10
 
Double Revolving field theory-how the rotor develops torque
Double Revolving field theory-how the rotor develops torqueDouble Revolving field theory-how the rotor develops torque
Double Revolving field theory-how the rotor develops torqueBhangaleSonal
 
Unit 2- Effective stress & Permeability.pdf
Unit 2- Effective stress & Permeability.pdfUnit 2- Effective stress & Permeability.pdf
Unit 2- Effective stress & Permeability.pdfRagavanV2
 

Recently uploaded (20)

Intro To Electric Vehicles PDF Notes.pdf
Intro To Electric Vehicles PDF Notes.pdfIntro To Electric Vehicles PDF Notes.pdf
Intro To Electric Vehicles PDF Notes.pdf
 
KubeKraft presentation @CloudNativeHooghly
KubeKraft presentation @CloudNativeHooghlyKubeKraft presentation @CloudNativeHooghly
KubeKraft presentation @CloudNativeHooghly
 
Thermal Engineering -unit - III & IV.ppt
Thermal Engineering -unit - III & IV.pptThermal Engineering -unit - III & IV.ppt
Thermal Engineering -unit - III & IV.ppt
 
Unleashing the Power of the SORA AI lastest leap
Unleashing the Power of the SORA AI lastest leapUnleashing the Power of the SORA AI lastest leap
Unleashing the Power of the SORA AI lastest leap
 
notes on Evolution Of Analytic Scalability.ppt
notes on Evolution Of Analytic Scalability.pptnotes on Evolution Of Analytic Scalability.ppt
notes on Evolution Of Analytic Scalability.ppt
 
Booking open Available Pune Call Girls Koregaon Park 6297143586 Call Hot Ind...
Booking open Available Pune Call Girls Koregaon Park  6297143586 Call Hot Ind...Booking open Available Pune Call Girls Koregaon Park  6297143586 Call Hot Ind...
Booking open Available Pune Call Girls Koregaon Park 6297143586 Call Hot Ind...
 
FEA Based Level 3 Assessment of Deformed Tanks with Fluid Induced Loads
FEA Based Level 3 Assessment of Deformed Tanks with Fluid Induced LoadsFEA Based Level 3 Assessment of Deformed Tanks with Fluid Induced Loads
FEA Based Level 3 Assessment of Deformed Tanks with Fluid Induced Loads
 
Double rodded leveling 1 pdf activity 01
Double rodded leveling 1 pdf activity 01Double rodded leveling 1 pdf activity 01
Double rodded leveling 1 pdf activity 01
 
Bhosari ( Call Girls ) Pune 6297143586 Hot Model With Sexy Bhabi Ready For ...
Bhosari ( Call Girls ) Pune  6297143586  Hot Model With Sexy Bhabi Ready For ...Bhosari ( Call Girls ) Pune  6297143586  Hot Model With Sexy Bhabi Ready For ...
Bhosari ( Call Girls ) Pune 6297143586 Hot Model With Sexy Bhabi Ready For ...
 
FULL ENJOY Call Girls In Mahipalpur Delhi Contact Us 8377877756
FULL ENJOY Call Girls In Mahipalpur Delhi Contact Us 8377877756FULL ENJOY Call Girls In Mahipalpur Delhi Contact Us 8377877756
FULL ENJOY Call Girls In Mahipalpur Delhi Contact Us 8377877756
 
Booking open Available Pune Call Girls Pargaon 6297143586 Call Hot Indian Gi...
Booking open Available Pune Call Girls Pargaon  6297143586 Call Hot Indian Gi...Booking open Available Pune Call Girls Pargaon  6297143586 Call Hot Indian Gi...
Booking open Available Pune Call Girls Pargaon 6297143586 Call Hot Indian Gi...
 
chapter 5.pptx: drainage and irrigation engineering
chapter 5.pptx: drainage and irrigation engineeringchapter 5.pptx: drainage and irrigation engineering
chapter 5.pptx: drainage and irrigation engineering
 
Call Girls Wakad Call Me 7737669865 Budget Friendly No Advance Booking
Call Girls Wakad Call Me 7737669865 Budget Friendly No Advance BookingCall Girls Wakad Call Me 7737669865 Budget Friendly No Advance Booking
Call Girls Wakad Call Me 7737669865 Budget Friendly No Advance Booking
 
Call Girls In Bangalore ☎ 7737669865 🥵 Book Your One night Stand
Call Girls In Bangalore ☎ 7737669865 🥵 Book Your One night StandCall Girls In Bangalore ☎ 7737669865 🥵 Book Your One night Stand
Call Girls In Bangalore ☎ 7737669865 🥵 Book Your One night Stand
 
Call Girls in Netaji Nagar, Delhi 💯 Call Us 🔝9953056974 🔝 Escort Service
Call Girls in Netaji Nagar, Delhi 💯 Call Us 🔝9953056974 🔝 Escort ServiceCall Girls in Netaji Nagar, Delhi 💯 Call Us 🔝9953056974 🔝 Escort Service
Call Girls in Netaji Nagar, Delhi 💯 Call Us 🔝9953056974 🔝 Escort Service
 
Thermal Engineering Unit - I & II . ppt
Thermal Engineering  Unit - I & II . pptThermal Engineering  Unit - I & II . ppt
Thermal Engineering Unit - I & II . ppt
 
Block diagram reduction techniques in control systems.ppt
Block diagram reduction techniques in control systems.pptBlock diagram reduction techniques in control systems.ppt
Block diagram reduction techniques in control systems.ppt
 
Double Revolving field theory-how the rotor develops torque
Double Revolving field theory-how the rotor develops torqueDouble Revolving field theory-how the rotor develops torque
Double Revolving field theory-how the rotor develops torque
 
Unit 2- Effective stress & Permeability.pdf
Unit 2- Effective stress & Permeability.pdfUnit 2- Effective stress & Permeability.pdf
Unit 2- Effective stress & Permeability.pdf
 
NFPA 5000 2024 standard .
NFPA 5000 2024 standard                                  .NFPA 5000 2024 standard                                  .
NFPA 5000 2024 standard .
 

Tugas psda1 kelompok 3 a

  • 1. MAKALAH DAERAH ALIRAN SUNGAI/WATERSHED Kelompok : 3 (Tiga) Nama Kelompok : Agil Arisandy (1940301026) Safnawaty (1940301027) Ruslan (1940301028) Asmarani (1940301029) Riska Sri Wulandari (1940301030) Nilam Cahyani Haryadi. S (1940301033) Desiliana Resa (1940301034) Zefanya Rande Palidan (1940301035) Iwan Danil (1940301037) Roy (1940301038) Ricky Noor Hasyim (1940301039) Juanita Elvianti (1940301040) Dosen Pengampuh : ASWAR AMIRUDDIN, S.T., M.T. NIDN : 0008018902 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN 2020/2021
  • 2. i KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan segala puja dan puji syukur Allah Subhaanahu wata’ala yang sudah memberi banyak sekali kenikmatan dan rahmat serta karunia-Nya yang atas izinnya lah kami bisa menyelesaikan makalah Mata Kuliah “Pengembangan Sumber Daya Air (PSDA) ini dan juga bisa membuat makalah ini dengan baik. Makalah ini bisa disusun dengan baik karena berkat dorongan dan bantuan dari pihak yang bersedia membimbing dan mendukung kami. Oleh karena itu, kami banyak mengucapkan terimakasih kepada : 1. Aswar Amiruddin, S.T., M.T. selaku dosen pengampuh mata kuliah PSDA yang sudah memberikan materi terkait tugas yang akan buat. 2. Rosmalia Handayani, S.T., M.T. selaku dosen pengampuh mata kuliah PSDA. 3. Seluruh pihak yang sudah membantu secara tidak langsung atau pun langsung sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini. Semoga Allah SWT selau membalas segala kebaikan mereka dan selalu memberikan berkah-Nya. Kami sebagai manusia biasa menyadari bahwa penyusunan dari makalah ini masih belum sempurna dan pastinya ada kekurangan. Kesempurnaan hanya ada pada Alloh semata. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami harapkan demi kebaikan makalh ini kedepannya. Akhir kata, kami seluruh penyusun berharap agar makalah ini mampu memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya bagi para pembaca dan di lingkungan akademis. Amin ya robbal’alamin. Tarakan, September 2021 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................................i DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1 1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................................................1 1.2. Tujuan ........................................................................................................................2 1.3. Rumusan Masalah......................................................................................................2 BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................................2 2.1. Data Video .................................................................................................................3 2.2. Pengertian Daerah Aliran Sungai (DAS)...................................................................3 2.3. Komponen Daerah Aliran Sungai (DAS) ..................................................................4 2.4. Penjelasam Daerah Aliran Sungai (DAS)..................................................................4 2.5. Karakteristik Daerah Aliran Sungai (DAS)...............................................................6 2.6.Analisis Daerah Aliran Sungai (DAS) Dengan Morfometri.......................................7 2.7. Karakkteristik Utama DAS......................................................................................10 2.8. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai ..........................................................................15 2.9. Tujuan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai..............................................................15 2.10. Komponen - KomponenPengelolaan Daerah Aliran Sungai .................................15 2.11. Hutan dan Hubungannya Pengelolaan Daerah Aliran Sungai ...............................15 BAB 3 PERMASALAHAN DAS SEKITAR .........................................................................16 BAB 4 KESIMPULAN............................................................................................................20 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................21
  • 4. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Aliran Sungai (DAS) (catchment, basin, watershed) merupakan daerah dimana semua airnya mengalir ke dalam suatu sungai yang dimaksudkan. Daerah ini umumnya dibatasi oleh batas topografi, yaitu merupakan tempat tertinggi (punggung bukit) sehingga air hujan yang jatuh didalamnya akan selalu menuju tempat hilirnya (bagian yang lebih rendah). Batas ini tidak ditetapkan berdasar air bawah tanah karena permukaan air tanah selalu berubah sesuai dengan musim dan tingkat kegiatan pemakaian. Daerah Aliran Sungai berfungsi sebagai penampung air hujan, daerah resapan, daerah penyimpanan air, penangkap air hujan dan pengaliran air. Wilayahnya meliputi bagian hulu bagian hilir, bagian pesisir dan dapat berupa wilayah lindung, wilayah budidaya, wilayah pemukiman dan lain-lain. Daerah aliran sungai ditentukan berdasarkan topografi daerah tersebut. Pada peta topografi batas DAS dapat ditentukan dengan cara membuat garis imajiner yang menghubungkan titik yang memiliki elevasi kontur tertinggi disebelah kanan dan kiri sungai yang ditinjau. Untuk menentukan luas daerah aliran sungai dapat ditentukan dengan planimeter. Pertumbuhan jumlah penduduk, tekanan sosial ekonomi, dan tekanan pembangunan, menyebabkan penurunan kondisi sumberdaya alam, terutama sumberdaya tanah, dan air termasuk kondisi DAS. Hal ini dikarenakan timbulnya kerusakan vegetasi penutup tanah yang merupakan faktor terpenting dalam memelihara ketahanan tanah terhadap erosi, dan kemampuan tanah dalam meresap air. Perencanaan dan pengelolaan suatu kawasan sangatlah diperlukan sebagai pedoman bagi perencanaan pembangunan. Tujuannya agar penataan lingkungan hidup dan pemanfaatan sumber daya alam dapat dilakukan secara aman, tertib, efisien, dan efektif. Dalam melaksanakan pembangunan, penggunaan sumber daya alam dilakukan secara terencana, rasional, optimal, bertanggungjawab, dan sesuai dengan kemampuan daya dukungnya dengan mengutamakan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Di samping itu, harus memperhatikan pula kelestarian fungsi, keseimbangan lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati guna mewujudkan pembangunan yang berkelajutan.
  • 5. 2 1.2 Tujuan Adapun tujuan makalah ini adalah : 1. Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di daerah aliran sungai (DAS). 2. Untuk mengetahui apa saja factor-faktor penyebab terjadi permasalahan DAS. 3. Untuk mengetahui kendala dan solusi perlindungan DAS, berdasarkan pangembangan dan ilmu Teknik sipil yang berkelanjutan. 1.3 Rumusan Masalah 1. Apa saja yang menjadi permasalahan daerah aliran sungai (DAS) ? 2. Mengapa kita harus mengetahui factor-faktor penyebab terjadinya permasalahan DAS? 3. Bagaimana solusi yang kita buat sebagai seorang Teknik Sipil dalam pembangunan yang dapat mengatasi permasalah tersebut dan berkelanjutan ?
  • 6. 3 BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Data Video Judul Video : DAS sebagai sistem hidrologi 2020 Pemilik Video : Kuswantor Marko Link Video : https://youtu.be/pAKKnJ_s3ok 2.2 Pengertian Daerah Aliran Sungai (DAS) • DAS (Watershed, Catchment Area, Basin Area) adalah bagian dari muka bumi, dimana hujan yang jatuh atau salju yang mencair airnya akan mengalir menuju sungai yang bersangkutan, baik pada anak sungainya maupun pada batang sungai utama. • Luasan sebuah DAS dibatasi oleh punggungan tertinggi dari system DAS yang lain. • Batas dan luasan sebuah DAS dapat ditentukan dari peta topografi/rupabumi, baik secara manual maupun berbasis computer (system digital)
  • 7. 4 2.3 Komponen Daerah Aliran Sungai (DAS) DAS sebagai sebuah system ekologis memiliki beberapa komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu : 1. Masukan (input) berupa iklim seperti curah hujan 2. Komponen proses berupa karakteristiknya berupa fisik maupun sosialnya seperti jenis batuan, tanah, dan penggunaan lahan dan aktivitas manusia 3. Komponen output berupa kuantitas maupun kualitas air, termasuk didalamnya kondisi biologis airnya 2.4 Penjelasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ada sebuah teori yang menyatakan bahwa semakin besar DAS semakin besar jumlah limpasan permukaan sehingga semakin besar pula aliran permukaan atau debit sungai. Keterangan : AEo : Batas aliran permukaan AEu : Batas aliran bawah permukaan
  • 8. 5 Namun factor geologi, memungkinkan luas DAS secara hidrologis menjadi lebih besar atau lebih kecil dari luas DAS yang dibuat dari peta topografi
  • 9. 6 2.5 Karakteristik Daerah Aliran Sungai (DAS) Daerah aliran sungai dibagi menjadi 3 zona yaitu : 1. Zona Pengikisan (Daerah Hulu Sungai) - Lereng curam - Aliram air cepat - Zona pengikisan - Debit relatif kecil - Badan sungai relatif sempit - Ukuran material relatif besar 2. Zona Pengangkutan (Daerah Antara) - Karakteristik diantara daerah hulu dan hilir 3. Zona Pengendapan (Daerah Hilir Sungai) - Lereng landau - Aliran air lambat - Zona pengendapan - Bentuk alur sungai meander - Terdapat ox-bow lake - Debit relatif lebih besar - Sungai relatif lebar - Ukuran material halus
  • 10. 7 2.6 Analisis Daerah Aliran Sungai (DAS) Dengan Morfometri • Morfometri DAS adalah analisis kuantitatif ukuran dan bentuk dari suatu DAS • Nilai tiap jenis morfometri mengindikasi kondisi geomorfologi suatu DAS yang sangat mempengaruhi besaran hidrologi terutama debit sungai • Kondisi sumber daya air maupun potensi bencana hidrometeorologis dapat diidentifikasi secara cepat melalui morfometri Atribut Morfometri DAS dalam dimensi dan skala yang berbeda Kajian morfometri menurut Strahler (1973), dikelompokkan menjadi 3, yaitu linear, area, dan relief. 1. Morfometri Linear a) Panjang sungai utama (L) b) Kerapatan jaringan sungai (Dd) c) Tingkat Percabangan sungai (Rb) d) Tekstur jaringan sungai (Rt) 2. Morfometri Area a) Luas DAS (A) b) Keliling DAS (P) c) Bentuk DAS (F) d) Nisbah membulat (Rc) e) Nisbah memanjang (Re)
  • 11. 8 3. Morfometri Relief a) Relief rasio (Rh) b) Gradien kemiringan sungai (Su) c) Kemiringam rata-rata DAS (sg) Rumus Perhitungan Morfometri : 1. Bentuk DAS (F) F = A/Lo2 ………………. (Horton, 1932) Dimana : A = Luas DAS (km2 ) Lo = Panjang sungai utama DAS (km) 2. Nisbah Memanjang Re = 1,129 × 𝑨𝟏/𝟐 𝑳𝒃 ……………. (Schum, 1956) Dimana : Re = Nisbah memanjang A = Luas DAS Lb = Panjang sungai utama 3. Nisbah membulat (Circularity Ratio) Rc = 𝟒𝝅𝑨 𝑷𝟐 ………………………(Miller,1953) Dimana : Rc = Nisbah kebulatan A = Luas DAS (km2 ) P = Keliling (Parimeter) DAS (km) Rc < Re : Membulat (Laju aliran permukaan lebih cepat sehingga konsentrasi air lebih cepat ) Rc > Re : Memanjang (Laju aliran permukaan lebih lambat sehingga konsentrasi air lebih lambat)
  • 12. 9 4. Tingkat Percabangan Sungai (bifurcation ratio) Rb = 𝑵𝒖 𝑵𝒖+𝟏 ………………….(Schum, 1956) Dimana : Rb = Indeks tingkat percabangan sungai 𝑁𝑢 = Jumlah alur sungai ordo ke U 𝑁𝑢+1 = Jumlah alur sungai ordo ke u + 1 5. Relief Rasio Rh = H/Lo…………………(Schum, 1956) Dimana : Rh = Relief rasio H = Beda tinggi antara hulu dan outlet sungai Lo = Panjang sungai utama 6. Tekstur Jaringan Sungai Rt = Nu/P ………………..(Horton, 1945) Dimana : Rt = Tekstur jaringan Nu = Jumlah total ordo sungai P = Keliling (km) 7. Gradien kemiringan sungai Su = (𝒉𝟖𝟓−𝒉𝟏𝟎) 𝟎,𝟕𝟓 ×𝑳𝒃 × 100% Dimana : SU = Kemiringan dasar sungai (%) h 85 = Ketinggian pada 85% terhadap Panjang sungai h 10 = Ketinggian pada 10% terhadap panjang Panjang sungai Lb = Panjang induk sungai 8. Kerapatan Jaringan sungai Dd = L/A ……………..(Horton, 1945) Dimana : Dd : Indeks kerapatan alur (km/km2 ) L : Panjang sungai total (km)
  • 13. 10 A : Luas DAS (km2 ) 9. Kemiringan rata-rata DAS (sg) Sg = 1,571 DN/ƩI ……….(Horton, 1932) Dimana : D = Interval Kontur N = Jumlah Kontur ƩI = Jumlah Total Panjang Cara menghitung keliling DAS, Diameter DAS, dan Panjang DAS Keliling DAS = Merupakan Batas DAS itu sendiri Panjang DAS = Bagian terpanjang dari DAS yang sejajar dengan garis sungai Utama Diameter DAS = Bagian terpanjang dari DAS 2.7 Karakteristik Utama DAS 1. Bentuk DAS F = A/Lo2 • Bentuk DAS mempengaruhi hidrograf aliran sungai dan debit aliran puncak • Umumnya berbentuk bidang bulat, namun aspek geologis menyebabkan ada perubahan bentuk
  • 14. 11 Morfometri Rc < Re : Membulat (Laju aliran permukaan lebih cepat sehingga konsentrasi air lebih cepat ) Rc > Re : Memanjang (Laju aliran permukaan lebih lambat sehingga konsentrasi air lebih lambat) Pengaruh Bentuk DAS terhadap karakteristik kejadian banjir
  • 15. 12 Pengaruh Bentuk DAS terhadap karakteristik Hidrograf
  • 16. 13 Bentuk Daerah Aliran Sungai (DAS) di Dunia 2. Kerapatan Jaringan Sungai Dd = L/A • Merupakan indeks yang menunjukkan keadaan topografi dan geologi suatu DAS • Horton (1945), menyatakan bahwa kerapatan jaringan sungai merupakan perluasan fungsi dari besarnya kapasitas infiltrasi dan ketahanan terhadap erosi
  • 17. 14 4. Indeks Percabangan Sungai (Bifurcation) Rb = 𝑵𝒖 𝑵𝒖+𝟏 Jumlah alur sungai untuk suatu ordo akan dapat ditentukan angka indeksnya yang menyatakan tingkat percabangan sungai yang didapatkan dari hasil bagi antara jumlah suatu ordo dibagi dengan jumlah ordo berikutnya
  • 18. 15 2.8 Pengelolaan Daerah Aliran Sungai • Pada daerah aliran sungai terdapat berbagai macam penggunaan lahan • Pengelolaan DAS dilakukan untuk memperbaiki keadaan lahan dan ketersediaan air secara terintegrasi didalam suatu DAS • Masalah pada DAS yang utamaMasalah pada DAS yang utama berhubungan dengan jumlah (kuantitas) dan mutu (kualitas) air 2.9 Tujuan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai • Mengkonversi tanah pada lahan pertanian • Memanen/menyimpan kelebihan air • Membantu memperbaiki pengelolaan system pertanian • Memperbaiki keseimbangan ekologi 2.10 Komponen – Komponen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai • Pengelolaan dan konservasi lahan pertanian • Pembuatan dan pemeliharaan saluran air, bangunan terjunan air dan sebagainya • Peningkatan penutupan lahan • Pemeliharaan tebing sungai • Pengembangan infrastruktur yang sesuai, misalnya pembangunan sarana irigasi 2.11 Hutan dan Hubungannya Pengelolaan Daerah Aliran Sungai • Meredam tingginya debit sungai pada musim hujan, dan berpotensi memelihara kestabilan aliran air sungai pada musim kemarau • Mempunyai serasah yang tebal sehingga memudahkan air meresap kedalam tanah dan mengalirkannya secara perlahan ke sungai • Mempunyai banyak pori makro dan pipa didalam tanah yang memungkinkan pergerakan air secara cepat kedalam tanah
  • 19. 16 BAB 3 PERMASALAHAN DAS SEKITAR Berikut Permasalahan Daerah Aliran sungai disekitar wilayah tempat tinggal berdasarkan anggota kelompok : ➢ Lokasi : Jalan Mulawarman Permasalahan DAS di daerah jalan mulawarman, tepatnya di daerah dekat rumah saya, kerap kali terjadi luapan air sungai ketika hujan lebat, sehingga tampungan air hujan di penampang saluran tersebut tidak cukup ketika terjadi hujan lebat. Akibatnya, saluran tersebut meluap dan membanjiri permukiman warga. (Agil Arisandy – 1940301026) ➢ Lokasi jalan bhayangkara pasir putih Permasalahan DAS di daerah saya yaitu Ketika hujan dengan intensitas sedang selama 30 menit akan mengakibatkan Banjir yang diakibatkan karena Tidak adanya perencanaan dan pemeliharaan system drainase yang baik, Pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan, dan Tidak adanya pola hidup bersih di masyarakat sehingga tidak ada rasa saling peduli terhadap menjaga llingkungan (Roy – 1940301038) ➢ Lokasi sungai: Pantai Kuala Lapang, Desa Kuala, Kabupaten Malinau Permasalahan DAS: 1. Pencemaran air akibat limbah industry yaitu limbah batubara yang sering terjadi 2. Pendidikan dan kesejahteraan masyarakat sekitar hulu DAS dan sekitar bantaran sungai yang masih rendah, seperti masih banyak masyarakat yang membuang sampah dan bangkai hewan di sungai
  • 20. 17 3. Perubahan fungsi lahan pada hulu sungai dari hutan menjadi lahan pertanian yang menyebabkan kurangnya fungsi resapan air hingga sewaktu-waktu sungai mudah meluap (Juanita Elvianti – 1940301040) ➢ Lokasi Sungai : sungai buaya ,kecamatan bunyu Permasalahan DAS: 1. Pencemaran air akibat limbah sampah masyarakat yang tidak bertanggung jawab dengan membuang sampah plastik dan sebagainya (Asmarani – 1940301029) ➢ Lokasi : Kampung Enam Permasalah DAS di daerah saya adalah ketika hujan dengan intensitas sedang atau tinggi. Kerap kali terjadi banjir karena parit yang mulai dangkal akibat di penuhi pasir yang terkikis dari area pegunungan atau area sekitar. Sehingga sering terjadi banjir yang mengakibatkan pasir memenuhi jalanan ketika air surut (Zefanya Rande Palidan – 1940301035) ➢ Lokasi jalan Cempaka, Pasir putih Permasalahan DAS didaerah saya yaitu saluran air yang sebagian tertimbun oleh pasir mengakibatkan saluran air menjadi tersumbat dan mengakibatkan banjir ketika hujan (Riska Sri Wulandari – 1940301030) ➢ Lokasi : Jl. Manunggal, Kecamatan Bunyu Permasalahan DAS di daerah saya adalah pada saat hujan lebat, sungai yang ada di dekat rumah saya akan meluap sehingga akan membanjiri jalan dan rumah warga sekitar. Hal ini disebabkan karena sering terjadi penyumbatan akibat terlalu sering membuang sampah di sungai dan kurang kesadaran masyarakat sekitar untuk menghilangkan kebiasaan tersebut.
  • 21. 18 (Safnawaty – 1940301027) ➢ Lokasi : Jl. P.flores kmpung 1 skip Permasalahan DAS di daerah saya pada saat intensitas mencapai 1 harian hujan lebat sungai yang ada di dekat rumah akan meluap sehingga akan membanjiri jalan atau pun sebagian rumah rumah warga sekitar. Hal ini dikarnakan sering terjadi penyumbatan akibat membuang sampah di tmpat itu (Iwan Danil – 1940301037) ➢ Lokasi Sungai : Kelurahan Mamburungan, Tarakan Timur. Permasalahan DAS di daerah tersebut adalah : 1. Pencemaran air akibat limbah rumah tangga sehingga air menjadi berbau busuk. 2. Sering terjadi banjir pada saat musim penghujan dengan intensitas hujan yg cukup tinggi akibat tersumbat nya daerah hilir sungai oleh sampah yg dibuang masyarakat ke sungai. (Ruslan – 1940301028) ➢ Lokasi jalan sebengkok waru permasalahan DAS di daerah sebengkok waru, sering sekali terjadi banjir ketika hujan yg cukup deras yang mengakibatkan sebagian jalan mengalami kerusakan diakibatkan dari genangan air setelah hujan, salah satu penyebab aliran DAS meluap adalah masi banyak masyarakat sekitar yg membuang sampah sembarangan yg mengakibatkan aliran tersumbat (Ricky Noor Hasym – 1940301039)
  • 22. 19 ➢ Lokasi : PDAM Kampung Bugis Permasalahan DAS di wilayah tersebut adalah apabila terjadi hujan sedang hingga deras dalam waktu yang cukup lama, maka saluran atau sungai yang ada di daerah tersebut akan meluap dan membanjiri jalanan hingga pemukiman warga sekitar dikarenakan kurang lebarnya kapasitas sungai dan banyaknya pasir yang tertimbun di dalamnya. (Nilam Cahyani Haryadi. S – 1940301033) ➢ Lokasi: jalan aki balak permasalahan DAS di daerah aki balak jika terjadi hujan yang sangat deras, mengakibatkan sebagian rumah terkena banjir dikarenakan salurannya yang kurang lebar (Desiliana Resa’ – 1940301034)
  • 23. 20 BAB 4 KESIMPULAN Berdasarkan hasil pemaparan pada makalah ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sebagian besar permasalahan -permasalahan yang kerap kali timbul di Daerah Aliran Sungai adalah banjir. Hal tersebut bisa saja terjadi dikarenakan adalah aktivitas alam dan juga campur tangan manusia didalamnya. 2. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan Daerah Aliran Sungai maka perlu adanya pengelolaan Daerah aliran sungai diantaranya : a) Pengelolaan dan konservasi lahan pertanian b) Pembuatan dan pemeliharaan saluran air, bangunan terjunan air dan sebagainya c) Peningkatan penutupan lahan d) Pemeliharaan tebing sungai e) Pengembangan infrastruktur yang sesuai, misalnya pembangunan sarana irigasi
  • 24. 21 DAFTAR PUSTAKA Kuswantoro Marko, 2021. “DAS Sebagai Sistem Hidrologi 2020”, https://youtu.be/pAKKnJ_s3ok , diakses pada 9 September 2021 pukul 20.00 WITA