SlideShare a Scribd company logo
Tugas Kelompok Sosiologi

  Artikel yang mengandung ciri-ciri
              sosiologi
Nama Kelompok:

 • Azkia Nurin Nisa’
• Khamdiyah El Yusi
  • Yuni Kartikasari
   • Zahra Syamsi
Minggu, 24 Oktober 2012
Contoh Kasus Masalah Sosial Dalam Masyarakat
Perkelahian rawan terjadi pada pelajar di kota-kota besar seperti Jakarta dan
Surabaya. Perkelahian itu tidak selalu menggunakan tangan kosong, sering kali
remaja-remaja tersebut membawa senjata tajam hingga senjata api.
Data yang dihimpun Direktorat Bimbingan Masyarakat Polda Metro Jaya
menunjukkan bahwa jumlah apalagi presentase tidak lah banyak. Namun, dari
segi kualitas, kasus yang terjadi sudah membahayakan, baik bagi para pelajar
maupun bagi masyarakat lainnya. Pemicu tawuran sering sangat sepele seperti
saling mengejek, membela teman yang punya masalah pribadi dengan pelajar di
sekolah lain,atau pemalakan. Namun, kenapa hal-hal yang sepele tiba-tiba bisa
memicu agresivitas dan keberingasan pelajaryang sama sekali tak
mencerminkan “budaya keterpelajarannya”? jawabannya tentu tak pernah
tunggal atau hitam putih. Para ahli yang telah mengkaji masalah ini hampir
sepakat bahwa akar masalah tawuran pelajar disebabkan oleh banyak faktor.
Penyebab pada satu kasus tidak selalu sama dengan penyebab pada kasus
yang lain. Untuk itu ada baiknya kita memahami berbagai masalah yang mungkin
dapat membantu menjelaskan mengapa perilaku tawuran tersebut dapat terjadi.
Pertama kondisi psikologis. Pelajar yang sedang menempuh pendidikan di SLTP
maupun SLTA, bila ditinjau dari segi usianya, sedang mengalami periode yang
potensial bermasalah. Periode ini sering digambarkan sebagai strom and drang
period (topan dan badai). Dalam kurun initimbul gejala emosi dan tekanan jiwa,
sehingga perilaku mereka mudah menyimpang. Dari situasi konflik dan problem
ini, remaja tergolong dalam sosok pribadi yang tengah mencari identitas dan
membutuhkan tempat penyaluran kreativitas jika tempat penyaluran tersebut
tidak ada atau kurang memadai, mereka akan mencari berbagai cara sebagai
penyaluran.. Salah satu eksesnya, ya itu tadi, berkelahi.
Kedua masalah yang bersumber dari manajemen ruamh tangga yang tidak
efektif, pola asuh yang tidak tepat (pola asuh keras, menguasai, maupun
membebaskan) serta hubungan yang tidak harmonis antar anggota krluarga
dapat menyebabkan anak tidak betah di rumah dan mencari pelampiasan
kegiatan di luar bersama teman-temannya. Hal ini tidak jarang menyeret mereka
kepada pergaulan remaja yang tak sehat seperti perkelahian.
Ketiga masalah yang berasal dari kerawanan sekolah dimana pelajar-pelajar
satu sekoalah menganggap pelajar-prlajar di sekolah lain sebagai ancaman
atau saingan bagi sekolah mereka.
Keempat, faktor lingkungan masyaraka. Belakangan budaya kekerasn
berkembang di masyarakat. Media cetak maupun elektronik memiliki andil yang
besar. Aksi kekerasan merupakan topik utama berita yang mereka tampilkan.
Tawuran pelajar sedikit banyak adalah hasil vicarious learning (belajar melalui
peniruan). Beberapa pelajar menganggap cara kekerasan cukup efektif untuk
mencapai tujuan .
Kelima, tindakan kurang antisipatif dari aparat keamanan. Mereka sering tak
ada atau kurang cekatan mengamankan daerah yang menjadi ajang tawuran.
Dalam hal penegakan hukum, aparat kurang memiliki wibawa atau konsistensi
untuk menindak para pelaku. Ada keraguan antara apakah tawuran dianggap
sebagai tindakan kriminal atau sekedar kenakalan biasa. Melengkapi
identifikasi faktor-faktor terjadinya tawuran pelajar dalam ilmu psikologi dikenal
adanya teori psikogenis.
Teori ini memandang fenomena tawura pelajar yang merupaka bagian dari
kenakalan pelajar atau secara lebih luas penyimpangan perilaku remaja
(deliquency) dapat saja merupakan kompensasi dari masalah psikologi dan
konflik batin dalam menanggapi stimuli eksternal atau sosial. Hampir sendada
dengan itu, teori sosiogenis yang banyak dikenal para sosiolog menjelaskan
bahwa kasus tawuran pelajar dapat terjadi murni sosiologis atau psikologis.
Ini adalah akibat dari struktur deviatif, tekanan kelompok peranan sosial, dan
intenalisasi simbolis yang keliru. Atas pemahaman terhadap beberapa
kemungkinan sumber masalah tersebut, ada bebeapa alternatif solusi yang
perlu ditempuh sebagai antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya kasus
tawuran pelajar.
Solusi yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
Pertama:keluarga perlu melakukan refleksi atas perannya sebagai lembaga
pendidikan yang utama bagi anak, mengajarkan ajaran agama yang cukup,
menciptakan suasana rumah yang menyenangkan, dan memberikan
perhatian yang cukup bagi anak.
Kedua, perlu ada reorientasi pendidikan dala keluarga dan di sekolah.
Ketiga, menyediakan fasilitas olahraga bagi para pelajar tersebut untuk
melepasakan energinya.
data yang cukup tentang kasus tawuran berikut peta sekolah-sekolah yang
rawan. Demikian juga Direktorat Pembinaan Kesiswaan Depdikbud. Bahkan
mereka telah membentuk kelompok kerja penanggulangan tawuran pelajar.
Yang mengandung ciri empiris
    “Data yang dihimpun Direktorat Bimbingan
Masyarakat Polda Metro Jaya menunjukkan
bahwa jumlah apalagi presentase tidak lah
banyak. Namun, dari segi kualitas, kasus yang
terjadi sudah membahayakan, baik bagi para
pelajar maupun bagi masyarakat lainnya.” Pada
kalimat tersebut, kita dapat menunjukkan bahwa
unsur sosiologi diartikel ini bersifat empiris, yang
berisi observasi (tinjauan), tidak spekulatif dan
menggunakan akal sehat.
Yang mengandung ciri teoritis
    Artikel ini bersifat teoritis karena
memiliki tujuan untuk menjelaskan sebab
dan akibat. disebutkan dalam artikel tadi
bahwa terjadinya peristiwa tawuran pelajar
itu bisa terjadi karena; “pertama kondisi
psikologis, kedua masalh yang bersumber
dari manajemen rumah tangga yang tidak
efektif dan pola asuh yang tidak tepat, ketiga
masalah yang bersumber dan kerawan
sekolah, dan keempat faktor lingkungan
masyarakat” sehingga terjadi tindak
tawuran pelajar
Yang mengandung ciri kumulatif
       Artikel tadi menyebutkan teori solusi alternatif untuk
 antisipasi terhadap kemungkinan kasus tawuran pelajar
 berdasarkan pemahaman sumber masalah tawuran
 menurut para ahli.
       “Teori ini memandang fenomena tawura pelajar
 yang merupaka bagian dari kenakalan pelajar atau
 secara lebih luas penyimpangan perilaku remaja
 (deliquency) dapat saja merupakan kompensasi dari
 masalah psikologi dan konflik batin dalam menanggapi
 stimuli eksternal atau sosial. Hampir sendada dengan
 itu, teori sosiogenis yang banyak dikenal para sosiolog
 menjelaskan bahwa kasus tawuran pelajar dapat terjadi
 murni sosiologis atau psikologis. Ini adalah akibat dari
 struktur deviatif, tekanan kelompok peranan sosial, dan
 intenalisasi simbolis yang keliru.
Atas pemahaman terhadap beberapa
  kemungkinan sumber masalah tersebut, ada
  bebeapa alternatif solusi yang perlu ditempuh
  sebagai antisipasi terhadap kemungkinan
  terjadinya kasus tawuran pelajar.
Solusi yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
• Pertama:keluarga perlu melakukan refleksi atas
  perannya sebagai lembaga pendidikan yang
  utama bagi anak, mengajarkan ajaran agama
  yang cukup, menciptakan suasana rumah yang
  menyenangkan, dan memberikan perhatian
  yang cukup bagi anak.
• Kedua, perlu ada reorientasi pendidikan dala
  keluarga dan di sekolah.
• Ketiga, menyediakan fasilitas olahraga bagi para
  pelajar tersebut untuk melepasakan energinya.
• Keempat, sekolah harus memiliki otoritas dalam
  mengkoordinasi pelajar sepulang sekolah.
• Kelima, pihak aparat perlu membentuk
  kelompok-kelmpok pekerja untuk menangani
  tawuran
Yang mengandung ciri non-etis
    Pada teks tertulis “Telah ditunjukkan bahwa
pihak Direktorat Bimas Polri telah mempunyai
data yang cukup tentang kasus tawuran berikut
peta sekolah-sekolah yang rawan. Demikian
juga Direktorat Pembinaan Kesiswaan
Depdikbud. Bahkan mereka telah membentuk
kelompok kerja penanggulangan tawuran
pelajar”. Yang dengan jelas tidak memihak
antara Direktorat Bimas Polri maupun Direktorat
Pembinaan Kesiswaan Depdikbud.
Presentasi kami telah menunjukkan
bahwa artikel yang kami cantumkan
mengandung ke-empat ciri di bidang
sosiologi (empiris, teoritis, kumulatif &
non-etis)

More Related Content

What's hot

Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiPpt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
BudionoDrs
 
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptxPower Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
suwaridspd
 
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
Onny Setyowati
 
Mulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokal
Mulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokalMulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokal
Mulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokal
Akhmadi Akhmadi
 
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaTeori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Rivai Anas Amirul Huda
 
Menyibak kasus pelanggaran hak dan kewajiban
Menyibak kasus pelanggaran hak dan kewajibanMenyibak kasus pelanggaran hak dan kewajiban
Menyibak kasus pelanggaran hak dan kewajiban
Putri Shafira
 
BAB II Bab 2 Ketentuan UUD 1945 Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
BAB II Bab 2 Ketentuan UUD 1945 Dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraBAB II Bab 2 Ketentuan UUD 1945 Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
BAB II Bab 2 Ketentuan UUD 1945 Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Hakman Hamdani
 
PROTA semester 1 dan 2 SosiologiSMAKelasX.docx
PROTA semester 1 dan 2 SosiologiSMAKelasX.docxPROTA semester 1 dan 2 SosiologiSMAKelasX.docx
PROTA semester 1 dan 2 SosiologiSMAKelasX.docx
josen sembiring
 
SMAW.pptx
SMAW.pptxSMAW.pptx
SMAW.pptx
YosaPratama1
 
Toilet
ToiletToilet
Toilet
Abil Max
 
Bagaimana Pengembangan Paragraf
Bagaimana Pengembangan ParagrafBagaimana Pengembangan Paragraf
Bagaimana Pengembangan Paragraf
Marita Cahya
 
Rpp bab 1 ppkn sma kelas xii kurnas
Rpp bab 1 ppkn sma kelas xii kurnasRpp bab 1 ppkn sma kelas xii kurnas
Rpp bab 1 ppkn sma kelas xii kurnas
eli priyatna laidan
 
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguanAncaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
Putri Aisyah
 
Analisis skl-ki-kd-kur 2013 edisi revisi
Analisis skl-ki-kd-kur 2013 edisi revisiAnalisis skl-ki-kd-kur 2013 edisi revisi
Analisis skl-ki-kd-kur 2013 edisi revisi
sahidint
 
Sumber historis, sosiologis, politis pancasila sebagai dasar negara
Sumber historis, sosiologis, politis pancasila sebagai dasar negaraSumber historis, sosiologis, politis pancasila sebagai dasar negara
Sumber historis, sosiologis, politis pancasila sebagai dasar negara
NovitaSari398
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial
omcivics
 
Model konsep kurikulum
Model konsep kurikulumModel konsep kurikulum
Model konsep kurikulum
annania
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
VJ Asenk
 
Stratifikasi sosial
Stratifikasi sosialStratifikasi sosial
Stratifikasi sosial
Chaerul Uman
 
Konsep Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal
Konsep Pendidikan Berbasis Kearifan LokalKonsep Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal
Konsep Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal
Indra Lasmana
 

What's hot (20)

Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiPpt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
 
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptxPower Point  PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
Power Point PPKn SMA KELAS XII BAB II.pptx
 
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
PPT GLOBALISASI (SOSIOLOGI)
 
Mulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokal
Mulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokalMulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokal
Mulok umum materi 11. pengembangan prog muatan lokal
 
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaTeori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
 
Menyibak kasus pelanggaran hak dan kewajiban
Menyibak kasus pelanggaran hak dan kewajibanMenyibak kasus pelanggaran hak dan kewajiban
Menyibak kasus pelanggaran hak dan kewajiban
 
BAB II Bab 2 Ketentuan UUD 1945 Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
BAB II Bab 2 Ketentuan UUD 1945 Dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraBAB II Bab 2 Ketentuan UUD 1945 Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
BAB II Bab 2 Ketentuan UUD 1945 Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
 
PROTA semester 1 dan 2 SosiologiSMAKelasX.docx
PROTA semester 1 dan 2 SosiologiSMAKelasX.docxPROTA semester 1 dan 2 SosiologiSMAKelasX.docx
PROTA semester 1 dan 2 SosiologiSMAKelasX.docx
 
SMAW.pptx
SMAW.pptxSMAW.pptx
SMAW.pptx
 
Toilet
ToiletToilet
Toilet
 
Bagaimana Pengembangan Paragraf
Bagaimana Pengembangan ParagrafBagaimana Pengembangan Paragraf
Bagaimana Pengembangan Paragraf
 
Rpp bab 1 ppkn sma kelas xii kurnas
Rpp bab 1 ppkn sma kelas xii kurnasRpp bab 1 ppkn sma kelas xii kurnas
Rpp bab 1 ppkn sma kelas xii kurnas
 
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguanAncaman, tantangan, hambatan, gangguan
Ancaman, tantangan, hambatan, gangguan
 
Analisis skl-ki-kd-kur 2013 edisi revisi
Analisis skl-ki-kd-kur 2013 edisi revisiAnalisis skl-ki-kd-kur 2013 edisi revisi
Analisis skl-ki-kd-kur 2013 edisi revisi
 
Sumber historis, sosiologis, politis pancasila sebagai dasar negara
Sumber historis, sosiologis, politis pancasila sebagai dasar negaraSumber historis, sosiologis, politis pancasila sebagai dasar negara
Sumber historis, sosiologis, politis pancasila sebagai dasar negara
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial
 
Model konsep kurikulum
Model konsep kurikulumModel konsep kurikulum
Model konsep kurikulum
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 
Stratifikasi sosial
Stratifikasi sosialStratifikasi sosial
Stratifikasi sosial
 
Konsep Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal
Konsep Pendidikan Berbasis Kearifan LokalKonsep Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal
Konsep Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal
 

Viewers also liked

Power point-sosiologi
Power point-sosiologiPower point-sosiologi
Power point-sosiologi
Membangun city
 
Power point sosiologi pendidikan
Power point sosiologi pendidikanPower point sosiologi pendidikan
Power point sosiologi pendidikan
Nurul Azzahra
 
MASALAH SOSIAL
MASALAH SOSIALMASALAH SOSIAL
MASALAH SOSIAL
Phopy Dwi Pratiwi
 
Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)
Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)
Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)
Fakhrudin Sujarwo
 
Power point sap-sosiologi-32
Power point sap-sosiologi-32Power point sap-sosiologi-32
Power point sap-sosiologi-32
dinnianggra
 
DAMPAK MASALAH SOSIAL
DAMPAK MASALAH SOSIAL DAMPAK MASALAH SOSIAL
DAMPAK MASALAH SOSIAL
GerbangIlmu
 
Penelitian sosial
Penelitian sosialPenelitian sosial
Penelitian sosial
Dody Swastiko
 
Masalah masalah sosial
Masalah masalah sosialMasalah masalah sosial
Masalah masalah sosial
helenapakpahan
 
Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosial
HIMA KS FISIP UNPAD
 
Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10
Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10 Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10
Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10
putrisagut
 
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
Muchlis Soleiman
 
Presentasi olahraga
Presentasi olahragaPresentasi olahraga
Presentasi olahraga
Ludwina Christy
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianIndra IR
 
Sosiologi - masalah sosial
Sosiologi - masalah sosialSosiologi - masalah sosial
Sosiologi - masalah sosial
Krisdiana 1911
 
Sosiologi : Media sosialisasi
Sosiologi : Media sosialisasiSosiologi : Media sosialisasi
Sosiologi : Media sosialisasi
Fransiska RF
 
Sosiologi dan politik
Sosiologi dan politikSosiologi dan politik
Sosiologi dan politik
Astraea_Ikaros
 
Resume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politikResume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politikJef Ri
 
Review jurnal dan skripsi sosiologi hukum
Review jurnal dan skripsi sosiologi hukumReview jurnal dan skripsi sosiologi hukum
Review jurnal dan skripsi sosiologi hukum
afifahdhaniyah
 

Viewers also liked (20)

Power point-sosiologi
Power point-sosiologiPower point-sosiologi
Power point-sosiologi
 
Power point sosiologi pendidikan
Power point sosiologi pendidikanPower point sosiologi pendidikan
Power point sosiologi pendidikan
 
MASALAH SOSIAL
MASALAH SOSIALMASALAH SOSIAL
MASALAH SOSIAL
 
Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)
Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)
Permasalahan Sosial (Presentasi Sosiologi)
 
Power point sap-sosiologi-32
Power point sap-sosiologi-32Power point sap-sosiologi-32
Power point sap-sosiologi-32
 
DAMPAK MASALAH SOSIAL
DAMPAK MASALAH SOSIAL DAMPAK MASALAH SOSIAL
DAMPAK MASALAH SOSIAL
 
Penelitian sosial
Penelitian sosialPenelitian sosial
Penelitian sosial
 
Masalah sosial
Masalah sosialMasalah sosial
Masalah sosial
 
Masalah masalah sosial
Masalah masalah sosialMasalah masalah sosial
Masalah masalah sosial
 
Metode penelitian sosial
Metode penelitian sosialMetode penelitian sosial
Metode penelitian sosial
 
Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10
Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10 Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10
Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10
 
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
 
Presentasi olahraga
Presentasi olahragaPresentasi olahraga
Presentasi olahraga
 
Contoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil PenelitianContoh Power Point Hasil Penelitian
Contoh Power Point Hasil Penelitian
 
Sosiologi - masalah sosial
Sosiologi - masalah sosialSosiologi - masalah sosial
Sosiologi - masalah sosial
 
Sosiologi : Media sosialisasi
Sosiologi : Media sosialisasiSosiologi : Media sosialisasi
Sosiologi : Media sosialisasi
 
Sosiologi dan politik
Sosiologi dan politikSosiologi dan politik
Sosiologi dan politik
 
Resume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politikResume sosiologi dan politik
Resume sosiologi dan politik
 
Makalah tugas sosiologi hukum
Makalah tugas sosiologi hukumMakalah tugas sosiologi hukum
Makalah tugas sosiologi hukum
 
Review jurnal dan skripsi sosiologi hukum
Review jurnal dan skripsi sosiologi hukumReview jurnal dan skripsi sosiologi hukum
Review jurnal dan skripsi sosiologi hukum
 

Similar to Tugas Presentasi Sosiologi

Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
SMPN 1 Cikidang
 
Makalah tawuran pelajar
Makalah   tawuran pelajarMakalah   tawuran pelajar
Makalah tawuran pelajar
zulvamunayati
 
Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)
Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)
Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)
Rio Anggala
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah kenakalan remaja STIP KABUPATEN MUNA
Makalah kenakalan remaja STIP KABUPATEN MUNA Makalah kenakalan remaja STIP KABUPATEN MUNA
Makalah kenakalan remaja STIP KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas ina diskusi
Tugas ina diskusiTugas ina diskusi
Tugas ina diskusirhysari
 
Sosiologi tawuran pelajar
Sosiologi tawuran pelajarSosiologi tawuran pelajar
Sosiologi tawuran pelajar
Nita Mardiana
 
makalah tawuran antar pelajar.docx
makalah tawuran antar pelajar.docxmakalah tawuran antar pelajar.docx
makalah tawuran antar pelajar.docx
AmaliaJuaddy
 
Artikel penyimpangan sosial
Artikel penyimpangan sosialArtikel penyimpangan sosial
Artikel penyimpangan sosial
Faizulhaq Al Arif
 
Art therapy in bullies issues
Art therapy in bullies issuesArt therapy in bullies issues
Art therapy in bullies issues
UPM,SERDANG SELANGOR
 
Makalah tawuran
Makalah tawuranMakalah tawuran
Makalah tawuran
Septian Muna Barakati
 
Makalah tawuran SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah tawuran SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah tawuran SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah tawuran SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Jurisprudential
JurisprudentialJurisprudential
Jurisprudential
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Tugas artikel jurnal riani
Tugas artikel jurnal rianiTugas artikel jurnal riani
Tugas artikel jurnal riani
rosesani1
 
Asg2
Asg2Asg2
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdfModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
ImanSetiawan26
 
Perilaku bully
Perilaku bullyPerilaku bully
Perilaku bully
Ciemie Cihombieng
 
Resensi artikel jurnal. nama sinta mazarina 1-1
Resensi artikel jurnal. nama sinta mazarina 1-1Resensi artikel jurnal. nama sinta mazarina 1-1
Resensi artikel jurnal. nama sinta mazarina 1-1
rosesani1
 
review jurnal keganasan rumah tangga
review jurnal keganasan rumah tanggareview jurnal keganasan rumah tangga
review jurnal keganasan rumah tangga
nur fara
 

Similar to Tugas Presentasi Sosiologi (20)

Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
 
Makalah tawuran pelajar
Makalah   tawuran pelajarMakalah   tawuran pelajar
Makalah tawuran pelajar
 
Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)
Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)
Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Makalah kenakalan remaja STIP KABUPATEN MUNA
Makalah kenakalan remaja STIP KABUPATEN MUNA Makalah kenakalan remaja STIP KABUPATEN MUNA
Makalah kenakalan remaja STIP KABUPATEN MUNA
 
Tugas ina diskusi
Tugas ina diskusiTugas ina diskusi
Tugas ina diskusi
 
Sosiologi tawuran pelajar
Sosiologi tawuran pelajarSosiologi tawuran pelajar
Sosiologi tawuran pelajar
 
makalah tawuran antar pelajar.docx
makalah tawuran antar pelajar.docxmakalah tawuran antar pelajar.docx
makalah tawuran antar pelajar.docx
 
Artikel penyimpangan sosial
Artikel penyimpangan sosialArtikel penyimpangan sosial
Artikel penyimpangan sosial
 
Art therapy in bullies issues
Art therapy in bullies issuesArt therapy in bullies issues
Art therapy in bullies issues
 
Makalah tawuran
Makalah tawuranMakalah tawuran
Makalah tawuran
 
Makalah tawuran
Makalah tawuranMakalah tawuran
Makalah tawuran
 
Makalah tawuran SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah tawuran SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah tawuran SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah tawuran SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Jurisprudential
JurisprudentialJurisprudential
Jurisprudential
 
Tugas artikel jurnal riani
Tugas artikel jurnal rianiTugas artikel jurnal riani
Tugas artikel jurnal riani
 
Asg2
Asg2Asg2
Asg2
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdfModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
 
Perilaku bully
Perilaku bullyPerilaku bully
Perilaku bully
 
Resensi artikel jurnal. nama sinta mazarina 1-1
Resensi artikel jurnal. nama sinta mazarina 1-1Resensi artikel jurnal. nama sinta mazarina 1-1
Resensi artikel jurnal. nama sinta mazarina 1-1
 
review jurnal keganasan rumah tangga
review jurnal keganasan rumah tanggareview jurnal keganasan rumah tangga
review jurnal keganasan rumah tangga
 

Recently uploaded

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 

Recently uploaded (20)

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 

Tugas Presentasi Sosiologi

  • 1. Tugas Kelompok Sosiologi Artikel yang mengandung ciri-ciri sosiologi
  • 2. Nama Kelompok: • Azkia Nurin Nisa’ • Khamdiyah El Yusi • Yuni Kartikasari • Zahra Syamsi
  • 3. Minggu, 24 Oktober 2012 Contoh Kasus Masalah Sosial Dalam Masyarakat Perkelahian rawan terjadi pada pelajar di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Perkelahian itu tidak selalu menggunakan tangan kosong, sering kali remaja-remaja tersebut membawa senjata tajam hingga senjata api. Data yang dihimpun Direktorat Bimbingan Masyarakat Polda Metro Jaya menunjukkan bahwa jumlah apalagi presentase tidak lah banyak. Namun, dari segi kualitas, kasus yang terjadi sudah membahayakan, baik bagi para pelajar maupun bagi masyarakat lainnya. Pemicu tawuran sering sangat sepele seperti saling mengejek, membela teman yang punya masalah pribadi dengan pelajar di sekolah lain,atau pemalakan. Namun, kenapa hal-hal yang sepele tiba-tiba bisa memicu agresivitas dan keberingasan pelajaryang sama sekali tak mencerminkan “budaya keterpelajarannya”? jawabannya tentu tak pernah tunggal atau hitam putih. Para ahli yang telah mengkaji masalah ini hampir sepakat bahwa akar masalah tawuran pelajar disebabkan oleh banyak faktor. Penyebab pada satu kasus tidak selalu sama dengan penyebab pada kasus yang lain. Untuk itu ada baiknya kita memahami berbagai masalah yang mungkin dapat membantu menjelaskan mengapa perilaku tawuran tersebut dapat terjadi.
  • 4. Pertama kondisi psikologis. Pelajar yang sedang menempuh pendidikan di SLTP maupun SLTA, bila ditinjau dari segi usianya, sedang mengalami periode yang potensial bermasalah. Periode ini sering digambarkan sebagai strom and drang period (topan dan badai). Dalam kurun initimbul gejala emosi dan tekanan jiwa, sehingga perilaku mereka mudah menyimpang. Dari situasi konflik dan problem ini, remaja tergolong dalam sosok pribadi yang tengah mencari identitas dan membutuhkan tempat penyaluran kreativitas jika tempat penyaluran tersebut tidak ada atau kurang memadai, mereka akan mencari berbagai cara sebagai penyaluran.. Salah satu eksesnya, ya itu tadi, berkelahi. Kedua masalah yang bersumber dari manajemen ruamh tangga yang tidak efektif, pola asuh yang tidak tepat (pola asuh keras, menguasai, maupun membebaskan) serta hubungan yang tidak harmonis antar anggota krluarga dapat menyebabkan anak tidak betah di rumah dan mencari pelampiasan kegiatan di luar bersama teman-temannya. Hal ini tidak jarang menyeret mereka kepada pergaulan remaja yang tak sehat seperti perkelahian.
  • 5. Ketiga masalah yang berasal dari kerawanan sekolah dimana pelajar-pelajar satu sekoalah menganggap pelajar-prlajar di sekolah lain sebagai ancaman atau saingan bagi sekolah mereka. Keempat, faktor lingkungan masyaraka. Belakangan budaya kekerasn berkembang di masyarakat. Media cetak maupun elektronik memiliki andil yang besar. Aksi kekerasan merupakan topik utama berita yang mereka tampilkan. Tawuran pelajar sedikit banyak adalah hasil vicarious learning (belajar melalui peniruan). Beberapa pelajar menganggap cara kekerasan cukup efektif untuk mencapai tujuan . Kelima, tindakan kurang antisipatif dari aparat keamanan. Mereka sering tak ada atau kurang cekatan mengamankan daerah yang menjadi ajang tawuran. Dalam hal penegakan hukum, aparat kurang memiliki wibawa atau konsistensi untuk menindak para pelaku. Ada keraguan antara apakah tawuran dianggap sebagai tindakan kriminal atau sekedar kenakalan biasa. Melengkapi identifikasi faktor-faktor terjadinya tawuran pelajar dalam ilmu psikologi dikenal adanya teori psikogenis.
  • 6. Teori ini memandang fenomena tawura pelajar yang merupaka bagian dari kenakalan pelajar atau secara lebih luas penyimpangan perilaku remaja (deliquency) dapat saja merupakan kompensasi dari masalah psikologi dan konflik batin dalam menanggapi stimuli eksternal atau sosial. Hampir sendada dengan itu, teori sosiogenis yang banyak dikenal para sosiolog menjelaskan bahwa kasus tawuran pelajar dapat terjadi murni sosiologis atau psikologis. Ini adalah akibat dari struktur deviatif, tekanan kelompok peranan sosial, dan intenalisasi simbolis yang keliru. Atas pemahaman terhadap beberapa kemungkinan sumber masalah tersebut, ada bebeapa alternatif solusi yang perlu ditempuh sebagai antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya kasus tawuran pelajar. Solusi yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
  • 7. Pertama:keluarga perlu melakukan refleksi atas perannya sebagai lembaga pendidikan yang utama bagi anak, mengajarkan ajaran agama yang cukup, menciptakan suasana rumah yang menyenangkan, dan memberikan perhatian yang cukup bagi anak. Kedua, perlu ada reorientasi pendidikan dala keluarga dan di sekolah. Ketiga, menyediakan fasilitas olahraga bagi para pelajar tersebut untuk melepasakan energinya. data yang cukup tentang kasus tawuran berikut peta sekolah-sekolah yang rawan. Demikian juga Direktorat Pembinaan Kesiswaan Depdikbud. Bahkan mereka telah membentuk kelompok kerja penanggulangan tawuran pelajar.
  • 8. Yang mengandung ciri empiris “Data yang dihimpun Direktorat Bimbingan Masyarakat Polda Metro Jaya menunjukkan bahwa jumlah apalagi presentase tidak lah banyak. Namun, dari segi kualitas, kasus yang terjadi sudah membahayakan, baik bagi para pelajar maupun bagi masyarakat lainnya.” Pada kalimat tersebut, kita dapat menunjukkan bahwa unsur sosiologi diartikel ini bersifat empiris, yang berisi observasi (tinjauan), tidak spekulatif dan menggunakan akal sehat.
  • 9. Yang mengandung ciri teoritis Artikel ini bersifat teoritis karena memiliki tujuan untuk menjelaskan sebab dan akibat. disebutkan dalam artikel tadi bahwa terjadinya peristiwa tawuran pelajar itu bisa terjadi karena; “pertama kondisi psikologis, kedua masalh yang bersumber dari manajemen rumah tangga yang tidak efektif dan pola asuh yang tidak tepat, ketiga masalah yang bersumber dan kerawan sekolah, dan keempat faktor lingkungan masyarakat” sehingga terjadi tindak tawuran pelajar
  • 10. Yang mengandung ciri kumulatif Artikel tadi menyebutkan teori solusi alternatif untuk antisipasi terhadap kemungkinan kasus tawuran pelajar berdasarkan pemahaman sumber masalah tawuran menurut para ahli. “Teori ini memandang fenomena tawura pelajar yang merupaka bagian dari kenakalan pelajar atau secara lebih luas penyimpangan perilaku remaja (deliquency) dapat saja merupakan kompensasi dari masalah psikologi dan konflik batin dalam menanggapi stimuli eksternal atau sosial. Hampir sendada dengan itu, teori sosiogenis yang banyak dikenal para sosiolog menjelaskan bahwa kasus tawuran pelajar dapat terjadi murni sosiologis atau psikologis. Ini adalah akibat dari struktur deviatif, tekanan kelompok peranan sosial, dan intenalisasi simbolis yang keliru.
  • 11. Atas pemahaman terhadap beberapa kemungkinan sumber masalah tersebut, ada bebeapa alternatif solusi yang perlu ditempuh sebagai antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya kasus tawuran pelajar. Solusi yang dianjurkan adalah sebagai berikut: • Pertama:keluarga perlu melakukan refleksi atas perannya sebagai lembaga pendidikan yang utama bagi anak, mengajarkan ajaran agama yang cukup, menciptakan suasana rumah yang menyenangkan, dan memberikan perhatian yang cukup bagi anak. • Kedua, perlu ada reorientasi pendidikan dala keluarga dan di sekolah.
  • 12. • Ketiga, menyediakan fasilitas olahraga bagi para pelajar tersebut untuk melepasakan energinya. • Keempat, sekolah harus memiliki otoritas dalam mengkoordinasi pelajar sepulang sekolah. • Kelima, pihak aparat perlu membentuk kelompok-kelmpok pekerja untuk menangani tawuran
  • 13. Yang mengandung ciri non-etis Pada teks tertulis “Telah ditunjukkan bahwa pihak Direktorat Bimas Polri telah mempunyai data yang cukup tentang kasus tawuran berikut peta sekolah-sekolah yang rawan. Demikian juga Direktorat Pembinaan Kesiswaan Depdikbud. Bahkan mereka telah membentuk kelompok kerja penanggulangan tawuran pelajar”. Yang dengan jelas tidak memihak antara Direktorat Bimas Polri maupun Direktorat Pembinaan Kesiswaan Depdikbud.
  • 14. Presentasi kami telah menunjukkan bahwa artikel yang kami cantumkan mengandung ke-empat ciri di bidang sosiologi (empiris, teoritis, kumulatif & non-etis)