SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
FISIKA DASAR
OLEH:
M. RISALDI B.
&
ANISAH FAHNIATI
Larangan Pauli
Tidak boleh lebih dari satu elektron
dalam sebuah atom memiliki empat
bilangan kuantum yang sama.
CONTOH:
He: Punya 2 Eektron
 Bilangan kuantum utama (n) = 1 (ditentukan oleh kulit)
 Bilangan kuantum azimut (l) = 0
 Bilangan kuantum magnetik (m) = 0
 Bilangan kuantum spin (s) = jika nilai m= 0, maka ada 2 nilai (s)
yakni -1/2 dan +1/2
s p d f
0 1 2 3
KULIT DAN SUB KULIT
Bilangan kuantum utama (n),
Jika n = 1 kita sebut kulit K,
Jika n = 2 kita sebut kulit L,
Jika n = 3 kita sebut kulit M,
dan seterusnya.
Elektron yang memiliki n dan l yang sama dikatakan
berada pada subkulit yang sama. Jika l = 0 kita namakan
subkulit s, jika l = 1 kita namakan subkulit p, jika l = 2 kita
namakan subkulit d. Mulai dari l = 3, nama sub kulit
mengikuti alfabet f, g, h, i, dan seterusnya.
₂₃V= 1s2,2s2,2p6,3s2,3p6,4s2,3d3
kulit 3d³ Elektron valensi
Sub Kulit
Jadi 23V = n= 3 dan l= 2
KONFIGURASI ELEKTRON
Secara umum, energi elektron dalam atom
ditentukan oleh bilangan kuantum n dan l. Untuk nilai n
tertentu, nilai l yang lebih kecil memiliki energi lebih
kecil. Elektron-elektron mula-mula diisi pada keadaan
dengan energi lebih rendah. Pengisian keadaan oleh
elektron (konfigurasi) elektron biasanya dinyatakan
dengan menuliskan bilangan kuantum utama yang
diiskuti oleh orbital dan jumlah elektron yang
menempati orbitar tersebut yang dinyatakan dalam
tanda supercript.
Contohnya:
11Na: 1s2,2s2,2p6,3s1
Spektrum sinar-X
Spektrum infra merah, cahaya tampak dan
ultraviolet yang dipancarkan atom-atom dihasilkan oleh
transisi elektron-elektron kulit terluar atom tersebut.
Energi yang berubah akibat transisi tersebut
bersesuaian dengan energi foton sinar inframerah
sampai ultraviolet.
Jika inti atom mengandung banyak proton maka
elektron-elektron kulit terdalam mengalami gaya
Coulomb yang santa besar. Akibatnya, energi yang
dimiliki elektron tersebut sangat besar. Jika terjadi
transisi elektron antar kulit terdalam suatu atom yang
memiliki nomor atom besar (Z besar) maka
dipancarkan energi foton yang tinggi. Gelombang
elektromagnetik yang dipancarkan berada dalam
daerah sinar X.
. Jika elektron yang ditembakkan mengenai elektron
yang berada pada kulit terdalam, maka elektron di kulit
terdalam atom dapat terpental keluar. Akibatnya, kulit
terdalam menjadi tidak penuh. Elektron pada julit
berikutnya jatuh mengisi tempat kosong di kulit
terdalam, disertai pemancaran gelombang
elektromagnetik.
Spektrum sinar-X
Kulit-kilit dalam atom berlektron banyak sering diberi simbol K untuk
kulit terdalam (n = 1), L untuk kulit kedua dari dalam (n = 2), M untuk
kulit ketiga dari dalam (n = 3), dan seterusnya. Berdasarkan jenis kulit
yang menjadi tujuan transisi elektron yang jatuh mengisi tempat
kosong, kita mengklasifikan garis-garis sinar-X yang dipanxarkan
atom sebagai
i. Garis K: dihasilkan oleh transisi elektron dari kulit lebih luar ke
kulit K
ii. Garis L: dihasilkan oleh transisi elektron dari kulit lebih luar ke
kulit L
Iii. Garis M: dihasilkan oleh transisi elektron dari kulit lebih luar ke
kulit M
Garis K pun bisa menghasilkan panjang gelombang yang
berbeda-beda.
a) Garis akibat transisi elektron dari kulit L ke kulit K disebut garis Ka
b) Garis akibat transisi elektron dari kulit M ke kulit K disebut garis
Kb
c) Garis akibat transisi elektron dari kulit N ke kulit K disebut garis Ky
Demikian pula dengan garis L.
a) Garis akibat transisi elektron dari kulit M ke kulit L disebut garis La
b) Garis akibat transisi elektron dari kulit N ke kulit L disebut garis Lb
c) Dan seterusnya
Hukum Moseley
Panjang gelombang spektrum garis sinar-X memenuhi
dengan Z adalah nomor atom material target. Hukum ini bisa dijelaskan sebagai
berikut. Jika elektron kulit K terpental keluar dari atom, maka elektron-elektron pada
kulit luar akan melihat inti atom dan satu elektron yang tersisi dan kulit K. Elektron di
kulit L, M, N, dan seterusnya melihat inti dan satu elektron yang tersisi di kulit K
berperan seolah-olah sebagai inti baru dengan muatan efektif +Ze – e = (Z-1)e
(muatan total inti dikurangi muatan elektron di kulit K).
Energi Vibrasi Molekul
Pada atom terjadi tarik-menarik antara inti dan elektron. Dengan
menggunakan mekanika kuantum tarikan tersebut melahirkan tingkat-tingkat
energi dalam atom. Hal serupa akan dijumpai pada molekul. Pada molekul
terjadi tarik-menarik antar atom penyusun molekul. Oleh karena itu kita
mengarapkan molekul juga memiliki tingkat-tingkat energi. Jarak antar atom
dalam molekul sebenarnya tidak konstan. Jarak tersebut berubah-ubah
secara periodik. Peristiwa ini dinamakan vibrasi atau getaran
Energi Vibrasi Molekul
Walaupun begitu, ada jarak seimbang antar atom-atom tersebut. Vibrasi atom-
atom dalam molekul berupa getaran di sekitar titik seimbangnya. Jika jarak
seimbang antar atom adalah o r dan jarak antar atom pada suatu saat adalag r
maka energi potensial vibrasi adalah
dengan k adalah “konstanta pegas” untuk vibrasi. Tampak bahwa energipotensial
vibrasi memenuhi hokum Hooke. Jika diselesaikan dengan menggunakan
mekanika kuantum maka vibrasi molekul melahirkan tingkat-tingkat energi yang
disktrit. Tingkat-tingkat energi vibrasi memenuhi
dengan fo adalah frekuensi karakterisik vibrasi
molekul, h adalah konstanta Planck, dan v adalah
bilangan kuantum vibrasi yang memiliki nilai 0, 1,
2, …. Jika u adalah massa tereduksi molekul
maka frekuensi karakteristik vibrasi memenuhi
Energi Vibrasi Molekul
dan massa tereduksi memenuhi hubungan
dengan m1 dan m2 adalah massa atom-atom yang berikatan. Tingkat
energi vibrasi terendah berkaitan dengan v, yaitu Eo = hfo / 2 .
Energi ini disebut energi titik nol atau zero point energy.
Kaidah transisi untuk vibrasi adalah
Artinya, transisi antar keadaan vobrasi hanya dapat terhadi antara dua keadaan
berdekatan, yaitu dengan perbedaan bilangan kuantum –1 atau +1. Energi yang
dipancarkan akibat transisi dari keadaan dengan bilangan kuantum vibrasi v ke
dadaan dengan bilangan kuantum vinbrasi v-1 adalah
Energi rotasi molekul
Di samping energi vibrasi, bentuk energi lain yang dapat dimiliki molekul adalah energi rotasi. Untuk
atom tunggal, energi rotasi diabaikan karena ukuran atom yang sangat kecil (mendekati titik). Tetapi untuk
molekul, ada dimensi yang dimiliki akibat atom-atom penyusun molekul memiliki jarak tertentu. Dengan
demikian, energi rotasi muncul pada molekul.
Energi kinetik rotasi molekul memenuhi
dengan w kecepatan sudut rotasi, I momen
inersia molekul, dan L momentum sudut
molekul. Jika dikaji dari teori kuantum,
rotasi molekul melahirkan tingkat-tingkat
energi yang disktrit.
Momentum sudut yang dimiliki nilai yang
terkuantisasi menurut hubungan
Dengan h adalah konstanta Planck, L
disebut bilangan kuantum momentum
sudut rotasi = 0, 1, 2, 3, … Dengan
demikian, energi kinetik rotasi molekul
memiliki nilai-nilai disktrit yang memenuhi
Kaidah transisi yang berkalu untuk ritasi
adalah
Dengan demikian, jika molekul melakukan
transisi dari keadaan dengan bilangan
kuantum L ke keadaan dengan bilangan
kuantum L-1 maka dilepas energi sebesar
Thank You

More Related Content

Similar to TUGAS KELOMPOK FISIKA DASAR 2.LARANGAN PAULI

TEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHR
TEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHRTEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHR
TEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHRriorenhard030
 
Teori Kuantum dan Model Atom Bohr
Teori Kuantum dan Model Atom BohrTeori Kuantum dan Model Atom Bohr
Teori Kuantum dan Model Atom BohrNurul Widyaningsih
 
TEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHR
TEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHRTEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHR
TEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHRRio Putra
 
Teori atom mekanika kuantum dan bentuk molekul
Teori atom mekanika kuantum dan bentuk molekulTeori atom mekanika kuantum dan bentuk molekul
Teori atom mekanika kuantum dan bentuk molekulRidhanty Husniah
 
tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika mangooner29
 
Struktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikStruktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikujangsupiandi
 
teori teori atom
teori teori atomteori teori atom
teori teori atomikkefrindia
 
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptxKONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptxAgiesSahirwan
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...ZainulHasan13
 
Worksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obital
Worksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obitalWorksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obital
Worksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obitalAffan Salaffudin
 

Similar to TUGAS KELOMPOK FISIKA DASAR 2.LARANGAN PAULI (20)

Kimia kelompok 1
Kimia kelompok 1Kimia kelompok 1
Kimia kelompok 1
 
TEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHR
TEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHRTEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHR
TEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHR
 
Kimia kelompok 1
Kimia kelompok 1Kimia kelompok 1
Kimia kelompok 1
 
Kimia kelompok 1
Kimia kelompok 1Kimia kelompok 1
Kimia kelompok 1
 
Teori Kuantum dan Model Atom Bohr
Teori Kuantum dan Model Atom BohrTeori Kuantum dan Model Atom Bohr
Teori Kuantum dan Model Atom Bohr
 
TEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHR
TEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHRTEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHR
TEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHR
 
Teori atom mekanika kuantum dan bentuk molekul
Teori atom mekanika kuantum dan bentuk molekulTeori atom mekanika kuantum dan bentuk molekul
Teori atom mekanika kuantum dan bentuk molekul
 
tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika man
 
Struktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikStruktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodik
 
teori teori atom
teori teori atomteori teori atom
teori teori atom
 
13. bohr (kel 3)
13. bohr (kel 3)13. bohr (kel 3)
13. bohr (kel 3)
 
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptxKONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
KONSEP DAN PENOMENA KUANTUM.pptx
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Struktur atom 2
Struktur atom 2Struktur atom 2
Struktur atom 2
 
Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...
Al-As'Adiyah Balikeran 1.4. Konfigurasi Elektron dan Sistem Periodik Unsur (K...
 
Worksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obital
Worksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obitalWorksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obital
Worksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obital
 
Bab iii(fix)
Bab iii(fix)Bab iii(fix)
Bab iii(fix)
 

Recently uploaded

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikNegustinNegustin
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxAndrewKen3
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungSemediGiri2
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025Fikriawan Hasli
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)Ammar Ahmad
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

TUGAS KELOMPOK FISIKA DASAR 2.LARANGAN PAULI

  • 1. FISIKA DASAR OLEH: M. RISALDI B. & ANISAH FAHNIATI
  • 2. Larangan Pauli Tidak boleh lebih dari satu elektron dalam sebuah atom memiliki empat bilangan kuantum yang sama.
  • 3. CONTOH: He: Punya 2 Eektron  Bilangan kuantum utama (n) = 1 (ditentukan oleh kulit)  Bilangan kuantum azimut (l) = 0  Bilangan kuantum magnetik (m) = 0  Bilangan kuantum spin (s) = jika nilai m= 0, maka ada 2 nilai (s) yakni -1/2 dan +1/2 s p d f 0 1 2 3
  • 4. KULIT DAN SUB KULIT Bilangan kuantum utama (n), Jika n = 1 kita sebut kulit K, Jika n = 2 kita sebut kulit L, Jika n = 3 kita sebut kulit M, dan seterusnya. Elektron yang memiliki n dan l yang sama dikatakan berada pada subkulit yang sama. Jika l = 0 kita namakan subkulit s, jika l = 1 kita namakan subkulit p, jika l = 2 kita namakan subkulit d. Mulai dari l = 3, nama sub kulit mengikuti alfabet f, g, h, i, dan seterusnya. ₂₃V= 1s2,2s2,2p6,3s2,3p6,4s2,3d3 kulit 3d³ Elektron valensi Sub Kulit Jadi 23V = n= 3 dan l= 2
  • 5. KONFIGURASI ELEKTRON Secara umum, energi elektron dalam atom ditentukan oleh bilangan kuantum n dan l. Untuk nilai n tertentu, nilai l yang lebih kecil memiliki energi lebih kecil. Elektron-elektron mula-mula diisi pada keadaan dengan energi lebih rendah. Pengisian keadaan oleh elektron (konfigurasi) elektron biasanya dinyatakan dengan menuliskan bilangan kuantum utama yang diiskuti oleh orbital dan jumlah elektron yang menempati orbitar tersebut yang dinyatakan dalam tanda supercript. Contohnya: 11Na: 1s2,2s2,2p6,3s1
  • 6. Spektrum sinar-X Spektrum infra merah, cahaya tampak dan ultraviolet yang dipancarkan atom-atom dihasilkan oleh transisi elektron-elektron kulit terluar atom tersebut. Energi yang berubah akibat transisi tersebut bersesuaian dengan energi foton sinar inframerah sampai ultraviolet. Jika inti atom mengandung banyak proton maka elektron-elektron kulit terdalam mengalami gaya Coulomb yang santa besar. Akibatnya, energi yang dimiliki elektron tersebut sangat besar. Jika terjadi transisi elektron antar kulit terdalam suatu atom yang memiliki nomor atom besar (Z besar) maka dipancarkan energi foton yang tinggi. Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan berada dalam daerah sinar X. . Jika elektron yang ditembakkan mengenai elektron yang berada pada kulit terdalam, maka elektron di kulit terdalam atom dapat terpental keluar. Akibatnya, kulit terdalam menjadi tidak penuh. Elektron pada julit berikutnya jatuh mengisi tempat kosong di kulit terdalam, disertai pemancaran gelombang elektromagnetik.
  • 7. Spektrum sinar-X Kulit-kilit dalam atom berlektron banyak sering diberi simbol K untuk kulit terdalam (n = 1), L untuk kulit kedua dari dalam (n = 2), M untuk kulit ketiga dari dalam (n = 3), dan seterusnya. Berdasarkan jenis kulit yang menjadi tujuan transisi elektron yang jatuh mengisi tempat kosong, kita mengklasifikan garis-garis sinar-X yang dipanxarkan atom sebagai i. Garis K: dihasilkan oleh transisi elektron dari kulit lebih luar ke kulit K ii. Garis L: dihasilkan oleh transisi elektron dari kulit lebih luar ke kulit L Iii. Garis M: dihasilkan oleh transisi elektron dari kulit lebih luar ke kulit M Garis K pun bisa menghasilkan panjang gelombang yang berbeda-beda. a) Garis akibat transisi elektron dari kulit L ke kulit K disebut garis Ka b) Garis akibat transisi elektron dari kulit M ke kulit K disebut garis Kb c) Garis akibat transisi elektron dari kulit N ke kulit K disebut garis Ky Demikian pula dengan garis L. a) Garis akibat transisi elektron dari kulit M ke kulit L disebut garis La b) Garis akibat transisi elektron dari kulit N ke kulit L disebut garis Lb c) Dan seterusnya
  • 8. Hukum Moseley Panjang gelombang spektrum garis sinar-X memenuhi dengan Z adalah nomor atom material target. Hukum ini bisa dijelaskan sebagai berikut. Jika elektron kulit K terpental keluar dari atom, maka elektron-elektron pada kulit luar akan melihat inti atom dan satu elektron yang tersisi dan kulit K. Elektron di kulit L, M, N, dan seterusnya melihat inti dan satu elektron yang tersisi di kulit K berperan seolah-olah sebagai inti baru dengan muatan efektif +Ze – e = (Z-1)e (muatan total inti dikurangi muatan elektron di kulit K).
  • 9. Energi Vibrasi Molekul Pada atom terjadi tarik-menarik antara inti dan elektron. Dengan menggunakan mekanika kuantum tarikan tersebut melahirkan tingkat-tingkat energi dalam atom. Hal serupa akan dijumpai pada molekul. Pada molekul terjadi tarik-menarik antar atom penyusun molekul. Oleh karena itu kita mengarapkan molekul juga memiliki tingkat-tingkat energi. Jarak antar atom dalam molekul sebenarnya tidak konstan. Jarak tersebut berubah-ubah secara periodik. Peristiwa ini dinamakan vibrasi atau getaran
  • 10. Energi Vibrasi Molekul Walaupun begitu, ada jarak seimbang antar atom-atom tersebut. Vibrasi atom- atom dalam molekul berupa getaran di sekitar titik seimbangnya. Jika jarak seimbang antar atom adalah o r dan jarak antar atom pada suatu saat adalag r maka energi potensial vibrasi adalah dengan k adalah “konstanta pegas” untuk vibrasi. Tampak bahwa energipotensial vibrasi memenuhi hokum Hooke. Jika diselesaikan dengan menggunakan mekanika kuantum maka vibrasi molekul melahirkan tingkat-tingkat energi yang disktrit. Tingkat-tingkat energi vibrasi memenuhi dengan fo adalah frekuensi karakterisik vibrasi molekul, h adalah konstanta Planck, dan v adalah bilangan kuantum vibrasi yang memiliki nilai 0, 1, 2, …. Jika u adalah massa tereduksi molekul maka frekuensi karakteristik vibrasi memenuhi
  • 11. Energi Vibrasi Molekul dan massa tereduksi memenuhi hubungan dengan m1 dan m2 adalah massa atom-atom yang berikatan. Tingkat energi vibrasi terendah berkaitan dengan v, yaitu Eo = hfo / 2 . Energi ini disebut energi titik nol atau zero point energy. Kaidah transisi untuk vibrasi adalah Artinya, transisi antar keadaan vobrasi hanya dapat terhadi antara dua keadaan berdekatan, yaitu dengan perbedaan bilangan kuantum –1 atau +1. Energi yang dipancarkan akibat transisi dari keadaan dengan bilangan kuantum vibrasi v ke dadaan dengan bilangan kuantum vinbrasi v-1 adalah
  • 12. Energi rotasi molekul Di samping energi vibrasi, bentuk energi lain yang dapat dimiliki molekul adalah energi rotasi. Untuk atom tunggal, energi rotasi diabaikan karena ukuran atom yang sangat kecil (mendekati titik). Tetapi untuk molekul, ada dimensi yang dimiliki akibat atom-atom penyusun molekul memiliki jarak tertentu. Dengan demikian, energi rotasi muncul pada molekul. Energi kinetik rotasi molekul memenuhi dengan w kecepatan sudut rotasi, I momen inersia molekul, dan L momentum sudut molekul. Jika dikaji dari teori kuantum, rotasi molekul melahirkan tingkat-tingkat energi yang disktrit.
  • 13. Momentum sudut yang dimiliki nilai yang terkuantisasi menurut hubungan Dengan h adalah konstanta Planck, L disebut bilangan kuantum momentum sudut rotasi = 0, 1, 2, 3, … Dengan demikian, energi kinetik rotasi molekul memiliki nilai-nilai disktrit yang memenuhi Kaidah transisi yang berkalu untuk ritasi adalah Dengan demikian, jika molekul melakukan transisi dari keadaan dengan bilangan kuantum L ke keadaan dengan bilangan kuantum L-1 maka dilepas energi sebesar