SlideShare a Scribd company logo
Teori Kuantum dan Model Atom
Bohr
Kelompok 1:
Ketua : - Nur Muhamad Iskandar (003)
Anggota : - Rio renhard Putra (030)
- Ridho saputra (034)
Teori Atom Bohr dan Mekanika
Kuantum
Untuk mengawali pokok bahasan tersebut, terlebih dahulu
akan diulas sekilas mengenai spektrum atom yang merupakan
sumber informasi utama dalam penyusunan teori atom bohr
dan teori atom mekanika kuantum.
1. Spektrum Atom
Anda tentu pernah melihat pelangi, bukan? Pelangi
merupakan bukti bahwa sinar matahari merupakan
gabungan dari berbagai warna(panjang gelombang) secara
sinambung, yaitu merah-jingga-kuning-hijau-biru-ungu.
Uraian warna yang sinambung seperti pelangi, kita sebut
spektrum kontinu. Sedangkan panjang gelombang(warna)
secara terputus putus, disebut spektrum diskontinu.
Teori Kuantum Max Planck
Pada tahun 1900, Max Planck mengajukan gagasan
bahwa radiasi elektromagnet bersifat diskret.
Artinya, suatu benda hanya dapat memancarkan atau
menyerap radiasi elektromagnet dalam ukuran atau
paket paket kecil dengan nilai tertentu. Paket energi itu
disebut kuantum (kuanta untuk bentuk jamaknya).
Jadi, suatu benda hanya dapat menerima atau
memancarkan energi radiasi sebesar 1, 2, atau 3
kuanta, tetapi tidak mungkin menerima atau
kehilangan energi sebesar ½ atau ¼ kuanta.
Hal itu berarti pula, bahwa suatu benda hanya dapat
berada pada tingkat energi tertentu.
Model Atom Mekanika Kuantum
Bilangan- Bilangan kuantum :
Model atom mekanika kuantum mempunyai persamaan
dengan model atom Bohr dalam hal adanya tingkat-tingkat
energi kulit, dimana setiap kulit terdiri dari satu atau
beberapa subkulit, sedangkan subkulit terdiri dari satu atau
beberapa orbital.
Makna dan nilai yang diizinkan untuk ketiga bil kuantum
tersebut adalah sebagai berikut :
a. Bil Kuantum Utama (n)
bil kuantum utama menentukan tingkat energi orbital atau
kulit atom. Kulit atom dinyatakan dengan lambang K,L,M,N,
dan seterusnya sesuai urutan abjad masing-masing untuk
nilai n = 1, 2, 3, 4, danseterusnya.
b. Bil Kuantum Azimut (l)
Bil kuantum azimut menyatakan subkulit. Bilangan kuantum
azimut dapat mempunyai nilai semua bilangan bulat mulai dari 0 sampai
dengan (n-1) untuk setiap nila n .
Nilai l = 0 sampai dengan (n – 1 )
untuk n = 1 -> nilai l = 0
untuk n = 2 -> nilai l = 0 dan 1
untuk n = 3 -> nilai l = 0, 1 dan 2, dan seterusnya.
c. Bil Kuantum Magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik menyatakan orientasi orbital dalam ruang.
Bilangan magnetik dapat mempunyai nilai semua bilangan bulat mulai dari
–l samai dengan +l, termasuk nol(0).
Nilai m = -l, 0, hingga +l
Untuk l = 0 -> nilai m = 0
Untuk l = 1 -> nilai m= -1, 0, dan +1
untuk l = 2 -> nilai m = -2, -1, 0 dan +1 dan +2 dan seterusnya.
Model Atom Niels Bohr
Pada tahun 1913, Niels Bohr dapat menjelaskan fenomena ini
dengan menggunakan teori kuantum Max Planck. Menurut
Bohr, spektrum garis menunjukkan bahwa elektron dalam
atom hanya dapat beredar pada lintasan-lintasan dengan
tingkat energi tertentu. Lintasan elektron berupa lingkaran
dengan jari-jari tertentu yang disebut kulit atom.
Setiap kulit ditandai dengan suatu bilangan yang disebut
bilangan kuantum(n), yaitu dimulai dari kulit paling dalam,
n= 1, 2, 3, 4, dan seterusnya, dan dinyatakan dengan lambang
K, L, M, N, dan seterusnya.
Dalam penjelasannya, Bohr menggunakan atom hidrogen
sebagai model. Bohr berhasil merumuskan jari-jari lintasan
dan energi elektron pada atom hidrogen sebagai berikut.
Jari- jari lintasan ke-n dalam atom hidrogen memenuhi rumus:
Rn =h n2 a0
Dengan n = 1, 2, 3, .....
a0 = 0,53 A (53 pm)
energi elektron pada lintasan ke-n adalah:
En = - Rh / n2
Rh = tetapan (2,179 x 10-18 J )
Meskipun model atom Niels Bohr dapat menjelaskan
spektrum gas hidrogen dan spektrum dari spesi lain
berelektron tunggal, model tersebut tidak dapat menjelaskan
spektrum dari atom yang lebih komplek.

More Related Content

What's hot (17)

Bilangan kuantum azumuth.ppt
Bilangan kuantum azumuth.pptBilangan kuantum azumuth.ppt
Bilangan kuantum azumuth.ppt
 
Atom berelektron banyak
Atom berelektron banyakAtom berelektron banyak
Atom berelektron banyak
 
Atom berelektron banyak
Atom berelektron banyakAtom berelektron banyak
Atom berelektron banyak
 
Worksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obital
Worksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obitalWorksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obital
Worksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obital
 
Bilangan kuantum by dika
Bilangan kuantum by dikaBilangan kuantum by dika
Bilangan kuantum by dika
 
3. media bilangan kuantum
3. media bilangan kuantum3. media bilangan kuantum
3. media bilangan kuantum
 
Bab7
Bab7Bab7
Bab7
 
13. bohr (kel 3)
13. bohr (kel 3)13. bohr (kel 3)
13. bohr (kel 3)
 
Spektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom HidrogenSpektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom Hidrogen
 
Bab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenBab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogen
 
Bilangan Kuantum
Bilangan KuantumBilangan Kuantum
Bilangan Kuantum
 
PP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
PP STRUKTUR ATOM HIDROGENPP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
PP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
 
Fisika kuantum edit
Fisika kuantum editFisika kuantum edit
Fisika kuantum edit
 
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
 
Perkembanganteoriatom
PerkembanganteoriatomPerkembanganteoriatom
Perkembanganteoriatom
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Fisika atom bab 8
Fisika atom bab 8Fisika atom bab 8
Fisika atom bab 8
 

Viewers also liked

Exprimento bioquimia 2013
Exprimento bioquimia 2013Exprimento bioquimia 2013
Exprimento bioquimia 2013
Celestino Silva
 
Aprendizagem baseada em Problemas aplicada a
Aprendizagem baseada em Problemas aplicada aAprendizagem baseada em Problemas aplicada a
Aprendizagem baseada em Problemas aplicada a
Mateus Henrique Dal Forno
 
Plagio
Plagio Plagio
Plagio
Sahioa
 
Thermalism in Brazil - Lazzerini OMTh 2013
Thermalism in Brazil - Lazzerini OMTh 2013Thermalism in Brazil - Lazzerini OMTh 2013
Thermalism in Brazil - Lazzerini OMTh 2013
Termalismo Brasil
 
Julian Beever 2
Julian Beever 2Julian Beever 2
Julian Beever 2
piusxii
 
Vocabulario ingles tema 1
Vocabulario ingles tema 1Vocabulario ingles tema 1
Vocabulario ingles tema 1
reglisanchez
 
Teclas de atalho_writer
Teclas de atalho_writerTeclas de atalho_writer
Teclas de atalho_writer
Erica Silva
 

Viewers also liked (20)

Presentación UOC Alumni - Ecommerce
Presentación UOC Alumni - EcommercePresentación UOC Alumni - Ecommerce
Presentación UOC Alumni - Ecommerce
 
Presentación28 febrero
Presentación28 febreroPresentación28 febrero
Presentación28 febrero
 
Exprimento bioquimia 2013
Exprimento bioquimia 2013Exprimento bioquimia 2013
Exprimento bioquimia 2013
 
Aprendizagem baseada em Problemas aplicada a
Aprendizagem baseada em Problemas aplicada aAprendizagem baseada em Problemas aplicada a
Aprendizagem baseada em Problemas aplicada a
 
Plagio
Plagio Plagio
Plagio
 
Thermalism in Brazil - Lazzerini OMTh 2013
Thermalism in Brazil - Lazzerini OMTh 2013Thermalism in Brazil - Lazzerini OMTh 2013
Thermalism in Brazil - Lazzerini OMTh 2013
 
Práticas corporais
Práticas corporaisPráticas corporais
Práticas corporais
 
Carreiras de TI
Carreiras de TICarreiras de TI
Carreiras de TI
 
Trabalho de historia
Trabalho de historiaTrabalho de historia
Trabalho de historia
 
Od cs1
Od cs1Od cs1
Od cs1
 
Julian Beever 2
Julian Beever 2Julian Beever 2
Julian Beever 2
 
Nbr 6492 94 representação de projeto de arquitetura
Nbr 6492  94 representação de projeto de arquiteturaNbr 6492  94 representação de projeto de arquitetura
Nbr 6492 94 representação de projeto de arquitetura
 
Tecnicas de ventas
Tecnicas de ventasTecnicas de ventas
Tecnicas de ventas
 
Factura alejandro
Factura alejandroFactura alejandro
Factura alejandro
 
Decisão do TSE sobre propaganda eleitoral indevida
Decisão do TSE sobre propaganda eleitoral indevidaDecisão do TSE sobre propaganda eleitoral indevida
Decisão do TSE sobre propaganda eleitoral indevida
 
Enlaces
EnlacesEnlaces
Enlaces
 
Vocabulario ingles tema 1
Vocabulario ingles tema 1Vocabulario ingles tema 1
Vocabulario ingles tema 1
 
Katrina mayer
Katrina mayerKatrina mayer
Katrina mayer
 
Teclas de atalho_writer
Teclas de atalho_writerTeclas de atalho_writer
Teclas de atalho_writer
 
Glosario ingles de
Glosario ingles deGlosario ingles de
Glosario ingles de
 

Similar to Kimia kelompok 1

PPT BIOKIMIA BILANGAN KUANTUM KELAS D UNIVERSITAS ISLAM RIAY
PPT BIOKIMIA BILANGAN KUANTUM KELAS D UNIVERSITAS ISLAM RIAYPPT BIOKIMIA BILANGAN KUANTUM KELAS D UNIVERSITAS ISLAM RIAY
PPT BIOKIMIA BILANGAN KUANTUM KELAS D UNIVERSITAS ISLAM RIAY
rinaldi4081
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
wafiqasfari
 
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiBab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Sinta Sry
 
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
sanoptri
 
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XIBab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bayu Ariantika Irsan
 
PPT BIOKIMIA UNIVERSITAS ISLAM RIAU KELAS D
PPT BIOKIMIA UNIVERSITAS ISLAM RIAU KELAS DPPT BIOKIMIA UNIVERSITAS ISLAM RIAU KELAS D
PPT BIOKIMIA UNIVERSITAS ISLAM RIAU KELAS D
rinaldi4081
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
keynahkhun
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
keynahkhun
 
S T R U K T U R A T O M
S T R U K T U R  A T O MS T R U K T U R  A T O M
S T R U K T U R A T O M
Iwan Setiawan
 

Similar to Kimia kelompok 1 (20)

STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaSTRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
 
Struktur Atom Presentation
Struktur Atom PresentationStruktur Atom Presentation
Struktur Atom Presentation
 
Modul Kimia Struktur Atom Kelas X SMA IPA
Modul Kimia Struktur Atom Kelas X SMA IPAModul Kimia Struktur Atom Kelas X SMA IPA
Modul Kimia Struktur Atom Kelas X SMA IPA
 
PPT BIOKIMIA BILANGAN KUANTUM KELAS D UNIVERSITAS ISLAM RIAY
PPT BIOKIMIA BILANGAN KUANTUM KELAS D UNIVERSITAS ISLAM RIAYPPT BIOKIMIA BILANGAN KUANTUM KELAS D UNIVERSITAS ISLAM RIAY
PPT BIOKIMIA BILANGAN KUANTUM KELAS D UNIVERSITAS ISLAM RIAY
 
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxxMapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
 
TUGAS KELOMPOK FISIKA DASAR 2.LARANGAN PAULI
TUGAS KELOMPOK FISIKA DASAR 2.LARANGAN PAULITUGAS KELOMPOK FISIKA DASAR 2.LARANGAN PAULI
TUGAS KELOMPOK FISIKA DASAR 2.LARANGAN PAULI
 
Struktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikStruktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodik
 
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiBab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
 
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
 
Bab1 stru
Bab1 struBab1 stru
Bab1 stru
 
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XIBab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
 
PPT BIOKIMIA UNIVERSITAS ISLAM RIAU KELAS D
PPT BIOKIMIA UNIVERSITAS ISLAM RIAU KELAS DPPT BIOKIMIA UNIVERSITAS ISLAM RIAU KELAS D
PPT BIOKIMIA UNIVERSITAS ISLAM RIAU KELAS D
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
S T R U K T U R A T O M
S T R U K T U R  A T O MS T R U K T U R  A T O M
S T R U K T U R A T O M
 
Fisika atom
Fisika atomFisika atom
Fisika atom
 
Fsk atom lengkap
Fsk atom lengkapFsk atom lengkap
Fsk atom lengkap
 
tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika man
 
Mekanika kuantum
Mekanika kuantumMekanika kuantum
Mekanika kuantum
 

More from Dwira Alvionita

More from Dwira Alvionita (16)

Penelitian
PenelitianPenelitian
Penelitian
 
Model atom terkini
Model atom terkiniModel atom terkini
Model atom terkini
 
Materi dan perubahan materi 3
Materi dan perubahan materi 3Materi dan perubahan materi 3
Materi dan perubahan materi 3
 
Model atom terkini
Model atom terkiniModel atom terkini
Model atom terkini
 
Rumus dan persamaan kimia
Rumus dan persamaan kimiaRumus dan persamaan kimia
Rumus dan persamaan kimia
 
Ruang lingkup dan perkembangan ilmu kimia
Ruang lingkup dan perkembangan ilmu kimiaRuang lingkup dan perkembangan ilmu kimia
Ruang lingkup dan perkembangan ilmu kimia
 
Materi dan perubahan materi
Materi dan perubahan materiMateri dan perubahan materi
Materi dan perubahan materi
 
Kplia struktur atom polielektron
Kplia struktur atom polielektronKplia struktur atom polielektron
Kplia struktur atom polielektron
 
Kplia presentasi
Kplia presentasiKplia presentasi
Kplia presentasi
 
Tugas kimia 01
Tugas kimia 01Tugas kimia 01
Tugas kimia 01
 
Tugas kimia 02
Tugas kimia 02Tugas kimia 02
Tugas kimia 02
 
Bentuk energi dan bahasa termodinamika
Bentuk energi dan bahasa termodinamikaBentuk energi dan bahasa termodinamika
Bentuk energi dan bahasa termodinamika
 
Pergeseran posisi kesetimbangan
Pergeseran posisi kesetimbanganPergeseran posisi kesetimbangan
Pergeseran posisi kesetimbangan
 
Rumus dan persamaan kimia
Rumus dan persamaan kimiaRumus dan persamaan kimia
Rumus dan persamaan kimia
 
Rumus dan persamaan kimia
Rumus dan persamaan kimiaRumus dan persamaan kimia
Rumus dan persamaan kimia
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 

Kimia kelompok 1

  • 1. Teori Kuantum dan Model Atom Bohr Kelompok 1: Ketua : - Nur Muhamad Iskandar (003) Anggota : - Rio renhard Putra (030) - Ridho saputra (034)
  • 2. Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum Untuk mengawali pokok bahasan tersebut, terlebih dahulu akan diulas sekilas mengenai spektrum atom yang merupakan sumber informasi utama dalam penyusunan teori atom bohr dan teori atom mekanika kuantum. 1. Spektrum Atom Anda tentu pernah melihat pelangi, bukan? Pelangi merupakan bukti bahwa sinar matahari merupakan gabungan dari berbagai warna(panjang gelombang) secara sinambung, yaitu merah-jingga-kuning-hijau-biru-ungu. Uraian warna yang sinambung seperti pelangi, kita sebut spektrum kontinu. Sedangkan panjang gelombang(warna) secara terputus putus, disebut spektrum diskontinu.
  • 3. Teori Kuantum Max Planck Pada tahun 1900, Max Planck mengajukan gagasan bahwa radiasi elektromagnet bersifat diskret. Artinya, suatu benda hanya dapat memancarkan atau menyerap radiasi elektromagnet dalam ukuran atau paket paket kecil dengan nilai tertentu. Paket energi itu disebut kuantum (kuanta untuk bentuk jamaknya). Jadi, suatu benda hanya dapat menerima atau memancarkan energi radiasi sebesar 1, 2, atau 3 kuanta, tetapi tidak mungkin menerima atau kehilangan energi sebesar ½ atau ¼ kuanta. Hal itu berarti pula, bahwa suatu benda hanya dapat berada pada tingkat energi tertentu.
  • 4. Model Atom Mekanika Kuantum Bilangan- Bilangan kuantum : Model atom mekanika kuantum mempunyai persamaan dengan model atom Bohr dalam hal adanya tingkat-tingkat energi kulit, dimana setiap kulit terdiri dari satu atau beberapa subkulit, sedangkan subkulit terdiri dari satu atau beberapa orbital. Makna dan nilai yang diizinkan untuk ketiga bil kuantum tersebut adalah sebagai berikut : a. Bil Kuantum Utama (n) bil kuantum utama menentukan tingkat energi orbital atau kulit atom. Kulit atom dinyatakan dengan lambang K,L,M,N, dan seterusnya sesuai urutan abjad masing-masing untuk nilai n = 1, 2, 3, 4, danseterusnya.
  • 5. b. Bil Kuantum Azimut (l) Bil kuantum azimut menyatakan subkulit. Bilangan kuantum azimut dapat mempunyai nilai semua bilangan bulat mulai dari 0 sampai dengan (n-1) untuk setiap nila n . Nilai l = 0 sampai dengan (n – 1 ) untuk n = 1 -> nilai l = 0 untuk n = 2 -> nilai l = 0 dan 1 untuk n = 3 -> nilai l = 0, 1 dan 2, dan seterusnya. c. Bil Kuantum Magnetik (m) Bilangan kuantum magnetik menyatakan orientasi orbital dalam ruang. Bilangan magnetik dapat mempunyai nilai semua bilangan bulat mulai dari –l samai dengan +l, termasuk nol(0). Nilai m = -l, 0, hingga +l Untuk l = 0 -> nilai m = 0 Untuk l = 1 -> nilai m= -1, 0, dan +1 untuk l = 2 -> nilai m = -2, -1, 0 dan +1 dan +2 dan seterusnya.
  • 6. Model Atom Niels Bohr Pada tahun 1913, Niels Bohr dapat menjelaskan fenomena ini dengan menggunakan teori kuantum Max Planck. Menurut Bohr, spektrum garis menunjukkan bahwa elektron dalam atom hanya dapat beredar pada lintasan-lintasan dengan tingkat energi tertentu. Lintasan elektron berupa lingkaran dengan jari-jari tertentu yang disebut kulit atom. Setiap kulit ditandai dengan suatu bilangan yang disebut bilangan kuantum(n), yaitu dimulai dari kulit paling dalam, n= 1, 2, 3, 4, dan seterusnya, dan dinyatakan dengan lambang K, L, M, N, dan seterusnya.
  • 7. Dalam penjelasannya, Bohr menggunakan atom hidrogen sebagai model. Bohr berhasil merumuskan jari-jari lintasan dan energi elektron pada atom hidrogen sebagai berikut. Jari- jari lintasan ke-n dalam atom hidrogen memenuhi rumus: Rn =h n2 a0 Dengan n = 1, 2, 3, ..... a0 = 0,53 A (53 pm) energi elektron pada lintasan ke-n adalah: En = - Rh / n2 Rh = tetapan (2,179 x 10-18 J ) Meskipun model atom Niels Bohr dapat menjelaskan spektrum gas hidrogen dan spektrum dari spesi lain berelektron tunggal, model tersebut tidak dapat menjelaskan spektrum dari atom yang lebih komplek.