SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Teori Kuantum dan Model Atom
Bohr
Kelompok 1:
Ketua : - Nur Muhamad Iskandar (003)
Anggota : - Rio renhard Putra (030)
- Ridho saputra (034)
Teori Atom Bohr dan Mekanika
Kuantum
Untuk mengawali pokok bahasan tersebut, terlebih dahulu
akan diulas sekilas mengenai spektrum atom yang merupakan
sumber informasi utama dalam penyusunan teori atom bohr
dan teori atom mekanika kuantum.
1. Spektrum Atom
Anda tentu pernah melihat pelangi, bukan? Pelangi
merupakan bukti bahwa sinar matahari merupakan
gabungan dari berbagai warna(panjang gelombang) secara
sinambung, yaitu merah-jingga-kuning-hijau-biru-ungu.
Uraian warna yang sinambung seperti pelangi, kita sebut
spektrum kontinu. Sedangkan panjang gelombang(warna)
secara terputus putus, disebut spektrum diskontinu.
Teori Kuantum Max Planck
Pada tahun 1900, Max Planck mengajukan gagasan
bahwa radiasi elektromagnet bersifat diskret.
Artinya, suatu benda hanya dapat memancarkan atau
menyerap radiasi elektromagnet dalam ukuran atau
paket paket kecil dengan nilai tertentu. Paket energi itu
disebut kuantum (kuanta untuk bentuk jamaknya).
Jadi, suatu benda hanya dapat menerima atau
memancarkan energi radiasi sebesar 1, 2, atau 3
kuanta, tetapi tidak mungkin menerima atau
kehilangan energi sebesar ½ atau ¼ kuanta.
Hal itu berarti pula, bahwa suatu benda hanya dapat
berada pada tingkat energi tertentu.
Model Atom Mekanika Kuantum
Bilangan- Bilangan kuantum :
Model atom mekanika kuantum mempunyai persamaan
dengan model atom Bohr dalam hal adanya tingkat-tingkat
energi kulit, dimana setiap kulit terdiri dari satu atau
beberapa subkulit, sedangkan subkulit terdiri dari satu atau
beberapa orbital.
Makna dan nilai yang diizinkan untuk ketiga bil kuantum
tersebut adalah sebagai berikut :
a. Bil Kuantum Utama (n)
bil kuantum utama menentukan tingkat energi orbital atau
kulit atom. Kulit atom dinyatakan dengan lambang K,L,M,N,
dan seterusnya sesuai urutan abjad masing-masing untuk
nilai n = 1, 2, 3, 4, danseterusnya.
b. Bil Kuantum Azimut (l)
Bil kuantum azimut menyatakan subkulit. Bilangan kuantum
azimut dapat mempunyai nilai semua bilangan bulat mulai dari 0 sampai
dengan (n-1) untuk setiap nila n .
Nilai l = 0 sampai dengan (n – 1 )
untuk n = 1 -> nilai l = 0
untuk n = 2 -> nilai l = 0 dan 1
untuk n = 3 -> nilai l = 0, 1 dan 2, dan seterusnya.
c. Bil Kuantum Magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik menyatakan orientasi orbital dalam ruang.
Bilangan magnetik dapat mempunyai nilai semua bilangan bulat mulai dari
–l samai dengan +l, termasuk nol(0).
Nilai m = -l, 0, hingga +l
Untuk l = 0 -> nilai m = 0
Untuk l = 1 -> nilai m= -1, 0, dan +1
untuk l = 2 -> nilai m = -2, -1, 0 dan +1 dan +2 dan seterusnya.
Model Atom Niels Bohr
Pada tahun 1913, Niels Bohr dapat menjelaskan fenomena ini
dengan menggunakan teori kuantum Max Planck. Menurut
Bohr, spektrum garis menunjukkan bahwa elektron dalam
atom hanya dapat beredar pada lintasan-lintasan dengan
tingkat energi tertentu. Lintasan elektron berupa lingkaran
dengan jari-jari tertentu yang disebut kulit atom.
Setiap kulit ditandai dengan suatu bilangan yang disebut
bilangan kuantum(n), yaitu dimulai dari kulit paling dalam,
n= 1, 2, 3, 4, dan seterusnya, dan dinyatakan dengan lambang
K, L, M, N, dan seterusnya.
Dalam penjelasannya, Bohr menggunakan atom hidrogen
sebagai model. Bohr berhasil merumuskan jari-jari lintasan
dan energi elektron pada atom hidrogen sebagai berikut.
Jari- jari lintasan ke-n dalam atom hidrogen memenuhi rumus:
Rn =h n2 a0
Dengan n = 1, 2, 3, .....
a0 = 0,53 A (53 pm)
energi elektron pada lintasan ke-n adalah:
En = - Rh / n2
Rh = tetapan (2,179 x 10-18 J )
Meskipun model atom Niels Bohr dapat menjelaskan
spektrum gas hidrogen dan spektrum dari spesi lain
berelektron tunggal, model tersebut tidak dapat menjelaskan
spektrum dari atom yang lebih komplek.

More Related Content

What's hot (17)

Bilangan kuantum azumuth.ppt
Bilangan kuantum azumuth.pptBilangan kuantum azumuth.ppt
Bilangan kuantum azumuth.ppt
 
Atom berelektron banyak
Atom berelektron banyakAtom berelektron banyak
Atom berelektron banyak
 
Atom berelektron banyak
Atom berelektron banyakAtom berelektron banyak
Atom berelektron banyak
 
Worksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obital
Worksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obitalWorksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obital
Worksheet konf elektron mekanika kuantum dan diagram obital
 
Bilangan kuantum by dika
Bilangan kuantum by dikaBilangan kuantum by dika
Bilangan kuantum by dika
 
3. media bilangan kuantum
3. media bilangan kuantum3. media bilangan kuantum
3. media bilangan kuantum
 
Bab7
Bab7Bab7
Bab7
 
13. bohr (kel 3)
13. bohr (kel 3)13. bohr (kel 3)
13. bohr (kel 3)
 
Spektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom HidrogenSpektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom Hidrogen
 
Bab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogenBab ii atom hidrogen
Bab ii atom hidrogen
 
Bilangan Kuantum
Bilangan KuantumBilangan Kuantum
Bilangan Kuantum
 
PP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
PP STRUKTUR ATOM HIDROGENPP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
PP STRUKTUR ATOM HIDROGEN
 
Fisika kuantum edit
Fisika kuantum editFisika kuantum edit
Fisika kuantum edit
 
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
Materi Fisika Atom SMA XII Semester 2
 
Perkembanganteoriatom
PerkembanganteoriatomPerkembanganteoriatom
Perkembanganteoriatom
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Fisika atom bab 8
Fisika atom bab 8Fisika atom bab 8
Fisika atom bab 8
 

Viewers also liked

Perubahan entalpi standar & aplikasinya (Presentasi Teman)
Perubahan entalpi standar & aplikasinya (Presentasi Teman)Perubahan entalpi standar & aplikasinya (Presentasi Teman)
Perubahan entalpi standar & aplikasinya (Presentasi Teman)
Rio Putra
 
Tahap 1 Pariwisata berbasi Ekonomi Kreatif
Tahap 1 Pariwisata berbasi Ekonomi KreatifTahap 1 Pariwisata berbasi Ekonomi Kreatif
Tahap 1 Pariwisata berbasi Ekonomi Kreatif
guztymawan
 
Tugas metpen Guzty Muhammad Hermawan - J1F111210
Tugas metpen Guzty Muhammad Hermawan - J1F111210Tugas metpen Guzty Muhammad Hermawan - J1F111210
Tugas metpen Guzty Muhammad Hermawan - J1F111210
guztymawan
 
Perubahan entalpi standar & aplikasinya (Presentasi Teman)
 Perubahan entalpi standar & aplikasinya (Presentasi Teman) Perubahan entalpi standar & aplikasinya (Presentasi Teman)
Perubahan entalpi standar & aplikasinya (Presentasi Teman)
Rio Putra
 
RUMUS DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA
RUMUS DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIARUMUS DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA
RUMUS DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA
Rio Putra
 
Laporan akhir MetodologiPenelitian Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekonomi K...
Laporan akhir MetodologiPenelitian Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekonomi K...Laporan akhir MetodologiPenelitian Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekonomi K...
Laporan akhir MetodologiPenelitian Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekonomi K...
guztymawan
 

Viewers also liked (16)

Perubahan entalpi standar & aplikasinya (Presentasi Teman)
Perubahan entalpi standar & aplikasinya (Presentasi Teman)Perubahan entalpi standar & aplikasinya (Presentasi Teman)
Perubahan entalpi standar & aplikasinya (Presentasi Teman)
 
MAWAN
MAWANMAWAN
MAWAN
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Nd102 cp
Nd102 cpNd102 cp
Nd102 cp
 
Final Project
Final ProjectFinal Project
Final Project
 
Tahap 1 Pariwisata berbasi Ekonomi Kreatif
Tahap 1 Pariwisata berbasi Ekonomi KreatifTahap 1 Pariwisata berbasi Ekonomi Kreatif
Tahap 1 Pariwisata berbasi Ekonomi Kreatif
 
Wonderolpolis Summaries (@diamondgrade5)
Wonderolpolis Summaries (@diamondgrade5)Wonderolpolis Summaries (@diamondgrade5)
Wonderolpolis Summaries (@diamondgrade5)
 
Tugas metpen Guzty Muhammad Hermawan - J1F111210
Tugas metpen Guzty Muhammad Hermawan - J1F111210Tugas metpen Guzty Muhammad Hermawan - J1F111210
Tugas metpen Guzty Muhammad Hermawan - J1F111210
 
DotDay Celebrations
DotDay CelebrationsDotDay Celebrations
DotDay Celebrations
 
TERMOKIMIA
TERMOKIMIATERMOKIMIA
TERMOKIMIA
 
Perubahan entalpi standar & aplikasinya (Presentasi Teman)
 Perubahan entalpi standar & aplikasinya (Presentasi Teman) Perubahan entalpi standar & aplikasinya (Presentasi Teman)
Perubahan entalpi standar & aplikasinya (Presentasi Teman)
 
Parallelism Comparison Causality (made by J. Summers)
Parallelism Comparison Causality (made by J. Summers)Parallelism Comparison Causality (made by J. Summers)
Parallelism Comparison Causality (made by J. Summers)
 
RUMUS DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA
RUMUS DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIARUMUS DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA
RUMUS DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA
 
Aireen ngamm
Aireen ngammAireen ngamm
Aireen ngamm
 
Laporan akhir MetodologiPenelitian Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekonomi K...
Laporan akhir MetodologiPenelitian Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekonomi K...Laporan akhir MetodologiPenelitian Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekonomi K...
Laporan akhir MetodologiPenelitian Pengembangan Pariwisata Berbasis Ekonomi K...
 
Characters Traits and Functions by Jamee Summers
Characters Traits and Functions by Jamee SummersCharacters Traits and Functions by Jamee Summers
Characters Traits and Functions by Jamee Summers
 

Similar to TEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHR

PPT BIOKIMIA BILANGAN KUANTUM KELAS D UNIVERSITAS ISLAM RIAY
PPT BIOKIMIA BILANGAN KUANTUM KELAS D UNIVERSITAS ISLAM RIAYPPT BIOKIMIA BILANGAN KUANTUM KELAS D UNIVERSITAS ISLAM RIAY
PPT BIOKIMIA BILANGAN KUANTUM KELAS D UNIVERSITAS ISLAM RIAY
rinaldi4081
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
wafiqasfari
 
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiBab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Sinta Sry
 
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
sanoptri
 
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XIBab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bayu Ariantika Irsan
 
PPT BIOKIMIA UNIVERSITAS ISLAM RIAU KELAS D
PPT BIOKIMIA UNIVERSITAS ISLAM RIAU KELAS DPPT BIOKIMIA UNIVERSITAS ISLAM RIAU KELAS D
PPT BIOKIMIA UNIVERSITAS ISLAM RIAU KELAS D
rinaldi4081
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
keynahkhun
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
keynahkhun
 
S T R U K T U R A T O M
S T R U K T U R  A T O MS T R U K T U R  A T O M
S T R U K T U R A T O M
Iwan Setiawan
 

Similar to TEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHR (20)

STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 YogyakartaSTRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK DAN IKATAN KIMIA kelas XI SMAN 5 Yogyakarta
 
Struktur Atom Presentation
Struktur Atom PresentationStruktur Atom Presentation
Struktur Atom Presentation
 
Modul Kimia Struktur Atom Kelas X SMA IPA
Modul Kimia Struktur Atom Kelas X SMA IPAModul Kimia Struktur Atom Kelas X SMA IPA
Modul Kimia Struktur Atom Kelas X SMA IPA
 
PPT BIOKIMIA BILANGAN KUANTUM KELAS D UNIVERSITAS ISLAM RIAY
PPT BIOKIMIA BILANGAN KUANTUM KELAS D UNIVERSITAS ISLAM RIAYPPT BIOKIMIA BILANGAN KUANTUM KELAS D UNIVERSITAS ISLAM RIAY
PPT BIOKIMIA BILANGAN KUANTUM KELAS D UNIVERSITAS ISLAM RIAY
 
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxxMapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
 
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
Bab 1 struktur atom, tabel periodik, dan ikatan kimia
 
TUGAS KELOMPOK FISIKA DASAR 2.LARANGAN PAULI
TUGAS KELOMPOK FISIKA DASAR 2.LARANGAN PAULITUGAS KELOMPOK FISIKA DASAR 2.LARANGAN PAULI
TUGAS KELOMPOK FISIKA DASAR 2.LARANGAN PAULI
 
Struktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodikStruktur atom dan sistem periodik
Struktur atom dan sistem periodik
 
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xiBab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
Bab 1 struktur atom,sistem periodik, ikatan kimia kelas xi
 
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
Bab1strukturatomsistemperiodikikatankimiakelasxi 141109045814-conversion-gate01
 
Bab1 stru
Bab1 struBab1 stru
Bab1 stru
 
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XIBab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
Bab1 struktur atom, sistem periodik dan ikatan kimia | Kimia Kelas XI
 
PPT BIOKIMIA UNIVERSITAS ISLAM RIAU KELAS D
PPT BIOKIMIA UNIVERSITAS ISLAM RIAU KELAS DPPT BIOKIMIA UNIVERSITAS ISLAM RIAU KELAS D
PPT BIOKIMIA UNIVERSITAS ISLAM RIAU KELAS D
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
S T R U K T U R A T O M
S T R U K T U R  A T O MS T R U K T U R  A T O M
S T R U K T U R A T O M
 
Fisika atom
Fisika atomFisika atom
Fisika atom
 
Fsk atom lengkap
Fsk atom lengkapFsk atom lengkap
Fsk atom lengkap
 
tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika man
 
Mekanika kuantum
Mekanika kuantumMekanika kuantum
Mekanika kuantum
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 

TEORI KUANTUM DAN MODEL ATOM BOHR

  • 1. Teori Kuantum dan Model Atom Bohr Kelompok 1: Ketua : - Nur Muhamad Iskandar (003) Anggota : - Rio renhard Putra (030) - Ridho saputra (034)
  • 2. Teori Atom Bohr dan Mekanika Kuantum Untuk mengawali pokok bahasan tersebut, terlebih dahulu akan diulas sekilas mengenai spektrum atom yang merupakan sumber informasi utama dalam penyusunan teori atom bohr dan teori atom mekanika kuantum. 1. Spektrum Atom Anda tentu pernah melihat pelangi, bukan? Pelangi merupakan bukti bahwa sinar matahari merupakan gabungan dari berbagai warna(panjang gelombang) secara sinambung, yaitu merah-jingga-kuning-hijau-biru-ungu. Uraian warna yang sinambung seperti pelangi, kita sebut spektrum kontinu. Sedangkan panjang gelombang(warna) secara terputus putus, disebut spektrum diskontinu.
  • 3. Teori Kuantum Max Planck Pada tahun 1900, Max Planck mengajukan gagasan bahwa radiasi elektromagnet bersifat diskret. Artinya, suatu benda hanya dapat memancarkan atau menyerap radiasi elektromagnet dalam ukuran atau paket paket kecil dengan nilai tertentu. Paket energi itu disebut kuantum (kuanta untuk bentuk jamaknya). Jadi, suatu benda hanya dapat menerima atau memancarkan energi radiasi sebesar 1, 2, atau 3 kuanta, tetapi tidak mungkin menerima atau kehilangan energi sebesar ½ atau ¼ kuanta. Hal itu berarti pula, bahwa suatu benda hanya dapat berada pada tingkat energi tertentu.
  • 4. Model Atom Mekanika Kuantum Bilangan- Bilangan kuantum : Model atom mekanika kuantum mempunyai persamaan dengan model atom Bohr dalam hal adanya tingkat-tingkat energi kulit, dimana setiap kulit terdiri dari satu atau beberapa subkulit, sedangkan subkulit terdiri dari satu atau beberapa orbital. Makna dan nilai yang diizinkan untuk ketiga bil kuantum tersebut adalah sebagai berikut : a. Bil Kuantum Utama (n) bil kuantum utama menentukan tingkat energi orbital atau kulit atom. Kulit atom dinyatakan dengan lambang K,L,M,N, dan seterusnya sesuai urutan abjad masing-masing untuk nilai n = 1, 2, 3, 4, danseterusnya.
  • 5. b. Bil Kuantum Azimut (l) Bil kuantum azimut menyatakan subkulit. Bilangan kuantum azimut dapat mempunyai nilai semua bilangan bulat mulai dari 0 sampai dengan (n-1) untuk setiap nila n . Nilai l = 0 sampai dengan (n – 1 ) untuk n = 1 -> nilai l = 0 untuk n = 2 -> nilai l = 0 dan 1 untuk n = 3 -> nilai l = 0, 1 dan 2, dan seterusnya. c. Bil Kuantum Magnetik (m) Bilangan kuantum magnetik menyatakan orientasi orbital dalam ruang. Bilangan magnetik dapat mempunyai nilai semua bilangan bulat mulai dari –l samai dengan +l, termasuk nol(0). Nilai m = -l, 0, hingga +l Untuk l = 0 -> nilai m = 0 Untuk l = 1 -> nilai m= -1, 0, dan +1 untuk l = 2 -> nilai m = -2, -1, 0 dan +1 dan +2 dan seterusnya.
  • 6. Model Atom Niels Bohr Pada tahun 1913, Niels Bohr dapat menjelaskan fenomena ini dengan menggunakan teori kuantum Max Planck. Menurut Bohr, spektrum garis menunjukkan bahwa elektron dalam atom hanya dapat beredar pada lintasan-lintasan dengan tingkat energi tertentu. Lintasan elektron berupa lingkaran dengan jari-jari tertentu yang disebut kulit atom. Setiap kulit ditandai dengan suatu bilangan yang disebut bilangan kuantum(n), yaitu dimulai dari kulit paling dalam, n= 1, 2, 3, 4, dan seterusnya, dan dinyatakan dengan lambang K, L, M, N, dan seterusnya.
  • 7. Dalam penjelasannya, Bohr menggunakan atom hidrogen sebagai model. Bohr berhasil merumuskan jari-jari lintasan dan energi elektron pada atom hidrogen sebagai berikut. Jari- jari lintasan ke-n dalam atom hidrogen memenuhi rumus: Rn =h n2 a0 Dengan n = 1, 2, 3, ..... a0 = 0,53 A (53 pm) energi elektron pada lintasan ke-n adalah: En = - Rh / n2 Rh = tetapan (2,179 x 10-18 J ) Meskipun model atom Niels Bohr dapat menjelaskan spektrum gas hidrogen dan spektrum dari spesi lain berelektron tunggal, model tersebut tidak dapat menjelaskan spektrum dari atom yang lebih komplek.