Buku ini membahas konsep dan ruang lingkup sosiologi komunikasi dalam 15 bab yang mencakup sejarah komunikasi, proses dan bentuk-bentuk komunikasi, metode kajian, komunikasi sosial, massa, antar budaya, pengaruh teknologi, media sosial, masyarakat informasi dan cyber.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep masyarakat dan perbandingan masalah kesehatan masyarakat pedesaan dan perkotaan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa masalah kesehatan masyarakat pedesaan meliputi akses ke fasilitas kesehatan yang terbatas, tenaga kesehatan dan obat yang kurang, serta kondisi sosial ekonomi rendah. Sementara masalah masyarakat perkotaan antara lain
Model PRECEDE-PROCEED adalah model perencanaan program promosi kesehatan yang terdiri atas 9 fase, dimulai dari diagnosis sosial hingga evaluasi hasil. Model ini menekankan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakatArif Rahman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat, khususnya melalui media cetak dan elektronik.
2. Beberapa poin pembahasan meliputi pengertian teknologi tepat guna, tujuan, dan contoh-contohnya. Jenis media cetak dan elektronik beserta manfaat dan cara pengembangannya.
Modul ini membahas strategi penerapan promosi kesehatan pada berbagai tingkatan, mulai dari individu hingga masyarakat besar. Topik utama meliputi advokasi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan monitoring serta evaluasi program promosi kesehatan. Tujuannya adalah agar pembaca memahami cara merealisasikan rencana promosi kesehatan secara optimal dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi promosi kesehatan menggunakan model Precede-Proceed yang terdiri dari delapan tahapan mulai dari pengkajian awal, diagnosis, penetapan prioritas masalah, tujuan, metode, dan media promosi kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan teori-teori komunikasi menurut beberapa ahli, termasuk proses komunikasi, unsur-unsur komunikasi, jenis komunikasi, dan prinsip komunikasi yang efektif."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep masyarakat dan perbandingan masalah kesehatan masyarakat pedesaan dan perkotaan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa masalah kesehatan masyarakat pedesaan meliputi akses ke fasilitas kesehatan yang terbatas, tenaga kesehatan dan obat yang kurang, serta kondisi sosial ekonomi rendah. Sementara masalah masyarakat perkotaan antara lain
Model PRECEDE-PROCEED adalah model perencanaan program promosi kesehatan yang terdiri atas 9 fase, dimulai dari diagnosis sosial hingga evaluasi hasil. Model ini menekankan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakatArif Rahman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat, khususnya melalui media cetak dan elektronik.
2. Beberapa poin pembahasan meliputi pengertian teknologi tepat guna, tujuan, dan contoh-contohnya. Jenis media cetak dan elektronik beserta manfaat dan cara pengembangannya.
Modul ini membahas strategi penerapan promosi kesehatan pada berbagai tingkatan, mulai dari individu hingga masyarakat besar. Topik utama meliputi advokasi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan monitoring serta evaluasi program promosi kesehatan. Tujuannya adalah agar pembaca memahami cara merealisasikan rencana promosi kesehatan secara optimal dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi promosi kesehatan menggunakan model Precede-Proceed yang terdiri dari delapan tahapan mulai dari pengkajian awal, diagnosis, penetapan prioritas masalah, tujuan, metode, dan media promosi kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan teori-teori komunikasi menurut beberapa ahli, termasuk proses komunikasi, unsur-unsur komunikasi, jenis komunikasi, dan prinsip komunikasi yang efektif."
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi pjj_kemenkes
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan kesehatan reproduksi sejak konferensi PBB pada 1960-an hingga Millenium Development Goals pada 2000. Beberapa konferensi internasional penting membahas isu-isu seperti kependudukan, hak reproduksi perempuan, dan target-target untuk meningkatkan akses layanan kesehatan reproduksi hingga 2015. Dokumen ini juga menjelaskan ruang lingkup kesehatan reproduksi yang mencakup kesehatan secar
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...gex'z windha suardika
Prinsip perubahan perilaku melibatkan 3 proses yaitu menyadari, mengganti, dan mengintrospeksi. Menyadari merupakan proses identifikasi bagian mana yang ingin diubah dan alasannya. Mengganti melibatkan melawan keyakinan atau pemikiran yang salah. Mengintrospeksi melibatkan penilaian apa yang sudah dicapai dan perbaikan lebih lanjut. Contohnya seorang ibu yang akan memperbaiki pola perilaku kehamilannya agar an
Teks tersebut membahas tentang berbagai bentuk komunikasi, termasuk komunikasi interpersonal, intrapersonal, kelompok, dan massa. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara dua orang secara langsung, sedangkan komunikasi intrapersonal terjadi dalam diri seseorang. Komunikasi kelompok dapat terjadi dalam kelompok kecil atau besar. Komunikasi massa digunakan untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat luas melalui media
Tugas kelompok ini membahas penilaian sistem surveilans kesehatan masyarakat yang mencakup pengertian, tujuan, jenis, pendekatan, sistem, dan evaluasi surveilans kesehatan."
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, sumber-sumber, unsur pokok, tipologi, dan cara membangun modal sosial. Modal sosial merupakan varian entitas sosial yang memfasilitasi tindakan pelaku untuk menciptakan kewajiban dan kepercayaan sosial."
Konsep advokasi dalam kesehatan membahas upaya persuasi untuk memperoleh komitmen dan dukungan kebijakan dari para pembuat keputusan melalui informasi akurat. Advokasi bertujuan memperoleh komitmen politik, dukungan kebijakan, penerimaan sosial, dan dukungan sistem untuk pembangunan sektor kesehatan. Metode advokasi meliputi lobi, seminar, presentasi, dan asosiasi peminar.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada neonatus yang mengalami muntah dan gumoh. Beberapa penyebabnya adalah kelainan kongenital saluran pencernaan, iritasi lambung, dan faktor psikologis. Pencegahannya meliputi memberi makan sedikit tapi sering, memperbaiki teknik pemberian makanan, serta menasendawakan bayi setelah makan.
Program Keluarga Berencana (KB) memberikan banyak manfaat kesehatan dan ekonomi namun menghadapi tantangan implementasi karena berbagai faktor sosial dan budaya masyarakat serta keterbatasan sumber daya kesehatan. Solusi alternatifnya adalah meningkatkan penyuluhan tentang manfaat KB dan transmigrasi penduduk untuk menyeimbangkan pertumbuhan penduduk.
Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti implan, IUD, sterilisasi wanita (MOW), dan sterilisasi pria (MOP) merupakan metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan dalam jangka panjang. Namun, tingkat penggunaan MKJP di Indonesia masih rendah. Dokumen ini membahas berbagai jenis kontrasepsi termasuk MKJP beserta keuntungan dan kelemahannya dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu komunikasi dan beberapa konsep dasar dalam komunikasi kesehatan masyarakat seperti advokasi, kemitraan, pemberdayaan masyarakat, partisipasi masyarakat, promosi kesehatan, dan komunikasi terapeutik.
Pemasaran Sosial [Sejarah,Definisi, Pemahaman, dan Konsep]Penny Hutabarat
Pemasaran sosial melibatkan penggunaan prinsip pemasaran komersial untuk mempengaruhi perilaku masyarakat demi kepentingan sosial. Dokumen ini menjelaskan konsep, sejarah, dan unsur-unsur pemasaran sosial seperti produk, harga, tempat, dan promosi serta analisis audiens dan segmentasi untuk mempengaruhi perubahan perilaku secara sukarela.
Sejarah dan Konsep Kesehatan Reproduksi pjj_kemenkes
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan kesehatan reproduksi sejak konferensi PBB pada 1960-an hingga Millenium Development Goals pada 2000. Beberapa konferensi internasional penting membahas isu-isu seperti kependudukan, hak reproduksi perempuan, dan target-target untuk meningkatkan akses layanan kesehatan reproduksi hingga 2015. Dokumen ini juga menjelaskan ruang lingkup kesehatan reproduksi yang mencakup kesehatan secar
Prinsip Perubahan Perilaku, PERUBAHAN PERILAKU ,Faktor Yang Mempengaruhi Peri...gex'z windha suardika
Prinsip perubahan perilaku melibatkan 3 proses yaitu menyadari, mengganti, dan mengintrospeksi. Menyadari merupakan proses identifikasi bagian mana yang ingin diubah dan alasannya. Mengganti melibatkan melawan keyakinan atau pemikiran yang salah. Mengintrospeksi melibatkan penilaian apa yang sudah dicapai dan perbaikan lebih lanjut. Contohnya seorang ibu yang akan memperbaiki pola perilaku kehamilannya agar an
Teks tersebut membahas tentang berbagai bentuk komunikasi, termasuk komunikasi interpersonal, intrapersonal, kelompok, dan massa. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara dua orang secara langsung, sedangkan komunikasi intrapersonal terjadi dalam diri seseorang. Komunikasi kelompok dapat terjadi dalam kelompok kecil atau besar. Komunikasi massa digunakan untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat luas melalui media
Tugas kelompok ini membahas penilaian sistem surveilans kesehatan masyarakat yang mencakup pengertian, tujuan, jenis, pendekatan, sistem, dan evaluasi surveilans kesehatan."
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, sumber-sumber, unsur pokok, tipologi, dan cara membangun modal sosial. Modal sosial merupakan varian entitas sosial yang memfasilitasi tindakan pelaku untuk menciptakan kewajiban dan kepercayaan sosial."
Konsep advokasi dalam kesehatan membahas upaya persuasi untuk memperoleh komitmen dan dukungan kebijakan dari para pembuat keputusan melalui informasi akurat. Advokasi bertujuan memperoleh komitmen politik, dukungan kebijakan, penerimaan sosial, dan dukungan sistem untuk pembangunan sektor kesehatan. Metode advokasi meliputi lobi, seminar, presentasi, dan asosiasi peminar.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada neonatus yang mengalami muntah dan gumoh. Beberapa penyebabnya adalah kelainan kongenital saluran pencernaan, iritasi lambung, dan faktor psikologis. Pencegahannya meliputi memberi makan sedikit tapi sering, memperbaiki teknik pemberian makanan, serta menasendawakan bayi setelah makan.
Program Keluarga Berencana (KB) memberikan banyak manfaat kesehatan dan ekonomi namun menghadapi tantangan implementasi karena berbagai faktor sosial dan budaya masyarakat serta keterbatasan sumber daya kesehatan. Solusi alternatifnya adalah meningkatkan penyuluhan tentang manfaat KB dan transmigrasi penduduk untuk menyeimbangkan pertumbuhan penduduk.
Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti implan, IUD, sterilisasi wanita (MOW), dan sterilisasi pria (MOP) merupakan metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan dalam jangka panjang. Namun, tingkat penggunaan MKJP di Indonesia masih rendah. Dokumen ini membahas berbagai jenis kontrasepsi termasuk MKJP beserta keuntungan dan kelemahannya dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu komunikasi dan beberapa konsep dasar dalam komunikasi kesehatan masyarakat seperti advokasi, kemitraan, pemberdayaan masyarakat, partisipasi masyarakat, promosi kesehatan, dan komunikasi terapeutik.
Pemasaran Sosial [Sejarah,Definisi, Pemahaman, dan Konsep]Penny Hutabarat
Pemasaran sosial melibatkan penggunaan prinsip pemasaran komersial untuk mempengaruhi perilaku masyarakat demi kepentingan sosial. Dokumen ini menjelaskan konsep, sejarah, dan unsur-unsur pemasaran sosial seperti produk, harga, tempat, dan promosi serta analisis audiens dan segmentasi untuk mempengaruhi perubahan perilaku secara sukarela.
Teori Jarum Hipodermik merupakan teori komunikasi massa pertama yang menyatakan bahwa media massa memiliki pengaruh yang kuat dan langsung terhadap audiens yang dianggap pasif. Teori ini berkembang pada tahun 1930-1940an dan mengasumsikan bahwa media massa dapat dengan cepat dan langsung menanamkan ide ke dalam audiens seperti jarum suntik raksasa.
Tinjauan pustaka membahas tentang komunikasi, public relations, dan khalayaknya. Komunikasi didefinisikan sebagai proses penyampaian pesan antara dua pihak atau lebih untuk mengubah sikap, opini, atau perilaku. Public relations bertujuan menciptakan hubungan baik dengan khalayak melalui komunikasi yang terencana, meliputi karyawan, pelanggan, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya."
Sebagai masyarakat modern, hampir semua kegiatan masyarakat tidak dapat
lepas dari unsur teknologi. Begitu juga dalam pemenuhan kebutuhan
mereka untuk mengakses informasi. Peran media komunikasi yang
dipandang cukup efektif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan
beragam informasi yang cepat dan akurat saat ini semakin bervariasi.
Eksistensi media cetak maupun teknologi sebagai bagian dari media
komunikasi massa yang mampu memberikan informasi pada khalayak
dengan jumlah yang tak terbatas, sudah menjadi bagian dari kehidupan
masyarakat yang tak terpisahkan
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan media massa sebagai sarana komunikasi massa dan pengaruhnya terhadap masyarakat. Media massa berperan sebagai sarana penyebaran informasi kepada masyarakat luas dan memiliki fungsi mempengaruhi sikap masyarakat. Perkembangan teknologi membuat media berubah dari konvensional ke digital, seperti surat kabar yang beralih ke online. Media sosial menjadi salah satu contoh media bar
Makalah "PENGARUH KOMUNIKASI MASSA TERHADAP MODERNISASI "suciwijayanti18
Dokumen tersebut membahas tentang konsep modernisasi, peran media massa dalam masyarakat, dan pengaruh komunikasi massa terhadap modernisasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) konsep modernisasi diperlukan untuk mengintegrasikan berbagai kelompok dalam masyarakat, (2) media massa mempengaruhi masyarakat dengan pesan-pesannya dan memindahkan forum interaksi ke media, (3) komunikasi massa berpen
Literasi media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan isi pesan media. Literasi media bertujuan untuk mengembangkan keterampilan generasi muda agar menjadi kritis terhadap isi media massa serta mengembangkan pemahaman tentang konsep keberagaman dan toleransi dalam masyarakat.
Komunikasi massa merupakan komunikasi yang menggunakan media massa untuk menyebarluaskan pesan kepada audiens yang besar dan heterogen. Terdapat beberapa model komunikasi massa yang menjelaskan aliran pesan dari sumber ke audiens, antara lain model Shannon-Weaver, model dua langkah, dan model banyak langkah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian komunikasi massa, komponen-komponen komunikasi massa, proses dan model komunikasi massa, karakteristik komunikasi massa, fungsi komunikasi massa, dan hambatan-hambatan dalam komunikasi massa."
Similar to Tugas Besar 1_Sosiologi Komunikasi_Sarah Muhtar_44219110131-1.pdf (20)
Materi ini sangat penting sebagai kita pendidik di smk untuk apa untuk memberikan motifasi kepada kita sebagai pendidik di smk bahwa tujuan akhir kita tidak hanya transfer ilmu saja melainkan juga mengantar peserta didik menuju du di
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
2. Review Buku
SOSIOLOGI KOMUNIKASI
Tim Penulis
Novia Ruth Silaen, Gede Nyoman Wiratanaya, Amalia Mustika, Wahyu Setya Ratri,
Ikhfan Haris, Puji Muniarty & Nurhayati, Ardi Maulana Nugraha, Vitradesie Noekent,
Andri Kurniawan, Wahyuni Choiriyati, Imanuddin Hasbi, Muhammad Irawan Saputra,
Nurul Fauziyyah, Mohamad Ridwan, Leo Susanto & Melisa Indriana Putri.
Desain Cover:
Ridwan
Tata Letak:
Aji Abdullatif R
Editor:
Wulandari
ISBN:
978-623-6608-60-9
Cetakan Pertama:
November, 2020
PENERBIT:
WIDINA BHAKTI PERSADA BANDUNG
Komplek Puri Melia Asri Blok C3 No. 17 Desa
Bojong Emas Kec. Solokan Jeruk Kabupaten
Bandung, Provinsi Jawa Barat.
3. Teks paragraf Anda
BAB 1 KONSEP DAN RUANG LINGKUP SOSIOLOGI KOMUNIKASI
BAB 2 SEJARAH PERKEMBANGAN KOMUNIKASI
BAB 3 KOMUNIKASI DAN PROSES KOMUNIKASI
BAB 4 BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI
BAB 5 METODE KAJIAN SOSIOLOGI KOMUNIKASI
BAB 6 KOMUNIKASI SOSIAL DALAM MASYARAKAT
BAB 7 KOMUNIKASI MASSA DAN PENGARUHNYA TERHADAP MASYARAKAT
BAB 8 EFEK KOMUNIKASI MASSA (RUANG LINGKUP DAN TEORI-TEORI EFEK)
BAB 9 KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
BAB 10 TEKNOLOGI SEBAGAI DISRUPSI DALAM KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
Table of Content
BAB 11 KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
BAB 12 PENGARUH TEKNOLOGI KOMUNIKASI PADA MASYARAKAT
BAB 13 MEDIA SOSIAL
BAB 14 MASYARAKAT INFORMASI
BAB 15 MASYARAKAT CYBER
4. BAB 1
KONSEP DAN RUANG LINGKUP SOSIOLOGI KOMUNIKASI
Sosiologi komunikasi terdiri dari 2 (dua) kata yakni, Sosiologi dan
Komunikasi. Sosiologi itu sendiri berasal dari kata Sosial dan Logos.
Sementara komunikasi mengandung 2 (dua) unsur yaitu Komunikator dan
Komunikan.
Ilmu Sosiologi Komunikasi adalah Salah satu cabang Ilmu Sosial yang
membahas proses interaksi sosial dalam masyarakat. Hubungan masyarakat
yang satu dengan masyarakat lainnya yang tidak terlepas dari proses
komunikasi. Oleh karena itulah Konsep Dan Ruang Lingkup Sosiologi
Komunikasi ini dipelajari.
Lahirnya sosiologi komunikasi berasal dari pemikiran Karl Marx, yang juga
termasuk salah satu pendiri Sosiologi.
5. BAB 2
SEJARAH PERKEMBANGAN KOMUNIKASI
Ditemukannya bahasa sebagai alat interaksi
tercanggih manusia.
Pengembangan seni tulisan berdampingan dengan
komunikasi yang berdasarkan pada bicara.
Reproduksi kata-kata tertulis (written words)
dengan menggunakan alt pencetak, sehingga
memungkinkan terwujudnya komunikasi massa
yang sebenarnya.
Munculnya komunikasi elektronik, mulai dari
telegraf, telepon, radio, Televisi, sampai dengan
satelit.
Sejarah perkembangan komunikasi antar manusia
adalah sama dengan sejarah kehidupan manusia itu
sendiri. Menurut Nordenstreng dan Varis (1973)
dalam (Nasution, 1989), ada empat titik penentu yang
utama dalam sejarah komunikasi manusia, yaitu:
1.
2.
3.
4.
6. KOMUNIKASI
DAN PROSES
KOMUNIKASI
" Komunikasi adalah proses penyampaian pesan
oleh seseorang kepada orang lain untuk
memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau
perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun
tidak langsung (melalui media)".
Onong Uchjana Effendy
BAB 3 Proses komunikasi
Pengirim
Ide
Encoding
Saluran
Komunikasi
Penerima
Decoding
Umpan balik
7. BAB 4
BENTUK-
BENTUK
KOMUNIKASI
Komunikasi pribadi
Menurut Effendy, bentuk-bentuk komunikasi
dirangkum ke dalam tiga jenis, yaitu :
Komunikasi pribadI adalah komunikasi intrapribadi
(intrapersonal communication) yang merupakan
komunikasi yang berlangsung lama dalam diri
seseorang.
Komunikasi kelompok yang merupakan komunikasi
tatap muka yang dilakukan tiga atau lebih individu
guna memperoleh maksud atau tujuan yang
dikehendaki seperti berbagi informasi, pemeliharaan
diri atau pemencahan masalah sehingga semua
anggota dapat menumbuhkan karakteristik pribadi
anggot lainnya dengan akurat.
Komunikasi Kelompok
Komunikasi Massa
Merupakan sebuah proses penyampaian pesan melalui
saluran-saluran media massa seperti surat kabar,
radio, televisi, film yang dipertunjukkan digedung-
gedung bioskop.
8. Bidang kajian
Sosiologi Pendidikan
BAB 5
METODE KAJIAN
SOSIOLOGI KOMUNIKASI
Sosiologi mempunyai bidang kajian yang sangat luas
(Kahmad, 2002; Sanderson, 1991) yaitu :
Bidang kajian
Sosiologi Industri
Bidang kajian
Sosiologi Hukum
Bidang kajian
Sosiologi Perkotaan
Bidang kajian
Sosiologi Pedesaan
Bidang kajian
Sosiologi Kesehatan
Bidang kajian
Sosiologi Komunikasi
Bidang kajian
Sosiologi Prilaku
Bidang kajian
Sosiologi Interaksi
9. Komunikasi sosial yaitu kegiatan
komunikasi yang diarahkan pada
pencapaian suatu situasi integrasi
sosial. Komunikasi sosial juga
merupakan suatu proses pengaruh-
mempengaruhi mencapai keterkaitan
sosial yang dicita-citakan antar
individu yang ada di masyarakat.
BAB 6
KOMUNIKASI SOSIAL
DALAM MASYARAKAT
10. BAB 7
KOMUNIKASI MASSA DAN PENGARUHNYA TERHADAP MASYARAKAT
informasi yang didapatkan masyarakat lewat media seperti TV, radio, majalah atau
media lainnya juga termasuk kedalam kegiatan komunikasi, yaitu yang disebut
dengan komunikasi massa. Atau dengan kata lain Komunikasi Massa adalah
komunikasi yang menggunakan media massa.
KOMUNIKASI
MASSA
11. BAB 8
EFEK KOMUNIKASI MASSA
(RUANG LINGKUP DAN TEORI-TEORI EFEK)
EFEK KOMUNIKASI MASSA
Kognitif
Afektif Konotatif
TEORI-TEORI EFEK MEDIA MASSA
Model Rangsangan-Reaksi
Teori Jarum Hipodermik atau Teori Peluru
Teori Dua Tahap
Teori Disonansi Kognitif
Teori Terpaan Selektif
Teori Belajar Sosial
Teori Perbedaan Individu
Teori Spiral Keheningan
Teori Agenda Setting
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Pengaruh media yang ditimbulkan oleh pesan media menghasilkan
perubahan sikap atau penguatan terhadap keyakinan khalayak.
Sementara itu, efek media adalah efek yang dapat diukur sebagai
hasil dari pengaruh media atau pesan media. Hal ini didasarkan
berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli mengenai
pengaruh terpaan media terhadap perubahan kognitif, sistem
kepercayaan, dan sikap khalayak.
12. Liliweri (2004:9)
Komunikasi antar budaya terjadi bila produsen pesan adalah anggota
suatu budaya dan penerima pesannya adalah anggota dari budaya
yang lain. Jadi komunikasi antar budaya adalah pertukaran makna
yang berbentuk simbol yang dilakukan dua orang yang berbeda latar
belakang budayanya.
BAB 9
BAB 9
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
13. Disrupsi teknologi dimaknai sebagai sebuah perubahan
fundamental akibat perkembangan sistem teknologi
digital, yang mana teknologi digital atau robot mulai
menggantikan dan mengubah peran serta pekerjaan
manusia. Kehadiran teknologi digital membawa
berbagai perubahan dalam berbagai bidang kehidupan
manusia, juga perubahan pada sistem yang ada di
seluruh dunia. Platform digital mampu mengubah
produksi, distribusi dan iklan di media. Kemunculan
disrupsi teknologi ini kemudian mendorong aktivitas
dan kegiatan manusia untuk selalu mengarah pada
percobaan teknologi digital.
BAB 10
TEKNOLOGI SEBAGAI DISRUPSI
DALAM KOMUNIKASI
PEMBANGUNAN
14. BAB 11
KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
Kata “komunikasi” adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau
berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat
dipahami; hubungan; kontak (https://kbbi.web.id). Sedangkan
“pembangunan” adalah proses perubahan politik, ekonomi, teknologi,
sosial, dan budaya menuju kesejahteraan, adil, dan makmur. Penggerak
pembangunan ialah pemerintah, pengusaha dan masyarakat saling
bekerjasama gotong-royong untuk mewujudkan Indonesia negara maju.
Komunikasi pembangunan adalah upaya
organisasi untuk meningkatkan kondisi
sosial dan ekonomi, biasanya menggunakan
proses komunikasi dan media, seperti
banyak dilakukan pada negara-negara
berkembang (Dilla, 2007: 115).
15. Memudahkan Komunikasi
Mempercepat Komunikasi
Memudahkan Pekerjaan
Komunikasi Lebih Efisien
Peralatan Komunikasi Lebih Canggih
Akses Informasi Lebih Cepat
Menghubungkan Banyak Orang
Akses Tak Terbatas
Kemudahan Bertukar Informasi
Kecepatan perkembangan Dunia
BAB 12
PENGARUH TEKNOLOGI KOMUNIKASI
PADA MASYARAKAT
Pengaruh Teknologi Komunikasi Pada Masyarakat :
16. R. SHARI VEIL, TARA BUEHNER, DAN
MICHAEL J. PALENCHAR (2011)
NASRULLAH (2015)
Menurut media sosial adalah medium di internet
yang memungkinkan pengguna merepresentasikan
dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi,
berkomunikasi dengan pengguna lain membentuk
ikatan sosial secara virtual.
BAB 13
MEDIA SOSIAL
Media sosial pada intinya merupakan komunikasi
antar manusia yang memiliki karakteristik partisipasi,
terbuka, percakapan, komunitas, dan keterhubungan.
17. BAB 14
MASYARAKAT
INFORMASI
Ungkapan masyarakat informasi adalah gagasan
bahwa masyarakat dan budayanya sangat
dipengaruhi berdasarkan jumlah informasi yang
tersedia karena berbagai platform teknologi
informasi dan komunikasi. Perkembangan
teknologi informasi pada dasarnya adalah untuk
menciptakan suatu kemudahan, efektivitas, dan
efisiensi dalam segala aktivitas yang
berhubungan dengan aliran, penyimpanan,
pengolahan, dan representasi data dan informasi
dalam suatu lingkungan tertentu.
18. BAB 15
MASYARAKAT CYBER
( Cyber Community )
Community adalah kelompok-kelompok orang yang menempati
sebuah wilayah tertentu yang hidup secara relatif lama, saling
berkomunikasi dan memilki symbol-symbol dan aturan-aturan serta
system hukum yang mengontrol tindakan anggota masyarakat,
memiliki system stratifikasi sadar akan bagian dari anggota
masyarakat tersebut serta relatif dapat menghidupi dirinya sendiri.
Teknologi Informasi juga mengubah manusia hidup dalam dua
dunia kehidupan, yaitu kehidupan masyarakat nyata dan kehidupan
masyarakat maya.