Dokumen tersebut membahas perbedaan antara uji pengendalian dan uji substantif dalam audit. Uji pengendalian bertujuan untuk menilai pengendalian internal sedangkan uji substantif bertujuan untuk memberikan keyakinan atas laporan keuangan. Hubungan antara keduanya tergantung pada penilaian risiko pengendalian, semakin kuat pengendalian maka uji substantif yang dibutuhkan akan berkurang.
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)Audria
Teks tersebut membahas tentang perilaku dalam organisasi, termasuk pengertian perilaku organisasi, tujuan organisasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keselarasan tujuan antara individu dan organisasi. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah bahwa tujuan organisasi ditentukan oleh CEO dan dapat berupa profitabilitas, maksimalkan nilai pemegang saham, atau pendekatan multiple stakeholder. Budaya organisasi dan gaya manajemen merup
Dokumen tersebut membahas mengenai audit internal, termasuk pengertian, tujuan, ruang lingkup, perbedaan dengan audit eksternal, dan hal-hal yang perlu diperhatikan agar memiliki departemen audit internal yang efektif. Audit internal berfungsi untuk memantau efektivitas pengendalian internal dan membantu manajemen dengan memberikan analisis dan saran perbaikan. Departemen audit internal perlu independen dan didukung manajemen agar tujuan pemeriksaannya tercapai.
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanCorinna Theodora
Persekutuan adalah gabungan dua individu atau lebih untuk memiliki dan menyelenggarakan usaha bersama dengan tujuan memperoleh laba. Unsur pokok persekutuan adalah gabungan sekutu, pemilikan dan pengelolaan bersama, serta tujuan memperoleh laba. Perjanjian persekutuan mengatur ketentuan modal, pembagian laba, pembubaran, dan pertanggungan. Laporan keuangan persekutuan meliputi laporan laba rug
Tujuan audit dan asersi atas laporan keuanganRisa Martia
Tujuan audit adalah untuk memberikan keyakinan kepada pengguna laporan keuangan mengenai kesesuaian laporan keuangan dengan standar pelaporan keuangan. Hal ini dicapai dengan menyatakan opini auditor tentang kesesuaian laporan keuangan dengan standar tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, auditor perlu memahami konsep asurans memadai, lingkup tugas audit, kendala audit, dan salah saji material serta asersi manajemen.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara uji pengendalian dan uji substantif dalam audit. Uji pengendalian bertujuan untuk menilai pengendalian internal sedangkan uji substantif bertujuan untuk memberikan keyakinan atas laporan keuangan. Hubungan antara keduanya tergantung pada penilaian risiko pengendalian, semakin kuat pengendalian maka uji substantif yang dibutuhkan akan berkurang.
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)Audria
Teks tersebut membahas tentang perilaku dalam organisasi, termasuk pengertian perilaku organisasi, tujuan organisasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keselarasan tujuan antara individu dan organisasi. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah bahwa tujuan organisasi ditentukan oleh CEO dan dapat berupa profitabilitas, maksimalkan nilai pemegang saham, atau pendekatan multiple stakeholder. Budaya organisasi dan gaya manajemen merup
Dokumen tersebut membahas mengenai audit internal, termasuk pengertian, tujuan, ruang lingkup, perbedaan dengan audit eksternal, dan hal-hal yang perlu diperhatikan agar memiliki departemen audit internal yang efektif. Audit internal berfungsi untuk memantau efektivitas pengendalian internal dan membantu manajemen dengan memberikan analisis dan saran perbaikan. Departemen audit internal perlu independen dan didukung manajemen agar tujuan pemeriksaannya tercapai.
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanCorinna Theodora
Persekutuan adalah gabungan dua individu atau lebih untuk memiliki dan menyelenggarakan usaha bersama dengan tujuan memperoleh laba. Unsur pokok persekutuan adalah gabungan sekutu, pemilikan dan pengelolaan bersama, serta tujuan memperoleh laba. Perjanjian persekutuan mengatur ketentuan modal, pembagian laba, pembubaran, dan pertanggungan. Laporan keuangan persekutuan meliputi laporan laba rug
Tujuan audit dan asersi atas laporan keuanganRisa Martia
Tujuan audit adalah untuk memberikan keyakinan kepada pengguna laporan keuangan mengenai kesesuaian laporan keuangan dengan standar pelaporan keuangan. Hal ini dicapai dengan menyatakan opini auditor tentang kesesuaian laporan keuangan dengan standar tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, auditor perlu memahami konsep asurans memadai, lingkup tugas audit, kendala audit, dan salah saji material serta asersi manajemen.
Dokumen ini membahas tentang desentralisasi dan evaluasi kinerja. Desentralisasi adalah situasi dimana pembuatan keputusan melibatkan seluruh elemen organisasi. Evaluasi kinerja menggunakan pengukuran seperti return on investment, residual income, dan sistem kompensasi untuk manajer agar tujuannya sejalan dengan perusahaan.
Paradigma-paradigma akuntansi meliputi paradigma fungsionalis, interpretif, dan kritis. Paradigma fungsionalis adalah pendekatan yang paling dominan dalam riset akuntansi dan berfokus pada pengukuran objektif dan pengujian hipotesis secara empiris. Paradigma interpretif berfokus pada pemahaman subjektif, sementara paradigma kritis bertujuan untuk memperjuangkan perubahan sosial.
Dokumen tersebut membahas strategi perusahaan Jepang dan Amerika dalam memasuki pasar luar negeri, khususnya pasar Asia. Perusahaan Jepang berhasil menjual lebih banyak ke negara berkembang karena telah memiliki sistem distribusi sejak 1990-an, sementara perusahaan Amerika mengandalkan cabang-cabangnya. Dokumen juga membahas alasan-alasan perusahaan global memasuki pasar luar negeri serta hambatan-hamb
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISlevana412y
Dokumen tersebut membahas tentang penyebab kenaikan harga bawang merah dan bawang putih di Indonesia yang disebabkan oleh produksi dalam negeri yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nasional sehingga harus banyak mengandalkan impor, namun sering terjadi keterlambatan izin impor yang menyebabkan pasokan menjadi berkurang.
Contoh kasus pelanggaran etika profesi akuntanNaiila Naiila
Ketiga kasus pelanggaran etika profesi akuntan yang dijelaskan melibatkan pelanggaran prinsip tanggung jawab profesional dan kepentingan publik oleh para akuntan dalam melakukan audit dan penyusunan laporan keuangan klien mereka.
Teks tersebut membahas mengenai kompensasi manajemen khususnya rencana insentif jangka pendek dan panjang. Rencana insentif jangka pendek mencakup metode seperti bonus berdasarkan persentase laba, kenaikan laba tahun berjalan, dan carryovers. Sedangkan rencana insentif jangka panjang mencakup metode seperti opsi saham yang memberikan hak untuk membeli saham dengan harga tertentu di masa depan.
* kualitas keputusan meningkat
* pengambilan keputusan meningkat
* manajemen pusat lebih fokus pada tugasnya
* pusat laba menjadi tempat pelatihan
* meningkatnya kesadaran laba
* informasi siap pakai dari pusat laba
* kinerja kompetitif meningkat
Dokumen tersebut membahas tiga rasio keuangan penting yaitu likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan membayar hutang jangka pendek, solvabilitas untuk kemampuan membayar seluruh hutang, dan rentabilitas untuk mengukur kemampuan menghasilkan laba.
Dokumen tersebut membahas tentang empat desain keputusan (pembagian kerja, pendelegasian kewenangan, pembagian departemen, dan rentang kendali) yang menghasilkan struktur organisasi. Dimensi struktur organisasi meliputi formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan. Ada dua model desain organisasi yaitu mekanistik dan organik. Desain organisasi diperlukan untuk menghasilkan struktur yang berkualitas di dalam suatu organisasi.
Dokumen ini membahas tentang desentralisasi dan evaluasi kinerja. Desentralisasi adalah situasi dimana pembuatan keputusan melibatkan seluruh elemen organisasi. Evaluasi kinerja menggunakan pengukuran seperti return on investment, residual income, dan sistem kompensasi untuk manajer agar tujuannya sejalan dengan perusahaan.
Paradigma-paradigma akuntansi meliputi paradigma fungsionalis, interpretif, dan kritis. Paradigma fungsionalis adalah pendekatan yang paling dominan dalam riset akuntansi dan berfokus pada pengukuran objektif dan pengujian hipotesis secara empiris. Paradigma interpretif berfokus pada pemahaman subjektif, sementara paradigma kritis bertujuan untuk memperjuangkan perubahan sosial.
Dokumen tersebut membahas strategi perusahaan Jepang dan Amerika dalam memasuki pasar luar negeri, khususnya pasar Asia. Perusahaan Jepang berhasil menjual lebih banyak ke negara berkembang karena telah memiliki sistem distribusi sejak 1990-an, sementara perusahaan Amerika mengandalkan cabang-cabangnya. Dokumen juga membahas alasan-alasan perusahaan global memasuki pasar luar negeri serta hambatan-hamb
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISlevana412y
Dokumen tersebut membahas tentang penyebab kenaikan harga bawang merah dan bawang putih di Indonesia yang disebabkan oleh produksi dalam negeri yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nasional sehingga harus banyak mengandalkan impor, namun sering terjadi keterlambatan izin impor yang menyebabkan pasokan menjadi berkurang.
Contoh kasus pelanggaran etika profesi akuntanNaiila Naiila
Ketiga kasus pelanggaran etika profesi akuntan yang dijelaskan melibatkan pelanggaran prinsip tanggung jawab profesional dan kepentingan publik oleh para akuntan dalam melakukan audit dan penyusunan laporan keuangan klien mereka.
Teks tersebut membahas mengenai kompensasi manajemen khususnya rencana insentif jangka pendek dan panjang. Rencana insentif jangka pendek mencakup metode seperti bonus berdasarkan persentase laba, kenaikan laba tahun berjalan, dan carryovers. Sedangkan rencana insentif jangka panjang mencakup metode seperti opsi saham yang memberikan hak untuk membeli saham dengan harga tertentu di masa depan.
* kualitas keputusan meningkat
* pengambilan keputusan meningkat
* manajemen pusat lebih fokus pada tugasnya
* pusat laba menjadi tempat pelatihan
* meningkatnya kesadaran laba
* informasi siap pakai dari pusat laba
* kinerja kompetitif meningkat
Dokumen tersebut membahas tiga rasio keuangan penting yaitu likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas. Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan membayar hutang jangka pendek, solvabilitas untuk kemampuan membayar seluruh hutang, dan rentabilitas untuk mengukur kemampuan menghasilkan laba.
Dokumen tersebut membahas tentang empat desain keputusan (pembagian kerja, pendelegasian kewenangan, pembagian departemen, dan rentang kendali) yang menghasilkan struktur organisasi. Dimensi struktur organisasi meliputi formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan. Ada dua model desain organisasi yaitu mekanistik dan organik. Desain organisasi diperlukan untuk menghasilkan struktur yang berkualitas di dalam suatu organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang desain dan struktur organisasi perusahaan. Terdapat empat desain keputusan yang menentukan struktur organisasi, yaitu pembagian kerja, pendelegasian kewenangan, pembagian departemen, dan rentang kendali. Dokumen juga membahas mengenai formalisasi, sentralisasi, departemenalisasi berdasarkan fungsi, wilayah, dan produk, serta model-model desain organisasi mekanistik dan organik.
Dokumen tersebut membahas tentang desain dan struktur organisasi perusahaan. Terdapat beberapa poin penting yaitu penjelasan mengenai dimensi struktur organisasi, departementalisasi berdasarkan fungsi dan wilayah, serta model-model desain organisasi seperti desain mekanistik dan organik.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi struktur organisasi, departemenalisasi, model-model desain organisasi, dan implikasi manajerial desain dan struktur organisasi. Secara khusus, dibahas empat desain keputusan yang menghasilkan struktur organisasi, bentuk-bentuk departemenalisasi, perbedaan model desain organisasi mekanistik dan organik, serta pentingnya memilih struktur organisasi yang tepat untuk menghasilkan kinerja yang
Dokumen tersebut membahas tentang desain dan struktur organisasi. Ia menjelaskan tiga dimensi struktur organisasi yaitu kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi. Dokumen ini juga membahas berbagai model organisasi seperti model mekanistik, organik, birokrasi, dan siklus hidup organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi struktur organisasi dan departementalisasi. Dimensi struktur organisasi meliputi ukuran, komponen administratif, rentang kendali, spesialisasi, standarisasi, formalisasi, sentralisasi, kompleksitas, delegasi wewenang, dan integrasi. Dokumen ini juga membahas tentang jenis-jenis departementalisasi seperti fungsional, berdasarkan produk, wilayah, dan proses.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi struktur organisasi dan berbagai bentuk departemenalisasi dalam organisasi. Dimensi struktur organisasi meliputi ukuran, komponen administratif, rentang kendali, dan lainnya. Ada beberapa bentuk departemenalisasi seperti berdasarkan fungsi, produk, wilayah, dan proses. Desain organisasi dapat bersifat mekanistik atau organik tergantung kondisi lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi struktur organisasi seperti formalisasi, kerumitan, dan sentralisasi. Juga dibahas mengenai departemenalisasi berdasarkan fungsi dan produk serta model-model desain organisasi mekanistik dan organik beserta implikasi manajerialnya.
Dokumen tersebut membahas tentang desain dan struktur organisasi, dimensi struktur organisasi seperti formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan, serta model-model desain organisasi seperti desain organisasi mekanistik dan organik. Dokumen ini juga menjelaskan implikasi manajerial dari desain dan struktur organisasi.
Pertemuan 9 & 10 | Desain dan Struktur OrganisasiSiti Siregar
Dokumen tersebut membahas tentang desain dan struktur organisasi. Secara khusus membahas tentang pengertian struktur organisasi, tiga dimensi struktur organisasi yaitu kompleksitas, formalisasi, dan sentralisasi, serta dua model desain organisasi yaitu model mekanistik dan model organik.
Dokumen tersebut membahas tentang teori dan arti penting kepemimpinan. Beberapa poin utama yang dijelaskan adalah definisi kepemimpinan menurut para ahli, teori kepribadian dan kepemimpinan, tipologi kepemimpinan seperti otokratis, militeristis, paternalistis, karismatik dan demokratis, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan seperti pandangan pemimpin terhadap manusia dan situasi.
Beberapa ahli mendefinisikan kelompok sebagai sekelompok individu yang saling berinteraksi dan memiliki tujuan bersama. Kelompok memiliki karakteristik seperti norma dan peran yang membedakannya dari kolektivitas. Pembentukan kelompok melewati tahapan seperti forming, storming, norming, performing, dan adjourning. Teamwork merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan mencapai target bersama dengan saling melengkapi keahlian
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. Empat desain keputusan (pembagian kerja, pendelegasian kewenangan, pembagian departemen,
dan rentang kendali) menghasilkan struktur organisasi, Para peneliti dan praktisi manajemen
berusaha untuk mengembangan pemahaman mengenai hubungan antar struktur dan kinerja, sikap,
keefektifan, dan variabel lainnya. Secara umum, gambaran mengenai struktur meliputi formalisasi,
sentralisasi, dan kerumitan.
1.Formalisasi
Formalisasi mengacu derajat dimana segala harapan mengenai cara dan tujuan pekerjaan
dirumuskan, ditulis dan diberlakukan. Suatu organisasi yang sangat formal, akan memuat prosedur
dan aturan yang ketat dalam setiap kegiatan / pekerjaan di dalam organisasi. Dengan demikian,
semakin formal suatu organisasi, maka semakin ketat pula aturan dan prosedur kerja. Formalisasi
merupakan hasil dari spesialisasi kerja yang tinggi, pendelegasian kewenangan yang tinggi,
pembagian departemen berdasarkan fungsi, dan luasnya rentang kendali.
3. 2.Sentralisasi
Sentralisasi merupakan dimensi struktur organisasi yang mengacu pada derajat dimana kewenangan
untuk mengambil keputusan dikuasai oleh manajemen puncak. Hubungan sentralisasi dengan empat
desain keputusan adalah sebagai berikut : Semakin tinggi spesialisasi kerja, semakin besar sentralisasi,
Semakin sedikit kewenangan yang didelegasikan, semakin besar sentralisasi, Semakin besar
penggunaan departemen berdasarkan fungsi, semakin besar sentralisasi, Semakin luas rentang kendali,
semakin besar sentralisasi.
3.Kerumitan
Kerumitan (complexity) adalah suatu struktur organisasi yang mengacu pada jumlah pekerjaan atau
unit yang berbeda dalam organisasi.
4. Departementalisasi merupakan proses penentuan bagian bagian dalam organisasi yang akan
bebrtanggungjawab dalam melakukan bermacam jenis pekerjaan yang telah dikategorikan
berdasarkan faktor-faktor tertentu. Dalam mendesain organisasi, khusunya dalam
prosesdepartementalisasi, ada beberapa pendekatan yang bisa digunakan oleh organisasi, yaitu
pendekatan berdasarkan fungsional, berdasarkan produk, berdasarkan pelanggan, berdasarkan
geografis, dan berdasarkan matriks.
a.Pendekatan Fungsional
Berdasarkan pendekatan ini, proses departementalisasi dilakukan berdasarkan fungsi-fungsi tertentu
yang mesti dijalankan dalam sebuah organisasi.
b.Pendekatan Produk
Berdasarkan pendekatan ini, penentuan bagian-bagian dalam organisasi ditentukan berdasarkan
jenis produk yang dibuat oleh organisasi.
5. c.Pendekatan Pelanggan
Berdasarkan pendekatan ini, penentuan bagian-bagian dalam organisasi ditentukan berdasarkan
karateristik pelanggan yang menjadi sasara pelanggan dari organisasi.
d.Pendekatan Geografis
penetuan bagian-bagian dalam organisasi ditentukan berdasarkan wilayah geografis di mana
organisasi beroperasi.
e.Pendekatan Matriks
Pendekatan departementalisasi terakhir yang diperkenalkan adalah pendekatan matriks.
Pendekatan ini pada dasarnya merupaka n proses departementalisasi yang menggabungkan
antara pendekatan fungsional dengan pendekatan lain, misalnya berdasarkan proyek tertentu,
produk tertentu, ataupun berdasarkan pendekatan lainnya.
6. Model desain organisasi atau struktur organisasi adalah mekanisme-mekanisme formal pengelolaan
suatu organisasi yang menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-
hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yang
menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu
organisasi. Disain mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standardisasi, koordinasi, sentralisasi,
desentralisasi dalam pembuatan keputu¬san dan besaran satuan kerja.
Pada penerapannya, model desain orgranisasi terdiri dari 2 model, yaitu Desain organisasi Mekanistik
dan Desain organisasi orgranik.
A. Desain Organisasi Mekanistik
• Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan.
• Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa, aman, dan ekonomik melalui perasaan takut dan
sanksi
• Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir ke bawah dan
cenderung terganggu tidak akurat.
• Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas, hanya sedikit pengaruh bawahan atas tujuan dan
metode departemental.
7. • Proses pengambilan keputusan hanya di tingkat atas, keputusan Relatif.
• Proses penyusun tujuan dilakukan di tingat puncak original, tanpa mendorong adanya partisipasi
kelompok.
• Proses kendali dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus kesalahan.
B. Desain Orgranisasi Orgranik
• Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan antara atasan dan
bawahan dalam segala persoalan.
• Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode Partisipasi.
• Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir secara bebas keseluruh
orgranisasi yaitu ke atas ke bawah dan kesamping.
• Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif, bai atasan ataupun bawahan dapat mempengaruhi
tujuan dan metode partemental.
• Proses pengambilan keputusan dilaksanakan di semua tingkatan melalui proses kelompok.
• Proses penyusunan tujuan mendorong timbulnya partisipasi kelompok untuk menetapkan sasaran
yang tinggi dan realistis.
• Proses kendali menyeber ke seluruh orgranisasi dan menekan pemecahan masalah dan
pengendalian diri.
8. • Desain organisasi yang efektif tidak dapat berpedoman pada teori sebagai satu cara terbaik
melainkan manajer harus menerima sudut pandang bahwa desain mekanistik atau desain organik
lebih efektif bagi organisasi atau sub-sub untit di dalamnya.
• Desain struktur subunit didesain sesuai dengan kontinummekanistik organik dengan cara yang
konsisten dengan keadaan kondisi lingkungan, khususnya laju perubahan yamg lebih lambat, ketidak
pastian yg lebih besar & rentang waktu balikan yang lebih singkat sesuai demgam desain mekanistik.
• Desain teknik integratif tekhnik yang cocok, apakah peraturan, perencanaan atau penyesuaian
bersama, bergantung pada tingkat diferensiasi sub unit. Semakin besar diferensiasinya semakin besar
perlunya peraturan dan perencanaan.
9. Perusahaan merupakan salahsatu contoh organisasi yang kompleks, oleh karena itu dalam berproses
perusahaan harus memiliki bentuk keorganisasian tertentu yang dapat menyederhanakan hal kompleks
di dalam kestrukturan organisasi ini. Diperlukan adanya strategi, standarisasi, dan kerjasama dari
berbagai divisi atau bagian-bagian pada perusahaan untuk mensikronisasi dan mendukung proses
manajerial dalam perusahaan.
10. Stephen P. Robbins.1994. Teori Organisasi Struktur, Desain & Aplikasi. Jakarta : Arcan
https://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/dimensi-struktur-organisasi/
http://abdilahkhusu25.blogspot.com/2013/05/desain-dan-struktur-organisasi.html
http://dian-ratnas.blogspot.com/2013/06/implikasi-manajerial-desain-dan.html