SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Contoh Penerapan Diagram
Simpal Kausal (CLD)
(Kasus kondisi nyata keadaan perikanan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan)
Muhammad Taufik Setiyawan - 1903105131
Pendahuluan
2
Berdasarkan jurnal (Kholil M., 2007) dapat dipelajari penggunaan diagram Simpal
Kausal untuk menghubungkan antara variabelvariabel yang membentuk model
dalam sistem perikanan. Dasar pembuatan model mental yang direpresentasikan
dalam bentuk diagram simpal kausal ini adalah kondisi nyata keadaan perikanan
yang ada di Kabupaten Konawe Selatan.
Subsistem Diagram Simpal Kausal
Dari diagram simpal kausal (CLD) kondisi perikanan yang ada di Kabupaten
Konawe Selatan yang telah dibuat, maka model sistem perikanan Kabupaten
Konawea Selatan dibagi menjadi 4 Sub Sistem, Yaitu :
1. Sub Sistem Pasar
2. Sub Sistem Konsumsi
3. Sub Sistem Jumlah Tangkapan
4. Sub Sistem SDM
3
Sub Model
Pasar/Penjualan
Sub model pasar yang terdiri dari Stock (Level) dan Flow (Aliran) atau sebelumnya
disebut Rate konsumen rumah tangga yang dipengaruhi oleh jumlah konsumen
rumah tangga, dan jumlah tangkapan, industri pengolahan dan regulasi dari
Pemda Kabupaten Konawea. Pada sub model Pasar ini penulis membatasi hanya
pada hasil perikanan yang berupa hasil tangkapan dilaut, tidak termasuk budidaya
perikanan yang lain.
Pasar akan meningkat dipengaruhi oleh laju konsumsi. Besarnya laju konsumsi
dipengaruhi oleh besarnya konsumen rumah tangga dan besarnya permintaan
industri pengolahan ikan. Besar pasar sektor Perikanan ini akan menjadikan
pendapatan asli (PAD)daerah meningkat lewat restribusi/pajak yang dibebankan
pada hasil penjualan. Sejalan dengan hal tersebut diatas akan meningkat pula
Produk Domestik Bruto daerah tersebut (PDRB). Lihat gambar 2.3 Model Sub
Sistem Pasar dibawah ini.
5
Sub Model
Pasar/Penjualan
Sub Model Konsumen
Rumah Tangga
Sub Model Konsumen Rumah Tangga (ikan) dibangun dari Stock Konsumen
Rumah Tangga yang jumlahnya dipengaruhi oleh aliran atau Flow laju konsumen
RT yang besarnya tergantung dari jumlah Rumah Tangga, dan harga ikan.
7
Sub Model Konsumen
Rumah Tangga
Sub Model
Jumlah Tangkapan
Sub Sistem Jumlah tangkapan menggambarkan bahwa jumlah tangkapan sebagai
Stock (Level) dipengaruhi oleh laju penangkapan ikan yang merupakan Flow
(Aliran) Laju penangkapan ikan dipengaruhi oleh potensi kelautan, alat tangkap,
sumber daya manusia yang kompeten. Sementara jumlah tangkapan akan
mempengaruhi industri pengolahan ikan.
9
Sub Model
Jumlah Tangkapan
Sub Model SDM
Sub sistem populasi penduduk menggambarkan jumlah penduduk di Kabupaten
Konawea Selatan yang lahir dan meninggal . Untuk memudahkan perhitungan sub
model ini menggunakan data langsung yang terdiri dari rata-rata bertambahnya
kelahiran dan kematian per tahun atau disebut sebagai fraksi kelahiran dan
kematian.
Jumlah penduduk dipengaruhi pula oleh imigrasi dan emigrasi. Emigrasi
penduduk terjadi karena kesulitan mendapatkan penghasilan yang layak .Selain
Emigrasi adapula penduduk yang datang dan menetap Kabupaten Konawea
Selatan. Karena merupakan Kota Kabupaten baru banyak pekerja pendatang yang
menetap dan menjadi penduduk permanen di wilayah ini.
11
Sub Model SDM
Diagram Simpal
Kausal Keseluruhan
12
13
Terima Kasih

More Related Content

More from MuhammadTaufiksez

More from MuhammadTaufiksez (10)

Tugas 9 - Contoh Implementasi Simulasi.pptx
Tugas 9 - Contoh Implementasi Simulasi.pptxTugas 9 - Contoh Implementasi Simulasi.pptx
Tugas 9 - Contoh Implementasi Simulasi.pptx
 
Tugaa 9 - Pengantar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugaa 9 - Pengantar Kecerdasan Tiruan.pptxTugaa 9 - Pengantar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugaa 9 - Pengantar Kecerdasan Tiruan.pptx
 
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptxTugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
 
Tugas 6 Taufik - Kemampuan Dasar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 6 Taufik - Kemampuan Dasar Kecerdasan Tiruan.pptxTugas 6 Taufik - Kemampuan Dasar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 6 Taufik - Kemampuan Dasar Kecerdasan Tiruan.pptx
 
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptxTugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
 
Tugas 5 Taufik - Kecerdasan Tiruan vs Kecerdasan Alamiah.pptx
Tugas 5 Taufik - Kecerdasan Tiruan vs Kecerdasan Alamiah.pptxTugas 5 Taufik - Kecerdasan Tiruan vs Kecerdasan Alamiah.pptx
Tugas 5 Taufik - Kecerdasan Tiruan vs Kecerdasan Alamiah.pptx
 
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptxTugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
 
Tugas 4 Taufik - Konsep Dasar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 4 Taufik - Konsep Dasar Kecerdasan Tiruan.pptxTugas 4 Taufik - Konsep Dasar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 4 Taufik - Konsep Dasar Kecerdasan Tiruan.pptx
 
Tugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptx
Tugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptxTugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptx
Tugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptx
 
Tugas 2 Taufik - Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D.pptx
Tugas 2 Taufik - Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D.pptxTugas 2 Taufik - Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D.pptx
Tugas 2 Taufik - Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D.pptx
 

Recently uploaded

perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Tugas 13 - Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD).pptx

  • 1. Contoh Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD) (Kasus kondisi nyata keadaan perikanan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan) Muhammad Taufik Setiyawan - 1903105131
  • 2. Pendahuluan 2 Berdasarkan jurnal (Kholil M., 2007) dapat dipelajari penggunaan diagram Simpal Kausal untuk menghubungkan antara variabelvariabel yang membentuk model dalam sistem perikanan. Dasar pembuatan model mental yang direpresentasikan dalam bentuk diagram simpal kausal ini adalah kondisi nyata keadaan perikanan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan.
  • 3. Subsistem Diagram Simpal Kausal Dari diagram simpal kausal (CLD) kondisi perikanan yang ada di Kabupaten Konawe Selatan yang telah dibuat, maka model sistem perikanan Kabupaten Konawea Selatan dibagi menjadi 4 Sub Sistem, Yaitu : 1. Sub Sistem Pasar 2. Sub Sistem Konsumsi 3. Sub Sistem Jumlah Tangkapan 4. Sub Sistem SDM 3
  • 4. Sub Model Pasar/Penjualan Sub model pasar yang terdiri dari Stock (Level) dan Flow (Aliran) atau sebelumnya disebut Rate konsumen rumah tangga yang dipengaruhi oleh jumlah konsumen rumah tangga, dan jumlah tangkapan, industri pengolahan dan regulasi dari Pemda Kabupaten Konawea. Pada sub model Pasar ini penulis membatasi hanya pada hasil perikanan yang berupa hasil tangkapan dilaut, tidak termasuk budidaya perikanan yang lain. Pasar akan meningkat dipengaruhi oleh laju konsumsi. Besarnya laju konsumsi dipengaruhi oleh besarnya konsumen rumah tangga dan besarnya permintaan industri pengolahan ikan. Besar pasar sektor Perikanan ini akan menjadikan pendapatan asli (PAD)daerah meningkat lewat restribusi/pajak yang dibebankan pada hasil penjualan. Sejalan dengan hal tersebut diatas akan meningkat pula Produk Domestik Bruto daerah tersebut (PDRB). Lihat gambar 2.3 Model Sub Sistem Pasar dibawah ini.
  • 6. Sub Model Konsumen Rumah Tangga Sub Model Konsumen Rumah Tangga (ikan) dibangun dari Stock Konsumen Rumah Tangga yang jumlahnya dipengaruhi oleh aliran atau Flow laju konsumen RT yang besarnya tergantung dari jumlah Rumah Tangga, dan harga ikan.
  • 8. Sub Model Jumlah Tangkapan Sub Sistem Jumlah tangkapan menggambarkan bahwa jumlah tangkapan sebagai Stock (Level) dipengaruhi oleh laju penangkapan ikan yang merupakan Flow (Aliran) Laju penangkapan ikan dipengaruhi oleh potensi kelautan, alat tangkap, sumber daya manusia yang kompeten. Sementara jumlah tangkapan akan mempengaruhi industri pengolahan ikan.
  • 10. Sub Model SDM Sub sistem populasi penduduk menggambarkan jumlah penduduk di Kabupaten Konawea Selatan yang lahir dan meninggal . Untuk memudahkan perhitungan sub model ini menggunakan data langsung yang terdiri dari rata-rata bertambahnya kelahiran dan kematian per tahun atau disebut sebagai fraksi kelahiran dan kematian. Jumlah penduduk dipengaruhi pula oleh imigrasi dan emigrasi. Emigrasi penduduk terjadi karena kesulitan mendapatkan penghasilan yang layak .Selain Emigrasi adapula penduduk yang datang dan menetap Kabupaten Konawea Selatan. Karena merupakan Kota Kabupaten baru banyak pekerja pendatang yang menetap dan menjadi penduduk permanen di wilayah ini.