SlideShare a Scribd company logo
Kemampuan Dasar
Kecerdasan Tiruan
Muhammad Taufik Setiyawan - 1903015131
Awal Istilah
Kecerdasan Buatan
Istilah kecerdasan buatan pertama kali muncul pada
tahun 1956, akan tetapi AI semakin populer saat ini
karena peningkatan volume data, algoritma canggih,
dan peningkatan daya serta penyimpanan komputasi.
Sekitar awal tahun 1950, riset AI mengeksplorasi topik-
topik seperti penyelesaian masalah dan metode
simbolik. Pada tahun 1960-an, Departemen Pertahanan
AS menaruh minat terhadap jenis pekerjaan ini dan
mulai melatih komputer-komputer untuk menirukan
penalaran manusia yang mendasar.
AI merupakan teknologi yang memerlukan data untuk
dijadikan pengetahuan, seperti halnya manusia. AI
membutuhkan pengalaman dan data supaya
kecerdasannya bisa lebih baik lagi. Poin penting dari AI
adalah learning, reasoning dan self-correction. AI juga
perlu belajar untuk memperkaya pengetahuannya.
Proses belajar AI pun tidak perlu selalu disuruh oleh
manusia, melainkan AI akan belajar dengan sendirinya
berdasarkan pengalaman AI saat digunakan oleh
manusia.
Tiga Poin
Penting Dalam
Kemampuan AI
Learning
AI perlu belajar untuk memperkaya pengetahuannya.
Proses belajar AI pun tidak selalu disuruh oleh manusia,
melainkan AI akan belajar dengan sendirinya berdasarkan
pengalaman AI saat digunakan oleh manusia.
Reasoning
AI memiliki kemampuan berfikir mengambil keputusan
secara rasional, dengan menganalisa hasil belajarnya
Self Correction
Hal yang cukup menarik dari AI adalah ia mampu
melakukan self correction atau mengoreksi diri sendiri.
Kemampuan AI
Thinking Humanly Acting Humanly
Thinking Rationally
Secara garis besar, sebuah kecerdasan
buatan dapat melakukkan salah satu dari
keempat factor berikut :
Acting Rationally
Kemampuan AI
Thinking Humanly
Berfikir seperti manusia. membuat mesin atau
perangkat lunak yang bisa berfikir seperti
manusia. Pendekatan model kognitif. kognitif
adalah segala aktiitas yang berhubungan
dengan otak. ranah kognitif memiliki beberapa
aspek seperti : pengetahuan, pemahaman,
penerapan, analisis dan evaluasi. Jika kita
ingin membuat program yang bisa berfikir
seperti manusia, maka kita perlu mengetahui
bagaimana cara manusia berfikir. Untuk
mendapatkan hal tersebut ada 3 cara: melalui
introspeksi dengan mengintropeksi pola pikir
kita sendiri untuk mendapatkah pola otak
pada umumnya. Melalui uji coba psikilogi. Dan
melalui gambaran aktifitas otak.
Kemampuan AI
Thinking Rationally
Rationally berarti bisa rational, atau bisa
diterima. pendekatan aturan sebuah pikiran.
Philosophi Yunani yang paling terkenal
Aristotle memperkenalkan pada dunia ini
bagaimana cara berfikir yang benar, Right
Thinking. Penemuanya dinamakan sebagai
syllogisme, yaitu argumen deduktif yang
terdiri dari dua premise dan satu kesimpulan.
hal ini selalu mendapatkan struktur
kesimpulan yang benar apabila mempunyai
premise yang benar pula, contohnya: Semua
mahasiswa Informatika pasti pintar, anak
pintar adalah anak jurusan IPS, maka hasilnya
mahasiswa informatika adalah anak IPS.
Kemampuan AI
Acting Humanly
Membuat mesin atau komputer, bertingkah
laku seperti manusia. Alan Turing membuat
Turing test yang bertujuan untuk menguji
coba sebuah kecerdasan buatan. Testnya ini
akan berlangsung melibatkan manusia, jika
manusia itu tidak menyadari bahwa dia
berinteraksi dengan komputer maka diangap
kecerdasan komputer tersebut lolos dari
Turing Test, begitu juga kebalikanya.
Kemampuan AI
Acting Rationally
Membuat mesin atau komputer, mempunyai
tingkah laku yang rasional. Agent dalam
kecerdasan buatan AI adalah yang melakukan
suatu tindakan. jika program komputer
menghasilkan sesuatu, maka Agent
menghasilkan lebih dari itu seperti : outomasi,
mempresepsikan keadaan sekitar, beradaptasi
dengan lingkungan sekitar, merubah dan
menghasilkan tujuan.
Thank You

More Related Content

Similar to Tugas 6 Taufik - Kemampuan Dasar Kecerdasan Tiruan.pptx

13 ai sitm_pakar
13 ai sitm_pakar13 ai sitm_pakar
13 ai sitm_pakar
Basiroh M.Kom
 
ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)
ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)
ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)
iimpunya3
 
Kecerdasan Buatan
Kecerdasan BuatanKecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan
Maitsa Anggraini
 
Artificial Intelligence Doc.
Artificial Intelligence Doc.Artificial Intelligence Doc.
Artificial Intelligence Doc.
Rexsy RS
 
AI-1-Konsep AI.pptx
AI-1-Konsep AI.pptxAI-1-Konsep AI.pptx
AI-1-Konsep AI.pptx
SamFChaerul
 
2 - Artificial Intelegence.pptx
2 - Artificial Intelegence.pptx2 - Artificial Intelegence.pptx
2 - Artificial Intelegence.pptx
RachmatJaenalAbidin
 
Denka amalia putri sim
Denka amalia putri simDenka amalia putri sim
Denka amalia putri sim
Denka Amalia Putri
 
2 introduction to ai
2 introduction to ai2 introduction to ai
2 introduction to ai
Darmatasia Palehai
 
Tugas 2 Taufik - Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D.pptx
Tugas 2 Taufik - Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D.pptxTugas 2 Taufik - Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D.pptx
Tugas 2 Taufik - Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D.pptx
MuhammadTaufiksez
 
AI_Pertemuan_I (1).pptx
AI_Pertemuan_I (1).pptxAI_Pertemuan_I (1).pptx
AI_Pertemuan_I (1).pptx
rajatemran
 
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxSlide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
ssuser637fdc
 
Pengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Kecerdasan BuatanPengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Kecerdasan Buatan
Farichah Riha
 
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxSlide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
AgusGremory
 
Nama
NamaNama
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MMSim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
Denka Amalia Putri
 
Artificial Inteligent-01-09-2020.pdf
Artificial Inteligent-01-09-2020.pdfArtificial Inteligent-01-09-2020.pdf
Artificial Inteligent-01-09-2020.pdf
DwikiNugroho2
 
Artificial intelligence
Artificial intelligenceArtificial intelligence
Artificial intelligence
StickRun Penjual
 
2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptx2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptx
AditiyaHerawan
 
Tugas 5 Taufik - Kecerdasan Tiruan vs Kecerdasan Alamiah.pptx
Tugas 5 Taufik - Kecerdasan Tiruan vs Kecerdasan Alamiah.pptxTugas 5 Taufik - Kecerdasan Tiruan vs Kecerdasan Alamiah.pptx
Tugas 5 Taufik - Kecerdasan Tiruan vs Kecerdasan Alamiah.pptx
MuhammadTaufiksez
 
10 - Artificial Intelligence.ppt
10 - Artificial Intelligence.ppt10 - Artificial Intelligence.ppt
10 - Artificial Intelligence.ppt
ArvinJunior
 

Similar to Tugas 6 Taufik - Kemampuan Dasar Kecerdasan Tiruan.pptx (20)

13 ai sitm_pakar
13 ai sitm_pakar13 ai sitm_pakar
13 ai sitm_pakar
 
ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)
ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)
ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)
 
Kecerdasan Buatan
Kecerdasan BuatanKecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan
 
Artificial Intelligence Doc.
Artificial Intelligence Doc.Artificial Intelligence Doc.
Artificial Intelligence Doc.
 
AI-1-Konsep AI.pptx
AI-1-Konsep AI.pptxAI-1-Konsep AI.pptx
AI-1-Konsep AI.pptx
 
2 - Artificial Intelegence.pptx
2 - Artificial Intelegence.pptx2 - Artificial Intelegence.pptx
2 - Artificial Intelegence.pptx
 
Denka amalia putri sim
Denka amalia putri simDenka amalia putri sim
Denka amalia putri sim
 
2 introduction to ai
2 introduction to ai2 introduction to ai
2 introduction to ai
 
Tugas 2 Taufik - Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D.pptx
Tugas 2 Taufik - Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D.pptxTugas 2 Taufik - Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D.pptx
Tugas 2 Taufik - Pengantar Kecerdasan Tiruan 7D.pptx
 
AI_Pertemuan_I (1).pptx
AI_Pertemuan_I (1).pptxAI_Pertemuan_I (1).pptx
AI_Pertemuan_I (1).pptx
 
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxSlide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
 
Pengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Kecerdasan BuatanPengantar Kecerdasan Buatan
Pengantar Kecerdasan Buatan
 
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptxSlide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
Slide-INF401-KECERDASAN-BUATAN-PERTEMUAN-1.pptx
 
Nama
NamaNama
Nama
 
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MMSim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
Sim,Denkaamaliaputri,Hapzi Ali,Prof,Dr,MM
 
Artificial Inteligent-01-09-2020.pdf
Artificial Inteligent-01-09-2020.pdfArtificial Inteligent-01-09-2020.pdf
Artificial Inteligent-01-09-2020.pdf
 
Artificial intelligence
Artificial intelligenceArtificial intelligence
Artificial intelligence
 
2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptx2 Intelegensi Buatan.pptx
2 Intelegensi Buatan.pptx
 
Tugas 5 Taufik - Kecerdasan Tiruan vs Kecerdasan Alamiah.pptx
Tugas 5 Taufik - Kecerdasan Tiruan vs Kecerdasan Alamiah.pptxTugas 5 Taufik - Kecerdasan Tiruan vs Kecerdasan Alamiah.pptx
Tugas 5 Taufik - Kecerdasan Tiruan vs Kecerdasan Alamiah.pptx
 
10 - Artificial Intelligence.ppt
10 - Artificial Intelligence.ppt10 - Artificial Intelligence.ppt
10 - Artificial Intelligence.ppt
 

More from MuhammadTaufiksez

Tugas 14 Taufik - Penerapan Simulasi Analisa Kebutuhan.pptx
Tugas 14 Taufik - Penerapan Simulasi Analisa Kebutuhan.pptxTugas 14 Taufik - Penerapan Simulasi Analisa Kebutuhan.pptx
Tugas 14 Taufik - Penerapan Simulasi Analisa Kebutuhan.pptx
MuhammadTaufiksez
 
Tugas 13 - Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD).pptx
Tugas 13 - Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD).pptxTugas 13 - Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD).pptx
Tugas 13 - Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD).pptx
MuhammadTaufiksez
 
Tugas 13 - Contoh Implementasi Kecerdasan Tiruan Oleh Muhammad Taufik Setiyaw...
Tugas 13 - Contoh Implementasi Kecerdasan Tiruan Oleh Muhammad Taufik Setiyaw...Tugas 13 - Contoh Implementasi Kecerdasan Tiruan Oleh Muhammad Taufik Setiyaw...
Tugas 13 - Contoh Implementasi Kecerdasan Tiruan Oleh Muhammad Taufik Setiyaw...
MuhammadTaufiksez
 
Tugas 12 Taufik - Simulasi Berbasis Software PowerSim.pptx
Tugas 12 Taufik - Simulasi Berbasis Software PowerSim.pptxTugas 12 Taufik - Simulasi Berbasis Software PowerSim.pptx
Tugas 12 Taufik - Simulasi Berbasis Software PowerSim.pptx
MuhammadTaufiksez
 
Tugas 12 Taufik - Pekerjaan Yang Tergantikan dengan Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 12 Taufik - Pekerjaan Yang Tergantikan dengan Kecerdasan Tiruan.pptxTugas 12 Taufik - Pekerjaan Yang Tergantikan dengan Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 12 Taufik - Pekerjaan Yang Tergantikan dengan Kecerdasan Tiruan.pptx
MuhammadTaufiksez
 
Tugas 11 Taufik - Simulasi Dalam Sistem Dinamik.pptx
Tugas 11 Taufik - Simulasi Dalam Sistem Dinamik.pptxTugas 11 Taufik - Simulasi Dalam Sistem Dinamik.pptx
Tugas 11 Taufik - Simulasi Dalam Sistem Dinamik.pptx
MuhammadTaufiksez
 
Tugas 11 Taufik - Pengakuan Terhadap Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 11 Taufik - Pengakuan Terhadap Kecerdasan Tiruan.pptxTugas 11 Taufik - Pengakuan Terhadap Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 11 Taufik - Pengakuan Terhadap Kecerdasan Tiruan.pptx
MuhammadTaufiksez
 
Tugas 10 Taufik - Pendekatan Dalam Sistem Dinamik.pptx
Tugas 10 Taufik - Pendekatan Dalam Sistem Dinamik.pptxTugas 10 Taufik - Pendekatan Dalam Sistem Dinamik.pptx
Tugas 10 Taufik - Pendekatan Dalam Sistem Dinamik.pptx
MuhammadTaufiksez
 
Tugas 9 - Contoh Implementasi Simulasi.pptx
Tugas 9 - Contoh Implementasi Simulasi.pptxTugas 9 - Contoh Implementasi Simulasi.pptx
Tugas 9 - Contoh Implementasi Simulasi.pptx
MuhammadTaufiksez
 
Tugaa 9 - Pengantar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugaa 9 - Pengantar Kecerdasan Tiruan.pptxTugaa 9 - Pengantar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugaa 9 - Pengantar Kecerdasan Tiruan.pptx
MuhammadTaufiksez
 
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptxTugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
MuhammadTaufiksez
 
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptxTugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
MuhammadTaufiksez
 
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptxTugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
MuhammadTaufiksez
 
Tugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptx
Tugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptxTugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptx
Tugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptx
MuhammadTaufiksez
 

More from MuhammadTaufiksez (14)

Tugas 14 Taufik - Penerapan Simulasi Analisa Kebutuhan.pptx
Tugas 14 Taufik - Penerapan Simulasi Analisa Kebutuhan.pptxTugas 14 Taufik - Penerapan Simulasi Analisa Kebutuhan.pptx
Tugas 14 Taufik - Penerapan Simulasi Analisa Kebutuhan.pptx
 
Tugas 13 - Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD).pptx
Tugas 13 - Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD).pptxTugas 13 - Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD).pptx
Tugas 13 - Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD).pptx
 
Tugas 13 - Contoh Implementasi Kecerdasan Tiruan Oleh Muhammad Taufik Setiyaw...
Tugas 13 - Contoh Implementasi Kecerdasan Tiruan Oleh Muhammad Taufik Setiyaw...Tugas 13 - Contoh Implementasi Kecerdasan Tiruan Oleh Muhammad Taufik Setiyaw...
Tugas 13 - Contoh Implementasi Kecerdasan Tiruan Oleh Muhammad Taufik Setiyaw...
 
Tugas 12 Taufik - Simulasi Berbasis Software PowerSim.pptx
Tugas 12 Taufik - Simulasi Berbasis Software PowerSim.pptxTugas 12 Taufik - Simulasi Berbasis Software PowerSim.pptx
Tugas 12 Taufik - Simulasi Berbasis Software PowerSim.pptx
 
Tugas 12 Taufik - Pekerjaan Yang Tergantikan dengan Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 12 Taufik - Pekerjaan Yang Tergantikan dengan Kecerdasan Tiruan.pptxTugas 12 Taufik - Pekerjaan Yang Tergantikan dengan Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 12 Taufik - Pekerjaan Yang Tergantikan dengan Kecerdasan Tiruan.pptx
 
Tugas 11 Taufik - Simulasi Dalam Sistem Dinamik.pptx
Tugas 11 Taufik - Simulasi Dalam Sistem Dinamik.pptxTugas 11 Taufik - Simulasi Dalam Sistem Dinamik.pptx
Tugas 11 Taufik - Simulasi Dalam Sistem Dinamik.pptx
 
Tugas 11 Taufik - Pengakuan Terhadap Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 11 Taufik - Pengakuan Terhadap Kecerdasan Tiruan.pptxTugas 11 Taufik - Pengakuan Terhadap Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugas 11 Taufik - Pengakuan Terhadap Kecerdasan Tiruan.pptx
 
Tugas 10 Taufik - Pendekatan Dalam Sistem Dinamik.pptx
Tugas 10 Taufik - Pendekatan Dalam Sistem Dinamik.pptxTugas 10 Taufik - Pendekatan Dalam Sistem Dinamik.pptx
Tugas 10 Taufik - Pendekatan Dalam Sistem Dinamik.pptx
 
Tugas 9 - Contoh Implementasi Simulasi.pptx
Tugas 9 - Contoh Implementasi Simulasi.pptxTugas 9 - Contoh Implementasi Simulasi.pptx
Tugas 9 - Contoh Implementasi Simulasi.pptx
 
Tugaa 9 - Pengantar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugaa 9 - Pengantar Kecerdasan Tiruan.pptxTugaa 9 - Pengantar Kecerdasan Tiruan.pptx
Tugaa 9 - Pengantar Kecerdasan Tiruan.pptx
 
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptxTugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
Tugas 6 - Langkah Dasar Simulasi Antrian.pptx
 
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptxTugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 5 - Studi Pemodelan Dan Simulasi.pptx
 
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptxTugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
Tugas 4 - Hubungan Pemodelan Dan Simulasi.pptx
 
Tugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptx
Tugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptxTugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptx
Tugas 2 Taufik - Pemodelan dan Simulasi 7C.pptx
 

Recently uploaded

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 

Recently uploaded (20)

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 

Tugas 6 Taufik - Kemampuan Dasar Kecerdasan Tiruan.pptx

  • 1. Kemampuan Dasar Kecerdasan Tiruan Muhammad Taufik Setiyawan - 1903015131
  • 2. Awal Istilah Kecerdasan Buatan Istilah kecerdasan buatan pertama kali muncul pada tahun 1956, akan tetapi AI semakin populer saat ini karena peningkatan volume data, algoritma canggih, dan peningkatan daya serta penyimpanan komputasi. Sekitar awal tahun 1950, riset AI mengeksplorasi topik- topik seperti penyelesaian masalah dan metode simbolik. Pada tahun 1960-an, Departemen Pertahanan AS menaruh minat terhadap jenis pekerjaan ini dan mulai melatih komputer-komputer untuk menirukan penalaran manusia yang mendasar. AI merupakan teknologi yang memerlukan data untuk dijadikan pengetahuan, seperti halnya manusia. AI membutuhkan pengalaman dan data supaya kecerdasannya bisa lebih baik lagi. Poin penting dari AI adalah learning, reasoning dan self-correction. AI juga perlu belajar untuk memperkaya pengetahuannya. Proses belajar AI pun tidak perlu selalu disuruh oleh manusia, melainkan AI akan belajar dengan sendirinya berdasarkan pengalaman AI saat digunakan oleh manusia.
  • 3. Tiga Poin Penting Dalam Kemampuan AI Learning AI perlu belajar untuk memperkaya pengetahuannya. Proses belajar AI pun tidak selalu disuruh oleh manusia, melainkan AI akan belajar dengan sendirinya berdasarkan pengalaman AI saat digunakan oleh manusia. Reasoning AI memiliki kemampuan berfikir mengambil keputusan secara rasional, dengan menganalisa hasil belajarnya Self Correction Hal yang cukup menarik dari AI adalah ia mampu melakukan self correction atau mengoreksi diri sendiri.
  • 4. Kemampuan AI Thinking Humanly Acting Humanly Thinking Rationally Secara garis besar, sebuah kecerdasan buatan dapat melakukkan salah satu dari keempat factor berikut : Acting Rationally
  • 5. Kemampuan AI Thinking Humanly Berfikir seperti manusia. membuat mesin atau perangkat lunak yang bisa berfikir seperti manusia. Pendekatan model kognitif. kognitif adalah segala aktiitas yang berhubungan dengan otak. ranah kognitif memiliki beberapa aspek seperti : pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis dan evaluasi. Jika kita ingin membuat program yang bisa berfikir seperti manusia, maka kita perlu mengetahui bagaimana cara manusia berfikir. Untuk mendapatkan hal tersebut ada 3 cara: melalui introspeksi dengan mengintropeksi pola pikir kita sendiri untuk mendapatkah pola otak pada umumnya. Melalui uji coba psikilogi. Dan melalui gambaran aktifitas otak.
  • 6. Kemampuan AI Thinking Rationally Rationally berarti bisa rational, atau bisa diterima. pendekatan aturan sebuah pikiran. Philosophi Yunani yang paling terkenal Aristotle memperkenalkan pada dunia ini bagaimana cara berfikir yang benar, Right Thinking. Penemuanya dinamakan sebagai syllogisme, yaitu argumen deduktif yang terdiri dari dua premise dan satu kesimpulan. hal ini selalu mendapatkan struktur kesimpulan yang benar apabila mempunyai premise yang benar pula, contohnya: Semua mahasiswa Informatika pasti pintar, anak pintar adalah anak jurusan IPS, maka hasilnya mahasiswa informatika adalah anak IPS.
  • 7. Kemampuan AI Acting Humanly Membuat mesin atau komputer, bertingkah laku seperti manusia. Alan Turing membuat Turing test yang bertujuan untuk menguji coba sebuah kecerdasan buatan. Testnya ini akan berlangsung melibatkan manusia, jika manusia itu tidak menyadari bahwa dia berinteraksi dengan komputer maka diangap kecerdasan komputer tersebut lolos dari Turing Test, begitu juga kebalikanya.
  • 8. Kemampuan AI Acting Rationally Membuat mesin atau komputer, mempunyai tingkah laku yang rasional. Agent dalam kecerdasan buatan AI adalah yang melakukan suatu tindakan. jika program komputer menghasilkan sesuatu, maka Agent menghasilkan lebih dari itu seperti : outomasi, mempresepsikan keadaan sekitar, beradaptasi dengan lingkungan sekitar, merubah dan menghasilkan tujuan.