Silabus mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti kelas XII semester 5 SMAS Katolik Sint Pieter Waikabubak ini membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, nilai-nilai karakter, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Materi pembelajaran meliputi panggilan hidup, kemajemukan bangsa Indonesia, dan dialog antar umat beragama.
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
silabus pakat 12 jadi.docx
1. SILABUS
SATUAN PENDIDIKAN : SMAS Sint Pieter Waikabubak
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti
KELAS/SEMESTER : XII/5
TAHUN PELAJARAN : 2021/2022
Kompetensi Inti (KI)
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Mengembangkan perilaku ( jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,Gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metagognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Ruang
Lingkup
Nilai
Karakter
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
1.1Bersyukur atas
panggilan hidupnya
sebagai umat Allah
(Gereja) dengan
menentukan langkah
yang tepat dalam
menjawab panggilan
hidup tersebut.
2.1 Bertanggung-jawab
Atas panggilan
hidupnya sebagai umat
Allah(Gereja) dengan
menentukan langkah
yang tepat dalam
menjawab panggilan
hidup tersebut
3.1 Memahami
panggilan hidupnya
sebagai umat Allah
(Gereja) dengan
menentukan langkah
yang tepat dalam
A. Panggilan
Hidup
Berkeluarga
B. Perkawina
n dalam
Tradisi
Katolik
C. Tantangan
dan
Peluang
untuk
Membang un
Keluarga
yang
Dicitacitakan
D. Panggilan
Hidup
Masyarakat
1. Religius
2. Nasionalis
3. Integritas
4. Mandiri
5. Gotong
Royong
• Menyimak penjelasan tentang makna hidup manusia
sebagai panggilan.
• Mengamati aneka ragam panggilan hidup, serta
pertanggungjawaban dalam hidup.
• Mengamati kehidupan dalam keluarga sendiri dan
keluarga sekitarnya.
• Apa maksudnya hidup manusia itu bermakna?
• Apa makna perkawinan?
• Apa itu keluarga?
• Mengapa hidup berkeluarga itu suatu panggilan?
• Studi pustaka tentang pemaknaan hidup manusia.
• Mencariinformasi di berbagai sumber (bukuinternet)
pandangan-pandangan masyarakat mengenai makna
perkawinan .
• Mencari informasi di berbagai sumber (bukuinternet)
pandangan-pandangan masyarakat pada umum nya
tentang makna keluarga .
• Mencari informasi berita di media massa tentang
kasus perceraian.
• Mencari pandangan Gereja tentang hidup berkeluarga
sebagai suatu bentuk panggilan.
• Menganalisis makna hidup manusia sebagai suatu
1. Penilaian
Sikap
(Observasi
dan
Penilaian
diri)
2. Penilaian
Pengetahuan
(Tes
Tertulis,
Tes lisan dan
penugasan)
3. Penilaian
Keterampila
n (Unjuk
Kerja/
Produk/proy
ek/
portofolio )
27 JP (25
KBM+ 2 UH)
1. Mat 19:113; GS art. 52
2.
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
2017.
Pendidikan
Agama
Katolik dan
Budi Pekerti
Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
3.
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
2017.
2. Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Ruang
Lingkup
Nilai
Karakter
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
menjawab panggilan
hidup tersebut
4.1 Melakukan
aktivitas (misalnya
menuliskan
refleksi/doa/puisi)
tentang panggilan
hidupnya sebagai umat
Allah (Gereja) dengan
menentukan langkah
yang tepat dalam
menjawab panggilan
hidup tersebut
Membiara
E. Panggilan
Karya/prof
esi
panggilan.
• Menganalisis pandangan-pandangan masyarakat
pada umumnya tentang makna perkawinan.
• Menganalisis pandangan-pandangan masyarakat
pada umumnya tentang makna keluarga.
• Menganalisis kasus perceraian yang terjadi di
masyarakat dan mengaitkannya dengan
arti,tujuan,dan dasar hidup berkeluarga,
• Menyimpulkan pandangan Gereja tentang hidup
berkeluarga sebagai suatu bentuk panggilan
• Menuliskan refleksi tentang panggilan hidup
berkeluarga
• Mensharingkan hasil analisis tentang makna hidup
manusia sebagai suatu panggilan.
• Mempresentasikan pandangan-pandangan
masyarakat pada umumnya tentang makna
perkawinan.
• Mempresentasikan pandangan-pandangan
masyarakat pada umumnya tentang makna
keluarga.
• Mempresentasikan kasus perceraian yang terjadi di
masyarakat dan mengaitkannya dengan arti,tujuan,
dan dasar hidup berkeluarga,
• Mempresentasikan pandangan Gereja tentang hidup
berkeluarga sebagai suatu bentuk panggilan
• Mempresentasikan secara spontan refleksi tentang
panggilan hidup berkeluarga.
Mengungkapkan doa bagi setiap keluarga supaya
menjaga keutuhan hidup berkeluarga
• Mempresentasikan ajaran Kitab Suci yang
dijadikan sebagai dasar hidup selibat
• Mempresentasikan ajaran Gereja tentang hidup
selibat, kaul, inti hidup membiara, dan kekhasan
hidup membiara.
• Mempresentasikan ajaran Kitab Suci tentang kerja
atau menjelaskan landasan biblis dari kerja.
• Mempresentasikan refleksi tentang bagaimana
Pendidikan
Agama
Katolik dan
Budi Pekerti Buku Siswa Kelas X1.
Jakarta:
4. Pengalaman Iman Guru
dan Siswa
3. Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Ruang
Lingkup
Nilai
Karakter
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
mempersiapkan masa depannya dengan berdoa
dan belajar tekun setiap hari.
1.2.Bersyukur atas
kemajemukan bangsa
Indonesia sebagai
anugerah Allah.
2.2. Cinta damai di
tengah kemajemukan
bangsa Indonesia
3.2.Memahami
Kemajemukan
bangsaIndonesia
sebagai Anugerah
Allah
4.2. Mensyukuri
kemajemukan bangsa
Indonesia sebagai
anugerah Allah
A. Keberaga
man
sebagai
Realitas
Asali
Kehidupa
n
Manusia
B. Mengupa
yakan
Perdamai
an dan
Persatuan
bangsa.
Masyarakat 1. Religius
2. Nasionalis
3. Integritas
4. Mandiri
5. Gotong
Royong
• Mengamati keberagaman diri dan teman
(asalusul, suku, agama, warna kulit, jenis
kelamin, hobi, bakat, dll) dalam kelas atau di
sekolah.
• Apa saja keberagaman yang ada di antara kita?
• Mengapa ada keberagaman antara kita?
• Bagaimana cara saling menghargai?
• Studi pustaka tentang keberagaman yang ada
pada bangsa Indonesia.
• Studi pustaka Kitab Suci tentang keberagaman
dalam Kitab Suci.
• Studi pustaka ajaran Gereja tentang bagaimana
kita menghadapi keberagaman. (misalnya dalam
NA. 5, GS art. 23 – 32).
• Menganalisis keberagaman yang ada pada
bangsa Indonesia serta melihat peluang dan
tantangan atas realita keberagaman pada bangsa
Indonesia.
• Menganalisis ajaran Kitab Suci tentang makna
keberagaman.
• Menyimpulkan ajaran dan tindakan Yesus yang
menghargai keberagaman dalam masyarakat.
(Misalnya perjumpaan Yesus dengan orang-
orang yang beda suku denganNya Dan Cerita-
cerita perumpaan Yesus yang menokohkan
orang-orang dari suku lain yang dianggap lebih
rendah martabatnya.
• Menyimpulkan ajaran Gereja tentang
menghadapi keberagaman, saling menghormati
dan dan menghargai setiap pribadi manusia.
• Membuat refleksi tentang keberagaman dalam
masyarakat Indonesia merupakan anugerah
Tuhan yang perlu disyukuri.
• Menyusun doa syukur untuk bangsa Indonesia
yang diangerahi keanekaragaman suku dan
budayanya.
1. Penilaian
Sikap
(Observasi
dan
Penilaian
diri)
2. Penilaian
Pengetahuan
(Tes
Tertulis,
Tes lisan dan
penugasan)
3. Penilaian
Keterampila
n (Unjuk
Kerja/
Produk/proy
ek/
portofolio )
12 x 45
menit
(6 x 45
Menit JP
+ 6 x 45
menit
UH)
1. Kej 35:115; Yoh 4:141
2.
Kementerian Pendidikan
dan
Kebudayaan.
2017.
Pendidikan
Agama
Katolik dan
Budi Pekerti
Buku Guru Kelas X.1 Jakarta:
3.
Kementerian Pendidikan
dan
Kebudayaan.
2017.
Pendidikan
Agama
Katolik dan
Budi Pekerti Buku Siswa Kelas X1.
Jakarta:
3. Pengalaman Iman Guru dan Siswa
4. • Mempresentasikan tentang keberagaman yang
ada pada bangsa Indonesia serta melihat
peluang dan
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Ruang
Lingkup
Nilai
Karakter
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
tantangan atas realita keberagaman pada bangsa
Indonesia.
• Mempresentasikan ajaran Kitab Suci tentang
makna keberagaman.
• Mempresentasikan simpulan ajaran dan tindakan
Yesus yang menghargai keberagaman dalam
masyarakat. (Misalnya perjumpaan Yesus dengan
orang-orang yang beda suku denganNya Dan
Cerita-cerita perumpaan Yesus yang menokohkan
orang-orang dari suku lain yang dianggap lebih
rendah martabatnya.
• Mempresentasikan simpulan ajaran Gereja
tentang menghadapi keberagaman, saling
menghormati dan dan menghargai setiap pribadi
manusia.
• Mempresentasikan refleksi tentang keberagaman
dalam masyarakat Indonesia merupakan anugerah
Tuhan yang perlu disyukuri.
Mengungkapkan doa syukur untuk bangsa
Indonesia yang diangerahi keanekaragaman suku
dan budayanya
Waikabubak, 12 Juli 2021
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran, Kepala Sekolah,
Petrus Malo, S. Fil Rm. Arnoldus Tiko, Pr. S. Fil
NIP. - NIP. -
5. SILABUS
SATUAN PENDIDIKAN : SMAS Katolik Sint Pieter Waikabubak
MATA PELAJARAN : Pendidikan Agama Katolik Dan Budi Pekerti
KELAS/SEMESTER : XII/6
TAHUN PELAJARAN : 2021/2022
Kompetensi Inti (KI)
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Mengembangkan perilaku ( jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan,Gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metagognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Ruang
Lingkup
Nilai
Karakter
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
1.3. Menghayati makna
berdialog serta
bekerjasama dengan
umat beragama lain
2.3. Berperilaku Proaktif
dan responsif
untuk berdialog
serta bekerjasama
dengan umat
beragama lain
3.3.Memahami makna
berdialog serta
bekerjasama dengan
umat beragama lain
4.3. Berdialog serta
bekerjasama
dengan umat
beragama Lain
A. Memahami
Kekhasan Agama-
Agama
di Indonesia
B. Dialog
Antar Umat
Beragama dan
Berkepercayaan
lain
C. Membangun
Persaudaraan
Sejati, melalui
kerjasama antar
umat beragama
dan
Berkepercayaan
Masyara
kat
1. Religius
2. Nasionalis
3. Integritas
4. Mandiri
5. Gotong
Royong
• Mengamati kekhasan cara hidup umat
dari agama-agama di Indonesia.
• Melihat slide gambar-gambar tentang
simbol-simbol dari setiap agama di
Indonesia.
• Mengapa agama-agama memiliki
kekhasan tersendiri?
• Apa arti simboll-simbol dari agama-
agama di Indonesia itu?
• Mencari informasi tentang kekhasan
ajaran dan tradisi berbagai agama di
Indonesia
• Mencari dan menginventarisir di berbagai
sumber media terpercaya tentang
persamaan-persamaan antar agama untuk
membangun sikap hormat terhadap
agamaagama dan kepercayaan lain.
• Studi pustaka ajaran Gereja tentang
bagaimana orang kristiani menempatkan
diri di antara umat beragama lain, serta
menghargai, menghormati kekhasan
agama-agama lain.
• Menganalisis kekhasan ajaran, cara
hidup,
1. Penilaian Sikap
(Observasi dan
Penilaian diri)
2. Penilaian
Pengetahuan
(Tes Tertulis,
Tes lisan dan
penugasan) 3.
Penilaian
Keterampilan
(Unjuk Kerja/
Produk/proyek/
portofolio )
12 JP
(10KBM+2 UH)
1. Nostra Aetate art.
2 dan 3 2.
Kementeri an
Pendidikan
dan
Kebudayaa
n. 2017. endidikan
Agama
Katolik dan Budi Pekerti
Buku Guru
Kelas X.1
Jakarta:
3.
Kementeri an
Pendidikan
6. Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Ruang
Lingkup
Nilai
Karakter
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
tradisi yang melatar belakangi agamaagama
di Indonesia.
• Menyimpulkan persamaan-persamaan
antar agama untuk membangun sikap
hormat terhadap agama-agama dan
kepercayaan lain.
• Menyimpulkan ajaran Gereja tentang
bagaimana orang kristiani menempatkan
diri di antara umat beragama lain, serta
menghargai, menghormati kekhasan
agama-agama lain
• Menuliskan refleksi tentang pentingnya
memahami kekhasan agama-agama di
Indonesia untuk saling menghargai sebagai
sesama anak bangsa.
• Mengucapkan selamat dan bersilaturahmi
kepada teman yang berbeda agama lain
pada hari-hari besar keagamaannya
Mengadakan kunjungan ke komunitas
agama/kepercayaan lain untuk
membangun kebersamaaan dan
persaudaraan sejati
• Mempresentasikan tentang upaya-upaya
perwujudan dialog antar-umat beragama di
Indonesia.
• Mempresentasikan refleksi tentang
pentingnya melakukan dialog antar-umat
beragama dan berkepercayaan lain dalam
hidup sehari-hari
dan
Kebudayaa
n. 2017. Pendidikan
Agama
Katolik dan Budi
Pekerti
Buku Siswa Kelas X1.
Jakarta:
4.
Pengalama n Iman Guru dan
Siswa
7. 1.4 Menghayati makna
keterlibatan aktif
umat Katolik dalam
membangun bangsa
dan negara Indonesia
2.4. Berperilaku
tanggungjawab
sebagai umat
Katolik dalam
A. Membangun
Bangsa dan
Negara yang
dikehendaki
Tuhan
B. Tantangan
dan peluang
umat
Katolik
dalam
Masyara
kat
1. Religius
2. Nasionalis
3. Integritas
4. Mandiri
5. Gotong
Royong
• Mendengar pengalaman keterlibatan diri
dalam kegiatan sosial kemasyarakatan
(kerja bhakti di RT,RW, Desa/Kelurahan)
• Mengamati keterlibatan umat katolik
dalam pembangunan bangsa dan negara.
• Apa yang dilakukan dalam kegiatan sosial
kemasyarakatan
• Bidang pembangunan apa saja yang
digeluti umat Katolik sebagai warga
negara Indonesia?
1. Penilaian
Sikap (Observasi
dan
Penilaian diri)
2. Penilaian
Pengetahuan
(Tes Tertulis,
Tes lisan dan
penugasan) 3.
Penilaian
Keterampilan
12 JP (10
KBM+ 2 UH)
1. Luk
4:18-19;
13:32;
22:25; Mat
11:8;
23:14; Mat
23:23
2.
Kementeri an
8. Kompetensi Dasar
Materi
Pembelajaran
Ruang
Lingkup
Nilai
Karakter
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
keterlibatan aktif
membangun bangsa
dan negara Indonesia
3.4. Memahami makna
keterlibatan aktif
umat Katolik dalam
membangun bangsa
dan Negara
Indonesia
.4.4. Berperan aktif Umat
Katolik dalam
membangun bangsa
dan Negara
IndonesiIndonesia.
membangun
Bangsa dan
Negara seperti
yang
dikehendaki
Tuhan.
C. Dasar
Keterpanggila
n Gereja
dalam
membangun
Bangsa dan
Negara
• Siapa tokoh-tokoh nasional Katolik yang
memberikan sumbangsih besar bagi
pembanganunan bangsa dan negara?
• Mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber tentang pada bidang apa saja umat
Katolik Indonesia ikut terlibat dalam
pembangunan bangsa dan negara.
• Studi pustaka ajaran Kitab Suci dan ajaran
Gereja tentang bagaimana seharusnya
membangun bangsa dan
negara sesuai kehendak Tuhan
• Menganalisis hasil informasi dari
berbagai sumber tentang pada bidang apa
saja umat Katolik Indonesia ikut terlibat
dalam pembangunan bangsa dan negara.
• Merumuskan ajaran Kitab Suci dan ajaran
Gereja tentang bagaimana seharusnya kita
umat Katolik membangun bangsa dan
negara sesuai kehendak Tuhan.
• Membuat refleksi tentang keterlibatan
diri dalam pembangunan bangsa dan
negara sesuai kehendak Tuhan.
• Mempresentasikan hasil informasi dari
berbagai sumber tentang pada bidang apa
saja umat Katolik Indonesia ikut terlibat
dalam pembangunan bangsa dan negara.
• Mempresentasikan ajaran Kitab Suci dan
ajaran Gereja tentang bagaimana
seharusnya kita umat Katolik
membangun bangsa dan negara sesuai
kehendak Tuhan.
• Mempresentasikan refleksi tentang
keterlibatan diri dalam pembangunan
bangsa dan negara sesuai kehendak Tuhan
(Unjuk Kerja/
Produk/proyek/
portofolio )
Pendidikan
dan
Kebudayaa
n. 2017. Pendidikan
Agama
Katolik dan Budi
Pekerti
Buku Guru
Kelas X.1
Jakarta:
3.
Kementeri an
Pendidikan
dan
Kebudayaa
n. 2017. Pendidikan Agama
atolik dan Budi
Pekerti
Buku
Siswa Kelas X1.
Jakarta:
4.
Pengalama n Iman Guru dan
Siswa
Guru Mata Pelajaran, Kepala Sekolah,
Petrus Malo, S. Fil Rm. Arnoldus Tiko, Pr. S. Fil