Pengenalan pemeriksaan USG dalam kehamilan oleh dr. Hendrik Sutopo, M.Biomed, SpOG
obstetric basic ultrasound examination
Informasi dikemas secara singkat agar mudah dipahami oleh orang awam, namun tetap cukup untuk memberikan gambaran bagi tenaga kesehatan mengenai USG dalam kehamilan.
Pengenalan pemeriksaan USG dalam kehamilan oleh dr. Hendrik Sutopo, M.Biomed, SpOG
obstetric basic ultrasound examination
Informasi dikemas secara singkat agar mudah dipahami oleh orang awam, namun tetap cukup untuk memberikan gambaran bagi tenaga kesehatan mengenai USG dalam kehamilan.
Apa itu “Oral Thrush” ??
Oral trush (stomatitis) adalah radang mulut (pada bibir atau lidah). Hal ini biasanya dijumpai pada bayi dan anak – anak kecil. Oral trush ini kadang sulit dibedakan dengan sisa susu, terutama pada bayi yang mendapatkan susu formula (Pengganti air Susu Ibu – PASI). Sisa susu yang berupa lapisan endapan putih tebal pada lidah bayi ini dapat dibersihkan dengan kapas lidi yang dibasahi dengan air hangat.
Oral thrush pada bayi terjadi 7-10 hari setelah persalinan dan penyakit ini biasanya menyerang bayi yang sakit atau lemah, individu dengan kondisi kesehatan buruk, pasien dengan tanggap imun lemah, serta sering terjadi pada asien yang telah menjalani pengobatan dengan antibiotic
Ada 3 jenis oral trush yang kerap menyerang anak, yaitu:
1. Stomatitis apthosa
2. Oral thrush/moniliasis
3. Stomatitis herpetic
PENYEBAB ORAL THRUSH
Pada umumnya oral thrush disebabkan oleh jamur Candida albicans yang ditularkan melalui vagina ibu yang terinfeksi selama persalinan(saat bayi baru lahir) atau transmisi melalui botol susu dan puting susu yang tidak bersih, atau cuci tangan yang tidak benar.
TANDA DAN GEJALA ORAL THRUSH
Tanda Oral Thrush
Bentuk sariawan akan terlihat seperti vesicle atau bulatan kecil. Warnanya putih atau kekuningan. Mula-mula, berdiameter 1-3 mm. Kemudian, berkembang berbentuk selaput. Jika selaputnya mengikis maka akan terlihat berbentuk seperti lubang/ ulkus. Besarnya sariawan tetap, tidak membesar, melebar, atau menjalar seperti halnya bisul.
Gejala Oral Thrush
Gejala oral thrush mudh dikenali, yaitu lidah yang menjadi agak licin, berwarna kemerah-merahan, timbul luka di bagian bawah dan pinggir atau pada belahan bagian tengah lidah.
Secara keseluruhan gejala oral thrush
Tampak bercak keputihan pada lidah dan atau sekitar mulut, seperti bekas susu yang sulit dihilangkan
Bayi menangis saat menyusu atau saat menyedot dari botol. Bercak keputihan karena jamur dapat menimbulkan rasa tidak nyaaman, dan nyeri terutama infeksi berat
Bayi kadang menolak untuk minum atau menyusu bahkan kadang akan dimuntahkan
Mukosa mulut mengelupas
Lesi multiple (luka-luka banyak) pada selaput lendir mulut sampai bibir memutih menyerupai bekuan susu yang melekat, bila dihilangkan dan kemudian berdarah.
Bila terjadi kronis maka terjadi granulomatosa (lesi berbenjol kecil) menyerang sejak bayi sampai anak-anak yang berlangsung lama hingga beberapa tahun akan menyerang kulit anak.
gejala yang muncul adalah suhu badan meninggi sampai 40 derajat Celcius
Bayi banyak mengeluarkan air liur lebih dari biasanya. Secara psikis, dia akan rewel.
KOMPLIKASI ORAL THRUSH
Apabila oral thrush tidak segera ditangani atau diobati maka akan menyebabkan kesukaran minum (menghisap puting susu atau dot) sehingga berakibat bayi kekurangan makanan.
DIAGNOSA ORAL THRUSH
Diagnosa oral trush dapat ditegakkan minimal dengan adanya 3 – 4 dari tanda dan gejala yang spesifik, yaitu :
Gejala trush
Apa itu “Oral Thrush” ??
Oral trush (stomatitis) adalah radang mulut (pada bibir atau lidah). Hal ini biasanya dijumpai pada bayi dan anak – anak kecil. Oral trush ini kadang sulit dibedakan dengan sisa susu, terutama pada bayi yang mendapatkan susu formula (Pengganti air Susu Ibu – PASI). Sisa susu yang berupa lapisan endapan putih tebal pada lidah bayi ini dapat dibersihkan dengan kapas lidi yang dibasahi dengan air hangat.
Oral thrush pada bayi terjadi 7-10 hari setelah persalinan dan penyakit ini biasanya menyerang bayi yang sakit atau lemah, individu dengan kondisi kesehatan buruk, pasien dengan tanggap imun lemah, serta sering terjadi pada asien yang telah menjalani pengobatan dengan antibiotic
Ada 3 jenis oral trush yang kerap menyerang anak, yaitu:
1. Stomatitis apthosa
2. Oral thrush/moniliasis
3. Stomatitis herpetic
PENYEBAB ORAL THRUSH
Pada umumnya oral thrush disebabkan oleh jamur Candida albicans yang ditularkan melalui vagina ibu yang terinfeksi selama persalinan(saat bayi baru lahir) atau transmisi melalui botol susu dan puting susu yang tidak bersih, atau cuci tangan yang tidak benar.
TANDA DAN GEJALA ORAL THRUSH
Tanda Oral Thrush
Bentuk sariawan akan terlihat seperti vesicle atau bulatan kecil. Warnanya putih atau kekuningan. Mula-mula, berdiameter 1-3 mm. Kemudian, berkembang berbentuk selaput. Jika selaputnya mengikis maka akan terlihat berbentuk seperti lubang/ ulkus. Besarnya sariawan tetap, tidak membesar, melebar, atau menjalar seperti halnya bisul.
Gejala Oral Thrush
Gejala oral thrush mudh dikenali, yaitu lidah yang menjadi agak licin, berwarna kemerah-merahan, timbul luka di bagian bawah dan pinggir atau pada belahan bagian tengah lidah.
Secara keseluruhan gejala oral thrush
Tampak bercak keputihan pada lidah dan atau sekitar mulut, seperti bekas susu yang sulit dihilangkan
Bayi menangis saat menyusu atau saat menyedot dari botol. Bercak keputihan karena jamur dapat menimbulkan rasa tidak nyaaman, dan nyeri terutama infeksi berat
Bayi kadang menolak untuk minum atau menyusu bahkan kadang akan dimuntahkan
Mukosa mulut mengelupas
Lesi multiple (luka-luka banyak) pada selaput lendir mulut sampai bibir memutih menyerupai bekuan susu yang melekat, bila dihilangkan dan kemudian berdarah.
Bila terjadi kronis maka terjadi granulomatosa (lesi berbenjol kecil) menyerang sejak bayi sampai anak-anak yang berlangsung lama hingga beberapa tahun akan menyerang kulit anak.
gejala yang muncul adalah suhu badan meninggi sampai 40 derajat Celcius
Bayi banyak mengeluarkan air liur lebih dari biasanya. Secara psikis, dia akan rewel.
KOMPLIKASI ORAL THRUSH
Apabila oral thrush tidak segera ditangani atau diobati maka akan menyebabkan kesukaran minum (menghisap puting susu atau dot) sehingga berakibat bayi kekurangan makanan.
DIAGNOSA ORAL THRUSH
Diagnosa oral trush dapat ditegakkan minimal dengan adanya 3 – 4 dari tanda dan gejala yang spesifik, yaitu :
Gejala trush
3. DEFINISI
◦ Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir selama satu jam pertama (Saifuddin, 2002)
◦ Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37 – 42 minggu dan berat lahir 2500 gram sampai
4000 gram (Depkes, 2005).
◦ Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dengan berat 2500-4000 gram, cukup bulan, lahir lansung menangis dan
tidak ada kelainan congenital (cacat bawaan) yang berat (M. Sholeh Kosim, 2007)
◦ Neonatus adalah adalah bayi berumur 0 (baru lahir) sampai dengan usia 4 minggu (28 hari) sesudah lahir.
◦ Neonatus dini adalah bayi berusia 0-7 hari.
◦ Neonatus lanjut adalah bayi berusia 7-28 hari.
◦ Bayi adalah usia 0 bulan hingga 1 tahun, dengan pembagian sebagai berikut:
◦ Masa neonatal, yaitu usia 0 – 28 hari
◦ Masa neonatal dini, yaitu usia 0 – 7 hari
◦ Masa neonatal lanjut, yaitu usia 8 – 28 hari
◦ Masa pasca neonatal, yaitu usia 29 hari – 1 tahun.
◦ Balita adalah anak yang telah menginjak usia di atas satu tahun dan di bawah lima tahun (Muaris.H, 2006).
4. 0 1 jam 28 hari 1 tahun 5 tahun
7 hari
BAYI BARU
LAHIR
NEONATUS DINI NEONATUS LANJUT
NEONATUS
BAYI
BALITA
5. CIRI
Neonatus normal memiliki ciri :
a. Berat badan 2500-4000 gram
b. Panjang 48-53 cm
c. Lingkar kepala 33-35cm
d. Frekuensi denyut jantung 120-160 x/menit,
e. Pernapasan 40-60 x/menit,
f. Kulit kemerah-merahan dan licin karena jaringan subkutan cukup terbentuk dan dilapisi verniks kaseosa
g. Rambut lanugo telah hilang, rambut kepala tumbuh baik
h. Kuku telah agak panjang dan lemas
i. Genetalia: testis sudah turun (pada bayi laki-laki) dan labia mayora telah menutupi labia minora (pada bayi
perempuan)
j. Refleks sudah terbentuk baik (Moro, Sucking, Rooting, Swallowing, dll)
k. Eliminasi, urin, dan mekonium normalnya keluar pada 24 jam pertama. Mekonium memiliki karakteristik hitam
kehijauan dan lengket.
6. KLASIFIKASI
◦ Neonatus menurut masa gestasinya
◦ Kurang bulan (preterm infan) :<259 hari ( 37 minggu)
◦ Cukup bulan (term infant) : 259-294 hari (37-42 minggu)
◦ Lebih bulan( postterm infant) :>294hari (42 minggu)
◦ Neonatus menurut berat lahir :
◦ Berat lahir rendah: <2500 gram
◦ Berat lahir cukup : 2500-4000 gram.
◦ Berat lahir lebih : >4000 gram.
◦ Neonatus menurut berat lahir terhadap masa gestasi (masa gestasi dan ukuran berat lahir
yang sesuai untuk masakehamilan :
◦ Neonatus cukup/kurang/lebih bulan.
◦ Sesuai/kecil/besar ukuran masa kehamilan.
7. KURVA LUBCHENCO
◦ LGA/ Large for Gestational Age =
BMK/ Besar Masa kehamilan
◦ AGA/ Appropriate for Gestational Age
= SMK/ Sesuai Masa kehamilan
◦ SGA/ Small for Gestational Age =
KMK/ Kecil Masa kehamilan
NCB SMK 2 hari
8.
9. TAHAPAN
1.Tahapan 1 terjadi segera lahir, selama menit-menit
pertama kelahiran.
2.Tahap II disebut tahap transisional reaktivitas. Pada tahap
ini dilakukan pengkajian selama 24 jam pertama terhadap
adanya perubahan perilaku
3.Tahap III, disebtut tahap periodik, pengkajian dilakukan
setelah 24 jam pertama yang meliputi pemeriksaan
seluruh tubuh.
10. LINGKUP ASUHAN NEONATUS NORMAL
◦ Pencegahan Infeksi
◦ Penilaian Awal
◦ Pencegahan kehilangan panas
◦ Membebaskan jalan napas
◦ Perawatan mata
◦ Perawatan tali pusat
◦ Pemberian ASI
◦ Pemberian Imunisasi Hep B
◦ Pemberian Vit K
◦ Identifikasi bayi
12. RESUME
◦ Pencarian dasar hukum/ perlindungan thd asuhan neonatus atau wewenang bidan yang diatur dalam UU
◦ Kasus askeb neo bayi dan balita yang melibatkan bidan
◦ Kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan asuhan