Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
Berikut adalah contoh bagaimana membuat slide presentasi yang baik dan menarik.
Anda bisa belajar dari lima contoh sederhana berikut ini untuk membuat slide yang lebih efektif.
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
Indonesia sebagai negara kepulauan yang dikelilingi lautan memiliki potensi alam yang melimpah salah satunya dalam produksi garam. Garam lokal sudah biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri aneka pangan ikan, asin, perminyakan kulit, pakan ternak, es, tekstil, dan pengeboran minyak. Petani garam mengklain sebagian besar produiksi garam nasional sudah bisa memenuhi persyaratan kualitas yang dibutuhkan industri. Karenanya, petani menolak upaya pemerintah mengimpor garam sesuai dengan rekomendasi dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Denganan demikian, wacana impor garam dianggap sebagai akal-akalan pengusaha semata.
Industri makanan dan minuman membutuhkan garam dengan kadar alkali yang cukup tinggi sebesar 2,2 juta ton hingga 2,3 juta ton atau lebih. Selain itu, garam yang diperlukan industri makanan dan minuman memiliki kadar NaCL sebesar 97% dengan kadar air maksimum 0,5% sementara, kebanyakan produksi lokal dipandang belum mampu memenuhi syarat garam industri tersebut. Disisi lain dari pihak pelaku industri menyatakan bahwa persoalannya bukan hanya sekedar bisa produksi, faktor penting lain juga ada pada kualitas. Hal ini lah yang memicu PT.Garuda Food menghentikan kegiatan produksinya untuk sementara jika pasokan garam industri tidak segera tersedia dalam waktu dekat.
Kebijakan impor garam pertama kali ditempuh berdasarkan pertimbangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang belum bisa dipenuhi oleh produsen garam industri maupun garam konsumsi. Dalam peraturan itu dinyatakan bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam negeri sebagai bahan baku industri serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani garam perlu mengatur ketentuan garam impor.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka kami merumuskannya dalam 2 pertanyaan, antara lain :
1. Apa yang menjadi penyebab impor garam industri Indonesia semakin meningkat?
2. Bagaimana upaya PT. Garam selaku BUMN yang mengurusi pergaraman menangani tataniaga garam industri?
Kami mengupasnya dalam powerpoint ini.
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
The purpose of this study is to determine the significance of the influence of the leadership, organizational culture and work environment to employee performance and job satisfaction as an intervening variable. The research population is all employees in the District of the City of Tarakan, with a sample of 128 employees. Data analysis method used in this research is path analysis.The research findings show that leadership, organizational culture and work environment had positive and significant impact on employee performance. The second discovery revealed that the leadership, work environment and job satisfaction held significant positive effect on employee performance, whereas the organizational culture had significant negative effect on employee performance. Results of path analysis showed that:(1) Job satisfaction is proven as an intervening variable between leadership a direct influence on employee performance is more dominant than the indirect effect. (2) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence of organizational culture on employee performance is more dominant than the direct effect. (3) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence among the working environment is more dominant than the direct effect.
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
Berikut adalah contoh bagaimana membuat slide presentasi yang baik dan menarik.
Anda bisa belajar dari lima contoh sederhana berikut ini untuk membuat slide yang lebih efektif.
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
Indonesia sebagai negara kepulauan yang dikelilingi lautan memiliki potensi alam yang melimpah salah satunya dalam produksi garam. Garam lokal sudah biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri aneka pangan ikan, asin, perminyakan kulit, pakan ternak, es, tekstil, dan pengeboran minyak. Petani garam mengklain sebagian besar produiksi garam nasional sudah bisa memenuhi persyaratan kualitas yang dibutuhkan industri. Karenanya, petani menolak upaya pemerintah mengimpor garam sesuai dengan rekomendasi dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Denganan demikian, wacana impor garam dianggap sebagai akal-akalan pengusaha semata.
Industri makanan dan minuman membutuhkan garam dengan kadar alkali yang cukup tinggi sebesar 2,2 juta ton hingga 2,3 juta ton atau lebih. Selain itu, garam yang diperlukan industri makanan dan minuman memiliki kadar NaCL sebesar 97% dengan kadar air maksimum 0,5% sementara, kebanyakan produksi lokal dipandang belum mampu memenuhi syarat garam industri tersebut. Disisi lain dari pihak pelaku industri menyatakan bahwa persoalannya bukan hanya sekedar bisa produksi, faktor penting lain juga ada pada kualitas. Hal ini lah yang memicu PT.Garuda Food menghentikan kegiatan produksinya untuk sementara jika pasokan garam industri tidak segera tersedia dalam waktu dekat.
Kebijakan impor garam pertama kali ditempuh berdasarkan pertimbangan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang belum bisa dipenuhi oleh produsen garam industri maupun garam konsumsi. Dalam peraturan itu dinyatakan bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam negeri sebagai bahan baku industri serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani garam perlu mengatur ketentuan garam impor.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka kami merumuskannya dalam 2 pertanyaan, antara lain :
1. Apa yang menjadi penyebab impor garam industri Indonesia semakin meningkat?
2. Bagaimana upaya PT. Garam selaku BUMN yang mengurusi pergaraman menangani tataniaga garam industri?
Kami mengupasnya dalam powerpoint ini.
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
The purpose of this study is to determine the significance of the influence of the leadership, organizational culture and work environment to employee performance and job satisfaction as an intervening variable. The research population is all employees in the District of the City of Tarakan, with a sample of 128 employees. Data analysis method used in this research is path analysis.The research findings show that leadership, organizational culture and work environment had positive and significant impact on employee performance. The second discovery revealed that the leadership, work environment and job satisfaction held significant positive effect on employee performance, whereas the organizational culture had significant negative effect on employee performance. Results of path analysis showed that:(1) Job satisfaction is proven as an intervening variable between leadership a direct influence on employee performance is more dominant than the indirect effect. (2) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence of organizational culture on employee performance is more dominant than the direct effect. (3) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence among the working environment is more dominant than the direct effect.
Konsep Dasar
entrepreneur pada dasarnya merupakan jiwa dari seseorang yang diekspresikan melalui sikap dan perilaku yang kreatif dan inovatif untuk melakukan sesuatu kegiatan
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-2 [29 Februari 2016] ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Kewirausahaan
1. 1
KEWIRAUSAHAAN
I.PENDAHULUAN
Tuhan Yg Maha Kuasa telah memberikan modal dasar kpd seluruh manusia
utk bisa hidup dgn berhasil.Masalahnya adalah mampukah kita
mengidentifikasi,mengeksplorasi, dan memanfafatkan modal tersebut utk
mencapai kesuksesan hidup ?.Utk dpt memanfaatkan modal yg sudah ada
dalam diri setiap individu perlu disemai dan ditumbuhkembangkan
semangat,sikap, dan perilaku kewirausahaan. Seorang manusia wirausaha
mampu membangkitkan energi potensial dlm dirinya menjadi modal yg luar
biasa utk menjadikan hidupnya lebih bermanfaat baik bagi dirinya maupun
lingkungan masyarakatnya. Bahkan seorang pakar kewirausahaan USA
,David McClelland mengemukakan : suatu negara akan mencapai tingkat
kemakmuran jika jumlah wirausahanya minimal dua persen dr jumlah
penduduk. Menurut Astamoen (2005 : 11), saat ini Indonesia baru memiliki
wirausaha (entrepreneur) sekitar 0,18 % dr jumlah penduduk, shg masih
banyak dibutuhkan wirausaha utk memakmurkan masyarakat dan bangsa.
Kita berkewajiban utk menumbuhkembangkan kewirausahaan agar bangsa
ini bisa menjadi bangsa yang makmur dan sejahtera sesuai dgn cita-cita
kemerdekaan.
2. 2
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
• Setelah menyelesaikan materi kuliah Kewirausahaan ini
diharapkan mahasiswa dapat menyebutkan dan
memahami pengertian , karakteristik,paradigma
wirausaha,peranan wirausaha dlm kehidupan
masyarakat,klasifikasi kewirausahaan,mengetahui
konsep dan metode pengembangan kepribadian/potensi
diri,kreatifitas dan inovasi,langkah-langkah memasuki
dunia usaha/bisnis,identifikasi peluang
usaha,komunikasi bisnis,etika bisnis,studi kelayakan
bisnis,organisasi dan manajemen bisnis,analisis swot utk
bisnis, kepemimpinan dlm bisnis,salesmanship dan
customer service,identifikasi persaingan usaha,waralaba
(franchising),dan e-commerce.
3. 3
Asal-usul istilah Kewirausahaan
• Dlm bhs Indonesia ada dua kata yg biasa digunakan utk
menggambarkan konsep yg hampir sama, yaitu kewirausahaan
dan kewiraswastaan. Kedua kata ini sebenarnya merupakan
terjemahan dr kata entrepreneurship (Bhs Inggris), yaitu gabungan
kata entrepreuneur dgn ship. Kata entrepreneur menunjuk pd
orangnya (penyandang status), sedangkan tambahan ship
menunjukkan kata sifat (spt istilah leader dan leadership). Dlm
pengertian aslinya istilah entrepreneur (bhs Perancis) diterjemahkan
ke dalam bhs Inggris yg berarti ‘go between’ atau ‘between taker’,
yg berarti ‘perantara’ (Winardi, 2003 :2), yaitu orang yg menjadi
perantara antara pemilik barang dgn pembeli barang, yg dari
kegiatannya tsb dia menghadapi dua kemungkinan,yaitu untung
atau rugi (risiko). Hal ini terjadi krn dia membeli brg dr pemilik
barang dgn harga pasti sedangkan menjual lagi kpd pembeli dgn
harga tdk pasti (spt kasus Marcopolo: Alma 2004 :20).
• Pengertian entrepreneurship mengalami perubahan makna dr waktu
ke waktu (Alma ,2004 : 19-20).
4. 4
Bbrp pengertian entrepreneurship
• Richard Cantillon (ahli ekonomi Perancis
keturunan Irlandia) adalah orang pertama yg
menggunakan istilah entrepreneur dan
entrepreneurship, dlm bukunya berjudul Essai
Sur La Nature Du Commerce en general
(Winardi, 2003:1).Menurutnya, entrepreneur
adalah orang yg membayar harga tertentu utk
produk tertentu, utk kemudian dijual dgn harga
yg tdk pasti, sambil membuat keputusan2 ttg
upaya memperoleh (aslinya: mencapai) dan
memanfaatkan sumber daya, dan menerima
risiko berusaha.
5. 5
• Joseph Schumpeter (ekonom Austria) : fungsi
para entrepreneur adalah mengubah atau
merevolusionerkan pola produksi dgn jalan
memanfaatkan suatu penemuan baru (invention)
atau secara lebih umum, sebuah kemungkinan
teknologikal utk memproduksi suatu komoditi
baru, atau memproduksi suatu komoditi lama
dgn cara baru, membuka sumber suplai bahan2
baru, atau suatu cara penyaluran baru (saluran
distribusi dlm pemasaran), atau mereorganisasi
sebuah industri baru (Winardi ,2003 :3 dan 11).
6. 6
• Jeans Baptiste Say,dlm bukunya A
Treatise on political economi (1803),
menggambarkan entrepeneur sbg
seorang yg memiliki jiwa seni serta
keterampilan utk menciptakan
perusahaan2 baru, memiliki pemahaman
ttg kebutuhan masyarakat.
7. 7
• Adam Smith, Bapak Ilmu Ekonomi Modern, dlm
bukunya An Inquiry into the Nature and causes
of wealth of nations (1776), menggambarkan
entrepreneur sbg seorang individu yg
menciptakan suatu organisasi utk tujuan2
komersial,memiliki pandangan ke depan shg
mampu mendeteksi permintaan potensial akan
brg dan jasa,berreaksi thd perubahan2 ekonomi
shg mereka menjadi pelaku ekonomi yg
mentransformasi permintaan menjadi
penawaran(Winardi,2003 :4).
8. 8
• Di Indonesia,pelopor yg memperkenalkan istilah
kewiraswastaan (terjemahan dr entrepreneur) adalah
Dr.Suparman Sumahamidjaja (Dosen FE-Unpad,1967).
• Secara etimologis,istilah wiraswasta merupakan kata
majemuk yg berasal dr tiga kata,yaitu wira, swa dan sta.
Wira berarti manusia unggul,teladan,berbudi
luhur,berjiwa besar,berani.pahlawan/pendekar
kemajuan, dan memiliki keagungan watak,Swa artinya
sendiri,dan sta artinya berdiri.Jadi wiraswasta berarti
keberanian,keutamaan serta keperkasaan dlm
memenuhi kebutuhan serta memecahkan permasalahan
hidup, dgn memanfaatkan kekuatan yg ada pada diri
sendiri (Alma,2004 :13, Wasty Soemanto.1984:43).
9. 9
Kewiraswastaan vs Kewirausahaan
• Kewiraswastaan merupakan konsep umum (generik),yg merupakan sikap
mental unggul yg dimiliki seseorang shg dia bisa memenuhi kebutuhan
hidup dan memecahkan permasalahan hidupnya dgn memanfaatkan
potensi yg ada pada dirinya ( DR.Suparman Sumahamidjaja).Sikap mental
ini bisa diaplikasikan pd berbagai bidang kegiatan (spt olah
raga,seni,ekonomi/bisnis,birokrasi), baik dilingkungan swasta maupun
pemerintahan. Kata swasta dlm wiraswasta bukan dlm arti swasta non-
pemerintah (partikelir) atau sendirian (Sdn Berhad dlm bhs Malaysia) tapi
berarti berdiri diatas potensi diri sendiri.
• Kewirausahaan adalah konsep yg khusus, yaitu penerapan sikap mental
wiraswasta dlm kegiatan usaha/bisnis (spt konsep
kewiraniagaan,kewirakoperasian).Pemakaian kata wira ini spt pemakaian
kata ‘pramu’ (yg berarti menata), pd awalnya digunakan utk kata pramugari
(stewardess) tp sekarang digunakan juga utk pramuwisma (pembantu
rumahtangga),pramuwisata (pemandu wisata),pramusaji (penyaji makanan
dihotel/restoran),pramuniaga (penjual barang ditoko),pramuwicara
(protokol/MC).
10. 10
• Menurut Inpres no.4/1995,ttg Gerakan Nasional
Memasyarakatkan dan Membudayakan
Kewirausahaan (GNMMK) ,menjelaskan :
Kewirausahaan adalah semangat,sikap,perilaku
dan kemampuan seseorang dalam menangani
usaha dan atau kegiatan yg mengarah pd upaya
mencari,menciptakan,menerapkan cara
kerja,teknologi dan produk baru,dgn
meningkatkan efisiensi dlm rangka memberikan
pelayanan yg lbh baik, dan atau memperoleh
keuntungan yg lbh besar.
11. 11
• Menurut Suryana (dlm E.Suherman,2008 :
13), bahwa kewirausahaan adalah
kemampuan kreatif dan inovatif yg
dijadikan dasar,kiat dan sumber daya utk
mencari peluang menuju sukses.Inti dr
kewirausahaan adalah kemampuan utk
menciptakan sesuatu yg baru melalui
berfikir kreatif dan bertindak inovatif utk
menciptakan peluang.
12. 12
• Kewirausahaan memiliki lingkup yg luas dan
dinamis sifatnya,tapi titik berat dr definisi
kewirausahaan adalah adanya proses dan
sesuatu yg baru sbg hasil kreatiftas yg disertai
risiko tertentu.
• Dominasi aspek ekonomi yg melekat pd
aktifitas kewirausahaan menjadi salah satu
sebab para pakar mengaitkan kewirausahaan
dgn kegiatan usaha secara praktis dan
pragmatis (bisnis).
13. 13
• Dlm konteks bisnis secara teknis operasional,
kewirausahaan pd dasarnya merupakan jiwa dr
seseorang yg diekspresikan melalui sikap dan
perilaku yg kreatif dan inovatif utk melakukan
suatu kegiatan.
• Orang yg memiliki jiwa dan semangat tsb tentu
dpt melakukan kegiatan kewirausahaan atau
menjadi pelaku kewirausahaan atau lbh dikenal
dgn sebutan wirausaha (entrepreneur).Ada juga
yg menggunakan istilah wirausahawan.
14. 14
• Menurut Sri Edi Swasono (dlm
Suherman,2008 :13), dalam konteks
bisnis,wirausaha adalah pengusaha,tapi
tdk semua pengusaha adalah
wirausaha.Wirausaha adala pelopor dlm
bisnis,inovator,penanggung risiko, yg
mempunyai visi ke depan, dan memiliki
keunggulan dalam berprestasi di bidang
usaha.
15. 15
Karakteristik Wirausaha
• Banyak pakar yg memberikan karakteristik
kewirausahaan dr berbagai dimensi,mulai
dr dimensi
psikologis,sosiologis,ekonomi,finansial,bis
nis, sampai ke yg berdimensi spiritual.
Tapi yg paling umum adalah dr dimensi
bisnis.
16. 16
Karakteristik utama wirausaha
• Mandiri dan jujur (manjur)
• Memiliki profesionalisme bisnis
• Disiplin,inisiatif,kreatif,dan inovatif (DIKI)
• Berorientasi pd prestasi dan masa depan
• Ulet,optimis,dan bertanggungjawab
• Enerjik dan mampu beradaptasi dgn lingkungan sosial
• Terampil dlm pengorganisasian
• Mampu menyusun rencana yg realistik dan objektif
• Berani mengambil risiko
• Senang dan mampu menghadapi tantangan
• Menguasai teknik produksi.
17. 17
• Mandiri dan jujur : seorang wirausaha hrs
memiliki kecenderungan utk melakukan
suatu kegiatan berdasarkan
kemampuan/potensi diri,disertai sikap dan
perilaku apa adanya,konsisten dan
konsekuen antara ucapan dan perbuatan.
• Memiliki profesionalisme bisnis : mampu
mengelola bisnis yg berdasarkan etika
bisnis.
18. 18
• DIKI, disiplin berarti mentaati segala
peraturan yg mengenai dirinya dan siap
melaksanakan atau menerima sanksi jika
melakukan pelanggaran, inisiatif artinya
sikap utk mampu jadi pelopor, melakukan
sesuatu lbh awal dibanding orang lain
(one step ahead) shg menghasilkan ide
kreatif dan inovatif.
19. 19
• Berorientasi pd prestasi dan masa
depan,artinya melakukan sesuatu dgn
pencapaian hasil terbaik dan
memperhitungkan kondisi yg akan terjadi
di masa datang
• Ulet,optimis,dan bertanggungjawab,
artinya tdk mudah putus asa,memiliki
keyakinan akan berhasil, dan mau
menerima konsekuensi dr tindakannya.
20. 20
• Enerjik dan mampu beradaptasi dgn lingkungan
sosial, artinya penuh semangat/ tidak loyo dlm
bekerja, dan setiap saat siap menyesuaikan diri
(fisik,mental, maupun teknik) dgn situasi dan
kondisi lingkungan, dan bersikap toleran.
• Terampil dlm pengorganisasian,artinya memiliki
kemampuan utk mengorganisasikan segala
sumber daya utk mencapai tujuan .
21. 21
• Memiliki kemampuan perencanaan yg realistik dan
objektif ,artinya berdasarkan kenyataan yg ada dan
kondisi objek yg sebenarnya.
• Senang dan mampu menghadapi tantangan, artinya
memiliki keinginan utk melakukan sesuatu yg dpt
memicu dan memacu kemampuannya dgn perasaan yg
senang krn tantangan itu dianggap sbg peluang utk
mencapai kesuksesan.
• Memiliki penguasaan teknik produksi,artinya memiliki
keterampilan membuat produk dan mampu menata
proses produksi dgn baik (sesuai dgn paradigma
wirausaha).
22. 22
Karakteristik Kewirausahaan
:konsep KANG EMAN
• Energik,artinya cekatan/tdk loyo, gesit dlm
melaksanakan tugas dan
pekerjaan.Tindakannya cepat,cermat,tepat,tapi
tdk tergesa-gesa,berdasarkan rencana yg
matang dan disiapkan secara saksama.
• Modern ( sikap,cara berfikir,dan bertindak
sesuai dgn tuntutan
zaman).Berpendidikan/Ilmunya tinggi,
wawasannya luas,sikapnya bijak,perilaku sopan
santun,memiliki etika,menghormati norma yg
berlaku di masyarakat.
23. 23
• Antisipatif, yaitu kemampuan utk menghadapi
berbagai situasi,kondisi lingkungan yg ada, serta
toleran thd orang lain, pandai bergaul dan
bekerjasama utk mengerahkan segenap potensi
yg dimiliki utk mencapai tujuan bersama.
• Naturalitatif,yaitu bersifat alamiah,tdk dibuat-
buat,obyektif,jujur,percaya diri dlm menghadapi
berbagai hal.
• Smart,artinya cerdas,pintar,sempurna akal
budinya,tajam pikirannya serta sehat dan kuat
daya tahan tubuhnya.
24. 24
• Urgent, artinya penting,yaitu sikap yg
memandang siapapun terutama mitra kerjanya
merupakan orang penting (tdk meremehkan
atau menganggap enteng) shg dimungkinkan
akan membuka banyak relasi dan peluang
usaha.
• Humanity, artinya perikemanusiaan,yakni sikap
yg layak bagi manusia spt suka menolong,penuh
pertimbangan (tp tdk ragu2),rasa penghormatan.
25. 25
• Empathy, artinya perasaan yg dpt merasakan
apa yg sedang dirasakan orang lain.
• Rational,artinya masuk akal setelah melalui
pertimbangan pikiran yg logis dan akal sehat.
• Motivasi,yaitu dorongan yg muncul krn adanya
kebutuhan atau ada rangsangan dr luar diri
ybs,hrs selalu memiliki motivasi yg
positip,melihat orang lain dr kelebihannya.
26. 26
• Attention/perhatian,artinya mampu
memberikan perhatian kpd siapapun
secara proporsional, yg dpt dilakukan dgn
selalu bersikap ramah.
• Need/kebutuhan,artinya seorang
wirausaha hrs menyadari bhw seorang
wirausaha membutuhkan orang lain sbg
mitra kerja agar bisnis bisa berjalan dgn
lancar dan berkesinambungan.
27. 27
Paradigma wirausaha
• Paradigma artinya : contoh,model, kerangka
berfikir,pola pikir,kerangka acuan,cara kita
melihat dunia,sumber darimana sikap dan
perilaku seseorang mengalir.
• Menurut Crown Dirgantoro yg dikutip Suherman
(2008:24-25),paradigma wirausaha dimulai dr
pembuatan produk yg hrs mengandung nilai yg
diinginkan konsumen/pelanggan, kemudian
dikemas dan dipasarkan/dijual utk mencapai
keuntungan (interaksi wirausaha dgn
lingkungan sbg lahan berwirausaha).
28. 28
• Paradigma wirausaha : diawali dgn kegiatan produksi. Utk
memproduksi dibutuhkan input (bahan baku,sdm.peralatan dan
perlengkapan). Kemudian input tsb diproses utk menghasilkan
produk yg bisa dijual.Produk tsb merupakan hasil budidaya
manusia, baik dgn bantuan teknologi (sesederhana apapun)
maupun tanpa teknologi.Produk bisa berupa barang maupun jasa.
Setelah produk dihasilkan kemudian dikemas dan dipasarkan/dijual,
dan dihitung brp keuntungannya
• Semua proses (sejak input,produksi,pemasaran) yg terrangkai dlm
paradigma wirausaha tsb hrs dilakukan dgn kreatifitas dan inovasi.
Kegiatan dimulai dr skala kecil,lakukan evaluasi,ukur pencapaian
dan kesesuaian target.Lakukan kegiatan tsb secara terus menerus
disertai dgn kreatifitas dan inovasi.
29. 29
Klasifikasi wirausaha
• Perlu ditegaskan bahwa pelaku
kewirausahaan bukan hanya pebisnis, tapi
semua profesi yg didasari jiwa wirausaha.
• Dgn dasar spt diatas ,maka Ciputra
(2007:16) membagi wirausaha menjadi
empat kelompok,yg disingkat menjadi
BAGS, yaitu
Bussiness,Academic,Government,dan
Social Entrepreneur.
30. 30
Bussiness Entrepreneur
• Adalah orang yg menerapkan semangat,sikap mental
dan keterampilan wiraswasta dlm aktifitas
ekonomi/usaha/bisnis, yg dibedakan jadi dua.
• Owner entrep : adalah pencipta sekaligus pemilik
bisnis/usaha. Dlm bhs Indonesia disebut sbg wirausaha
mandiri ( spt Bill Gates dr Microsoft).
• Proffesional entrep : orang yg memiliki daya wirausaha
namun mempraktekannya pd perusahaan milik orang
lain. Mereka merupakan orang ‘gajian’ tapi pola pikirnya
tetap spt seorang entrep sejati (seringkali disebut sbg
intrapreneur), spt para presdir atau CEO (Chief
Executive Officer) perusahaan besar.
31. 31
Academic Entrep.
• Adalah para akademisi yg mengajar
/mengelola lembaga pendidikan dgn pola
dan gaya wirausaha sambil tetap
menjaga tujuan mulia pendidikan.
32. 32
Government Entrep.
• Orang (individu atau kelompok) yg memimpin
serta mengelola lembaga negara atau instansi
pemerintahan dgn jiwa dan kecakapan
wirausaha. Dari sini muncul konsep
mewirausahakan birokrasi.Contohnya adalah
Lee Kuan Yew (mantan PM Singapura), yg
memahami kewirausahaan dan sekaligus
mampu mewujudkan entrepreneurial govt pd
masa kepemimpinannya. Begitu juga para
founding father Indonesia.
33. 33
Social Entrep.
• Yaitu para pendiri dan pengelola
organisasi sosial yg berhasil menghimpun
dan mengelola dana masyarakat utk
kepentingan tugas-tugas sosial.Contoh :
orang yg mengelola dompet dhuafa
(Republika), Pundi Amal (SCTV), atau
LSM Bina Swadaya, PMI.
34. 34
Religion atau Spiritual Entrep.
• Disamping BAGS entrep ,saat ini ada fenomena yg disebut dgn
Religion atau Spiritual Entrep, yaitu orang yg mengelola kegiatan
keagamaan dgn pola dan gaya entrepreneur, memiliki landasan
agama yg kuat,keimanan yg kokoh, dan ketakwaan yg
tinggi.
• Dr penjelasan tadi ternyata demikian luas ruang lingkup
kewirausahaan, mencakup hampir semua lingkungan
pekerjaan/kekaryaan, baik di kalangan swasta maupun
pemerintahan.Oleh karena itu pernah ada yg mengusulkan istilah
kewirakaryaan utk menggantikan istilah kewiraswastaan atau
kewirausahaan.
• Entrepreneur bukan hanya orang yg melakukan kegiatan bisnis tapi
siapapun yg melakukan suatu kegiatan yg didasari oleh karakteristik
wirausaha,orang yg menggunakan sumber daya dgn cara baru utk
memaksimalkan produktifitas dan efisiensi.
35. 35
TUGAS
1.Sebutkan Tujuan Instruksional Umum mata kuliah
Kewirausahaan.
2.Sebutkan pengertian ttg :
a.Kewiraswastaan (menurut DR.Suparman
Sumahamidjaja)
b.Kewirausahaan (menurut Inpres no..4/1995,ttg GNMMK).
3.a.Sebutkan karakteristik utama kewirausahaan.
b.Sebutkan karakteristik kewirausahaan menurut konsep
Kang Eman (Eman Suherman).
4.Jelaskan pengertian paradigma wirausaha.
5.Jelaskan klasifikasi kewirausahaan menurut Ciputra.