SlideShare a Scribd company logo
3/18/2014
1
SISTEM MULTIMEDIASISTEM MULTIMEDIA
Dr. Lily Wulandari
MINGGU 3
PROSES PRODUKSI KONTEN 
MULTIMEDIA
3/18/2014
2
SIKLUS PROSES PRODUKSI KONTEN SIKLUS PROSES PRODUKSI KONTEN 
MULTIMEDIAMULTIMEDIA
• Siklus hidup proses produksi produk
multimedia terdiri dari 3 sub proses : 
–Pre‐Production,
–Production, 
–Post Production.
SIKLUS PROSES PRODUKSI KONTEN SIKLUS PROSES PRODUKSI KONTEN 
MULTIMEDIAMULTIMEDIA
1. Pre‐Production. Pada prinsipnya proses ini
meliputi:meliputi:
– Proses penuangan ide (proposal) produk,
– Perencanaan produk,
– Perencanaan proses produksi,
– Penyusunan dokumentasi,
– Penyusunan tim,
– Membangun prototip,
– Pengurusan hak cipta dan
– Penandatanganan kontrak dan pembiayaan.
3/18/2014
3
SIKLUS PROSES PRODUKSI KONTEN SIKLUS PROSES PRODUKSI KONTEN 
MULTIMEDIAMULTIMEDIA
2. Production. Proses ini terdiri dari :
– Pembuatan content multimedia yang 
diperlukan,
– Pemrosesan content,
– Pembuatan program/software yang 
diperlukandiperlukan,
– Mengintegrasikan content dan software,
– Merevisi design,
SIKLUS PROSES PRODUKSI KONTEN SIKLUS PROSES PRODUKSI KONTEN 
MULTIMEDIAMULTIMEDIA
2. Production. Proses ini terdiri dari  (Lanjt):
– Membangun Alpha version (hampir semua fungsi
produk sudah dibangun diimplementasikan dan
diintegrasikan), 
– Pengujian awal produk,
– Mengevaluasi produk dan merevisi software dan
content berdasarkan pada hasil evaluasi,
– Membangun Beta version (semua fungsi produk yang 
sudah dibangun, diimplementasikan dan
diintegrasikan tetapi belum diuji secara lengkap).
3/18/2014
4
SIKLUS PROSES PRODUKSI KONTEN SIKLUS PROSES PRODUKSI KONTEN 
MULTIMEDIAMULTIMEDIA
3. Post Production. Proses ini terdiri dari :
– Proses pengujian Beta version,
– Mengevaluasi dan merevisi software dan content 
berdasarkan pada hasil pengujian versi Beta,
– Me‐release Golden Master (final product) dari produk
multimedia dan
– Menyimpan semua material yang dipakai dalamy p y g p
proses produksi. Produk dengan tahap Golden Master 
ini yang akan dipasarkan, dipublikasikan melalui
multimedia communication yang memungkinkan.
DIGITALISASIDIGITALISASI
Digitalisasi merupakan proses merubah bentuk analog 
menjadi digital seperti:menjadi digital, seperti:
a. Image
Menggunakan camera analog atau camera digital, kemudian
dapat dilakukan image processing pada komputer secara
digital dengan berbagai software, diantaranya :
– Paint (untuk proses pewarnaan) ‐ Microsoft Paint
– Lview Pro ‐ Paint Shop Pro
– Core (Photo‐Paint)
– Draw (Untuk Proses menggambar)
– Power Point ‐ Corel Draw
– ACDsee
3/18/2014
5
DIGITALISASIDIGITALISASI
b. Audio
Awalnya komputer menggunakan speaker internal soundAwalnya komputer menggunakan speaker internal sound 
card CD. Salah satu kunci maraknya musik digital adalah
kemajuan teknologi kompresi data. Kompresi atau
pemampatan data memungkinkan data audio atau data 
jenis lainnya yang berukuran besar ditekan ukurannya
menjadi jauh lebih kecil. 
Sebagai contoh, nisbah kompresi data audio MP3 biasanya
berkisar pada angka 11:1 bila dikompresi pada bitrate 128berkisar pada angka 11:1 bila dikompresi pada bitrate 128 
kilobit persecond (kbps). Ini artinya data yang belum 
dikompresi besarnya sebelas kali lipat dibandingkan data 
yang sudah dikompresi. 
DIGITALISASIDIGITALISASI
b. Audio (Lanjt)
Penghematan yang dicapai dari kompresi bisa dilihat
dari CD berisi musik dalam format MP3 yang banyak
beredar di pasar Indonesia. CD Audio paling hanya
mampu menampung sekitar 20 lagu, sedangkan CD 
yang berisi musik dengan format MP3 bisa berisi
ratusan lagu. Ini karena kompresi MP3 nisbah
kompresinya lebih tinggi dari pada kompresi CD audio. 
Para ahli komputer mempunyai berbagai teknologi
kompresi.
3/18/2014
6
AUDIO SAMPLINGAUDIO SAMPLING
• Transformasi dari sinyal continous (time‐depended) ke
data diskrit
• Quantized Amplitude Signal ‐> sampling size (bit)
• Sampling: interval antara pengambilan data
• Sample Rate / Frequency = banyaknya sampling per 
detik (Hz)
AUDIO SAMPLINGAUDIO SAMPLING
Gambar 1. Audio Sampling
3/18/2014
7
AUDIO SAMPLINGAUDIO SAMPLING
Tabel 1. Kualitas Sampling
AUDIO SAMPLINGAUDIO SAMPLING
Representasi Suara
• Gelombang suara analog tidak dapat langsung
direpresentasikan pada komputer. Komputer
mengukur amplitudo pada satuan waktu tertentu
untuk menghasilkan sejumlah angka. Tiap satuan
pengukuran ini dinamakan“SAMPLE”.
3/18/2014
8
AUDIO SAMPLINGAUDIO SAMPLING
Analog To Digital Conversion (ADC)
• Adalah proses mengubah amplitudo gelombang bunyi
ke dalam waktu interval tertentu (disebut juga
sampling), sehingga menghasilkan representasi digital 
dari suara. 
• Sampling rate : beberapa gelombang yang diambil
dalam satu detik. 
• Contoh : jika kualitas CD Audio dikatakan memiliki
frekuensi sebesar 44100 Hz, berarti jumlah sample 
sebesar 44100 per detik.
AUDIO SAMPLINGAUDIO SAMPLING
Gambar 2. Sinyal Analog
3/18/2014
9
Encoder
AUDIO SAMPLINGAUDIO SAMPLING
• Membuang frekuensi tinggi dari source signal
• Mengambil sample pada interval waktu 
tertentu (sampling)
• Menyimpan amplitudo sample dan 
mengubahnya ke dalam bentuk diskritmengubahnya ke dalam bentuk diskrit 
(kuantisasi)
• Merubah bentuk menjadi nilai biner.
AUDIO SAMPLINGAUDIO SAMPLING
• Nyquist Sampling Rate: untuk memperoleh representasi akurat dari
suatu sinyal analog secara lossless amplitudonya harus diambil
Gambar 3. Encoder
suatu sinyal analog secara lossless, amplitudonya harus diambil
sample‐nya setidaknya pada kecepatan (rate) sama atau lebih besar 
dari 2 kali lipat komponen frekuensi maksimum yang akan didengar. 
Misalnya: untuk sinyal analog dengan bandwith 15Hz – 10kHz 
sampling rate = 2 x 10KHz = 20 kHz
3/18/2014
10
EDITINGEDITING
• Editing software multimedia memberikan kemampuan
untuk membuat video atau rekaman audio. Editing yanguntuk membuat video atau rekaman audio. Editing yang 
baik membutuhkan waktu dan beberapa keterampilan, 
tetapi sejumlah biaya rendah seperti GarageBand, Audacity, 
iMovie, dan Adobe Premiere Elements. 
• Paket audio dapat mengedit percakapan yang panjang, 
memotong jeda, dan menambahkan musik atau sulih suara
perkenalan. Baik GarageBand (untuk Mac) maupun
Audacity (untuk PC) adalah alat‐alat yang solid yang y ( ) y g y g
menyediakan semua fungsi yang mungkin dibutuhkan. 
• Alat video dapat memotong bagian yang tidak diinginkan, 
menampilkan bagian yang berbeda bersama‐sama, dan 
overlay grafis dan teks bersamaan.
EDITINGEDITING
• Untuk pengguna Mac, iMovie (gratis dengan
) d l h l d f lsistem operasi Mac) adalah alat mengedit film 
sederhana. 
• Perangkat lunak editing gratis yang tersedia
untuk PC lainnya seperti, Windows Movie 
Maker dan Pinnacle Systems VideoSpin.
• Sebuah alternatif yang baik adalah Adobe 
Premiere Elements yang menyediakan fitur
yang sangat mirip dengan iMovie.
3/18/2014
11
AUTHORINGAUTHORING
• Authoring melibatkan penyusunan, strukturisasi dan
penyajian informasi dalam bentuk dokumen yangpenyajian informasi dalam bentuk dokumen yang 
dibuat di beberapa media (Csinger, 1995).
• Secara tradisional ini telah diterapkan pada produksi
dokumen teks statis. Dengan munculnya sistem
multimedia digital ‐ yang dapat menggabungkan teks, 
audio, dan gambar bergerak, proses authoring telah
j di j h l bih k l kmenjadi jauh lebih kompleks. 
• Sistem multimedia interaktif memungkinkan pengguna
untuk mengubah konten yang disajikan, dan karena itu, 
menambah tingkat kompleksitas proses authoring.
AUTHORINGAUTHORING
• Kekuatan pendorong dibalik authoring adalah
kebutuhan manusia untuk berkomunikasi Bahasakebutuhan manusia untuk berkomunikasi. Bahasa 
verbal, gambar, tanda dan ditulis telah menyediakan 
sarana untuk berkomunikasi sejak jaman dahulu (Elam, 
1994). 
• Saat ini kita dapat menggunakan sistem multimedia 
untuk menggabungkan teks, audio, dan gambar 
bergerak untuk berkomunikasi. Sistem berbasis
k t lti di di it l tid k h di kkomputer multimedia digital tidak hanya menyediakan
sarana untuk menggabungkan beberapa elemen
media, tetapi juga menawarkan beberapa modalitas
untuk berinteraksi dengan elemen‐elemen (Elin, 2001). 
3/18/2014
12
AUTHORINGAUTHORING
• Untuk menangani kompleksitas multimedia 
th i kit l k bi ik t iauthoring kita perlu mengkombinasikan teori, 
model, peralatan, dan proses dari domain seni, 
ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
menciptakan konten yang bermakna (Sharda, 
2004a). 
• Film memiliki sejarah lebih lama daripada digitalFilm memiliki sejarah lebih lama daripada digital 
multimedia, dan proses authoring mereka dapat
digunakan untuk menginformasikan
pengembangan proses multimedia authoring.
AUTHORING DIMENSIAUTHORING DIMENSI
• Ketiga dimensi, yaitu, waktu, dimensi ruang dan digital tidak
sepenuhnya ortogonal. Oleh karena itu, perubahan dalam satup y g , p
dimensi dapat mempengaruhi komposisi di dimensi lain.
• Dimensi temporal berkaitan dengan komposisi presentasi 
multimedia dalam waktu. Aspek utama dari komposisi temporal 
narasi, yang mirip dengan plot cerita. Dalam media tradisional ‐
seperti sebuah novel atau film ‐ narasi adalah tetap, dan pengguna
diharapkan untuk melintasi cerita sesuai plot yang telah ditentukan. 
• Dalam sistem multimedia interaktif, pengguna diberikan 
kemampuan untuk mengatur variasi urutan isi yang disajikan, dalam p g y g j ,
kata lain, pengguna dapat mengubah narasi. Gerakan Desain
Berorientasi (MOD) paradigma (Sharda, 2004b) menyediakan model 
untuk menciptakan komposisi temporal sistem multimedia.
3/18/2014
13
AUTHORING DIMENSIAUTHORING DIMENSI
• Dimensi ruang berkaitan dengan penempatan dan menghubungkan
berbagai elemen multimedia pada setiap 'layar'. Hal ini miripg p p y p
dengan konsep e adegan yang digunakan oleh teoretisi film (Cook 
dan Ernink, 1999). 
• Dalam waktu presentasi yang bervariasi ‐ seperti film atau animasi ‐
perubahan komposisi ruang terus menerus: sebagian besar waktu
perubahan yang halus, dan pada saat lain perubahan itu tiba‐tiba, 
yaitu perubahan adegan. Komposisi ruang pada setiap titik waktu
harus berhubungan dengan narasi, atau plot komposisi temporal, 
sementara memenuhi tujuan dan objek dari sistem. 
• Desain Multimedia dan Perencanaan Piramida (MUDPY) model 
(Sharda, 2004c) menyediakan kerangka kerja untuk
mengembangkan konten yang dimulai dengan sebuah konsep.
AUTHORING DIMENSIAUTHORING DIMENSI
• Dimensi digital berkaitan dengan pengkodean konten
multimedia, metadata, dan isu‐isu terkait. Komposisimultimedia, metadata, dan isu isu terkait. Komposisi
temporal dan spasial merupakan bagian dari pra‐digital 
desain multimedia, misalnya untuk film, slide, dan bahkan
sistem proyeksi sangat dini multimedia disebut Lantern 
Magic. 
• Era komputer digital, khususnya selama dua dekade
terakhir telah memberikan banyak kebebasan lebih besar
dalam coding, memanipulasi, dan menyusun konteng, p , y
multimedia digital (Manovich, 2001a). Kebebasan ini
membawa serta tanggung jawab menyediakan konten yang 
bermakna. Harus memastikan bahwa setiap artefak digital 
berkaitan dengan tujuan dan sasaran dari presentasi.
3/18/2014
14
PROSES AUTHORINGPROSES AUTHORING
• Novel, film, memainkan semua 'Antarmuka Budaya' yang 
mencoba untuk menceritakan sebuah cerita. Model prosesmencoba untuk menceritakan sebuah cerita. Model proses
untuk menciptakan cerita yang baik telah diartikulasikan
selama ribuan tahun.
• Meskipun demikian, beberapa cendekiawan menonjol, 
seperti Aristoteles, yang selama 2300 tahun yang lalu
menulis Poetics, sebuah karya authoring. Robert McKee 
cerita rincian proses authoring seperti yang diterapkan
untuk menulis naskah. Michael Tierno menunjukkan j
bagaimana ide‐ide Aristoteles untuk menulis tragedi dapat 
diterapkan untuk menciptakan skenario yang baik. 
Dramatica adalah teori baru authoring, didasarkan pada
pemecahan masalah metafora.
PROSES AUTHORINGPROSES AUTHORING
• Proses yang terlibat dalam menciptakan sebuah presentasi
multimedia digital telah berevolusi yang berarti dari prosesmultimedia digital telah berevolusi yang berarti dari proses 
yang digunakan dalam sistem media massa selain 
authoring, dan beberapa di antaranya digunakan sebagai
metafora untuk mendukung proses penciptaan multimedia. 
Sebagai contoh, PowerPoint menggunakan metafora
slideshow, yang berhubungan dengan kuliah presentasi
berdasarkan proyektor slide (optik). 
• Authoring multimedia adalah salah satu proses authoring g p g
yang paling kompleks, dan sampai batas tertentu tidak
sebaik seperti media yang lebih tradisional. 
3/18/2014
15
PROSES AUTHORINGPROSES AUTHORING
• Authoring multimedia jauh lebih kompleks
dari media authoring tradisional.
• Kolaborasi antara berbagai pihak diperlukan
untuk authoring sistem multimedia signifikan.
• Ada tiga dimensi authoring multimedia: 
t l i l d di it l Di i di itemporal, spasial dan digital. Dimensi‐dimensi 
ini berinteraksi satu sama lain dalam cara yang 
kompleks.
PROSES AUTHORINGPROSES AUTHORING
Dengan menggunakan Tools multimedia authoring, dapat
dilakukan :dilakukan :
a. Video productions
b. Animations
c. Games
d. Demo disks and interactive guided tours
e. Presentations
f. Interactive kiosk application
g. Interactive training
h. Simulations, prototypes, and technical visualizations
3/18/2014
16
ANIMASIANIMASI
• Animation adalah “illusion of motion” yang dibuat dari image 
statis yang ditampilkan secara berurutan. Pada video atau
film animasi merancu pada teknik dimana setiap frame dalamfilm, animasi merancu pada teknik dimana setiap frame dalam
film dibuat secara terpisah. Frame bisa dihasilkan dari
komputer, dari fotografi atau dari gambar lukisan. Ketika
frame‐frame tersebut digabungkan, maka terdapat ilusi
perubahan gambar, sesuai dengan teori yang disebut dengan
“persistance of vision”.
Gambar 4 Ilustrasi Perubahan Gambar
JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI
1. Animasi Cel
• Kata cel berasal dari kata “celluloid” yang merupakan materi yangKata cel berasal dari kata celluloid  yang merupakan materi yang 
digunakan untuk membuat film gambar bergerak pada tahun awal
animasi. Sekarang material film dibuat dari asetat (acetate).
• Biasanya digambar dengan menggunakan tangan (hand‐drawn 
animation). Animasi cel biasanya merupakan lembaran‐lembaran
yang membentuk animasi tunggal. Masing‐masing sel
merupakanbagian yang terpisah, misalnya antara obyek dengan
latar belakangnya, sehingga dapat saling bergerak mandiri. 
• Misalnya seorang animator akan membuat animasi orang berjalan,Misalnya seorang animator akan membuat animasi orang berjalan, 
maka langkah pertama dia akan menggambar latar belakang, 
kemudian karakter yang akan berjalan di lembar berikutnya, 
kemudian membuat lembaran yang berisi karakter ketika kaki 
diangkat, dan akhirnya karakter ketika kaki dilangkahkan.
3/18/2014
17
JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI
Animasi Cel disebut juga Animasi Tradisional dimana terdapat
beberapa langkah pembuatannya:beberapa langkah pembuatannya:
1. Menyiapkan ide/storyboard (script)
Script/ide disiapkan berupa gambar yang berupa sketsa dan
tulisan yang diserahkan ke director animasi.
2. Voice Recording
Mempersiapkan musik, soundtrack, sound efek, dan suara
karakter animasi yang kuat.
3 Animatics (story reel)3. Animatics (story reel)
Biasanya dibuat setelah soundtrack selesai dibuat, sebelum
seluruh animasi selesai dikerjakan. Berisi gambar‐gambar
kejadian dan storyboard yang sesuai dengan adegan‐adegan
gambar.
JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI
 beberapa langkah pembuatannya: (Lanjt)
4 D i d Ti i4. Design and Timing
Setelah animatics selesai disetujui, maka
animatics akan dikerjakan di bagian design 
department. Biasanya melibatkan character 
designers, background stylist, art director, color 
stylist, dan timing director.
5. Layout
Layout meliputi: sudut penataan kamera, lighting, 
dan shading. 
3/18/2014
18
JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI
 beberapa langkah pembuatannya: (Lanjt)
6. Animation
Animasi digambar dengan pensil berwarna di 
banyak kertas. Perlu diperhatikan juga detail 
gerakan, penyesuaian waktu, dan penyesuaian
gerakan mimik muka dan mulut
7. Background
Background digambar dengan menggunakan
water color, oil paint, dan crayon
JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI
8. Traditional ink‐and‐paint dan camera.
Setelah semua selesai digambar maka akan dilakukan transfer 
gambar di atas bahan yang disebut cel dan akan difoto dan
diputar di kamera seperti berikut ini:
Gambar 5. Traditional Ink-and-Paint dan Camera
3/18/2014
19
JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI
8. Digital ink dan paint
Pada jaman sekarang digunakan scanner dan komputer
Gambar 6. Proses Penggabungan Character pada Gambar
JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI
2. Animasi frame 
Ad l h b k i i li d h• Adalah bentuk animasi paling sederhana.
• Contohnya ketika kita membuat gambar‐gambar
yang berbeda‐beda gerakannya pada sebuah
tepian buku kemudian kita buka buku tersebut
dengan menggunakan jempol secara cepat maka
gambar akan kelihatan bergerak. 
• Dalam sebuah film, serangkaian frame bergerak
dengan kecepatan minimal 24 frame per detik
agar tidak terjadi jitter.
3/18/2014
20
JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI
3. Animasi Sprite
• Pada animasi sprite gambar digerakkan dengan latar• Pada animasi sprite, gambar digerakkan dengan latar
belakang yang diam.
• Sprite adalah bagian dari animasi yang bergerak secara
mandiri, seperti misalnya: burung terbang, planet yang 
berotasi, bola memantul, ataupun logo yang berputar.
• Dalam animasi sprite yang dapat diedit adalah animasi
dari layar yang mengandung sprite, tidak dapatdari layar yang mengandung sprite, tidak dapat
mengedit bagian dalam yang ditampilkan oleh layar
untuk masing‐masing frame seperti pada animasi 
frame.
ANIMASI FRAMEANIMASI FRAME
4. Animasi Path
A i i h d l h i i d i b k• Animasi path adalah animasi dari obyek yang 
bergerak sepanjang garis kurva yang ditentukan
sebagai lintasan.
• Misalnya dalam pembuatan animasi kereta api, 
persawat terbang, burung dan lain‐lain yang 
membutuhkan lintasan gerak tertentu.
• Pada kebanyakan animasi path dilakukan juga
efek looping yang membuat gerakan path terjadi
secara terus menerus.
3/18/2014
21
JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI
5. Animasi Spline
• Spline adalah representasi matematis dari
kurva. Sehingga gerakan obyek tidak hanya
mengikuti garis lurus melainkan berbentuk
kurva.
JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI
6. Animasi Vektor
• Vektor adalah garis yang memiliki ujung‐
pangkal, arah, dan panjang.
• Animasi vektor mirip dengan animasi sprite, 
tetapi animasi sprite menggunakan bitmap 
d k i i kt ksedangkan animasi vektor menggunakan 
rumus matematika untuk menggambarkan 
spritenya.
3/18/2014
22
JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI
7. Animasi Character
• Animasi karakter biasanya terdapat di film kartun Semua bagianAnimasi karakter biasanya terdapat di film kartun. Semua bagian
dalam film kartun selalu bergerak bersamaan. Software yang biasa
digunakan adalah Maya Unlimited. Contoh film kartun yang dibuat
dengan Maya Unlimited adalah Toy Story dan Monster Inc.
• Apapun jenis animasinya, yang penting adalah memberikan efek
“hidup”(visual efek) pada gambar atau obyek. Visual efek dapat
dibuat dengan cara:
– Motion dynamics, efek yang disebabkan perubahan posisi terhadap
waktu.
– Update dynamics, efek yang disebabkan perubahan pada suatu obyek
(bentuk, warna, struktur, dan tekstur)
– Perubahan cahaya, posisi, orientasi dan fokus kamera.
ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER
Animasi berbasis komputer adalah teknik pengolahan
animasi menggunakan komputer dengan tool untuk
membuat visual effect. Proses nya sbb:
1. Input process
Sebelum komputer dapat dipakai dalam animasi, 
gambar harus di‐digitalisasi untuk membentuk
keyframe terdigitasi.
3/18/2014
23
ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER
Proses pembuatan animasi (Lanjt):oses pe bua a a as ( a j )
2. Composition Stage
Adalah stage dimana foreground dan background 
dikombinasikan untuk menghasilkan individual frame 
untuk animasi final. Hal ini dapat dilakukan dengan
menggunakan “image‐composition techniques”,menggunakan image composition techniques , 
yaitu dengan menempatkan low resolution frame 
dalam array.
ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER
Proses pembuatan animasi (Lanjt):
3. Inbetween Process
Pergerakan dari satu posisi ke posisi lain 
membutuhkan komposisi frame dengan posisi 
intermediate antar key frame. Proses tersebut
dilakukan dengan menggunakan interpolasi. 
Kelemahan interpolasi adalah kurang realistis, 
sehingga dapat pula dilakukan dengan menggunakan
spline (menggunakan vektor).
3/18/2014
24
ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER
Proses pembuatan animasi (Lanjt):
4. Pengubahan warna
Untuk mengubah warna animasi digunakan CLUT 
(Color Look Up Table) pada frame buffer. Animasi
pengubahan warna dilakukan dengan cara
memanipulasi LUT (misalnya dengan mengganti
warna secara berurutan) daripada mengganti
keseluruhan gambar dengan gambar yang baru yang 
pasti akan memakan bandwidth lebih besar.
ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER
Ada 3 kategori bahasa animasi:
l1. Linier‐list Notations
Semua event dalam animasi ditulis dengan sebuah 
awal dan akhir nomor frame dan sebuah aksi yang akan
dilakukan pada suatu koordinat tertentu. 42, 53, B, 
ROTATE “PALM”,1,30 Artinya: antara frame 42,53, 
rotate obyek yang bernama PALM pada koordinat X = 1 
dengan sudut 30 derajat dengan menggunakan tabel
informasi dari tabel B. 
Contoh: program Scefo (SCEne FOrmat).
3/18/2014
25
ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER
3 kategori bahasa animasi (Lanjt):
2. General Purpose Language
Dilakukan dengan menempelkan animasi pada
bahasa pemrograman biasa. Nilai dari variabel
pada bahasa pemrograman tersebut dijadikan
sebagai parameter untuk prosedur, untukg p p
membuat animasi. 
Contoh: ASAS adalah bahasa yang dibuat
dengan menggunakan LISP
ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER
3 kategori bahasa animasi (Lanjt):
3. Graphical Language
Graphical Language adalah bahasa visual yang 
mampu memvisualisasikan aksi dari perintah‐
perintah untuk membangun animasi. 
Contoh: GENESYS, DIAL, dan S‐Dynamics 
System.
3/18/2014
26
ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER
Metode untuk mengontrol animasi
1. Full Explicit Control
Animator mengatur seluruh kontrol animasi
dengan segala perintah yang akan dilakukan
dalam animasi, bahkan untuk data‐data 
ti i t l i d t i dil k kseperti interpolasi dan rotasi dilakukan secara
eksplisit atau berdasarkan inputan dari
mouse, keyboard, atau joystick.
ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER
Metode untuk mengontrol animasi(Lanjt)
2. Procedural Control
Berdasarkan komunikasi antar obyek untuk
mendapatkan propertynya. Control yang 
terjadi adalah control antara satu obyek
d b k l i Mi l tdengan obyek yang lain. Misalnya: suatu
obyek bola tidak boleh melewati obyek
dinding.
3/18/2014
27
ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER
Metode untuk mengontrol animasi(Lanjt)
3 C i b d S3. Constraint‐based System
Pengontrolan terjadi karena pengaruh obyek
lain, dimana obyek tersebut berinteraksi.
4. Tracking Live Action
Pengontrolan terjadi berdasarkan kenyataan yang 
ada sesuai dengan dunia nyataada sesuai dengan dunia nyata.
5. Kinematics and Dynamics
Kinematik berdasarkan posisi dan kecepatan dari
point.
ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER
Transmisi Animasi
1 Symbolic Representation1. Symbolic Representation
Obyek animasi (misal bola) direpresentasikan bersamaan
dengan perintah operasinya (bola digelindingkan), 
kemudian di sisi penerima baru ditampilkan. Ukuran file 
lebih kecil, tetapi waktu untuk mendisplay akan lebih lama 
karena harus ada scan‐converting telebih dahulu di sisi
penerima.
2 Pixmap Representation2. Pixmap Representation
Pixmap ditransmisikan semua dan ditampilkan di sisi
penerima. Waktu transmisi lebih lama, namun waktu
mendisplay lebih cepat
3/18/2014
28
ANIMEANIME
• Animasi buatan Jepang. Anime biasanya
menggunakan tokoh tokoh karakter danmenggunakan tokoh‐tokoh karakter dan
background yang digambar menggunakan tangan
dan sedikit bantuan komputer.
• Cerita anime biasanya bermacam‐macam jenis
(adventure, science fiction, children, romance, 
medieval fantasy, erotica/hentai, horror, action, 
dan drama) memiliki banyak tokoh cerita dandan drama), memiliki banyak tokoh cerita, dan 
ada yang dibukukan dalam bentuk komik (atau 
disebut manga) dan disiarkan di televisi dan
video, bahkan ada yang dibuat game‐nya.
FLASH DAN ANIMASI WEBFLASH DAN ANIMASI WEB
• Animasi dapat ditambahkan ke dalam halaman web dalam bentuk
animasi GIF atau video embedded.
• Format yang paling populer untuk animasi web adalah SHOCKWAVE 
FLASH (SWF), biasanya di‐generate menggunakan Macromedia 
Flash, yang berupa animasi vektor.  Animasi SWF memerlukan
bandwidth yang lebih rendah dibandingkan video dan format 
bitmap. Harga yang harus dibayar dengan bandwidth yang lebih
rendah ini adalah animasi vektor tidak sepenuhnya didukung / 
dapat ditampilkan dibandingkan dengan bitmap (perlu plug in 
khusus) 
• Flash lebih dari sekedar program animasi. Flash mendukung
scripting language, yang disebut Action Script, sehingga
dimungkingkan untuk membuat animasi yang interaktif dan
membuat aplikasi web dengan user‐interface berupa Flash.
3/18/2014
29
TIMELINE DAN STAGETIMELINE DAN STAGE
• Animasi yang dibuat di Flash diorganisasikan dengan
timeline (representasi grafik yang terdiri dari kumpulantimeline (representasi grafik yang terdiri dari kumpulan
frame). Animasi dapat dibuat pada single frame pada suatu
waktu, dengan menambahkan key frames pada timeline 
secara sekuensial. 
• Stage adalah sub‐window di mana frame dibuat dengan
menggambarkan objek. Objek dapat dibuat dengan
menggunakan drawing tool (hampir sama dengan
Illustrator dan Corel), import dari aplikasi lain (BMP, ), p p ( ,
JPG,PNG, fasilitas auto‐trace), animasi text (outline font). 
Layer dapat dipergunakan untuk mengorganisasikan
elemen frame (layer background, layer tanaman, layer 
awan, layer).
SIMBOL DAN TWEENINGSIMBOL DAN TWEENING
• Objek dapat disimpan pada library dalam bentuk
khusus, yang dinamakan symbol, sehingga dapat
dipergunakan ulang. Beberapa instance symbol 
dapat ditempatkan pada stage.
• Symbol dapat ditransformasi (ukuran, orientasi).
Tween motion dapat dibuat dengan beberapap g p
cara. Hasil tweening dapat dilihat pada timeline 
berupa tanda panah pada awal dan akhir
keyframe yang dipilih.
3/18/2014
30
SIMBOL DAN TWEENINGSIMBOL DAN TWEENING
Tiga macam sImbol di dalam Flash :
1. Graphic symbol. Simply reusable vector 
objects. Dipergunakan untuk motion 
tweening.
2. Button symbol. Dipergunakan untuk 
b t b i i t ktifmembuat bagian interaktif.
3. Movie clip symbol. Animasi yang dapat
ditambahkan ke dalam movie utama.
ANIMASI 3 DIMENSIANIMASI 3 DIMENSI
• Animasi 3D mudah untuk di deskripsikan, tapi
lebih sulit untuk dikerjakan.
• Properties 3D model didefinisikan dengan
angka‐angka. Dengan merubah angka bisa
merubah posisi objek, rotasi, karakteristik
permukaan dan bahkan bentukpermukaan, dan bahkan bentuk.
3/18/2014
31
ANIMASI 3 DIMENSIANIMASI 3 DIMENSI
Faktor yang membuat animasi 3D lebih sulit :
• Harus memvisualisasikan bentuk 3 dimensi.
• Kemampuan processing untuk proses render 
objek 3D
• Perlu cukup dana, kesabaran dan latihan
THANK
YOU
MahaloKiitos
G i
Terima Kasih
Gracias

More Related Content

What's hot

Industri Kreatif Indonesia
Industri Kreatif IndonesiaIndustri Kreatif Indonesia
Industri Kreatif Indonesia
Togar Simatupang
 
2. konten multimedia
2. konten multimedia2. konten multimedia
2. konten multimedia
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
blade_net
 
Pengantar Broadcasting
Pengantar BroadcastingPengantar Broadcasting
Pengantar Broadcasting
ijtikalsel
 
Materi Teknik Editing video
Materi Teknik Editing videoMateri Teknik Editing video
Materi Teknik Editing video
Erwin Rasyid
 
Gangguan dalam Komunikasi
Gangguan dalam KomunikasiGangguan dalam Komunikasi
Gangguan dalam Komunikasi
Universitas Kristen Petra
 
04 storyboard
04 storyboard04 storyboard
04 storyboard
Indra Abdam Muwakhid
 
. Elemen multimedia
. Elemen multimedia. Elemen multimedia
. Elemen multimedia
Mazzeddy Anindita
 
Storyboard Film Pendek
Storyboard Film PendekStoryboard Film Pendek
Storyboard Film Pendeklailylaillae
 
Cloud computing ppt
Cloud computing pptCloud computing ppt
Cloud computing ppt
menghilang
 
Stimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response TheoryStimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response Theorymankoma2013
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaUniversity of Andalas
 
Elemen audio dalam multimedia
Elemen audio dalam multimediaElemen audio dalam multimedia
Elemen audio dalam multimedia
Toto Haryadi
 
Ppt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaranPpt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaran
Dudi Hartono
 
Format radio. pert. 2
Format radio. pert. 2Format radio. pert. 2
Format radio. pert. 2
Nur Alfiyatur Rochmah
 
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi AntarpribadiMata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
Lusianai Waode
 
Sistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatikaSistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatika
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
Dewi Fitriyani
 
5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksi5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksi
Fhadel Muhammad
 

What's hot (20)

Industri Kreatif Indonesia
Industri Kreatif IndonesiaIndustri Kreatif Indonesia
Industri Kreatif Indonesia
 
2. konten multimedia
2. konten multimedia2. konten multimedia
2. konten multimedia
 
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi4. public relations sebagai ilmu dan profesi
4. public relations sebagai ilmu dan profesi
 
Pengantar Broadcasting
Pengantar BroadcastingPengantar Broadcasting
Pengantar Broadcasting
 
Materi Teknik Editing video
Materi Teknik Editing videoMateri Teknik Editing video
Materi Teknik Editing video
 
Gangguan dalam Komunikasi
Gangguan dalam KomunikasiGangguan dalam Komunikasi
Gangguan dalam Komunikasi
 
04 storyboard
04 storyboard04 storyboard
04 storyboard
 
Ppt 2 dasar dasar media komunikasi
Ppt 2 dasar dasar media komunikasiPpt 2 dasar dasar media komunikasi
Ppt 2 dasar dasar media komunikasi
 
. Elemen multimedia
. Elemen multimedia. Elemen multimedia
. Elemen multimedia
 
Storyboard Film Pendek
Storyboard Film PendekStoryboard Film Pendek
Storyboard Film Pendek
 
Cloud computing ppt
Cloud computing pptCloud computing ppt
Cloud computing ppt
 
Stimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response TheoryStimulus Organism Response Theory
Stimulus Organism Response Theory
 
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massaRealitas media dan konstruksi sosial media massa
Realitas media dan konstruksi sosial media massa
 
Elemen audio dalam multimedia
Elemen audio dalam multimediaElemen audio dalam multimedia
Elemen audio dalam multimedia
 
Ppt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaranPpt 1 sejarah penyiaran
Ppt 1 sejarah penyiaran
 
Format radio. pert. 2
Format radio. pert. 2Format radio. pert. 2
Format radio. pert. 2
 
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi AntarpribadiMata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
Mata Kuliah Komunikasi Antarpribadi : Mengenal Komunikasi Antarpribadi
 
Sistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatikaSistem multimedia-teknik-informatika
Sistem multimedia-teknik-informatika
 
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
DASAR-DASAR DESAIN GRAFIS - dewifitriyani__
 
5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksi5. bentuk naskah produksi
5. bentuk naskah produksi
 

Similar to 3.proses produksi konten multimedia

M2, M3 - Produksi Konten Multimedia pengantar
M2, M3 - Produksi Konten Multimedia pengantarM2, M3 - Produksi Konten Multimedia pengantar
M2, M3 - Produksi Konten Multimedia pengantar
yessyasri2
 
Multimedia.pptx
Multimedia.pptxMultimedia.pptx
Multimedia.pptx
HarveiHutahaean1
 
Multimedia.pptx
Multimedia.pptxMultimedia.pptx
Multimedia.pptx
HarveiHutahaean1
 
3636871.ppt
3636871.ppt3636871.ppt
3636871.ppt
bk6439hf
 
Pertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdfPertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdf
HusinSariangsah
 
materi multimedia
materi multimedia materi multimedia
materi multimedia
Tri Ranggawan
 
Presentasi kerja proyek
Presentasi kerja proyekPresentasi kerja proyek
Presentasi kerja proyek
titiwerdhy
 
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO, VIDEO DAN ANIMASI DALAM PDPC
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO, VIDEO DAN ANIMASI DALAM PDPCPENGGUNAAN MEDIA AUDIO, VIDEO DAN ANIMASI DALAM PDPC
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO, VIDEO DAN ANIMASI DALAM PDPC
NUR FADLILLAH NAZAR
 
Wawasan multimedia
Wawasan multimediaWawasan multimedia
Wawasan multimedia
natsovi
 
01-3 Pengantar Multimedia.pdf
01-3 Pengantar Multimedia.pdf01-3 Pengantar Multimedia.pdf
01-3 Pengantar Multimedia.pdf
yerrytep
 
Modul 1 sistem multimedia pendahuluan
Modul 1 sistem multimedia pendahuluanModul 1 sistem multimedia pendahuluan
Modul 1 sistem multimedia pendahuluanEkky Patria
 
Teknologi multimedia
Teknologi multimediaTeknologi multimedia
Teknologi multimedia
Radivan Mardhi
 
Multimediapengantar multimedia1
Multimediapengantar multimedia1Multimediapengantar multimedia1
Multimediapengantar multimedia1indra prama
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantarTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Joel mabes
 
Dasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahan
Dasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahanDasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahan
Dasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahan
kemahasiswaan7
 
Konsep Produksi Multimedia penunjang.pptx
Konsep Produksi Multimedia penunjang.pptxKonsep Produksi Multimedia penunjang.pptx
Konsep Produksi Multimedia penunjang.pptx
HerieKris
 
Pengantar multimedia
Pengantar multimediaPengantar multimedia
Pengantar multimedia
Andi Irawan
 

Similar to 3.proses produksi konten multimedia (20)

M2, M3 - Produksi Konten Multimedia pengantar
M2, M3 - Produksi Konten Multimedia pengantarM2, M3 - Produksi Konten Multimedia pengantar
M2, M3 - Produksi Konten Multimedia pengantar
 
Multimedia.pptx
Multimedia.pptxMultimedia.pptx
Multimedia.pptx
 
Multimedia.pptx
Multimedia.pptxMultimedia.pptx
Multimedia.pptx
 
3636871.ppt
3636871.ppt3636871.ppt
3636871.ppt
 
Pertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdfPertemuan 1.pdf
Pertemuan 1.pdf
 
materi multimedia
materi multimedia materi multimedia
materi multimedia
 
Presentasi kerja proyek
Presentasi kerja proyekPresentasi kerja proyek
Presentasi kerja proyek
 
Tugas pti 10
Tugas pti 10Tugas pti 10
Tugas pti 10
 
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO, VIDEO DAN ANIMASI DALAM PDPC
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO, VIDEO DAN ANIMASI DALAM PDPCPENGGUNAAN MEDIA AUDIO, VIDEO DAN ANIMASI DALAM PDPC
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO, VIDEO DAN ANIMASI DALAM PDPC
 
Wawasan multimedia
Wawasan multimediaWawasan multimedia
Wawasan multimedia
 
01-3 Pengantar Multimedia.pdf
01-3 Pengantar Multimedia.pdf01-3 Pengantar Multimedia.pdf
01-3 Pengantar Multimedia.pdf
 
Modul 1 sistem multimedia pendahuluan
Modul 1 sistem multimedia pendahuluanModul 1 sistem multimedia pendahuluan
Modul 1 sistem multimedia pendahuluan
 
Teknologi multimedia
Teknologi multimediaTeknologi multimedia
Teknologi multimedia
 
Multimediapengantar multimedia1
Multimediapengantar multimedia1Multimediapengantar multimedia1
Multimediapengantar multimedia1
 
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantarTim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
Tim (teknologi informasi multimedia) ujian multimedia pengantar
 
Dasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahan
Dasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahanDasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahan
Dasar Dasar Multimedia, bahan materi perkuliahan
 
Konsep Produksi Multimedia penunjang.pptx
Konsep Produksi Multimedia penunjang.pptxKonsep Produksi Multimedia penunjang.pptx
Konsep Produksi Multimedia penunjang.pptx
 
pengenalan multimedia
pengenalan multimediapengenalan multimedia
pengenalan multimedia
 
Jaringan Multimedia
Jaringan MultimediaJaringan Multimedia
Jaringan Multimedia
 
Pengantar multimedia
Pengantar multimediaPengantar multimedia
Pengantar multimedia
 

More from Rakhmi Khalida, M.M.S.I

Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptxPertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Transport layer
Transport layerTransport layer
Transport layer
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Modul 5 2-ip-address
Modul 5 2-ip-addressModul 5 2-ip-address
Modul 5 2-ip-address
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Modul 5 1 network layer
Modul 5 1 network layerModul 5 1 network layer
Modul 5 1 network layer
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Modul 4 1 data link layer
Modul 4 1 data link layerModul 4 1 data link layer
Modul 4 1 data link layer
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Video
VideoVideo
Chapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suaraChapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suara
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Diferensial dan terapan
Diferensial dan terapanDiferensial dan terapan
Diferensial dan terapan
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
pert - 3 Jaringan dasar
pert - 3 Jaringan dasarpert - 3 Jaringan dasar
pert - 3 Jaringan dasar
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
pert - 1 Jaringan dasar
pert - 1 Jaringan dasarpert - 1 Jaringan dasar
pert - 1 Jaringan dasar
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa KomputasionalPert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
10.kompresi citra
10.kompresi citra10.kompresi citra
10.kompresi citra
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
9.kompresi teks
9.kompresi teks9.kompresi teks
9.kompresi teks
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
8.animasi
8.animasi8.animasi
7.video
7.video7.video
6.suara
6.suara6.suara
1. Materi pendahuluan Multimedia
1. Materi pendahuluan Multimedia1. Materi pendahuluan Multimedia
1. Materi pendahuluan Multimedia
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
komunikasi dan jaringan komputer
komunikasi dan jaringan komputerkomunikasi dan jaringan komputer
komunikasi dan jaringan komputer
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Tree
TreeTree

More from Rakhmi Khalida, M.M.S.I (20)

Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptxPertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Transport layer
Transport layerTransport layer
Transport layer
 
Modul 5 2-ip-address
Modul 5 2-ip-addressModul 5 2-ip-address
Modul 5 2-ip-address
 
Modul 5 1 network layer
Modul 5 1 network layerModul 5 1 network layer
Modul 5 1 network layer
 
Modul 4 1 data link layer
Modul 4 1 data link layerModul 4 1 data link layer
Modul 4 1 data link layer
 
Video
VideoVideo
Video
 
Chapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suaraChapter-audio-dan-suara
Chapter-audio-dan-suara
 
Diferensial dan terapan
Diferensial dan terapanDiferensial dan terapan
Diferensial dan terapan
 
pert - 3 Jaringan dasar
pert - 3 Jaringan dasarpert - 3 Jaringan dasar
pert - 3 Jaringan dasar
 
pert - 1 Jaringan dasar
pert - 1 Jaringan dasarpert - 1 Jaringan dasar
pert - 1 Jaringan dasar
 
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa KomputasionalPert 1 - Rekayasa Komputasional
Pert 1 - Rekayasa Komputasional
 
10.kompresi citra
10.kompresi citra10.kompresi citra
10.kompresi citra
 
9.kompresi teks
9.kompresi teks9.kompresi teks
9.kompresi teks
 
8.animasi
8.animasi8.animasi
8.animasi
 
7.video
7.video7.video
7.video
 
6.suara
6.suara6.suara
6.suara
 
1. Materi pendahuluan Multimedia
1. Materi pendahuluan Multimedia1. Materi pendahuluan Multimedia
1. Materi pendahuluan Multimedia
 
komunikasi dan jaringan komputer
komunikasi dan jaringan komputerkomunikasi dan jaringan komputer
komunikasi dan jaringan komputer
 
Tree
TreeTree
Tree
 

3.proses produksi konten multimedia

  • 2. 3/18/2014 2 SIKLUS PROSES PRODUKSI KONTEN SIKLUS PROSES PRODUKSI KONTEN  MULTIMEDIAMULTIMEDIA • Siklus hidup proses produksi produk multimedia terdiri dari 3 sub proses :  –Pre‐Production, –Production,  –Post Production. SIKLUS PROSES PRODUKSI KONTEN SIKLUS PROSES PRODUKSI KONTEN  MULTIMEDIAMULTIMEDIA 1. Pre‐Production. Pada prinsipnya proses ini meliputi:meliputi: – Proses penuangan ide (proposal) produk, – Perencanaan produk, – Perencanaan proses produksi, – Penyusunan dokumentasi, – Penyusunan tim, – Membangun prototip, – Pengurusan hak cipta dan – Penandatanganan kontrak dan pembiayaan.
  • 3. 3/18/2014 3 SIKLUS PROSES PRODUKSI KONTEN SIKLUS PROSES PRODUKSI KONTEN  MULTIMEDIAMULTIMEDIA 2. Production. Proses ini terdiri dari : – Pembuatan content multimedia yang  diperlukan, – Pemrosesan content, – Pembuatan program/software yang  diperlukandiperlukan, – Mengintegrasikan content dan software, – Merevisi design, SIKLUS PROSES PRODUKSI KONTEN SIKLUS PROSES PRODUKSI KONTEN  MULTIMEDIAMULTIMEDIA 2. Production. Proses ini terdiri dari  (Lanjt): – Membangun Alpha version (hampir semua fungsi produk sudah dibangun diimplementasikan dan diintegrasikan),  – Pengujian awal produk, – Mengevaluasi produk dan merevisi software dan content berdasarkan pada hasil evaluasi, – Membangun Beta version (semua fungsi produk yang  sudah dibangun, diimplementasikan dan diintegrasikan tetapi belum diuji secara lengkap).
  • 4. 3/18/2014 4 SIKLUS PROSES PRODUKSI KONTEN SIKLUS PROSES PRODUKSI KONTEN  MULTIMEDIAMULTIMEDIA 3. Post Production. Proses ini terdiri dari : – Proses pengujian Beta version, – Mengevaluasi dan merevisi software dan content  berdasarkan pada hasil pengujian versi Beta, – Me‐release Golden Master (final product) dari produk multimedia dan – Menyimpan semua material yang dipakai dalamy p y g p proses produksi. Produk dengan tahap Golden Master  ini yang akan dipasarkan, dipublikasikan melalui multimedia communication yang memungkinkan. DIGITALISASIDIGITALISASI Digitalisasi merupakan proses merubah bentuk analog  menjadi digital seperti:menjadi digital, seperti: a. Image Menggunakan camera analog atau camera digital, kemudian dapat dilakukan image processing pada komputer secara digital dengan berbagai software, diantaranya : – Paint (untuk proses pewarnaan) ‐ Microsoft Paint – Lview Pro ‐ Paint Shop Pro – Core (Photo‐Paint) – Draw (Untuk Proses menggambar) – Power Point ‐ Corel Draw – ACDsee
  • 5. 3/18/2014 5 DIGITALISASIDIGITALISASI b. Audio Awalnya komputer menggunakan speaker internal soundAwalnya komputer menggunakan speaker internal sound  card CD. Salah satu kunci maraknya musik digital adalah kemajuan teknologi kompresi data. Kompresi atau pemampatan data memungkinkan data audio atau data  jenis lainnya yang berukuran besar ditekan ukurannya menjadi jauh lebih kecil.  Sebagai contoh, nisbah kompresi data audio MP3 biasanya berkisar pada angka 11:1 bila dikompresi pada bitrate 128berkisar pada angka 11:1 bila dikompresi pada bitrate 128  kilobit persecond (kbps). Ini artinya data yang belum  dikompresi besarnya sebelas kali lipat dibandingkan data  yang sudah dikompresi.  DIGITALISASIDIGITALISASI b. Audio (Lanjt) Penghematan yang dicapai dari kompresi bisa dilihat dari CD berisi musik dalam format MP3 yang banyak beredar di pasar Indonesia. CD Audio paling hanya mampu menampung sekitar 20 lagu, sedangkan CD  yang berisi musik dengan format MP3 bisa berisi ratusan lagu. Ini karena kompresi MP3 nisbah kompresinya lebih tinggi dari pada kompresi CD audio.  Para ahli komputer mempunyai berbagai teknologi kompresi.
  • 6. 3/18/2014 6 AUDIO SAMPLINGAUDIO SAMPLING • Transformasi dari sinyal continous (time‐depended) ke data diskrit • Quantized Amplitude Signal ‐> sampling size (bit) • Sampling: interval antara pengambilan data • Sample Rate / Frequency = banyaknya sampling per  detik (Hz) AUDIO SAMPLINGAUDIO SAMPLING Gambar 1. Audio Sampling
  • 7. 3/18/2014 7 AUDIO SAMPLINGAUDIO SAMPLING Tabel 1. Kualitas Sampling AUDIO SAMPLINGAUDIO SAMPLING Representasi Suara • Gelombang suara analog tidak dapat langsung direpresentasikan pada komputer. Komputer mengukur amplitudo pada satuan waktu tertentu untuk menghasilkan sejumlah angka. Tiap satuan pengukuran ini dinamakan“SAMPLE”.
  • 8. 3/18/2014 8 AUDIO SAMPLINGAUDIO SAMPLING Analog To Digital Conversion (ADC) • Adalah proses mengubah amplitudo gelombang bunyi ke dalam waktu interval tertentu (disebut juga sampling), sehingga menghasilkan representasi digital  dari suara.  • Sampling rate : beberapa gelombang yang diambil dalam satu detik.  • Contoh : jika kualitas CD Audio dikatakan memiliki frekuensi sebesar 44100 Hz, berarti jumlah sample  sebesar 44100 per detik. AUDIO SAMPLINGAUDIO SAMPLING Gambar 2. Sinyal Analog
  • 9. 3/18/2014 9 Encoder AUDIO SAMPLINGAUDIO SAMPLING • Membuang frekuensi tinggi dari source signal • Mengambil sample pada interval waktu  tertentu (sampling) • Menyimpan amplitudo sample dan  mengubahnya ke dalam bentuk diskritmengubahnya ke dalam bentuk diskrit  (kuantisasi) • Merubah bentuk menjadi nilai biner. AUDIO SAMPLINGAUDIO SAMPLING • Nyquist Sampling Rate: untuk memperoleh representasi akurat dari suatu sinyal analog secara lossless amplitudonya harus diambil Gambar 3. Encoder suatu sinyal analog secara lossless, amplitudonya harus diambil sample‐nya setidaknya pada kecepatan (rate) sama atau lebih besar  dari 2 kali lipat komponen frekuensi maksimum yang akan didengar.  Misalnya: untuk sinyal analog dengan bandwith 15Hz – 10kHz  sampling rate = 2 x 10KHz = 20 kHz
  • 10. 3/18/2014 10 EDITINGEDITING • Editing software multimedia memberikan kemampuan untuk membuat video atau rekaman audio. Editing yanguntuk membuat video atau rekaman audio. Editing yang  baik membutuhkan waktu dan beberapa keterampilan,  tetapi sejumlah biaya rendah seperti GarageBand, Audacity,  iMovie, dan Adobe Premiere Elements.  • Paket audio dapat mengedit percakapan yang panjang,  memotong jeda, dan menambahkan musik atau sulih suara perkenalan. Baik GarageBand (untuk Mac) maupun Audacity (untuk PC) adalah alat‐alat yang solid yang y ( ) y g y g menyediakan semua fungsi yang mungkin dibutuhkan.  • Alat video dapat memotong bagian yang tidak diinginkan,  menampilkan bagian yang berbeda bersama‐sama, dan  overlay grafis dan teks bersamaan. EDITINGEDITING • Untuk pengguna Mac, iMovie (gratis dengan ) d l h l d f lsistem operasi Mac) adalah alat mengedit film  sederhana.  • Perangkat lunak editing gratis yang tersedia untuk PC lainnya seperti, Windows Movie  Maker dan Pinnacle Systems VideoSpin. • Sebuah alternatif yang baik adalah Adobe  Premiere Elements yang menyediakan fitur yang sangat mirip dengan iMovie.
  • 11. 3/18/2014 11 AUTHORINGAUTHORING • Authoring melibatkan penyusunan, strukturisasi dan penyajian informasi dalam bentuk dokumen yangpenyajian informasi dalam bentuk dokumen yang  dibuat di beberapa media (Csinger, 1995). • Secara tradisional ini telah diterapkan pada produksi dokumen teks statis. Dengan munculnya sistem multimedia digital ‐ yang dapat menggabungkan teks,  audio, dan gambar bergerak, proses authoring telah j di j h l bih k l kmenjadi jauh lebih kompleks.  • Sistem multimedia interaktif memungkinkan pengguna untuk mengubah konten yang disajikan, dan karena itu,  menambah tingkat kompleksitas proses authoring. AUTHORINGAUTHORING • Kekuatan pendorong dibalik authoring adalah kebutuhan manusia untuk berkomunikasi Bahasakebutuhan manusia untuk berkomunikasi. Bahasa  verbal, gambar, tanda dan ditulis telah menyediakan  sarana untuk berkomunikasi sejak jaman dahulu (Elam,  1994).  • Saat ini kita dapat menggunakan sistem multimedia  untuk menggabungkan teks, audio, dan gambar  bergerak untuk berkomunikasi. Sistem berbasis k t lti di di it l tid k h di kkomputer multimedia digital tidak hanya menyediakan sarana untuk menggabungkan beberapa elemen media, tetapi juga menawarkan beberapa modalitas untuk berinteraksi dengan elemen‐elemen (Elin, 2001). 
  • 12. 3/18/2014 12 AUTHORINGAUTHORING • Untuk menangani kompleksitas multimedia  th i kit l k bi ik t iauthoring kita perlu mengkombinasikan teori,  model, peralatan, dan proses dari domain seni,  ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan konten yang bermakna (Sharda,  2004a).  • Film memiliki sejarah lebih lama daripada digitalFilm memiliki sejarah lebih lama daripada digital  multimedia, dan proses authoring mereka dapat digunakan untuk menginformasikan pengembangan proses multimedia authoring. AUTHORING DIMENSIAUTHORING DIMENSI • Ketiga dimensi, yaitu, waktu, dimensi ruang dan digital tidak sepenuhnya ortogonal. Oleh karena itu, perubahan dalam satup y g , p dimensi dapat mempengaruhi komposisi di dimensi lain. • Dimensi temporal berkaitan dengan komposisi presentasi  multimedia dalam waktu. Aspek utama dari komposisi temporal  narasi, yang mirip dengan plot cerita. Dalam media tradisional ‐ seperti sebuah novel atau film ‐ narasi adalah tetap, dan pengguna diharapkan untuk melintasi cerita sesuai plot yang telah ditentukan.  • Dalam sistem multimedia interaktif, pengguna diberikan  kemampuan untuk mengatur variasi urutan isi yang disajikan, dalam p g y g j , kata lain, pengguna dapat mengubah narasi. Gerakan Desain Berorientasi (MOD) paradigma (Sharda, 2004b) menyediakan model  untuk menciptakan komposisi temporal sistem multimedia.
  • 13. 3/18/2014 13 AUTHORING DIMENSIAUTHORING DIMENSI • Dimensi ruang berkaitan dengan penempatan dan menghubungkan berbagai elemen multimedia pada setiap 'layar'. Hal ini miripg p p y p dengan konsep e adegan yang digunakan oleh teoretisi film (Cook  dan Ernink, 1999).  • Dalam waktu presentasi yang bervariasi ‐ seperti film atau animasi ‐ perubahan komposisi ruang terus menerus: sebagian besar waktu perubahan yang halus, dan pada saat lain perubahan itu tiba‐tiba,  yaitu perubahan adegan. Komposisi ruang pada setiap titik waktu harus berhubungan dengan narasi, atau plot komposisi temporal,  sementara memenuhi tujuan dan objek dari sistem.  • Desain Multimedia dan Perencanaan Piramida (MUDPY) model  (Sharda, 2004c) menyediakan kerangka kerja untuk mengembangkan konten yang dimulai dengan sebuah konsep. AUTHORING DIMENSIAUTHORING DIMENSI • Dimensi digital berkaitan dengan pengkodean konten multimedia, metadata, dan isu‐isu terkait. Komposisimultimedia, metadata, dan isu isu terkait. Komposisi temporal dan spasial merupakan bagian dari pra‐digital  desain multimedia, misalnya untuk film, slide, dan bahkan sistem proyeksi sangat dini multimedia disebut Lantern  Magic.  • Era komputer digital, khususnya selama dua dekade terakhir telah memberikan banyak kebebasan lebih besar dalam coding, memanipulasi, dan menyusun konteng, p , y multimedia digital (Manovich, 2001a). Kebebasan ini membawa serta tanggung jawab menyediakan konten yang  bermakna. Harus memastikan bahwa setiap artefak digital  berkaitan dengan tujuan dan sasaran dari presentasi.
  • 14. 3/18/2014 14 PROSES AUTHORINGPROSES AUTHORING • Novel, film, memainkan semua 'Antarmuka Budaya' yang  mencoba untuk menceritakan sebuah cerita. Model prosesmencoba untuk menceritakan sebuah cerita. Model proses untuk menciptakan cerita yang baik telah diartikulasikan selama ribuan tahun. • Meskipun demikian, beberapa cendekiawan menonjol,  seperti Aristoteles, yang selama 2300 tahun yang lalu menulis Poetics, sebuah karya authoring. Robert McKee  cerita rincian proses authoring seperti yang diterapkan untuk menulis naskah. Michael Tierno menunjukkan j bagaimana ide‐ide Aristoteles untuk menulis tragedi dapat  diterapkan untuk menciptakan skenario yang baik.  Dramatica adalah teori baru authoring, didasarkan pada pemecahan masalah metafora. PROSES AUTHORINGPROSES AUTHORING • Proses yang terlibat dalam menciptakan sebuah presentasi multimedia digital telah berevolusi yang berarti dari prosesmultimedia digital telah berevolusi yang berarti dari proses  yang digunakan dalam sistem media massa selain  authoring, dan beberapa di antaranya digunakan sebagai metafora untuk mendukung proses penciptaan multimedia.  Sebagai contoh, PowerPoint menggunakan metafora slideshow, yang berhubungan dengan kuliah presentasi berdasarkan proyektor slide (optik).  • Authoring multimedia adalah salah satu proses authoring g p g yang paling kompleks, dan sampai batas tertentu tidak sebaik seperti media yang lebih tradisional. 
  • 15. 3/18/2014 15 PROSES AUTHORINGPROSES AUTHORING • Authoring multimedia jauh lebih kompleks dari media authoring tradisional. • Kolaborasi antara berbagai pihak diperlukan untuk authoring sistem multimedia signifikan. • Ada tiga dimensi authoring multimedia:  t l i l d di it l Di i di itemporal, spasial dan digital. Dimensi‐dimensi  ini berinteraksi satu sama lain dalam cara yang  kompleks. PROSES AUTHORINGPROSES AUTHORING Dengan menggunakan Tools multimedia authoring, dapat dilakukan :dilakukan : a. Video productions b. Animations c. Games d. Demo disks and interactive guided tours e. Presentations f. Interactive kiosk application g. Interactive training h. Simulations, prototypes, and technical visualizations
  • 16. 3/18/2014 16 ANIMASIANIMASI • Animation adalah “illusion of motion” yang dibuat dari image  statis yang ditampilkan secara berurutan. Pada video atau film animasi merancu pada teknik dimana setiap frame dalamfilm, animasi merancu pada teknik dimana setiap frame dalam film dibuat secara terpisah. Frame bisa dihasilkan dari komputer, dari fotografi atau dari gambar lukisan. Ketika frame‐frame tersebut digabungkan, maka terdapat ilusi perubahan gambar, sesuai dengan teori yang disebut dengan “persistance of vision”. Gambar 4 Ilustrasi Perubahan Gambar JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI 1. Animasi Cel • Kata cel berasal dari kata “celluloid” yang merupakan materi yangKata cel berasal dari kata celluloid  yang merupakan materi yang  digunakan untuk membuat film gambar bergerak pada tahun awal animasi. Sekarang material film dibuat dari asetat (acetate). • Biasanya digambar dengan menggunakan tangan (hand‐drawn  animation). Animasi cel biasanya merupakan lembaran‐lembaran yang membentuk animasi tunggal. Masing‐masing sel merupakanbagian yang terpisah, misalnya antara obyek dengan latar belakangnya, sehingga dapat saling bergerak mandiri.  • Misalnya seorang animator akan membuat animasi orang berjalan,Misalnya seorang animator akan membuat animasi orang berjalan,  maka langkah pertama dia akan menggambar latar belakang,  kemudian karakter yang akan berjalan di lembar berikutnya,  kemudian membuat lembaran yang berisi karakter ketika kaki  diangkat, dan akhirnya karakter ketika kaki dilangkahkan.
  • 17. 3/18/2014 17 JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI Animasi Cel disebut juga Animasi Tradisional dimana terdapat beberapa langkah pembuatannya:beberapa langkah pembuatannya: 1. Menyiapkan ide/storyboard (script) Script/ide disiapkan berupa gambar yang berupa sketsa dan tulisan yang diserahkan ke director animasi. 2. Voice Recording Mempersiapkan musik, soundtrack, sound efek, dan suara karakter animasi yang kuat. 3 Animatics (story reel)3. Animatics (story reel) Biasanya dibuat setelah soundtrack selesai dibuat, sebelum seluruh animasi selesai dikerjakan. Berisi gambar‐gambar kejadian dan storyboard yang sesuai dengan adegan‐adegan gambar. JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI  beberapa langkah pembuatannya: (Lanjt) 4 D i d Ti i4. Design and Timing Setelah animatics selesai disetujui, maka animatics akan dikerjakan di bagian design  department. Biasanya melibatkan character  designers, background stylist, art director, color  stylist, dan timing director. 5. Layout Layout meliputi: sudut penataan kamera, lighting,  dan shading. 
  • 18. 3/18/2014 18 JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI  beberapa langkah pembuatannya: (Lanjt) 6. Animation Animasi digambar dengan pensil berwarna di  banyak kertas. Perlu diperhatikan juga detail  gerakan, penyesuaian waktu, dan penyesuaian gerakan mimik muka dan mulut 7. Background Background digambar dengan menggunakan water color, oil paint, dan crayon JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI 8. Traditional ink‐and‐paint dan camera. Setelah semua selesai digambar maka akan dilakukan transfer  gambar di atas bahan yang disebut cel dan akan difoto dan diputar di kamera seperti berikut ini: Gambar 5. Traditional Ink-and-Paint dan Camera
  • 19. 3/18/2014 19 JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI 8. Digital ink dan paint Pada jaman sekarang digunakan scanner dan komputer Gambar 6. Proses Penggabungan Character pada Gambar JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI 2. Animasi frame  Ad l h b k i i li d h• Adalah bentuk animasi paling sederhana. • Contohnya ketika kita membuat gambar‐gambar yang berbeda‐beda gerakannya pada sebuah tepian buku kemudian kita buka buku tersebut dengan menggunakan jempol secara cepat maka gambar akan kelihatan bergerak.  • Dalam sebuah film, serangkaian frame bergerak dengan kecepatan minimal 24 frame per detik agar tidak terjadi jitter.
  • 20. 3/18/2014 20 JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI 3. Animasi Sprite • Pada animasi sprite gambar digerakkan dengan latar• Pada animasi sprite, gambar digerakkan dengan latar belakang yang diam. • Sprite adalah bagian dari animasi yang bergerak secara mandiri, seperti misalnya: burung terbang, planet yang  berotasi, bola memantul, ataupun logo yang berputar. • Dalam animasi sprite yang dapat diedit adalah animasi dari layar yang mengandung sprite, tidak dapatdari layar yang mengandung sprite, tidak dapat mengedit bagian dalam yang ditampilkan oleh layar untuk masing‐masing frame seperti pada animasi  frame. ANIMASI FRAMEANIMASI FRAME 4. Animasi Path A i i h d l h i i d i b k• Animasi path adalah animasi dari obyek yang  bergerak sepanjang garis kurva yang ditentukan sebagai lintasan. • Misalnya dalam pembuatan animasi kereta api,  persawat terbang, burung dan lain‐lain yang  membutuhkan lintasan gerak tertentu. • Pada kebanyakan animasi path dilakukan juga efek looping yang membuat gerakan path terjadi secara terus menerus.
  • 21. 3/18/2014 21 JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI 5. Animasi Spline • Spline adalah representasi matematis dari kurva. Sehingga gerakan obyek tidak hanya mengikuti garis lurus melainkan berbentuk kurva. JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI 6. Animasi Vektor • Vektor adalah garis yang memiliki ujung‐ pangkal, arah, dan panjang. • Animasi vektor mirip dengan animasi sprite,  tetapi animasi sprite menggunakan bitmap  d k i i kt ksedangkan animasi vektor menggunakan  rumus matematika untuk menggambarkan  spritenya.
  • 22. 3/18/2014 22 JENISJENIS‐‐JENIS ANIMASIJENIS ANIMASI 7. Animasi Character • Animasi karakter biasanya terdapat di film kartun Semua bagianAnimasi karakter biasanya terdapat di film kartun. Semua bagian dalam film kartun selalu bergerak bersamaan. Software yang biasa digunakan adalah Maya Unlimited. Contoh film kartun yang dibuat dengan Maya Unlimited adalah Toy Story dan Monster Inc. • Apapun jenis animasinya, yang penting adalah memberikan efek “hidup”(visual efek) pada gambar atau obyek. Visual efek dapat dibuat dengan cara: – Motion dynamics, efek yang disebabkan perubahan posisi terhadap waktu. – Update dynamics, efek yang disebabkan perubahan pada suatu obyek (bentuk, warna, struktur, dan tekstur) – Perubahan cahaya, posisi, orientasi dan fokus kamera. ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER Animasi berbasis komputer adalah teknik pengolahan animasi menggunakan komputer dengan tool untuk membuat visual effect. Proses nya sbb: 1. Input process Sebelum komputer dapat dipakai dalam animasi,  gambar harus di‐digitalisasi untuk membentuk keyframe terdigitasi.
  • 23. 3/18/2014 23 ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER Proses pembuatan animasi (Lanjt):oses pe bua a a as ( a j ) 2. Composition Stage Adalah stage dimana foreground dan background  dikombinasikan untuk menghasilkan individual frame  untuk animasi final. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan “image‐composition techniques”,menggunakan image composition techniques ,  yaitu dengan menempatkan low resolution frame  dalam array. ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER Proses pembuatan animasi (Lanjt): 3. Inbetween Process Pergerakan dari satu posisi ke posisi lain  membutuhkan komposisi frame dengan posisi  intermediate antar key frame. Proses tersebut dilakukan dengan menggunakan interpolasi.  Kelemahan interpolasi adalah kurang realistis,  sehingga dapat pula dilakukan dengan menggunakan spline (menggunakan vektor).
  • 24. 3/18/2014 24 ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER Proses pembuatan animasi (Lanjt): 4. Pengubahan warna Untuk mengubah warna animasi digunakan CLUT  (Color Look Up Table) pada frame buffer. Animasi pengubahan warna dilakukan dengan cara memanipulasi LUT (misalnya dengan mengganti warna secara berurutan) daripada mengganti keseluruhan gambar dengan gambar yang baru yang  pasti akan memakan bandwidth lebih besar. ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER Ada 3 kategori bahasa animasi: l1. Linier‐list Notations Semua event dalam animasi ditulis dengan sebuah  awal dan akhir nomor frame dan sebuah aksi yang akan dilakukan pada suatu koordinat tertentu. 42, 53, B,  ROTATE “PALM”,1,30 Artinya: antara frame 42,53,  rotate obyek yang bernama PALM pada koordinat X = 1  dengan sudut 30 derajat dengan menggunakan tabel informasi dari tabel B.  Contoh: program Scefo (SCEne FOrmat).
  • 25. 3/18/2014 25 ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER 3 kategori bahasa animasi (Lanjt): 2. General Purpose Language Dilakukan dengan menempelkan animasi pada bahasa pemrograman biasa. Nilai dari variabel pada bahasa pemrograman tersebut dijadikan sebagai parameter untuk prosedur, untukg p p membuat animasi.  Contoh: ASAS adalah bahasa yang dibuat dengan menggunakan LISP ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER 3 kategori bahasa animasi (Lanjt): 3. Graphical Language Graphical Language adalah bahasa visual yang  mampu memvisualisasikan aksi dari perintah‐ perintah untuk membangun animasi.  Contoh: GENESYS, DIAL, dan S‐Dynamics  System.
  • 26. 3/18/2014 26 ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER Metode untuk mengontrol animasi 1. Full Explicit Control Animator mengatur seluruh kontrol animasi dengan segala perintah yang akan dilakukan dalam animasi, bahkan untuk data‐data  ti i t l i d t i dil k kseperti interpolasi dan rotasi dilakukan secara eksplisit atau berdasarkan inputan dari mouse, keyboard, atau joystick. ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER Metode untuk mengontrol animasi(Lanjt) 2. Procedural Control Berdasarkan komunikasi antar obyek untuk mendapatkan propertynya. Control yang  terjadi adalah control antara satu obyek d b k l i Mi l tdengan obyek yang lain. Misalnya: suatu obyek bola tidak boleh melewati obyek dinding.
  • 27. 3/18/2014 27 ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER Metode untuk mengontrol animasi(Lanjt) 3 C i b d S3. Constraint‐based System Pengontrolan terjadi karena pengaruh obyek lain, dimana obyek tersebut berinteraksi. 4. Tracking Live Action Pengontrolan terjadi berdasarkan kenyataan yang  ada sesuai dengan dunia nyataada sesuai dengan dunia nyata. 5. Kinematics and Dynamics Kinematik berdasarkan posisi dan kecepatan dari point. ANIMASI BERBASIS KOMPUTERANIMASI BERBASIS KOMPUTER Transmisi Animasi 1 Symbolic Representation1. Symbolic Representation Obyek animasi (misal bola) direpresentasikan bersamaan dengan perintah operasinya (bola digelindingkan),  kemudian di sisi penerima baru ditampilkan. Ukuran file  lebih kecil, tetapi waktu untuk mendisplay akan lebih lama  karena harus ada scan‐converting telebih dahulu di sisi penerima. 2 Pixmap Representation2. Pixmap Representation Pixmap ditransmisikan semua dan ditampilkan di sisi penerima. Waktu transmisi lebih lama, namun waktu mendisplay lebih cepat
  • 28. 3/18/2014 28 ANIMEANIME • Animasi buatan Jepang. Anime biasanya menggunakan tokoh tokoh karakter danmenggunakan tokoh‐tokoh karakter dan background yang digambar menggunakan tangan dan sedikit bantuan komputer. • Cerita anime biasanya bermacam‐macam jenis (adventure, science fiction, children, romance,  medieval fantasy, erotica/hentai, horror, action,  dan drama) memiliki banyak tokoh cerita dandan drama), memiliki banyak tokoh cerita, dan  ada yang dibukukan dalam bentuk komik (atau  disebut manga) dan disiarkan di televisi dan video, bahkan ada yang dibuat game‐nya. FLASH DAN ANIMASI WEBFLASH DAN ANIMASI WEB • Animasi dapat ditambahkan ke dalam halaman web dalam bentuk animasi GIF atau video embedded. • Format yang paling populer untuk animasi web adalah SHOCKWAVE  FLASH (SWF), biasanya di‐generate menggunakan Macromedia  Flash, yang berupa animasi vektor.  Animasi SWF memerlukan bandwidth yang lebih rendah dibandingkan video dan format  bitmap. Harga yang harus dibayar dengan bandwidth yang lebih rendah ini adalah animasi vektor tidak sepenuhnya didukung /  dapat ditampilkan dibandingkan dengan bitmap (perlu plug in  khusus)  • Flash lebih dari sekedar program animasi. Flash mendukung scripting language, yang disebut Action Script, sehingga dimungkingkan untuk membuat animasi yang interaktif dan membuat aplikasi web dengan user‐interface berupa Flash.
  • 29. 3/18/2014 29 TIMELINE DAN STAGETIMELINE DAN STAGE • Animasi yang dibuat di Flash diorganisasikan dengan timeline (representasi grafik yang terdiri dari kumpulantimeline (representasi grafik yang terdiri dari kumpulan frame). Animasi dapat dibuat pada single frame pada suatu waktu, dengan menambahkan key frames pada timeline  secara sekuensial.  • Stage adalah sub‐window di mana frame dibuat dengan menggambarkan objek. Objek dapat dibuat dengan menggunakan drawing tool (hampir sama dengan Illustrator dan Corel), import dari aplikasi lain (BMP, ), p p ( , JPG,PNG, fasilitas auto‐trace), animasi text (outline font).  Layer dapat dipergunakan untuk mengorganisasikan elemen frame (layer background, layer tanaman, layer  awan, layer). SIMBOL DAN TWEENINGSIMBOL DAN TWEENING • Objek dapat disimpan pada library dalam bentuk khusus, yang dinamakan symbol, sehingga dapat dipergunakan ulang. Beberapa instance symbol  dapat ditempatkan pada stage. • Symbol dapat ditransformasi (ukuran, orientasi). Tween motion dapat dibuat dengan beberapap g p cara. Hasil tweening dapat dilihat pada timeline  berupa tanda panah pada awal dan akhir keyframe yang dipilih.
  • 30. 3/18/2014 30 SIMBOL DAN TWEENINGSIMBOL DAN TWEENING Tiga macam sImbol di dalam Flash : 1. Graphic symbol. Simply reusable vector  objects. Dipergunakan untuk motion  tweening. 2. Button symbol. Dipergunakan untuk  b t b i i t ktifmembuat bagian interaktif. 3. Movie clip symbol. Animasi yang dapat ditambahkan ke dalam movie utama. ANIMASI 3 DIMENSIANIMASI 3 DIMENSI • Animasi 3D mudah untuk di deskripsikan, tapi lebih sulit untuk dikerjakan. • Properties 3D model didefinisikan dengan angka‐angka. Dengan merubah angka bisa merubah posisi objek, rotasi, karakteristik permukaan dan bahkan bentukpermukaan, dan bahkan bentuk.
  • 31. 3/18/2014 31 ANIMASI 3 DIMENSIANIMASI 3 DIMENSI Faktor yang membuat animasi 3D lebih sulit : • Harus memvisualisasikan bentuk 3 dimensi. • Kemampuan processing untuk proses render  objek 3D • Perlu cukup dana, kesabaran dan latihan THANK YOU MahaloKiitos G i Terima Kasih Gracias