SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
THE Role of Bevacizumab
as therapy for metastatic colorectal cancer
Dr. M. Ihwan Kusuma, Sp.B SubspBD
Metastatic Colorectal
Carcinoma
7
Resection
Maximizing Overall Survival (OS),
while maintaining Quality of Life (QOL)
Treatment
strategy
Treatment
goal
Curative
surgery
Classification
Upfront
resectable
Most patients with mCRC have initially unresectable disease at first
presentation: increasing OS is the primary treatment goal
Potentially
resectable
Permanently
unresectable
Chemotherapy +
biologic
Chemotherapy +
biologic
Relapse
Initially unresectable
17
https://www.annalsofoncology.org/article/S0923-7534%2822%2904192-8/fulltext
Median OS
Time
(months)
5-FU
3
0
Irinotecan1
Capecitabine2
Oxaliplatin3
Bevacizumab4
1980s
BSC
1990s 2000s 2010
Cetuximab5,6
Panitumumab7
Aflibercept8
Regorafenib9
2
0
1
0
0
Past 3 decades, advances Rx of mCRC
have led to improved OS…
1. Cunningham, et al. Lancet 1998; 2. Van Cutsem, et al. BJC 2004
3. Rothenberg, et al. JCO 2003; 4. Hurwitz, et al. NEJM 2004
5. Cunningham, et al. NEJM 2004; 6. Van Cutsem, et al. NEJM 2009
7. Van Cutsem, et al. JCO 2007; 8. Van Cutsem, et al. JCO 2012
9. Grothey, et al. Lancet 2012
13
mCRC Treatment Decision Recommendations : First Line
2L
1L 3L 4L
RAS
mutation
RAS
wild type
RAS
wild type
RAS
wild type
Chemo +
anti-VEGF
Chemo +
anti-VEGF
Chemo +
anti-VEGF
Chemo +
anti-VEGF
Chemo +
anti-VEGF
Chemo +
anti-EGFR
Chemo +
anti-EGFR
Chemo +
anti-VEGF
Chemo +
anti-EGFR
Other
anticancer
therapy, BSC, or
clinical trial
Other
anticancer
therapy, BSC, or
clinical trial
Other
anticancer
therapy, BSC, or
clinical trial
Other
anticancer
therapy, BSC, or
clinical trial
REGORAFENIB
or TAS-102
Left-sided
cancers only
Anti-VEGF Anti-EGFR
Bevacizumab Cetuximab
Panitumumab
van Cutsem. Ann Oncol. 2016;27:1386.
Regorafenib
or TAS-102
Regorafenib
or TAS-102
Regorafenib
or TAS-102
Slide credit: clinicaloptions.com
3
Adalah terapi kanker yang menggunakan obat-obatan yang dirancang
untuk menargetkan molekul spesifik dari sel kanker sehingga dapat
menghambat pertumbuhan, progresifitas dan metastasis dari kanker.
Terapi target disebut juga molecularly targeted therapies atau
precision medicines, karena obat dibuat untuk secara tepat
menargetkan perubahan atau zat tertentu pada sel kanker.
TERAPI TARGET
• Terapi target dapat memblokir atau mematikan sinyal yang
dibutuhkan sel
• kanker untuk tumbuh ataupun dapat memberi sinyal untuk
menghancurkan dirinya sendiri.
• Terapi target dapat bekerja pada sel kanker dengan secara
langsung menghambat proliferasi, diferensiasi, dan migrasi sel.
• Lingkungan mikro tumor, termasuk pembuluh darah lokal dan
sel imun, mungkin juga diubah oleh terapi target untuk
menghambat pertumbuhan tumor dan mengaktifkan sistem
kekebalan tubuh untuk menghancurkan sel kanker.
VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR (VEGF) INHIBIROR
• Angiogenesis, suatu proses fisiologis dimana pembuluh baru
terbentuk atau dibentuk ulang dari pembuluh darah yang
ada yang memainkan peran penting dalam inisiasi tumor,
pertumbuhan, dan metastasis.
• Angiogenesis juga berada di bawah regulasi kompleks yang
melibatkan berbagai faktor proangiogenik dan
antiangiogenik.
VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR (VEGF) INHIBIROR
• Enam kelas VEGF telah diketahui antara lain VEGF-A,
Placental Growth Factor (PIGF), VEGF-B, VEGF-C, VEGF-D,
dan VEGF-E. VEGF-A, VEGF-B, dan PIGF berkontribusi
terutama pada angiogenesis, sedangkan VEGF-C dan VEGF-D
cenderung meregulasi limfangiogenesis.
• Vascular endothelial growth factor receptor (VEGFR) dibagi
menjadi tiga jenis, VEGFR-1, VEGFR-2, dan VEGFR-3. VEGF
akan berinteraksi VEGFR sehingga menstimulasi proliferasi,
migrasi, ketahanan, dan permeabilisasi sel endotel.
VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR (VEGF) INHIBIROR
• VEGF-A dan VEGF-B terutama berikatan dengan VEGFR-1 dan
VEGFR-2, yang sebagian besar diekspresikan pada sel
endotel vaskular dan pada beberapa sel nonendotel.
• VEGFR-3 terikat oleh VEGF-C dan VEGF-D dengan afinitas
terbesar dan diekspresikan pada sel limfatik endotel.
VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR (VEGF) INHIBIROR
VEGF mempromosikan angiogenesis melalui beberapa mekanisme,
yaitu :
• Peningkatan permeabilitas dari pembuluh yang ada (peristiwa awal
dalam angiogenesis).
• Sel endotel vaskular mengalami proliferasi dan kelangsungan hidup
yang lebih besar.
• Migrasi yang lebih besar dan invasi sel endotel, melalui perubahan
adhesi sel dan ekspresi yang lebih besar dari protease ekstraseluler.
BEVACIZUMAB
• Bevacizumab merupakan human monoclonal antibody yang menargetkan
VEGF-A, yang menjadi faktor pertumbuhan penting untuk proses
angiogenesis jaringan tumor sehingga tumor dapat tumbuh.
• Obat ini bekerja dengan cara menghambat aktivitas protein Vascular
Endothelial Growth Factor atau protein VEGF.
• Bevacizumab menyebabkan menghambat perkembangan penyakit
metastatik dan mengurangi permeabilitas mikrovaskuler pada tumor.
• Bevacizumab menghambat pengikatan VEGF ke reseptornya, Flt-1 dan
KDR, pada permukaan sel endotel.
• Menetralkan aktivitas biologis VEGF mengurangi vaskularisasi tumor,
sehingga menghambat pertumbuhan tumor.
BEVACIZUMAB
Penghambatan sinyal VEGF oleh bevacizumab dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tumor melalui beberapa mekanisme, yaitu :
• Menghambat pertumbuhan pembuluh baru.
• Regression pembuluh darah yang baru terbentuk.
• Mengubah fungsi vaskular dan aliran darah tumor (normalisasi pembuluh
darah untuk sementara meningkatkan pengiriman dan meningkatkan manfaat
agen sitotoksik).
• Efek langsung pada sel tumor.
BEVACIZUMAB
• Uji penting berdasarkan terapi antiangiogenik untuk kanker
kolorektal dimulai pada tahun 2004, yang terdiri dari uji
AVF2107 fase II dan III, yang menegaskan keunggulan
kemoterapi FOLFIRI ditambah bevacizumab dibanding
kemoterapi plus plasebo.
• Bevacizumab menurut uji AVF2107, meningkatkan PFS dan
OS pada kanker kolorektal metastasis.
BEVACIZUMAB
• Penelitian lebih lanjut menemukan bahwa pasien dengan mutasi
KRAS dan mereka dengan genotipe tipe-wild dapat mengambil
manfaat dari bevacizumab.
• Tumor kolon sisi kiri dan kanan merespon dengan baik terhadap
bevacizumab. Dua uji independen menyatakan tidak ada perbedaan
dalam hal manfaat terhadap FOLFOX dan FOLFIRI yang
dikombinasikan dengan bevacizumab.
• Menariknya, regimen yang mengandung bevacizumab tampaknya
memiliki manfaat yang lebih baik dengan regimen triplet FOLFOXIRI
dibanding FOLFIRI saja, meskipun regimen doublet memiliki efek
samping yang lebih sedikit menurut uji TRIBE.
BEVACIZUMAB
Indikasi
• Kanker kolorektal metastasis.
• Kanker paru non small cell stadium lokal advanced, metastasis dan
recurrent.
• Kanker ovarium, tuba falopi dan peritoneal yang recurrent.
• Glioblastoma.
Dosis
• Pada kanker kolorektal 5-7,5 mg/kgbb IV, dosis tergantung kombinasi
obat yang digunakan.
BEVACIZUMAB
Efek Samping
• Reaksi hipersensitivitas.
• Posterior Reversible Encephalopathy Syndrome (PRES)
• Sistem hematopoietik berupa leukopenia, neutropenia, febrile neutropenia,
anemia, dan trombositopenia.
• Sistem pencernaan dapat terjadi diare, konstipasi, pendarahan dari anus, stomatitis,
perforasi saluran cerna, fistel, obstruksi usus, mual, dan muntah.
• Sistem pernapasan berupa tromboemboli paru, epistaksis, sesak napas, dan rinitis.
• Kardiovaskuler berupa hipertensi, tromboemboli arteri/vena, kardiomiopati, gagal
jantung kongestif. Pada pasien dengan hipertensi, dianjurkan untuk menghentikan
sementara terapi dengan bevacizumab untuk mencapai kontrol tekanan darah yang
memadai. Normalisasi tekanan darah dicapai dengan bantuan Angiotensin
Converting Enzyme (ACE), diuretik dan Calcium Channel Blocker.
BEVACIZUMAB
• Reaksi dermatologis bisa terjadi hand foot syndrome, xerosis, dan
dermatitis eksfoliatif.
• Sistem saraf dapat terjadi anoreksia, pingsan, nyeri kepala, dan mengantuk.
• Sindroma nefrotik.
• Gangguan penyembuhan luka dan anastomosis usus.
• Kelainan laboratorium diamati pada pasien yang menerima
bevacizumab dengan atau tanpa kemoterapi dapat menyebabkan
hiperglikemia, penurunan hemoglobin, hiponatremia, leukopenia,
neutropenia, trombositopenia, proteinuria, peningkatan Prothrombin Time
(PT), peningkatan International Normalized Ratio (INR), sedangkan pada
reaksi lokal dapat menyebabkan nyeri di tempat administrasi.
BEVACIZUMAB
• Sediaan
• Vial 100 mg/4 ml (25 mg/ml)
• Vial 400 mg/16 ml (25 mg/ml)
• Penanganan Obat
• Obat dilarutkan dengan NaCl 0,9%.
• Jangan dilarutkan dengan D5%.
• Obat jangan di kocok dan dibekukan.
• Setelah di campurkan obat stabil selama 24 jam pada suhu 2°C to 8°C.
• Bevacizumab diberikan dengan kecepatan 0,5 mg/kgbb/menit (dosis 5 mg/kgbb
lebih 10 menit dan dosis 7,5 mg/kgbb lebih 15 menit).
BEVACIZUMAB
• Pada pemberian pertama kali obat dihabiskan dalam waktu 90 menit
dan jika pasien dapat mentoleransi maka pemberian berikutnya
selama 60 menit dan kemudian 30 menit.
• Bevacizumab diberikan secara infus intravena dalam waktu 30-90
menit dengan dosis 5 mg/kg bila dikombinasi dengan regimen
kemoterapi siklus 2 mingguan (FOLFOX atau FOLFIRI)
• dan dosis 7,5 mg/kg bila dikombinasi dengan regimen kemoterapi
siklus 3 mingguan (CAPEOX dimana Bevacizumab diberikan sebelum
oxaliplatin).
Thank you

More Related Content

Similar to The Role of Bevacizumab in cancer clinical setting

Asuhan keperawatan colorektal
Asuhan keperawatan colorektalAsuhan keperawatan colorektal
Asuhan keperawatan colorektal
Rizky maulana
 

Similar to The Role of Bevacizumab in cancer clinical setting (20)

Refarat Volvulus Sigmoid
Refarat Volvulus Sigmoid Refarat Volvulus Sigmoid
Refarat Volvulus Sigmoid
 
Jurding Gastro dr. Abdullahdhdjjddjdjdjdjd.pdf
Jurding Gastro dr. Abdullahdhdjjddjdjdjdjd.pdfJurding Gastro dr. Abdullahdhdjjddjdjdjdjd.pdf
Jurding Gastro dr. Abdullahdhdjjddjdjdjdjd.pdf
 
IBD kel 4.pptx
IBD kel 4.pptxIBD kel 4.pptx
IBD kel 4.pptx
 
Askep dic
Askep dicAskep dic
Askep dic
 
Asuhan keperawatan colorektal
Asuhan keperawatan colorektalAsuhan keperawatan colorektal
Asuhan keperawatan colorektal
 
L.pptx
L.pptxL.pptx
L.pptx
 
Ca Colon
Ca ColonCa Colon
Ca Colon
 
refrat-abdomen-2.ppt
refrat-abdomen-2.pptrefrat-abdomen-2.ppt
refrat-abdomen-2.ppt
 
ca cervix.pptx
ca cervix.pptxca cervix.pptx
ca cervix.pptx
 
INTERPRETASI DATA LAB.pdf
INTERPRETASI DATA LAB.pdfINTERPRETASI DATA LAB.pdf
INTERPRETASI DATA LAB.pdf
 
OBAT YANG MENGINDUKSI NEFROTOKSISITAS
OBAT YANG MENGINDUKSI NEFROTOKSISITASOBAT YANG MENGINDUKSI NEFROTOKSISITAS
OBAT YANG MENGINDUKSI NEFROTOKSISITAS
 
Rare Gingival Metastasis by Hepatocellular Carcinoma: A Case Report
Rare Gingival Metastasis by Hepatocellular Carcinoma: A Case ReportRare Gingival Metastasis by Hepatocellular Carcinoma: A Case Report
Rare Gingival Metastasis by Hepatocellular Carcinoma: A Case Report
 
PPT KANKER GASTER Hariady Salam.pptx
PPT KANKER GASTER Hariady Salam.pptxPPT KANKER GASTER Hariady Salam.pptx
PPT KANKER GASTER Hariady Salam.pptx
 
Dampak Terapi Obat Modern pada Pembedahan: Kolitis Ulseratif (Ulcerative Coli...
Dampak Terapi Obat Modern pada Pembedahan: Kolitis Ulseratif (Ulcerative Coli...Dampak Terapi Obat Modern pada Pembedahan: Kolitis Ulseratif (Ulcerative Coli...
Dampak Terapi Obat Modern pada Pembedahan: Kolitis Ulseratif (Ulcerative Coli...
 
TERAPI NUTRISI PADA PASIEN KANKER1.pptx
TERAPI NUTRISI PADA PASIEN KANKER1.pptxTERAPI NUTRISI PADA PASIEN KANKER1.pptx
TERAPI NUTRISI PADA PASIEN KANKER1.pptx
 
Benigna prostat hiperplasia
Benigna prostat hiperplasiaBenigna prostat hiperplasia
Benigna prostat hiperplasia
 
Deep Vein Thrombosis S1.pptx
Deep Vein Thrombosis S1.pptxDeep Vein Thrombosis S1.pptx
Deep Vein Thrombosis S1.pptx
 
Tugas Kapita Selekta.pptx
Tugas Kapita Selekta.pptxTugas Kapita Selekta.pptx
Tugas Kapita Selekta.pptx
 
TUMOR HATI PADA ANAK pdt.docx
TUMOR HATI PADA ANAK pdt.docxTUMOR HATI PADA ANAK pdt.docx
TUMOR HATI PADA ANAK pdt.docx
 
Pengobatan kanker payudara
Pengobatan kanker payudara Pengobatan kanker payudara
Pengobatan kanker payudara
 

More from YuliaDjatiwardani2

Inflammatory Bowel Disease - Therapy with Mesalazinee
Inflammatory Bowel Disease - Therapy with MesalazineeInflammatory Bowel Disease - Therapy with Mesalazinee
Inflammatory Bowel Disease - Therapy with Mesalazinee
YuliaDjatiwardani2
 

More from YuliaDjatiwardani2 (11)

Ulcerative colitis explanation, management and therapy
Ulcerative colitis explanation, management and therapyUlcerative colitis explanation, management and therapy
Ulcerative colitis explanation, management and therapy
 
Inflammatory Bowel Disease - Therapy with Mesalazinee
Inflammatory Bowel Disease - Therapy with MesalazineeInflammatory Bowel Disease - Therapy with Mesalazinee
Inflammatory Bowel Disease - Therapy with Mesalazinee
 
Imidafenacin versus Solifenacin in Overactive bladder
Imidafenacin versus Solifenacin in Overactive bladderImidafenacin versus Solifenacin in Overactive bladder
Imidafenacin versus Solifenacin in Overactive bladder
 
Dapagliflozin mechanism of action in weight loss effect
Dapagliflozin mechanism of action in weight loss effectDapagliflozin mechanism of action in weight loss effect
Dapagliflozin mechanism of action in weight loss effect
 
tatalaksanalukaean2023-230103125501-5753c2db.pptx
tatalaksanalukaean2023-230103125501-5753c2db.pptxtatalaksanalukaean2023-230103125501-5753c2db.pptx
tatalaksanalukaean2023-230103125501-5753c2db.pptx
 
Management of Fungal Infection with Voriconazole Ppt.pptx
Management of Fungal Infection with Voriconazole Ppt.pptxManagement of Fungal Infection with Voriconazole Ppt.pptx
Management of Fungal Infection with Voriconazole Ppt.pptx
 
Sugammadex is a modified gamma-dextro agent
Sugammadex is a modified gamma-dextro agentSugammadex is a modified gamma-dextro agent
Sugammadex is a modified gamma-dextro agent
 
trial : GRACE LunGevity Seminar 9-14 (1).ppt
trial : GRACE LunGevity Seminar 9-14 (1).ppttrial : GRACE LunGevity Seminar 9-14 (1).ppt
trial : GRACE LunGevity Seminar 9-14 (1).ppt
 
03.Lewis_how-to.ppt clinical trial in daily practice
03.Lewis_how-to.ppt clinical trial in daily practice03.Lewis_how-to.ppt clinical trial in daily practice
03.Lewis_how-to.ppt clinical trial in daily practice
 
APA-Schizophrenia-Clinical-Practice-Guidelines-Training-Slides.pptx
APA-Schizophrenia-Clinical-Practice-Guidelines-Training-Slides.pptxAPA-Schizophrenia-Clinical-Practice-Guidelines-Training-Slides.pptx
APA-Schizophrenia-Clinical-Practice-Guidelines-Training-Slides.pptx
 
olanzapine intramuscular in Acute-Agitation-2019.pptx
olanzapine intramuscular in Acute-Agitation-2019.pptxolanzapine intramuscular in Acute-Agitation-2019.pptx
olanzapine intramuscular in Acute-Agitation-2019.pptx
 

Recently uploaded

Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
PeniMSaptoargo2
 
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
njwahidah
 
materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologi
ZulAzhri
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janinKimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandunganKimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
 
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxContoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
 
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
 
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
 
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
 
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptxKONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
KONSEP PEMASANGAN NASO GASTRIC TUBE (NGT) .pptx
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
 
materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologi
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
 
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
 
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janinKimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
 
buku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdf
buku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdfbuku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdf
buku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdf
 
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandunganKimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
 

The Role of Bevacizumab in cancer clinical setting

  • 1. THE Role of Bevacizumab as therapy for metastatic colorectal cancer Dr. M. Ihwan Kusuma, Sp.B SubspBD
  • 3.
  • 4.
  • 5. Resection Maximizing Overall Survival (OS), while maintaining Quality of Life (QOL) Treatment strategy Treatment goal Curative surgery Classification Upfront resectable Most patients with mCRC have initially unresectable disease at first presentation: increasing OS is the primary treatment goal Potentially resectable Permanently unresectable Chemotherapy + biologic Chemotherapy + biologic Relapse Initially unresectable 17 https://www.annalsofoncology.org/article/S0923-7534%2822%2904192-8/fulltext
  • 6. Median OS Time (months) 5-FU 3 0 Irinotecan1 Capecitabine2 Oxaliplatin3 Bevacizumab4 1980s BSC 1990s 2000s 2010 Cetuximab5,6 Panitumumab7 Aflibercept8 Regorafenib9 2 0 1 0 0 Past 3 decades, advances Rx of mCRC have led to improved OS… 1. Cunningham, et al. Lancet 1998; 2. Van Cutsem, et al. BJC 2004 3. Rothenberg, et al. JCO 2003; 4. Hurwitz, et al. NEJM 2004 5. Cunningham, et al. NEJM 2004; 6. Van Cutsem, et al. NEJM 2009 7. Van Cutsem, et al. JCO 2007; 8. Van Cutsem, et al. JCO 2012 9. Grothey, et al. Lancet 2012 13
  • 7. mCRC Treatment Decision Recommendations : First Line 2L 1L 3L 4L RAS mutation RAS wild type RAS wild type RAS wild type Chemo + anti-VEGF Chemo + anti-VEGF Chemo + anti-VEGF Chemo + anti-VEGF Chemo + anti-VEGF Chemo + anti-EGFR Chemo + anti-EGFR Chemo + anti-VEGF Chemo + anti-EGFR Other anticancer therapy, BSC, or clinical trial Other anticancer therapy, BSC, or clinical trial Other anticancer therapy, BSC, or clinical trial Other anticancer therapy, BSC, or clinical trial REGORAFENIB or TAS-102 Left-sided cancers only Anti-VEGF Anti-EGFR Bevacizumab Cetuximab Panitumumab van Cutsem. Ann Oncol. 2016;27:1386. Regorafenib or TAS-102 Regorafenib or TAS-102 Regorafenib or TAS-102 Slide credit: clinicaloptions.com
  • 8. 3 Adalah terapi kanker yang menggunakan obat-obatan yang dirancang untuk menargetkan molekul spesifik dari sel kanker sehingga dapat menghambat pertumbuhan, progresifitas dan metastasis dari kanker. Terapi target disebut juga molecularly targeted therapies atau precision medicines, karena obat dibuat untuk secara tepat menargetkan perubahan atau zat tertentu pada sel kanker. TERAPI TARGET
  • 9. • Terapi target dapat memblokir atau mematikan sinyal yang dibutuhkan sel • kanker untuk tumbuh ataupun dapat memberi sinyal untuk menghancurkan dirinya sendiri. • Terapi target dapat bekerja pada sel kanker dengan secara langsung menghambat proliferasi, diferensiasi, dan migrasi sel. • Lingkungan mikro tumor, termasuk pembuluh darah lokal dan sel imun, mungkin juga diubah oleh terapi target untuk menghambat pertumbuhan tumor dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk menghancurkan sel kanker.
  • 10.
  • 11.
  • 12. VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR (VEGF) INHIBIROR • Angiogenesis, suatu proses fisiologis dimana pembuluh baru terbentuk atau dibentuk ulang dari pembuluh darah yang ada yang memainkan peran penting dalam inisiasi tumor, pertumbuhan, dan metastasis. • Angiogenesis juga berada di bawah regulasi kompleks yang melibatkan berbagai faktor proangiogenik dan antiangiogenik.
  • 13. VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR (VEGF) INHIBIROR • Enam kelas VEGF telah diketahui antara lain VEGF-A, Placental Growth Factor (PIGF), VEGF-B, VEGF-C, VEGF-D, dan VEGF-E. VEGF-A, VEGF-B, dan PIGF berkontribusi terutama pada angiogenesis, sedangkan VEGF-C dan VEGF-D cenderung meregulasi limfangiogenesis. • Vascular endothelial growth factor receptor (VEGFR) dibagi menjadi tiga jenis, VEGFR-1, VEGFR-2, dan VEGFR-3. VEGF akan berinteraksi VEGFR sehingga menstimulasi proliferasi, migrasi, ketahanan, dan permeabilisasi sel endotel.
  • 14. VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR (VEGF) INHIBIROR • VEGF-A dan VEGF-B terutama berikatan dengan VEGFR-1 dan VEGFR-2, yang sebagian besar diekspresikan pada sel endotel vaskular dan pada beberapa sel nonendotel. • VEGFR-3 terikat oleh VEGF-C dan VEGF-D dengan afinitas terbesar dan diekspresikan pada sel limfatik endotel.
  • 15. VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR (VEGF) INHIBIROR VEGF mempromosikan angiogenesis melalui beberapa mekanisme, yaitu : • Peningkatan permeabilitas dari pembuluh yang ada (peristiwa awal dalam angiogenesis). • Sel endotel vaskular mengalami proliferasi dan kelangsungan hidup yang lebih besar. • Migrasi yang lebih besar dan invasi sel endotel, melalui perubahan adhesi sel dan ekspresi yang lebih besar dari protease ekstraseluler.
  • 16.
  • 17. BEVACIZUMAB • Bevacizumab merupakan human monoclonal antibody yang menargetkan VEGF-A, yang menjadi faktor pertumbuhan penting untuk proses angiogenesis jaringan tumor sehingga tumor dapat tumbuh. • Obat ini bekerja dengan cara menghambat aktivitas protein Vascular Endothelial Growth Factor atau protein VEGF. • Bevacizumab menyebabkan menghambat perkembangan penyakit metastatik dan mengurangi permeabilitas mikrovaskuler pada tumor. • Bevacizumab menghambat pengikatan VEGF ke reseptornya, Flt-1 dan KDR, pada permukaan sel endotel. • Menetralkan aktivitas biologis VEGF mengurangi vaskularisasi tumor, sehingga menghambat pertumbuhan tumor.
  • 18. BEVACIZUMAB Penghambatan sinyal VEGF oleh bevacizumab dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumor melalui beberapa mekanisme, yaitu : • Menghambat pertumbuhan pembuluh baru. • Regression pembuluh darah yang baru terbentuk. • Mengubah fungsi vaskular dan aliran darah tumor (normalisasi pembuluh darah untuk sementara meningkatkan pengiriman dan meningkatkan manfaat agen sitotoksik). • Efek langsung pada sel tumor.
  • 19. BEVACIZUMAB • Uji penting berdasarkan terapi antiangiogenik untuk kanker kolorektal dimulai pada tahun 2004, yang terdiri dari uji AVF2107 fase II dan III, yang menegaskan keunggulan kemoterapi FOLFIRI ditambah bevacizumab dibanding kemoterapi plus plasebo. • Bevacizumab menurut uji AVF2107, meningkatkan PFS dan OS pada kanker kolorektal metastasis.
  • 20. BEVACIZUMAB • Penelitian lebih lanjut menemukan bahwa pasien dengan mutasi KRAS dan mereka dengan genotipe tipe-wild dapat mengambil manfaat dari bevacizumab. • Tumor kolon sisi kiri dan kanan merespon dengan baik terhadap bevacizumab. Dua uji independen menyatakan tidak ada perbedaan dalam hal manfaat terhadap FOLFOX dan FOLFIRI yang dikombinasikan dengan bevacizumab. • Menariknya, regimen yang mengandung bevacizumab tampaknya memiliki manfaat yang lebih baik dengan regimen triplet FOLFOXIRI dibanding FOLFIRI saja, meskipun regimen doublet memiliki efek samping yang lebih sedikit menurut uji TRIBE.
  • 21. BEVACIZUMAB Indikasi • Kanker kolorektal metastasis. • Kanker paru non small cell stadium lokal advanced, metastasis dan recurrent. • Kanker ovarium, tuba falopi dan peritoneal yang recurrent. • Glioblastoma. Dosis • Pada kanker kolorektal 5-7,5 mg/kgbb IV, dosis tergantung kombinasi obat yang digunakan.
  • 22. BEVACIZUMAB Efek Samping • Reaksi hipersensitivitas. • Posterior Reversible Encephalopathy Syndrome (PRES) • Sistem hematopoietik berupa leukopenia, neutropenia, febrile neutropenia, anemia, dan trombositopenia. • Sistem pencernaan dapat terjadi diare, konstipasi, pendarahan dari anus, stomatitis, perforasi saluran cerna, fistel, obstruksi usus, mual, dan muntah. • Sistem pernapasan berupa tromboemboli paru, epistaksis, sesak napas, dan rinitis. • Kardiovaskuler berupa hipertensi, tromboemboli arteri/vena, kardiomiopati, gagal jantung kongestif. Pada pasien dengan hipertensi, dianjurkan untuk menghentikan sementara terapi dengan bevacizumab untuk mencapai kontrol tekanan darah yang memadai. Normalisasi tekanan darah dicapai dengan bantuan Angiotensin Converting Enzyme (ACE), diuretik dan Calcium Channel Blocker.
  • 23. BEVACIZUMAB • Reaksi dermatologis bisa terjadi hand foot syndrome, xerosis, dan dermatitis eksfoliatif. • Sistem saraf dapat terjadi anoreksia, pingsan, nyeri kepala, dan mengantuk. • Sindroma nefrotik. • Gangguan penyembuhan luka dan anastomosis usus. • Kelainan laboratorium diamati pada pasien yang menerima bevacizumab dengan atau tanpa kemoterapi dapat menyebabkan hiperglikemia, penurunan hemoglobin, hiponatremia, leukopenia, neutropenia, trombositopenia, proteinuria, peningkatan Prothrombin Time (PT), peningkatan International Normalized Ratio (INR), sedangkan pada reaksi lokal dapat menyebabkan nyeri di tempat administrasi.
  • 24. BEVACIZUMAB • Sediaan • Vial 100 mg/4 ml (25 mg/ml) • Vial 400 mg/16 ml (25 mg/ml) • Penanganan Obat • Obat dilarutkan dengan NaCl 0,9%. • Jangan dilarutkan dengan D5%. • Obat jangan di kocok dan dibekukan. • Setelah di campurkan obat stabil selama 24 jam pada suhu 2°C to 8°C. • Bevacizumab diberikan dengan kecepatan 0,5 mg/kgbb/menit (dosis 5 mg/kgbb lebih 10 menit dan dosis 7,5 mg/kgbb lebih 15 menit).
  • 25. BEVACIZUMAB • Pada pemberian pertama kali obat dihabiskan dalam waktu 90 menit dan jika pasien dapat mentoleransi maka pemberian berikutnya selama 60 menit dan kemudian 30 menit. • Bevacizumab diberikan secara infus intravena dalam waktu 30-90 menit dengan dosis 5 mg/kg bila dikombinasi dengan regimen kemoterapi siklus 2 mingguan (FOLFOX atau FOLFIRI) • dan dosis 7,5 mg/kg bila dikombinasi dengan regimen kemoterapi siklus 3 mingguan (CAPEOX dimana Bevacizumab diberikan sebelum oxaliplatin).

Editor's Notes

  1. BSC, best supportive care; mCRC, metastatic colorectal cancer.