SlideShare a Scribd company logo
Medullary Thyroid Carcinoma
TEXTBOOK READING
Tedo Briantono Basuki
Department of Internal Medicine, Endocrine Division
Medical Faculty of Airlangga University
RSUD Dr. Soetomo, Surabaya
Outline
• REGIONAL SITE-SPECIFIC OR SYMPTOM-SPECIFIC THERAPIES
• SYSTEMIC THERAPIES FOR ADVANCED, PROGRESSIVE DISEASE
• CONCLUSION AND FUTURE DIRECTIONS
REGIONAL SITE-SPECIFIC OR SYMPTOM-SPECIFIC
THERAPIES
• Kejadian ulangan dari MTC sering terjadi, sehingga keputusan untuk
melakukan pembedahan ulang perlu dikaji ulang karena berisiko terjadinya
invasi lokal ke dalam jaringan dan peningkatan risiko hipoparatiroidisme
dan cedera saraf.
• Adjunctive external beam radiation therapy (EBRT) masih bersifat
kontroversi dan perlu penelitian lebih lanjut.
• Tidak disarankan bia tindakan pembedahan dapat menghilangkan sisa
penyakit atau rekurensi karena dapat menyebabkan kejadian morbiditas
seperti striktur esofagusdan risiko terjadinyafistulatrakeoesofagus.
• EBRTataustereotacticradiosurgerydapatdilakukanuntuk mengiradiasimetastasispadaotakuntuk
mencegahkejadianneurologismengancamnyawa.
• Apabila direncanakan terapi dengan MKI (Multikinase Inhibitor), diperlukan imaging pada otak sebelum
memulai terapidanmengiradiasiuntuk mengetahui adanyametastasispadaotak yangbersifatoccult
REGIONAL SITE-SPECIFIC OR SYMPTOM-SPECIFIC
THERAPIES
REGIONAL SITE-SPECIFIC OR SYMPTOM-SPECIFIC
THERAPIES
• Pada pemeriksaanimagingserial dapat mengetahui metastasis yangtidakmemiliki
gejalapadaorgan liver dan paru
• Metastasis pada paru dapat menyebabkankeluhan sesak,batuk darah, dan gejala
post-obstructivepneumonia. Metastasis padaparu yangterlokalisir dapatdilakukan
pembedahanpaliatif atau radiasi.
REGIONAL SITE-SPECIFIC OR SYMPTOM-SPECIFIC
THERAPIES
REGIONAL SITE-SPECIFIC OR SYMPTOM-SPECIFIC
THERAPIES
• Skeletal-relatedevents (SREs), seperti kompresi sumsum tulang belakang, frakturpatologis, radiasiatau
pembedahan tulang, dan hiperkalsemiaakibatkeganasan, terjadihampir pada 48% pasien.
• Pasien dengan SREtidak memilikiangka harapan hidup yang lebihbaik daripada yang tidakmemilikikeluhan
tersebut
• EBRT, radiasi stereotaktik,vertebroplasti,ablasifrekuensiradio, cryosurgery, embolisasiarteri, atau eksisibedah
dapat dipertimbangkanpada pasienyang telah terjadimetastasistulangyang nyeri dan mencegah frakturatau
gangguan neurologis
• Pasien dengan metastasistulang osteolitikdari paru-paru, payudara, prostat, ginjal,dan multiplemyeloma, dengan
penggunaan obat anti-resorptifyang menekan aktivitasosteoklas (sepertibifosfonat atau denosumab) dapat
memperbaiki keluhannyeri.
REGIONAL SITE-SPECIFIC OR SYMPTOM-SPECIFIC
THERAPIES
• Sindrom Cushing Ektopik, yang diinduksi oleh hormon adrenokortikotropik tumor atau produksi hormon
pelepas kortikotropin, adalah kondisi paraneoplastik langka yang terkait dengan MTC (kurang dari 1%).
• Kondisi ini menyebabkan hipertensi, hipokalemia, pengecilan otot bagian proksimal, hiperglikemia, infeksi
oportunistik, dan hiperkoagulabilitas, dan memiliki prognosis yang buruk jika tidak segera diobati.
• Kondisi paraneoplastik ini dapat disembuhkan dengan reseksi atau ablasi tumor yang terbatas. Pengobatan
medis (ketoconazole atau metyrapone) atau adrenalektomi bilateral dapat diberi apabila telah terjadi
metastasis yang luas.
REGIONAL SITE-SPECIFIC OR SYMPTOM-SPECIFIC
THERAPIES
SYSTEMIC THERAPIES FOR ADVANCED,
PROGRESSIVE DISEASE
• Kemoterapisistemikdapatdipertimbangkanuntuk penyakitdenganprogresivitascepat,metastasis
luas, atau mrmilikigejala.
• Sebelum tahun 2000,kemoterapiberbasisDacarbazinedenganobat lain seperti Siklofosfamid,
Vinkristin,dan5-fluorourasilmampumengurangiukurantumor sebesar25%pada pasien.Namun,
toksisitasyangtinggidanrespons yangincomplete membuat terapiini tidakdirekomendasikan.
SYSTEMIC THERAPIES FOR ADVANCED,
PROGRESSIVE DISEASE
Kapan pemberian MKI:
Pedoman ATA2015 merekomendasikan Vandetanibatau Cabozantinibsebagaiterapi sistemiklinipertama untuk
penyakit metastasisyang bergejalaataudengan progrsivitascepat. Kemoterapi sistemikdiindikasikanketika:
1. Perkembangan radiologis berbasisRECISTdan signifikansiklinisdalam 12-14bulan.
2. Penyakit metastasissimtomatik yang tidakresponsif terhadap terapi lokal atau spesifikgejala (misalnya,
pembedahan, radiasi, embolisasi, cryoablasi, atau antidiare)
3. Bulky diseaseyang tidakdapat ditanganidengan terapi lokal sehinggaberisiko membahayakan fungsi
organ lain
SYSTEMIC THERAPIES FOR ADVANCED,
PROGRESSIVE DISEASE
Efek samping MKI
Vandetanib:
o dermatologis(eritrodisestesiapalmar-plantar,
fotosensitivitas)
o mukokutan(stomatitis,perubahanrasa)
o kardiovaskular(hipertensi,prolong QT)
o gastrointestinal(diare,mual, anoreksia)
o sistemik(kelelahan)
o hipotiroidisme
Cabozantinib:
o perdarahan
o trombosisvena
o perforasiGI
o pembentukanfistula
SYSTEMIC THERAPIES FOR ADVANCED,
PROGRESSIVE DISEASE
Monitoring Target Terapi:
• Terapi sistemik harus dipantau setiap 2-3 bulan dengan imaging beresolusi tinggi (seperti CT
dan MRI). Kadar Ctn dan CEA dapat tidak sesuai secara radiologis, maka dari itu temuan
radiologis lebih dapat menentukan apakah terapi menunjukkan respon.
• MKI sering bekerja lebih baik pada metastasis jaringan lunak daripada metastasis tulang.
• Pada tumor padat lainnya seperti karsinoma tiroid papiler dan MTC, distribusi obat atau
heterogenitas tumor dapat menyebabkan respons yang beragam ini.
SYSTEMIC THERAPIES FOR ADVANCED,
PROGRESSIVE DISEASE
Uji Klinis Agen lain:
• RET (REarranged during Transfection) Inhibitor:
Inhibisi dari RETyang sangat selektif memungkinkan memiliki efek samping antiangiogenik yang lebih sedikit dan aktivitas antitumoral yang lebih
baik.
• mTORInhibitor (Everolimus):
pada pasien kanker tiroid metastatik dari semua histologi dengan perkembangan RECIST dalam waktu 6 bulan, dalam uji coba everolimus fase II
lainnya untuk tumor tiroid dari semua histologi, MTC memiliki perjalanan penyakit yang stabil sebagai respons.
Terdapat studi yang menyebutkan bahwa Everolimus dan Vandetanib memiliki efek sinergi sehingga memerlukan uji coba lebih lanjut.
• Imunoterapi dengan target terapi sitotoksik T-limfosit antigen 4 (CTLA-4; ipilimumab), programmedcelldeath protein 1 (PD-1; pembrolizumabdan
nivolumab), atau PD-L1 (atezolizumab, avelumab, dan durvalumab) telah menunjukkan hasil yang menjanjikan pada kasus melanoma, SCC pada
Paru, Ginjal, Kandung kemih, serta kanker kepala dan leher.
Uji coba imunoterapi pada MTC sedang berlangsung.
SYSTEMIC THERAPIES FOR ADVANCED,
PROGRESSIVE DISEASE
CONCLUSION AND FUTURE
DIRECTIONS
• Target terapi untuk kanker tiroid dimulai saat pertumbuhan neoplastik diketahui bergantung pada upregulasi dari
angiogenesis dan mutasi patogenik yang mengkode kinase yang mengaktifkanjalurintraseluler.
• Sejak tahun 2011, empat obat telah disetujui untuk MTC progresif lanjut adalah (Cabozantinib dan Vandetanib) serta
kanker tiroid yang bersifat radioiodine-refractory differentiated (Lenvatinib dan Sorafenib) untuk MTC yang tidak
dapat dilakukanpembedahan atau metode lainnya.
• Hingga saat ini belum ada terapi utama untuk MTC, diperlukan banyak studi yang diperlukan untuk mengevaluasi
pasien, menemukan indikator prognostik awal, menemukan mekanisme onkogenesis lain yang dapat digunakan
untuk terapi, memahami bagaimana heterogenitas intratumoral dapat memengaruhi respons terhadap terapi,
mencari tahu bagaimana resistensi obat terjadi, dan menemukan rencana pengobatan yang akan mengarah pada
penyembuhan untuk penyakit yang telah ada sejak lama.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Medullary Thyroid Carcinoma

Journal Reading THT RSPAD Gatot Subroto Periode 25 Mei 2015 - 26 Juni 2015
Journal Reading THT RSPAD Gatot Subroto Periode 25 Mei 2015 - 26 Juni 2015Journal Reading THT RSPAD Gatot Subroto Periode 25 Mei 2015 - 26 Juni 2015
Journal Reading THT RSPAD Gatot Subroto Periode 25 Mei 2015 - 26 Juni 2015
Lailatul Faradila
 
Asites pada ca colon
Asites pada ca colonAsites pada ca colon
Asites pada ca colon
arie setyawan
 
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANANKULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
UDAYANA UNIVERSITY
 
KEMOTERAPI Konsep dasar dan rangkaian.pptx
KEMOTERAPI Konsep dasar dan rangkaian.pptxKEMOTERAPI Konsep dasar dan rangkaian.pptx
KEMOTERAPI Konsep dasar dan rangkaian.pptx
HeniSaintt
 
Case 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptx
Case 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptxCase 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptx
Case 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptx
fiah0289
 
tugas onko 4 joko.pptx
tugas onko 4 joko.pptxtugas onko 4 joko.pptx
tugas onko 4 joko.pptx
Joko Joko
 
jurnal trastuzumab ca mammae
jurnal trastuzumab ca mammaejurnal trastuzumab ca mammae
jurnal trastuzumab ca mammaeM Aziz Rosidi
 
ADRs.pptx
ADRs.pptxADRs.pptx
ADRs.pptx
KlinikBayu
 
Current management of chemotherapy induced polyneuropathy
Current management of chemotherapy induced polyneuropathyCurrent management of chemotherapy induced polyneuropathy
Current management of chemotherapy induced polyneuropathy
CalvinTanuwijaya1
 
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptxTERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
ekoprastia
 
pdf-aml-power-point_compress public.pptx
pdf-aml-power-point_compress public.pptxpdf-aml-power-point_compress public.pptx
pdf-aml-power-point_compress public.pptx
rohiwanto
 
JR_Parathyroid Carcinoma.pptx
JR_Parathyroid Carcinoma.pptxJR_Parathyroid Carcinoma.pptx
JR_Parathyroid Carcinoma.pptx
neuronprime
 
Pengobatan kanker payudara
Pengobatan kanker payudara Pengobatan kanker payudara
Pengobatan kanker payudara
Ade Firmansyah
 
ESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsn
ESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsnESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsn
ESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsn
Ridel6
 
Presentasi kasus Fitriardi Sejati melanoma 2
Presentasi kasus Fitriardi Sejati melanoma 2Presentasi kasus Fitriardi Sejati melanoma 2
Presentasi kasus Fitriardi Sejati melanoma 2
Fitriardi Sejati
 
08 Manajemen dan Prevensi Reaksi Media Kontras
08 Manajemen dan Prevensi Reaksi Media Kontras08 Manajemen dan Prevensi Reaksi Media Kontras
08 Manajemen dan Prevensi Reaksi Media Kontras
Politeknik Kesehatan Jakarta 2
 
dokumen.tips_ppt-mual-muntah-study-kasus.pptx
dokumen.tips_ppt-mual-muntah-study-kasus.pptxdokumen.tips_ppt-mual-muntah-study-kasus.pptx
dokumen.tips_ppt-mual-muntah-study-kasus.pptx
Alvyolian1
 
Kanker darah ppt fix
Kanker darah ppt fixKanker darah ppt fix
Kanker darah ppt fix
anna_moonbean
 
Anti inflamasi steroid
Anti inflamasi steroidAnti inflamasi steroid
Anti inflamasi steroid
rula25
 

Similar to Medullary Thyroid Carcinoma (20)

Journal Reading THT RSPAD Gatot Subroto Periode 25 Mei 2015 - 26 Juni 2015
Journal Reading THT RSPAD Gatot Subroto Periode 25 Mei 2015 - 26 Juni 2015Journal Reading THT RSPAD Gatot Subroto Periode 25 Mei 2015 - 26 Juni 2015
Journal Reading THT RSPAD Gatot Subroto Periode 25 Mei 2015 - 26 Juni 2015
 
Asites pada ca colon
Asites pada ca colonAsites pada ca colon
Asites pada ca colon
 
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANANKULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
 
KEMOTERAPI Konsep dasar dan rangkaian.pptx
KEMOTERAPI Konsep dasar dan rangkaian.pptxKEMOTERAPI Konsep dasar dan rangkaian.pptx
KEMOTERAPI Konsep dasar dan rangkaian.pptx
 
Case 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptx
Case 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptxCase 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptx
Case 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptx
 
Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
 
tugas onko 4 joko.pptx
tugas onko 4 joko.pptxtugas onko 4 joko.pptx
tugas onko 4 joko.pptx
 
jurnal trastuzumab ca mammae
jurnal trastuzumab ca mammaejurnal trastuzumab ca mammae
jurnal trastuzumab ca mammae
 
ADRs.pptx
ADRs.pptxADRs.pptx
ADRs.pptx
 
Current management of chemotherapy induced polyneuropathy
Current management of chemotherapy induced polyneuropathyCurrent management of chemotherapy induced polyneuropathy
Current management of chemotherapy induced polyneuropathy
 
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptxTERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
 
pdf-aml-power-point_compress public.pptx
pdf-aml-power-point_compress public.pptxpdf-aml-power-point_compress public.pptx
pdf-aml-power-point_compress public.pptx
 
JR_Parathyroid Carcinoma.pptx
JR_Parathyroid Carcinoma.pptxJR_Parathyroid Carcinoma.pptx
JR_Parathyroid Carcinoma.pptx
 
Pengobatan kanker payudara
Pengobatan kanker payudara Pengobatan kanker payudara
Pengobatan kanker payudara
 
ESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsn
ESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsnESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsn
ESMO Breast Ca Guidelines.pptx, jsnsnsjsnsnsndndnsn
 
Presentasi kasus Fitriardi Sejati melanoma 2
Presentasi kasus Fitriardi Sejati melanoma 2Presentasi kasus Fitriardi Sejati melanoma 2
Presentasi kasus Fitriardi Sejati melanoma 2
 
08 Manajemen dan Prevensi Reaksi Media Kontras
08 Manajemen dan Prevensi Reaksi Media Kontras08 Manajemen dan Prevensi Reaksi Media Kontras
08 Manajemen dan Prevensi Reaksi Media Kontras
 
dokumen.tips_ppt-mual-muntah-study-kasus.pptx
dokumen.tips_ppt-mual-muntah-study-kasus.pptxdokumen.tips_ppt-mual-muntah-study-kasus.pptx
dokumen.tips_ppt-mual-muntah-study-kasus.pptx
 
Kanker darah ppt fix
Kanker darah ppt fixKanker darah ppt fix
Kanker darah ppt fix
 
Anti inflamasi steroid
Anti inflamasi steroidAnti inflamasi steroid
Anti inflamasi steroid
 

Recently uploaded

Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 

Recently uploaded (20)

Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 

Medullary Thyroid Carcinoma

  • 1. Medullary Thyroid Carcinoma TEXTBOOK READING Tedo Briantono Basuki Department of Internal Medicine, Endocrine Division Medical Faculty of Airlangga University RSUD Dr. Soetomo, Surabaya
  • 2. Outline • REGIONAL SITE-SPECIFIC OR SYMPTOM-SPECIFIC THERAPIES • SYSTEMIC THERAPIES FOR ADVANCED, PROGRESSIVE DISEASE • CONCLUSION AND FUTURE DIRECTIONS
  • 3. REGIONAL SITE-SPECIFIC OR SYMPTOM-SPECIFIC THERAPIES • Kejadian ulangan dari MTC sering terjadi, sehingga keputusan untuk melakukan pembedahan ulang perlu dikaji ulang karena berisiko terjadinya invasi lokal ke dalam jaringan dan peningkatan risiko hipoparatiroidisme dan cedera saraf. • Adjunctive external beam radiation therapy (EBRT) masih bersifat kontroversi dan perlu penelitian lebih lanjut. • Tidak disarankan bia tindakan pembedahan dapat menghilangkan sisa penyakit atau rekurensi karena dapat menyebabkan kejadian morbiditas seperti striktur esofagusdan risiko terjadinyafistulatrakeoesofagus.
  • 4. • EBRTataustereotacticradiosurgerydapatdilakukanuntuk mengiradiasimetastasispadaotakuntuk mencegahkejadianneurologismengancamnyawa. • Apabila direncanakan terapi dengan MKI (Multikinase Inhibitor), diperlukan imaging pada otak sebelum memulai terapidanmengiradiasiuntuk mengetahui adanyametastasispadaotak yangbersifatoccult REGIONAL SITE-SPECIFIC OR SYMPTOM-SPECIFIC THERAPIES
  • 5. REGIONAL SITE-SPECIFIC OR SYMPTOM-SPECIFIC THERAPIES
  • 6. • Pada pemeriksaanimagingserial dapat mengetahui metastasis yangtidakmemiliki gejalapadaorgan liver dan paru • Metastasis pada paru dapat menyebabkankeluhan sesak,batuk darah, dan gejala post-obstructivepneumonia. Metastasis padaparu yangterlokalisir dapatdilakukan pembedahanpaliatif atau radiasi. REGIONAL SITE-SPECIFIC OR SYMPTOM-SPECIFIC THERAPIES
  • 7. REGIONAL SITE-SPECIFIC OR SYMPTOM-SPECIFIC THERAPIES
  • 8. • Skeletal-relatedevents (SREs), seperti kompresi sumsum tulang belakang, frakturpatologis, radiasiatau pembedahan tulang, dan hiperkalsemiaakibatkeganasan, terjadihampir pada 48% pasien. • Pasien dengan SREtidak memilikiangka harapan hidup yang lebihbaik daripada yang tidakmemilikikeluhan tersebut • EBRT, radiasi stereotaktik,vertebroplasti,ablasifrekuensiradio, cryosurgery, embolisasiarteri, atau eksisibedah dapat dipertimbangkanpada pasienyang telah terjadimetastasistulangyang nyeri dan mencegah frakturatau gangguan neurologis • Pasien dengan metastasistulang osteolitikdari paru-paru, payudara, prostat, ginjal,dan multiplemyeloma, dengan penggunaan obat anti-resorptifyang menekan aktivitasosteoklas (sepertibifosfonat atau denosumab) dapat memperbaiki keluhannyeri. REGIONAL SITE-SPECIFIC OR SYMPTOM-SPECIFIC THERAPIES
  • 9. • Sindrom Cushing Ektopik, yang diinduksi oleh hormon adrenokortikotropik tumor atau produksi hormon pelepas kortikotropin, adalah kondisi paraneoplastik langka yang terkait dengan MTC (kurang dari 1%). • Kondisi ini menyebabkan hipertensi, hipokalemia, pengecilan otot bagian proksimal, hiperglikemia, infeksi oportunistik, dan hiperkoagulabilitas, dan memiliki prognosis yang buruk jika tidak segera diobati. • Kondisi paraneoplastik ini dapat disembuhkan dengan reseksi atau ablasi tumor yang terbatas. Pengobatan medis (ketoconazole atau metyrapone) atau adrenalektomi bilateral dapat diberi apabila telah terjadi metastasis yang luas. REGIONAL SITE-SPECIFIC OR SYMPTOM-SPECIFIC THERAPIES
  • 10. SYSTEMIC THERAPIES FOR ADVANCED, PROGRESSIVE DISEASE • Kemoterapisistemikdapatdipertimbangkanuntuk penyakitdenganprogresivitascepat,metastasis luas, atau mrmilikigejala. • Sebelum tahun 2000,kemoterapiberbasisDacarbazinedenganobat lain seperti Siklofosfamid, Vinkristin,dan5-fluorourasilmampumengurangiukurantumor sebesar25%pada pasien.Namun, toksisitasyangtinggidanrespons yangincomplete membuat terapiini tidakdirekomendasikan.
  • 11. SYSTEMIC THERAPIES FOR ADVANCED, PROGRESSIVE DISEASE
  • 12. Kapan pemberian MKI: Pedoman ATA2015 merekomendasikan Vandetanibatau Cabozantinibsebagaiterapi sistemiklinipertama untuk penyakit metastasisyang bergejalaataudengan progrsivitascepat. Kemoterapi sistemikdiindikasikanketika: 1. Perkembangan radiologis berbasisRECISTdan signifikansiklinisdalam 12-14bulan. 2. Penyakit metastasissimtomatik yang tidakresponsif terhadap terapi lokal atau spesifikgejala (misalnya, pembedahan, radiasi, embolisasi, cryoablasi, atau antidiare) 3. Bulky diseaseyang tidakdapat ditanganidengan terapi lokal sehinggaberisiko membahayakan fungsi organ lain SYSTEMIC THERAPIES FOR ADVANCED, PROGRESSIVE DISEASE
  • 13. Efek samping MKI Vandetanib: o dermatologis(eritrodisestesiapalmar-plantar, fotosensitivitas) o mukokutan(stomatitis,perubahanrasa) o kardiovaskular(hipertensi,prolong QT) o gastrointestinal(diare,mual, anoreksia) o sistemik(kelelahan) o hipotiroidisme Cabozantinib: o perdarahan o trombosisvena o perforasiGI o pembentukanfistula SYSTEMIC THERAPIES FOR ADVANCED, PROGRESSIVE DISEASE
  • 14. Monitoring Target Terapi: • Terapi sistemik harus dipantau setiap 2-3 bulan dengan imaging beresolusi tinggi (seperti CT dan MRI). Kadar Ctn dan CEA dapat tidak sesuai secara radiologis, maka dari itu temuan radiologis lebih dapat menentukan apakah terapi menunjukkan respon. • MKI sering bekerja lebih baik pada metastasis jaringan lunak daripada metastasis tulang. • Pada tumor padat lainnya seperti karsinoma tiroid papiler dan MTC, distribusi obat atau heterogenitas tumor dapat menyebabkan respons yang beragam ini. SYSTEMIC THERAPIES FOR ADVANCED, PROGRESSIVE DISEASE
  • 15. Uji Klinis Agen lain: • RET (REarranged during Transfection) Inhibitor: Inhibisi dari RETyang sangat selektif memungkinkan memiliki efek samping antiangiogenik yang lebih sedikit dan aktivitas antitumoral yang lebih baik. • mTORInhibitor (Everolimus): pada pasien kanker tiroid metastatik dari semua histologi dengan perkembangan RECIST dalam waktu 6 bulan, dalam uji coba everolimus fase II lainnya untuk tumor tiroid dari semua histologi, MTC memiliki perjalanan penyakit yang stabil sebagai respons. Terdapat studi yang menyebutkan bahwa Everolimus dan Vandetanib memiliki efek sinergi sehingga memerlukan uji coba lebih lanjut. • Imunoterapi dengan target terapi sitotoksik T-limfosit antigen 4 (CTLA-4; ipilimumab), programmedcelldeath protein 1 (PD-1; pembrolizumabdan nivolumab), atau PD-L1 (atezolizumab, avelumab, dan durvalumab) telah menunjukkan hasil yang menjanjikan pada kasus melanoma, SCC pada Paru, Ginjal, Kandung kemih, serta kanker kepala dan leher. Uji coba imunoterapi pada MTC sedang berlangsung. SYSTEMIC THERAPIES FOR ADVANCED, PROGRESSIVE DISEASE
  • 16. CONCLUSION AND FUTURE DIRECTIONS • Target terapi untuk kanker tiroid dimulai saat pertumbuhan neoplastik diketahui bergantung pada upregulasi dari angiogenesis dan mutasi patogenik yang mengkode kinase yang mengaktifkanjalurintraseluler. • Sejak tahun 2011, empat obat telah disetujui untuk MTC progresif lanjut adalah (Cabozantinib dan Vandetanib) serta kanker tiroid yang bersifat radioiodine-refractory differentiated (Lenvatinib dan Sorafenib) untuk MTC yang tidak dapat dilakukanpembedahan atau metode lainnya. • Hingga saat ini belum ada terapi utama untuk MTC, diperlukan banyak studi yang diperlukan untuk mengevaluasi pasien, menemukan indikator prognostik awal, menemukan mekanisme onkogenesis lain yang dapat digunakan untuk terapi, memahami bagaimana heterogenitas intratumoral dapat memengaruhi respons terhadap terapi, mencari tahu bagaimana resistensi obat terjadi, dan menemukan rencana pengobatan yang akan mengarah pada penyembuhan untuk penyakit yang telah ada sejak lama.

Editor's Notes

  1. With the availability of anti-angiogenic MKIs for progressive MTC, we recommend deferring EBRT in the absence of tracheal or esophageal wall disease, due to the risk for tracheoesophageal or tracheo-tumor fistula development
  2. MKI merupakan terapi yang menargetkan pada vascular endothelial growth factor receptor (VEGFR), sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan pada lesi yang ditargetkan. Pada beberapa studi klinis disebutkan bahwa terapi antiangiogenic tidak meningkatkan risiko terjadinya perdarahan intrakranial.
  3. Diare adalah keluhan yang umum terjadi pada pasien dengan metastasis liver Diare, merupakan gejala paraneoplastik yang mempengaruhi dari 30% pasien MTC, dapat menyebabkan penurunan berat badan, dehidrasi, dan kualitas hidup yang buruk. Diare hipersekresi dan peningkatan motilitas gastrointestinal dihubungkan dengan sekresi bersama tumor dari peptida seperti prostaglandin, 5-hydroxytryptamin, peptida usus vasoaktif, dan peptida yang berhubungan dengan gen kalsitonin. Obat anti-motilitas seperti loperamide, diphenoxylate/atropin, atau opium tingtur dapat memiliki respon yang baik. Beberapa pasien memberi respon yang baik dengan terapi TACE hepatik atau debulking bedah. Keluhan diare dapat membaik dengan terapi MKI.
  4. Penelitian selanjutnya menunjukkan respons antitumoral yang baik pada molekul kecil melalui inhibisi dari tirosin kinase (TKI), yang berkompetisi dengan situs pengikatan ATP dari domain katalitik TK, sehingga menghambat autofosforilasi dan aktivasi domain TK dari berbagai reseptor transmembran (VEGFR, RET, c-Kit, reseptor faktor pertumbuhan epidermal [EGFR], c-Met). Reseptor-reseptor ini mengaktifkan jalur pensinyalan intraseluler untuk mengaktifkan, membelah, bermigrasi, dan bertahan hidup sel. TKI adalah inhibitor multikinase yang menargetkan VEGFR-2, mediator utama angiogenesis, dengan berbagai potensi. Vandetanib dan Cabozantinib, dua TKI yang telah diteliti secara ekstensif dalam studi terkontrol plasebo fase III, masing-masing dilisensikan untuk penggunaan komersial di Amerika Serikat pada bulan April 2011 dan November 2012, untuk mengobati MTC fase lanjut, progresif, atau bergejala.
  5. Patients who have rising tumor markers alone, without documented structural disease, or have stable or indolent metastatic disease with prolonged Ctn and CEA doubling times greater than 2 years, do not require systemic therapy; Response Evaluation Criteria In Solid Tumors complete response (CR), partial response (PR), stable disease (SD) and progressive disease (PD)
  6. C cells secrete calcitonin (Ctn) Carcinoembryonic antigen (CEA)
  7. . With this new knowledge, the number of targeted systemic therapies studied in clinical trials that were finished successfully and led by an international group of researchers grew quickly.