Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Similar to The Nature of Interpersonal Skills-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
Similar to The Nature of Interpersonal Skills-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi (20)
More from Tasyailmelia
More from Tasyailmelia (10)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
The Nature of Interpersonal Skills-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
- 1. The Nature of Interpersonal Skills A historical perspective Nama : Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi NPM : 4520210074 Interpersonal Skill - B
- 2. Learning Objective 1 Interpersonal skills as goal- directed behaviours 2 The effect of behaviour on goal achievement 3 The importance of interpersonal skills 4 Approaches to the study of interpersonal interaction 5
- 3. Learning Objective Mampu mendefinisikan keterampilan interpersonal, dan menyadari bahwa itu melibatkan penggunaan perilaku yang diarahkan pada tujuan untuk mencapai hasil yang diinginkan; Memahami perbedaan antara pendekatan perilaku yang membatasi perhatian pada perilaku yang diamati dengan pendekatan perilaku yang memperhatikan niat dibalik perilaku tersebut; Mampu membandingkan dan membedakan perilaku dan kognitif pendekatan untuk mempelajari interaksi sosial; Sadar bagaimana proses kognitif mempengaruhi perilaku dan bagaimana sosial interaksi dapat dilihat sebagai transaksi di mana setiap interaksinya mencari hasil yang memuaskan. 01 02 03 04 Tujuan Pembelajaran
- 4. Interpersonal skills as goal-directed behaviours Keterampilan interpersonal sebagai perilaku yang diarahkan pada tujuan Keterampilan interpersonal adalah salah satu dari sejumlah istilah yang mirip terkadang digunakan secara bergantian. Istilah lain seperti itu termasuk keterampilan interaktif, keterampilan orang, keterampilan tatap muka, keterampilan sosial dan kompetensi sosial. Keterampilan Interpersonal Mendefinisikan orang kompeten secara sosial sebagai orang yang memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menghasilkan efek yang diinginkan pada orang lain dan situasi sosial. Efek yang diingkan ini mungkin termasuk meyakinkan seseorang untuk bekerja keras, membuat konsesi dalam negosiasi, dan mendukung seseorang dalam suatu krisis. Argyle (1984) Dia menyebutkan keterampilan interaktif sebagai keterampilan yang digunakan orang dalam pertemuan tatap muka untuk mengukur perilaku mereka bahwa itu sejalan dengan tujuan mereka. Dia menemukan poin bahwa interaksi keterampilan tidak ada hubungannya dengan bersikap baik atau memenangkan teman kecuali tujuan individu. Honey (1988)
- 5. The effect of behaviour on goal achievement Pengaruh perilaku terhadap pencapaian tujuan Kami menghabiskan sebagian besar waktu kerja kami untuk berhubungan dengan orang lain. Satu dari temuan studi aktivitas kerja awal, yang digaungkan baru- baru ini oleh Oshagbemi (1988), adalah bahwa kami secara konsisten meremehkan jumlah waktu yang kita habiskan untuk interaksi tatap muka. Ada juga indikasi bahwa kami memperkirakan secara serius pengaruh perilaku kita terhadap cara orang lain berperilaku. Dalam negosiasi, ada bukti bahwa tawaran pembukaan negosiator memiliki pengaruh penting terhadap ekspetasi, dalam negosiasi kompetitif kesepakatan lebih mungkin untuk dibalas ketika orang yang menawarkan konsesi dianggap oleh lawan berada dalam posisi yang relative kuat. Ini mungkin bagi negosiator untuk menciptakan kesan ini dengan berperilaku dengan cara tertentu. Dalam pengambilan keputusan kelompok, salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas suatu keputusan adalah sejauh mana pengetahuan dan keterampilan kelompok anggota diterapkan untuk tugas tersebut. Orang yang mampu mengenali apa yang terjadi dan yang dapat menggunakan kesadaran ini untuk campur tangan, untuk bertindak secara sadar dengan cara itu membuatnya lebih mungkin bahwa pengetahuan yang relevan akan memberikan kontribusi penting untuk meningkatkan kinerja kelompok. Contoh Sederhana
- 6. Pentingnya keterampilan interpersonal The importance of interpersonal skills Mangham (1986) the person’s success as a manager depends upon the ability to conduct oneself in the complexity of the organisation as a subtle, insightful, incisive performer. “The most successful among us appear to do social life with a higher degree of skill than the rest of us mange” - Mangham
- 7. Approaches to the study of interpersonal interaction Pendekatan studi tentang interaksi interpersonal Studi tentang interpersonal dan hubungan interpersonal adalah multidisiplin. Setiap disiplin cenderung memusatkan perhatian konteks yang berbeda dan jenis hubungan yang berbeda. Seperti contohnya literatur pendidikan fokusnya adalah tentang hubungan guru dan murid sedangkan literatur pekerjaan sosial, perkawinan, keluarga dan tentang hubungan serupa cenderung menjadi fokus perhatian. Berscheid (1994) mengamati bahwa hal ini telah menyebabkan situasi di mana pengetahuan tentang hubungan pribadi terpecah di sepanjang garis tipe hubungan.
- 8. Behavioural Approaches Pendekatan Perilaku Deutsch (1949) adalah salah satu orang pertama yang mengembangkan sistem untuk mengkategorikan peran fungsi. Dia berpendapat bahwa anggota kelompok yang efektif harus melakukan dua hal jenis fungsi yaitu peduli akan tugas dan memperkuat serta memelihara kelompok tersebut. Honey (1988) berpendapat bahwa karena aspek perilaku terbuka apa pun dapat diamati. Oleh karena itu, semua perilaku dapat dikategorikan. Namun, dia mengkritik mereka yang membatasi perhatian pada elemen paling dasar dari pengamatan yaitu tingkah laku. Pendekatan perilaku adalah salah satu pendekatan untuk mempelajari interaksi interpersonal dan membatasi perhatian perilaku yang dapat diamati.
- 9. Cognitive Approaches Pendekatan Kognitif Pendekatan kognitif didasarkan pada asumsi bahwa jika kita harus lebih memahami perilaku orang dalam organisasi yang kita butuhkan untuk mengatasi apa yang tampaknya mereka pikirkan dan rasakan tentang diri mereka sendiri dan orang lain. Interaksi simbolik seperti Mangham (1986) memusatkan perhatian pada jalan situsi dan kemampuan untuk memikirkan (berlatih) bagaimana interaksi mungkin terungkap sebelum memutuskan apa yang harus dilakukan.
- 10. A Transactional Approach to Social Interaction Pendekatan Transaksional untuk Interaksi Sosial Juga mengemukakan pendapat bahwa mereka mengkonseptualisasikan interaksi interpersonal sebagai proses pertukaran sosial. Thibaut dan Kelley (1959) Berpendapat bahwa orang termotivasi untuk berperilaku terhadap orang lain dengan cara menimbulkan perilaku yang diinginkan oleh mereka sendiri. Leary (1957) Interaksi sosial dapat dilihat sebagai transaksi di mana setiap interaksinya mencari hasil yang memuaskan.
- 11. Argyle’s Social Skill Model Model Ketrampilan Sosial Argyle Salah satu model interaksi sosial yang paling dikutip adalah Argyle’s (1994). Dia mengemukakan pendapat bahwa dalam setiap pertemuan sosial individu memiliki rencana atau tujuan yang mereka coba wujudkan melalui koreksi terus menerus . Urutan perilaku yang terjadi dalam interaksi sosial dipandang sebagai sejenis keterampilan motorik, dan kinerja sosial disajikan seperangkat motorik tanggapan.
- 12. Hargie (1997) telah memperluas model Argyle untuk memperhitungkan lebih eksplisit dari beberapa fitur interaksi sosial, termasuk transaksional alam, seperti: • Sifat timbal balik interaksi dan tujuan dari kedua interaksion; • Fakta bahwa umpan balik datang dari diri sendiri dan orang lain; • Pengaruh emosi dan kognisi pada persepsi, interpretasi dan perencanaan tanggapan (apa yang disebut Argyle sebagai ‘terjemahan’ dalam model asli diganti dengan ‘factor perantara’ oleh Hargie); • Pengaruh konteks orang dan situasi.
- 13. Communication and Interpersonal Skills in Practice Gross and Atkinson (2007) membahas perkembangan konsep diri bagaimana perubahan pada tubuh fisik kita dapat berdampak pada persepsi kita tentang diri dan akibatnya mengubah tingkah laku kita. Bernard (1989) sebagai landasan hubungan yang baik tetapi terkadang bahkan komunikasi yang baik dan keterampilan interpersonal tidak dapat dengan mudah mengelola situasi, terutama ketika emosi sedang tinggi. Communication and Interpersonal Skills by Erica Pavord and Elaine Donnelly
- 14. Summary Ringkasan Interpersonal skills have been defined as goal-directed behaviours used in face-to-face interactions to bring about a desired state of affairs. Different approaches to studying social interaction have been discussed and particular attention has been given to theories that view interpersonal relations in terms of a transaction in which each interactor is seeking a satisfactory outcome. The use of feedback and correction routines for managing performance in the light of the reactions of others has also been highlighted.
- 15. Thank You References • Interpersonal Skills at Work by John Hayes • Communication and Interpersonal Skills by Erica Pavord and Elaine Donnelly