The Nature of Interpersonal Skills-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwat...Tasyailmelia
Universitas Pancasila-Interpersonal Skill
Tugas 2-The Nature of Interpersonal Skills (A historical perspective)
Nama : Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
NPM : 4520210074
The Nature of Interpersonal Skills-Interpersonal Skill-Tasya Ilmelia Sabarwat...Tasyailmelia
Universitas Pancasila-Interpersonal Skill
Tugas 2-The Nature of Interpersonal Skills (A historical perspective)
Nama : Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
NPM : 4520210074
The nature of interpersonal skills : a historical perspective - Roja' Putri C...RojaPutriCintani
Ini adalah Tugas - 2 saya dari mata kuliah Interpersonal Skill - B
Nama : Roja' Putri Cintani
NIM : 4520210046
Mohon Maaf apa bila ada kesalahan, semoga bermanfaat
Nama : Zulfa Aenaeni
Kelas : Interpersonal Skill B
NPM : 4520210015
Jurusan : Teknik Informatika
Universitas Pancasila Jakarta
The Nature Of Interpersonal Skill
Universitas Pancasila-Intepersonal Skill
Tugas 3- Developing Interpersonal Skills
Nama : Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
NPM : 4520210074
Interpersonal Skill B
The nature of interpersonal skills : a historical perspective - Roja' Putri C...RojaPutriCintani
Ini adalah Tugas - 2 saya dari mata kuliah Interpersonal Skill - B
Nama : Roja' Putri Cintani
NIM : 4520210046
Mohon Maaf apa bila ada kesalahan, semoga bermanfaat
Nama : Zulfa Aenaeni
Kelas : Interpersonal Skill B
NPM : 4520210015
Jurusan : Teknik Informatika
Universitas Pancasila Jakarta
The Nature Of Interpersonal Skill
Universitas Pancasila-Intepersonal Skill
Tugas 3- Developing Interpersonal Skills
Nama : Tasya Ilmelia Sabarwati Sianturi
NPM : 4520210074
Interpersonal Skill B
Ini adalah Tugas - 3 saya dari mata kuliah Interpersonal Skill - B
Nama : Roja' Putri Cintani
NIM : 4520210046
Mohon Maaf apa bila ada kesalahan, semoga bermanfaat
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
The nature ofinterpersonal skills a historical perspective
1. THE NATURE OF INTERPERSONAL SKILL A
HISTORICAL PERSPECTIVE
I Putu Arya Mahayasa
4520210008
2. Learnig Objective
Untuk memahami Sifat keterampilan interpersonal skill dari perspektif
sejarah dan untuk mengembangkan apresiasi kritis terhadap pendekatan
berbeda yang dimiliki telah diterapkan pada studi interaksi sosial.
3. The effect of behavior on goal achievement
Salah satu teman dalam penelitian awala kegiatan kerja yang baru-baru
ini diungkap oleh Oshagbemi (1988), adalah kita secara konsisten
meremehkan jumlah waktu yang kita gunakan Dalam interaksi tatap
muka
4. Ada juga indikasi bahwa kita di bawah – memperhatikan secara serius
dampak prilaku kita terhadap Cara orang lain berprilaku, dan oleh karena
itu pada pencapaian tujuan pribadi dan organisasi.
5. The importance Of Interpersonal skill
Salah satu definisi yang paling luas yang digunakan tentang manajemen adalah mendapatkan
sesuatu melalui orang mangham (1986) berpendapat bahwa keberhasilan seseorang sebagai
manajer bergantung kepada kemampuan untuk memimpin diri sendiri dalam kompleks
organisasi.
6. “ Yang paling sukses di antara kita nampaknya menjalani kehidupan
dengan tingkat keterampilan yang lebih tinggi dari pada kita semua
mengelola”
– Mangnam
7. Behavioral Aproaches
Satu pendekatan untuk penelitian interaksi antar pribadi membatasi
perhatian pada prilaku yang dapat diamati,tetapi ada perbedaan Bahkan
dalam pendekatan yang luas ini.
8. Interpersonal skill as goal- directed behavior
Keterampilan antarpribadi adalah salah satu dari sejumlah istilah serupa
yang kadang-kadang digunakan secara bergantian istilah-istilah lainya
seperti itu mencakup keterampilan interaktif, ketrampilan orang,
ketrampilan tatap muka, keterampilan sosial dan kemampuan sosial.
9. ◦ Argyle(1984) mendefinisikan orang-orang yang kompeten sosial sebagai orang-orang yang
memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menghasilkan efek yang diinginkan pada orang
lain dalam situasi sosial. Dampak yang diinginkan Ini dapat mencakup membujuk seseorang
untuk bekerja lebih keras, melakukan pembelian, membuat konsensi dalam negosiasi, terkesan
oleh ahli atau dukungan seseorang dalam krisis.
10. Approaches to the study of Interpersonal Interaction
Studi keterampilan Interpersonal dan hubungan interpersonal adalah multidisci dan, pada suatu
tingkat, setiap disiplin cenderung memusatkan perhatian pada konteks yang berbeda dan jenis
hubungan yang berbeda. Dalam kepikaman manajemen, hubungan dengan bos, bawahan, rekan
sebaya, pelanggan dan pemasok menerima perhatian yang cukup besar sedangkan dalam
literatur pendidikan, fokus adalah hubungan guru-murid dan dalam literatur kerja sosial,
pernikahan, keluarga, dan hubungan serupa cenderung menjadi fokus perhatian.
11. Berschied(1994) mengamati bahwa hal ini telah mengarah ke situasi dimana matriks hubungan
Interper-sonal pengetahuan terpenggal di sepanjang jenis hunbungan bahkan dalam konteks
hubungan tertentu, penelitian ketrampilan antar pribadi telah dipengaruhi oleh serangkaian
pendekatan konseptual.
12. Peran Penting Interpersonal Skill
Keterampilan interpersonal mempunyai peranan yang sangat penting
guna mencari kesuksesan. Terkait dengan hal ini , keterampilan skill
dapat dibagi menjadi beberapa jenis.
13. ◦ Pertama yaitu Keterampilan mendengar komponen terpenting dari komunikasi adalah
mendengar maksudnya adalah tidak hanya mendengar secara hafiah dengan alat pendengar
atau telinga saja, melainkan mampu mencerna dan menterjemahkan maksud dari pemberi
pesan atau orang yang mengajaknya berbicara.
◦ Kedua adalah umpan balik atau providing feedback. Umpan balik merupakan suatu
interpersonal skill dalam bentuk keterampilan seseorang untuk memahami segala dampak atas
prilaku terhadap diri sendiri dan orang lain. Misalnya Berbicara sesuatu akan membuat sakit hati
atau sebaliknya orang lain menjadi senang.
◦ Ketiga merupakan keterampilan membujuk atau persuading. Dalam hal ini sesekali harus dapat
memberikan atau bujukan kepada orang lain sehingga orang tersebut bersedia mengikuti
kehendak maupun keinginan dari orang yang mengajaknya secara sukarela.
14. Manfaat keterampilan interpersonal
◦ Dengan memiliki keterampilan interpersonal yang baik seseorang akan mendapatkan banyak
sekali manfaat atau keuntungan. Salah satunya adalah mampu menciptakan serta menjaga
keharmonisan hubungan dalam pergaulan.
◦ Selain itu interpersonal skill juga dapat di jadikan media untuk mendapatkan kesuksesan.
Seseorang yang memiliki keterampilan Interpersonal yang baik pasti bisa memperoleh posisi
atau jabatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak memiliki keahlian interpersonal.
Ketika menjalankan bisnisnya sendiri relasi makin mudah diperoleh.