SlideShare a Scribd company logo
PEMBUATAN TERUSI
By Faaza
PEMBUATAN TERUSI
1. TUJUAN
Tujuan dilakukannyapercobaanini adalah untuk memberikan gambaran prosespembuatan serta
mengetahui tekhnik pembuatan terusi.
1. LANDASAN TEORI
Tembagaatau kuprum adalah unsur kimia dalam tabel periodik mempunyai simbol Cu dan nombor
atom 29. Ia merupakan logam mulur yang mempunyai kekonduksianelektrik yang sangat baik, dan
digunakan secarameluas sebagai pengalir elektrik, bahan pembinaan, dan sebagai zat sesetengah
alloy. Tembagaadalah logam kemerahan, dengan kekonduksianelektrik dan kekonduksianyang
tinggi (antara semua logam-logam murni dalam suhu kamar, tetapi perak mempunyai kekonduksian
elektrik yanglebih tinggi dari padanya). Apabila dioksidasi, tembaga adalah basa lemah. Tembaga
memiliki warna khas olehsebab itu struktur jalurnya, yaitu ia memantulkan cahayamerah dan
jingga dan menyerapfrekuensi-frekuensilain dalam spektrum tampak. Tembagaterletak dalam
segolongan dengan emas dan perak dalam tabel tabel periodik oleh sebab itu mereka memiliki sifat-
sifat yang serupa, yaknimemiliki kekonduksianelektrik dan energi yang tinggi (Anonim, 2009).
Ada dua deret senyawa tembaga. Senyawa-senyawatembaga (I) diturunkan dari tembaga (I) oksida
CuO2 yang merah, dan mengandung ion tembaga (I) Cu+. Senyawa-senyawaini tak berwarna,
kebanyakangaram tembaga (I) tak larut dalam air, perilakuknyamirip perilaku senyawaperak (I)
(Vogel, 1979).
Beberapa senyawa kimia dapat mengikat molekul-molekulair pada suhu kamar membentuk hidrat.
Umumnya senyawa hidrat ini akan melepaskan molekul airnya jika dipanaskan, meskipun
penggabungan molekul air tersebut berlangsung secara kimia.
Pada kenyataannya, molekulhidrat merupakan suatu persenyawaankimia dan bukan campuran.
Hal ini dapat dijelaskan dengan alasan-alasan sebagai berikut : molekul air terikat dalam senyawa
dengan perbandingan tertentu, misalnya garam tembaga sulfat, CuSO4, kandungan molekul airnya
adalah 36,07%. Selainitu terdapat perbedaan sifat fisika antara senyawa dalam bentuk hidrat dan
anhidratnya. Bentuk molekultembaga (II)sulfat hidrat misalnya adalah triklin dan berwarna biru.
Jika molekul air hidratnya dilepaskan dengan cara pemanasan, maka molekulhidratnya akan
berwarna putih, dengan bentuk molekul monoklin. Proses pendinginan akan menyebabkanmolekul
anhidrat tadi menyerapuap air di udara dan mengikat molekul air sebagai hidrat akan terjadi
kembali, sehingga warna senyawaakan berubah menjadi biru dengan bentuk molekul triklin (Aziz,
2007).
Pelarutan tembaga, hidroksida, karbonat, dan senyawa-senyawa Cu(II) dalam asam akan
membentuk ion akuo yang berwarna hijau kebiruan[Cu(H2O)6]2+. Diantara berbagai kristal hidrat
lainnya CuSO4.5H2O yang paling dikenal. CuSO4.5H2O biru dapat terhidrasi menjadi senyawa
anhidrat yangberwarna putih. Penambahan ligan pada larutan akuo akan menyebabkanpertukaran
ligan akuo secaraberturutan (Anonim, 2009).
Asam yang dapat melarutkan tembaga dan perak adalah asam nitrat, HNO3. Asam ini adalah salah
satu contohdari asam pengoksidasi, selain ion H+ , larutan asam ini juga mengandung ion nitrat,
suatu oksidator yang lebih hebat dari pada ion H+. Reaksi yanghebat antara tembaga dan
HNO3 pekat diperlihatkan dengan menghasilkan gas merah coklat yangkeluar adalah nitrogen
dioksida, NO2, yang terbentuk pada reaksi
Cu(s) + 2NO3- (aq) + 4H+(aq) Cu2+(aq) + 2NO2 (g) + 2H20
Pada reaksi ini ion, 2NO3 - direduksi menjadi NO2. Gas H2 tak terbentuk sebab H+ tak direduksi, ion
hidrogennyabergabung dengan H20 yang juga dihasilkan reaksi ini. Bila NO3-bekerja sebagai
oksidator, hasilnya tergantung pada suatu tingkat dari berapa kepekatandari asamnya. Misalnya
dengan tembaga terjadi reaksi-reaksiberikut
Dengan HNO3 encer
3Cu(s) + 2 NO3- (aq) + 8H+(aq) à 3Cu2+(aq) + 2NO(g) + 4 H20
Dengan HNO3 pekat
Cu(s) + 2 NO3- aq) + 8H+(aq) à Cu2+(aq) + 2NO2(g) + 2 H20 (Ruhyat, 2009)
CuSO4.XH2Sulfida, sepertichalcopite, bronit, chalcocite, covelite.Oksida, seperticuprite, ferronite
(Anonim, 2009O yangdikenal dengan nama terusiatau blue vitrioldigunakan sebagai fungisida,
misalnya pada kolam renang. Kegunaan lain adalah pada pemurnian tembaga dan penyepuhan
dengan tembaga. Tembagadi alam terdapat sebagai ).
1. ALAT DAN BAHAN
1. Alat yangdigunakan pada percobaanini adalah :
- Gelas kimia 250 mL
- Timbangan analitik
- Batang pengaduk
- Hot plate
- Pipet ukur 25 mL
- Aluminium foil
1. Bahan yang digunakan dalam praktikumini adalah sebagai berikut :
- Serbuk tembaga
- H2SO4 pekat
- HNO3 pekat
- Aquades
1. PROSEDUR KERJA
- ditambahkan 12,5 mL mL
H2SO4 pekat
- diaduk samapi semua tembaga larut
- dipanaskan samapai uap gas berwarna
cokelat vtidak keluar lagi
- didiamkan samapi terbentuk kristal
CuSO4 pentahidrat berwarna biru vitriol
- dipisahkan kristal dengan penyaringan
- Dikering anginkan
- Dicuci kristal dengan sedikit aquades
- Ditimbang berta kristal (CuSO4) yang
diperoleh
Berat CuSO4…?
1. HASIL PENGAMATAN
Perlakuan Pengamatan
- 25 mL air + 4,25 mL H2SO4 pekat +
2,5 mL serbuk Cu
- Campuram (dalam lemari asam) +
HNO3 pekat + dipanaskan
- Dipansakan samapai gas coklat tidak
keluar lagi
- Didiamkan beberapahari
Larutan berwarna kecoklatan
Larutan berwarna biru vitriol/biru benhur
dan timbul gas berwarna coklat
Keluar uap dan larutan berwarna biru vitriol
jernih
Terbentuk kristal CuSO4 pentahidrat
berwarna biru vitriol
Diketahui :
o Berat Kertassaring kosong (a) = 1,2134g
o Berat Kertassaring + kristal(b) = 3,4251 g, sehingga berat kristaladalah
b – a (3,4251 g– 1,2134 g) = 2,2117 g
Reaksi yangterjadi :
Cu + H2SO4
1. PEMBAHASAN
Beberapa senyawa kimia dapat mengikat molekul-molekulair pada suhu kamar membentuk hidrat.
Umumnya Senyawa hidrat ini akan melepaskan molekul airnyajika dipanaskan yang menyebabkan
molekul hidratnyaakan berwarna putih dan berubah bentuk dari triklin menjadi monoklin yang
disebut sebagai senyawa anhidrat, meskipun penggabungan molekulair tersebut berlangsung secara
kimia. Namun, pada proses pendinginan akan menyebabkanmolekul anhidrat tadi menyerapuap
air di udara dan mengikat molekul air sebagai hidrat akan terjadi kembali, sehingga warna senyawa
akan berubah menjadi biru kembali dengan bentuk triklin. Salah satu contohsenyawahidrat adalah
CuSO4.5H2O yang dikenal dengan nama terusi atau blue vitriol. Terusiini dapat dibuat dari garam
tembaga (II) sulfat, dimana senyawa ini dapat membentuk tiga macam senyawa hidrat dan salah
satunya yakniCuSO4.5H2O.
Prosespembuatan terusi diawali dengan mereaksikanserbuk tembaga dengan larutan asam sulfat
tembaga dengan larutan HNO3 pekat. Penambahan larutan HNO3 berfungsi untuk melarutkan
serbuk tembaga, karenalarutan asam sulfat tidak dapat melarutkan serbuk tembaga. Asam ini
adalah salah satu contohdariasam pengoksidasi, selain ion H+ , larutan asam ini juga
mengandung ion nitrat, suatu oksidator yang lebih hebat dari pada ion H+. Reaksi yang hebat antara
tembaga dan HNO3 pekat diperlihatkan dengan menghasilkan gas merah coklat yangkeluar adalah
nitrogen dioksida, NO2, yang terbentuk pada reaksi
Cu(s) + 2NO3- (aq) + 4H+(aq) Cu2+(aq) + 2NO2 (g) + 2H20
Pada reaksi ini ion, 2NO3 - direduksi menjadi NO2. Gas H2 tak terbentuk sebab H+ tak direduksi, ion
hidrogennyabergabung dengan H20 yang juga dihasilkan reaksi ini. Bila NO3-bekerja sebagai
oksidator, hasilnya tergantung pada suatu tingkat dari berapa kepekatandari asamnya.
Pembuatan terusi ini dilakukan dalam lemari asam karena larutan yang digunakan merupakan
larutan yang berbahayadengan konsentrasitinggi. Setelah melalui prosespemanasan, campuran
didiamkan beberapahari samapai terbentuk kristal CuSO4 pentahidrat yang berwarna biru vitriol.
Kristal yang terbentuk dipisahkan dengan penyaringan yang kemudian dikeringkandi udara terbuka
setelah itu dicuci dengan sedikit aquades untk menghilangkan zat pengotornya, setelahpencucian
dilakukan rekristalisasi dengan melarutkan kristal dengan aquades hingga kristalterbentuk kembali
sehingga diperoleh senyawaCuSO4 pentahidrat (terusi) yang benar-benar murni .
Blue vitrioldigunakan sebagai fungisida, misalnya pada kolamrenang. Kegunaan lain adalah sebagai
suatu larutan elektrolit dalam proses elektrolisispada pemurnian tembaga dan penyepuhan dengan
tembaga. Juga digunakan dalam pengetikkansecara listrik (elektreotyping), bahanpengisi batu
batere, pada percetakkankainmori/belacudan populer sebagai bubur bordeaux untuk memusnakan
jamur pada tanaman.
1. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikumyang dilakukan dapat disimpulkan bahawa prosespembuatan terusi
dilakukan dengan mereaksikanserbuk tembaga dengan larutan asam dan HNO3 pekat dengan
melakukan pengadukkan, prosespemanasan, didiamkan beberapa hari dan rekristalisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2009, Tembaga (Cu), http://inherent.brawijaya.ac.id. diaksestanggal 29 Oktober 2009.
Anonim, 2009, Tembaga, http://id.wikipedia.org. diaksestanggal 29 Oktober 2009.
Azis, T, 2009, Penuntun Praktikum Kimia Anorganik, Jurusan Kimia UniversitasHaluoleo,
Kendari.
Nanang, Ruhyat, Ir., MT, 2009, Reaksi Kimia dan Susunan
Berkala,http://teorikuliah.blogspot.com diaksestanggal 29 Oktober 2009.
Vogel, 1979. Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro Bagian I, PT Kalman Media
Pustaka. Jakarta.
Sumber:https://duniainikecil.wordpress.com/2010/11/07/pembuatan-terusi/

More Related Content

What's hot

Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iii
Kustian Permana
 
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatPenetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Ridwan Ajipradana
 
Reaksi substitusi elektrofilik
Reaksi substitusi elektrofilikReaksi substitusi elektrofilik
Reaksi substitusi elektrofilik
Dwi Karyani
 
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
UIN Alauddin Makassar
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
Windha Herjinda
 
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
qlp
 
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Dwi Karyani
 
titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri
Afif Randika
 
Titrasi redoks
Titrasi redoksTitrasi redoks
Titrasi redoks
Zulkifli Yunus
 
Katalis
KatalisKatalis
Katalis
Yogi Asmamet
 
kimia anorganik "BORON"
kimia anorganik "BORON"kimia anorganik "BORON"
kimia anorganik "BORON"
Atiyah Yovers
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
risyanti ALENTA
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid keton
Dwi Atika Atika
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Titrasi argentrometri
Titrasi argentrometriTitrasi argentrometri
Titrasi argentrometri
andi septi
 
Hidrasi Air
Hidrasi AirHidrasi Air
Hidrasi Air
Abulkhair Abdullah
 
Uji Phenylhidrazine
Uji PhenylhidrazineUji Phenylhidrazine
Uji Phenylhidrazine
Ernalia Rosita
 
Tata nama senyawa kompleks
Tata nama senyawa kompleksTata nama senyawa kompleks
Tata nama senyawa kompleks
Ali Husni
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
Nurwidayanti1212
 

What's hot (20)

Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iii
 
Laporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutLaporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarut
 
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium SulfatPenetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
Penetapan Kadar Sulfat dalam Natrium Sulfat
 
Reaksi substitusi elektrofilik
Reaksi substitusi elektrofilikReaksi substitusi elektrofilik
Reaksi substitusi elektrofilik
 
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
 
Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)Senyawa koordinasi (kompleks)
Senyawa koordinasi (kompleks)
 
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
laporan praktikum kimia anorganik - pembuatan cis dan trans kalium dioksalato...
 
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
 
titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri titrasi pengendapan Argentometri
titrasi pengendapan Argentometri
 
Titrasi redoks
Titrasi redoksTitrasi redoks
Titrasi redoks
 
Katalis
KatalisKatalis
Katalis
 
kimia anorganik "BORON"
kimia anorganik "BORON"kimia anorganik "BORON"
kimia anorganik "BORON"
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid keton
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Titrasi argentrometri
Titrasi argentrometriTitrasi argentrometri
Titrasi argentrometri
 
Hidrasi Air
Hidrasi AirHidrasi Air
Hidrasi Air
 
Uji Phenylhidrazine
Uji PhenylhidrazineUji Phenylhidrazine
Uji Phenylhidrazine
 
Tata nama senyawa kompleks
Tata nama senyawa kompleksTata nama senyawa kompleks
Tata nama senyawa kompleks
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
 

Similar to Terusi

96837935 bundel-kalium-bikromat
96837935 bundel-kalium-bikromat96837935 bundel-kalium-bikromat
96837935 bundel-kalium-bikromatHaris Nurhidayat
 
Oksigen dkk
Oksigen dkkOksigen dkk
Oksigen dkk
UNIMUS
 
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiAndreas Cahyadi
 
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATKIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
Nesha Mutiara
 
Laporan Praktikum Organik
Laporan Praktikum OrganikLaporan Praktikum Organik
Laporan Praktikum Organik
Adeputri Azhar
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Tys Chusmah
 
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaPembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Irwan Saputra
 
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
deden98
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Liahandayaniskt
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
dhegchademinnie
 
power point kimia unsur
power point kimia unsurpower point kimia unsur
power point kimia unsur
ajengkartikarianti
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Liahandayaniskt
 
kimia unsur
kimia unsurkimia unsur
kimia unsur
ajengkartikarianti
 
Contoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimiaContoh reaksi kimia
Ppt kimia siap oke
Ppt kimia siap okePpt kimia siap oke
Ppt kimia siap oke
Linda Beauty Kurnisari
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
Rihlatul adni
 
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAMKEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
Nur Widdya Kurniati
 
Laporan Elektrolisis
Laporan ElektrolisisLaporan Elektrolisis
Laporan Elektrolisis
Meyfinda Arifin
 
Ppt jurnal kimanor
Ppt jurnal kimanorPpt jurnal kimanor
Ppt jurnal kimanor
Deska Vrayoga Fauzi Aditama II
 
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanidaKimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
Ewie AdRiana
 

Similar to Terusi (20)

96837935 bundel-kalium-bikromat
96837935 bundel-kalium-bikromat96837935 bundel-kalium-bikromat
96837935 bundel-kalium-bikromat
 
Oksigen dkk
Oksigen dkkOksigen dkk
Oksigen dkk
 
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasi
 
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATKIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
 
Laporan Praktikum Organik
Laporan Praktikum OrganikLaporan Praktikum Organik
Laporan Praktikum Organik
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanyaPembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
Pembuaan dan manfaat beberapa unsur logam dan senyawanya
 
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuatan Manfaat Beberapa Unsur Logam Dan Senyawanya 120409062650-phpapp02
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
power point kimia unsur
power point kimia unsurpower point kimia unsur
power point kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
kimia unsur
kimia unsurkimia unsur
kimia unsur
 
Contoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimiaContoh reaksi kimia
Contoh reaksi kimia
 
Ppt kimia siap oke
Ppt kimia siap okePpt kimia siap oke
Ppt kimia siap oke
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAMKEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
 
Laporan Elektrolisis
Laporan ElektrolisisLaporan Elektrolisis
Laporan Elektrolisis
 
Ppt jurnal kimanor
Ppt jurnal kimanorPpt jurnal kimanor
Ppt jurnal kimanor
 
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanidaKimia anorganik golongan transisi lantanida
Kimia anorganik golongan transisi lantanida
 

Recently uploaded

Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 

Recently uploaded (20)

Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 

Terusi

  • 1. PEMBUATAN TERUSI By Faaza PEMBUATAN TERUSI 1. TUJUAN Tujuan dilakukannyapercobaanini adalah untuk memberikan gambaran prosespembuatan serta mengetahui tekhnik pembuatan terusi. 1. LANDASAN TEORI Tembagaatau kuprum adalah unsur kimia dalam tabel periodik mempunyai simbol Cu dan nombor atom 29. Ia merupakan logam mulur yang mempunyai kekonduksianelektrik yang sangat baik, dan digunakan secarameluas sebagai pengalir elektrik, bahan pembinaan, dan sebagai zat sesetengah alloy. Tembagaadalah logam kemerahan, dengan kekonduksianelektrik dan kekonduksianyang tinggi (antara semua logam-logam murni dalam suhu kamar, tetapi perak mempunyai kekonduksian elektrik yanglebih tinggi dari padanya). Apabila dioksidasi, tembaga adalah basa lemah. Tembaga memiliki warna khas olehsebab itu struktur jalurnya, yaitu ia memantulkan cahayamerah dan jingga dan menyerapfrekuensi-frekuensilain dalam spektrum tampak. Tembagaterletak dalam segolongan dengan emas dan perak dalam tabel tabel periodik oleh sebab itu mereka memiliki sifat- sifat yang serupa, yaknimemiliki kekonduksianelektrik dan energi yang tinggi (Anonim, 2009). Ada dua deret senyawa tembaga. Senyawa-senyawatembaga (I) diturunkan dari tembaga (I) oksida CuO2 yang merah, dan mengandung ion tembaga (I) Cu+. Senyawa-senyawaini tak berwarna, kebanyakangaram tembaga (I) tak larut dalam air, perilakuknyamirip perilaku senyawaperak (I) (Vogel, 1979). Beberapa senyawa kimia dapat mengikat molekul-molekulair pada suhu kamar membentuk hidrat. Umumnya senyawa hidrat ini akan melepaskan molekul airnya jika dipanaskan, meskipun penggabungan molekul air tersebut berlangsung secara kimia. Pada kenyataannya, molekulhidrat merupakan suatu persenyawaankimia dan bukan campuran. Hal ini dapat dijelaskan dengan alasan-alasan sebagai berikut : molekul air terikat dalam senyawa dengan perbandingan tertentu, misalnya garam tembaga sulfat, CuSO4, kandungan molekul airnya adalah 36,07%. Selainitu terdapat perbedaan sifat fisika antara senyawa dalam bentuk hidrat dan anhidratnya. Bentuk molekultembaga (II)sulfat hidrat misalnya adalah triklin dan berwarna biru. Jika molekul air hidratnya dilepaskan dengan cara pemanasan, maka molekulhidratnya akan berwarna putih, dengan bentuk molekul monoklin. Proses pendinginan akan menyebabkanmolekul anhidrat tadi menyerapuap air di udara dan mengikat molekul air sebagai hidrat akan terjadi
  • 2. kembali, sehingga warna senyawaakan berubah menjadi biru dengan bentuk molekul triklin (Aziz, 2007). Pelarutan tembaga, hidroksida, karbonat, dan senyawa-senyawa Cu(II) dalam asam akan membentuk ion akuo yang berwarna hijau kebiruan[Cu(H2O)6]2+. Diantara berbagai kristal hidrat lainnya CuSO4.5H2O yang paling dikenal. CuSO4.5H2O biru dapat terhidrasi menjadi senyawa anhidrat yangberwarna putih. Penambahan ligan pada larutan akuo akan menyebabkanpertukaran ligan akuo secaraberturutan (Anonim, 2009). Asam yang dapat melarutkan tembaga dan perak adalah asam nitrat, HNO3. Asam ini adalah salah satu contohdari asam pengoksidasi, selain ion H+ , larutan asam ini juga mengandung ion nitrat, suatu oksidator yang lebih hebat dari pada ion H+. Reaksi yanghebat antara tembaga dan HNO3 pekat diperlihatkan dengan menghasilkan gas merah coklat yangkeluar adalah nitrogen dioksida, NO2, yang terbentuk pada reaksi Cu(s) + 2NO3- (aq) + 4H+(aq) Cu2+(aq) + 2NO2 (g) + 2H20 Pada reaksi ini ion, 2NO3 - direduksi menjadi NO2. Gas H2 tak terbentuk sebab H+ tak direduksi, ion hidrogennyabergabung dengan H20 yang juga dihasilkan reaksi ini. Bila NO3-bekerja sebagai oksidator, hasilnya tergantung pada suatu tingkat dari berapa kepekatandari asamnya. Misalnya dengan tembaga terjadi reaksi-reaksiberikut Dengan HNO3 encer 3Cu(s) + 2 NO3- (aq) + 8H+(aq) à 3Cu2+(aq) + 2NO(g) + 4 H20 Dengan HNO3 pekat Cu(s) + 2 NO3- aq) + 8H+(aq) à Cu2+(aq) + 2NO2(g) + 2 H20 (Ruhyat, 2009) CuSO4.XH2Sulfida, sepertichalcopite, bronit, chalcocite, covelite.Oksida, seperticuprite, ferronite (Anonim, 2009O yangdikenal dengan nama terusiatau blue vitrioldigunakan sebagai fungisida, misalnya pada kolam renang. Kegunaan lain adalah pada pemurnian tembaga dan penyepuhan dengan tembaga. Tembagadi alam terdapat sebagai ). 1. ALAT DAN BAHAN 1. Alat yangdigunakan pada percobaanini adalah : - Gelas kimia 250 mL - Timbangan analitik
  • 3. - Batang pengaduk - Hot plate - Pipet ukur 25 mL - Aluminium foil 1. Bahan yang digunakan dalam praktikumini adalah sebagai berikut : - Serbuk tembaga - H2SO4 pekat - HNO3 pekat - Aquades 1. PROSEDUR KERJA
  • 4. - ditambahkan 12,5 mL mL H2SO4 pekat - diaduk samapi semua tembaga larut - dipanaskan samapai uap gas berwarna cokelat vtidak keluar lagi - didiamkan samapi terbentuk kristal CuSO4 pentahidrat berwarna biru vitriol - dipisahkan kristal dengan penyaringan - Dikering anginkan - Dicuci kristal dengan sedikit aquades - Ditimbang berta kristal (CuSO4) yang diperoleh Berat CuSO4…?
  • 5. 1. HASIL PENGAMATAN Perlakuan Pengamatan - 25 mL air + 4,25 mL H2SO4 pekat + 2,5 mL serbuk Cu - Campuram (dalam lemari asam) + HNO3 pekat + dipanaskan - Dipansakan samapai gas coklat tidak keluar lagi - Didiamkan beberapahari Larutan berwarna kecoklatan Larutan berwarna biru vitriol/biru benhur dan timbul gas berwarna coklat Keluar uap dan larutan berwarna biru vitriol jernih Terbentuk kristal CuSO4 pentahidrat berwarna biru vitriol
  • 6. Diketahui : o Berat Kertassaring kosong (a) = 1,2134g o Berat Kertassaring + kristal(b) = 3,4251 g, sehingga berat kristaladalah b – a (3,4251 g– 1,2134 g) = 2,2117 g Reaksi yangterjadi : Cu + H2SO4 1. PEMBAHASAN Beberapa senyawa kimia dapat mengikat molekul-molekulair pada suhu kamar membentuk hidrat. Umumnya Senyawa hidrat ini akan melepaskan molekul airnyajika dipanaskan yang menyebabkan molekul hidratnyaakan berwarna putih dan berubah bentuk dari triklin menjadi monoklin yang disebut sebagai senyawa anhidrat, meskipun penggabungan molekulair tersebut berlangsung secara kimia. Namun, pada proses pendinginan akan menyebabkanmolekul anhidrat tadi menyerapuap air di udara dan mengikat molekul air sebagai hidrat akan terjadi kembali, sehingga warna senyawa akan berubah menjadi biru kembali dengan bentuk triklin. Salah satu contohsenyawahidrat adalah CuSO4.5H2O yang dikenal dengan nama terusi atau blue vitriol. Terusiini dapat dibuat dari garam tembaga (II) sulfat, dimana senyawa ini dapat membentuk tiga macam senyawa hidrat dan salah satunya yakniCuSO4.5H2O. Prosespembuatan terusi diawali dengan mereaksikanserbuk tembaga dengan larutan asam sulfat tembaga dengan larutan HNO3 pekat. Penambahan larutan HNO3 berfungsi untuk melarutkan serbuk tembaga, karenalarutan asam sulfat tidak dapat melarutkan serbuk tembaga. Asam ini adalah salah satu contohdariasam pengoksidasi, selain ion H+ , larutan asam ini juga mengandung ion nitrat, suatu oksidator yang lebih hebat dari pada ion H+. Reaksi yang hebat antara tembaga dan HNO3 pekat diperlihatkan dengan menghasilkan gas merah coklat yangkeluar adalah nitrogen dioksida, NO2, yang terbentuk pada reaksi Cu(s) + 2NO3- (aq) + 4H+(aq) Cu2+(aq) + 2NO2 (g) + 2H20
  • 7. Pada reaksi ini ion, 2NO3 - direduksi menjadi NO2. Gas H2 tak terbentuk sebab H+ tak direduksi, ion hidrogennyabergabung dengan H20 yang juga dihasilkan reaksi ini. Bila NO3-bekerja sebagai oksidator, hasilnya tergantung pada suatu tingkat dari berapa kepekatandari asamnya. Pembuatan terusi ini dilakukan dalam lemari asam karena larutan yang digunakan merupakan larutan yang berbahayadengan konsentrasitinggi. Setelah melalui prosespemanasan, campuran didiamkan beberapahari samapai terbentuk kristal CuSO4 pentahidrat yang berwarna biru vitriol. Kristal yang terbentuk dipisahkan dengan penyaringan yang kemudian dikeringkandi udara terbuka setelah itu dicuci dengan sedikit aquades untk menghilangkan zat pengotornya, setelahpencucian dilakukan rekristalisasi dengan melarutkan kristal dengan aquades hingga kristalterbentuk kembali sehingga diperoleh senyawaCuSO4 pentahidrat (terusi) yang benar-benar murni . Blue vitrioldigunakan sebagai fungisida, misalnya pada kolamrenang. Kegunaan lain adalah sebagai suatu larutan elektrolit dalam proses elektrolisispada pemurnian tembaga dan penyepuhan dengan tembaga. Juga digunakan dalam pengetikkansecara listrik (elektreotyping), bahanpengisi batu batere, pada percetakkankainmori/belacudan populer sebagai bubur bordeaux untuk memusnakan jamur pada tanaman. 1. KESIMPULAN Berdasarkan praktikumyang dilakukan dapat disimpulkan bahawa prosespembuatan terusi dilakukan dengan mereaksikanserbuk tembaga dengan larutan asam dan HNO3 pekat dengan melakukan pengadukkan, prosespemanasan, didiamkan beberapa hari dan rekristalisasi. DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2009, Tembaga (Cu), http://inherent.brawijaya.ac.id. diaksestanggal 29 Oktober 2009. Anonim, 2009, Tembaga, http://id.wikipedia.org. diaksestanggal 29 Oktober 2009. Azis, T, 2009, Penuntun Praktikum Kimia Anorganik, Jurusan Kimia UniversitasHaluoleo, Kendari.
  • 8. Nanang, Ruhyat, Ir., MT, 2009, Reaksi Kimia dan Susunan Berkala,http://teorikuliah.blogspot.com diaksestanggal 29 Oktober 2009. Vogel, 1979. Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro Bagian I, PT Kalman Media Pustaka. Jakarta. Sumber:https://duniainikecil.wordpress.com/2010/11/07/pembuatan-terusi/