Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Disusun Oleh : XII IPA 2
1. Brian Barella
2. Moh. Lutfi .S
3. Dimmy Maulana
4. Darari Adhi
SMA Negeri 15 Surabaya
Tahun Pelajaran 2014 - 2015
2. Pendahuluan
Sifat Boron
Anomali Boron
Struktur dan
ikatan
Senyawa
berikatan
dgn Boron
Boron ditemukan oleh ahli kimia
Prancis yaitu Joseph-Louis Gay-
Lussac dan Louis-Jaques Thénard,
French chemists, dan seorang ahli
kimia inggris yaitu Sir Humphry
Davy pada tahun 1808. Boron
terisolasi dan terdapat dalam asam
borat (H3BO3). kata Boron berasal
dari bahasa arab yaitu Buraq dan
bahasa Persia yaitu Burah dan
akhirnya disebut dengan borat.
Pendahuluan
3. Pendahuluan
Boron adalah suatu unsur kimia
dalam tabel periodik yang
memiliki lambang B dan nomor
atom 5.
Elemen metaloid trivalen, boron
banyak terdapat di batu borax.
Ada dua alotrop boron;
boron amorfus adalah serbuk
coklat, tetapi boron metalik
berwarna hitam.
Bentuk metaliknya keras
(9,3 dalam skala Moh) dan
konduktor yang buruk dalam
suhu ruang. Tidak pernah
ditemukan bebas dalam alam.
Pendahuluan
Sifat Boron
Anomali Boron
Struktur dan
ikatan
Senyawa
berikatan
dgn Boron
4. Boron yang telah dimurnikan adalah padatan
hitam dengan kilap logam. Sel satuan kristal boron
mengandung 12, 50, atau 105 atom boron, dan
satuan struktural ikosahedral B12 terikat satu
sama lain dengan ikatan 2 pusat 2 elektron (2c-
2e) dan 3 pusat 2 elektron (3c-2e) (ikatan tuna
elektron) antar atom boron (Gambar 4.1).
Pendahuluan
Gambar 4.1 Struktur kristal boron
dengan sel satuan ikosahedral.
Pendahuluan
Sifat Boron
Anomali Boron
Struktur dan
ikatan
Senyawa
berikatan
dgn Boron
5. Sifat Fisik Senyawa Boron
• Simbol : B
• Phasa : Padat
• BeratJenis : 2,34 g/cm3
• Volume atom : 4.6 cm3/mol
• TitikLeleh : 2349 K (2076°C, 3769°F)
• TitikDidih : 4200 K (3927°C, 7101°F)
• KalorPeleburan : 50,2 kJ/mol
• KalorPenguapan : 480 kJ/mol
• KapasitasPanas : (25°C) 11.087 J/(mol-K)
• Struktur Kristal : Rombohedral
Pendahuluan
Sifat Boron
Anomali Boron
Struktur dan
ikatan
Senyawa
berikatan
dgn Boron
6. Sifat Kimia Senyawa Boron
Sifat atom
Bilangan oksidasi
3, 2, 1
(sedikit oksida asam)
Elektronegativitasi 2.04 (skala Pauling)
Energi ionisasi
(lebih lanjut)
pertama: 800.6 kJ·mol−1
ke-2: 2427.1 kJ·mol−1
ke-3: 3659.7 kJ·mol−1
Jari-jari atom 90 pm
Jari-jari kovalen 84±3 pm
Jari-jari van der Waals 192 pm
Elektronegativitas: 2,04 (skalapauling)
• Radius Kovalen : 82 pm
• Avinitaselektron : 26.7 kJ mol-1
• Struktur :rhombohedral; B12 icosahedral.
Pendahuluan
Sifat Boron
Anomali Boron
Struktur dan
ikatan
Senyawa
berikatan
dgn Boron
7. Sifat Boron Secara Umum
• Boron termasuk unsur semi logam.
• Tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam.
• Bisa membentuk ikatan kovalen
Lain-lain
Struktur kristal rombohedral
Pembenahan magnetik diamagnetic
Keterhambatan elektris (20 °C) ~106 Ω·m
Konduktivitas termal 27.4 W·m−1·K−1
Ekspansi termal (25 °C) (ß form) 5–7 µm·m−1·K−1
Kecepatan suara (batang
ringan)
(20 °C) 16,200 m·s−1
Kekerasan Mohs ~9.5
Nomor CAS 7440-42-8
Pendahuluan
Sifat Boron
Anomali Boron
Struktur dan
ikatan
Senyawa
berikatan
dgn Boron
8. Anomali Boron
Anomali adalah suatu wujud yang mudah berubah
atau tidak Normal sehingga dalam sistem basis data bila
ditemukan data yang Anomali harus dilakukan Normalisasi.
Diboran adalah gas beracun dan tak berwarna yang di
buat dari reaksi natrium borohidrid dan boron trifluorida.
Sebelumnya diharapkan reaksi antara magnesium borida dan air
akan menghasilkan boron trihidrida BH3. Namun, yang
didapatkan adalah diboran B2H6. Nampaknya senyawa ini tidak
dapat dijelaskan dengan teori valensi sederhana, dan banyak
sekalai usaha telah dilakukan untuk mengelusidasi anomali ini.
Mg3B2 + 6H2O → 3Mg(OH)2 + B2H6
Kini telah dibuktikan bahwa senyawa ini memiliki struktur aneh
sebagai berikut.
Pendahuluan
Sifat Boron
Anomali Boron
Struktur dan
ikatan
Senyawa
berikatan
dgn Boron
9. Anomali Boron
Kerangka molekulnya adalah jajaran
genjang yang terbentuk dari dua atom boron dan
dua atom hidrogen, dan atom hidrogen terikat
pada dua atom boron disebut dengan hidrogen
jembatan. Empat ikatan B-H terminal secara
esensi terbentuk dari tumpang tindih orbital 1s
hidrogen dan orbital hibrida boron. Sebaliknya,
ikatan jembatan B—H—B adalah ikatan tiga pusat,
dua elektron yang terbetuk dari hibridisasi
hidrogen 1s dan dua orbital hibrida boron.
Keberadaan ikatan seperti ini dikonfirmasi dengan
mekanika kuantum.
Pendahuluan
Sifat Boron
Anomali Boron
Struktur dan
ikatan
Senyawa
berikatan
dgn Boron
10. a. Senyawa Oksigen dari BoronPendahuluan
Sifat Boron
Anomali Boron
Struktur dan
ikatan
Senyawa
berikatan
dgn Boron
Ini adalah salah satu yang terpenting dari
senyawa boron struktur-strukturnya
didasarkan pada satuan segitiga planar(BO3),
kadang-kadang satuannya BO4 tetrahedral.
Asam Borat, beberapa reaksi asam borat
sprti gmbr. Asam borat cukup larut dalam air.
Ia adalah asam lemah monobasis, bukan
sebagai donor proton, namun sebagai suatu
asam lewis yakni menerima OH-:
B(OH)3 + H2O B(OH)4
- + H+ Pk=9,0
11. Pendahuluan
Sifat Boron
Anomali Boron
Struktur dan
ikatan
Senyawa
berikatan
dgn Boron
B(OH)3
panas
Borat
HBO2B2O3
peleburan
alkohol
panas Alkohol, H2SO4
B(OR)3
NaH dalm THF
Na[HB(OR)3]
H2O2
Na2O2
Perokso borat dan
hidrat borat perokso
Peleburan dgn NH4HF2
NH4BF4 panas
B2O3
BF3
Polialkohol tertentu Kompleks
ketat
asam
Peleburan dgn
oksida logam
(CH3CO)2O
[(CH3CO)B]2O
RCOCL
B(OCOR)3
Asli borat
12. b. Trihalida boron
Boron triflourida adalah salah satu asam lewis
terkuat yang bereaksi dengan kebnyakan basa lewis
seperti eter, alkohol, amina atau air menghasilkan
adduct dan F- menghasilkan ion tetrafluoroborat BF4
-
. BF3 hanya terhidrolisis sebagian dgn air :
Pendahuluan
Sifat Boron
Anomali Boron
Struktur dan
ikatan
Senyawa
berikatan
dgn Boron
4BF3 + 6H2O 3H3O+ + 3BF4
- + B(OH)3
4BF3 + H2O (BF3OH)- + HF
13. Karena , kemampuanya sbg asam lewis
BF3 digunakan melncarkan berbagai
reaksi organik:
a. eter/alkohol + asam ester + H2O
atau ROH
b. alkohol + benzena alkil benzena +
H2O
c. polimerisasi alkena dan alkena oksida
sprti propilen oksida
d. Asilasi dan alkilasi
Pendahuluan
Sifat Boron
Anomali Boron
Struktur dan
ikatan
Senyawa
berikatan
dgn Boron
14. Pendahuluan
Sifat Boron
Anomali Boron
Struktur dan
ikatan
Senyawa
berikatan
dgn Boron
Larutan asam flouroborat ialah suatu yang dibentuk
dalam pelarutan B(OH)3 dalam larutan HF :
B(OH)3 + 4HF H3O+ + BF4 + H2O
Boron triklorida dan Bromida diperoleh dengan
interaksi langsung pada suhu tinggi. Mereka menguap
dalam udara lembap dan terhidrolisis kuat oleh air:
BCl3 + 3H2O B(OH)3 + 3HCl
15. Pendahuluan
Sifat Boron
Anomali Boron
Struktur dan
ikatan
Senyawa
berikatan
dgn Boron
c. Hidrida Boran & Senyawa yg Berhubungan
Boran merupakan deret teratas hidrida
molekular yang disebut Boran. Beberapa
yang khas diantaranya :
B2H6, B4H10 , B9H14 , B10H14 dan B20H16
Di Boran ialah B2H6 adalah gas yg menyala
secra spontan diudara, terhidrolisis
seluruhnya dengan air menjadi [H2 dan
B(OH)3 ] ia diperoleh secar kuantitaitf
dengan natrium borohidrida:
3NaBH4 + 4BF3 3NaBF3 + 2B2H6
Dalam (MeOCH2CH2)2O
16. Pendahuluan
Sifat Boron
Anomali Boron
Struktur dan
ikatan
Senyawa
berikatan
dgn Boron
Struktur dan ikatan dalam Boran
Struktur Boran tidaklah seperti pada hibrida-hibrida
lainnya seperti mislnya karbon, dan sangat unik.
“ Untuk diboran ikatan-ikatan 2c-2e diperlukan
untuk menjelaskan, jembatan-jembatan B-H-B,
ikatan-ikatan B-H terminal dianggap sebagai ikatan
2c-2e konvensional.”
17. Pendahuluan
Sifat Boron
Anomali Boron
Struktur dan
ikatan
Senyawa
berikatan
dgn Boron
Lima unsur struktur atau ikatan :
1. Ikatan bor-hidrogen terminal 2c-2e
2. Ikatan jembatan hidrogen 3c-2e
3. Ikatan bor-bor 2c-2e
4. Ikatan jembatan terbuka bor 3c-2e
5. Ikatan tertutup bor 3c-2e
B H
H
B B
B B
B
B B
B
B B
18. Mereparasi senyawa Boron
Mempreparasi enam boran B2H6 (diboran), B4H10 (Aracno-tetraboran(10)),
B5H9 (Nido-pentaboran(10)), B5H11 (Aracno-pentaboran(11)), B6H10 (Nido-
heksaboran(10)), dan B10H14 (Nido-dekaboran(14)) melalui reaksi magnesium
bromide, MgB2, dengan asam anorganik dan menentukan komposisinya.
Kini, metoda sintesis yang awalnya digunakan Stock
menggunakan MgB2 sebagai pereaksi hanya digunakan untuk
mempreparasi B6H10. Karena reagen seperti litium tetrahidroborat,
LiBH4, dan natrium tetrahidroborat, NaBH4, kini mudah didapat,
dan diboran, B2H6, yang dipreparasi dengan reaksi 3LiBH4 + 4
BF3.OEt2 → 2 B2H6 + 3 LiBF4 + 4 Et2O, juga mudah didapat, boran
yang lebih tinggi disintesis dengan pirolisis diboran.