SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Contoh reaksi kimia
Respirasi
Pernapasan adalah pertukaran gas antara organisme dan lingkungannya. Respirasi merupakan
proses reaksi kimia, yang merupakan reaksi antara glukosa atau gula dengan oksigen, yang
melepaskan energi. Ini adalah proses di mana menghirup oksigen dari udara menyebabkan
inflasi paru-paru dan kemudian deflasi terjadi dengan menghembuskan karbon dioksida ke
lingkungan. Reaksi yang terjadi selama bernafas: –
C6H12O6 + 6O2 ➜ 6CO2 + 6H2O + Energi
Fotosintesis
Fotosintesis melibatkan transformasi energi dan merupakan proses reaksi kimia dimana
tanaman, alga, dan beberapa bakteri menghasilkan makanan mereka sendiri. Ini adalah
sintesis dari glukosa dengan menggunakan karbon dioksida dan air di hadapan sinar matahari
yang terperangkap oleh klorofil yang hadir dalam daun. Reaksi yang terjadi digambarkan
sebagai:
6 CO2 + 6 H2O + Cahaya Energi ➜ C6H12O6 + 6 O2
Unsure unsure kimia yang ada di lingkungan sekitar
A. UNSUR-UNSUR LOGAM DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
1. BESI (Fe) a. Terdapat dalam bijih : Hematit (Fe2O3), Magnetit (Fe3O4), Siderit (FeCO3),
Pirit (FeS2) b. Pengolahan : Pengolahan besi melalui tahap pemanggangan (Untuk
pengeringan dan mengubah bijih yang berupa karbonat dan sulfida menjadi oksida) FeCO3
(s) FeO(s) + CO2 (g) 4 FeS2(s) + 11O2 (g) 2Fe2O3 (s) + 8 SO2 (g) dan tahap peleburan
(reduksi). Peleburan besi dilakukan dalam suatu Tanur tinggi yang disebut Tanur tiup. Hasil
yang diperoleh dari proses tersebut berupa : ¨ Besi tuang, diperoleh dengan cara
mendinginkan besi kasar yang diperoleh dari tanur, dengan memasukkannya ke dalam
cetakan yang tersedia, biasanya besi tuang ini masih mengandung 2-4 % C, sehingga besi
bersifat keras tapi rapuh (digunakan sebagai pipa ledeng, radiator). ¨ Besi tempa diperoleh
dengan cara mengurangi C sampai kadar karbonnya 0,02% (caranya besi dipanaskan
sehingga karbonnya teroksidasi menjadi CO2), sifatnya lebih lunak dari besi tuang, tetapi
lebih kuat (digunakan sebagai peralatan seperti cangkul, golok, baut, mur). ¨ Baja,
mengandung 0,02-2% C, sifatnya lebih keras dari besi tempa. Baja dibuat dengan menambah
logam lain, seperti Ni, Cr, Mn, V, Mo, sesuai dengan baja yang diinginkan. c. Sifat sifat besi :
· Besi murni adalah logam yang berwarna putih mengkilap dan relatif lunak · Cukup reaktif
sehingga mudah terkorosi dalam udara lembab · Memiliki sifat logam dan mudah berkarat.
Karat besi, Fe2O3.nH2O sangat berpori dan selalu mengelupas. Oleh karena itu perkaratan
besi akan berlanjut sampai tuntas (besinya habis). d. Kegunaan Besi dalam kehidupan sehari-
hari : v Bahan bangunan Senyawanya : FeCl3 . 6H2O untuk pengecatan, Fe(OH)3 sebagai
bahan cat, FeSO4 sebagai bahan pembuatan tinta dan dalam bidang kedokteran untuk
menambah darah (sebagai zat besi), dll.
2. ALUMINIUM (Al) a. Terdapat dalam bijih : Bauksit (Al2O3.2H2O), Kriolit (Na3AlF6) b.
Pengolahan : melalui proses HALL, yaitu elektrolisis larutan bauksit dalam kryolit cair
Pengolahan aluminium dari bauksit terdiri atas 2 tahap : Ø Pemurnian bauksit : untuk
mendapatkan alumina murni - bauksit + larutan NaOH. Aluminium oksida akan larut
membentuk NaAl(OH)4 Al2O3(s) + 2NaOH(aq) + 3H2O(l) 2NaAl(OH)4 (aq) - larutan
disaring, kemudian filtrat yg mengandung NaAl(OH)3 diasamkan dengan mengalirkan gas
karbondioksida. Aluminium mengendap sebagai Al(OH)3 2NaAl(OH)4 (aq) + CO2 (g)
2Al(OH)3 (s) + Na2CO3 (aq) + H2O(l) - Endapan Al(OH)3 disaring dan dipanaskan
sehingga diperoleh Al2O3 tak berair 2Al(OH)3 (s) Al2O3 (s) + 3H2O (g) Ø Peleburan atau
reduksi alumina dengan elektrolisis Reaksi elektrolisis menguraikan Al2O3 menjadi
aluminium (di katode) dan oksigen (di anode). 2Al2O3 (l) 4Al(l) + 3O2 (g) Aluminium yang
terbentuk berupa zat cair dan berkumpul di dasar wadah. Kemudian dikeluarkan secara
periodik ke dalam cetakan untuk mendapatkan aluminium batangan (ingot). c. Sifat-sifat : ¨
Logam berwarna putih perak dan ringan (massa jenisnya 2,7 gr/cm-3) ¨ Aluminium murni
relatif lunak dan tidak kuat. Akan tetapi, logam ini dapat dibuat paduan (aliase) dengan logam
lain sehingga menjadi kuat serta meningkatkan sifat menguntungkan yang diinginkan ¨
Memiliki sifat umum logam ¨ Mudah bereaksi dengan O2, lapisan oksidanya dpt melindungi
logam dari perkaratan ¨ Bersifat amfoter, dapat bereaksi dengan asam maupun basa d.
Kegunaan : · Peralatan rumah tangga, barang kerajinan · Lapisan pembungkus, aluminium
foil, kaleng aluminium. · Sebagai paduan logam, digunakan untuk membuat badan pesawat,
contoh magnalium (campuran Al dan Mg) · Dalam persenyawaannya : tawas /
K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O untuk penjernihan air; Alumina (Al2O3) untuk industri keramik,
gelas, ampelas; Al(OH)3 dalam antasid digunakan utk menetralkan asam klorida dalam
lambung ; termit (campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi (III) oksida ) digunakan
untuk mengelas baja di tempat, misalnya untuk menyambung rel kereta api. Reaksinya sangat
eksoterm sehingga panas yang dihasilkan dapat melelehkan baja dan besi yang terbentuk
akan menyambung baja yang dilas. Reaksinya : 2Al + Fe2O3 Al2O3 + 2Fe
3. TEMBAGA (Cu) Banyak terdapat dalam keadaan bebas a. Terdapat dalam bijih :
Kalkopirit /CuFeS; Malasit /Cu2(OH)2CO3 ; Kuprit /Cu2O; Kalkosit/ Cu2S b. Pengolahan :
Bijih yang mengandung tembaga bebas mula-mula dihancurkan lalu dipisahkan dari batu reja
(gangue). Kemudian dipanaskan sehingga tembaga mencair dan terpisah. Bijih yang berupa
oksida atau karbonat biasanya dipisahkan dengan melarutkannya dalam asam sulfat.
Tembaga dipisahkan dari larutan Tembaga (II) Sulfat yang terbentuk dengan elektrolisis.
Bijih sulfida biasanya mengandung kurang dari 10% tembaga. Bijih sulfida ini mula-mula
dihancurkan, lalu senyawa tembaga dipisahkan dengan pengapungan (floatasi). Bijih pekat
tersebut dipanggang di bawah titik leleh untuk mengeringkan dan untuk mengoksidasikan
sebagian belerang. Campuran yang tersisa, yang mengandung Cu2S, FeS, dan SiO2
kemudian dicairkan bersama-sama dengan CaCO3 sebagai fluks. Fluks ini akan mengikat
besi dan SiO2. CaCO3 + SiO2 CaSiO3 + CO2 FeS + SiO2 FeSiO3 + FeSiO3 CaSiO3 dan
FeSiO3 yang terbentuk akan membentuk terak yang mengapung ke atas. Setelah terak ini
dikeluarkan, ditiupkan lagi udara ke dalam tanur yang akan mengubah Cu2S menjadi Cu2O.
Kemudian Cu2O yang terbentuk segera akan mereduksi Cu2S yang lain membentuk
tembaga. 2Cu2S + 3 O2 2Cu2O + 2SO2 2Cu2O + Cu2S 6Cu + SO2 Dari proses di atas
diperoleh tembaga tak murni batangan. Pemurnian selanjutnya dilakukan dengan elektrolisis
yang dapat menghasilkan tembaga 99,95%. Kotoran pada anoda mengandung Ag, Au, dan Pt.
c. Sifat-sifat : · Tembaga murni berwarna kuning kemerahan, relatif lunak, mudah
dibengkokkan, dapat dibuat lembaran-lembaran tipis, serta penghantar panas dan listrik yang
baik · Memiliki sifat umum logam · Tergolong logam yang kurang aktif d. Kegunaan : ¨
Penghantar (kabel) listrik dan komponen elektronika ¨ Peralatan rumah tangga ¨ Paduan
logam/aliase : Kuningan (60-82%Cu & 18-40%Zn), Perunggu (70-95%Cu, 1-25%Zn & 1-
18% Sn), Perunggu aluminium (90-98%Cu, 2-8%Al), Perak Jerman (50-60% Cu, 20% Zn,
20-25% Ni) ¨ Selongsong peluru dan komponen persenjataan yang lain ¨ Dalam
persenyawaannya, terusi/ blue vitriol CuSO4.5H2O, digunakan untuk membunuh jamur
(sebagai fungisida)
4. EMAS (Au) a. Dalam keadaan bebas sebagai butiran yang bercampur dengan perak dan
tembaga b. Pengolahan melalui 3 cara : · Pasir yang mengandung emas dicuci menggunakan
pendulang, emas yang BJ nya besar akan tertinggal dalam pendulang · Emas yang tercampur
kotoran dilarutkan dalam air raksa sehingga terbentuk amalgama, untuk memisahkan emas
dari larutannya maka air raksa diuapkan dengan cara destilasi · Bijih emas dilarutkan dalam
larutan NaCN selama beberapa hari, kemudian emas diendapkan dari larutannya dengan
menambahkan serbuk seng. Campuran emas dan perak dapat dipisahkan dengan melarutkan
perak dalam asam nitrat. c. Sifat-sifat : · Memiliki sifat umum logam · Logam yang lunak,
berwarna kuning, logam yang paling dapat ditempa (paling malleable) dan paling dapat
mulur (paling ductile). · Tidak berkarat karena tidak bereaksi dengan oksigen dan tidak
terkorosi di udara · Unsur inert (sangat stabil) sehingga disebut logam mulia · Emas tidak
larut dalam asam basa tunggal apapun, tetapi larut dalam aqua regia, yaitu larutan HCl pekat
dan HNO3 pekat dengan perbandingan 3 : 1 Au(s) + 3HCl(aq) + HNO3(aq) HAuCl4(aq) +
NO(g) + 2H2O(l) Emas juga larut dalam larutan natrium sianida dan udara (sumber O2)
Au(s) + 8CN-(aq) + O2(g) + H2O(l) 4 Au(CN)-2(aq) + 4OH-(aq) · Kemurnian emas
dinyatakan dengan satuan karat, dimana emas murni berharga 24 karat yang berisi 100%
emas d. Kegunaan : - Mata uang - Perhiasan (Emas murni terlalu lunak sehingga dicampur
dengan tembaga atau perak atau logam lain). Emas kuning atau emas merah dibuat dengan
dicampur tembaga, emas putih mengandung paladium, nikel, atau seng. - Komponen listrik
kualitas tinggi - Sebagai jaminan moneter
5.PERAK (Ag) Sebagian besar ditemukan dalam keadaan bebas sebagai butiran yang
biasanya tercampur dengan emas dan tembaga. a. Bijih Perak : Argentit, Ag2S b. Pengolahan
: Pada umumnya untuk memperolah perak, dilakukan bersama-sama dengan emas. Produksi
perak pada umumnya diperoleh sebagai hasil sampingan pada pengolahan logam lain.
Pengolahan perak dari bijihnya sering dilakukan dengan proses yang disebut hidrometallurgi,
yaitu pemisahan suatu logam dari campurannya dengan melarutkannya dalam air sebagai
senyawa kompleks kemudian mengendapkannya sebagai unsur bebas dengan suatu reduktor.
Dengan adanya udara, perak dan semua senyawa perak dapat larut dalam sianida logam alkali
sebagai ion Ag(CN)2- : disianoargetat (I) Contoh : 4 Ag(s) + 8CN-(aq) + O2 (g) + 2H2O(l)
4Ag(CN)2-(aq) + 4OH-(aq) 4 Ag(s) + 8CN-(aq) + O2 (g) + 2H2O(l) 4Ag(CN)2-(aq) + 2 S(s)
+ 4OH-(aq) AgCl(s) + 2CN-(aq) Ag(CN)2-(aq) + Cl-(aq) Perak kemudian dibebaskan dengan
menambahkan seng atau aluminium sebagai reduktor 2Ag(CN)2-(aq) + Zn(s) 2 Ag(s) +
Zn(CN)4-(aq) c. Sifat-sifat : · Perak murni berwarna putih dan sangat mengilap · Penghantar
listrik yang sangat baik (Daya hantar listrik perak jauh lebih baik dibandingkan tembaga
karena hambatan jenis perak jauh lebih kecil dibandingkan tembaga. Akan tetapi, tembaga
lebih banyak digunakan sebab perak lebih mahal daripada tembaga) · Tahan korosi, dan
mudah ditempa · Logam yang tidak reaktif dan tidak teroksidasi oleh oksigen di udara d.
Kegunaan : · Mata uang, medali, perhiasan, barang kerajinan · Fotografi (Senyawa perak,
yaitu AgBr dan AgI, digunakan untuk membuat film foto dan kertas foto karena mudah
diuraikan oleh cahaya). 2 AgX + cahaya 2 Ag + X2 (X = Br atau I) Endapan perak
menghitamkan film sehingga menghasilkan film negatif · Bahan penambal gigi · Industri
penyepuhan (elektroplating). Logam yang akan disepuh digunakan sebagai katode (kutub
negatif) dan perak sebagai anode (kutub positif), sedangkan elektrolit yang digunakan adalah
Na[Ag(CN)2]
B. UNSUR-UNSUR NON LOGAM DALAM KEHIDUPAN
. UNSUR-UNSUR NON LOGAM DALAM KEHIDUPAN 1. OKSIGEN (O) a. Terdapat : -
Dalam keadaan bebas di udara (O2) sebesar 20 % volume - Dalam persenyawaan : air (H2O),
pasir (SiO2), silika (SiO32-), dan oksida logam lainnya. b. Pembuatan : · Penguraian
Katalitik H2O2 MnO2 2 H2O2(l) 2H2O(l) + O2(g) · Pembuatan gas oksigen dalam
laboratorium dapat dilakukan dengan cara memanaskan senyawa oksidanya, seperti yang
dilakukan Priesley. 2 HgO (s) 2Hg (s) + O2(g) 2 KClO3(s) 2KCl(s) + 3O2(g) · Secara alami
terbentuk melalui proses fotosintesis CO2 + H2O C6H12O6 + O2 · Secara komersial,
oksigen (bersama dengan nitrogen) dibuat melalui Destilasi Udara Cair. Proses : udara bersih
dimasukkan ke dalam kompresor untuk dicairkan dengan tekanan tinggi, kemudian udara cair
didinginkan dan dilakukan penyaringan untuk menghilangkan CO2 dan hidrokarbon yang
terdapat didalamnya. Udara cair yang sudah bersih selanjutnya dialirkan ke dalam kolom
destilasi untuk memisahkan Nitrogen, Argon, dan Oksigen. Pemisahan ini didasarkan pada
perbedaan titik didih gas-gas tsb. Titik didih Nitrogen : -195,8 0C, Argon : -185,70C,
Oksigen : -1830C (karena ttk didih nitrogen paling rendah, maka nitrogen akan menguap
lebih dahulu dan ditampung, diikuti dengan argon dan oksigen c. Sifat-sifat : · Pada suhu
kamar tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, titik didih : -1830C dan titik beku : -
218,40C. Berupa molekul diatomik · Oksigen tidak terbakar, tetapi merupakan komponen yg
diperlukan dalam pembakaran · Pada suhu dan tekanan normal oksigen tidak begitu reaktif,
tetapi menjadi sangat reaktif pada suhu tinggi. · Kelarutan dalam air : 5 ml O2 dapat larut
dalam 100 ml air. Oksigen yang larut inilah yang membuat berbagai organisme hidup dalam
air. d. Kegunaan : · Pernafasan makhluk hidup · Bersama gas asetilena digunakan untuk
memotong dan mengelas logam (baja) · Oksigen cair bersama dengan hidrogen cair
digunakan sebagai bahan bakar roket untuk mendorong pesawat ruang angkasa. Oksigen juga
digunakan dalam berbagai industri kimia untuk mengoksidasi berbagai zat. · Digunakan
untuk pembakaran atau reaksi kimia tertentu · Proses pengolahan limbah (aerasi) ·
Pembuatan ozon (O3) 3 O2(g) 2 O3(g) 2. NITROGEN (N) a. Terdapat : - Dalam keadaan
bebas di udara sebanyak 78% - Dalam persenyawaan : Sendawa (KNO3), dan Sendawa Chili
(Na2CO3) b. Pembuatan : · Dalam laboratorium dibuat dengan memanaskan larutan NH4Cl
dan larutan NaNO2 NH4Cl(aq) + NaNO2(aq) NaCl(aq) + 2 H2O(l) + N2(g) · Dapat juga
dibuat dengan reaksi : 2NH3 (g) + 3CuO 3Cu(s) + 3H2O(l) + N2(g) 2Cu( s) + 2 NO(g) 2CuO
+ N2(g) · Secara komersial, nitrogen dibuat bersama-sama dengan oksigen dengan cara
destilasi bertingkat udara cair c. Sifat-sifat : · Pada suhu kamar, tidak berbau, tidak reaktif,
tidak berwarna · Titik didih : -195,80C dan titik leleh : -2100C · Sukar bereaksi karena
ikatannya yang kuat (energi ikatannya sangat besar). N2 hanya bereaksi pada suhu tinggi d.
Kegunaan : · Pengisi bola lampu pijar · Nitrogen cair digunakan sebagai pendingin untuk
membuat suhu yang sangat rendah Nitrogen digunakan untuk melepaskan oksigen (atmosfer
inert) untuk berbagai industri yang terganggu oleh oksigen karena sifat nitrogen yang kurang
reaktif. (penyimpanan buah-buahan dan sayuran sehingga tidak cepat busuk dalam kemasan
kaleng, pembuatan larutan injeksi, industri elektronika yang menginginkan udara tanpa
oksigen, penyimpanan produk yang mudah terbakar). · Bahan baku pembuatan amoniak
(Proses Haber-Bosch) N2(s) + 2H2(g) 2NH3(g) · Dalam persenyawaan : - Amonia (NH3) :
gas yang tidak berwarna, berbau merangsang, dan mudah mencair, titik didih –330C dan titik
beku –780C. Digunakan untuk : pembuatan pupuk urea dan ZA (zwavel amonia) , pembuatan
NH4Cl pada baterai, pembuatan asam nitrat (HNO3) pendingin dalam pabrik es, pembuatan
hidrasin (N2H4) yang digunakan sebagai bahan bakar roket, sebagai bahan dasar pembuatan :
(bahan peledak, kertas, plastik, dan detergen). - HNO3 Pembuatan asam nitrat dengan proses
Oswald. 4NH3(g) + 5 O2(g) 4NO)g) + 6H2O(g) 2NO(g) + O2(g) 2NO2 (g) 4NO2(g) +
O2(g) + 2H2O(l) 4HNO3(g) HNO3 digunakan untuk pembuatan pupuk amonium nitrat
(NH4NO3), bahan peledak seperti (TNT /trinitrotoluena, nitrogliserin dan nitroselulosa),
sebagai nitrasi senyawa organik yang digunakan untuk produksi zat warna, obat-obatan,
pestisida, dan detergen. - Siklus nitrogen Senyawa organik yang khas dari nitrogen adalah
protein. Nitrogen masuk ke dalam rantai makanan melalui tumbuhan. Tumbuhan umumnya
memperoleh nitrogen dari dalam tanah berupa mineral yang larut dalam air, yaitu nitrat dan
amonium. Hanya tumbuhan polong-polongan (legum) yang dapat mengikat nitrogen dari
udara berkat bantuan sejenis bakteri yang terdapat pada bintil akar tumbuhan tersebut.
Nitrogen dalam tanah berasal dari fikasasi nitrogen atmosfer atau dari hasil perombakan
senyawa nitrogen organik (sisa organisme) oleh kerja bakteri. Fiksasi nitrogen terjadi
menurut dua jalur, yaitu karena pengaruh petir dan bakteri. Petir dapat melangsungkan reaksi
nitrogen dengan oksigen membentuk nitrogen monoksida (NO) N2(g) + O2(g) 2NO(g) NO
tersebut teroksidasi lebih lanjut membentuk nitrogen dioksida. Nitrogen dioksida dalam air
hujan membentuk asam nitrat. 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g) 3NO2(g) + H2O(g) 2HNO3(g) +
NO(g) 3. KARBON (C) a. Terdapat : dalam senyawa organik, anorganik, dan dalam keadaan
bebas b. Pengolahan : Karbon yang paling murni diperoleh melalui pemanasan gula pasir
(sukrosa) tanpa udara C12H22O11(s) 12C(s) + 11H2O(g) c. Sifat-sifat & kegunaan : ·
Karbon ditemukan dalam bentuk Allotropi yaitu Intan (kristal karbon dengan struktur
tetrahedral, bersifat isolator, titik leleh sangat tinggi, digunakan untuk perhiasan dan alat
pemotong kaca, pengebor, pengasah). Intan buatan dibuat dari grafit melalui pemanasan pada
suhu sekitar 30000C dan tekanan sekitar 125.000 atm. Grafit (kristal karbon dengan pola
berlapis-lapis dan berbentuk heksagonal yang simetri, bersifat konduktor, digunakan untuk
elektrode batu baterai, pelumas, dan inti pensil yang merupakan campuran grafit dengan
tanah liat). · Serta dalam bentuk Amorf (bersifat lebih rapuh), yaitu Batubara (terbentuk dari
fosilisasi tumbuhan, digunakan sebagai bahan bakar dan bahan baku untuk pembuatan
senyawa hidrokarbon dengan proses gasifikasi batu bara. Batubara C(s) + CH4(g) C(s) +
H2O(g) CO(g)+ H2(g) CO(g) + 3H2(g) CH4(g)+ H2O(g) C(s) + 2H2(g) CH4(g) Kokas (di
buat dari pemanasan batubara pada suhu tinggi tanpa udara/ destilasi destruktif) digunakan
sebagai reduktor pada pengolahan berbagai jenis logam seperti besi, timah dan nikel, Arang
(dibuat dari kayu atau serbuk gergaji dengan pemanasan pada suhu tinggi tanpa udara), arang
merupakan kristal halus dengan struktur seperti grafit. Ruang antarlapisan atom dalam arang
yang dibubuk halus dapat menyerap (mengadsorpsi) atom atau molekul lain sehingga zat itu
mempunyai daya adsorpsi yang besar. digunakan untuk mengadsorpsi zat warna dan bahan
polutan lainnya pada pengolahan air, adsorpsi zat warna yang terdapat dalam air tebu pada
pengolahan gula, sebagai obat sakit perut atau keracunan. Karbon hitam (merupakan jelaga
yang dibuat dari pembakaran hidrokarbon dengan oksigen yang terbatas) digunakan untuk
vulkanisai karet pada industri ban, dan sebagai pigmen warna hitam, tinta cetak. · Karbon
dalam persenyawaan : - CO (karbon monoksida) : gas yang sangat beracun karena dapat
mengikat hemoglobin dalam darah sehingga menghalangi fungsi utama hemoglobin sebagai
pengangkut oksigen, terbentuk pada pembakaran tak sempurna bahan bakar yang
mengandung karbon seperti kayu dan bensin, karena sifatnya yang dapat terbakar dan
menghasilkan panas, maka gas ini digunakan sebagai bahan bakar gas, sebagai reduktor pada
pengolahan logam, membuat metanol. - CO2 (karbon dioksida) : gas yang tidak berwarna dan
tidak berbau, tidak beracun, tetapi dapat mengusir oksigen sehingga jika kadarnya terlalu
besar (10-20% volume) dapat membuat orang pingsan dan mengganggu pernafasan,
terbentuk pada pembakaran sempurna bahan bakar yang mengandung karbon dan dari
pernapasan makhluk hidup, digunakan untuk membuat es kering (dry ice) yaitu CO2 padat
yang digunakan sebagai pendingin, untuk memadamkan kebakaran (tabung pemadam
kebakaran berisi CO2 cair dengan tekanan 60 atm. Jika katupnya dilepas maka CO2 cair akan
langsung menjadi gas dan menghalangi oksigen masuk kelokasi yang sedang terbakar
sehingga api padam), untuk minuman bersoda. - NaHCO3 (natrium hidrogen karbonat)
disebut juga natrium bikarbonat yang dalam sehari-hari disebut soda kue yang digunakan
sebagai pengembang adonan, digunakan sebagai bahan pembuat kaca, bahan pembuat
natrium silikat yang digunakan untuk pembuatan kertas, proteksi logam, dan detergen, serta
untuk menghilangkan kesadahan air 4. POSFORUS (P) a. Terdapat sebagai fosfat dalam
berbagai mineral. Mineral terpenting adalah fluoroapatit / 2 Ca3(PO4).CaF2 b. Pengolahan :
Unsur fosfor diproduksi dari batuan fosfat dengan dipanaskan bersama-sama silika dan kokas
dalam tanur listrik 2 Ca3(PO4)2(s) + 10 C(s) + 6 SiO2(s) 6CaSiO3(l) + 10 CO(g) + P4(g)
Fosfor yg terbentuk adalah fosfor putih, kemudian terkondensasi dan akhirnya terkumpul di
bawah air sebagai padatan c. Sifat-sifat : · Pada suhu biasa fosfor mempunyai beberapa
bentuk allotropi, yaitu fosfor putih, fosfor merah, dan fosfor hitam · Fosfor putih bersifat
lunak (berwujud padat seperti lilin), titik leleh rendah (44,10C), sangat reaktif (menyala
spontan bila bersinggungan dengan udara), tidak larut dalam air, larut dalam CS2, sangat
beracun, bahan fosforesen yang berpendar dalam gelap. Jika fosfor putih dipanaskan sampai
4000C akan berubah menjadi fosfor merah · Fosfor merah merupakan serbuk merah coklat
(padat), kurang reaktif, dan relatif tidak beracun · Fosfor hitam, bentuknya paling stabil,
terbentuk dari fosfor putih melalui pemanasan dengan katalis Hg pada tekanan tinggi.
Mempunyai struktur kristal berlapis seperti grafit, tetapi lapisan-lapisannya terikat kuat.
Bersifat semikonduktor d. Kegunaan : · Sebagian besar fosfor putih digunakan untuk
pembuatan asam fosfat (fosforus putih direaksikan dengan udara berlebihan, lalu disiram
dengan air) P4(s) + 5O2(g) P4O10 O10 + 6 H2O(l) 4H3PO4(aq) · Fosfor merah digunakan
untuk pembuatan korek api · Digunakan untuk menjadi pupuk Fosfor termasuk unsur makro,
yaitu unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah yang cukup banyak. Sementara itu
fosfor di alam terutama terdapat sebagai batuan fosfat yang tidak larut dalam air sehingga
tidak diserap oleh tumbuhan. Oleh karena itu batuan fosfat direaksikan dengan asam sulfat
atau asam fosfat, dimana batuan fosfat di ubah menjadi kalsium hidrogenfosfat atau kalsium
fosfat primer Ca(H2PO4)2 yang Jika ada amilum, maka ketika larutan dipanaskan dan
ditambah iodin akan menjadi biru Larut dalam air. Ca3(PO4)2 + 2H2SO4 2CaSO4 +
Ca(H2PO4)2 Ca3(PO4)2 + 4H3PO4 3Ca(H2PO4)2 Pupuk yang mengandung Ca(H2PO4)2
dan CaSO4 disebut pupuk superfosfat karena mudah larut dalam air. Pupuk TSP (tripel super
fosfat) yang mempunyai kadar fosfat tinggi dibuat dengan cara menambahkan asam fosfat ke
dalam gerusan batuan fosfat Ca3(PO4)2. Juga ada pupuk campuran fosfat dan nitrogen yang
dikenal sebagai pupuk nitrofos, yaitu : Ca(H2PO4)2 + Ca(NO3)2 Senyawanya : Natrium Tri
Poli Fosfat (STTP), Na5P3O10 digunakan sebagai bahan penunjang dalam detergen, yaitu
untuk mengikat ion kalsium/ magnesium dari air sadah sehingga tidak mengganggu (tidak
mengendapkan) deterjen. · Pembuatan aliase logam (perunggu tertentu) · Campuran untuk
bom asap · Racun serangga (pestisida) 5. IODIN (I) a. Pengolahan : Reduksi natrium iodat
(NaIO3), yang terdapat dalam sendawa chili (NaNO3). Sebagai reduktor digunakan natrium
bisulfit (NaHSO3) 2NaIO3(aq) + 5NaHSO3(aq) I2(aq) + 3NaHSO4(aq) + 2Na2SO4(aq) +
H2O(l) Iodin yang terbentuk dimurnikan dengan cara sublimasi. b. Sifat-sifat : · Unsur
nonlogam (golongan VII A) · Tidak dijumpai dalam keadaan bebas di alam. Iodin terdapat
dalam sendawa chili NaNO3 yang mengandung NaIO3 (natrium iodat) · Pada suhu kamar
berwujud padat berwarna hitam, mudah menyublim · Berbentuk molekul diatomik · Uap
iodin berwarna ungu (Iodin berasal dari bahasa Yunani, iodes yang artinya ungu) · Larut
dalam alkohol disebut Iodin tinktur c. Kegunaan : · Sebagai antiseptik, seperti iodium tinktur
(I2 dalam alkohol) · Mencegah penyakit gondok. Untuk itu ke dalam garam dapur (NaCl)
ditambah NaIO3 Sebagai indikator, untuk menguji apakah ada amilum dalam suatu larutan
(campuran). Jika ada amilum, maka ketika larutan dipanaskan dan ditambah iodin akan
menjadi biru · AgI untuk fotografi
KIMIA

More Related Content

What's hot

Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2taektarakai1
 
Kimia power point tommy tugas utama
Kimia power point tommy tugas utamaKimia power point tommy tugas utama
Kimia power point tommy tugas utamaTommy Nandez
 
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAMKEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAMNur Widdya Kurniati
 
Unsur periode ketiga
Unsur periode ketigaUnsur periode ketiga
Unsur periode ketigaLia Melinda
 
Kelompok kimia
Kelompok kimiaKelompok kimia
Kelompok kimiaminggit
 
Unsur Periode 3 ppt
Unsur Periode 3 pptUnsur Periode 3 ppt
Unsur Periode 3 pptadilkazuto
 
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareUnsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareIsmail Lathiif
 
Pembuatan & manfaat-unsur-non-logam
Pembuatan & manfaat-unsur-non-logamPembuatan & manfaat-unsur-non-logam
Pembuatan & manfaat-unsur-non-logamGaluh Lestari
 
Pengolongan logam, non logam, dan meta logam (semi logam)
Pengolongan logam, non logam, dan meta logam (semi logam)Pengolongan logam, non logam, dan meta logam (semi logam)
Pengolongan logam, non logam, dan meta logam (semi logam)Sylvester Saragih
 
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4muharomah
 

What's hot (14)

Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
 
Kimia power point tommy tugas utama
Kimia power point tommy tugas utamaKimia power point tommy tugas utama
Kimia power point tommy tugas utama
 
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAMKEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
KEGUNAAN DAN PEMBUATAN UNSUR-UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
 
Unsur periode 3
Unsur periode 3Unsur periode 3
Unsur periode 3
 
Unsur periode ketiga
Unsur periode ketigaUnsur periode ketiga
Unsur periode ketiga
 
Unsur periode 3
Unsur periode 3Unsur periode 3
Unsur periode 3
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
Kelompok kimia
Kelompok kimiaKelompok kimia
Kelompok kimia
 
Periode ketiga ppt
Periode ketiga pptPeriode ketiga ppt
Periode ketiga ppt
 
Unsur Periode 3 ppt
Unsur Periode 3 pptUnsur Periode 3 ppt
Unsur Periode 3 ppt
 
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShareUnsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
Unsur kimia periode ke 3.ppt presentation - SlideShare
 
Pembuatan & manfaat-unsur-non-logam
Pembuatan & manfaat-unsur-non-logamPembuatan & manfaat-unsur-non-logam
Pembuatan & manfaat-unsur-non-logam
 
Pengolongan logam, non logam, dan meta logam (semi logam)
Pengolongan logam, non logam, dan meta logam (semi logam)Pengolongan logam, non logam, dan meta logam (semi logam)
Pengolongan logam, non logam, dan meta logam (semi logam)
 
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
kimia-periode 3 dan unsur transisi periode 4
 

Similar to KIMIA

Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Liahandayaniskt
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02dhegchademinnie
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Liahandayaniskt
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Tys Chusmah
 
BAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.pptBAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.pptRENIMARZELA1
 
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATKIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATNesha Mutiara
 
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)DevitaAirin
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3FiKi_16
 
Makalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besiMakalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besiWarnet Raha
 
BAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptx
BAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptxBAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptx
BAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptxEAMEELINGMoe
 
Jadi alkali tanah
Jadi alkali tanahJadi alkali tanah
Jadi alkali tanahasysyifa123
 

Similar to KIMIA (20)

Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
kimia unsur
kimia unsurkimia unsur
kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
power point kimia unsur
power point kimia unsurpower point kimia unsur
power point kimia unsur
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
Pembuaanmanfaatbeberapaunsurlogamdansenyawanya 120409062650-phpapp02
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Logam golongan 11 (logam mata uang)
Logam golongan 11 (logam mata uang)Logam golongan 11 (logam mata uang)
Logam golongan 11 (logam mata uang)
 
BAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.pptBAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
BAB_3_KIMIA_UNSUR.ppt
 
Sel volta
Sel voltaSel volta
Sel volta
 
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPATKIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
KIMIA UNSUR : LOGAM TRANSISI PERIODE KEEMPAT
 
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
Logam Golongan 14 dan 15 (Sn, Pb, dan Bi)
 
Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3Kimia Unsur - Periode 3
Kimia Unsur - Periode 3
 
ALKALI
ALKALIALKALI
ALKALI
 
Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)Kimia (periode 3)
Kimia (periode 3)
 
Makalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besiMakalah logam bukan besi
Makalah logam bukan besi
 
Unsur Unsur Transisi
Unsur Unsur TransisiUnsur Unsur Transisi
Unsur Unsur Transisi
 
BAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptx
BAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptxBAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptx
BAB 1.5 PENGEKSTRAKAN LOGAM.pptx
 
Jadi alkali tanah
Jadi alkali tanahJadi alkali tanah
Jadi alkali tanah
 
Pengolahan batu-cu1
Pengolahan batu-cu1Pengolahan batu-cu1
Pengolahan batu-cu1
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

KIMIA

  • 1. Contoh reaksi kimia Respirasi Pernapasan adalah pertukaran gas antara organisme dan lingkungannya. Respirasi merupakan proses reaksi kimia, yang merupakan reaksi antara glukosa atau gula dengan oksigen, yang melepaskan energi. Ini adalah proses di mana menghirup oksigen dari udara menyebabkan inflasi paru-paru dan kemudian deflasi terjadi dengan menghembuskan karbon dioksida ke lingkungan. Reaksi yang terjadi selama bernafas: – C6H12O6 + 6O2 ➜ 6CO2 + 6H2O + Energi Fotosintesis Fotosintesis melibatkan transformasi energi dan merupakan proses reaksi kimia dimana tanaman, alga, dan beberapa bakteri menghasilkan makanan mereka sendiri. Ini adalah sintesis dari glukosa dengan menggunakan karbon dioksida dan air di hadapan sinar matahari yang terperangkap oleh klorofil yang hadir dalam daun. Reaksi yang terjadi digambarkan sebagai: 6 CO2 + 6 H2O + Cahaya Energi ➜ C6H12O6 + 6 O2 Unsure unsure kimia yang ada di lingkungan sekitar A. UNSUR-UNSUR LOGAM DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI 1. BESI (Fe) a. Terdapat dalam bijih : Hematit (Fe2O3), Magnetit (Fe3O4), Siderit (FeCO3), Pirit (FeS2) b. Pengolahan : Pengolahan besi melalui tahap pemanggangan (Untuk pengeringan dan mengubah bijih yang berupa karbonat dan sulfida menjadi oksida) FeCO3 (s) FeO(s) + CO2 (g) 4 FeS2(s) + 11O2 (g) 2Fe2O3 (s) + 8 SO2 (g) dan tahap peleburan (reduksi). Peleburan besi dilakukan dalam suatu Tanur tinggi yang disebut Tanur tiup. Hasil yang diperoleh dari proses tersebut berupa : ¨ Besi tuang, diperoleh dengan cara mendinginkan besi kasar yang diperoleh dari tanur, dengan memasukkannya ke dalam cetakan yang tersedia, biasanya besi tuang ini masih mengandung 2-4 % C, sehingga besi bersifat keras tapi rapuh (digunakan sebagai pipa ledeng, radiator). ¨ Besi tempa diperoleh dengan cara mengurangi C sampai kadar karbonnya 0,02% (caranya besi dipanaskan sehingga karbonnya teroksidasi menjadi CO2), sifatnya lebih lunak dari besi tuang, tetapi lebih kuat (digunakan sebagai peralatan seperti cangkul, golok, baut, mur). ¨ Baja, mengandung 0,02-2% C, sifatnya lebih keras dari besi tempa. Baja dibuat dengan menambah logam lain, seperti Ni, Cr, Mn, V, Mo, sesuai dengan baja yang diinginkan. c. Sifat sifat besi : · Besi murni adalah logam yang berwarna putih mengkilap dan relatif lunak · Cukup reaktif sehingga mudah terkorosi dalam udara lembab · Memiliki sifat logam dan mudah berkarat. Karat besi, Fe2O3.nH2O sangat berpori dan selalu mengelupas. Oleh karena itu perkaratan besi akan berlanjut sampai tuntas (besinya habis). d. Kegunaan Besi dalam kehidupan sehari-
  • 2. hari : v Bahan bangunan Senyawanya : FeCl3 . 6H2O untuk pengecatan, Fe(OH)3 sebagai bahan cat, FeSO4 sebagai bahan pembuatan tinta dan dalam bidang kedokteran untuk menambah darah (sebagai zat besi), dll. 2. ALUMINIUM (Al) a. Terdapat dalam bijih : Bauksit (Al2O3.2H2O), Kriolit (Na3AlF6) b. Pengolahan : melalui proses HALL, yaitu elektrolisis larutan bauksit dalam kryolit cair Pengolahan aluminium dari bauksit terdiri atas 2 tahap : Ø Pemurnian bauksit : untuk mendapatkan alumina murni - bauksit + larutan NaOH. Aluminium oksida akan larut membentuk NaAl(OH)4 Al2O3(s) + 2NaOH(aq) + 3H2O(l) 2NaAl(OH)4 (aq) - larutan disaring, kemudian filtrat yg mengandung NaAl(OH)3 diasamkan dengan mengalirkan gas karbondioksida. Aluminium mengendap sebagai Al(OH)3 2NaAl(OH)4 (aq) + CO2 (g) 2Al(OH)3 (s) + Na2CO3 (aq) + H2O(l) - Endapan Al(OH)3 disaring dan dipanaskan sehingga diperoleh Al2O3 tak berair 2Al(OH)3 (s) Al2O3 (s) + 3H2O (g) Ø Peleburan atau reduksi alumina dengan elektrolisis Reaksi elektrolisis menguraikan Al2O3 menjadi aluminium (di katode) dan oksigen (di anode). 2Al2O3 (l) 4Al(l) + 3O2 (g) Aluminium yang terbentuk berupa zat cair dan berkumpul di dasar wadah. Kemudian dikeluarkan secara periodik ke dalam cetakan untuk mendapatkan aluminium batangan (ingot). c. Sifat-sifat : ¨ Logam berwarna putih perak dan ringan (massa jenisnya 2,7 gr/cm-3) ¨ Aluminium murni relatif lunak dan tidak kuat. Akan tetapi, logam ini dapat dibuat paduan (aliase) dengan logam lain sehingga menjadi kuat serta meningkatkan sifat menguntungkan yang diinginkan ¨ Memiliki sifat umum logam ¨ Mudah bereaksi dengan O2, lapisan oksidanya dpt melindungi logam dari perkaratan ¨ Bersifat amfoter, dapat bereaksi dengan asam maupun basa d. Kegunaan : · Peralatan rumah tangga, barang kerajinan · Lapisan pembungkus, aluminium foil, kaleng aluminium. · Sebagai paduan logam, digunakan untuk membuat badan pesawat, contoh magnalium (campuran Al dan Mg) · Dalam persenyawaannya : tawas / K2SO4.Al2(SO4)3.24H2O untuk penjernihan air; Alumina (Al2O3) untuk industri keramik, gelas, ampelas; Al(OH)3 dalam antasid digunakan utk menetralkan asam klorida dalam lambung ; termit (campuran serbuk aluminium dengan serbuk besi (III) oksida ) digunakan untuk mengelas baja di tempat, misalnya untuk menyambung rel kereta api. Reaksinya sangat eksoterm sehingga panas yang dihasilkan dapat melelehkan baja dan besi yang terbentuk akan menyambung baja yang dilas. Reaksinya : 2Al + Fe2O3 Al2O3 + 2Fe 3. TEMBAGA (Cu) Banyak terdapat dalam keadaan bebas a. Terdapat dalam bijih : Kalkopirit /CuFeS; Malasit /Cu2(OH)2CO3 ; Kuprit /Cu2O; Kalkosit/ Cu2S b. Pengolahan : Bijih yang mengandung tembaga bebas mula-mula dihancurkan lalu dipisahkan dari batu reja (gangue). Kemudian dipanaskan sehingga tembaga mencair dan terpisah. Bijih yang berupa oksida atau karbonat biasanya dipisahkan dengan melarutkannya dalam asam sulfat. Tembaga dipisahkan dari larutan Tembaga (II) Sulfat yang terbentuk dengan elektrolisis. Bijih sulfida biasanya mengandung kurang dari 10% tembaga. Bijih sulfida ini mula-mula dihancurkan, lalu senyawa tembaga dipisahkan dengan pengapungan (floatasi). Bijih pekat tersebut dipanggang di bawah titik leleh untuk mengeringkan dan untuk mengoksidasikan sebagian belerang. Campuran yang tersisa, yang mengandung Cu2S, FeS, dan SiO2 kemudian dicairkan bersama-sama dengan CaCO3 sebagai fluks. Fluks ini akan mengikat besi dan SiO2. CaCO3 + SiO2 CaSiO3 + CO2 FeS + SiO2 FeSiO3 + FeSiO3 CaSiO3 dan
  • 3. FeSiO3 yang terbentuk akan membentuk terak yang mengapung ke atas. Setelah terak ini dikeluarkan, ditiupkan lagi udara ke dalam tanur yang akan mengubah Cu2S menjadi Cu2O. Kemudian Cu2O yang terbentuk segera akan mereduksi Cu2S yang lain membentuk tembaga. 2Cu2S + 3 O2 2Cu2O + 2SO2 2Cu2O + Cu2S 6Cu + SO2 Dari proses di atas diperoleh tembaga tak murni batangan. Pemurnian selanjutnya dilakukan dengan elektrolisis yang dapat menghasilkan tembaga 99,95%. Kotoran pada anoda mengandung Ag, Au, dan Pt. c. Sifat-sifat : · Tembaga murni berwarna kuning kemerahan, relatif lunak, mudah dibengkokkan, dapat dibuat lembaran-lembaran tipis, serta penghantar panas dan listrik yang baik · Memiliki sifat umum logam · Tergolong logam yang kurang aktif d. Kegunaan : ¨ Penghantar (kabel) listrik dan komponen elektronika ¨ Peralatan rumah tangga ¨ Paduan logam/aliase : Kuningan (60-82%Cu & 18-40%Zn), Perunggu (70-95%Cu, 1-25%Zn & 1- 18% Sn), Perunggu aluminium (90-98%Cu, 2-8%Al), Perak Jerman (50-60% Cu, 20% Zn, 20-25% Ni) ¨ Selongsong peluru dan komponen persenjataan yang lain ¨ Dalam persenyawaannya, terusi/ blue vitriol CuSO4.5H2O, digunakan untuk membunuh jamur (sebagai fungisida) 4. EMAS (Au) a. Dalam keadaan bebas sebagai butiran yang bercampur dengan perak dan tembaga b. Pengolahan melalui 3 cara : · Pasir yang mengandung emas dicuci menggunakan pendulang, emas yang BJ nya besar akan tertinggal dalam pendulang · Emas yang tercampur kotoran dilarutkan dalam air raksa sehingga terbentuk amalgama, untuk memisahkan emas dari larutannya maka air raksa diuapkan dengan cara destilasi · Bijih emas dilarutkan dalam larutan NaCN selama beberapa hari, kemudian emas diendapkan dari larutannya dengan menambahkan serbuk seng. Campuran emas dan perak dapat dipisahkan dengan melarutkan perak dalam asam nitrat. c. Sifat-sifat : · Memiliki sifat umum logam · Logam yang lunak, berwarna kuning, logam yang paling dapat ditempa (paling malleable) dan paling dapat mulur (paling ductile). · Tidak berkarat karena tidak bereaksi dengan oksigen dan tidak terkorosi di udara · Unsur inert (sangat stabil) sehingga disebut logam mulia · Emas tidak larut dalam asam basa tunggal apapun, tetapi larut dalam aqua regia, yaitu larutan HCl pekat dan HNO3 pekat dengan perbandingan 3 : 1 Au(s) + 3HCl(aq) + HNO3(aq) HAuCl4(aq) + NO(g) + 2H2O(l) Emas juga larut dalam larutan natrium sianida dan udara (sumber O2) Au(s) + 8CN-(aq) + O2(g) + H2O(l) 4 Au(CN)-2(aq) + 4OH-(aq) · Kemurnian emas dinyatakan dengan satuan karat, dimana emas murni berharga 24 karat yang berisi 100% emas d. Kegunaan : - Mata uang - Perhiasan (Emas murni terlalu lunak sehingga dicampur dengan tembaga atau perak atau logam lain). Emas kuning atau emas merah dibuat dengan dicampur tembaga, emas putih mengandung paladium, nikel, atau seng. - Komponen listrik kualitas tinggi - Sebagai jaminan moneter 5.PERAK (Ag) Sebagian besar ditemukan dalam keadaan bebas sebagai butiran yang biasanya tercampur dengan emas dan tembaga. a. Bijih Perak : Argentit, Ag2S b. Pengolahan : Pada umumnya untuk memperolah perak, dilakukan bersama-sama dengan emas. Produksi perak pada umumnya diperoleh sebagai hasil sampingan pada pengolahan logam lain. Pengolahan perak dari bijihnya sering dilakukan dengan proses yang disebut hidrometallurgi, yaitu pemisahan suatu logam dari campurannya dengan melarutkannya dalam air sebagai
  • 4. senyawa kompleks kemudian mengendapkannya sebagai unsur bebas dengan suatu reduktor. Dengan adanya udara, perak dan semua senyawa perak dapat larut dalam sianida logam alkali sebagai ion Ag(CN)2- : disianoargetat (I) Contoh : 4 Ag(s) + 8CN-(aq) + O2 (g) + 2H2O(l) 4Ag(CN)2-(aq) + 4OH-(aq) 4 Ag(s) + 8CN-(aq) + O2 (g) + 2H2O(l) 4Ag(CN)2-(aq) + 2 S(s) + 4OH-(aq) AgCl(s) + 2CN-(aq) Ag(CN)2-(aq) + Cl-(aq) Perak kemudian dibebaskan dengan menambahkan seng atau aluminium sebagai reduktor 2Ag(CN)2-(aq) + Zn(s) 2 Ag(s) + Zn(CN)4-(aq) c. Sifat-sifat : · Perak murni berwarna putih dan sangat mengilap · Penghantar listrik yang sangat baik (Daya hantar listrik perak jauh lebih baik dibandingkan tembaga karena hambatan jenis perak jauh lebih kecil dibandingkan tembaga. Akan tetapi, tembaga lebih banyak digunakan sebab perak lebih mahal daripada tembaga) · Tahan korosi, dan mudah ditempa · Logam yang tidak reaktif dan tidak teroksidasi oleh oksigen di udara d. Kegunaan : · Mata uang, medali, perhiasan, barang kerajinan · Fotografi (Senyawa perak, yaitu AgBr dan AgI, digunakan untuk membuat film foto dan kertas foto karena mudah diuraikan oleh cahaya). 2 AgX + cahaya 2 Ag + X2 (X = Br atau I) Endapan perak menghitamkan film sehingga menghasilkan film negatif · Bahan penambal gigi · Industri penyepuhan (elektroplating). Logam yang akan disepuh digunakan sebagai katode (kutub negatif) dan perak sebagai anode (kutub positif), sedangkan elektrolit yang digunakan adalah Na[Ag(CN)2] B. UNSUR-UNSUR NON LOGAM DALAM KEHIDUPAN . UNSUR-UNSUR NON LOGAM DALAM KEHIDUPAN 1. OKSIGEN (O) a. Terdapat : - Dalam keadaan bebas di udara (O2) sebesar 20 % volume - Dalam persenyawaan : air (H2O), pasir (SiO2), silika (SiO32-), dan oksida logam lainnya. b. Pembuatan : · Penguraian Katalitik H2O2 MnO2 2 H2O2(l) 2H2O(l) + O2(g) · Pembuatan gas oksigen dalam laboratorium dapat dilakukan dengan cara memanaskan senyawa oksidanya, seperti yang dilakukan Priesley. 2 HgO (s) 2Hg (s) + O2(g) 2 KClO3(s) 2KCl(s) + 3O2(g) · Secara alami terbentuk melalui proses fotosintesis CO2 + H2O C6H12O6 + O2 · Secara komersial, oksigen (bersama dengan nitrogen) dibuat melalui Destilasi Udara Cair. Proses : udara bersih dimasukkan ke dalam kompresor untuk dicairkan dengan tekanan tinggi, kemudian udara cair didinginkan dan dilakukan penyaringan untuk menghilangkan CO2 dan hidrokarbon yang terdapat didalamnya. Udara cair yang sudah bersih selanjutnya dialirkan ke dalam kolom destilasi untuk memisahkan Nitrogen, Argon, dan Oksigen. Pemisahan ini didasarkan pada perbedaan titik didih gas-gas tsb. Titik didih Nitrogen : -195,8 0C, Argon : -185,70C, Oksigen : -1830C (karena ttk didih nitrogen paling rendah, maka nitrogen akan menguap lebih dahulu dan ditampung, diikuti dengan argon dan oksigen c. Sifat-sifat : · Pada suhu kamar tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, titik didih : -1830C dan titik beku : - 218,40C. Berupa molekul diatomik · Oksigen tidak terbakar, tetapi merupakan komponen yg diperlukan dalam pembakaran · Pada suhu dan tekanan normal oksigen tidak begitu reaktif, tetapi menjadi sangat reaktif pada suhu tinggi. · Kelarutan dalam air : 5 ml O2 dapat larut dalam 100 ml air. Oksigen yang larut inilah yang membuat berbagai organisme hidup dalam air. d. Kegunaan : · Pernafasan makhluk hidup · Bersama gas asetilena digunakan untuk memotong dan mengelas logam (baja) · Oksigen cair bersama dengan hidrogen cair digunakan sebagai bahan bakar roket untuk mendorong pesawat ruang angkasa. Oksigen juga
  • 5. digunakan dalam berbagai industri kimia untuk mengoksidasi berbagai zat. · Digunakan untuk pembakaran atau reaksi kimia tertentu · Proses pengolahan limbah (aerasi) · Pembuatan ozon (O3) 3 O2(g) 2 O3(g) 2. NITROGEN (N) a. Terdapat : - Dalam keadaan bebas di udara sebanyak 78% - Dalam persenyawaan : Sendawa (KNO3), dan Sendawa Chili (Na2CO3) b. Pembuatan : · Dalam laboratorium dibuat dengan memanaskan larutan NH4Cl dan larutan NaNO2 NH4Cl(aq) + NaNO2(aq) NaCl(aq) + 2 H2O(l) + N2(g) · Dapat juga dibuat dengan reaksi : 2NH3 (g) + 3CuO 3Cu(s) + 3H2O(l) + N2(g) 2Cu( s) + 2 NO(g) 2CuO + N2(g) · Secara komersial, nitrogen dibuat bersama-sama dengan oksigen dengan cara destilasi bertingkat udara cair c. Sifat-sifat : · Pada suhu kamar, tidak berbau, tidak reaktif, tidak berwarna · Titik didih : -195,80C dan titik leleh : -2100C · Sukar bereaksi karena ikatannya yang kuat (energi ikatannya sangat besar). N2 hanya bereaksi pada suhu tinggi d. Kegunaan : · Pengisi bola lampu pijar · Nitrogen cair digunakan sebagai pendingin untuk membuat suhu yang sangat rendah Nitrogen digunakan untuk melepaskan oksigen (atmosfer inert) untuk berbagai industri yang terganggu oleh oksigen karena sifat nitrogen yang kurang reaktif. (penyimpanan buah-buahan dan sayuran sehingga tidak cepat busuk dalam kemasan kaleng, pembuatan larutan injeksi, industri elektronika yang menginginkan udara tanpa oksigen, penyimpanan produk yang mudah terbakar). · Bahan baku pembuatan amoniak (Proses Haber-Bosch) N2(s) + 2H2(g) 2NH3(g) · Dalam persenyawaan : - Amonia (NH3) : gas yang tidak berwarna, berbau merangsang, dan mudah mencair, titik didih –330C dan titik beku –780C. Digunakan untuk : pembuatan pupuk urea dan ZA (zwavel amonia) , pembuatan NH4Cl pada baterai, pembuatan asam nitrat (HNO3) pendingin dalam pabrik es, pembuatan hidrasin (N2H4) yang digunakan sebagai bahan bakar roket, sebagai bahan dasar pembuatan : (bahan peledak, kertas, plastik, dan detergen). - HNO3 Pembuatan asam nitrat dengan proses Oswald. 4NH3(g) + 5 O2(g) 4NO)g) + 6H2O(g) 2NO(g) + O2(g) 2NO2 (g) 4NO2(g) + O2(g) + 2H2O(l) 4HNO3(g) HNO3 digunakan untuk pembuatan pupuk amonium nitrat (NH4NO3), bahan peledak seperti (TNT /trinitrotoluena, nitrogliserin dan nitroselulosa), sebagai nitrasi senyawa organik yang digunakan untuk produksi zat warna, obat-obatan, pestisida, dan detergen. - Siklus nitrogen Senyawa organik yang khas dari nitrogen adalah protein. Nitrogen masuk ke dalam rantai makanan melalui tumbuhan. Tumbuhan umumnya memperoleh nitrogen dari dalam tanah berupa mineral yang larut dalam air, yaitu nitrat dan amonium. Hanya tumbuhan polong-polongan (legum) yang dapat mengikat nitrogen dari udara berkat bantuan sejenis bakteri yang terdapat pada bintil akar tumbuhan tersebut. Nitrogen dalam tanah berasal dari fikasasi nitrogen atmosfer atau dari hasil perombakan senyawa nitrogen organik (sisa organisme) oleh kerja bakteri. Fiksasi nitrogen terjadi menurut dua jalur, yaitu karena pengaruh petir dan bakteri. Petir dapat melangsungkan reaksi nitrogen dengan oksigen membentuk nitrogen monoksida (NO) N2(g) + O2(g) 2NO(g) NO tersebut teroksidasi lebih lanjut membentuk nitrogen dioksida. Nitrogen dioksida dalam air hujan membentuk asam nitrat. 2NO(g) + O2(g) 2NO2(g) 3NO2(g) + H2O(g) 2HNO3(g) + NO(g) 3. KARBON (C) a. Terdapat : dalam senyawa organik, anorganik, dan dalam keadaan bebas b. Pengolahan : Karbon yang paling murni diperoleh melalui pemanasan gula pasir (sukrosa) tanpa udara C12H22O11(s) 12C(s) + 11H2O(g) c. Sifat-sifat & kegunaan : · Karbon ditemukan dalam bentuk Allotropi yaitu Intan (kristal karbon dengan struktur tetrahedral, bersifat isolator, titik leleh sangat tinggi, digunakan untuk perhiasan dan alat pemotong kaca, pengebor, pengasah). Intan buatan dibuat dari grafit melalui pemanasan pada
  • 6. suhu sekitar 30000C dan tekanan sekitar 125.000 atm. Grafit (kristal karbon dengan pola berlapis-lapis dan berbentuk heksagonal yang simetri, bersifat konduktor, digunakan untuk elektrode batu baterai, pelumas, dan inti pensil yang merupakan campuran grafit dengan tanah liat). · Serta dalam bentuk Amorf (bersifat lebih rapuh), yaitu Batubara (terbentuk dari fosilisasi tumbuhan, digunakan sebagai bahan bakar dan bahan baku untuk pembuatan senyawa hidrokarbon dengan proses gasifikasi batu bara. Batubara C(s) + CH4(g) C(s) + H2O(g) CO(g)+ H2(g) CO(g) + 3H2(g) CH4(g)+ H2O(g) C(s) + 2H2(g) CH4(g) Kokas (di buat dari pemanasan batubara pada suhu tinggi tanpa udara/ destilasi destruktif) digunakan sebagai reduktor pada pengolahan berbagai jenis logam seperti besi, timah dan nikel, Arang (dibuat dari kayu atau serbuk gergaji dengan pemanasan pada suhu tinggi tanpa udara), arang merupakan kristal halus dengan struktur seperti grafit. Ruang antarlapisan atom dalam arang yang dibubuk halus dapat menyerap (mengadsorpsi) atom atau molekul lain sehingga zat itu mempunyai daya adsorpsi yang besar. digunakan untuk mengadsorpsi zat warna dan bahan polutan lainnya pada pengolahan air, adsorpsi zat warna yang terdapat dalam air tebu pada pengolahan gula, sebagai obat sakit perut atau keracunan. Karbon hitam (merupakan jelaga yang dibuat dari pembakaran hidrokarbon dengan oksigen yang terbatas) digunakan untuk vulkanisai karet pada industri ban, dan sebagai pigmen warna hitam, tinta cetak. · Karbon dalam persenyawaan : - CO (karbon monoksida) : gas yang sangat beracun karena dapat mengikat hemoglobin dalam darah sehingga menghalangi fungsi utama hemoglobin sebagai pengangkut oksigen, terbentuk pada pembakaran tak sempurna bahan bakar yang mengandung karbon seperti kayu dan bensin, karena sifatnya yang dapat terbakar dan menghasilkan panas, maka gas ini digunakan sebagai bahan bakar gas, sebagai reduktor pada pengolahan logam, membuat metanol. - CO2 (karbon dioksida) : gas yang tidak berwarna dan tidak berbau, tidak beracun, tetapi dapat mengusir oksigen sehingga jika kadarnya terlalu besar (10-20% volume) dapat membuat orang pingsan dan mengganggu pernafasan, terbentuk pada pembakaran sempurna bahan bakar yang mengandung karbon dan dari pernapasan makhluk hidup, digunakan untuk membuat es kering (dry ice) yaitu CO2 padat yang digunakan sebagai pendingin, untuk memadamkan kebakaran (tabung pemadam kebakaran berisi CO2 cair dengan tekanan 60 atm. Jika katupnya dilepas maka CO2 cair akan langsung menjadi gas dan menghalangi oksigen masuk kelokasi yang sedang terbakar sehingga api padam), untuk minuman bersoda. - NaHCO3 (natrium hidrogen karbonat) disebut juga natrium bikarbonat yang dalam sehari-hari disebut soda kue yang digunakan sebagai pengembang adonan, digunakan sebagai bahan pembuat kaca, bahan pembuat natrium silikat yang digunakan untuk pembuatan kertas, proteksi logam, dan detergen, serta untuk menghilangkan kesadahan air 4. POSFORUS (P) a. Terdapat sebagai fosfat dalam berbagai mineral. Mineral terpenting adalah fluoroapatit / 2 Ca3(PO4).CaF2 b. Pengolahan : Unsur fosfor diproduksi dari batuan fosfat dengan dipanaskan bersama-sama silika dan kokas dalam tanur listrik 2 Ca3(PO4)2(s) + 10 C(s) + 6 SiO2(s) 6CaSiO3(l) + 10 CO(g) + P4(g) Fosfor yg terbentuk adalah fosfor putih, kemudian terkondensasi dan akhirnya terkumpul di bawah air sebagai padatan c. Sifat-sifat : · Pada suhu biasa fosfor mempunyai beberapa bentuk allotropi, yaitu fosfor putih, fosfor merah, dan fosfor hitam · Fosfor putih bersifat lunak (berwujud padat seperti lilin), titik leleh rendah (44,10C), sangat reaktif (menyala spontan bila bersinggungan dengan udara), tidak larut dalam air, larut dalam CS2, sangat beracun, bahan fosforesen yang berpendar dalam gelap. Jika fosfor putih dipanaskan sampai
  • 7. 4000C akan berubah menjadi fosfor merah · Fosfor merah merupakan serbuk merah coklat (padat), kurang reaktif, dan relatif tidak beracun · Fosfor hitam, bentuknya paling stabil, terbentuk dari fosfor putih melalui pemanasan dengan katalis Hg pada tekanan tinggi. Mempunyai struktur kristal berlapis seperti grafit, tetapi lapisan-lapisannya terikat kuat. Bersifat semikonduktor d. Kegunaan : · Sebagian besar fosfor putih digunakan untuk pembuatan asam fosfat (fosforus putih direaksikan dengan udara berlebihan, lalu disiram dengan air) P4(s) + 5O2(g) P4O10 O10 + 6 H2O(l) 4H3PO4(aq) · Fosfor merah digunakan untuk pembuatan korek api · Digunakan untuk menjadi pupuk Fosfor termasuk unsur makro, yaitu unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah yang cukup banyak. Sementara itu fosfor di alam terutama terdapat sebagai batuan fosfat yang tidak larut dalam air sehingga tidak diserap oleh tumbuhan. Oleh karena itu batuan fosfat direaksikan dengan asam sulfat atau asam fosfat, dimana batuan fosfat di ubah menjadi kalsium hidrogenfosfat atau kalsium fosfat primer Ca(H2PO4)2 yang Jika ada amilum, maka ketika larutan dipanaskan dan ditambah iodin akan menjadi biru Larut dalam air. Ca3(PO4)2 + 2H2SO4 2CaSO4 + Ca(H2PO4)2 Ca3(PO4)2 + 4H3PO4 3Ca(H2PO4)2 Pupuk yang mengandung Ca(H2PO4)2 dan CaSO4 disebut pupuk superfosfat karena mudah larut dalam air. Pupuk TSP (tripel super fosfat) yang mempunyai kadar fosfat tinggi dibuat dengan cara menambahkan asam fosfat ke dalam gerusan batuan fosfat Ca3(PO4)2. Juga ada pupuk campuran fosfat dan nitrogen yang dikenal sebagai pupuk nitrofos, yaitu : Ca(H2PO4)2 + Ca(NO3)2 Senyawanya : Natrium Tri Poli Fosfat (STTP), Na5P3O10 digunakan sebagai bahan penunjang dalam detergen, yaitu untuk mengikat ion kalsium/ magnesium dari air sadah sehingga tidak mengganggu (tidak mengendapkan) deterjen. · Pembuatan aliase logam (perunggu tertentu) · Campuran untuk bom asap · Racun serangga (pestisida) 5. IODIN (I) a. Pengolahan : Reduksi natrium iodat (NaIO3), yang terdapat dalam sendawa chili (NaNO3). Sebagai reduktor digunakan natrium bisulfit (NaHSO3) 2NaIO3(aq) + 5NaHSO3(aq) I2(aq) + 3NaHSO4(aq) + 2Na2SO4(aq) + H2O(l) Iodin yang terbentuk dimurnikan dengan cara sublimasi. b. Sifat-sifat : · Unsur nonlogam (golongan VII A) · Tidak dijumpai dalam keadaan bebas di alam. Iodin terdapat dalam sendawa chili NaNO3 yang mengandung NaIO3 (natrium iodat) · Pada suhu kamar berwujud padat berwarna hitam, mudah menyublim · Berbentuk molekul diatomik · Uap iodin berwarna ungu (Iodin berasal dari bahasa Yunani, iodes yang artinya ungu) · Larut dalam alkohol disebut Iodin tinktur c. Kegunaan : · Sebagai antiseptik, seperti iodium tinktur (I2 dalam alkohol) · Mencegah penyakit gondok. Untuk itu ke dalam garam dapur (NaCl) ditambah NaIO3 Sebagai indikator, untuk menguji apakah ada amilum dalam suatu larutan (campuran). Jika ada amilum, maka ketika larutan dipanaskan dan ditambah iodin akan menjadi biru · AgI untuk fotografi