Dokumen tersebut membahas tentang efisiensi, efektivitas, dan produktivitas koperasi. Efisiensi diukur dengan membandingkan input yang digunakan dengan hasil yang dicapai, sedangkan efektivitas diukur dengan membandingkan target output dengan realisasinya. Produktivitas koperasi dilihat dari penggunaan sumber daya dan pendapatan. Dokumen ini juga membahas berbagai jenis pasar dan hubungan antara koperasi dengan pasar dan anggotanya
Dokumen tersebut membahas konsep pasar oligopoli secara menyeluruh, mulai dari definisi, sejarah, jenis, ciri-ciri, sifat, faktor penyebab terbentuknya, hubungan antar perusahaan, model-model pasar oligopoli seperti Cournot dan Stackelberg, serta penentuan harga dan produksi dalam pasar oligopoli tanpa kesepakatan.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan agregat pendapatan nasional, keseimbangan pendapatan nasional 2, 3, dan 4 sektor. Termasuk contoh soal dan penyelesaiannya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi makro dan mikro, termasuk konsep-konsep seperti produk domestik bruto, inflasi, uang, dan model permintaan serta penawaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana pendapatan nasional didistribusikan ke faktor-faktor produksi seperti modal dan tenaga kerja.
Model IS-LM menjelaskan keseimbangan pasar barang dan jasa (kurva IS) serta pasar uang (kurva LM) secara bersamaan. Kurva IS dan LM dipotongkan untuk menentukan titik keseimbangan pendapatan nasional dan tingkat bunga. Titik potong menunjukkan kondisi keseimbangan umum di kedua pasar tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan umum pasar uang dan barang dengan menggunakan pendekatan matematis dan grafis. Terdapat penjelasan tentang kurva permintaan agregat (IS), kurva pasokan agregat uang (LM), dan bagaimana interaksi kedua kurva tersebut menghasilkan titik keseimbangan umum. Diberikan pula contoh soal untuk menghitung dan menganalisis dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap perub
Dokumen tersebut membahas konsep pasar oligopoli secara menyeluruh, mulai dari definisi, sejarah, jenis, ciri-ciri, sifat, faktor penyebab terbentuknya, hubungan antar perusahaan, model-model pasar oligopoli seperti Cournot dan Stackelberg, serta penentuan harga dan produksi dalam pasar oligopoli tanpa kesepakatan.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan agregat pendapatan nasional, keseimbangan pendapatan nasional 2, 3, dan 4 sektor. Termasuk contoh soal dan penyelesaiannya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang ekonomi makro dan mikro, termasuk konsep-konsep seperti produk domestik bruto, inflasi, uang, dan model permintaan serta penawaran. Dokumen tersebut juga menjelaskan bagaimana pendapatan nasional didistribusikan ke faktor-faktor produksi seperti modal dan tenaga kerja.
Model IS-LM menjelaskan keseimbangan pasar barang dan jasa (kurva IS) serta pasar uang (kurva LM) secara bersamaan. Kurva IS dan LM dipotongkan untuk menentukan titik keseimbangan pendapatan nasional dan tingkat bunga. Titik potong menunjukkan kondisi keseimbangan umum di kedua pasar tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan umum pasar uang dan barang dengan menggunakan pendekatan matematis dan grafis. Terdapat penjelasan tentang kurva permintaan agregat (IS), kurva pasokan agregat uang (LM), dan bagaimana interaksi kedua kurva tersebut menghasilkan titik keseimbangan umum. Diberikan pula contoh soal untuk menghitung dan menganalisis dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap perub
1. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar ideal dimana terdapat banyak pembeli dan penjual, serta setiap pelaku tidak dapat mempengaruhi harga.
2. Ciri-cirinya meliputi banyak pelaku, barang homogen, mudah masuk dan keluar pasar, serta informasi yang sempurna.
3. Pasar seperti itu hanya ada secara teori, namun pasar global mendekati konsepnya.
Dokumen tersebut merupakan laporan analisis input-output yang membahas tentang penjelasan analisis input-output, struktur analisis input-output, dan langkah-langkah penerapannya beserta studi kasus. Laporan ini disusun oleh lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Ekonomi.
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
>Tiga Model Penawaran Agregat
>>Model Harga Kaku (Sticky Price)
>>Model Upah Kaku
>>Model Informasi-Tak Sempurna
>Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh:
Afrida Syahputri R. N.
Danan Giriatmojo
Fildzah Salsabila
Muhammad Rafi Kambara
Saila Dhiyaul Haq
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan komponen neraca pembayaran, termasuk transaksi berjalan, arus modal, defisit dan surplus neraca pembayaran, serta fungsi neraca pembayaran bagi suatu negara.
Sub Bab :
1. Perkembangan Teori Moneter
2. Perkembangan Teori Kuantitas Uang dari Mahzab Klasik
3. Teori Kuantitas Sederhana - Ricardo
4. Transaction Equation atau Transaction Velocity Approach
5. Income Flow Equation of Exchange
6. Cambridge Equation of Exchange
7. Cash Balance Equation
8. Income Version
9. Income Payment Approach - J.M. Keynes
10. Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
11. Kurva Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
12. Permintaan Uang untuk Spekulasi
13. Kurva Permintaan Uang untuk Spekulasi
14. Fungsi Permintaan Uang dari Keynes
15. Kurva Permintaan Uang Total
16. Perbedaan Teori Moneter Klasik dan Teori Moneter Keynes
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
Dokumen tersebut membahas tentang monopoli, yang didefinisikan sebagai kondisi pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna. Dibahas pula ciri-ciri, penyebab, dan penentuan harga monopoli untuk memaksimalkan keuntungan. Monopoli dibandingkan dengan persaingan sempurna dari segi efisiensi, inovasi, dan distribusi pendapatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan konsep pendapatan nasional, indikator ketimpangan distribusi pendapatan, inflasi, dan indeks harga serta memberikan contoh soal untuk memahami materi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang keputusan investasi yang meliputi beberapa metode penilaian investasi seperti Accounting Rate of Return, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Profitability Index. Dokumen tersebut juga memberikan contoh perhitungan keputusan investasi pada suatu kasus.
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Nur Anisa Rachmawati
Dokumen tersebut membahas tentang peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Tabungan dan investasi berperan penting dalam pembangunan ekonomi karena dapat meningkatkan pendapatan nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Peningkatan investasi dan tabungan dapat menciptakan lapangan kerja, mengembangkan industri, dan mendorong pembangunan daerah tertinggal.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara koperasi dan sistem pasar, termasuk peran koperasi dalam rantai pasokan (supply chain) dan integrasi vertikal melalui koperasi. Koperasi dapat memasarkan produk anggotanya secara langsung ke konsumen atau bekerja sama dengan pedagang atau koperasi lain untuk memasarkan produk. Integrasi vertikal melalui koperasi dapat mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.
1. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar ideal dimana terdapat banyak pembeli dan penjual, serta setiap pelaku tidak dapat mempengaruhi harga.
2. Ciri-cirinya meliputi banyak pelaku, barang homogen, mudah masuk dan keluar pasar, serta informasi yang sempurna.
3. Pasar seperti itu hanya ada secara teori, namun pasar global mendekati konsepnya.
Dokumen tersebut merupakan laporan analisis input-output yang membahas tentang penjelasan analisis input-output, struktur analisis input-output, dan langkah-langkah penerapannya beserta studi kasus. Laporan ini disusun oleh lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Ekonomi.
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan PengangguranMuhammad Rafi Kambara
Penawaran Agregat dan Tradeoff Jangka Pendek antara Inflasi dan Pengangguran
>Tiga Model Penawaran Agregat
>>Model Harga Kaku (Sticky Price)
>>Model Upah Kaku
>>Model Informasi-Tak Sempurna
>Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Disusun oleh:
Afrida Syahputri R. N.
Danan Giriatmojo
Fildzah Salsabila
Muhammad Rafi Kambara
Saila Dhiyaul Haq
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan komponen neraca pembayaran, termasuk transaksi berjalan, arus modal, defisit dan surplus neraca pembayaran, serta fungsi neraca pembayaran bagi suatu negara.
Sub Bab :
1. Perkembangan Teori Moneter
2. Perkembangan Teori Kuantitas Uang dari Mahzab Klasik
3. Teori Kuantitas Sederhana - Ricardo
4. Transaction Equation atau Transaction Velocity Approach
5. Income Flow Equation of Exchange
6. Cambridge Equation of Exchange
7. Cash Balance Equation
8. Income Version
9. Income Payment Approach - J.M. Keynes
10. Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
11. Kurva Permintaan Uang untuk Transaksi Berjaga-jaga
12. Permintaan Uang untuk Spekulasi
13. Kurva Permintaan Uang untuk Spekulasi
14. Fungsi Permintaan Uang dari Keynes
15. Kurva Permintaan Uang Total
16. Perbedaan Teori Moneter Klasik dan Teori Moneter Keynes
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
Dokumen tersebut membahas tentang monopoli, yang didefinisikan sebagai kondisi pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna. Dibahas pula ciri-ciri, penyebab, dan penentuan harga monopoli untuk memaksimalkan keuntungan. Monopoli dibandingkan dengan persaingan sempurna dari segi efisiensi, inovasi, dan distribusi pendapatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan konsep pendapatan nasional, indikator ketimpangan distribusi pendapatan, inflasi, dan indeks harga serta memberikan contoh soal untuk memahami materi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang keputusan investasi yang meliputi beberapa metode penilaian investasi seperti Accounting Rate of Return, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Profitability Index. Dokumen tersebut juga memberikan contoh perhitungan keputusan investasi pada suatu kasus.
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Nur Anisa Rachmawati
Dokumen tersebut membahas tentang peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Tabungan dan investasi berperan penting dalam pembangunan ekonomi karena dapat meningkatkan pendapatan nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Peningkatan investasi dan tabungan dapat menciptakan lapangan kerja, mengembangkan industri, dan mendorong pembangunan daerah tertinggal.
Dokumen tersebut membahas hubungan antara koperasi dan sistem pasar, termasuk peran koperasi dalam rantai pasokan (supply chain) dan integrasi vertikal melalui koperasi. Koperasi dapat memasarkan produk anggotanya secara langsung ke konsumen atau bekerja sama dengan pedagang atau koperasi lain untuk memasarkan produk. Integrasi vertikal melalui koperasi dapat mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan usaha koperasi yang mencakup tujuan, strategi, analisis masalah dan solusi, struktur organisasi, modal, dan bagaimana mempertahankan kinerja koperasi sampai target tercapai. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur penting dalam perencanaan usaha koperasi seperti konsep bisnis, analisis pasar, dan proyeksi keuangan.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi koperasi, termasuk definisi koperasi, akuntansi, dan laporan keuangan koperasi seperti laporan hasil usaha, neraca, laporan arus kas, dan laporan promosi ekonomi anggota. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa akun dalam koperasi dan bentuk-bentuk manfaat ekonomi yang dapat diberikan koperasi kepada anggotanya.
Koperasi merupakan organisasi ekonomi rakyat yang didasarkan pada kerjasama. Penelitian ini menganalisis penyajian laporan keuangan tahunan Koperasi Wanita Vatu Ngguni Mandiri pada tahun 2021 untuk memastikan kesesuaian dengan standar akuntansi. Laporan keuangan terdiri atas neraca, laporan sisa hasil usaha, laporan perubahan ekuitas dan arus kas. Analisis menunjukkan bahwa penyajian laporan keuangan koperasi se
Organisasi koperasi adalah perkumpulan orang yang bergabung secara sukarela untuk mencapai tujuan ekonomi bersama melalui pembentukan perusahaan koperasi. Perusahaan koperasi bertugas melayani kepentingan anggotanya dengan menyediakan barang dan jasa, serta meningkatkan kesejahteraan mereka melalui kerja sama ekonomi. Organisasi koperasi terdiri atas rapat anggota, pengurus, dan pengawas yang beker
Organisasi koperasi adalah perkumpulan orang yang bergabung secara sukarela untuk mencapai tujuan ekonomi bersama melalui pembentukan perusahaan koperasi. Perusahaan koperasi bertugas melayani kepentingan anggotanya dengan menyediakan barang dan jasa, serta melindungi anggotanya dari pengaruh lingkungan. Organisasi koperasi terdiri atas rapat anggota, pengurus, dan pengawas untuk mengelola koperasi.
Teks tersebut membahas tentang koperasi dalam pasar persaingan monopolistik. Koperasi dapat beroperasi di pasar ini dengan memberikan tambahan pendapatan kepada anggotanya dengan cara berbeda produk dan menentukan harga. Koperasi dapat menggantikan peran pedagang dengan memasarkan produk anggotanya secara langsung ke konsumen.
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi dan manajemen koperasi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa terdapat tiga unsur penting dalam organisasi koperasi yaitu rapat anggota, pengurus, dan pengawas. Dokumen juga membahas tujuan dan fungsi koperasi sebagai badan usaha yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan tetapi juga pada manfaat bagi anggota.
Makalah ini membahas tentang teori produksi dengan menjelaskan:
1. Bentuk organisasi perusahaan seperti perusahaan perorangan, kerjasama usaha, dan perseroan.
2. Tujuan perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan dengan membandingkan penjualan dan biaya produksi.
3. Fungsi produksi yang menjelaskan hubungan antara faktor produksi dan hasil produksi.
Proposal pendirian Koperasi Mahasiswa Abadi Jaya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa melalui kegiatan simpan pinjam dengan prinsip kekeluargaan dan kerjasama. Koperasi ini akan dikelola oleh mahasiswa Universitas Gunadarma dengan susunan pengurus yang telah ditetapkan.
Laporan ini memberikan ringkasan kegiatan Koperasi Abadi Jaya pada tahun 2017-2018. Koperasi ini bergerak dalam bidang simpan pinjam dan dikelola oleh beberapa bendahara kelompok beserta anggotanya. Laporan ini menjelaskan keadaan pengurus, jenis usaha, neraca, kendala, dan saran untuk pengembangan lebih lanjut.
Proposal pendirian Koperasi Mahasiswa Abadi Jaya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa melalui kegiatan simpan pinjam dengan prinsip kekeluargaan dan kerjasama. Koperasi ini akan dikelola oleh mahasiswa Universitas Gunadarma dengan susunan pengurus yang telah ditetapkan.
PENGARUH INFLASI TERHADAP IMPOR BARANG DI INDONESIAJhonSitumorang1
Dalam makalah ini menjelaskan apa pengaruh inflasi terhadap impor barang yang ada di Indonesia. Dengan rumusan masalah, yakni: "apakah ada pengaruh inflasi terhadap impor barang di Indonesia? ". Dalam makalah ini sudah dijawab terkait dengan apa yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini. Tentunya, pembahasan dalam makalah ini tidak langsung ada, ini diambil dari berbagai buku, artikel, jurnal bahkan dari data data yang terkait seperti Badan Pusat Statistik, dan Bank Indonesia. Semuanya disusun menjadi satu dalam makalah ini hingga selesai.
4. Efisiensi Koperasi adalah pelayanan usaha
kepada anggotanya.
Koperasi yang tidak efisien dapat menekan
biaya serendah mungkin tetapi anggota tidak
memperoleh pelayanan yang baik dan tidak
memiliki tingkat efektivitas yang lebih tinggi,
sebab dampak kooperarifnya tidak dirasakan
anggota.
5. Efisiensi ekonomi usaha koperasi dapat diukur
dengan mempergunakan ukuran :
Efisiensi dalam operasional usaha yang terlihat
dari validitas keuangan (financial viability) dan
keragaan kewirakoperasian (entrepreneurship
performance).
Efisiensi yang dihubungkan dengan
pengembangan.
Efisiensi yang dihubungkan dengan pemenuhan
kebutuhan anggota.
6. 1. Efisiensi Intern Masyarakat
perbandingan terbaik dari akses biaya dengan biaya yang sebenarnya.
2. Efisiensi Okatif
efisiensi yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya dan sumber
dana dari semua komponen koperasi tersebut.
3. Efisiensi Ekstern
menunjukkan bagaimana efisiensi pada lembaga-lembaga dan
perseorangan diluar koperasi yang ikut memacu secara tidak langsung
efisiensi didalam koperasi.
4. Efisiensi Dinamis
efisiensi yang biasa dikaitkan dengan tingkat optiniasi karena adanya
perubahan tekhnologi yang dipakai.
5. Efisiensi Sosial
efisiensi yang dikaitkan dengan sumber daya dan dana secara tepat kerana
tidak menimbulkan biaya atau beban.
7. Tingkat Perputaran Modal
Tingkat perputaran modal usaha digunakan untuk
mengetahui efisiensi perusahaan dengan melihat
kecepatan perputaran operating asset dalam suatu
periode tertentu.
Tingkat Profit Margin
Perbandingan antara Net Operating Income dengan
Net Sales. Profit margin dimaksudkan untuk
mengetahui efisiensi perusahaan dengan melihat
kepada besar kecilnya laba usaha yang melekat
pada penjualan.
8. Rentabilitas Ekonomi
Yaitu menggambarkan kemampuan
perusahaan dengan modal usaha yang dimiliki
menghasilkan laba usaha sebelum pajak.
Rentabilitas Modal Sendiri
Yaitu kemampuan perusahaan dengan modal
sendiri yang bekerja di dalamnya untuk
menghasilkan keuntungan bersih setelah
pajak.
LANJUTAN…
9. Efisiensi merupakan penghematan input yang diukur denngan cara
membandingkan input anggaran atau seharusnya dengan input
realisasi atau sesungguhnya.
Berikut adalah manfaat-manfaat ekonomi koperasi, yaitu :
Manfaat Ekonomi Langsung (MEL)
MEL adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota
langsung diperoleh pada saat terjadinya transaksi antara
anggota dengankoperasinya.
Manfaat Ekonomi Tidak Langsung
MELT adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota
bukan pada saat terjadinya transaksi, tetapi diperoleh kemudian
setelah berakhirnya sutu periode tertentu (periode pelaporan
keuangan/ pertangguang jawaban pengurus dan pengawas yakni
penerimaan SHU anggota.
10. Organisasi ekonomi yang memiliki keharusan menangani
usaha berdasarkan prinsip efisiensi, efektivitas dan
produktivitas.
Prinsip efisiensi dan efektivitas untuk mewujudkan
produktivitas yang tinggi harus dipadukan dengan
optimasi pelayanan dan kesejahteraan mengenai
bagaimana dan apa ukuran efektivitas yang setepatnya .
Efektivitas adalah pencapaian target output yang di ukur
dengan cara membandingkan output anggaran atau
seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau
sungguhnya (Os), jika Os > Oa di sebut efektif.
11. Produktivitas koperasi merupakan ukuran sejauh
mana koperasi menggunakan sumber daya dan
dana untuk memperoleh pendapatan.
Produktivitas koperasi dapat dilihati dari tingkat
efesiensi penggunaan sumber-sumber organisasi
seperti penggunaan modal.
Produktivitas adalah pencapaian target output (O)
atas input yang digunakan (I), jika O>1 maka
disebut produktif.
12. Laporan keuangan koperasi pada dasarnya tidak
berbeda dengan laporan keuangan yang di buat
oleh badan usaha lain.
Secara umum laporan keuangan keuangan meliputi
:
Neraca
Perhitungan hasil usaha (income statement)
Laporan arus kas (cash flow)
Catatan atas laporan keuangan
Laporan perubahan kekayaan bersih sbg laporan
13.
14. Tahapan Pembangunan Koperasi di Negara Berkembang menurut A.
Hanel, 1989:
1. Tahap I
Pemerintah mendukung perintisan pembentukan organisasi koperasi.
2. Tahap II
Melepaskan ketergantungan kepada sponsor dan pengawasan teknis,
manajemen dan keuangan secara langsung dari pemerintah dan atau
organisasi yang dikendalikan oleh pemerintah.
3. Tahap III
Perkembangan koperasi sebagai organisasi koperasi yang mandiri.
Permasalahan dalam Pembangunan Koperasi Koperasi bukan
kumpulan modal, dengan demikian tujuan pokoknya harus benar-benar
mengabdi untuk kepentingan anggota dan masyarakat di sekitarnya.
15. Kendala Pembangunan Koperasi di Negara
Berkembang :
1. Sering koperasi hanya dianggap sebagai organisasi swadaya
yang otonom partisipatif dan demokratis dari rakyat kecil (kelas
bawah) seperti petani, pengrajin, pedagang dan pekerja(buruh).
2. Adanya pendapat yang berbeda, diskusi-diskusi yang
controversial mengenai keberhasilan dan kegagalan dan
dampak koperasi terhadap proses pembangunan ekonomi
sosial di negara-negara berkembang.
3. Kriteria ( tolak ukur) yang dipergunakan untuk mengevaluasi
koperasi seperti perkembangan anggota, dan hasil penjualan
koperasi kepada anggota, pangsa pasar penjualan koperasi,
modal penyertaan para anggota, cadangan SHU, rabat dan
sebagainya, telah dan masih sering digunakan sebagai indikator
mengenai efisiensi koperasi.
16.
17. Hakikat pasar persaingan sempurna adalah
struktur pasar yang paling banyak digunakan oleh
ahli ekonomi.
Berikut karakteristik pasar persaingan sempurna:
Banyak pembeli dan penjual.
Produk yang dijual perusahaan sejenis
(homogen).
Perusahaan bebas untuk masuk dan keluar.
Pengetahuan yang bagus dari para pelaku
pasar.
18. Adapun tujuan usaha Koperasi dalam pasar
persaingan sempurna adalah:
Maksimisasi profit
Maksimisasi output
Meminimisasi Average Cost
Maksimisasi SHU
19. Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana
terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa
tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek.
Untuk mencapai keberhasilan, suatu koperasi harus mampu
meningkatkan pendapatan anggotanya, atau secara umum
dapat menambah kesehjateraan ekonomi para anggotanya.
Persaingan pasar monopolistik dapat ditandai dengan
banyaknya pembeli dan penjual, dan produk yang heterogen.
20. Pasar monopsoni merupakan pasar dimana terdapat satu
pembeli yang menguasai pasar.
Pasar monopsoni mempunyai suatu kekhasan yaitu satu
pembeli yang menguasai pembeli menguasai dan banyak
penjual sangat bergantung pada satu pembeli tersebut.
Ciri-ciri pasar monopsoni, yaitu :
Hanya terdapat satu pembeli
Harga sesuai keinginan pembeli
Produk yang dijual belikan produk mentah
Pendapatan tidak merata
21. Ciri-ciri Pasar Monopolistik :
1. Penjual atau pengusaha dari suatu produk adalah
banyak, serta jenis produk yang beragam.
2. Ada produk substitusinya.
3. Keluar atau masuk ke industri relative mudah.
4. Harga produk tidak sama di semua pasar.
5. Pengusaha dan konsumen produk tertentu sama-
sama bersaing.
22. Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis
barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.
Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari
sepuluh.
Secara empiris, banyak koperasi didirikan atau muncul dalam
struktur pasar oligopoli.
Pangsa-pangsa pasar ini hanya dikuasai oleh beberapa
penjual saja. Oleh sebab itu, keterbatasan jumlah penjual
akan mengakibatkan saling ketergantungan antara penjual
satu dengan lainnya, sehingga tiap keputusan masing-masing
penjualan akan mempunyai dampak signifikan.
23. Jenis-jenis pasar Oligopoli:
i. Pasar oligopoly murni.
Barang yang diperdagangkan sama fisiknya (identik),
hanya berbeda merknya saja.
ii. Pasar oligopoly dengan pembedaan (differentiated
oligopoly).
Barang yang diperdagangkan dapat dibedakan.
Perusahaan mengeluarkan beberapa produk untuk piihan
konsumen.
Ciri-ciri pasar Oligopoli:
1. Terdapat banyak pembeli di pasar.
2. Hanya ada beberapa perusahaan(penjual) yang
menguasai pasar.
3. Produk yang dijual bisa bersifat sejenis, namun bisa
berbeda mutunya.
4. Adanya hambatan bagi pesaing baru.
5. Adanya saling ketergantungan antar perusahaan
24. Hubungan Pasar dengan Koperasi
a. Hubungan Produsen dengan Pasar tanpa Koperasi
Hubungan produsen dengan pasar tanpa koperasi dapat digambarkan sebagai
berikut. Misalnya Produsen (P) yang menghasilakn kakao akan menjual
produksinya ke pasar (Konsumen C). Dalam hal ini Produsen P dan Konsumen C
tidak terintegrasi atau tidak saling mengetahui dengan baik. Oleh karena itu, peran
pedagang (T) adalah sangat strategis untuk menjembatani kepentingan ekonomi
kedua belah pihak.
b. Hubungan Produsen Anggota Koperasi dengan Pasar
Menurut konsep koperasi, sekelompok orang baik itu sebagai produsen maupun
sebagai konsrumen yang mempunyai kepentingan ekonomi yang sama dapat
membentuk perusahaan koperasi. Sebenarnya produsen/anggota koperasi sendiri
dapat berhubungan langsung ke pasar untuk menjual produksinya, tetapi karena
pertimbangan efisiensi atau adanya keuntungan ekonomis dan nonekonomis yabg
lebih besar, mereka menyerahkan pemasarannya kepada koperasi. Dengan
demikian, koperasi mengambil alih fungsi pemasaran atau penjualan yang semula
dilakukan secara sendiri oleh produsen tersebut. Selanjutnya koperasinya yang
berinteraksi atau melakukan lobi bisnis dengan pasar atau konsumen C untuk
memasarkan produksi anggotanya.