Dokumen tersebut membahas teori perdagangan internasional pra-klasik khususnya merkantilisme dan kritik David Hume terhadap merkantilisme. Merkantilisme menekankan pentingnya surplus perdagangan dan akumulasi logam mulia sebagai ukuran kekayaan suatu negara, sementara Hume menolak pandangan ini dan mendorong perdagangan bebas serta pertumbuhan melalui produktivitas."
Elastisitas permintaan mengukur pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta. Koefisien elastisitas menunjukkan seberapa besar perubahan permintaan akibat perubahan harga. Dokumen ini menjelaskan konsep elastisitas permintaan, rumus perhitungannya, dan faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan seperti ketersediaan barang pengganti dan periode waktu.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen membahas tentang jenis-jenis risiko yang ada dalam investasi syariah seperti risiko pasar, perusahaan, likuiditas, dan konsentrasi.
2. Cara memperkecil beberapa risiko tersebut adalah dengan diversifikasi, pengalokasian aset geografis, dan memilih investasi berdasarkan standar kualitas.
3. Terdapat risiko agensi dalam kontrak mudharabah yang dapat dikurangi den
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar pasar dan hukum permintaan serta penawaran. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa terjadinya keseimbangan pasar disebabkan oleh kesetaraan antara jumlah barang yang diminta dengan jumlah barang yang ditawarkan pada suatu tingkat harga.
Elastisitas permintaan mengukur pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta. Koefisien elastisitas menunjukkan seberapa besar perubahan permintaan akibat perubahan harga. Dokumen ini menjelaskan konsep elastisitas permintaan, rumus perhitungannya, dan faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan seperti ketersediaan barang pengganti dan periode waktu.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen membahas tentang jenis-jenis risiko yang ada dalam investasi syariah seperti risiko pasar, perusahaan, likuiditas, dan konsentrasi.
2. Cara memperkecil beberapa risiko tersebut adalah dengan diversifikasi, pengalokasian aset geografis, dan memilih investasi berdasarkan standar kualitas.
3. Terdapat risiko agensi dalam kontrak mudharabah yang dapat dikurangi den
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar pasar dan hukum permintaan serta penawaran. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa terjadinya keseimbangan pasar disebabkan oleh kesetaraan antara jumlah barang yang diminta dengan jumlah barang yang ditawarkan pada suatu tingkat harga.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem ekonomi kapitalisme, termasuk definisi, pilar-pilar, kerangka dasar, perspektif, penyebab runtuhnya sistem ekonomi kapitalisme, dampaknya, prinsip dan masalah krisis ekonomi kapitalisme, serta kesimpulan dan saran. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang sistem ekonomi kapitalisme.
penerimaan total dan fungsi produksi.Biaya atau ongkos pengertian secara ekonomis merupakan beban yang harus dibayar produsen untuk menghasilkan barang dan jasa sampai barang tersebut siap untuk dikonsumsi . Biaya merupakan fungsi dari jumlah produksi, dengan notasi C = f(Q).
C = biaya total
Q = jumlah produksi.
Fungsi biaya merupakan hubungan antara biaya dengan jumlah produksi yang dihasilkan, fungsi biaya dapat digambarkan ke dalam kurva dan kurva biaya menggambarkan titik-titik kemungkinan bsarnya biaya di berbagai tingkat produksi. Dalam membicarakan biaya ada beberapa macam biaya, yaitu:
a. Biaya Total ( Total Cost = TC = C)
b. Biaya Variabel (Variable Cost = VC)
c. Biaya Tetap (Fixed Cost = FC)
d. Biaya Total Rata-Rata (Average Total Cost = AC)
e. Biaya Variabel Rata Rata ( Average Variable Cost = AVC)
f. Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost = AFC)
g. Biaya Marginal
Rumus :
1. C = AC x Q atau C = FC + VC
2. FC = AFC X Q
3. VC = AVC X Q
Dalam menganalisa biaya umumnya tidak terlepas dari analisa penerimaan atau revenue atau total revenue. Pengertian revenue atau penerimaan adalah seluruh pendapatan yang diterima dari hasil penjualan barang pada tingkat harga tertentu. Secara matematik total revenue dirumuskan sebagai berikut:
* TR = PQ. TR = Penerimaan Total, P = Harga Barang dan Q = Jumlah barang yang dijual.
* Penerimaan Rata-rata (AR) adalah penerimaan rata-rata tiap unit produksi, dapat dirumuskan :
AR = TR/Q
* Penerimaan Marginal atau Marginal Revenue adalah tambahan penerimaan sebagai akibat dari tambahan
produksi, dirumuskan"
MR = ∆TR/∆Q atau turunan dari TR
MR = Marginal Revenue, ∆TR = Tambahan penerimaan, ∆Q = Tambahan Produksi. Berdasarkan konsep penerimaan dan biaya (TR dan TC) dapat diketahui beberapa kemungkinan diantaranya :
TR < TC = keadaan untung / laba
TR= TC = keadaan Break Even Point
TR > TC = Keadaan rugi.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara pertumbuhan uang dan inflasi. Teori jumlah uang menyatakan bahwa jumlah uang yang beredar menentukan tingkat harga dan tingkat inflasi ditentukan oleh tingkat pertumbuhan jumlah uang. Inflasi menyebabkan biaya seperti biaya menu dan biaya sol sepatu serta mengurangi daya beli uang.
Dokumen tersebut membahas tentang pertanian dan perdagangan internasional di Indonesia. Pertanian memainkan peranan penting dalam perekonomian Indonesia melalui kontribusi produk, pasar, faktor produksi, dan devisa. Sedangkan perdagangan internasional adalah pertukaran barang, jasa, dan faktor produksi antar negara."
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan AgregatAgustina Hapsari
Kebijakan moneter dan fiskal mempengaruhi permintaan agregat melalui berbagai mekanisme. Kebijakan moneter mempengaruhi suku bunga, nilai tukar, dan kekayaan, sementara kebijakan fiskal mempengaruhi belanja pemerintah dan dampak penggandanya. Perubahan pada faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan pergeseran kurva permintaan agregat dan output.
Dokumen tersebut membahas empat jenis elastisitas yaitu elastisitas permintaan terhadap harga, elastisitas silang permintaan, elastisitas pendapatan permintaan, dan elastisitas penawaran. Dijelaskan rumus dan contoh perhitungan untuk masing-masing jenis elastisitas beserta faktor yang mempengaruhinya. Jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran juga diuraikan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya ekonomi manajerial yang mencakup konsep-konsep seperti biaya relevan, biaya tumbal, jenis-jenis biaya (eksplicit, implisit, inkremental, sunk cost), fungsi biaya jangka pendek dan panjang, kurva biaya, hubungan antar biaya, skala minimum yang efisien, elastisitas biaya, return to scale, dan analisis pulang pokok dan kontribusi laba.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Fikih Muamalah secara umum. Secara singkat, Fikih Muamalah adalah ilmu yang mengatur hukum-hukum yang bersifat transaksi antarmanusia dalam masalah keduniawian sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Islam.
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi klasik dan Keynesian.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan bagaimana keseimbangan ekonomi tercapai.
3. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kurva permintaan dan penawaran agregat.
Tiga kalimat ringkasan dokumen:
Jual beli, qardh, dan syirkah adalah bentuk-bentuk transaksi yang diatur oleh hukum Islam berdasarkan Al-Quran dan hadis. Dokumen ini menjelaskan landasan hukum, syarat-syarat, dan jenis-jenis transaksi tersebut. Termasuk larangan-larangan seperti riba dan penjelasan mengenai gadai.
Akad murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan yang disepakati antara penjual dan pembeli. Murabahah memiliki beberapa ketentuan umum seperti harus bebas riba, barang tidak diharamkan, dan penjual harus menyampaikan informasi terkait pembelian barang."
Dokumen tersebut membahas tentang diskriminasi harga dan kartel internasional. Diskriminasi harga adalah kebijakan untuk memberlakukan harga yang berbeda untuk satu jenis barang di pasar yang berbeda, sedangkan kartel internasional adalah perjanjian antar perusahaan dari negara yang berbeda untuk membagi pasar dan mengurangi kompetisi.
Teori penawaran uang membahas pengertian penawaran uang, jenis-jenis uang beredar seperti M1, M2, M3, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti tingkat bunga dan inflasi. Teori klasik mengasumsikan hubungan proporsional antara penawaran uang dan tingkat harga, sedangkan pandangan Keynes menekankan pengaruhnya terhadap output dan pengangguran.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori ekonomi internasional mulai dari teori merkantilisme, absolute advantage dari Adam Smith, comparative advantage dari David Ricardo, hingga teori Heckscher-Ohlin. Teori-teori tersebut berusaha menjelaskan sebab-sebab terjadinya perdagangan internasional antar negara.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem ekonomi kapitalisme, termasuk definisi, pilar-pilar, kerangka dasar, perspektif, penyebab runtuhnya sistem ekonomi kapitalisme, dampaknya, prinsip dan masalah krisis ekonomi kapitalisme, serta kesimpulan dan saran. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang sistem ekonomi kapitalisme.
penerimaan total dan fungsi produksi.Biaya atau ongkos pengertian secara ekonomis merupakan beban yang harus dibayar produsen untuk menghasilkan barang dan jasa sampai barang tersebut siap untuk dikonsumsi . Biaya merupakan fungsi dari jumlah produksi, dengan notasi C = f(Q).
C = biaya total
Q = jumlah produksi.
Fungsi biaya merupakan hubungan antara biaya dengan jumlah produksi yang dihasilkan, fungsi biaya dapat digambarkan ke dalam kurva dan kurva biaya menggambarkan titik-titik kemungkinan bsarnya biaya di berbagai tingkat produksi. Dalam membicarakan biaya ada beberapa macam biaya, yaitu:
a. Biaya Total ( Total Cost = TC = C)
b. Biaya Variabel (Variable Cost = VC)
c. Biaya Tetap (Fixed Cost = FC)
d. Biaya Total Rata-Rata (Average Total Cost = AC)
e. Biaya Variabel Rata Rata ( Average Variable Cost = AVC)
f. Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost = AFC)
g. Biaya Marginal
Rumus :
1. C = AC x Q atau C = FC + VC
2. FC = AFC X Q
3. VC = AVC X Q
Dalam menganalisa biaya umumnya tidak terlepas dari analisa penerimaan atau revenue atau total revenue. Pengertian revenue atau penerimaan adalah seluruh pendapatan yang diterima dari hasil penjualan barang pada tingkat harga tertentu. Secara matematik total revenue dirumuskan sebagai berikut:
* TR = PQ. TR = Penerimaan Total, P = Harga Barang dan Q = Jumlah barang yang dijual.
* Penerimaan Rata-rata (AR) adalah penerimaan rata-rata tiap unit produksi, dapat dirumuskan :
AR = TR/Q
* Penerimaan Marginal atau Marginal Revenue adalah tambahan penerimaan sebagai akibat dari tambahan
produksi, dirumuskan"
MR = ∆TR/∆Q atau turunan dari TR
MR = Marginal Revenue, ∆TR = Tambahan penerimaan, ∆Q = Tambahan Produksi. Berdasarkan konsep penerimaan dan biaya (TR dan TC) dapat diketahui beberapa kemungkinan diantaranya :
TR < TC = keadaan untung / laba
TR= TC = keadaan Break Even Point
TR > TC = Keadaan rugi.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara pertumbuhan uang dan inflasi. Teori jumlah uang menyatakan bahwa jumlah uang yang beredar menentukan tingkat harga dan tingkat inflasi ditentukan oleh tingkat pertumbuhan jumlah uang. Inflasi menyebabkan biaya seperti biaya menu dan biaya sol sepatu serta mengurangi daya beli uang.
Dokumen tersebut membahas tentang pertanian dan perdagangan internasional di Indonesia. Pertanian memainkan peranan penting dalam perekonomian Indonesia melalui kontribusi produk, pasar, faktor produksi, dan devisa. Sedangkan perdagangan internasional adalah pertukaran barang, jasa, dan faktor produksi antar negara."
Pengaruh Kebijakan Fiskal dan Moneter Terhadap permintaan AgregatAgustina Hapsari
Kebijakan moneter dan fiskal mempengaruhi permintaan agregat melalui berbagai mekanisme. Kebijakan moneter mempengaruhi suku bunga, nilai tukar, dan kekayaan, sementara kebijakan fiskal mempengaruhi belanja pemerintah dan dampak penggandanya. Perubahan pada faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan pergeseran kurva permintaan agregat dan output.
Dokumen tersebut membahas empat jenis elastisitas yaitu elastisitas permintaan terhadap harga, elastisitas silang permintaan, elastisitas pendapatan permintaan, dan elastisitas penawaran. Dijelaskan rumus dan contoh perhitungan untuk masing-masing jenis elastisitas beserta faktor yang mempengaruhinya. Jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran juga diuraikan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori biaya ekonomi manajerial yang mencakup konsep-konsep seperti biaya relevan, biaya tumbal, jenis-jenis biaya (eksplicit, implisit, inkremental, sunk cost), fungsi biaya jangka pendek dan panjang, kurva biaya, hubungan antar biaya, skala minimum yang efisien, elastisitas biaya, return to scale, dan analisis pulang pokok dan kontribusi laba.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian Fikih Muamalah secara umum. Secara singkat, Fikih Muamalah adalah ilmu yang mengatur hukum-hukum yang bersifat transaksi antarmanusia dalam masalah keduniawian sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Islam.
1. Dokumen tersebut membahas tentang model permintaan agregat dan penawaran agregat dalam teori makroekonomi klasik dan Keynesian.
2. Model ini menjelaskan hubungan antara tingkat harga agregat, output agregat, dan bagaimana keseimbangan ekonomi tercapai.
3. Dokumen juga membahas faktor-faktor yang dapat memengaruhi pergeseran kurva permintaan dan penawaran agregat.
Tiga kalimat ringkasan dokumen:
Jual beli, qardh, dan syirkah adalah bentuk-bentuk transaksi yang diatur oleh hukum Islam berdasarkan Al-Quran dan hadis. Dokumen ini menjelaskan landasan hukum, syarat-syarat, dan jenis-jenis transaksi tersebut. Termasuk larangan-larangan seperti riba dan penjelasan mengenai gadai.
Akad murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan yang disepakati antara penjual dan pembeli. Murabahah memiliki beberapa ketentuan umum seperti harus bebas riba, barang tidak diharamkan, dan penjual harus menyampaikan informasi terkait pembelian barang."
Dokumen tersebut membahas tentang diskriminasi harga dan kartel internasional. Diskriminasi harga adalah kebijakan untuk memberlakukan harga yang berbeda untuk satu jenis barang di pasar yang berbeda, sedangkan kartel internasional adalah perjanjian antar perusahaan dari negara yang berbeda untuk membagi pasar dan mengurangi kompetisi.
Teori penawaran uang membahas pengertian penawaran uang, jenis-jenis uang beredar seperti M1, M2, M3, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti tingkat bunga dan inflasi. Teori klasik mengasumsikan hubungan proporsional antara penawaran uang dan tingkat harga, sedangkan pandangan Keynes menekankan pengaruhnya terhadap output dan pengangguran.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori ekonomi internasional mulai dari teori merkantilisme, absolute advantage dari Adam Smith, comparative advantage dari David Ricardo, hingga teori Heckscher-Ohlin. Teori-teori tersebut berusaha menjelaskan sebab-sebab terjadinya perdagangan internasional antar negara.
Makalah teori klasik perdagangan internasionalSumandikaAdhy
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas teori-teori klasik perdagangan internasional, termasuk pandangan Adam Smith dan David Ricardo. Teori-teori tersebut mendasarkan perdagangan pada keunggulan mutlak dan komparatif antar negara.
Dokumen tersebut membahas teori-teori perdagangan internasional klasik seperti teori keunggulan absolut Adam Smith dan keunggulan komparatif David Ricardo. Juga dibahas teori Heckscher-Ohlin mengenai pengaruh proporsi faktor produksi terhadap pola perdagangan antarnegara. Dokumen ini memberikan contoh kasus perdagangan dan dampaknya bagi negara-negara tertentu.
Perdagangan internasional melibatkan pertukaran barang dan jasa antarnegara berdasarkan kesepakatan bersama untuk saling menguntungkan. Beberapa teori seperti keunggulan mutlak dan komparatif menjelaskan manfaat perdagangan ini. Faktor seperti sumber daya alam, teknologi, dan selera berbeda mendorong perdagangan melalui spesialisasi dan peningkatan efisiensi. Kebijakan perdagangan bebas maupun proteksionis dipakai
Teks tersebut merupakan ringkasan tentang ekonomi internasional yang membahas tentang perdagangan internasional dan pasar valuta asing (valas). Topik utama yang dibahas meliputi hambatan non-tarif perdagangan internasional seperti kuota, subsidi, dan dumping serta fungsi dan jenis-jenis pasar valas.
1. Dokumen membahas definisi perdagangan internasional, manfaatnya, sebab-sebab terjadinya, dan kebijakan perdagangan khususnya tarif.
2. Tarif adalah bentuk hambatan perdagangan yang paling penting, yang dapat berupa tarif impor atau ekspor. Pemberlakuan tarif akan mempengaruhi surplus konsumen dan produsen.
3. Analisis keseimbangan parsial digunakan untuk mempelajari dampak pemberlakuan tarif negara
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup ekonomi internasional yang mencakup pengertian, tujuan, ruang lingkup, manfaat perdagangan antar negara, faktor pendorong, dan macam-macam perdagangan internasional."
Similar to TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL PRA KLASIK.pptx (20)
2. Teori perdagangan internasional pra-
klasik merujuk pada pandangan-
pandangan mengenai perdagangan
internasional sebelum terbentuknya
teori ekonomi klasik yang dikenal
melalui karya-karya Adam Smith,
David Ricardo, dan James Mill. Periode
pra-klasik ini mencakup pemikiran
ekonomi sebelum abad ke-18.
3. Pandangan perdagangan
internasional pra-klasik umumnya
lebih terkait dengan keyakinan
tentang kekayaan sebuah negara
terletak pada jumlah emas dan perak
yang dimilikinya. Beberapa
pandangan dalam teori ini mencakup:
Merkantilisme
4. MERKANTILISME
Merkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi
yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad
XVI s.d. XVIII di Eropa Barat.
Ide pokok Merkantilisme adalah sebagai berikut:
a. Suatu Negara / Raja akan kaya/makmur dan kuat bila
ekspor lebih besar daripada impor(X>M)
b. Surplus yang diperoleh dari selisih (X-M) atau ekspor
neto yang positif tersebut diselesaikan dengan
pemasukan logam mulia(LM), terutama emas dan
perak dari luar negeri. Dengan demikian, semakin
esar ekspor neto, maka akan semakin banyak yang
dimiliki atau diperoleh dari luar negeri
5. c. Pada waktu itu LM (emas maupun perak)
digunakan seabgai alat pembayaran
(uang), sehingga Negara/raja yang
memiliki LM yang banyak akan
kaya/makmur dan kuat.
d.LM yang banyak tersebut digunakan oleh
raja untuk membiayai armada perang
guna memperluas perdagangan luar
negeri ini diikuti dengan kolonialisasi di
Amerika Latin, Afrika, dan Asia terutama
dari abad XVI s.d. XVII
6. Kebijakan Merkantilisme
Untuk melaksanakan ide tersebut di atas,
merkantilisme menjalankan kebijakan
perdagangan (trade policy) sebagai berikut
:
1) Mendorong ekspor sebesar-besarnya ,
kecuali LM
2) Melarang/membatasi impor dengan
ketat, kecuali LM
7. Neo Merkantilisme
Kebijakan merkantilisme di atas, pada saat
ini masih dijalankan oleh banyak Negara
dalam bentuk “Neo Merkantilisme”, yaitu
kebijakan proteksi untuk melindungi dan
mendorong ekonomi industry nasional
dengan menggunakan kebijakan tariff atau
Tariff Barrier (TB) dan kebijakan Non-tariff
Barrier (NTB).
8. Tarif Barier
Tarif barrier adalah istilah yang merujuk pada
hambatan atau restriksi perdagangan
internasional yang diberlakukan oleh suatu
negara melalui pengenaan tarif atau pajak
tambahan terhadap impor barang dari luar negeri.
Tujuan utama dari penerapan tarif barrier ini bisa
bermacam-macam, seperti untuk melindungi
industri dalam negeri, mengurangi defisit
perdagangan, atau meningkatkan pendapatan
pemerintah.
9. Dampak Tarif Barier
Melindungi Industri Dalam Negeri: Tarif barrier
dapat digunakan oleh suatu negara untuk melindungi
industri dalam negeri dari persaingan asing, dengan
membuat produk impor menjadi lebih mahal sehingga
produk lokal lebih kompetitif di pasar domestik.
Meningkatkan Pendapatan Pemerintah: Tarif
barrier dapat menjadi sumber pendapatan tambahan
bagi pemerintah karena negara akan mengenakan
pajak pada impor yang masuk, sehingga
meningkatkan pendapatan dari sektor perdagangan
internasional.
Mengurangi Defisit Perdagangan: Pengenaan tarif
barrier juga dapat digunakan untuk mengurangi
defisit perdagangan suatu negara dengan membatasi
jumlah impor yang masuk ke negara tersebut.
10. Non Tarif Barier
Non-tariff barrier (NTB) atau hambatan
perdagangan non-tarif adalah segala bentuk
hambatan perdagangan internasional selain
tarif, yang dapat menghalangi atau membatasi
aliran barang dan jasa antar negara. NTB dapat
berupa aturan, peraturan, kebijakan, atau
praktik-praktik lain yang dapat mempersulit
akses pasar bagi produk asing. Beberapa
contoh umum NTB antara lain:
11. Bentuk Non Tarif Barier
Quota Impor: Pembatasan kuantitas tertentu dari
suatu produk yang diizinkan untuk diimpor ke suatu
negara selama periode waktu tertentu.
Standar Kualitas dan Keamanan: Persyaratan
spesifik terkait kualitas, keamanan, dan standar
teknis yang harus dipenuhi oleh produk tertentu
sebelum diizinkan masuk ke pasar.
Subsidi dan Bantuan Pemerintah: Subsidi atau
bantuan langsung dari pemerintah kepada industri
dalam negeri yang dapat memberikan keunggulan
kompetitif terhadap produk domestik dibandingkan
produk impor.
12. Bentuk Non Tarif Barier
Hambatan Teknis Non-Tarif: Persyaratan teknis
yang berbeda seperti label, pengujian, dan sertifikasi
yang diperlukan sebelum produk dapat
diperdagangkan di pasar tertentu.
Kuota Ekspor: Pembatasan kuantitas tertentu dari
suatu produk yang diizinkan untuk diekspor ke
negara lain selama periode waktu tertentu.
Boycott dan Embargo: Larangan atau pembatasan
yang diberlakukan terhadap perdagangan dengan
suatu negara atau kelompok negara tertentu.
13. Kritik David Hume Terhadap
Merkantilisme
David Hume, seorang filsuf Skotlandia
abad ke-18, memiliki kritik yang
signifikan terhadap doktrin-doktrin
merkantilis, yang pada saat itu adalah
pandangan ekonomi yang dominan di
Eropa. Kritik-kritiknya terhadap
merkantilisme meliputi:
14. Kritik David Hume Terhadap
Merkantilisme
Keseimbangan perdagangan yang
dipaksakan: Hume menentang ide bahwa suatu
negara harus berupaya mempertahankan
keseimbangan perdagangan yang positif dengan
cara membatasi impor dan mendorong ekspor.
Dia berpendapat bahwa upaya untuk secara kaku
mempertahankan keseimbangan perdagangan
semacam itu tidak realistis dan dapat
menghambat pertumbuhan ekonomi
15. Kritik David Hume Terhadap
Merkantilisme
Teori Emas dan Perak: Hume menolak
pandangan merkantilis yang menekankan
pentingnya akumulasi emas dan perak
sebagai ukuran kekayaan. Dia berpendapat
bahwa kekayaan sejati suatu negara
terletak pada produktivitas dan kemampuan
untuk memproduksi barang dan jasa yang
bermanfaat.
16. Kritik David Hume Terhadap
Merkantilisme
Perdagangan bebas dan manfaat
spesialisasi: Hume menyuarakan
pentingnya perdagangan bebas dan
spesialisasi ekonomi berdasarkan
keunggulan komparatif. Dia mengakui
manfaat dari pertukaran barang dan jasa
antar negara yang berbeda dalam hal
keahlian dan keunggulan alamiahnya.
17. Kritik David Hume Terhadap
Merkantilisme
Sifat Zero-Sum Game dari Merkantilisme:
Hume menekankan bahwa keyakinan
merkantilis tentang perdagangan internasional
sering kali didasarkan pada pemahaman yang
keliru bahwa keuntungan satu negara selalu
berasal dari kerugian negara lain. Hume
menolak pandangan ini dengan mengajukan
argumen bahwa perdagangan internasional
sebenarnya dapat menguntungkan kedua
belah pihak.
18. Kritik David Hume Terhadap
Merkantilisme
Pentingnya Pertumbuhan Ekonomi
Melalui Investasi dan Produksi: Hume
mendorong fokus pada pertumbuhan
ekonomi melalui investasi dalam produksi,
inovasi, dan peningkatan produktivitas. Ia
menggarisbawahi pentingnya memperkuat
sektor ekonomi dalam negeri daripada
hanya bergantung pada akumulasi emas
dan perak dari perdagangan luar negeri.
19. Kritik David Hume Terhadap
Merkantilisme
Pengaruh Harga yang Ditentukan Pasar:
Hume menekankan pentingnya mekanisme
pasar dalam menentukan harga barang dan
jasa, serta pentingnya interaksi pasar
bebas untuk menentukan nilai tukar dan
harga yang sebenarnya mencerminkan
keadaan ekonomi.