Dokumen tersebut merangkum tentang sistem ekonomi kapitalisme, termasuk definisi, pilar-pilar, kerangka dasar, perspektif, penyebab runtuhnya sistem ekonomi kapitalisme, dampaknya, prinsip dan masalah krisis ekonomi kapitalisme, serta kesimpulan dan saran. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang sistem ekonomi kapitalisme.
Materi ini guna memenuhi mata kuliah Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi. Adapun pembahasannya tentang aliran-aliran yang terdapat dalam ilmu ekonomi seperti pemikiran tokoh dari aliran Fisiokrat dan Merkantilisme.
Aliran Fisiokrat adalah suatu paham yang mengutamakan segi pertanian dan kebebasan.
Sedangkan aliran Merkantilisme sangat mengutamakan hal-hal yang menyangkut keduniawian, dimana jika suatu negara ingin maju/makmur maka negara itu harus melakukan perdagangan dengan negara lain.
Presentasi ini membahas menyajikan pembahasan ringkas Sistem Moneter (Bab 29 dan 30).
*) Presentasi ini dibuat sebagai pembelajaran penulis dan tidak ditujukan sebagai bahan referensi.
This presentation is explaining about an overview of Monetary System as implied in Macroeconomic (usually) Chapter 29 and 30 in simple way.
*) This presentation is made for learning purpose of the authors and not designed for reference.
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Materi ini guna memenuhi mata kuliah Sejarah Pemikiran dan Sistem Ekonomi. Adapun pembahasannya tentang aliran-aliran yang terdapat dalam ilmu ekonomi seperti pemikiran tokoh dari aliran Fisiokrat dan Merkantilisme.
Aliran Fisiokrat adalah suatu paham yang mengutamakan segi pertanian dan kebebasan.
Sedangkan aliran Merkantilisme sangat mengutamakan hal-hal yang menyangkut keduniawian, dimana jika suatu negara ingin maju/makmur maka negara itu harus melakukan perdagangan dengan negara lain.
Presentasi ini membahas menyajikan pembahasan ringkas Sistem Moneter (Bab 29 dan 30).
*) Presentasi ini dibuat sebagai pembelajaran penulis dan tidak ditujukan sebagai bahan referensi.
This presentation is explaining about an overview of Monetary System as implied in Macroeconomic (usually) Chapter 29 and 30 in simple way.
*) This presentation is made for learning purpose of the authors and not designed for reference.
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
3. Sistem
Ekonomi
Kapitalisme
Sub Pembahasan :
1. Apa itu Sistem Ekonomi Kapitalisme
2. Pilar-pilar Sistem Ekonomi Kapitalisme
3. Kerangka Dasar Sistem Ekonomi Kapitalisme
4. Preskpektif Sistem Ekonomi Kapitalisme
5. Runtuhnya Sisitem Ekonomi Kapitalisme
6. Dampak sistem Ekonomi Kapitalisme
7. Prinsip dan akar masalah krisis Ekonomi Kapitalisme
8. Kesimpulan dan saran
Pengantar Ilmu Ekonomi
5. KAPITALISME ADALAH….
• Kapitalisme ialah sebuah sistem ekonomi yang menginginkan kendali ekonomi yang berada di tangan
masing-masing rumah tangga dan juga berbagai bisnis pribadi (World Book Encyclopedia).
• Bottomore mengemukakan bahwa, kapitalisme ialah sebuah istilah yang mengacu kepada sebuah
cara produksi dimana terdapat modal (kapital) dan juga bermacam bentuknya yang merupakan suatu
alat utama dalam produksi.
• Max Weber menganggap bahwa kapitalisme ialah sebagai suatu kegiatan ekonomi yang dituju pada
suatu pasar dan juga yang dipacu untuk dapat menghasilkan laba dengan adanya pada pertukaran
pasar.
• Kapitalisme secara etimologis menuju pada kata “capitale” atau “capital” yang bahasa katanya
berasal dari bahasa Latin caput yang berarti “kepala”.
• Kapitalisme merupakan sebuah sistem organisasi ekonomi yang dicirikan oleh hak milik privat atas
alat-alat produksi dan distribusi yang pemanfaatannya untuk mencapai laba dengan kondisi yang
sangat kompetetif. (Milton H. Spencer; 1990)
6. SECARA GARIS BESAR..
Sistem Ekonomi Kapitalisme adalah suatu sistem yang memberikan kebebasan yang cukup besar
bagi pelaku-pelaku ekonomi untuk melakukan kegiatan yang terbaik bagi kepentingan individual
atas sumberdaya-sumberdaya ekonomi atau faktor-faktor produksi. Pada sistem ekonomi ini
terdapat keleluasaan bagi perorangan untuk memiliki sumberdaya, seperti kompetisi antar
individu dalam memenuhi kebutuhan hidup, persaingan antar badan usaha dalam mencari
keuntungan.
8. Hak milik swasta
Individualisme ekonomi
Persaingan pasar bebas
The invisible hand
Pilar-pilar
1. Hak milik swasta
Menjamin bahwa setiap orang mempunyai hak untuk
mencapai barang-barang ekonomi dan sumber-
sumber daya melalui cara yang legal alamiah
terlepas dari kekuasaan Negara.
2. Individualisme ekonomi
Tiadanya intervensi pemerintah akan menyebabkan
timbulnya individualism Ekonomi dan kebebasan
ekonomi
3. Persaingan bebas pasar
Mekanisme pasar menyebabkan terjadinya
persaingan.
4. The Invisible hand
Dimotivasi oleh kekuatan-kekuatan ekonomi
sehingga ia akan bertindak sedemikian rupa untuk
mencapai kepuasan terbesar dengan pengorbanan
atau biaya yang sekecil-kecilnya.
10. Tiga kerangka dasar Sistem Ekonomi
Kapitalisme
Scarity (Kelangkaan barang dan jasa) Value (Nilai barang yg di hasilkan)
Price
(Harga&perananya dalam)
Produksi-distribusi-konsumsi
11. 1. Kelangkaan (scarity)..
Barang
Jasa
Jumlahnya
terbatas (scarity) Muncul masalah
ekonomi
Solusinya ?
Kapitalisme kebutuhan (need)
tak terbatas (no limited)
Perbanyak barang
dan jasa
Kurangi jumlah
penduduk
Mempunyai nilai
guna (utility)
Menjadi alat
pemuas kebutuhan
12. Kegunaa bagi individu
(nilai guna/utility value)
Teori kepuasan
akhir (marginal
satisfaction theory)
Di tukar dengan
barang lain (nilai tukar
Harga (price)
2. Nilai barang yang di hasilkan (value)..
13. 3. Peranan harga dalam sistem ekonomi
kapitalisme
Peranan harga dalam
menentukan konsumsi
• Mekanisme yang
mempersilahkan orang-orang
mampu untuk membeli .
15. 1. Ciri-ciri
Ekonomi
Kapitalisme
• Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi dimana pemilikan alat-
alat produksi di tangan individu dan Inidividu bebas memilih
pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
• Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar dimana Pasar
berfungsi memberikan “signal” kepada produsen dan konsumen
dalam bentuk harga-harga. Campur tangan pemerintah diusahakan
sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur
perekonomian menjadi efisien. Motif yang menggerakkan
perekonomian mencari laba
• Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang
selalu mengejar kepentingan sendiri. Paham individualisme
didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno (disebut
hedonisme).
16. 2. Kebaikan
Sistem
Ekonomi
Kapitalisme• Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan
distribusi barang-barang.
• Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan
melakukan segala hal yang terbaik bagi dirinya.
• Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan
biaya yang diperlukan lebih kecil.
• Sebuah pasar yang kompetitif akan merangsang inovasi dan
mendorong munculnya bermacam produk dan layanan.
17. 3. Kelemahan
Sistem
Ekonomi
Kapitalisme
• Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak
sempurna dan persaingan monopolistic.
• Kapitalisme membuat ekonomi yang berorientasi pada uang.
Perusahaan bisnis akan melihat ekonomi dengan titik pandang
materialistic
• Sebagian ekonom percaya bahwa kapitalisme memicu penipisan
sumber daya alam karena dieksploitasi untuk menjaga
pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan
19. Penyebab
runtuhnya
sistem Ekonomi
Kapitalisme
• Teori Ekonomi Barat (Kapitalisme) telah menimbulkan ketidakadilan
ekonomi yang sangat dalam, khususnya karena sistem moneter
yang hanya menguntungkan Barat melalui hegemoni mata uang
kertas dan sistem ribawi.
• Teori ekonomi Kapitalisme tidak mampu mengentaskan masalah
kemiskinan dan ketimpangan pendapatan
• Paradigmanya tidak mengacu kepada kepentingan masyarakat
secara menyeluruh, sehingga ada dikotomi antara individu,
masyarakat dan Negara
• Teori ekonominya tidak mampu menyelaraskan hubungana antara
negara-negara di dunia, terutama antara negara-negara maju dan
negara berkembang (timbul kesenjangan ekonmi)
• Terlalaikannya pelestarian sumber daya alam (Mahbub al-haq :
1970)
21. • DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF SISTEM EKONOMI KAPITALISME
1. Dampak positif :
• Mendorong aktifitas ekonomi secara signifikan.
• Persaingan bebas akan mewujudkan produksi dan harga ke tingkat wajar dan rasional.
• Mendorong motivasi pelaku ekonomi mencapai prestasi terbaik.
2. Dampak negatif :
• Penumpukan harta.
• Individualisme.
• Distorsi pada nilai-nilai moral.
• Pertentangan antar kelas.
23. Prinsip dan
akar masalah
krisis Ekonomi
Kapitalisme
1. Dengan menyingkirkan emas sebagai cadangan mata uang dan
memasukan dolar menjadi subtitusi mata uang, menyebabkan
dolar mendominasi perokonomian global.
2. Hutang riba menciptakan masalah perekonomian yang besar,
yang kadar hutang nya bisa menggelembung.
3. Sistem yang di gunakan di bursa dan pasar modal yaitu jual beli
tanpa adanya syarat serah terima komoditi.
4. Ketidaktahuan akan fakta kepemilikan
25. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan
• Sistem Ekonomi Kapitalisme ternyata tidak selamanya
mampu menopang kekutan Negara Negara barat.
• Telah menimbulakn ketidak adilan ekonomi yang
sangat dalam , khususnya karena sistem moneter yang
hanya menguntungkan barat melalu hegemoni mata
uang kertas dan sistem riba.
• Tidak mampu mengentaskan masalah kemiskinan dan
ketimpangan pendapatan
• Paradigmanya tidak mengacu kepada kepentingan
masyarakat secara menyeluruh, sehingga ada dikotomi
antara individu, masyarakat dan Negatidak mampu
menyelaraskan hubungana antara negara-negara di
dunia, terutama antara negara-negara maju dan negara
berkembangra
• Terlalaikannya pelestarian sumber daya alam.
Saran
• Kemandirian ekonomi harus menjadi konsep
pembangunan yang dianut negara terbelakang untuk
melawan Kapitalisme.
26. Negara yang
menganut
Sistem Ekonomi
Kapitalisme
1. Benua Amerika : AS, Argentina, Bolivia, Brazil, dll
2. Benua Eropa : Austria, Belgia, Kroasia, Cekoslovakia, dll
3. Benua Asia : India, Iran, Thailand, Jepang, Filipina, dll
4. Benua Afrika : Mesir, Senegal, Afrika selatan.
5. Kepulauan Oceania : Australia dan Selandia baru