SlideShare a Scribd company logo
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Mata Kuliah : Bisnis Internasional
Disusun Oleh :
Anissa Nur Safitri (43117010029)
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. H. Hapzi Ali, Ir, Pre-MSc, CMA, MM, MPM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2018/2019
PEMBAHASAN
Perdagangan Internasional
Dewasa ini, perdagangan internasional bukan hanya menjadi sarana yang
dapat digunakan untuk kegiatan ekonomi, melainkan dapat digunakan dalam
kegiatan sosial, politik, maupun pertahanan negara. Pentingnya perdagangan
internasional, menimbulkan beragam teori perdagangan internasional,
diantaranya:
a. Teori Merkantilisme
Merkantilisme merupakan sebuah kelompok yang mencerminkan cita-cita
dan ideologi kapitalisme komersial, serta pandangan tentang politik
kemakmuran sebuah negara yang ditujukan untuk memperkuat posisi dan
kemakmuran negara melebihi kemakmuran perseorangan. Teori perdagangan
internasional dari kaum Merkantilisme berkembang pesat sekitar abad ke-16
berdasar pemikiran mengembangkan ekonomi nasional dan pembangunan
ekonomi, dengan mengusahakan jumlah ekspor melebihi jumlah impor.
Prinsip-prinsip utamanya sebagai berikut:
1) Membatasi impor dan meningkatkan ekspor
2) Mengusahakan neraca perdagangan aktif
3) Memperluas daerah jajahan
4) Monopoli perdagangan
5) Mencari logam mulia sebanyak-banyaknya
Dalam sektor perdagangan luar negeri, kebijakan merkantilis berpusat
pada dua ide pokok, yaitu:
1) Setiap politik perdagangan ditujukan untuk menunjang kelebihan ekspor di
atas impor (neraca perdagangan yang aktif).
2) Pemupukan logam mulia, tujuannya adalah pembentukan negara nasional
yang kuat dan pemupukan kemakmuran nasonal untuk mempertahankan dan
mengembangkan kekuatan negara tersebut.
Dengan demikian dalam perdagangan internasional atau perdagangan luar
negeri, titik berat kaum merkantilisme difokuskan untuk memperbesar ekspor
di atas impor, serta kelebihan ekspor dapat dibayar dengan logam mulia.
Pelopor teori Merkantilisme antara lain Jean Baptiste Colbert, Sir Josiah Child,
Von Hornich, Jean Bodin dan Thomas Mun.
b. Teori Keuggulan Mutlak/ Absolute Advantage (Adam Smith)
Dalam teori keunggulan mutlak, Adam Smith mengemukakan ide-ide
sebagai berikut:
1) Spesialisasi Internasional dan Efisiensi Produksi
Dengan spesialisasi, sebuah negara dapat mengkhususkan pada produksi
barang yang mempunyai keuntungan.
2) Adanya Division of Labour (Pembagian Kerja Internasional)
Dengan adanya pembagian kerja dalam menghasilkan sejenis barang, suatu
negara dapat memproduksi barang dengan biaya yang lebih murah
dibanding negara lain, sehingga dalam mengadakan perdagangan negara
tersebut memperoleh keunggulan mutlak.
Keuntungan mutlak diartikan sebagai keuntungan yang dinyatakan dalam
banyaknya jam/hari kerja yang dibutuhkan untuk menciptakan barang-barang
produksi. Jadi, keuntungan mutlak terjadi seandainya sebuah negara lebih
unggul terhadap satu macam produk yang dihasilkan, dengan biaya produksi
yang lebih murah jika dibandingkan dengan biaya produksi di negara lain.
c. Teori Keunggulan Komparatif/ Comparative Advantage (David Ricardo)
Teori keunggulan komparatif yang dikemumakan oleh David Ricardo,
David Ricardo mengatakan bahwa teori keunggulan mutlak yang dikemukakan
oleh Adam Smith memiliki kekurangan, di antaranya adalah sebagai berikut:
1) Apakah negara tersebut juga dapat mengadakan perdagangan internasional?
Motif melaksanakan perdagangan bukan sekadar mutlak lebih produktif
(lebih menguntungkan) dalam menghasilkan sejenis barang, namun menurut
David Ricardo sekalipun sebuah negara itu tertinggal dalam segala rupa, ia
tetap dapat ikut serta dalam perdagangan internasional, apabila Negara
tersebut menghasilkan barang dengan biaya yang lebih murah (tenaga kerja)
dibanding dengan lainnya.
2) Bagaimana bila suatu negara lebih produktif dalam memproduksi dua jenis
barang dibanding dengan Negara lain?
Jika kondisi suatu negara lebih produktif atas dua jenis barang, maka negara
tersebut tidak dapat melakukan hubungan perdagangan/pertukaran
internasional.
Jadi, keuntungan komparatif terjadi seandainya sebuah negara lebih
unggul terhadap kedua macam produk yang dihasilkan, dengan biaya tenaga
kerja yang lebih murah jika dibandingkan dengan biaya tenaga kerja di negara
lain.
d. Teori Permintaan Timbal Balik/Reciprocal Demand ( John Stuart Mill)
Teori ini merupakan lanjutan teori Keunggulan Komparatif dari David
Ricardo, yaitu mencari titik keseimbangan pertukaran antara 2 barang oleh dua
negara dengan perbandingan pertukarannya atau dengan menentukan Dasar
Tukar Dalam Negeri (DTD). Tujuannya ialah menyeimbangkan antara
penawaran dengan permintaannya, karena baik penawaran maupun permintaan
menentukan besarnya barang yang akan diekspor dan barang yang akan
diimpor (Anonym1,).
Arah Perdagangan
a. Skala Ekonomi dan Kurva Pengalaman
Pada tahun 1920an, mulai mempertimbangkan fakta bahwa kebanyakan
industri memperoleh keuntungan dari skala ekonomi (economiesof scale), yaitu
dengan semakin besarnya pabrik dan meningkatnya output biaya per unit akan
menurun. Biaya produksi juga menurun karena curve pengalaman (experience
curve) yaitu begitu perusahaan memproduksi lebih banyak mereka mempelajari
cara meningkatkan efisiensi produksi sehingga biaya perunit produksi lebih
rendah.
b. Teori Penggerak Pertama (First Movers Theory)
Sebagian ahli teori manajemen menyatakan bahwa perusahaan yang
pertama menerobos pasar (penggerak pertama) akan segera mendominasinya.
Sebuah studi menunjukkan kisaran industry bahwa penggerak pertama
menguasai 30% bagian pasar (market share) dibandingkan dengan hanya 13%
untuk pengikut seklanjutnya. Sebuah temuan lain yaitu 70% pemimpin pasar
yang ada sekarang adalah penggerak pertama. Namun studi terakhir
menyimpulkan bahwa sukses awal telah beralih ke perusahaan yang menerobos
pasar rata-rata 13 tahun setelah penggerak pertama.
c. Teori Linder Mengenai Permintaan Tumpang Tindih
Teori orientasi permintaannya menyatakan bahwa selera konsumen sangat
ditentukan oleh tingkat pendapatannya, dan oleh karenanya tingkat pendapatan
suatu bangsa menentukan jenis-jenis barang yang akan diproduksi. Sehingga
jenis produksi barang mencerminkan tingkat pendapatan suatu negara. Barang-
barang yang diproduksi untuk pasar domestic akhirnya akan diekspor.
Teori Lindler berkesimpulan bahwa perdagangan internasional dalam
produksi manufaktur antar negara dengan pendapatan perkapita yang sama
besarnya akan lebih besar, dibandingkan dengan negara dengan pendapatan
perkapita yang tidak sama besar.
d. Keunggulan Bangsa-Bangsa dari Porter
Michael Porter, profesor ilmu ekonomi Harvard, mnyimpulkan bahwa
empat jenis variable memilik dampak atas kemampuan perusahaan-perusahaan
lokal di suatu negara untuk menggunakan sumber-sumber negara itu guna
memperoleh keunggulan komparatif.
1) Kondisi-kondisi permintaan
Merupakan sifat dasar permintaan domestik. Apabila para pelanggan sebuah
perusahaan memiliki permintaan, perusahaan akan berusaha memproduksi
produk-produk yang berkualitas tinggi dan inovatif, dan dalam melakukan
hal itu memperoleh keunggulan kompetitif atas perusahaan yang berada di
tempat di mana tekanan domestik lebih kecil. Tapi variable ini tak terlalu
signifikan di masa sekarang di mana begitu banyak perusahaan yang
memperkenalkan produk baru secara global.
2) Kondisi-kondisi faktor
Merupakan level dan komposisi faktor produksi. Porter membedakan antara
faktor-faktor dasar (teori Heckscher-Ohlin) dan faktor-faktor lanjutan (infra
struktur suatu Negara). Kekurangan SDA menyebabkan bangsa-bangsa
melakukan investasi dalam penciptaan faKtor lanjutan seperti pendidikan
angkatan kerjanya, pelabuhan bebas, dan sIstem komunikasi, agar
industrinya dapat bersaing secara global.
3) Industri-industri terkait dan pendukung
Yaitu para pemasok dan jasa dukungan industri, berkumpul dalam lokasi
yang berdekatan demi efisiensi.
4) Strategi, struktur, dan persaingan usaha
Perluasan persaingan domestik, yaitu adanya hambatan-hambatan untuk
masuk serta organisasi dan gaya manajemen perusahaan. Porter
mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan yang mengalami persaingan
berat di pasar-pasar domestik secara konstan akan meningkatkan
efisiensinya, dan lebih kompetitif secara global (Anonym3, 2013).
Argumentasi Restriksi Perdagangan dan Perdebatannya
Restriksi perdagangan merupakan salah satu cara yang dilakukan negara
untuk melindungi ekspor dalam negeri, ada beberapa alasan diantaranya:
a. Pertahanan Nasional
b. Melindungi Industri yang Baru Tumbuh (Infant Industry)
c. Melindungi Tenaga Kerja Domestik
d. Tarif Ilmiah
Jenis-jenis restriksi perdagangan internasional, antara lain:
a. Hambatan Tarif
1) Tarif/bea impor: Pajak atas barang impor dengan tujuan menaikkan harga
untuk mengurangi persaingan bagi produsen local
2) Bea ad Valorem: Pajak impor dikenakan sebagai sebuah presentase dari
nilai faktur barang-barang yang diimpor
3) Bea Spesifik: Jumlah tetap yang dikenakan atas unit fisik barang yang
diimpor
4) Bea Kombinasi: Kombinasi pajak spesifik dan ad valorem
5) Harga Resmi: Harga –harga temasuk dalam tariff bea cukai
6) Pajak Variabel: Pajak impor yang ditetapkan dengan perbedaaan antara
harga pasar dunia dan harga yang didukung pemerintah lokal
7) Bea Lebih Rendah untuk masukan local lebih banyak
b. Hambatan Non Tarif
1) Kuantitatif
2) Kuota : Batas Jumlah yang dikenakan atas jenis impor tertentu
3) Hambatan ekspor sukarela (Voluntary Export Restraints-VER) : Kuota
ekspor yang dikenakan oleh Negara pengkespor
4) Persetujuan Tertib Pemasaran : Persetujuan resmi antar negara pengekspor
dan pengimpor yang mencantumkan kuota impor atau ekspor yang akan
diperoleh tiap Negara untuk suatu barang
5) Non Kuantitatif
6) Partisipasi pemerintah langsung dalam perdagangan misalnya subsidi
7) Prosedur pabean dan administrative lainnya berupa diskriminasi kebijakan
8) Standar yang rumit dan diskriminatif (Anonym3, 2013).
KASUS
Bank Mandiri Genjot Transaksi Perdagangan Internasional
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk fokus untuk terus
mendorong kegiatan perdagangan internasional yang melibatkan pelaku usaha
domestik. Dengan demikian, sektor riil di Tanah Air terus menggeliat. Terkait hal
tersebut, Bank Mandiri telah menfasilitasi transaksi perdagangan sebesar 113,2
miliar dollar AS pada akhir tahun 2016 lalu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 36,5
persen merupakan transaksi ekspor. Usaha Bank Mandiri untuk menjadi bank
pertama pilihan pelaku bisnis perdagangan melalui pengembangan solusi trade
yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku bisnis di setiap tahapan alur
perdagangan berhasil merebut dominasi pangsa pasar ekspor impor. Atas upaya
tersebut, Bank Mandiri membukukan pendapatan senilai Rp 3,14 triliun pada
tahun 2016. Sebanyak 37 persen dari pendaparan perseroan merupakan porsi fee
based income. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan
untuk mendukung perdagangan internasional, Bank Mandiri telah
mengembangkan produk dan layanan trade dengan melihat tantangan dan
perkembangan perdagangan Internasional. "Kami menyadari pentingnya solusi
trade finance sebagai tulang punggung aktivitas perdagangan, terutama untuk
menciptakan efisiensi dan akses perdagangan, terlebih pada saat pertumbuhan
ekonomi global melambat," ujar Kartika dalam pernyataan resmi, Rabu
(5/4/2017). Saat ini, imbuh Kartika, bisnis trade finance Bank Mandiri
mendominasi sekitar 28,4 persen dari transaksi ekspor Indonesia, serta 29,9
persen dari transaksi impor Indonesia. Adapun pada bisnis guarantee atau
penjaminan Bank Mandiri mendominasi dengan pangsa pasar 28,7 persen.
Layanan trade finance Bank Mandiri sendiri saat ini meliputi solusi receivables
dan payables, mulai dari tahap pre shipment sampai dengan post shipment,
termasuk supply chain financing, mulai plain vanilla trade sampai dengan
structured trade finance. "Bahkan Bank Mandiri menurut customer survey
dipersepsikan sebagai pioneer di bidang supply chain financing," terang Kartika
(Sakina, 2017).
Pembahasan Kasus
Berdasarkan kasus di atas, sudah jelas bahwa Bank Mandiri merupakan
contoh implementasi dari perdagangan internasional, hal ini dapat dikutip dalam
kalimat “PT Bank Mandiri (Persero) Tbk fokus untuk terus mendorong kegiatan
perdagangan internasional yang melibatkan pelaku usaha domestic”. Bank
Mandiri ingin meningkatkan sektor riil di Tanah Air, salah satu contoh
implementasinya adalah menfasilitasi transaksi perdagangan sebesar 113,2 miliar
dollar AS pada akhir tahun 2016 lalu.
DAFTAR PUSTAKA
Anonym1, .
http://ppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/6048/mod_resource/content/1/
Modul%2012_cp2_Teori%20Perdagangan%20Internasional.pdf, (11 Maret
2019, jam 19.31 WIB)
Anonym2, 2013. http://belajartanpabuku.blogspot.com/2013/04/penjelasan-lebih-
baru-mengenai-arah.html, (11 Maret 2019, jam 20.26 WIB)
Anonym3, 2013. http://belajartanpabuku.blogspot.com/2013/04/argumentasi-
restriksi-perdagangan-dan.html, (11 Maret 2019, jam 22.25 WIB)
Sakina Rakhma, 2017.
https://money.kompas.com/read/2017/04/05/143136026/bank.mandiri.genjot.tr
ansaksi.perdagangan.internasional, (14 Maret 2019, jam 07.54 WIB)

More Related Content

What's hot

Bisnis internasional, 2, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 2, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 2, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 2, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
sitiholipah2
 
Keunggulan kompetitif
Keunggulan kompetitifKeunggulan kompetitif
Keunggulan kompetitif
Wahono Diphayana
 
Perdagangan bebas dan proteksi
Perdagangan bebas dan proteksiPerdagangan bebas dan proteksi
Perdagangan bebas dan proteksiFitria Hadri Yani
 
Kelompok 1 pengantar bisnis (pasar bebas)
Kelompok 1 pengantar bisnis (pasar bebas)Kelompok 1 pengantar bisnis (pasar bebas)
Kelompok 1 pengantar bisnis (pasar bebas)
nurfitriani syahruddin
 
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknyaKebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
agus imam
 
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbkanalisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
refinagitaa
 
Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalOKCTA
 
Modul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasionalModul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasional
Kasmadi Rais
 
Makalah perdagangan internasional
Makalah    perdagangan internasionalMakalah    perdagangan internasional
Makalah perdagangan internasional
suprihadi esti santoso
 
1. Nur Alinda, Teori perdagangan international (Bisnis Internasional)
1. Nur Alinda, Teori perdagangan international (Bisnis Internasional)1. Nur Alinda, Teori perdagangan international (Bisnis Internasional)
1. Nur Alinda, Teori perdagangan international (Bisnis Internasional)
Nur Alinda
 
Makalah Bisnis Perdagangan Internasional
Makalah Bisnis Perdagangan InternasionalMakalah Bisnis Perdagangan Internasional
Makalah Bisnis Perdagangan Internasional
Thomasmalua Thomasmalua
 
Bab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasionalBab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasionalZuyyina Afwa
 
Pengertian Perdagangan Internasional ppt
Pengertian Perdagangan Internasional pptPengertian Perdagangan Internasional ppt
Pengertian Perdagangan Internasional ppt
BundaF
 
Tugas Teori Ekonomi Makro - Perdagangan Internasional
Tugas Teori Ekonomi Makro - Perdagangan InternasionalTugas Teori Ekonomi Makro - Perdagangan Internasional
Tugas Teori Ekonomi Makro - Perdagangan Internasional
Nasruddin Asnah
 
perdagangan internasional ppt
perdagangan internasional pptperdagangan internasional ppt
perdagangan internasional ppt
putri indriati
 

What's hot (19)

Bisnis internasional, 2, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 2, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 2, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 2, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
 
Keunggulan kompetitif
Keunggulan kompetitifKeunggulan kompetitif
Keunggulan kompetitif
 
Perdagangan bebas dan proteksi
Perdagangan bebas dan proteksiPerdagangan bebas dan proteksi
Perdagangan bebas dan proteksi
 
Kelompok 1 pengantar bisnis (pasar bebas)
Kelompok 1 pengantar bisnis (pasar bebas)Kelompok 1 pengantar bisnis (pasar bebas)
Kelompok 1 pengantar bisnis (pasar bebas)
 
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknyaKebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
 
New trade theory
New trade theoryNew trade theory
New trade theory
 
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbkanalisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
 
Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan Internasional
 
Modul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasionalModul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasional
 
Makalah perdagangan internasional
Makalah    perdagangan internasionalMakalah    perdagangan internasional
Makalah perdagangan internasional
 
1. Nur Alinda, Teori perdagangan international (Bisnis Internasional)
1. Nur Alinda, Teori perdagangan international (Bisnis Internasional)1. Nur Alinda, Teori perdagangan international (Bisnis Internasional)
1. Nur Alinda, Teori perdagangan international (Bisnis Internasional)
 
Makalah Bisnis Perdagangan Internasional
Makalah Bisnis Perdagangan InternasionalMakalah Bisnis Perdagangan Internasional
Makalah Bisnis Perdagangan Internasional
 
Bab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasionalBab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasional
 
Pengertian Perdagangan Internasional ppt
Pengertian Perdagangan Internasional pptPengertian Perdagangan Internasional ppt
Pengertian Perdagangan Internasional ppt
 
Pb 3 glob l
Pb 3  glob lPb 3  glob l
Pb 3 glob l
 
Pemasaran internasional DR RR DYAH
Pemasaran internasional DR RR DYAHPemasaran internasional DR RR DYAH
Pemasaran internasional DR RR DYAH
 
Trade policy
Trade policyTrade policy
Trade policy
 
Tugas Teori Ekonomi Makro - Perdagangan Internasional
Tugas Teori Ekonomi Makro - Perdagangan InternasionalTugas Teori Ekonomi Makro - Perdagangan Internasional
Tugas Teori Ekonomi Makro - Perdagangan Internasional
 
perdagangan internasional ppt
perdagangan internasional pptperdagangan internasional ppt
perdagangan internasional ppt
 

Similar to Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan internasional, universitas mercu buana, 2019

PERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdf
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdfPERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdf
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdf
Saleh375958
 
Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2Paarief Udin
 
Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2Paarief Udin
 
Kuliah_5_Teori_Alternatif_dan_Teori_Berlian.pptx
Kuliah_5_Teori_Alternatif_dan_Teori_Berlian.pptxKuliah_5_Teori_Alternatif_dan_Teori_Berlian.pptx
Kuliah_5_Teori_Alternatif_dan_Teori_Berlian.pptx
AjiSaefulloh
 
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.pptPERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
TheresiaPardede3
 
Makalah ekonomi internasional tugas 1
Makalah ekonomi internasional tugas 1Makalah ekonomi internasional tugas 1
Makalah ekonomi internasional tugas 1
AgungMaulana41
 
Perdangangan internas 1
Perdangangan internas 1Perdangangan internas 1
Perdangangan internas 1Wahyu Putri
 
Economies of scale, imperfect competition, and International Trade
Economies of scale, imperfect competition, and International TradeEconomies of scale, imperfect competition, and International Trade
Economies of scale, imperfect competition, and International Trade
Dede Andi
 
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptxPendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
EmmaFadhilah1
 
Neraca perdagangan
Neraca perdaganganNeraca perdagangan
Neraca perdagangan
Fahmi Rizani
 
Ekonomi internasional
Ekonomi internasionalEkonomi internasional
Ekonomi internasional
nova santi
 
Bisnis internasional, 2, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
Bisnis internasional, 2, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...Bisnis internasional, 2, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
Bisnis internasional, 2, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
ResiAviani2
 
Resume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasionalResume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasional
NurmalaSari52
 
International Business
International BusinessInternational Business
International Business
Putri Karunia Darmawati
 
PERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptx
PERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptxPERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptx
PERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptx
NurrahmiRahim
 
Ekonomi internasional
Ekonomi internasionalEkonomi internasional
Ekonomi internasional
Nenta1005
 
Bisnis Internasional
Bisnis InternasionalBisnis Internasional
Bisnis Internasional
Fkip Sda7
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Tugas resume uts
Tugas resume utsTugas resume uts
Tugas resume uts
PutriUniba
 
Bab 1 Ekonomi internasional.pptx
Bab 1 Ekonomi internasional.pptxBab 1 Ekonomi internasional.pptx
Bab 1 Ekonomi internasional.pptx
TitinTrimintarsih
 

Similar to Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan internasional, universitas mercu buana, 2019 (20)

PERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdf
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdfPERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdf
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL.pdf
 
Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2
 
Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2
 
Kuliah_5_Teori_Alternatif_dan_Teori_Berlian.pptx
Kuliah_5_Teori_Alternatif_dan_Teori_Berlian.pptxKuliah_5_Teori_Alternatif_dan_Teori_Berlian.pptx
Kuliah_5_Teori_Alternatif_dan_Teori_Berlian.pptx
 
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.pptPERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
 
Makalah ekonomi internasional tugas 1
Makalah ekonomi internasional tugas 1Makalah ekonomi internasional tugas 1
Makalah ekonomi internasional tugas 1
 
Perdangangan internas 1
Perdangangan internas 1Perdangangan internas 1
Perdangangan internas 1
 
Economies of scale, imperfect competition, and International Trade
Economies of scale, imperfect competition, and International TradeEconomies of scale, imperfect competition, and International Trade
Economies of scale, imperfect competition, and International Trade
 
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptxPendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
 
Neraca perdagangan
Neraca perdaganganNeraca perdagangan
Neraca perdagangan
 
Ekonomi internasional
Ekonomi internasionalEkonomi internasional
Ekonomi internasional
 
Bisnis internasional, 2, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
Bisnis internasional, 2, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...Bisnis internasional, 2, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
Bisnis internasional, 2, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
 
Resume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasionalResume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasional
 
International Business
International BusinessInternational Business
International Business
 
PERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptx
PERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptxPERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptx
PERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptx
 
Ekonomi internasional
Ekonomi internasionalEkonomi internasional
Ekonomi internasional
 
Bisnis Internasional
Bisnis InternasionalBisnis Internasional
Bisnis Internasional
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Tugas resume uts
Tugas resume utsTugas resume uts
Tugas resume uts
 
Bab 1 Ekonomi internasional.pptx
Bab 1 Ekonomi internasional.pptxBab 1 Ekonomi internasional.pptx
Bab 1 Ekonomi internasional.pptx
 

More from AnissaNurSafitri

SIM 2, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Peran Sistem Informasi dalam Pelayanan ...
SIM 2, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Peran Sistem Informasi dalam Pelayanan ...SIM 2, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Peran Sistem Informasi dalam Pelayanan ...
SIM 2, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Peran Sistem Informasi dalam Pelayanan ...
AnissaNurSafitri
 
Bisnis Internasional, 12, Anissa NS, Hapzi Ali, Analisis Perkembangan Bisnis ...
Bisnis Internasional, 12, Anissa NS, Hapzi Ali, Analisis Perkembangan Bisnis ...Bisnis Internasional, 12, Anissa NS, Hapzi Ali, Analisis Perkembangan Bisnis ...
Bisnis Internasional, 12, Anissa NS, Hapzi Ali, Analisis Perkembangan Bisnis ...
AnissaNurSafitri
 
Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...
Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...
Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...
AnissaNurSafitri
 
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
AnissaNurSafitri
 
Bisnis Internasional, 9, Anissa NS, Hapzi Ali, Desain dan Pengendalian Organi...
Bisnis Internasional, 9, Anissa NS, Hapzi Ali, Desain dan Pengendalian Organi...Bisnis Internasional, 9, Anissa NS, Hapzi Ali, Desain dan Pengendalian Organi...
Bisnis Internasional, 9, Anissa NS, Hapzi Ali, Desain dan Pengendalian Organi...
AnissaNurSafitri
 
Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
AnissaNurSafitri
 
Bisnis Internasional, 6, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Hukum yang Mempengaru...
Bisnis Internasional, 6, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Hukum yang Mempengaru...Bisnis Internasional, 6, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Hukum yang Mempengaru...
Bisnis Internasional, 6, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Hukum yang Mempengaru...
AnissaNurSafitri
 
Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...
Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...
Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...
AnissaNurSafitri
 
Bisnis Internasional, 4, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Kompetitif S...
Bisnis Internasional, 4, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Kompetitif S...Bisnis Internasional, 4, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Kompetitif S...
Bisnis Internasional, 4, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Kompetitif S...
AnissaNurSafitri
 
Bisnis Internasional, 3, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Sosiokultura...
Bisnis Internasional, 3, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Sosiokultura...Bisnis Internasional, 3, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Sosiokultura...
Bisnis Internasional, 3, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Sosiokultura...
AnissaNurSafitri
 
Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...
Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...
Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...
AnissaNurSafitri
 

More from AnissaNurSafitri (11)

SIM 2, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Peran Sistem Informasi dalam Pelayanan ...
SIM 2, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Peran Sistem Informasi dalam Pelayanan ...SIM 2, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Peran Sistem Informasi dalam Pelayanan ...
SIM 2, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Peran Sistem Informasi dalam Pelayanan ...
 
Bisnis Internasional, 12, Anissa NS, Hapzi Ali, Analisis Perkembangan Bisnis ...
Bisnis Internasional, 12, Anissa NS, Hapzi Ali, Analisis Perkembangan Bisnis ...Bisnis Internasional, 12, Anissa NS, Hapzi Ali, Analisis Perkembangan Bisnis ...
Bisnis Internasional, 12, Anissa NS, Hapzi Ali, Analisis Perkembangan Bisnis ...
 
Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...
Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...
Bisnis Internasional, 11, Anissa NS, Hapzi Ali, Operasi Global dan Manajemen ...
 
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
Bisnis Internasional, 10, Anissa NS, Hapzi Ali, Pasar Internasional dan Manaj...
 
Bisnis Internasional, 9, Anissa NS, Hapzi Ali, Desain dan Pengendalian Organi...
Bisnis Internasional, 9, Anissa NS, Hapzi Ali, Desain dan Pengendalian Organi...Bisnis Internasional, 9, Anissa NS, Hapzi Ali, Desain dan Pengendalian Organi...
Bisnis Internasional, 9, Anissa NS, Hapzi Ali, Desain dan Pengendalian Organi...
 
Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
Bisnis Internasional, 7, Anissa NS, Hapzi Ali, Sistem Moneter Internasional d...
 
Bisnis Internasional, 6, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Hukum yang Mempengaru...
Bisnis Internasional, 6, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Hukum yang Mempengaru...Bisnis Internasional, 6, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Hukum yang Mempengaru...
Bisnis Internasional, 6, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Hukum yang Mempengaru...
 
Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...
Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...
Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...
 
Bisnis Internasional, 4, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Kompetitif S...
Bisnis Internasional, 4, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Kompetitif S...Bisnis Internasional, 4, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Kompetitif S...
Bisnis Internasional, 4, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Kompetitif S...
 
Bisnis Internasional, 3, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Sosiokultura...
Bisnis Internasional, 3, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Sosiokultura...Bisnis Internasional, 3, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Sosiokultura...
Bisnis Internasional, 3, Anissa Nur Safitri, Hapzi Ali, Kekuatan Sosiokultura...
 
Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...
Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...
Bisnis internasional, 2, anissa nur safitri, hapzi ali, lembaga bisnis intern...
 

Recently uploaded

pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 

Recently uploaded (17)

pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 

Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan internasional, universitas mercu buana, 2019

  • 1. TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL Mata Kuliah : Bisnis Internasional Disusun Oleh : Anissa Nur Safitri (43117010029) Dosen Pengampu : Prof. Dr. H. Hapzi Ali, Ir, Pre-MSc, CMA, MM, MPM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS 2018/2019
  • 2. PEMBAHASAN Perdagangan Internasional Dewasa ini, perdagangan internasional bukan hanya menjadi sarana yang dapat digunakan untuk kegiatan ekonomi, melainkan dapat digunakan dalam kegiatan sosial, politik, maupun pertahanan negara. Pentingnya perdagangan internasional, menimbulkan beragam teori perdagangan internasional, diantaranya: a. Teori Merkantilisme Merkantilisme merupakan sebuah kelompok yang mencerminkan cita-cita dan ideologi kapitalisme komersial, serta pandangan tentang politik kemakmuran sebuah negara yang ditujukan untuk memperkuat posisi dan kemakmuran negara melebihi kemakmuran perseorangan. Teori perdagangan internasional dari kaum Merkantilisme berkembang pesat sekitar abad ke-16 berdasar pemikiran mengembangkan ekonomi nasional dan pembangunan ekonomi, dengan mengusahakan jumlah ekspor melebihi jumlah impor. Prinsip-prinsip utamanya sebagai berikut: 1) Membatasi impor dan meningkatkan ekspor 2) Mengusahakan neraca perdagangan aktif 3) Memperluas daerah jajahan 4) Monopoli perdagangan 5) Mencari logam mulia sebanyak-banyaknya Dalam sektor perdagangan luar negeri, kebijakan merkantilis berpusat pada dua ide pokok, yaitu: 1) Setiap politik perdagangan ditujukan untuk menunjang kelebihan ekspor di atas impor (neraca perdagangan yang aktif). 2) Pemupukan logam mulia, tujuannya adalah pembentukan negara nasional yang kuat dan pemupukan kemakmuran nasonal untuk mempertahankan dan mengembangkan kekuatan negara tersebut. Dengan demikian dalam perdagangan internasional atau perdagangan luar negeri, titik berat kaum merkantilisme difokuskan untuk memperbesar ekspor
  • 3. di atas impor, serta kelebihan ekspor dapat dibayar dengan logam mulia. Pelopor teori Merkantilisme antara lain Jean Baptiste Colbert, Sir Josiah Child, Von Hornich, Jean Bodin dan Thomas Mun. b. Teori Keuggulan Mutlak/ Absolute Advantage (Adam Smith) Dalam teori keunggulan mutlak, Adam Smith mengemukakan ide-ide sebagai berikut: 1) Spesialisasi Internasional dan Efisiensi Produksi Dengan spesialisasi, sebuah negara dapat mengkhususkan pada produksi barang yang mempunyai keuntungan. 2) Adanya Division of Labour (Pembagian Kerja Internasional) Dengan adanya pembagian kerja dalam menghasilkan sejenis barang, suatu negara dapat memproduksi barang dengan biaya yang lebih murah dibanding negara lain, sehingga dalam mengadakan perdagangan negara tersebut memperoleh keunggulan mutlak. Keuntungan mutlak diartikan sebagai keuntungan yang dinyatakan dalam banyaknya jam/hari kerja yang dibutuhkan untuk menciptakan barang-barang produksi. Jadi, keuntungan mutlak terjadi seandainya sebuah negara lebih unggul terhadap satu macam produk yang dihasilkan, dengan biaya produksi yang lebih murah jika dibandingkan dengan biaya produksi di negara lain. c. Teori Keunggulan Komparatif/ Comparative Advantage (David Ricardo) Teori keunggulan komparatif yang dikemumakan oleh David Ricardo, David Ricardo mengatakan bahwa teori keunggulan mutlak yang dikemukakan oleh Adam Smith memiliki kekurangan, di antaranya adalah sebagai berikut: 1) Apakah negara tersebut juga dapat mengadakan perdagangan internasional? Motif melaksanakan perdagangan bukan sekadar mutlak lebih produktif (lebih menguntungkan) dalam menghasilkan sejenis barang, namun menurut David Ricardo sekalipun sebuah negara itu tertinggal dalam segala rupa, ia tetap dapat ikut serta dalam perdagangan internasional, apabila Negara tersebut menghasilkan barang dengan biaya yang lebih murah (tenaga kerja) dibanding dengan lainnya.
  • 4. 2) Bagaimana bila suatu negara lebih produktif dalam memproduksi dua jenis barang dibanding dengan Negara lain? Jika kondisi suatu negara lebih produktif atas dua jenis barang, maka negara tersebut tidak dapat melakukan hubungan perdagangan/pertukaran internasional. Jadi, keuntungan komparatif terjadi seandainya sebuah negara lebih unggul terhadap kedua macam produk yang dihasilkan, dengan biaya tenaga kerja yang lebih murah jika dibandingkan dengan biaya tenaga kerja di negara lain. d. Teori Permintaan Timbal Balik/Reciprocal Demand ( John Stuart Mill) Teori ini merupakan lanjutan teori Keunggulan Komparatif dari David Ricardo, yaitu mencari titik keseimbangan pertukaran antara 2 barang oleh dua negara dengan perbandingan pertukarannya atau dengan menentukan Dasar Tukar Dalam Negeri (DTD). Tujuannya ialah menyeimbangkan antara penawaran dengan permintaannya, karena baik penawaran maupun permintaan menentukan besarnya barang yang akan diekspor dan barang yang akan diimpor (Anonym1,). Arah Perdagangan a. Skala Ekonomi dan Kurva Pengalaman Pada tahun 1920an, mulai mempertimbangkan fakta bahwa kebanyakan industri memperoleh keuntungan dari skala ekonomi (economiesof scale), yaitu dengan semakin besarnya pabrik dan meningkatnya output biaya per unit akan menurun. Biaya produksi juga menurun karena curve pengalaman (experience curve) yaitu begitu perusahaan memproduksi lebih banyak mereka mempelajari cara meningkatkan efisiensi produksi sehingga biaya perunit produksi lebih rendah. b. Teori Penggerak Pertama (First Movers Theory)
  • 5. Sebagian ahli teori manajemen menyatakan bahwa perusahaan yang pertama menerobos pasar (penggerak pertama) akan segera mendominasinya. Sebuah studi menunjukkan kisaran industry bahwa penggerak pertama menguasai 30% bagian pasar (market share) dibandingkan dengan hanya 13% untuk pengikut seklanjutnya. Sebuah temuan lain yaitu 70% pemimpin pasar yang ada sekarang adalah penggerak pertama. Namun studi terakhir menyimpulkan bahwa sukses awal telah beralih ke perusahaan yang menerobos pasar rata-rata 13 tahun setelah penggerak pertama. c. Teori Linder Mengenai Permintaan Tumpang Tindih Teori orientasi permintaannya menyatakan bahwa selera konsumen sangat ditentukan oleh tingkat pendapatannya, dan oleh karenanya tingkat pendapatan suatu bangsa menentukan jenis-jenis barang yang akan diproduksi. Sehingga jenis produksi barang mencerminkan tingkat pendapatan suatu negara. Barang- barang yang diproduksi untuk pasar domestic akhirnya akan diekspor. Teori Lindler berkesimpulan bahwa perdagangan internasional dalam produksi manufaktur antar negara dengan pendapatan perkapita yang sama besarnya akan lebih besar, dibandingkan dengan negara dengan pendapatan perkapita yang tidak sama besar. d. Keunggulan Bangsa-Bangsa dari Porter Michael Porter, profesor ilmu ekonomi Harvard, mnyimpulkan bahwa empat jenis variable memilik dampak atas kemampuan perusahaan-perusahaan lokal di suatu negara untuk menggunakan sumber-sumber negara itu guna memperoleh keunggulan komparatif. 1) Kondisi-kondisi permintaan Merupakan sifat dasar permintaan domestik. Apabila para pelanggan sebuah perusahaan memiliki permintaan, perusahaan akan berusaha memproduksi produk-produk yang berkualitas tinggi dan inovatif, dan dalam melakukan hal itu memperoleh keunggulan kompetitif atas perusahaan yang berada di tempat di mana tekanan domestik lebih kecil. Tapi variable ini tak terlalu
  • 6. signifikan di masa sekarang di mana begitu banyak perusahaan yang memperkenalkan produk baru secara global. 2) Kondisi-kondisi faktor Merupakan level dan komposisi faktor produksi. Porter membedakan antara faktor-faktor dasar (teori Heckscher-Ohlin) dan faktor-faktor lanjutan (infra struktur suatu Negara). Kekurangan SDA menyebabkan bangsa-bangsa melakukan investasi dalam penciptaan faKtor lanjutan seperti pendidikan angkatan kerjanya, pelabuhan bebas, dan sIstem komunikasi, agar industrinya dapat bersaing secara global. 3) Industri-industri terkait dan pendukung Yaitu para pemasok dan jasa dukungan industri, berkumpul dalam lokasi yang berdekatan demi efisiensi. 4) Strategi, struktur, dan persaingan usaha Perluasan persaingan domestik, yaitu adanya hambatan-hambatan untuk masuk serta organisasi dan gaya manajemen perusahaan. Porter mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan yang mengalami persaingan berat di pasar-pasar domestik secara konstan akan meningkatkan efisiensinya, dan lebih kompetitif secara global (Anonym3, 2013). Argumentasi Restriksi Perdagangan dan Perdebatannya Restriksi perdagangan merupakan salah satu cara yang dilakukan negara untuk melindungi ekspor dalam negeri, ada beberapa alasan diantaranya: a. Pertahanan Nasional b. Melindungi Industri yang Baru Tumbuh (Infant Industry) c. Melindungi Tenaga Kerja Domestik d. Tarif Ilmiah Jenis-jenis restriksi perdagangan internasional, antara lain: a. Hambatan Tarif 1) Tarif/bea impor: Pajak atas barang impor dengan tujuan menaikkan harga untuk mengurangi persaingan bagi produsen local
  • 7. 2) Bea ad Valorem: Pajak impor dikenakan sebagai sebuah presentase dari nilai faktur barang-barang yang diimpor 3) Bea Spesifik: Jumlah tetap yang dikenakan atas unit fisik barang yang diimpor 4) Bea Kombinasi: Kombinasi pajak spesifik dan ad valorem 5) Harga Resmi: Harga –harga temasuk dalam tariff bea cukai 6) Pajak Variabel: Pajak impor yang ditetapkan dengan perbedaaan antara harga pasar dunia dan harga yang didukung pemerintah lokal 7) Bea Lebih Rendah untuk masukan local lebih banyak b. Hambatan Non Tarif 1) Kuantitatif 2) Kuota : Batas Jumlah yang dikenakan atas jenis impor tertentu 3) Hambatan ekspor sukarela (Voluntary Export Restraints-VER) : Kuota ekspor yang dikenakan oleh Negara pengkespor 4) Persetujuan Tertib Pemasaran : Persetujuan resmi antar negara pengekspor dan pengimpor yang mencantumkan kuota impor atau ekspor yang akan diperoleh tiap Negara untuk suatu barang 5) Non Kuantitatif 6) Partisipasi pemerintah langsung dalam perdagangan misalnya subsidi 7) Prosedur pabean dan administrative lainnya berupa diskriminasi kebijakan 8) Standar yang rumit dan diskriminatif (Anonym3, 2013). KASUS Bank Mandiri Genjot Transaksi Perdagangan Internasional JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk fokus untuk terus mendorong kegiatan perdagangan internasional yang melibatkan pelaku usaha domestik. Dengan demikian, sektor riil di Tanah Air terus menggeliat. Terkait hal tersebut, Bank Mandiri telah menfasilitasi transaksi perdagangan sebesar 113,2 miliar dollar AS pada akhir tahun 2016 lalu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 36,5 persen merupakan transaksi ekspor. Usaha Bank Mandiri untuk menjadi bank
  • 8. pertama pilihan pelaku bisnis perdagangan melalui pengembangan solusi trade yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku bisnis di setiap tahapan alur perdagangan berhasil merebut dominasi pangsa pasar ekspor impor. Atas upaya tersebut, Bank Mandiri membukukan pendapatan senilai Rp 3,14 triliun pada tahun 2016. Sebanyak 37 persen dari pendaparan perseroan merupakan porsi fee based income. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan untuk mendukung perdagangan internasional, Bank Mandiri telah mengembangkan produk dan layanan trade dengan melihat tantangan dan perkembangan perdagangan Internasional. "Kami menyadari pentingnya solusi trade finance sebagai tulang punggung aktivitas perdagangan, terutama untuk menciptakan efisiensi dan akses perdagangan, terlebih pada saat pertumbuhan ekonomi global melambat," ujar Kartika dalam pernyataan resmi, Rabu (5/4/2017). Saat ini, imbuh Kartika, bisnis trade finance Bank Mandiri mendominasi sekitar 28,4 persen dari transaksi ekspor Indonesia, serta 29,9 persen dari transaksi impor Indonesia. Adapun pada bisnis guarantee atau penjaminan Bank Mandiri mendominasi dengan pangsa pasar 28,7 persen. Layanan trade finance Bank Mandiri sendiri saat ini meliputi solusi receivables dan payables, mulai dari tahap pre shipment sampai dengan post shipment, termasuk supply chain financing, mulai plain vanilla trade sampai dengan structured trade finance. "Bahkan Bank Mandiri menurut customer survey dipersepsikan sebagai pioneer di bidang supply chain financing," terang Kartika (Sakina, 2017). Pembahasan Kasus Berdasarkan kasus di atas, sudah jelas bahwa Bank Mandiri merupakan contoh implementasi dari perdagangan internasional, hal ini dapat dikutip dalam kalimat “PT Bank Mandiri (Persero) Tbk fokus untuk terus mendorong kegiatan perdagangan internasional yang melibatkan pelaku usaha domestic”. Bank Mandiri ingin meningkatkan sektor riil di Tanah Air, salah satu contoh implementasinya adalah menfasilitasi transaksi perdagangan sebesar 113,2 miliar dollar AS pada akhir tahun 2016 lalu.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Anonym1, . http://ppg.spada.ristekdikti.go.id/pluginfile.php/6048/mod_resource/content/1/ Modul%2012_cp2_Teori%20Perdagangan%20Internasional.pdf, (11 Maret 2019, jam 19.31 WIB) Anonym2, 2013. http://belajartanpabuku.blogspot.com/2013/04/penjelasan-lebih- baru-mengenai-arah.html, (11 Maret 2019, jam 20.26 WIB) Anonym3, 2013. http://belajartanpabuku.blogspot.com/2013/04/argumentasi- restriksi-perdagangan-dan.html, (11 Maret 2019, jam 22.25 WIB) Sakina Rakhma, 2017. https://money.kompas.com/read/2017/04/05/143136026/bank.mandiri.genjot.tr ansaksi.perdagangan.internasional, (14 Maret 2019, jam 07.54 WIB)