SlideShare a Scribd company logo
BAB SEMBILAN
TERAPI BEHAVIOR
Oleh:
BK 4C
UPS TEGAL
Kelompok 5
Anggota:
1. Aenggit Aji Perdana (1114500064)
2. Iis Nurul Fitriyani (1114500082)
3. Mefi Kartikasari (1114500005)
4. Siti Khadijah (1114500030)
B. F. SKINNER
Lahir di lingkungan keluarga hangat & stabil
Th 1931 bergelar PhD Psikologi Harvard University
Punya 2 anak perempuan, psikolog & seniman
Bapak dari pendekatan perilaku psikologi
Determinis (tdk percaya manusia memiliki pilihan bebas)
Menekankan link sebab-akibat
Mengarang buku Science and Human Behavior (1953)
Mengarang buku Walden II (1948)
Mengarang buku Beyond Freedom dan Dignity (1971)
Idenya diterapkan dlm mengajar, mengelola masalah
manusia, & perencanaan sosial.
Percaya ilmu pengetahuan & teknologi menjanjikan masa
depan yg lbh baik.
ALBERT BANDURA
lahir di Alberta, Kanada
Bungsu dr 6 bersaudara, keluarga keturunan Eropa Timur
Th 1952 bergelar PhD psikologi klinis University of
Iowa
Bersama rekan-rekannya merintis modeling sosial
Th 1980-an mengganti nama mjd Social Cognitive Theory
Karakter teorinya Self-Efficacy
Berkonsentrasi 4 bidang penelitian: kekuatan pemodelan
psikologis, mekanisme human agency, persepsi
keberhasilan, penyebab reaksi stres dan depresi
Th 2004 menerima penghargaan Psikologi Outstanding
Lifetime Contribution dr American Psychological
Association.
Th 80-an awal, lanjut mengajar & meneliti di Stanford
University
Latar Belakang Sejarah
• Berasal 1950an & berawal pd 1960an, keberangkatan
radikal dr dominasi perspektif psikoanalisis.
• Pd 1950an terapi behavior tradisional muncul bersamaan
di Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan Inggris Raya.
• Selama 1960an sejml pendekatan kognitif behavior
bermunculan.
• gelombang ke_I 1970an, teknik terapi behavior dipandang
sbg treatment dr bnyknya pilihan masalah psikologis.
• gelombang ke_II 1990an, perubahan nama dr AABT mjd ABCT
& kelahiran maksud uraian pemikiran saat ini dari
perilaku integrasi dan teori terapi. Teori terapi
dipertimbangkan perilku adat-istiadat.
• gelombang ke_III awal 2000an, perilaku adat-istiadat
muncul memperbesar bidang pengembangan dari penelitian
dan praktek.
Empat Bidang Pengembangan
• Classical conditioning(Pemberian
respon)
• Operant conditioning(Akibat dari
tingkah laku)
• Teori belajar sosial(Model dan
belajar inisiatif)
• Teori kognitif behavior
Pandangan tentang Sifat
Manusia
• Terapi Behaviot modern dihaluskan pd
pandangan ilmiah dr perilaku manusia yg
menyiratkan satu sistematis & analisa
berstruktur ke nasehat.
• Pandangan ini tidak bersandarkan satu
deterministic anggapan bahwa manusia
adalah satu produk semata-mata da
pengaruh keadaan kultur sosial mereka.
• Pandangan saat ini individu adlh
produsen & produk lingkungan.
Karakteristik dan Asumsi
Dasar
• Terapi behavior berlandaskan prinsip & prosedur dr
latihan metode.
• Kesepakatan bergantung arusnya klien, masalah & faktor
yg mempengaruhi mereka, ditentang ke satu analisa
determinan historis mungkin.
• Klien terlibat dlm terapi diharapkan mengasumsikan satu
peran aktif dlm aksi spesifik kpd kesepakatan deg
masalah mereka.
• Pendekatan mengasumsikan perubahan dpt mengambil tempat
tanpa pengertian yg mendalam ke dlm dinamika dasar.
• Fokus berada di atas mengkaji perilaku terang dan
rahasia secara langsung, mengidentifikasi masalah, dan
mengevaluasi perubahan.
• Intervensi perlakuan tingkah laku secara individu
tersimpul ke masalah spesifik dialami oleh klien.
Tujuan Terapi
• Tujuan umum untuk memberikan banyak pilihan
kepada individu dan untuk menciptakan kondisi
lagi untuk belajar.
• Pengobatan perilaku jaman ini menekan
aktifnya klien, peran di perlakuan mereka
dalam pemutusan.
• Tujuan harus tersusun jelas, berbobot,
dipahami, dan telah disetujui oleh klien dan
penasihat.
• Tujuan mjd satu kontrak antara klien &
terapis sepanjang pengobatan.
• Ahli terapi dan klien dpt mengubah tujuan
sepanjang proses terapi jika dibutuhkan.
Fungsi dan Peran Terapis
Terapis mengendalikan satu penilaian
fungsional yg saksama (atau menganalisa
tingkah laku)
• A(ANTECEDENTS)
situational/pengalaman terdahulu
• B(BEHAVIOR)
dimensi dari perilaku masalah
• C(CONSEQUENCES)
konsekuensi dari masalah
Fungsi dan Peran Terapis
• Merumuskan tujuan perlakuan ,desain dan
penerapan satu rencana perlakuan untuk
memenuhi tujuan.
• Mempergunakan strategi yang mempunyai
ketelitian dukungan.
• Mengevaluasi kesuksesan dari rencana
perubahan dengan mengukur kemajuan ke arah
tujuan sepanjang lamanya perlakuan.
• Mengendali penilaian tindak lanjut untuk
melihat apakah perubahan berlalu dlm waktu
tahan lama.
Pengalaman Klien dalam
Terapi
• Terapis & klien bersama brperan aktif.
• Klien terlibat dalam latihan tingkah laku
dengan umpan balik hingga terampil dan
belajar dan umumnya mendapat tugas pekerjaan
rumah aktif.
• Klien harus dimotivasi untuk mengubah dan
diharapkan untuk bekerjasama.
• Klien diharapkan untuk lakukan lebih dari
sekadar mengumpulkan pengertian yang
mendalam; mereka perlu menghendaki untuk
membuat perubahan dan untuk berlanjut
pengimplementasian perilaku lagi satu kali
perlakuan formil telah berakhir.
Hubungan antara Terapis
dengan Klien
• Hubungan pekerjaan kolaboratif.
• Satu fondasi pada strategi pengobatan
dibangun untuk menolong perubahan klien
pada arah harapan mereka.
• Ahli terapi mengasumsikan klien
mendapat kemajuan terutama semata
karena akibat ilmu pengetahuan tentang
teknik tingkah laku yang spesifik
mempergunakan agak dibandingkan karena
akibat hubungan dengan ahli terapi.
Teknik Terapi
• Operant Conditioning= penguatan positif, penguatan negatif,
kepupusan, hukuman positif, dan hukuman negatif.
• Relaxation Training= mengatasi tekanan yang dihasilkan oleh
kehidupan sehari-hari.
• Systematic Desensitization= klien mengekspos diri mereka
menggambarkan kecemasan sbg cara untuk mengurangi kecemasan.
• In Vivo & Flooding= mengobati rasa takut & tanggapan
emosional negatif dg memperkenalkan kondisi terkendali dg
hati-hati, situasi yg memberikan kontribusi u/ masalah tsb.
• Gerakan mata desensitisasi dan pengolahan= melibatkan banjir
imaginal, restrukturisasi kognitif, & penggunaan, gerakan
mata berirama & stimulasi bilateral lain u/ mengobati stres
traumatis.
• Pelatihan Keterampilan Sosial=berinteraksi secara efektif
dengan orang lain dalam berbagai situasi sosial
• Program Self-Modifikasi & Pengelolan Perilaku diri=
mengajarkan keterampilan kpd klien u/ mengelola kehidupannya
efektif.
Aplikasi untuk Konseling Kelompok
• Pendekatan behavior berbasis kelompok menekankan
mengajar klien keterampilan manajemen diri dan
meniru berbagai perilaku baru, serta bagaimana
merestrukturisasi pikiran mereka.
• Klien dapat belajar untuk menggunakan teknik ini
untuk mengontrol kehidupan mereka, menangani
secara efektif dengan masalah sekarang dan masa
depan, dan berfungsi dengan baik setelah mereka
menyelesaikan pengalaman kelompok mereka.
• Banyak kelompok dirancang terutama untuk
meningkatkan derajat kontrol klien dan kebebasan
dalam aspek-aspek tertentu dari kehidupan sehari-
hari.
Keterbatasan dan Kritik dari Behavior
Therapy
Terapi Perilaku dapat mengubah
perilaku, tetapi tidak mengubah
perasaan.
Terapi Perilaku mengabaikan faktor-
faktor relasional penting dalam terapi.
Terapi Perilaku tidak memberikan
wawasan.
Terapi Perilaku memperlakukan gejala
bukan penyebab.
Terapi Perilaku melibatkan kontrol dan
manipulasi oleh terapis
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Ratih Aini
 
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREYPOWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
topanegy
 
Slide teori belajar sosial
Slide teori belajar sosialSlide teori belajar sosial
Slide teori belajar sosialAdryan Dan
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)mncgita
 
Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioral
bkupstegal
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianAfra Balqis
 
Proses dan tahapan konseling keluarga
Proses dan tahapan konseling keluargaProses dan tahapan konseling keluarga
Proses dan tahapan konseling keluarga
nugryp site
 
pendekatan client centered
pendekatan client centeredpendekatan client centered
pendekatan client centered
University Pancasakti Tegal
 
Psikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikapPsikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikap
vidyatiara
 
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)atone_lotus
 
Pembentukan Sikap dan Tingkah Laku
Pembentukan Sikap dan Tingkah LakuPembentukan Sikap dan Tingkah Laku
Pembentukan Sikap dan Tingkah Laku
M Sultan Almaududi
 
Teori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: HumanistikTeori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: Humanistik
Indah Fatmawati
 
Pendekatan Konseling Gestalt
Pendekatan Konseling GestaltPendekatan Konseling Gestalt
Pendekatan Konseling Gestalt
Amalianur_rizki
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
 
Ppt teori humanistik
Ppt teori humanistikPpt teori humanistik
Ppt teori humanistik
Rinatun4e
 
Psikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaPsikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasa
Astri Firdasannah
 
Model Konseling Behavioral teknik Dezensitisasi Sistematis
Model Konseling Behavioral teknik Dezensitisasi SistematisModel Konseling Behavioral teknik Dezensitisasi Sistematis
Model Konseling Behavioral teknik Dezensitisasi Sistematis
Universitas Pendidikan Ganesha
 
PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
Nur Arifaizal Basri
 
Ppt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalPpt analisis transaksional
Ppt analisis transaksional
bkupstegal
 

What's hot (20)

Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREYPOWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
POWER POINT TERAPI GESTALT DARI PEMAHAMAN BUKU COREY
 
Slide teori belajar sosial
Slide teori belajar sosialSlide teori belajar sosial
Slide teori belajar sosial
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
 
Emosi
EmosiEmosi
Emosi
 
Ppt behavioral
Ppt behavioralPpt behavioral
Ppt behavioral
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
 
Proses dan tahapan konseling keluarga
Proses dan tahapan konseling keluargaProses dan tahapan konseling keluarga
Proses dan tahapan konseling keluarga
 
pendekatan client centered
pendekatan client centeredpendekatan client centered
pendekatan client centered
 
Psikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikapPsikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikap
 
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
Sikap dan Perilaku (Psikologi Sosial)
 
Pembentukan Sikap dan Tingkah Laku
Pembentukan Sikap dan Tingkah LakuPembentukan Sikap dan Tingkah Laku
Pembentukan Sikap dan Tingkah Laku
 
Teori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: HumanistikTeori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: Humanistik
 
Pendekatan Konseling Gestalt
Pendekatan Konseling GestaltPendekatan Konseling Gestalt
Pendekatan Konseling Gestalt
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
 
Ppt teori humanistik
Ppt teori humanistikPpt teori humanistik
Ppt teori humanistik
 
Psikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaPsikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasa
 
Model Konseling Behavioral teknik Dezensitisasi Sistematis
Model Konseling Behavioral teknik Dezensitisasi SistematisModel Konseling Behavioral teknik Dezensitisasi Sistematis
Model Konseling Behavioral teknik Dezensitisasi Sistematis
 
PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
 
Ppt analisis transaksional
Ppt analisis transaksionalPpt analisis transaksional
Ppt analisis transaksional
 

Viewers also liked

Teori tingkah laku
Teori tingkah laku Teori tingkah laku
Teori tingkah laku
zaidinajihah05
 
Bincangkan 5 teknik teori tingkah laku
Bincangkan 5 teknik teori tingkah lakuBincangkan 5 teknik teori tingkah laku
Bincangkan 5 teknik teori tingkah lakuHelen Elyne
 
Borderline and Histrionic Personality Disorder
Borderline  and Histrionic Personality DisorderBorderline  and Histrionic Personality Disorder
Borderline and Histrionic Personality DisorderZaty Suhaimi
 
Personality disorders
Personality disordersPersonality disorders
Personality disorders
Col Mukteshwar Prasad
 
Leaflet relaksasi
Leaflet relaksasiLeaflet relaksasi
Leaflet relaksasi
askep33
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralmisbakhulfirdaus
 
Paranoid personality-disorder
Paranoid personality-disorderParanoid personality-disorder
Paranoid personality-disorder
Ezzah Strunggle e'zzah
 
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
Ratih Aini
 
Bagaimana mempimpin kelompok kecil
Bagaimana mempimpin kelompok kecilBagaimana mempimpin kelompok kecil
Bagaimana mempimpin kelompok kecil
Tegoeh Santoso
 
Alpha victory sesi 1 siapakah yesus
Alpha victory sesi 1 siapakah yesusAlpha victory sesi 1 siapakah yesus
Alpha victory sesi 1 siapakah yesus
Hendra Kasenda
 
Konflik YAMAN VS ARAB
Konflik YAMAN VS ARABKonflik YAMAN VS ARAB
Konflik YAMAN VS ARAB
Bagus Prabowo
 
Progressive muscle relaxation
Progressive muscle relaxationProgressive muscle relaxation
Progressive muscle relaxation
Buddhist Conference 2554
 
Jacobsons progressive muscle relaxation technique
Jacobsons progressive muscle relaxation techniqueJacobsons progressive muscle relaxation technique
Jacobsons progressive muscle relaxation technique
Rejitha John
 
Occupational therapy and assistive technology
Occupational therapy and assistive technologyOccupational therapy and assistive technology
Occupational therapy and assistive technology
Stephanie Lancaster
 
What Is Occupational Therapy?
What Is Occupational Therapy?What Is Occupational Therapy?
What Is Occupational Therapy?
BrightStar Care
 
Ppt pendekatan psikologi behavior
Ppt pendekatan psikologi behaviorPpt pendekatan psikologi behavior
Ppt pendekatan psikologi behavior
adepeniiafiifah
 
perkembangan awal kanak-kanak
perkembangan awal kanak-kanakperkembangan awal kanak-kanak
perkembangan awal kanak-kanak
Cik Gee
 
4 Hukum Rohani
4 Hukum Rohani4 Hukum Rohani
4 Hukum Rohani
Tegoeh Santoso
 
Psikologi gestalt
Psikologi gestaltPsikologi gestalt
Psikologi gestaltmaneicon22
 

Viewers also liked (20)

Teori tingkah laku
Teori tingkah laku Teori tingkah laku
Teori tingkah laku
 
Bincangkan 5 teknik teori tingkah laku
Bincangkan 5 teknik teori tingkah lakuBincangkan 5 teknik teori tingkah laku
Bincangkan 5 teknik teori tingkah laku
 
Borderline and Histrionic Personality Disorder
Borderline  and Histrionic Personality DisorderBorderline  and Histrionic Personality Disorder
Borderline and Histrionic Personality Disorder
 
Personality disorders
Personality disordersPersonality disorders
Personality disorders
 
Leaflet relaksasi
Leaflet relaksasiLeaflet relaksasi
Leaflet relaksasi
 
Pendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioralPendekatan konseling behavioral
Pendekatan konseling behavioral
 
Paranoid personality-disorder
Paranoid personality-disorderParanoid personality-disorder
Paranoid personality-disorder
 
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
 
Bagaimana mempimpin kelompok kecil
Bagaimana mempimpin kelompok kecilBagaimana mempimpin kelompok kecil
Bagaimana mempimpin kelompok kecil
 
Alpha victory sesi 1 siapakah yesus
Alpha victory sesi 1 siapakah yesusAlpha victory sesi 1 siapakah yesus
Alpha victory sesi 1 siapakah yesus
 
Teknik cbt
Teknik cbtTeknik cbt
Teknik cbt
 
Konflik YAMAN VS ARAB
Konflik YAMAN VS ARABKonflik YAMAN VS ARAB
Konflik YAMAN VS ARAB
 
Progressive muscle relaxation
Progressive muscle relaxationProgressive muscle relaxation
Progressive muscle relaxation
 
Jacobsons progressive muscle relaxation technique
Jacobsons progressive muscle relaxation techniqueJacobsons progressive muscle relaxation technique
Jacobsons progressive muscle relaxation technique
 
Occupational therapy and assistive technology
Occupational therapy and assistive technologyOccupational therapy and assistive technology
Occupational therapy and assistive technology
 
What Is Occupational Therapy?
What Is Occupational Therapy?What Is Occupational Therapy?
What Is Occupational Therapy?
 
Ppt pendekatan psikologi behavior
Ppt pendekatan psikologi behaviorPpt pendekatan psikologi behavior
Ppt pendekatan psikologi behavior
 
perkembangan awal kanak-kanak
perkembangan awal kanak-kanakperkembangan awal kanak-kanak
perkembangan awal kanak-kanak
 
4 Hukum Rohani
4 Hukum Rohani4 Hukum Rohani
4 Hukum Rohani
 
Psikologi gestalt
Psikologi gestaltPsikologi gestalt
Psikologi gestalt
 

Similar to Terapi behavior

Proposal TAK Kelompok 4..pdf
Proposal TAK Kelompok 4..pdfProposal TAK Kelompok 4..pdf
Proposal TAK Kelompok 4..pdf
shafa417
 
Pendekatan konseling behavioristik
Pendekatan konseling behavioristikPendekatan konseling behavioristik
Pendekatan konseling behavioristik
Tiffana Maheswary Pragita Saputri
 
Bab 2 : pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran behavioris dalam bimbingan dan ...
Bab 2 : pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran behavioris dalam bimbingan dan ...Bab 2 : pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran behavioris dalam bimbingan dan ...
Bab 2 : pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran behavioris dalam bimbingan dan ...
Harry Elson Anderson (IPGK Pulau Pinang)
 
Terapi Realitas
Terapi RealitasTerapi Realitas
Terapi Realitas
Furqoni Aziz
 
Terapi Realitas
Terapi RealitasTerapi Realitas
Terapi Realitas
mohammadgufron
 
Bimbingan Konseling
Bimbingan KonselingBimbingan Konseling
Bimbingan Konseling
singgiharyanova
 
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas KelompokProporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
Yusuf Saktian
 
Keterampilan terapis
Keterampilan terapisKeterampilan terapis
Keterampilan terapis
andisgrasi
 
Tera pi tingkah laku
Tera pi tingkah lakuTera pi tingkah laku
Tera pi tingkah lakuHdyismi
 
ASAS PSIKOLOGI DAN KAUNSELING.pptx
ASAS PSIKOLOGI DAN KAUNSELING.pptxASAS PSIKOLOGI DAN KAUNSELING.pptx
ASAS PSIKOLOGI DAN KAUNSELING.pptx
alihafiz5577
 
Makalah terapi kelompok
Makalah terapi kelompokMakalah terapi kelompok
Makalah terapi kelompok
Septian Muna Barakati
 
Teori tingkah laku shamil 2002
Teori tingkah laku shamil 2002Teori tingkah laku shamil 2002
Teori tingkah laku shamil 2002Shamil Damai
 
Perilaku dan Teori Perilaku Individu.pptx
Perilaku dan Teori Perilaku Individu.pptxPerilaku dan Teori Perilaku Individu.pptx
Perilaku dan Teori Perilaku Individu.pptx
MarioSatiri
 
Pengertian dan ruang lingkup
Pengertian dan ruang lingkupPengertian dan ruang lingkup
Pengertian dan ruang lingkupandisgrasi
 
10-intervensi klinis.pptx
10-intervensi klinis.pptx10-intervensi klinis.pptx
10-intervensi klinis.pptx
Neng37
 
Terapi Realitas APTL
Terapi Realitas APTLTerapi Realitas APTL
Ppt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitasPpt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitas
bkupstegal
 

Similar to Terapi behavior (20)

Proposal TAK Kelompok 4..pdf
Proposal TAK Kelompok 4..pdfProposal TAK Kelompok 4..pdf
Proposal TAK Kelompok 4..pdf
 
Pendekatan konseling behavioristik
Pendekatan konseling behavioristikPendekatan konseling behavioristik
Pendekatan konseling behavioristik
 
Bab 2 : pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran behavioris dalam bimbingan dan ...
Bab 2 : pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran behavioris dalam bimbingan dan ...Bab 2 : pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran behavioris dalam bimbingan dan ...
Bab 2 : pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran behavioris dalam bimbingan dan ...
 
Harbang terapi okupasi
Harbang terapi okupasiHarbang terapi okupasi
Harbang terapi okupasi
 
Terapi Realitas
Terapi RealitasTerapi Realitas
Terapi Realitas
 
Terapi Realitas
Terapi RealitasTerapi Realitas
Terapi Realitas
 
Bimbingan Konseling
Bimbingan KonselingBimbingan Konseling
Bimbingan Konseling
 
213 1156-1-pb
213 1156-1-pb213 1156-1-pb
213 1156-1-pb
 
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas KelompokProporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
Proporsal JIwa - Terapi Aktifitas Kelompok
 
Keterampilan terapis
Keterampilan terapisKeterampilan terapis
Keterampilan terapis
 
Tera pi tingkah laku
Tera pi tingkah lakuTera pi tingkah laku
Tera pi tingkah laku
 
ASAS PSIKOLOGI DAN KAUNSELING.pptx
ASAS PSIKOLOGI DAN KAUNSELING.pptxASAS PSIKOLOGI DAN KAUNSELING.pptx
ASAS PSIKOLOGI DAN KAUNSELING.pptx
 
Makalah terapi kelompok
Makalah terapi kelompokMakalah terapi kelompok
Makalah terapi kelompok
 
Teori tingkah laku shamil 2002
Teori tingkah laku shamil 2002Teori tingkah laku shamil 2002
Teori tingkah laku shamil 2002
 
Perilaku dan Teori Perilaku Individu.pptx
Perilaku dan Teori Perilaku Individu.pptxPerilaku dan Teori Perilaku Individu.pptx
Perilaku dan Teori Perilaku Individu.pptx
 
Pengertian dan ruang lingkup
Pengertian dan ruang lingkupPengertian dan ruang lingkup
Pengertian dan ruang lingkup
 
Makalah terapi kelompok
Makalah terapi kelompokMakalah terapi kelompok
Makalah terapi kelompok
 
10-intervensi klinis.pptx
10-intervensi klinis.pptx10-intervensi klinis.pptx
10-intervensi klinis.pptx
 
Terapi Realitas APTL
Terapi Realitas APTLTerapi Realitas APTL
Terapi Realitas APTL
 
Ppt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitasPpt pendekatan realitas
Ppt pendekatan realitas
 

Recently uploaded

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 

Terapi behavior

  • 2. Kelompok 5 Anggota: 1. Aenggit Aji Perdana (1114500064) 2. Iis Nurul Fitriyani (1114500082) 3. Mefi Kartikasari (1114500005) 4. Siti Khadijah (1114500030)
  • 3. B. F. SKINNER Lahir di lingkungan keluarga hangat & stabil Th 1931 bergelar PhD Psikologi Harvard University Punya 2 anak perempuan, psikolog & seniman Bapak dari pendekatan perilaku psikologi Determinis (tdk percaya manusia memiliki pilihan bebas) Menekankan link sebab-akibat Mengarang buku Science and Human Behavior (1953) Mengarang buku Walden II (1948) Mengarang buku Beyond Freedom dan Dignity (1971) Idenya diterapkan dlm mengajar, mengelola masalah manusia, & perencanaan sosial. Percaya ilmu pengetahuan & teknologi menjanjikan masa depan yg lbh baik.
  • 4. ALBERT BANDURA lahir di Alberta, Kanada Bungsu dr 6 bersaudara, keluarga keturunan Eropa Timur Th 1952 bergelar PhD psikologi klinis University of Iowa Bersama rekan-rekannya merintis modeling sosial Th 1980-an mengganti nama mjd Social Cognitive Theory Karakter teorinya Self-Efficacy Berkonsentrasi 4 bidang penelitian: kekuatan pemodelan psikologis, mekanisme human agency, persepsi keberhasilan, penyebab reaksi stres dan depresi Th 2004 menerima penghargaan Psikologi Outstanding Lifetime Contribution dr American Psychological Association. Th 80-an awal, lanjut mengajar & meneliti di Stanford University
  • 5. Latar Belakang Sejarah • Berasal 1950an & berawal pd 1960an, keberangkatan radikal dr dominasi perspektif psikoanalisis. • Pd 1950an terapi behavior tradisional muncul bersamaan di Amerika Serikat, Afrika Selatan, dan Inggris Raya. • Selama 1960an sejml pendekatan kognitif behavior bermunculan. • gelombang ke_I 1970an, teknik terapi behavior dipandang sbg treatment dr bnyknya pilihan masalah psikologis. • gelombang ke_II 1990an, perubahan nama dr AABT mjd ABCT & kelahiran maksud uraian pemikiran saat ini dari perilaku integrasi dan teori terapi. Teori terapi dipertimbangkan perilku adat-istiadat. • gelombang ke_III awal 2000an, perilaku adat-istiadat muncul memperbesar bidang pengembangan dari penelitian dan praktek.
  • 6. Empat Bidang Pengembangan • Classical conditioning(Pemberian respon) • Operant conditioning(Akibat dari tingkah laku) • Teori belajar sosial(Model dan belajar inisiatif) • Teori kognitif behavior
  • 7. Pandangan tentang Sifat Manusia • Terapi Behaviot modern dihaluskan pd pandangan ilmiah dr perilaku manusia yg menyiratkan satu sistematis & analisa berstruktur ke nasehat. • Pandangan ini tidak bersandarkan satu deterministic anggapan bahwa manusia adalah satu produk semata-mata da pengaruh keadaan kultur sosial mereka. • Pandangan saat ini individu adlh produsen & produk lingkungan.
  • 8. Karakteristik dan Asumsi Dasar • Terapi behavior berlandaskan prinsip & prosedur dr latihan metode. • Kesepakatan bergantung arusnya klien, masalah & faktor yg mempengaruhi mereka, ditentang ke satu analisa determinan historis mungkin. • Klien terlibat dlm terapi diharapkan mengasumsikan satu peran aktif dlm aksi spesifik kpd kesepakatan deg masalah mereka. • Pendekatan mengasumsikan perubahan dpt mengambil tempat tanpa pengertian yg mendalam ke dlm dinamika dasar. • Fokus berada di atas mengkaji perilaku terang dan rahasia secara langsung, mengidentifikasi masalah, dan mengevaluasi perubahan. • Intervensi perlakuan tingkah laku secara individu tersimpul ke masalah spesifik dialami oleh klien.
  • 9. Tujuan Terapi • Tujuan umum untuk memberikan banyak pilihan kepada individu dan untuk menciptakan kondisi lagi untuk belajar. • Pengobatan perilaku jaman ini menekan aktifnya klien, peran di perlakuan mereka dalam pemutusan. • Tujuan harus tersusun jelas, berbobot, dipahami, dan telah disetujui oleh klien dan penasihat. • Tujuan mjd satu kontrak antara klien & terapis sepanjang pengobatan. • Ahli terapi dan klien dpt mengubah tujuan sepanjang proses terapi jika dibutuhkan.
  • 10. Fungsi dan Peran Terapis Terapis mengendalikan satu penilaian fungsional yg saksama (atau menganalisa tingkah laku) • A(ANTECEDENTS) situational/pengalaman terdahulu • B(BEHAVIOR) dimensi dari perilaku masalah • C(CONSEQUENCES) konsekuensi dari masalah
  • 11. Fungsi dan Peran Terapis • Merumuskan tujuan perlakuan ,desain dan penerapan satu rencana perlakuan untuk memenuhi tujuan. • Mempergunakan strategi yang mempunyai ketelitian dukungan. • Mengevaluasi kesuksesan dari rencana perubahan dengan mengukur kemajuan ke arah tujuan sepanjang lamanya perlakuan. • Mengendali penilaian tindak lanjut untuk melihat apakah perubahan berlalu dlm waktu tahan lama.
  • 12. Pengalaman Klien dalam Terapi • Terapis & klien bersama brperan aktif. • Klien terlibat dalam latihan tingkah laku dengan umpan balik hingga terampil dan belajar dan umumnya mendapat tugas pekerjaan rumah aktif. • Klien harus dimotivasi untuk mengubah dan diharapkan untuk bekerjasama. • Klien diharapkan untuk lakukan lebih dari sekadar mengumpulkan pengertian yang mendalam; mereka perlu menghendaki untuk membuat perubahan dan untuk berlanjut pengimplementasian perilaku lagi satu kali perlakuan formil telah berakhir.
  • 13. Hubungan antara Terapis dengan Klien • Hubungan pekerjaan kolaboratif. • Satu fondasi pada strategi pengobatan dibangun untuk menolong perubahan klien pada arah harapan mereka. • Ahli terapi mengasumsikan klien mendapat kemajuan terutama semata karena akibat ilmu pengetahuan tentang teknik tingkah laku yang spesifik mempergunakan agak dibandingkan karena akibat hubungan dengan ahli terapi.
  • 14. Teknik Terapi • Operant Conditioning= penguatan positif, penguatan negatif, kepupusan, hukuman positif, dan hukuman negatif. • Relaxation Training= mengatasi tekanan yang dihasilkan oleh kehidupan sehari-hari. • Systematic Desensitization= klien mengekspos diri mereka menggambarkan kecemasan sbg cara untuk mengurangi kecemasan. • In Vivo & Flooding= mengobati rasa takut & tanggapan emosional negatif dg memperkenalkan kondisi terkendali dg hati-hati, situasi yg memberikan kontribusi u/ masalah tsb. • Gerakan mata desensitisasi dan pengolahan= melibatkan banjir imaginal, restrukturisasi kognitif, & penggunaan, gerakan mata berirama & stimulasi bilateral lain u/ mengobati stres traumatis. • Pelatihan Keterampilan Sosial=berinteraksi secara efektif dengan orang lain dalam berbagai situasi sosial • Program Self-Modifikasi & Pengelolan Perilaku diri= mengajarkan keterampilan kpd klien u/ mengelola kehidupannya efektif.
  • 15. Aplikasi untuk Konseling Kelompok • Pendekatan behavior berbasis kelompok menekankan mengajar klien keterampilan manajemen diri dan meniru berbagai perilaku baru, serta bagaimana merestrukturisasi pikiran mereka. • Klien dapat belajar untuk menggunakan teknik ini untuk mengontrol kehidupan mereka, menangani secara efektif dengan masalah sekarang dan masa depan, dan berfungsi dengan baik setelah mereka menyelesaikan pengalaman kelompok mereka. • Banyak kelompok dirancang terutama untuk meningkatkan derajat kontrol klien dan kebebasan dalam aspek-aspek tertentu dari kehidupan sehari- hari.
  • 16. Keterbatasan dan Kritik dari Behavior Therapy Terapi Perilaku dapat mengubah perilaku, tetapi tidak mengubah perasaan. Terapi Perilaku mengabaikan faktor- faktor relasional penting dalam terapi. Terapi Perilaku tidak memberikan wawasan. Terapi Perilaku memperlakukan gejala bukan penyebab. Terapi Perilaku melibatkan kontrol dan manipulasi oleh terapis