SlideShare a Scribd company logo
TEORI MENUATEORI MENUA
ByBy
 I Made Eka Santosa, S.Kp.I Made Eka Santosa, S.Kp.
Theory in UnderstandingTheory in Understanding
AgingAging
 THEORY BYOLOGITHEORY BYOLOGI
 THEORY SOCIOLOGYTHEORY SOCIOLOGY
 THEORY PSOCOLOGYTHEORY PSOCOLOGY
TEORI BIOLOGITEORI BIOLOGI
A.A. Hayflick limit theoryHayflick limit theory
B.B. The Error TheoryThe Error Theory
C.C. Wear and tear theoryWear and tear theory
D.D. Free-radical teoriFree-radical teori
E.E. Immunity theoriImmunity theori
F.F. Cross linkage theoryCross linkage theory
Hayflick limit theoryHayflick limit theory
• Tiap spesies dalam inti selTiap spesies dalam inti sel
mempunyai suatu jam genetik yangmempunyai suatu jam genetik yang
telah diputar menurut suatu replikasitelah diputar menurut suatu replikasi
• Secara teoritis dapat dimungkinkanSecara teoritis dapat dimungkinkan
kita memutar jam ini lagi meski hanyakita memutar jam ini lagi meski hanya
beberapa waktu dengan pengaruhbeberapa waktu dengan pengaruh
dari luar berupa peningkatandari luar berupa peningkatan
kesehatankesehatan
The Error TheoryThe Error Theory
 Terjadi mutasi progresif terhadap DNA selTerjadi mutasi progresif terhadap DNA sel
somatif, akan menyebabkan terjadinyasomatif, akan menyebabkan terjadinya
penurunan kemampuan sel tersebutpenurunan kemampuan sel tersebut
 Error catastropeError catastropemenua disebabkan olehmenua disebabkan oleh
kesalahan beruntun dalam waktu yangkesalahan beruntun dalam waktu yang
lama, terjadi kesalahn dalam proseslama, terjadi kesalahn dalam proses
transkripsi DNAtranskripsi DNARNA maupun dalamRNA maupun dalam
proses translasi RNAproses translasi RNAprotein atau enzimprotein atau enzim
Wear and tear theoryWear and tear theory
 Menurut teori ini meninggal adalah sutuMenurut teori ini meninggal adalah sutu
hasil penggunaan jaringan yang berlebihanhasil penggunaan jaringan yang berlebihan
karena mereka tidak dapat meremajakankarena mereka tidak dapat meremajakan
kedalam cara yang tidak ada habis-habisnyakedalam cara yang tidak ada habis-habisnya
 Menua dipandang suatu proses fisiologiMenua dipandang suatu proses fisiologi
yang ditentukan oleh jumlah pemakaianyang ditentukan oleh jumlah pemakaian
dan kerusakan yang seseorang telahdan kerusakan yang seseorang telah
digunakandigunakan
Free-radical teoriFree-radical teori
 Radical bebas bersifat merusakRadical bebas bersifat merusak
karena sangat reaktif, sehinggakarena sangat reaktif, sehingga
dapat bereaksi dengan DNA, protein,dapat bereaksi dengan DNA, protein,
As. Lemak tidak jenuhAs. Lemak tidak jenuh
 Radical bebas dihasilkan oleh prosesRadical bebas dihasilkan oleh proses
respirasi dalam bentuk superoksida,respirasi dalam bentuk superoksida,
peroksida hidrogen dan radicalperoksida hidrogen dan radical
hidroksilhidroksil
• Tubuh punya penangkal yaitu; superoksid
dismutase, enzim katalase dalam bentuk
haem, enzim glutation peroksidase
• Radical bebas dapat dinetralisir dengan
senyawa non enzim; vitamin C, provitamin
A (beta karoten), vitamin E
• Walapun ada penangkal tetap ada yang
lolos, sehingga terjadi proses
pengrusakankematian sel
Immunity theoriImmunity theori
 Mutasi yang berulang/perubahan proteinMutasi yang berulang/perubahan protein
pasca translasi, dapat menyebabkanpasca translasi, dapat menyebabkan
berkurangnya kemampuan system imunberkurangnya kemampuan system imun
tubuh mengenali dirinya sendiritubuh mengenali dirinya sendiri
 Mutasi menyebabkan kelainan padaMutasi menyebabkan kelainan pada
antigen permukaan sel, perubahan iniantigen permukaan sel, perubahan ini
akan dikenali sebagai sel asing danakan dikenali sebagai sel asing dan
dihancurkandihancurkan
 System imun tubuh dayaSystem imun tubuh daya
pertahanannya akanpertahanannya akan
menurun karena prosesmenurun karena proses
menuamenua  kankerkanker
berkembang pesatberkembang pesat
Cross linkage theoryCross linkage theory
Yang memisahkan struktur molekulerYang memisahkan struktur molekuler
adalah loncatan bersama reaksiadalah loncatan bersama reaksi
kimia, terutama adalah kolagen yangkimia, terutama adalah kolagen yang
relatif panjang dan lamban olehrelatif panjang dan lamban oleh
fibroblast, fiber yang tua akanfibroblast, fiber yang tua akan
ditangkap oleh fiber yang mudaditangkap oleh fiber yang muda
membentuk rantai silangmembentuk rantai silang
• Hasil akhirnya dalah peningkatan
kepadatan molekul kolagen yang
menyebabkan kapasitas transport nutrien
dan untuk mengangkut produk sisa dario
sel
• Agen ranti silang misal; terpapar radiasi,
aluminium, Zn, magnesium dll
• Aktivitas dan penggunaan nutrisi tertentu
dapat menetralkan agent rantai silang
Implication for nursingImplication for nursing
 Ketika berhubungan dengan populasiKetika berhubungan dengan populasi
lansialansiapenting dihubungkan teori inipenting dihubungkan teori ini
dengan perawatan yang diberikandengan perawatan yang diberikan
 Perlunya peningkatan aktifitas lansiaPerlunya peningkatan aktifitas lansia
 ADL membutuhkan kekuatanADL membutuhkan kekuatan
ekstrimitas yang kuatekstrimitas yang kuat
 Perawatan berfokus padaPerawatan berfokus pada
pencegahan dan peningkatanpencegahan dan peningkatan
kesehatankesehatan
Aplikasi lain dari teori ini adalahAplikasi lain dari teori ini adalah
mengenal stress kehidupan baik fisikmengenal stress kehidupan baik fisik
maupun psikologi mempunyaimaupun psikologi mempunyai
dampak pada proses menuadampak pada proses menua 
aktivitas penurunan stres danaktivitas penurunan stres dan
mekanisme koping menjadi bagianmekanisme koping menjadi bagian
dari rencana perawatan (teknikdari rencana perawatan (teknik
relaksasi distraksi)relaksasi distraksi)
TEORI SOSIOLOGITEORI SOSIOLOGI
A.A. DISENGAGEMENT THEORYDISENGAGEMENT THEORY
B.B. ACTIVITY THEORYACTIVITY THEORY
C.C. CONTINUITY THEORYCONTINUITY THEORY
D.D. PERSON-ENVIRONMENT FITPERSON-ENVIRONMENT FIT
THEORYTHEORY
DISENGAGEMENT THEORYDISENGAGEMENT THEORY
 Dengan bertambahnya usia secaraDengan bertambahnya usia secara
berangsur-angsur sesorang akanberangsur-angsur sesorang akan
melepaskan diri dari kehidupan sosial,melepaskan diri dari kehidupan sosial,
baik dari segi kualitas maupun kuantitasbaik dari segi kualitas maupun kuantitas
sehingga menyebabkan kehilangansehingga menyebabkan kehilangan
ganda;loss role, restraction of contact andganda;loss role, restraction of contact and
relation ships, reduced commitment andrelation ships, reduced commitment and
social mores and valuessocial mores and values
ACTIVITY THEORYACTIVITY THEORY
 Bahwa pada lanjut usia yang suksesBahwa pada lanjut usia yang sukses
adalah mereka yang aktif ikut dalamadalah mereka yang aktif ikut dalam
kegiatan sosialkegiatan sosial
 Mempertahankan hubungan antaraMempertahankan hubungan antara
sistem sosial dan individu agar tetapsistem sosial dan individu agar tetap
stabil dari usia pertengahan ke lanjutstabil dari usia pertengahan ke lanjut
usiausia
CONTINUITY THEORYCONTINUITY THEORY
 Menyatakan bagimana lansia bisa tetapMenyatakan bagimana lansia bisa tetap
hidup di sisa usia hidupnyahidup di sisa usia hidupnya
 Lansia tidak dipandang sebagai bagianLansia tidak dipandang sebagai bagian
akhir yang dipisahkan dari sisa hidupnyaakhir yang dipisahkan dari sisa hidupnya
 Seseorang tetap mencoba untukSeseorang tetap mencoba untuk
memelihara komitmen, nilai, kpercayaanmemelihara komitmen, nilai, kpercayaan
 Perubahan pada lansia dipengaruhi olehPerubahan pada lansia dipengaruhi oleh
tipe personalitytipe personality
PERSON-ENVERONMENT FITPERSON-ENVERONMENT FIT
THEORYTHEORY
 Menjelaskan tentang hubungan salingMenjelaskan tentang hubungan saling
ketergantungan antara kemampuan suatuiketergantungan antara kemampuan suatui
kelompok dlm masyarakat dan lingk.kelompok dlm masyarakat dan lingk.
Sosial merekaSosial mereka
 Setiap orang punya kemampuan untukSetiap orang punya kemampuan untuk
membentuk kehidupan seseorangmembentuk kehidupan seseorang
 Kemampuan orang meliputi; ego, motorik,Kemampuan orang meliputi; ego, motorik,
biologis,kognitif dan persepsi sensoribiologis,kognitif dan persepsi sensori
 Lansia akan megalami penurunanLansia akan megalami penurunan
kemampuan untuk berhubungankemampuan untuk berhubungan
dengan lingkungannyadengan lingkungannyadiperberatdiperberat
dengan kondisi sakitdengan kondisi sakit
 Jika lingkungan jadi lebihJika lingkungan jadi lebih
mengancam dan mungkin tidakmengancam dan mungkin tidak
punya kemampuan untuk berhub.punya kemampuan untuk berhub.
dengan lingkungandengan lingkungan
Implication for nursing
Dinajurkan berpartisipasi dalam
kelompok mungkin akan
memfasilitasi kemampuan individu
untuk menanggulangi sebagian
situasi kehidupan
Pemutusan hubungan menyebabkan
depresidibutuhkan pengkajian yang
tepat dan rencana tindakan yang
akurat
Pengalaman kegagalan akan
membuat frustasi  diperlukan
rencana aktivitas yang realistik
untuk berinteraksi dlm kelompok
Membantu beradaptasi dengan
berbagai keterbatasan dan
merencanakan kehidupan yang
aman
Adaptasi lansia dlm komunitas
daripada di panti
Lansia terus dinilai dan dihargai
sebagai anggota masyarakat yang
aktif
Membantu lansia dengan
keterbatasan dan minimalisir
ketergantungan
TEORI PSIKOLOGI
A. MASLOW’S HIERARCHY OF HUMAN
NEEDS THEORY
B. JUNG’S THEORY OF INDIVIDUALISM
C. COURSE OF HUMAN LIFE THEORY
D. DEVELOPMENTAL TASK THEORY
MASLOW’S HIERARCHY OF HUMAN
NEEDS THEORY
 Semua manusia mempunyai
kebutuhan dan berusaha untuk
memenuhinya
 Kebutuhan individu mempunyai
prioritas, bila telah memcapai
kebutuhan dasar akan berusaha
mencapai lebih tinggi
 Seseorang berusaha mencapai
aktualisasi diri
JUNG’S THEORY OF
INDIVIDUALISM
 Kepribadian seseorang tidak hanya
berorientasi pada dunia luar tetapi juga
pengalaman pribadi keseimbangan
merupakan faktor penting untuk menjaga
kesehatan mental
 Pada usia pertengahan sudah mulai
bertanya mengenai nilai, keyakinan dan
mimpi yang tidak dapat diraih
 Kepribadian yang sering mulai perubahan dari
luar difokuskan dan perhatian kemandirian
dirinya di masyarakat
 Menua dikatakan sukses ketika seseorang
melihat ke dalam dan nilai dirinya lebih dari
kehilangan/pembatasan fisiknya
COURSE OF HUMAN LIFE
THEORY
 Berfokus pada identifikasi dan pencapaian
tujuan kehidupan seseorang menurut lima
fase perkembangan
 Kunci dari perkembangan kesehatan adalah
pemenuhan kebutuhan diri
Lima fase perkembangan
1. Masa kanak-kanak  tidak punya tujuan
hidup yang realistik
2. Remaja & dewasa muda mulai punya
konsep yang spesifik
3. Usia 25 th mulai lebih konkrit dan
berusaha mencapainya
4. Usia pertengahanmelihat kebelakang,
mengevaluasi tujuan yang dicapai
5. Fase terakhir (lansia)  waktu untuk
menghentikan pencapaian cita-cita
DEVELOPMENTAL TASK
THEORY
• Individu harus belajar tugas
perkembangan khusus pada berbagai
tingkat perkembangan
• Beberapa tugas khusus beberapa
sumber yaitu;
1. kematangan fisik
2. penghargaan budaya masyarakat
3. nilai dan aspirasi individu
Tugas perkembangan lansia
meliputi:
1. Pengaturan penurunan kekuatan fisik
dan kesehatan
2. Pengaturan dan pengunduran diri dan
penurunan penghasilan
3. Pengaturan meninggalnya istri/suami
4. Mendirikan perkumpulan kelompok
umur, adaptasi tugas masyarkat
5.Membuat perencanan kehidupan fisik
yang memuaskan.
Implication for nursing
• Integrasi teori psikologi sangat
penting dalam keperawatan dengan
peningkatan populasi
• Melihat kehidupan masa lalu mengenai
prestasi atau kegagalan penting dlm
membantu lansia menyelesaikan tugas
perkembangannya untuk
meningkatkan harga diri
• Jika lansia menceritakan
kemunduran fisik &
psikologisnya serta rencana
pemakamannya adalah bagian
dari tugas
perkembanganperawat harus
mengerti tugas setiap tahap
perkembangan dan
memfasilitasi
• Sebagian besar Lansia hidup
dimasyarakat dengan keterbatasan
ekonomi dan tidak mau
tergantungtugas perawat adalah
membantu memenuhi kebutuhan
berdasarkan teori maslow
• Perawat juga menjaga fungsi
intelektual sehingga tetap utuh dan
dapat berbagi
Teori menua 1

More Related Content

What's hot

Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi KeperawatanManfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanJoni Iswanto
 
Makalah kb
Makalah kbMakalah kb
Makalah kb
zuryatiarmi
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
pjj_kemenkes
 
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanPra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Hetty Astri
 
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiProses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiOperator Warnet Vast Raha
 
kb 2 asuhan keperawatan kebutuhan rasa aman dan nyaman
kb 2 asuhan keperawatan kebutuhan rasa aman dan nyamankb 2 asuhan keperawatan kebutuhan rasa aman dan nyaman
kb 2 asuhan keperawatan kebutuhan rasa aman dan nyamanUwes Chaeruman
 
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...
Alva Cherry Mustamu
 
Analisis Komposisi Tubuh Manusia
Analisis Komposisi Tubuh ManusiaAnalisis Komposisi Tubuh Manusia
Analisis Komposisi Tubuh ManusiaIstikomah Umardani
 
Psikologi modul 1 kb 4
Psikologi modul 1 kb 4Psikologi modul 1 kb 4
Psikologi modul 1 kb 4Uwes Chaeruman
 
KONSEP ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
KONSEP ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITASKONSEP ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
KONSEP ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
Poltekkes Kemenkes Palu
 
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
Diandr
 
Sistem Penghargaan Bagi Bidan
Sistem Penghargaan Bagi BidanSistem Penghargaan Bagi Bidan
Sistem Penghargaan Bagi Bidan
Grhasta Dian
 
asuhan persalinan kala 1.ppt
asuhan persalinan kala 1.pptasuhan persalinan kala 1.ppt
asuhan persalinan kala 1.ppt
dwikurnia39
 
Memandikan Pasien
Memandikan PasienMemandikan Pasien
Memandikan Pasien
pjj_kemenkes
 
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana forum pms
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana  forum pmsMakalah kebidanan komunitas pengembangan wahana  forum pms
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana forum pms
Sentra Komputer dan Foto Copy
 

What's hot (20)

Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi KeperawatanManfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
 
Komponen paradigma keb.
Komponen paradigma keb.Komponen paradigma keb.
Komponen paradigma keb.
 
Bidan sebagai profesi
Bidan sebagai profesiBidan sebagai profesi
Bidan sebagai profesi
 
Standard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidanStandard kompetensi bidan
Standard kompetensi bidan
 
Makalah kb
Makalah kbMakalah kb
Makalah kb
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
 
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanPra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
 
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iiiProses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
Proses konseling bidan pada ibu hamil trimester iii
 
kb 2 asuhan keperawatan kebutuhan rasa aman dan nyaman
kb 2 asuhan keperawatan kebutuhan rasa aman dan nyamankb 2 asuhan keperawatan kebutuhan rasa aman dan nyaman
kb 2 asuhan keperawatan kebutuhan rasa aman dan nyaman
 
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...
Konsep IPE dan IPC dalam praktek kerja lapangan terpadu prodi kebidanan, kepe...
 
Analisis Komposisi Tubuh Manusia
Analisis Komposisi Tubuh ManusiaAnalisis Komposisi Tubuh Manusia
Analisis Komposisi Tubuh Manusia
 
Psikologi modul 1 kb 4
Psikologi modul 1 kb 4Psikologi modul 1 kb 4
Psikologi modul 1 kb 4
 
143106665 pemeriksaan-lab-sederhana
143106665 pemeriksaan-lab-sederhana143106665 pemeriksaan-lab-sederhana
143106665 pemeriksaan-lab-sederhana
 
Ruang lingkup asuhan kebidanan
Ruang lingkup asuhan kebidananRuang lingkup asuhan kebidanan
Ruang lingkup asuhan kebidanan
 
KONSEP ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
KONSEP ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITASKONSEP ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
KONSEP ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
 
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
 
Sistem Penghargaan Bagi Bidan
Sistem Penghargaan Bagi BidanSistem Penghargaan Bagi Bidan
Sistem Penghargaan Bagi Bidan
 
asuhan persalinan kala 1.ppt
asuhan persalinan kala 1.pptasuhan persalinan kala 1.ppt
asuhan persalinan kala 1.ppt
 
Memandikan Pasien
Memandikan PasienMemandikan Pasien
Memandikan Pasien
 
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana forum pms
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana  forum pmsMakalah kebidanan komunitas pengembangan wahana  forum pms
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana forum pms
 

Viewers also liked

Asuhan keperawatan gerontik pada tn
Asuhan keperawatan gerontik pada tnAsuhan keperawatan gerontik pada tn
Asuhan keperawatan gerontik pada tn
Firman Alpalah
 
Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi
Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi
Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi Marito Simanungkalit
 
Tehnik perhitungan prioritas masalah
Tehnik perhitungan prioritas masalahTehnik perhitungan prioritas masalah
Tehnik perhitungan prioritas masalah
Ns.H.Dedy Ahmad S, S.Kep, M.Kep
 
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Dodit Mujiono
 
Kebijakan perkesmas
Kebijakan perkesmasKebijakan perkesmas
Kebijakan perkesmas
Zakiah dr
 

Viewers also liked (7)

Asuhan keperawatan gerontik pada tn
Asuhan keperawatan gerontik pada tnAsuhan keperawatan gerontik pada tn
Asuhan keperawatan gerontik pada tn
 
Asuhan Keperawatan Gerontik
Asuhan Keperawatan GerontikAsuhan Keperawatan Gerontik
Asuhan Keperawatan Gerontik
 
Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi
Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi
Asuhan keperawatan lansia dengan hipertensi
 
Tehnik perhitungan prioritas masalah
Tehnik perhitungan prioritas masalahTehnik perhitungan prioritas masalah
Tehnik perhitungan prioritas masalah
 
5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga
 
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
Memahami proses asuhan keperawatan lansia. (baru)
 
Kebijakan perkesmas
Kebijakan perkesmasKebijakan perkesmas
Kebijakan perkesmas
 

Similar to Teori menua 1

teori proses menua
teori proses menuateori proses menua
teori proses menuaunik12
 
Keperawatan gerontik
Keperawatan gerontikKeperawatan gerontik
Keperawatan gerontik
Hendry Kiswanto Mend
 
Konsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docx
Konsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docxKonsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docx
Konsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docx
citraliajanuarty
 
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontikKonsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
IHSANKURNIAWANJAGOAN
 
TEORI MENUA.pptx
TEORI MENUA.pptxTEORI MENUA.pptx
TEORI MENUA.pptx
heri sos
 
Psikologi Perkembangan: Evolusi & Sosiobiologi
Psikologi Perkembangan: Evolusi & SosiobiologiPsikologi Perkembangan: Evolusi & Sosiobiologi
Psikologi Perkembangan: Evolusi & Sosiobiologi
ajengseptiana
 
Proses degeneratif
Proses degeneratifProses degeneratif
Proses degeneratif
ABD. RAHMAN
 
Tugas embriologi
Tugas embriologiTugas embriologi
Tugas embriologiREISA Class
 
Teori-teori Proses Menua
Teori-teori Proses Menua Teori-teori Proses Menua
Teori-teori Proses Menua
Fransiska Oktafiani
 
Askep gerontik-katarak
Askep gerontik-katarakAskep gerontik-katarak
Askep gerontik-katarak
Hartanto Dwi
 
Proses penuaan
Proses penuaanProses penuaan
Proses penuaan
Kampus-Sakinah
 
BAB 30.docx
BAB 30.docxBAB 30.docx
BAB 30.docx
AbaNandar
 
Kel 13 stroke
Kel 13 strokeKel 13 stroke
Kel 13 stroke
ditasulastrin1
 
Kb 4 kelainan retrogresif
Kb 4 kelainan retrogresifKb 4 kelainan retrogresif
Kb 4 kelainan retrogresif
pjj_kemenkes
 
Kelainan retrogresif
Kelainan retrogresifKelainan retrogresif
Kelainan retrogresif
pjj_kemenkes
 
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Yolly Finolla
 
Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontik
Faris Andrianto
 
Proses menua dan implikasinya
Proses menua dan implikasinyaProses menua dan implikasinya
Proses menua dan implikasinyaMulkan Fadhli
 
Olah Napas
Olah NapasOlah Napas
Olah Napas
afran0403
 

Similar to Teori menua 1 (20)

teori proses menua
teori proses menuateori proses menua
teori proses menua
 
Keperawatan gerontik
Keperawatan gerontikKeperawatan gerontik
Keperawatan gerontik
 
Konsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docx
Konsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docxKonsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docx
Konsep_Dasar_Keperawatan_Gerontik.docx
 
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontikKonsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
Konsep Dasar Ilmu keperawatan gerontik
 
TEORI MENUA.pptx
TEORI MENUA.pptxTEORI MENUA.pptx
TEORI MENUA.pptx
 
Psikologi Perkembangan: Evolusi & Sosiobiologi
Psikologi Perkembangan: Evolusi & SosiobiologiPsikologi Perkembangan: Evolusi & Sosiobiologi
Psikologi Perkembangan: Evolusi & Sosiobiologi
 
Proses degeneratif
Proses degeneratifProses degeneratif
Proses degeneratif
 
Tugas embriologi
Tugas embriologiTugas embriologi
Tugas embriologi
 
Teori-teori Proses Menua
Teori-teori Proses Menua Teori-teori Proses Menua
Teori-teori Proses Menua
 
Lp gerontik
Lp gerontikLp gerontik
Lp gerontik
 
Askep gerontik-katarak
Askep gerontik-katarakAskep gerontik-katarak
Askep gerontik-katarak
 
Proses penuaan
Proses penuaanProses penuaan
Proses penuaan
 
BAB 30.docx
BAB 30.docxBAB 30.docx
BAB 30.docx
 
Kel 13 stroke
Kel 13 strokeKel 13 stroke
Kel 13 stroke
 
Kb 4 kelainan retrogresif
Kb 4 kelainan retrogresifKb 4 kelainan retrogresif
Kb 4 kelainan retrogresif
 
Kelainan retrogresif
Kelainan retrogresifKelainan retrogresif
Kelainan retrogresif
 
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
Model Konseptual Florence Nightingale dan Virginia Henderson Pada Keperawatan...
 
Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontik
 
Proses menua dan implikasinya
Proses menua dan implikasinyaProses menua dan implikasinya
Proses menua dan implikasinya
 
Olah Napas
Olah NapasOlah Napas
Olah Napas
 

More from Yudha Satrya

Tafsir golongan darah
Tafsir golongan darah Tafsir golongan darah
Tafsir golongan darah
Yudha Satrya
 
Standar praktek keperawatan jiwa
Standar praktek keperawatan jiwa Standar praktek keperawatan jiwa
Standar praktek keperawatan jiwa
Yudha Satrya
 
Askep bayi resiko tinggi
Askep bayi resiko tinggiAskep bayi resiko tinggi
Askep bayi resiko tinggiYudha Satrya
 

More from Yudha Satrya (6)

Trauma kepala
Trauma kepala Trauma kepala
Trauma kepala
 
Tafsir golongan darah
Tafsir golongan darah Tafsir golongan darah
Tafsir golongan darah
 
Standar praktek keperawatan jiwa
Standar praktek keperawatan jiwa Standar praktek keperawatan jiwa
Standar praktek keperawatan jiwa
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
Askep bayi resiko tinggi
Askep bayi resiko tinggiAskep bayi resiko tinggi
Askep bayi resiko tinggi
 

Teori menua 1

  • 1. TEORI MENUATEORI MENUA ByBy  I Made Eka Santosa, S.Kp.I Made Eka Santosa, S.Kp.
  • 2. Theory in UnderstandingTheory in Understanding AgingAging  THEORY BYOLOGITHEORY BYOLOGI  THEORY SOCIOLOGYTHEORY SOCIOLOGY  THEORY PSOCOLOGYTHEORY PSOCOLOGY
  • 3. TEORI BIOLOGITEORI BIOLOGI A.A. Hayflick limit theoryHayflick limit theory B.B. The Error TheoryThe Error Theory C.C. Wear and tear theoryWear and tear theory D.D. Free-radical teoriFree-radical teori E.E. Immunity theoriImmunity theori F.F. Cross linkage theoryCross linkage theory
  • 4. Hayflick limit theoryHayflick limit theory • Tiap spesies dalam inti selTiap spesies dalam inti sel mempunyai suatu jam genetik yangmempunyai suatu jam genetik yang telah diputar menurut suatu replikasitelah diputar menurut suatu replikasi • Secara teoritis dapat dimungkinkanSecara teoritis dapat dimungkinkan kita memutar jam ini lagi meski hanyakita memutar jam ini lagi meski hanya beberapa waktu dengan pengaruhbeberapa waktu dengan pengaruh dari luar berupa peningkatandari luar berupa peningkatan kesehatankesehatan
  • 5. The Error TheoryThe Error Theory  Terjadi mutasi progresif terhadap DNA selTerjadi mutasi progresif terhadap DNA sel somatif, akan menyebabkan terjadinyasomatif, akan menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan sel tersebutpenurunan kemampuan sel tersebut  Error catastropeError catastropemenua disebabkan olehmenua disebabkan oleh kesalahan beruntun dalam waktu yangkesalahan beruntun dalam waktu yang lama, terjadi kesalahn dalam proseslama, terjadi kesalahn dalam proses transkripsi DNAtranskripsi DNARNA maupun dalamRNA maupun dalam proses translasi RNAproses translasi RNAprotein atau enzimprotein atau enzim
  • 6. Wear and tear theoryWear and tear theory  Menurut teori ini meninggal adalah sutuMenurut teori ini meninggal adalah sutu hasil penggunaan jaringan yang berlebihanhasil penggunaan jaringan yang berlebihan karena mereka tidak dapat meremajakankarena mereka tidak dapat meremajakan kedalam cara yang tidak ada habis-habisnyakedalam cara yang tidak ada habis-habisnya  Menua dipandang suatu proses fisiologiMenua dipandang suatu proses fisiologi yang ditentukan oleh jumlah pemakaianyang ditentukan oleh jumlah pemakaian dan kerusakan yang seseorang telahdan kerusakan yang seseorang telah digunakandigunakan
  • 7. Free-radical teoriFree-radical teori  Radical bebas bersifat merusakRadical bebas bersifat merusak karena sangat reaktif, sehinggakarena sangat reaktif, sehingga dapat bereaksi dengan DNA, protein,dapat bereaksi dengan DNA, protein, As. Lemak tidak jenuhAs. Lemak tidak jenuh  Radical bebas dihasilkan oleh prosesRadical bebas dihasilkan oleh proses respirasi dalam bentuk superoksida,respirasi dalam bentuk superoksida, peroksida hidrogen dan radicalperoksida hidrogen dan radical hidroksilhidroksil
  • 8. • Tubuh punya penangkal yaitu; superoksid dismutase, enzim katalase dalam bentuk haem, enzim glutation peroksidase • Radical bebas dapat dinetralisir dengan senyawa non enzim; vitamin C, provitamin A (beta karoten), vitamin E • Walapun ada penangkal tetap ada yang lolos, sehingga terjadi proses pengrusakankematian sel
  • 9. Immunity theoriImmunity theori  Mutasi yang berulang/perubahan proteinMutasi yang berulang/perubahan protein pasca translasi, dapat menyebabkanpasca translasi, dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan system imunberkurangnya kemampuan system imun tubuh mengenali dirinya sendiritubuh mengenali dirinya sendiri  Mutasi menyebabkan kelainan padaMutasi menyebabkan kelainan pada antigen permukaan sel, perubahan iniantigen permukaan sel, perubahan ini akan dikenali sebagai sel asing danakan dikenali sebagai sel asing dan dihancurkandihancurkan
  • 10.  System imun tubuh dayaSystem imun tubuh daya pertahanannya akanpertahanannya akan menurun karena prosesmenurun karena proses menuamenua  kankerkanker berkembang pesatberkembang pesat
  • 11. Cross linkage theoryCross linkage theory Yang memisahkan struktur molekulerYang memisahkan struktur molekuler adalah loncatan bersama reaksiadalah loncatan bersama reaksi kimia, terutama adalah kolagen yangkimia, terutama adalah kolagen yang relatif panjang dan lamban olehrelatif panjang dan lamban oleh fibroblast, fiber yang tua akanfibroblast, fiber yang tua akan ditangkap oleh fiber yang mudaditangkap oleh fiber yang muda membentuk rantai silangmembentuk rantai silang
  • 12. • Hasil akhirnya dalah peningkatan kepadatan molekul kolagen yang menyebabkan kapasitas transport nutrien dan untuk mengangkut produk sisa dario sel • Agen ranti silang misal; terpapar radiasi, aluminium, Zn, magnesium dll • Aktivitas dan penggunaan nutrisi tertentu dapat menetralkan agent rantai silang
  • 13. Implication for nursingImplication for nursing  Ketika berhubungan dengan populasiKetika berhubungan dengan populasi lansialansiapenting dihubungkan teori inipenting dihubungkan teori ini dengan perawatan yang diberikandengan perawatan yang diberikan  Perlunya peningkatan aktifitas lansiaPerlunya peningkatan aktifitas lansia  ADL membutuhkan kekuatanADL membutuhkan kekuatan ekstrimitas yang kuatekstrimitas yang kuat  Perawatan berfokus padaPerawatan berfokus pada pencegahan dan peningkatanpencegahan dan peningkatan kesehatankesehatan
  • 14. Aplikasi lain dari teori ini adalahAplikasi lain dari teori ini adalah mengenal stress kehidupan baik fisikmengenal stress kehidupan baik fisik maupun psikologi mempunyaimaupun psikologi mempunyai dampak pada proses menuadampak pada proses menua  aktivitas penurunan stres danaktivitas penurunan stres dan mekanisme koping menjadi bagianmekanisme koping menjadi bagian dari rencana perawatan (teknikdari rencana perawatan (teknik relaksasi distraksi)relaksasi distraksi)
  • 15. TEORI SOSIOLOGITEORI SOSIOLOGI A.A. DISENGAGEMENT THEORYDISENGAGEMENT THEORY B.B. ACTIVITY THEORYACTIVITY THEORY C.C. CONTINUITY THEORYCONTINUITY THEORY D.D. PERSON-ENVIRONMENT FITPERSON-ENVIRONMENT FIT THEORYTHEORY
  • 16. DISENGAGEMENT THEORYDISENGAGEMENT THEORY  Dengan bertambahnya usia secaraDengan bertambahnya usia secara berangsur-angsur sesorang akanberangsur-angsur sesorang akan melepaskan diri dari kehidupan sosial,melepaskan diri dari kehidupan sosial, baik dari segi kualitas maupun kuantitasbaik dari segi kualitas maupun kuantitas sehingga menyebabkan kehilangansehingga menyebabkan kehilangan ganda;loss role, restraction of contact andganda;loss role, restraction of contact and relation ships, reduced commitment andrelation ships, reduced commitment and social mores and valuessocial mores and values
  • 17. ACTIVITY THEORYACTIVITY THEORY  Bahwa pada lanjut usia yang suksesBahwa pada lanjut usia yang sukses adalah mereka yang aktif ikut dalamadalah mereka yang aktif ikut dalam kegiatan sosialkegiatan sosial  Mempertahankan hubungan antaraMempertahankan hubungan antara sistem sosial dan individu agar tetapsistem sosial dan individu agar tetap stabil dari usia pertengahan ke lanjutstabil dari usia pertengahan ke lanjut usiausia
  • 18. CONTINUITY THEORYCONTINUITY THEORY  Menyatakan bagimana lansia bisa tetapMenyatakan bagimana lansia bisa tetap hidup di sisa usia hidupnyahidup di sisa usia hidupnya  Lansia tidak dipandang sebagai bagianLansia tidak dipandang sebagai bagian akhir yang dipisahkan dari sisa hidupnyaakhir yang dipisahkan dari sisa hidupnya  Seseorang tetap mencoba untukSeseorang tetap mencoba untuk memelihara komitmen, nilai, kpercayaanmemelihara komitmen, nilai, kpercayaan  Perubahan pada lansia dipengaruhi olehPerubahan pada lansia dipengaruhi oleh tipe personalitytipe personality
  • 19. PERSON-ENVERONMENT FITPERSON-ENVERONMENT FIT THEORYTHEORY  Menjelaskan tentang hubungan salingMenjelaskan tentang hubungan saling ketergantungan antara kemampuan suatuiketergantungan antara kemampuan suatui kelompok dlm masyarakat dan lingk.kelompok dlm masyarakat dan lingk. Sosial merekaSosial mereka  Setiap orang punya kemampuan untukSetiap orang punya kemampuan untuk membentuk kehidupan seseorangmembentuk kehidupan seseorang  Kemampuan orang meliputi; ego, motorik,Kemampuan orang meliputi; ego, motorik, biologis,kognitif dan persepsi sensoribiologis,kognitif dan persepsi sensori
  • 20.  Lansia akan megalami penurunanLansia akan megalami penurunan kemampuan untuk berhubungankemampuan untuk berhubungan dengan lingkungannyadengan lingkungannyadiperberatdiperberat dengan kondisi sakitdengan kondisi sakit  Jika lingkungan jadi lebihJika lingkungan jadi lebih mengancam dan mungkin tidakmengancam dan mungkin tidak punya kemampuan untuk berhub.punya kemampuan untuk berhub. dengan lingkungandengan lingkungan
  • 21. Implication for nursing Dinajurkan berpartisipasi dalam kelompok mungkin akan memfasilitasi kemampuan individu untuk menanggulangi sebagian situasi kehidupan Pemutusan hubungan menyebabkan depresidibutuhkan pengkajian yang tepat dan rencana tindakan yang akurat
  • 22. Pengalaman kegagalan akan membuat frustasi  diperlukan rencana aktivitas yang realistik untuk berinteraksi dlm kelompok Membantu beradaptasi dengan berbagai keterbatasan dan merencanakan kehidupan yang aman
  • 23. Adaptasi lansia dlm komunitas daripada di panti Lansia terus dinilai dan dihargai sebagai anggota masyarakat yang aktif Membantu lansia dengan keterbatasan dan minimalisir ketergantungan
  • 24. TEORI PSIKOLOGI A. MASLOW’S HIERARCHY OF HUMAN NEEDS THEORY B. JUNG’S THEORY OF INDIVIDUALISM C. COURSE OF HUMAN LIFE THEORY D. DEVELOPMENTAL TASK THEORY
  • 25. MASLOW’S HIERARCHY OF HUMAN NEEDS THEORY  Semua manusia mempunyai kebutuhan dan berusaha untuk memenuhinya  Kebutuhan individu mempunyai prioritas, bila telah memcapai kebutuhan dasar akan berusaha mencapai lebih tinggi  Seseorang berusaha mencapai aktualisasi diri
  • 26. JUNG’S THEORY OF INDIVIDUALISM  Kepribadian seseorang tidak hanya berorientasi pada dunia luar tetapi juga pengalaman pribadi keseimbangan merupakan faktor penting untuk menjaga kesehatan mental  Pada usia pertengahan sudah mulai bertanya mengenai nilai, keyakinan dan mimpi yang tidak dapat diraih
  • 27.  Kepribadian yang sering mulai perubahan dari luar difokuskan dan perhatian kemandirian dirinya di masyarakat  Menua dikatakan sukses ketika seseorang melihat ke dalam dan nilai dirinya lebih dari kehilangan/pembatasan fisiknya
  • 28. COURSE OF HUMAN LIFE THEORY  Berfokus pada identifikasi dan pencapaian tujuan kehidupan seseorang menurut lima fase perkembangan  Kunci dari perkembangan kesehatan adalah pemenuhan kebutuhan diri
  • 29. Lima fase perkembangan 1. Masa kanak-kanak  tidak punya tujuan hidup yang realistik 2. Remaja & dewasa muda mulai punya konsep yang spesifik 3. Usia 25 th mulai lebih konkrit dan berusaha mencapainya 4. Usia pertengahanmelihat kebelakang, mengevaluasi tujuan yang dicapai 5. Fase terakhir (lansia)  waktu untuk menghentikan pencapaian cita-cita
  • 30. DEVELOPMENTAL TASK THEORY • Individu harus belajar tugas perkembangan khusus pada berbagai tingkat perkembangan • Beberapa tugas khusus beberapa sumber yaitu; 1. kematangan fisik 2. penghargaan budaya masyarakat 3. nilai dan aspirasi individu
  • 31. Tugas perkembangan lansia meliputi: 1. Pengaturan penurunan kekuatan fisik dan kesehatan 2. Pengaturan dan pengunduran diri dan penurunan penghasilan 3. Pengaturan meninggalnya istri/suami 4. Mendirikan perkumpulan kelompok umur, adaptasi tugas masyarkat 5.Membuat perencanan kehidupan fisik yang memuaskan.
  • 32. Implication for nursing • Integrasi teori psikologi sangat penting dalam keperawatan dengan peningkatan populasi • Melihat kehidupan masa lalu mengenai prestasi atau kegagalan penting dlm membantu lansia menyelesaikan tugas perkembangannya untuk meningkatkan harga diri
  • 33. • Jika lansia menceritakan kemunduran fisik & psikologisnya serta rencana pemakamannya adalah bagian dari tugas perkembanganperawat harus mengerti tugas setiap tahap perkembangan dan memfasilitasi
  • 34. • Sebagian besar Lansia hidup dimasyarakat dengan keterbatasan ekonomi dan tidak mau tergantungtugas perawat adalah membantu memenuhi kebutuhan berdasarkan teori maslow • Perawat juga menjaga fungsi intelektual sehingga tetap utuh dan dapat berbagi