SlideShare a Scribd company logo
Supervisor : Dr. Sri WahyuniPurnama Sp KK Presentator : Harvinthran 			  060100231 Mohd. KhadzrulFaizal         060100251 Kandidiasis
LatarBelakang Kandidiasisadalahpenyakitjamur yang bersifatakutatausubakutdisebabkanolehspesies Candida dandapatmengenaimulut, vagina, kulit, kuku, bronki, atauparu, kadang-kadangdapatmenyebabkan septicemia, endokarditis, atau meningitis.  Penyakitiniterdapatdiseluruhduniadapatmenyerangsemuaumur, baiklaki-lakimaupunperempuan.  Yang paling seringmenginfeksiadalah Candida albicans yang dapatdiisolasidarikulit, mulut, selaputmukosa vagina, danfesesorang normal. Sebagaipenyebabendokarditiskandidosisialah C. parapsilosisdanpenyebabkandidosis septicemia adalah C. tropicalis. Studi terbaru menunjukkan bahwa Candida dapat diisolasi dari tangan 15-54% dari pekerja perawatan kesehatan di pengaturan unit perawatan intensif dan bahwa rantaitipeCandida dijumpai pada tangan dapat ditularkan oleh pasien yang terinfeksi.
Tujuan Tujuandarimakalahdanpresentasiadalah : Memberikanpenjelasanmengenaikandidiasis , penyebabkandidiasis, tandadangejala yang berlakubersamaannyadanpenatalaksanaannya. MelengkapikegiatanKepaniteraanKlinik Senior DepartemenIlmuKesehatanKulit & Kelamin. 
Pembahasan
Definisi Jamur Candida ada dua yaituflora normal dan patogen invasif. Kisaran infeksi spesies Candida bervariasi dari infeksi selaput mukosa jinak lokal untuk penyakit disebarluaskan. Keparahan penyakit biasanya dikaitkan dengan keadaan yang immunocompromised termasuk yang rentan terhadap patogen iatrogenik dalam unit perawatan intensif atau mereka dengan kondisi imunologi predisposisi seperti keganasan, disfungsi organ, atau terapi imunosupresif.
Epidemiologi Internasional Spesies Candida telah menggantikan spesies Cryptococcus sebagai jamur patogen yang paling umum yang mempengaruhi orang yang  immunocompromised.Umur Orang pada usia ekstrem (bayi dan orang dewasa> 65 tahun) yang paling rentan terhadap kolonisasi Candida. Kandidiasis mukokutan juga lebih menonjol pada neonatus dan orang dewasa yang lebih tua.Bayi berat badanlahirrendah dan bayiberatbadanlahir sangat rendah berisiko tinggi untuk kandidiasis sistemik. Semuaorangmempunyairesikoterkenainfeksidari Candida, tidakterkaitrasdankelamin .
Cara Penularan SpesiesCandida dapatditemukanditanah, darilingkunganrumahsakit, bendamati, danmakanan. Candida dapatmenyebardarisatuorangkeorang lain ditangandalampengaturanrumahsakit,ataukadang-kadangmelaluiberhubunganseksdenganwanita yang menderitakandidiasisvulvovaginal.
FaktorPredisposisi Infeksikandidadapatterjadibilaadafaktor yang menyuburkanpertumbuhankandidaatauada yang memudahkanterjadinyainvasijaringan, karenadayatahan yang lemah. - iniada yang merupakan  endogen maupuneksogen.
FaktorPredisposisi Endogen : Perubahanfisiologik Kehamilanatau yang menyerupaikehamilan, karenaperubahan pH dalam vagina Kegemukan, karenabanyakkeringat Debilitas Iatrogenik, yaituobat, alatatautindakanuntukmenolongpasienseperti antibiotic, kortikosteroid, sitostatik, gigitiruanpenuh (denture), kateter, infuse, realimentasiintravena, operasi, danradiasi. Endokrinopatimisalnyahipotiroid, tinoma, hipogamaglobinemia Diabetes mellitus Penyakitkronik : tuberculosis, lupus eritematosusdengankeadaanumum yang buruk, leukemia, ataukeganasan lain Umur : orangtuadanbayilebihmudahterkenainfeksikarena status immunologiknyatidaksempurna, bayibarulahir, terutama yang premature Immunologik : penyakit genetic
FaktorPredisposisi Eksogen Iklim, panasdankelembapanmenyebabkanperspirasimeningkat Kebersihankulit Kebiasaanberendam kaki dalam air yang terlalu lama menimbulkanmaserasidanmemudahkanmasuknyajamur Kontakdenganpenderita, misalnyapada thrush danbalanopostitis
Patogenesis SpesiesCandida adalahjamurtipe yeast yang dapatmembentukhifadanpseudohifa (hifasemu). Untuksebagianbesar, spesies Candida yang terbataspadamanusiadanhewan, namunmerekaseringditemukandilingkunganrumahsakit, termasukdimakanan, meja, ventilasiudara, lantai, pernapasan, dantenagamedis. Candida sp jugaditemukanpadapenyakitkulitdanselaputmukosadarisaluranpencernaan, genitourinari, danpernapasan.
Patogenesis Spesies Candida jugamempunyai, faktorvirulensinyasendiri yang mungkinakanmenyebabkankemampuanmerekauntukmenyebabkaninfeksi. Faktorvirulensiutamameliputisebagaiberikut:  	-Permukaanmolekul yang memungkinkankepatuhan organismekestruktur lain (misalnya, sel-sel manusia, matriksekstraselular, perangkatpalsu) -Asam protease danfosfolipase yang melibatkan penetrasidankerusakanselamplop-Kemampuanuntukmengkonversikebentukhifa     (switching fenotype)
Patogenesis Sepertikebanyakaninfeksijamur, kekuranganpadaorganisma yang terinfeksijugamemainkanperanpentingdalampengembanganinfeksi Candida. Mekanismepertahananmanusiaterhadapinfeksi Candida dankekurangan yang memungkinkaninfeksiadalahsebagaiberikut:      Keutuhanpermukaanuntukperlengketanmukokutan - Luka, kateterintravena, lukabakar, ulcerations      Selfagositosis -Granulositopenia     Leukositpolimorfonuklear - PenyakitGranulomatosakronis     Sel-monositik– kekuranganmyeloperoxidase     FaktorKomplemen -Hypocomplementemia     Imunoglobulin-Hypogammaglobulinemia     Immunitasterkaitsel – candidiasiskronismukokutan, diabetes 	mellitus, cyclosporinA, kortikosteroid, infeksi HIV  Flora pelindungbakterimukokutan - antibiotikspektrumluas.
GejalaKlinis Kandidosisselaputlendir :  	Thrush Pseudomembranputihcoklatmudakelabu-menutuplidah, palatum mole, pipibagiandalam, danpermukaanronggamulut. Lesiterpisah-pisahdantampaksepertikepalasusupadaronggamulut. Pseudomembran yang terlepasdaridasarnyaakanmenampakandaerah yang basahdanmerah. glositiskronis-lidahtampakhalus,papillaatrofik ,lesiberwarnaputihditepi, ataudibawahpermukaanlidah. Bercakputihinitidaktampakjelasbilapasienseringmerokok. orangdewasabiasanyamengenaimukosapipidanlidah. Tampakatrofipapillidah, permukaanlidah-licindanberwarnamerahcerah.  Perleche Lesi-fisurpadasudutmulut, lesiinimengalamimaserasi, erosi, basah, dandasarnyaerimatosa. Biasanya bilateral. Kemungkinanadaanemiadefisiensibesi. Biasanyaterjadipadaanak-anak yang menghisapjempol.
GejalaKlinis Vulvovaginitis Biasanyaseringterdapatpadapasien diabetes mellitus karenakadarguladarahdanurin yang tinggidanpadawanitahamilkarenapenimbunanglikogendalamepitel vagina. Gejalaberupapruritushebat, rasa terbakar, labia eritemadanmaserasi. Servikshiperemis, edemadan erosive sertaterdapatvesikel-vesikel yang kecilpadapermukaan. Duh vagina biasanyakental . Balanitisdanbalanopostitis Pasienmendapatinfeksikarenakontakseksualdenganwanitanya yang menderitavulvovaginitis, lesiberupaerosi, pustuladengandindingnya yang tipis, terdapatpadaglans penis dansulkuskoronariusglandis.  
GejalaKlinis Kandidosismukokutankronik Penyakitinitimbulkarenaadanyakekuranganfungsileukositatau system hormonal, biasanyaterdapatpadapasiendenganbermacam-macamdefisiensi yang bersifat genetic, umumnyaterdapatpadaanak-anak. Gambaranklinisnyamirippasiendengandefekpoliendokrin
GejalaKlinis Kandidosiskutis :  Kandidosisintertriginosa Lesididaerahlipatankulitketiak, lipatpaha, intergluteal, lipatpayudara, antarajaritangandan kaki, glans penis, dan umbilicus, berupabercak yang berbatastegas, bersisik, basah, daneritematosa. Lesitersebutdikelilingiolehsatelitberupavesikel-vesikeldan pustule-pustulkecilataubula yang bilapecahmeninggalkandaerah yang erosive,denganpinggir yang kasardanberkembangsepertilesi primer.   Kandidosisperianal Lesiberupamaserasisepertiinfeksidermatofittipebasah. Penyakitinimenimbulkanpruritusani. Terdapat dermatitis perianalberupaeritemadanmaserasi yang sangatgataldanterbakar.
GejalaKlinis KandidosisKutisGeneralisata Lesiterdapatpadaglabrous skin, lipatpayudara, intragluteal, dan umbilicus. Seringdisertaiglositis, stomatitis, danparonikia.   ParonikiadanOnikomikosis Seringdideritaiolehorang-orang yang pekerjaannyaberhubungandengan air. Lesiberupakemerahan, pembengkakan yang tidakbernanah, kuku menjaditebal, mengerasdanberlekuk-lekuk, kadang-kadangberwarnakecoklatan, tidakrapuh, tetapberkilatdantidakterdapatsisajaringandibawah kuku sepertipadatineaunguium. Merupakaninflamasikronikpadalipatan kuku yang menghasilkan pus, erosipadapinggir lateral kuku, penebalandanwarnakecoklatanpadalempeng kuku .
GejalaKlinis Diaper-rash Kelainanpadakulitdaerahbokong yang seringterdapatpadabayi yang popoknyaselalubasahdanjarangdigantidanjugaseringdideritai neonates sebagaigejalasisa dermatitis oral danperianal. Gejalanyaterdapat macula danvesikel-vesikeldenganmaserasipadadaerah yang tertutuppopokmenyebabkan rasa gatalsepertiterbakardantidaknyaman. Diagnosis ditegakkandenganadanyalesisatelit yang eritematosa.   Kandidosisgranulomatosa Penyakitiniseringmenyeranganak-anak, lesiberupapapulkemerahantertutupkrustatebalberwarnakuningkecoklatandanmelekateratpadadasarnya. Krustainidapatmenimbulsepertitanduksepanjang 2 cm, lokalisasinyaseringterdapatdimuka, kepala, kuku, badan, tungkai, dan faring.
GejalaKlinis Reaksi id (kandidid) Reaksiterjadikarenaadanyametabolitkandida, klinisnyaberupavesikel-vesikel yang bergerombol, terdapatpadaselajaritanganataubagianbadan yang lain, miripdermatofitid.
GejalaKlinis Manifestasiklinispadakandidosissistemikberupa : demamyang tidakdiketahuipenyebabnya,  infiltrasipulmonal,  perdarahangastrointestinal,  endokarditis,  gagalginjal,  meningitis,  osteomielitis,  endoftalmitis,  peritonitis, eksantemapapulodiseminata.  Padakulitditemukan macula, eritemadenganpapul pustule danvesikelhemoragik yang berkembangmenjadinekrosisdanlesiulserasi.Selainituditemukanjuga:
Diagnosis Diagnosis kandidiasis dapat dibuat secara klinis dalam kasus-kasus mukokutan banyak. Melihat contoh sekresi oral atau vagina bawah mikroskop mungkin diperlukan untuk mengkonfirmasikan diagnosis. Kulturjugadapatdilakukanuntukmenentukandiagnosa. Kandidiasis  invasif biasanya didiagnosis dengan kultur darah atau jaringan atau dengan memeriksa sampel jaringan yang terinfeksi di bawah mikroskop.
Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaanlangsung Kerokankulitatauusapanmukokutandiperiksadengan KOH 10% ataudenganpewarnaan Gram, terlihatgambaran Gram positif, selragi, blastospora, atauhifasemu.   Pemeriksaanbiakan Bahan yang akandiperiksaditanamdalam agar dektrosaglukosaSabourand, dapat pula agar inidibubuhi antibiotic (kloramfenikol) untukmencegahpertumbuhanbakteri. Perbenihandisimpandalamsuhukamarataulemarisuhu 370C, kolonitumbuhsetelah 24-48 jam, berupa yeast like colony.
Diagnosa Banding Kandidosiskutislokalisatadengan : Eritrasma : lesidilipang, lesilebihmerah, batastegas, keringtidakadasatelit, pemeriksaandenganlampu Wood positif Dermatitis intertriginosa Dermatofitosis (tinea) Kandidosis kuku dengantineaunguium Kandidosisvulvovaginitisdengan : Trikomonasvaginalis Gonoreakut Leukoplakia Liken planus
Terapi Umum : Menghindariataumenghilangkanfaktorpredisposisi Khusus :  Topikal: Larutanungu gentian 0.5 – 1 % untukselaputlendir, 1 – 2 % untukkulit, dioleskansehari 2 kali selama 3 hari Nistatin : berupakrim, salep, emulsi Amfoterisin B Grupazolantara lain : Mikonazol 2% berupakrimataubedak Klotrimazol 1% berupabedak, larutanataukrim Tiokonazol, bufonazol, isikonazol Siklopiroksolamin 1% larutan, krim Antimikotik lain yang bersprektum lama
Terapi Sistemik : Tablet nistatinuntukmenghilangkaninfeksifokaldalamsalurancerna, obatinitidakdiserapolehusus Ketokonazol, biladipakaiuntukkandidosis vagina dosisnya 2 x 200 mg selama 5 hari (untukorangdewasa) Itrakonazol : biladipakaiuntukkandidosisvulvovaginitisdosistunggal 300 mg (untukorangdewasa)
Komplikasi & Prognosis Komplikasi  Jika tidak diobati, kandidemia dapat menyebabkan infeksi metastatik fokus di mata, tulang punggung, hati,, limpa SSP, dan ginjal. Memulai pengobatan diniuntuk mencegah sepsis, pembentukan abses, dan kematian.   Prognosis  Prognosis infeksi Candida bervariasi berdasarkan lokasi infeksi. Mukokutan infeksi lokal biasanya merespon dengan baik untuk terapi medis. Respon terhadap infeksi invasif ditentukan oleh seberapa cepat infeksi Candida diakui dan pengobatan dimulai maupun respon host yang mendasari kekebalan tubuh dan komorbiditas.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Cutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva MigransCutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva Migrans
Syscha Lumempouw
 
Buku saku tatalaksana kasus Malaria
Buku saku tatalaksana kasus MalariaBuku saku tatalaksana kasus Malaria
Buku saku tatalaksana kasus Malaria
hersu12345
 
Ppt osteomielitis
Ppt osteomielitisPpt osteomielitis
Ppt osteomielitisKANDA IZUL
 
Pemilihan kortikosteroid pada penyakit kulit
Pemilihan kortikosteroid pada penyakit kulitPemilihan kortikosteroid pada penyakit kulit
Pemilihan kortikosteroid pada penyakit kulit
peternugraha
 
Peradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengahPeradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengahYohanita Tengku
 
Kuliah mata 2013
Kuliah mata 2013Kuliah mata 2013
Kuliah mata 2013
fikri asyura
 
Syok pada anak
Syok pada anak Syok pada anak
Syok pada anak
Dr Iyan Darmawan
 
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
Suharti Wairagya
 
1 05 209_pendekatan diagnosis limfadenopati(1)
1 05 209_pendekatan diagnosis limfadenopati(1)1 05 209_pendekatan diagnosis limfadenopati(1)
1 05 209_pendekatan diagnosis limfadenopati(1)
Farhan Hady Danuatmaja
 
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
dini dimas
 
CBD rhinitis alergi
CBD rhinitis alergiCBD rhinitis alergi
CBD rhinitis alergi
CoassTHT
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
fikri asyura
 
Demam tifoid
Demam tifoidDemam tifoid
Demam tifoid
Fionna Pohan
 
Pendekatan diagnosis limfadenopati
Pendekatan diagnosis limfadenopatiPendekatan diagnosis limfadenopati
Pendekatan diagnosis limfadenopati
Merdy Prianda
 
Lepra osce
Lepra osceLepra osce
Lepra osce
Nova Sari
 
Laporan PBL 1 Modul Hemiparesis
Laporan PBL 1 Modul HemiparesisLaporan PBL 1 Modul Hemiparesis
Laporan PBL 1 Modul Hemiparesis
Aulia Amani
 

What's hot (20)

Cutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva MigransCutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva Migrans
 
Buku saku tatalaksana kasus Malaria
Buku saku tatalaksana kasus MalariaBuku saku tatalaksana kasus Malaria
Buku saku tatalaksana kasus Malaria
 
Dermatofitosis
DermatofitosisDermatofitosis
Dermatofitosis
 
Ppt osteomielitis
Ppt osteomielitisPpt osteomielitis
Ppt osteomielitis
 
Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroikDermatitis seboroik
Dermatitis seboroik
 
Pemilihan kortikosteroid pada penyakit kulit
Pemilihan kortikosteroid pada penyakit kulitPemilihan kortikosteroid pada penyakit kulit
Pemilihan kortikosteroid pada penyakit kulit
 
Peradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengahPeradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengah
 
Kuliah mata 2013
Kuliah mata 2013Kuliah mata 2013
Kuliah mata 2013
 
Syok pada anak
Syok pada anak Syok pada anak
Syok pada anak
 
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
 
1 05 209_pendekatan diagnosis limfadenopati(1)
1 05 209_pendekatan diagnosis limfadenopati(1)1 05 209_pendekatan diagnosis limfadenopati(1)
1 05 209_pendekatan diagnosis limfadenopati(1)
 
Rhinitis alergi
Rhinitis alergi Rhinitis alergi
Rhinitis alergi
 
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt232593414 atelektasis-radiologi-ppt
232593414 atelektasis-radiologi-ppt
 
CBD rhinitis alergi
CBD rhinitis alergiCBD rhinitis alergi
CBD rhinitis alergi
 
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
 
Demam tifoid
Demam tifoidDemam tifoid
Demam tifoid
 
Pendekatan diagnosis limfadenopati
Pendekatan diagnosis limfadenopatiPendekatan diagnosis limfadenopati
Pendekatan diagnosis limfadenopati
 
Pneumothoraks
PneumothoraksPneumothoraks
Pneumothoraks
 
Lepra osce
Lepra osceLepra osce
Lepra osce
 
Laporan PBL 1 Modul Hemiparesis
Laporan PBL 1 Modul HemiparesisLaporan PBL 1 Modul Hemiparesis
Laporan PBL 1 Modul Hemiparesis
 

Similar to Teori kandidiasis

Kandidiasis superfisialis
Kandidiasis superfisialisKandidiasis superfisialis
Kandidiasis superfisialis
Husnul Chotimah Wijayanti
 
CANDIDA ALBIANS.pptx
CANDIDA ALBIANS.pptxCANDIDA ALBIANS.pptx
CANDIDA ALBIANS.pptx
MadiyakireiLestari
 
cute-mushrooms. Penyuluhan-newsletter.pptx.
cute-mushrooms.  Penyuluhan-newsletter.pptx.cute-mushrooms.  Penyuluhan-newsletter.pptx.
cute-mushrooms. Penyuluhan-newsletter.pptx.
ZullaiqahNurhali2
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
Septian Muna Barakati
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Candidiasis.pptx
Candidiasis.pptxCandidiasis.pptx
Candidiasis.pptx
RizkaAstadewi1
 
PPT kelompok 8 condiloma acuminata.pptx
PPT kelompok 8 condiloma acuminata.pptxPPT kelompok 8 condiloma acuminata.pptx
PPT kelompok 8 condiloma acuminata.pptx
ArwanDiana
 
INFEKSI ALAT KANDUNGAN
 INFEKSI ALAT KANDUNGAN INFEKSI ALAT KANDUNGAN
INFEKSI ALAT KANDUNGAN
mataharitimoer MT
 
Candida
CandidaCandida
Candida
nazirul hanif
 
vaginal discharge (syndrome management)
vaginal discharge (syndrome management)vaginal discharge (syndrome management)
vaginal discharge (syndrome management)
ery putra
 
ppt DKA muffakir.pptx
ppt DKA muffakir.pptxppt DKA muffakir.pptx
ppt DKA muffakir.pptx
SuciMayvera1
 
Kandidiasis AKPER PEMKAB MUNA
Kandidiasis AKPER PEMKAB MUNA Kandidiasis AKPER PEMKAB MUNA
Kandidiasis AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Kandidiasis
KandidiasisKandidiasis
Kandidiasis
Klinik Atlanta
 
Lp pemfigus vulgaris
Lp pemfigus vulgarisLp pemfigus vulgaris
Lp pemfigus vulgaris
RekaDwi2
 
Promosi & Kawalan - Sexual Transmitted Diseases
Promosi & Kawalan - Sexual Transmitted DiseasesPromosi & Kawalan - Sexual Transmitted Diseases
Promosi & Kawalan - Sexual Transmitted Diseases
Muhammad Nasrullah
 
Contoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit Kelamin
Contoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit KelaminContoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit Kelamin
Contoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit Kelamin
arifahhasinhuluqi
 

Similar to Teori kandidiasis (20)

Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 
Kandidiasis superfisialis
Kandidiasis superfisialisKandidiasis superfisialis
Kandidiasis superfisialis
 
CANDIDA ALBIANS.pptx
CANDIDA ALBIANS.pptxCANDIDA ALBIANS.pptx
CANDIDA ALBIANS.pptx
 
cute-mushrooms. Penyuluhan-newsletter.pptx.
cute-mushrooms.  Penyuluhan-newsletter.pptx.cute-mushrooms.  Penyuluhan-newsletter.pptx.
cute-mushrooms. Penyuluhan-newsletter.pptx.
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 
Makalah jadi
Makalah jadiMakalah jadi
Makalah jadi
 
Candidiasis.pptx
Candidiasis.pptxCandidiasis.pptx
Candidiasis.pptx
 
PPT kelompok 8 condiloma acuminata.pptx
PPT kelompok 8 condiloma acuminata.pptxPPT kelompok 8 condiloma acuminata.pptx
PPT kelompok 8 condiloma acuminata.pptx
 
INFEKSI ALAT KANDUNGAN
 INFEKSI ALAT KANDUNGAN INFEKSI ALAT KANDUNGAN
INFEKSI ALAT KANDUNGAN
 
Candida
CandidaCandida
Candida
 
Yataba infeksi jamur
Yataba infeksi jamurYataba infeksi jamur
Yataba infeksi jamur
 
vaginal discharge (syndrome management)
vaginal discharge (syndrome management)vaginal discharge (syndrome management)
vaginal discharge (syndrome management)
 
ppt DKA muffakir.pptx
ppt DKA muffakir.pptxppt DKA muffakir.pptx
ppt DKA muffakir.pptx
 
Kandidiasis mukosa
Kandidiasis mukosaKandidiasis mukosa
Kandidiasis mukosa
 
Kandidiasis AKPER PEMKAB MUNA
Kandidiasis AKPER PEMKAB MUNA Kandidiasis AKPER PEMKAB MUNA
Kandidiasis AKPER PEMKAB MUNA
 
Kandidiasis
KandidiasisKandidiasis
Kandidiasis
 
Lp pemfigus vulgaris
Lp pemfigus vulgarisLp pemfigus vulgaris
Lp pemfigus vulgaris
 
Promosi & Kawalan - Sexual Transmitted Diseases
Promosi & Kawalan - Sexual Transmitted DiseasesPromosi & Kawalan - Sexual Transmitted Diseases
Promosi & Kawalan - Sexual Transmitted Diseases
 
Contoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit Kelamin
Contoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit KelaminContoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit Kelamin
Contoh Presentasi IPA Biologi Kelas IX-Penyakit Kelamin
 

Teori kandidiasis

  • 1. Supervisor : Dr. Sri WahyuniPurnama Sp KK Presentator : Harvinthran 060100231 Mohd. KhadzrulFaizal 060100251 Kandidiasis
  • 2. LatarBelakang Kandidiasisadalahpenyakitjamur yang bersifatakutatausubakutdisebabkanolehspesies Candida dandapatmengenaimulut, vagina, kulit, kuku, bronki, atauparu, kadang-kadangdapatmenyebabkan septicemia, endokarditis, atau meningitis. Penyakitiniterdapatdiseluruhduniadapatmenyerangsemuaumur, baiklaki-lakimaupunperempuan. Yang paling seringmenginfeksiadalah Candida albicans yang dapatdiisolasidarikulit, mulut, selaputmukosa vagina, danfesesorang normal. Sebagaipenyebabendokarditiskandidosisialah C. parapsilosisdanpenyebabkandidosis septicemia adalah C. tropicalis. Studi terbaru menunjukkan bahwa Candida dapat diisolasi dari tangan 15-54% dari pekerja perawatan kesehatan di pengaturan unit perawatan intensif dan bahwa rantaitipeCandida dijumpai pada tangan dapat ditularkan oleh pasien yang terinfeksi.
  • 3. Tujuan Tujuandarimakalahdanpresentasiadalah : Memberikanpenjelasanmengenaikandidiasis , penyebabkandidiasis, tandadangejala yang berlakubersamaannyadanpenatalaksanaannya. MelengkapikegiatanKepaniteraanKlinik Senior DepartemenIlmuKesehatanKulit & Kelamin. 
  • 5. Definisi Jamur Candida ada dua yaituflora normal dan patogen invasif. Kisaran infeksi spesies Candida bervariasi dari infeksi selaput mukosa jinak lokal untuk penyakit disebarluaskan. Keparahan penyakit biasanya dikaitkan dengan keadaan yang immunocompromised termasuk yang rentan terhadap patogen iatrogenik dalam unit perawatan intensif atau mereka dengan kondisi imunologi predisposisi seperti keganasan, disfungsi organ, atau terapi imunosupresif.
  • 6. Epidemiologi Internasional Spesies Candida telah menggantikan spesies Cryptococcus sebagai jamur patogen yang paling umum yang mempengaruhi orang yang immunocompromised.Umur Orang pada usia ekstrem (bayi dan orang dewasa> 65 tahun) yang paling rentan terhadap kolonisasi Candida. Kandidiasis mukokutan juga lebih menonjol pada neonatus dan orang dewasa yang lebih tua.Bayi berat badanlahirrendah dan bayiberatbadanlahir sangat rendah berisiko tinggi untuk kandidiasis sistemik. Semuaorangmempunyairesikoterkenainfeksidari Candida, tidakterkaitrasdankelamin .
  • 7. Cara Penularan SpesiesCandida dapatditemukanditanah, darilingkunganrumahsakit, bendamati, danmakanan. Candida dapatmenyebardarisatuorangkeorang lain ditangandalampengaturanrumahsakit,ataukadang-kadangmelaluiberhubunganseksdenganwanita yang menderitakandidiasisvulvovaginal.
  • 8. FaktorPredisposisi Infeksikandidadapatterjadibilaadafaktor yang menyuburkanpertumbuhankandidaatauada yang memudahkanterjadinyainvasijaringan, karenadayatahan yang lemah. - iniada yang merupakan endogen maupuneksogen.
  • 9. FaktorPredisposisi Endogen : Perubahanfisiologik Kehamilanatau yang menyerupaikehamilan, karenaperubahan pH dalam vagina Kegemukan, karenabanyakkeringat Debilitas Iatrogenik, yaituobat, alatatautindakanuntukmenolongpasienseperti antibiotic, kortikosteroid, sitostatik, gigitiruanpenuh (denture), kateter, infuse, realimentasiintravena, operasi, danradiasi. Endokrinopatimisalnyahipotiroid, tinoma, hipogamaglobinemia Diabetes mellitus Penyakitkronik : tuberculosis, lupus eritematosusdengankeadaanumum yang buruk, leukemia, ataukeganasan lain Umur : orangtuadanbayilebihmudahterkenainfeksikarena status immunologiknyatidaksempurna, bayibarulahir, terutama yang premature Immunologik : penyakit genetic
  • 10. FaktorPredisposisi Eksogen Iklim, panasdankelembapanmenyebabkanperspirasimeningkat Kebersihankulit Kebiasaanberendam kaki dalam air yang terlalu lama menimbulkanmaserasidanmemudahkanmasuknyajamur Kontakdenganpenderita, misalnyapada thrush danbalanopostitis
  • 11. Patogenesis SpesiesCandida adalahjamurtipe yeast yang dapatmembentukhifadanpseudohifa (hifasemu). Untuksebagianbesar, spesies Candida yang terbataspadamanusiadanhewan, namunmerekaseringditemukandilingkunganrumahsakit, termasukdimakanan, meja, ventilasiudara, lantai, pernapasan, dantenagamedis. Candida sp jugaditemukanpadapenyakitkulitdanselaputmukosadarisaluranpencernaan, genitourinari, danpernapasan.
  • 12. Patogenesis Spesies Candida jugamempunyai, faktorvirulensinyasendiri yang mungkinakanmenyebabkankemampuanmerekauntukmenyebabkaninfeksi. Faktorvirulensiutamameliputisebagaiberikut: -Permukaanmolekul yang memungkinkankepatuhan organismekestruktur lain (misalnya, sel-sel manusia, matriksekstraselular, perangkatpalsu) -Asam protease danfosfolipase yang melibatkan penetrasidankerusakanselamplop-Kemampuanuntukmengkonversikebentukhifa (switching fenotype)
  • 13. Patogenesis Sepertikebanyakaninfeksijamur, kekuranganpadaorganisma yang terinfeksijugamemainkanperanpentingdalampengembanganinfeksi Candida. Mekanismepertahananmanusiaterhadapinfeksi Candida dankekurangan yang memungkinkaninfeksiadalahsebagaiberikut:     Keutuhanpermukaanuntukperlengketanmukokutan - Luka, kateterintravena, lukabakar, ulcerations     Selfagositosis -Granulositopenia     Leukositpolimorfonuklear - PenyakitGranulomatosakronis     Sel-monositik– kekuranganmyeloperoxidase     FaktorKomplemen -Hypocomplementemia     Imunoglobulin-Hypogammaglobulinemia     Immunitasterkaitsel – candidiasiskronismukokutan, diabetes mellitus, cyclosporinA, kortikosteroid, infeksi HIV Flora pelindungbakterimukokutan - antibiotikspektrumluas.
  • 14. GejalaKlinis Kandidosisselaputlendir : Thrush Pseudomembranputihcoklatmudakelabu-menutuplidah, palatum mole, pipibagiandalam, danpermukaanronggamulut. Lesiterpisah-pisahdantampaksepertikepalasusupadaronggamulut. Pseudomembran yang terlepasdaridasarnyaakanmenampakandaerah yang basahdanmerah. glositiskronis-lidahtampakhalus,papillaatrofik ,lesiberwarnaputihditepi, ataudibawahpermukaanlidah. Bercakputihinitidaktampakjelasbilapasienseringmerokok. orangdewasabiasanyamengenaimukosapipidanlidah. Tampakatrofipapillidah, permukaanlidah-licindanberwarnamerahcerah.  Perleche Lesi-fisurpadasudutmulut, lesiinimengalamimaserasi, erosi, basah, dandasarnyaerimatosa. Biasanya bilateral. Kemungkinanadaanemiadefisiensibesi. Biasanyaterjadipadaanak-anak yang menghisapjempol.
  • 15. GejalaKlinis Vulvovaginitis Biasanyaseringterdapatpadapasien diabetes mellitus karenakadarguladarahdanurin yang tinggidanpadawanitahamilkarenapenimbunanglikogendalamepitel vagina. Gejalaberupapruritushebat, rasa terbakar, labia eritemadanmaserasi. Servikshiperemis, edemadan erosive sertaterdapatvesikel-vesikel yang kecilpadapermukaan. Duh vagina biasanyakental . Balanitisdanbalanopostitis Pasienmendapatinfeksikarenakontakseksualdenganwanitanya yang menderitavulvovaginitis, lesiberupaerosi, pustuladengandindingnya yang tipis, terdapatpadaglans penis dansulkuskoronariusglandis.  
  • 16. GejalaKlinis Kandidosismukokutankronik Penyakitinitimbulkarenaadanyakekuranganfungsileukositatau system hormonal, biasanyaterdapatpadapasiendenganbermacam-macamdefisiensi yang bersifat genetic, umumnyaterdapatpadaanak-anak. Gambaranklinisnyamirippasiendengandefekpoliendokrin
  • 17. GejalaKlinis Kandidosiskutis : Kandidosisintertriginosa Lesididaerahlipatankulitketiak, lipatpaha, intergluteal, lipatpayudara, antarajaritangandan kaki, glans penis, dan umbilicus, berupabercak yang berbatastegas, bersisik, basah, daneritematosa. Lesitersebutdikelilingiolehsatelitberupavesikel-vesikeldan pustule-pustulkecilataubula yang bilapecahmeninggalkandaerah yang erosive,denganpinggir yang kasardanberkembangsepertilesi primer.   Kandidosisperianal Lesiberupamaserasisepertiinfeksidermatofittipebasah. Penyakitinimenimbulkanpruritusani. Terdapat dermatitis perianalberupaeritemadanmaserasi yang sangatgataldanterbakar.
  • 18. GejalaKlinis KandidosisKutisGeneralisata Lesiterdapatpadaglabrous skin, lipatpayudara, intragluteal, dan umbilicus. Seringdisertaiglositis, stomatitis, danparonikia.   ParonikiadanOnikomikosis Seringdideritaiolehorang-orang yang pekerjaannyaberhubungandengan air. Lesiberupakemerahan, pembengkakan yang tidakbernanah, kuku menjaditebal, mengerasdanberlekuk-lekuk, kadang-kadangberwarnakecoklatan, tidakrapuh, tetapberkilatdantidakterdapatsisajaringandibawah kuku sepertipadatineaunguium. Merupakaninflamasikronikpadalipatan kuku yang menghasilkan pus, erosipadapinggir lateral kuku, penebalandanwarnakecoklatanpadalempeng kuku .
  • 19. GejalaKlinis Diaper-rash Kelainanpadakulitdaerahbokong yang seringterdapatpadabayi yang popoknyaselalubasahdanjarangdigantidanjugaseringdideritai neonates sebagaigejalasisa dermatitis oral danperianal. Gejalanyaterdapat macula danvesikel-vesikeldenganmaserasipadadaerah yang tertutuppopokmenyebabkan rasa gatalsepertiterbakardantidaknyaman. Diagnosis ditegakkandenganadanyalesisatelit yang eritematosa.   Kandidosisgranulomatosa Penyakitiniseringmenyeranganak-anak, lesiberupapapulkemerahantertutupkrustatebalberwarnakuningkecoklatandanmelekateratpadadasarnya. Krustainidapatmenimbulsepertitanduksepanjang 2 cm, lokalisasinyaseringterdapatdimuka, kepala, kuku, badan, tungkai, dan faring.
  • 20. GejalaKlinis Reaksi id (kandidid) Reaksiterjadikarenaadanyametabolitkandida, klinisnyaberupavesikel-vesikel yang bergerombol, terdapatpadaselajaritanganataubagianbadan yang lain, miripdermatofitid.
  • 21. GejalaKlinis Manifestasiklinispadakandidosissistemikberupa : demamyang tidakdiketahuipenyebabnya, infiltrasipulmonal, perdarahangastrointestinal, endokarditis, gagalginjal, meningitis, osteomielitis, endoftalmitis, peritonitis, eksantemapapulodiseminata. Padakulitditemukan macula, eritemadenganpapul pustule danvesikelhemoragik yang berkembangmenjadinekrosisdanlesiulserasi.Selainituditemukanjuga:
  • 22. Diagnosis Diagnosis kandidiasis dapat dibuat secara klinis dalam kasus-kasus mukokutan banyak. Melihat contoh sekresi oral atau vagina bawah mikroskop mungkin diperlukan untuk mengkonfirmasikan diagnosis. Kulturjugadapatdilakukanuntukmenentukandiagnosa. Kandidiasis invasif biasanya didiagnosis dengan kultur darah atau jaringan atau dengan memeriksa sampel jaringan yang terinfeksi di bawah mikroskop.
  • 23. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaanlangsung Kerokankulitatauusapanmukokutandiperiksadengan KOH 10% ataudenganpewarnaan Gram, terlihatgambaran Gram positif, selragi, blastospora, atauhifasemu.   Pemeriksaanbiakan Bahan yang akandiperiksaditanamdalam agar dektrosaglukosaSabourand, dapat pula agar inidibubuhi antibiotic (kloramfenikol) untukmencegahpertumbuhanbakteri. Perbenihandisimpandalamsuhukamarataulemarisuhu 370C, kolonitumbuhsetelah 24-48 jam, berupa yeast like colony.
  • 24. Diagnosa Banding Kandidosiskutislokalisatadengan : Eritrasma : lesidilipang, lesilebihmerah, batastegas, keringtidakadasatelit, pemeriksaandenganlampu Wood positif Dermatitis intertriginosa Dermatofitosis (tinea) Kandidosis kuku dengantineaunguium Kandidosisvulvovaginitisdengan : Trikomonasvaginalis Gonoreakut Leukoplakia Liken planus
  • 25. Terapi Umum : Menghindariataumenghilangkanfaktorpredisposisi Khusus : Topikal: Larutanungu gentian 0.5 – 1 % untukselaputlendir, 1 – 2 % untukkulit, dioleskansehari 2 kali selama 3 hari Nistatin : berupakrim, salep, emulsi Amfoterisin B Grupazolantara lain : Mikonazol 2% berupakrimataubedak Klotrimazol 1% berupabedak, larutanataukrim Tiokonazol, bufonazol, isikonazol Siklopiroksolamin 1% larutan, krim Antimikotik lain yang bersprektum lama
  • 26. Terapi Sistemik : Tablet nistatinuntukmenghilangkaninfeksifokaldalamsalurancerna, obatinitidakdiserapolehusus Ketokonazol, biladipakaiuntukkandidosis vagina dosisnya 2 x 200 mg selama 5 hari (untukorangdewasa) Itrakonazol : biladipakaiuntukkandidosisvulvovaginitisdosistunggal 300 mg (untukorangdewasa)
  • 27. Komplikasi & Prognosis Komplikasi Jika tidak diobati, kandidemia dapat menyebabkan infeksi metastatik fokus di mata, tulang punggung, hati,, limpa SSP, dan ginjal. Memulai pengobatan diniuntuk mencegah sepsis, pembentukan abses, dan kematian.   Prognosis Prognosis infeksi Candida bervariasi berdasarkan lokasi infeksi. Mukokutan infeksi lokal biasanya merespon dengan baik untuk terapi medis. Respon terhadap infeksi invasif ditentukan oleh seberapa cepat infeksi Candida diakui dan pengobatan dimulai maupun respon host yang mendasari kekebalan tubuh dan komorbiditas.