SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Kelompok 6 
Emy Salamah Rukmana 
Azwar Saleh 
Mirawaty Dewi 
Herlina Amir 
Muh. Miftahurrahman
Teori Harun Yahya, Naturalis 
dan Charles Lyell 
Charles Lyell 
Harun Yahya 
Wallace
Teori Harun Yahya
Merupakan teori yang antitesis dari teori 
evolusi Charles Darwin. Darwin 
mengungkapkan bahwa makhluk hidup muncul 
di dunia ini merupakan hal yang kebetulan 
tanpa ada yang menciptakannya. Darwin juga 
memperkenalkan bahwa satu spesies atau 
makhluk bisa melakukan evolusi menjadi 
makhluk yang lain dalam jangka waktu yang 
lama. 
Jelas sekali pandangan Darwin dianggap 
Harun Yahya bertentangan dengan norma 
agama yang menyebut Tuhan sebagai pencipta 
segala jenis makhluk hidup, termasuk 
didalamnya manusia. Teori yang ditemukan 
Darwin bisa dikatakan memperkuat keyakinan
Harun Yahya menyerang balik Teori 
evolusi Charles Darwin. Oleh karena itu, 
Harun Yahya mengadakan penelitian dan 
menulis buku-buku keislaman jelas merasa 
keberatan dengan evolusi Darwin tersebut. 
Dengan teorinya yang secara khusus 
membantah teori Darwin yang fenomenal 
sekaligus kontrovesial itu Harun Yahya 
banyak menyebutkan dan mengalirkan 
data-data yang menggugurkan teori evolusi 
yang telah banyak disembah orang selama 
berabad-abad silam. 
Hal bantahan tersebut misalnya, Teori 
pembentuk evolusi itu, ternyata jika diamati
Kelemahan Teori Evolusi 
Darwin Menurut Harun 
Yahya
Dalam karyanya, Harun Yahya 
mengungkapkan bahwa Teori Evolusi yang 
dikemukakan oleh Darwin merupakan gagasan 
yang tidak ilmiah. Ada beberapa hal yang 
dijadikan dasar bagi Harun Yahya untuk 
membantah Teori Evolusi Darwin : 
1. Masih minimnya kemajuan ilmu pengetahuan 
dan teknologi pada masa Darwin dan 
Lamarck untuk menjelaskan fenomena asal 
usul kehidupan. Ilmu genetika dan biokimia 
pada masa Darwin belum ada sehingga 
mempersempit penjelasan Darwin tentang 
evolusi dari sudut pandang genetika dan 
biokimia.
Menurut Harun Yahya, kerumitan yang 
ada dalam setiap unsur genetik tersebut 
merupakan hasil rancangan Sang 
Pencipta alam semesta ini. 
3. Harun Yahya juga mengungkapkan 
kelemahan-kelemahan bukti evolusi yang 
dikemukakan oleh Darwin, salah satunya 
dari catatan fosil. Dari berbagai fosil yang 
ditemukan, tidak ada satu pun fosil yang 
menunjukkan bentuk transisi yang dapat 
dijadikan sebagai petunjuk proses 
evolusi. Di samping itu, perbandingan 
anatomi menunjukkan bahwa spesies
4. Mengenai seleksi alam, Harun Yahya 
mengungkapkan bahwa tidak pernah 
ada satu spesies pun yang mampu 
menghasilkan spesies lain melalui 
mekanisme seleksi alam. 
5.Satu pokok pikiran Teori Evolusi yang 
juga tak luput dari bantahan Harun 
Yahya adalah tentang mutasi. Di dalam 
pandangan evolusi Darwin, mutasi 
dikatakan sebagai proses yang 
memunculkan spesies baru yang 
berbeda dari tetuanya. Harun Yahya 
menentang pandangan yang
Lalu, Harun Yahya mengajukan tiga 
alasan utama mengapa mutasi tidak 
dapat dijadikan bukti pendukung evolusi: 
1. Tidak pernah ditemukan mutasi yang 
bermanfaat, karena mutasi terjadi 
secara acak dan akan merusak susunan 
dan komposisi materi genetik. 
2. Mutasi tidak menambahkan informasi 
genetik yang baru, tetapi hanya bersifat 
merubah atau merusak yang dapat 
mengakibatkan ketidaknormalan. 
3. Agar dapat diwariskan pada generasi 
selanjutnya, mutasi harus terjadi pada
Teori Naturalis 
(Wallace)
Alfred Russel Wallace O.M., F.R.S. 
seorang naturalis, penjelajah, 
pengembara, ahli antropologi dan ahli 
biologi dari Britania RayaIa. Ia terkenal 
sebagai orang yang mengusulkan 
sebuah teori tentang seleksi alam, 
dimana kemudian hari malah membuat 
Charles Darwin lebih terkenal dari dia 
dengan teorinya sendiri. 
Alfred Russel Wallace (1823-1913) 
mengembangkan suatu teori seleksi 
alam yang pada dasarnya sama dengan 
yang dikemukakan oleh Darwin. Teori
Hasil pengamatan menunjukkan 
bahwa fauna di Indonesia Barat berbeda 
dengan Indonesia Timur. Pengamatan 
yang lain tentang hukum alam yaitu 
terjadinya persaingan antara individu 
intra maupun inter spesies atau survival 
of the fittest. Dan penjelajahannya di 
bumi Nusantara menemukan sebuah 
garis imajiner yang membagi flora dan 
fauna di Indonesia menjadi dua bagian 
besar. Garis ini dikemudian hari dikenal 
sebagai Garis Wallace, dimana di satu 
bagiannya, bentuk flora dan faunanya
Sedangkan di bagian yang lainnya 
sangat mirip dengan flora dan fauna dari 
Asia. Ia dianggap sebagai ahli terkemuka di 
abad ke-19 dalam bidang penyebaran 
spesies binatang dan kadang-kadang 
dikenal sebagai Bapak dari Biogeografi 
Evolusi, sebuah kajian tentang spesies 
apa, tinggal dimana dan mengapa. Ia 
adalah salah seorang dari pemikir 
revolusioner pada abad ke-19 dan 
memberikan banyak masukan kepada 
pembangunan "teori evolusi" selain juga 
salah seorang penemu dari "teori seleksi 
alam". Termasuk didalamnya adalah
Awalnya 
jerapah memiliki 
variasi panjang 
leher, ada yang 
pendek ada yang 
panjang. Seleksi 
alam lebih 
menjangkau daun 
yang tinggi, bisa 
bertahan hidup 
sedangkan yang 
leher pendek tidak 
bisa. Jerapah leher 
panjang diwariskan 
pada 
keturunannya. 
Pada generasi 
berikutnya leher 
jerapah tetap 
bervariasi, tapi 
didominasi oleh
Teori Charles Lyell
Lyell mula-mula belajar hukum di Oxford, 
kemudian ia menjadi pengacara di London. 
Akan tetapi ia tertarik sekali akan ilmu geologi, 
sehingga dengan segera ia menjadi penulis 
dari perkumpulan geologi. Pada tahun 1831 ia 
menjadi mahaguru dalam ilmu geologi. Ia 
diangkat menjadi seorang bangsawan dan 
setelah meninggal dimakamkan dengan 
penghormatan besar di Westminister Abbey di 
London sebagai seorang sarjana besar. 
Teori Lyell adalah 
• Teori Uniformitarianisme 
Konsep yang dikembangkan di akhir 1700- 
an, menunjukkan bahwa proses bencana tidak 
bertanggung jawab atas alam yang ada di
Konsep tentang uniformitarianisme 
diasumsikan bahwa hukum alam yang sama dan 
proses yang beroperasi di alam sekarang, selalu 
dioperasikan di alam semesta di masa lalu. Hal ini 
sering diringkas sebagai "saat ini adalah kunci ke 
masa lalu," karena meyakini bahwa segala 
sesuatu terus terjadi karena terbentuknya dunia 
pada awalnya. 
Charles Lyell pada awal abad 19 mengembangkan 
pandangan hutton yang lebih dahulu kedalam 
prinsip geologi ”uniformitarianisme” yang 
diterbitkan dalam bukunya Principles of Geology 
(1830-1833). Lyell mengemukakan bahwa gunung 
dan lembah dan ciri-ciri fisik permukaan bumi tidak 
diciptakan seperti bentuknya sekarang atau tidak 
dibentuk oleh bencana yang berturut-berturut,
XII Lord Kelvin 

More Related Content

What's hot

Teori Asal Usul Kehidupan.
Teori Asal Usul Kehidupan.Teori Asal Usul Kehidupan.
Teori Asal Usul Kehidupan.Hadika Kresna
 
Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)
Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)
Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)Trias Nurwana
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupanHeri Cahyono
 
Kloning Manusia
Kloning ManusiaKloning Manusia
Kloning Manusiasri_
 
Perkembangan teori evolusi
Perkembangan teori evolusiPerkembangan teori evolusi
Perkembangan teori evolusiZahrazz2
 
Asal usul kehidupan Biologi
Asal usul kehidupan BiologiAsal usul kehidupan Biologi
Asal usul kehidupan BiologiLoloanes
 
Asal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumiAsal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumiPotpotya Fitri
 
Tokoh-tokoh teori evolusi
Tokoh-tokoh teori evolusiTokoh-tokoh teori evolusi
Tokoh-tokoh teori evolusiFitri Hapsari
 
Praktikum bio protista
Praktikum bio protistaPraktikum bio protista
Praktikum bio protistanailun
 
Homologi dan analogi perbandingan embriologi presentasi
Homologi dan analogi perbandingan embriologi presentasiHomologi dan analogi perbandingan embriologi presentasi
Homologi dan analogi perbandingan embriologi presentasiAnand Ardhiansyah
 
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan BiologiLaporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologinurwiji
 
Evolusi ppt
Evolusi pptEvolusi ppt
Evolusi pptYuliana
 
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agamaTeori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agamaginanurulazhar
 

What's hot (20)

Teori Asal Usul Kehidupan.
Teori Asal Usul Kehidupan.Teori Asal Usul Kehidupan.
Teori Asal Usul Kehidupan.
 
Evolusi biologi salsul
Evolusi biologi salsulEvolusi biologi salsul
Evolusi biologi salsul
 
Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)
Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)
Makalah Biologi Materi Kelas XII IPA (Bioteknologi dalam Bidang Pereternakan)
 
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupanAsal usul kehidupan
Asal usul kehidupan
 
Bioteknologi pendahuluan
Bioteknologi pendahuluanBioteknologi pendahuluan
Bioteknologi pendahuluan
 
Kloning Manusia
Kloning ManusiaKloning Manusia
Kloning Manusia
 
teori etologi
teori etologiteori etologi
teori etologi
 
Perkembangan teori evolusi
Perkembangan teori evolusiPerkembangan teori evolusi
Perkembangan teori evolusi
 
Asal usul kehidupan Biologi
Asal usul kehidupan BiologiAsal usul kehidupan Biologi
Asal usul kehidupan Biologi
 
Petunjuk evolusi
Petunjuk evolusiPetunjuk evolusi
Petunjuk evolusi
 
Asal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumiAsal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumi
 
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 PertanyaanRuntuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
 
Tokoh-tokoh teori evolusi
Tokoh-tokoh teori evolusiTokoh-tokoh teori evolusi
Tokoh-tokoh teori evolusi
 
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPABab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
 
Praktikum bio protista
Praktikum bio protistaPraktikum bio protista
Praktikum bio protista
 
Homologi dan analogi perbandingan embriologi presentasi
Homologi dan analogi perbandingan embriologi presentasiHomologi dan analogi perbandingan embriologi presentasi
Homologi dan analogi perbandingan embriologi presentasi
 
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan BiologiLaporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
Laporan Praktikum Objek, Fenomena dan Persoalan Biologi
 
Evolusi ppt
Evolusi pptEvolusi ppt
Evolusi ppt
 
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agamaTeori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
 
Biologi sebagai Ilmu
Biologi sebagai IlmuBiologi sebagai Ilmu
Biologi sebagai Ilmu
 

Similar to Teori harun yahya

Powerpoint Evolusi
Powerpoint EvolusiPowerpoint Evolusi
Powerpoint EvolusiIoga Koplagh
 
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)Rosdi Ramli
 
Teori evolusi individu
Teori evolusi individuTeori evolusi individu
Teori evolusi individuizardiismail
 
Tugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmahTugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmahghufron03
 
Evolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadiEvolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadihanif muslimah
 
PPT Teori evolusi Ilmuwan charles lyell, thomas malthus, mendel, hugo de vries
PPT Teori evolusi Ilmuwan charles lyell, thomas malthus, mendel, hugo de vriesPPT Teori evolusi Ilmuwan charles lyell, thomas malthus, mendel, hugo de vries
PPT Teori evolusi Ilmuwan charles lyell, thomas malthus, mendel, hugo de vriesAfifah Khoirunnisa
 
TEORI EVOLUSI.pptx
TEORI EVOLUSI.pptxTEORI EVOLUSI.pptx
TEORI EVOLUSI.pptxEcaAyu
 
Mengenal Pemikiran Harun Yahya
Mengenal Pemikiran Harun YahyaMengenal Pemikiran Harun Yahya
Mengenal Pemikiran Harun YahyaFàdh Äldrîch
 
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi ManusiaArtikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi ManusiaFayyazAkmal123
 

Similar to Teori harun yahya (20)

PPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdf
PPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdfPPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdf
PPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdf
 
Powerpoint Evolusi
Powerpoint EvolusiPowerpoint Evolusi
Powerpoint Evolusi
 
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
 
Teori Evolusi
Teori EvolusiTeori Evolusi
Teori Evolusi
 
Teori evolusi
Teori evolusiTeori evolusi
Teori evolusi
 
Teori evolusi individu
Teori evolusi individuTeori evolusi individu
Teori evolusi individu
 
sejarah
sejarahsejarah
sejarah
 
F 20025 7l
F 20025 7lF 20025 7l
F 20025 7l
 
Tugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmahTugas evolusi hikmah
Tugas evolusi hikmah
 
Evolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadiEvolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadi
 
PPT Teori evolusi Ilmuwan charles lyell, thomas malthus, mendel, hugo de vries
PPT Teori evolusi Ilmuwan charles lyell, thomas malthus, mendel, hugo de vriesPPT Teori evolusi Ilmuwan charles lyell, thomas malthus, mendel, hugo de vries
PPT Teori evolusi Ilmuwan charles lyell, thomas malthus, mendel, hugo de vries
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
faham evolusi mahluk hidup pra darwin
faham evolusi mahluk hidup pra darwinfaham evolusi mahluk hidup pra darwin
faham evolusi mahluk hidup pra darwin
 
TEORI EVOLUSI.pptx
TEORI EVOLUSI.pptxTEORI EVOLUSI.pptx
TEORI EVOLUSI.pptx
 
Mengenal Pemikiran Harun Yahya
Mengenal Pemikiran Harun YahyaMengenal Pemikiran Harun Yahya
Mengenal Pemikiran Harun Yahya
 
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi ManusiaArtikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
 
Kelompok 1 ; teori evolusi
Kelompok 1 ; teori evolusiKelompok 1 ; teori evolusi
Kelompok 1 ; teori evolusi
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Amali 3 teori evolusi
Amali 3   teori evolusiAmali 3   teori evolusi
Amali 3 teori evolusi
 
Cyndi perbaikan
Cyndi perbaikanCyndi perbaikan
Cyndi perbaikan
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Teori harun yahya

  • 1. Kelompok 6 Emy Salamah Rukmana Azwar Saleh Mirawaty Dewi Herlina Amir Muh. Miftahurrahman
  • 2. Teori Harun Yahya, Naturalis dan Charles Lyell Charles Lyell Harun Yahya Wallace
  • 4. Merupakan teori yang antitesis dari teori evolusi Charles Darwin. Darwin mengungkapkan bahwa makhluk hidup muncul di dunia ini merupakan hal yang kebetulan tanpa ada yang menciptakannya. Darwin juga memperkenalkan bahwa satu spesies atau makhluk bisa melakukan evolusi menjadi makhluk yang lain dalam jangka waktu yang lama. Jelas sekali pandangan Darwin dianggap Harun Yahya bertentangan dengan norma agama yang menyebut Tuhan sebagai pencipta segala jenis makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia. Teori yang ditemukan Darwin bisa dikatakan memperkuat keyakinan
  • 5. Harun Yahya menyerang balik Teori evolusi Charles Darwin. Oleh karena itu, Harun Yahya mengadakan penelitian dan menulis buku-buku keislaman jelas merasa keberatan dengan evolusi Darwin tersebut. Dengan teorinya yang secara khusus membantah teori Darwin yang fenomenal sekaligus kontrovesial itu Harun Yahya banyak menyebutkan dan mengalirkan data-data yang menggugurkan teori evolusi yang telah banyak disembah orang selama berabad-abad silam. Hal bantahan tersebut misalnya, Teori pembentuk evolusi itu, ternyata jika diamati
  • 6. Kelemahan Teori Evolusi Darwin Menurut Harun Yahya
  • 7. Dalam karyanya, Harun Yahya mengungkapkan bahwa Teori Evolusi yang dikemukakan oleh Darwin merupakan gagasan yang tidak ilmiah. Ada beberapa hal yang dijadikan dasar bagi Harun Yahya untuk membantah Teori Evolusi Darwin : 1. Masih minimnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa Darwin dan Lamarck untuk menjelaskan fenomena asal usul kehidupan. Ilmu genetika dan biokimia pada masa Darwin belum ada sehingga mempersempit penjelasan Darwin tentang evolusi dari sudut pandang genetika dan biokimia.
  • 8. Menurut Harun Yahya, kerumitan yang ada dalam setiap unsur genetik tersebut merupakan hasil rancangan Sang Pencipta alam semesta ini. 3. Harun Yahya juga mengungkapkan kelemahan-kelemahan bukti evolusi yang dikemukakan oleh Darwin, salah satunya dari catatan fosil. Dari berbagai fosil yang ditemukan, tidak ada satu pun fosil yang menunjukkan bentuk transisi yang dapat dijadikan sebagai petunjuk proses evolusi. Di samping itu, perbandingan anatomi menunjukkan bahwa spesies
  • 9. 4. Mengenai seleksi alam, Harun Yahya mengungkapkan bahwa tidak pernah ada satu spesies pun yang mampu menghasilkan spesies lain melalui mekanisme seleksi alam. 5.Satu pokok pikiran Teori Evolusi yang juga tak luput dari bantahan Harun Yahya adalah tentang mutasi. Di dalam pandangan evolusi Darwin, mutasi dikatakan sebagai proses yang memunculkan spesies baru yang berbeda dari tetuanya. Harun Yahya menentang pandangan yang
  • 10. Lalu, Harun Yahya mengajukan tiga alasan utama mengapa mutasi tidak dapat dijadikan bukti pendukung evolusi: 1. Tidak pernah ditemukan mutasi yang bermanfaat, karena mutasi terjadi secara acak dan akan merusak susunan dan komposisi materi genetik. 2. Mutasi tidak menambahkan informasi genetik yang baru, tetapi hanya bersifat merubah atau merusak yang dapat mengakibatkan ketidaknormalan. 3. Agar dapat diwariskan pada generasi selanjutnya, mutasi harus terjadi pada
  • 12. Alfred Russel Wallace O.M., F.R.S. seorang naturalis, penjelajah, pengembara, ahli antropologi dan ahli biologi dari Britania RayaIa. Ia terkenal sebagai orang yang mengusulkan sebuah teori tentang seleksi alam, dimana kemudian hari malah membuat Charles Darwin lebih terkenal dari dia dengan teorinya sendiri. Alfred Russel Wallace (1823-1913) mengembangkan suatu teori seleksi alam yang pada dasarnya sama dengan yang dikemukakan oleh Darwin. Teori
  • 13. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa fauna di Indonesia Barat berbeda dengan Indonesia Timur. Pengamatan yang lain tentang hukum alam yaitu terjadinya persaingan antara individu intra maupun inter spesies atau survival of the fittest. Dan penjelajahannya di bumi Nusantara menemukan sebuah garis imajiner yang membagi flora dan fauna di Indonesia menjadi dua bagian besar. Garis ini dikemudian hari dikenal sebagai Garis Wallace, dimana di satu bagiannya, bentuk flora dan faunanya
  • 14. Sedangkan di bagian yang lainnya sangat mirip dengan flora dan fauna dari Asia. Ia dianggap sebagai ahli terkemuka di abad ke-19 dalam bidang penyebaran spesies binatang dan kadang-kadang dikenal sebagai Bapak dari Biogeografi Evolusi, sebuah kajian tentang spesies apa, tinggal dimana dan mengapa. Ia adalah salah seorang dari pemikir revolusioner pada abad ke-19 dan memberikan banyak masukan kepada pembangunan "teori evolusi" selain juga salah seorang penemu dari "teori seleksi alam". Termasuk didalamnya adalah
  • 15.
  • 16. Awalnya jerapah memiliki variasi panjang leher, ada yang pendek ada yang panjang. Seleksi alam lebih menjangkau daun yang tinggi, bisa bertahan hidup sedangkan yang leher pendek tidak bisa. Jerapah leher panjang diwariskan pada keturunannya. Pada generasi berikutnya leher jerapah tetap bervariasi, tapi didominasi oleh
  • 18. Lyell mula-mula belajar hukum di Oxford, kemudian ia menjadi pengacara di London. Akan tetapi ia tertarik sekali akan ilmu geologi, sehingga dengan segera ia menjadi penulis dari perkumpulan geologi. Pada tahun 1831 ia menjadi mahaguru dalam ilmu geologi. Ia diangkat menjadi seorang bangsawan dan setelah meninggal dimakamkan dengan penghormatan besar di Westminister Abbey di London sebagai seorang sarjana besar. Teori Lyell adalah • Teori Uniformitarianisme Konsep yang dikembangkan di akhir 1700- an, menunjukkan bahwa proses bencana tidak bertanggung jawab atas alam yang ada di
  • 19. Konsep tentang uniformitarianisme diasumsikan bahwa hukum alam yang sama dan proses yang beroperasi di alam sekarang, selalu dioperasikan di alam semesta di masa lalu. Hal ini sering diringkas sebagai "saat ini adalah kunci ke masa lalu," karena meyakini bahwa segala sesuatu terus terjadi karena terbentuknya dunia pada awalnya. Charles Lyell pada awal abad 19 mengembangkan pandangan hutton yang lebih dahulu kedalam prinsip geologi ”uniformitarianisme” yang diterbitkan dalam bukunya Principles of Geology (1830-1833). Lyell mengemukakan bahwa gunung dan lembah dan ciri-ciri fisik permukaan bumi tidak diciptakan seperti bentuknya sekarang atau tidak dibentuk oleh bencana yang berturut-berturut,