Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan gagasan evolusi, dimulai dari masa Yunani Kuno hingga Renaisans. Beberapa tokoh yang disebutkan antara lain Thales, Anaximander, Empedocles, Aristoteles, Leibnitz, Buffon, Erasmus Darwin, Lamarck, dan Cuvier yang memberikan kontribusi terhadap perkembangan pemahaman evolusi. Dokumen ini juga menjelaskan konsep utama teori evolusi Darwin mengenai seleksi alam dan adaptasi.
5. Evolusi sudah disebut-sebut sejak Masa Yunani Kuno beberapa abad
sebelum tahun Masehi.
Anaximander, l.k. abad ke-6 SM berpendapat bahwa manusia muncul
dari nenek moyang yang mirip dengan ikan.
Pada Masa Romawi Kuno, abad ke-3 M, St. Agustinus menyatakan
bahwa di samping kreasi oleh Tuhan, makhluk hidup juga mengalami
evolusi.
7. 1. Thales (650-564 SM)
Thales merupakan ahli filsafat Yunani
yang menerapkan tafsiran ilmiah
dalam penelusurannya dalam
mengenal gejela alam. Thales
berpendapat bahwa semua
kehidupan berasal dari air.
Gagasan Thales juga sesuai dengan
yang termaktub dalam Al- Qur’an
Surah Al- Anbiya’ ayat 30.
8. 2. Anaximander
(611-547 SM)
Anaximander merupakan ahli filsafat
Yunani yang mengkaji tentang kejadian dan
perubahan pada makhluk hidup.
Ia menyatakan bahwa tidak mungkin
segala sesuatu terjadi hanya dari air. Beliau
mengemukakan bahwa makhluk hidup berasal
dari lumpur yang dipanasi oleh matahari, pada
mulanya muncul tanaman seterusnya hewan
dan akhirnya muncul manusia.
9. Empedocles merupakan ahli filsafat
Yunani yang mengkaji tentang
perubahan makhluk hidup (evolusi).
Beliau menyatakan bahwa beberapa
organisme berkembang secara
perlahan-lahan yang telah
memformulasikan teori evolusi itu
sendiri.
3. Empedocles
(495-435 SM)
10. Aristoteles menyatakan bahwa
makhluk hidup berkembang dari
bentuk yang sederhana ke
bentuk yang lebih kompleks.
Semua bentuk kehidupan
disusun dalam suatu skala
dengan tingkatan kerumitan
yang semakin tinggi (scala
naturae).
4. Aristoteles
(384-322 SM)
12. Pandangan evolusioner pada tataran
hierarki system budaya dan social
merupakan sebuah fenomena yang
relative baru, yang sangat erat
kaitannya dengan perkembangan
intelektual pada kedua ilmu gaologi
dan biologi pada pertengahan abad ke
19. Dengan lahirnya konsep waktu
geologis yang dinyatakan Sir Charles
Lyell sehingga memungkinkan para
filsuf atau ahli biologi untuk
memimpikan adanya “evolusi”
14. Zaman Renainsance mencapai titik puncaknya pada tahun
1500 atau sekitar abad 15 dan 16 M. Renaisance
berasal dari bahasa perancis yang artinya “Lahir
Kembali”. Zaman ini merupakan puncak kebangkitan
berbagai aspek, yaitu aspek kebudayaan, politik, sosial,
dan ilmu pengetahuan.
15. Leibnitz menggagas “Hukum
kesinambungan dalam tangga
kehidupan”.
Beliau mengemukakan bahwa antara
spesies yang satu dengan spesies
yang lain terdapat spesies
penyambung seperti spesies
peralihan.
1. Leibnitz
(Abad ke 17)
16. Buffon menyatakan bahwa
hewan memiliki
kecenderungan untuk
melepaskan diri dari “Tipe-
tipe aslinya sesuai dengan
perjalanan waktu”.
Maksud yang disampaikan
Buffon yaitu hewan memiliki
mobilitas (kemampuan
gerak) yang tinggi dan
mudah diamati dari pada
makhluk lain (tumbuhan).
2. Teori Evolusi Organik George Leclerc de Buffon (1707-1778)
17. Erasmus berpendapat semua
binatang berdarah panas
berasal dari satu jaringan hidup
bahkan sebelum adanya
sejarah manusia di muka bumi.
Artinya Erasmus Darwin juga
mendukung bahwa makhluk
hidup disusun dalam kerumitan
semakin tinggi.
3. Erasmus
Darwin
(1731-1802)
18. 4. Gagasan evolusi Lamarck (1744-1829)
Ia menyatakan bahwa perubahan yang terjadi pada
makhluk hidup disebabkan oleh pengaruh
lingkungan, dimana binatang berubah sesuai
dengan tuntutan alam, yaitu beradaptasi dengan
berbagai faktor lingkungan.
Lamarck juga menyatakan bahwa ukuran organ
sebanding dengan penggunaan organ tersebut
(digunakan atau tidak digunakan).
Lamarck mengungkapkan bahwa gagasan tentang
evolusi melalui contoh evolusi leher jerapah
19. 5. Gagasan Evolusi Organik
George Cuvier (1769-1832)
George Cuvier mampu menunjukkan
hubungan antara organisme hidup dan fosil
suatu bentuk kehidupan yang telah punah
George Cuvier merupakan ahli sains
pertama yang mendemonstrasikan kepunahan
hewan-hewan purba
Teori Cuvier dikenal dengan Teori
Katatropisme (kekacauan).
21. Analisislah artikel terlampir dan kaitkan dengan referensi lainnya!
Hal Yang melatarbelakangi Penelitian
Perkembangan zaman ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, begitu pula dengan perkembangan teori. Evolusi sebagai cabang dari
ilmu
Biologi yang sampai saat ini terus mengalami perkembangan. Walaupun banyak
menimbulkan kontroversi, sampai saat ini teori evolusi Darwin dipandang memiliki
keunggulan dibanding teori evolusi lainnya karena Darwin berhasil
memperlihatkan
datadata empiris terjadinya proses evolusi yang mengarah pada diversitas
organisme.
22. Isi
Darwin membuat konklusi bahwa organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungan
mampu meneruskan sifat unggul kepada keturunannya melalui proses reproduksi. Darwin
mengemukakan dua kata kunci dalam teorinya yaitu seleksi alam (natural selection) dan
adaptasi (adaptation). Darwin menyadari bahwa adaptasi berkembang seiring berjalannya waktu
sehingga Darwin perlu menjelaskan mekanisme evolusi. Darwin mengajukan kata “seleksi alam”
sebagai mekanisme perubahan evolusioner. Seleksi alam merupakan proses yang terus
berlangsung karena lingkungan terus berubah. Kepunahan dapat terjadi bila proses adaptasi
tidak sejalan dengan perubahan lingkungan. Teori dan pemikiran Charles Darwin mengenai
evolusi mahkluk hidup menggunakan kajian secara ontologi dan epistemologi, karena hasil
pemikiran Charles Darwin berdasarkan pengamatan-pengamatan yang ia lakukan lalu dianalisa
dan munculah konsep adaptasi dan seleksi alam. Darwin menggunakan paradigma positivistik
karena teori evolusi mahkluk hidup berlandaskan data-data empiris, dapat diobservasi secara
nyata, dan dibuktikan secara ilmiah. Dimensi dinamis dalam sains digambarkan oleh lahirnya
teori evolusi makhluk hidup melalui metode ilmiah yang menggambarkan sains sebagai sebuah
proses. Teori evolusi Darwin menjadi landasan bagi teori evolusi modern, termasuk rekayasa
genetika
23. Kesimpulan
Perdebatan tentang kebenaran teori evolusi masih menjadi persoalan yang belum
terpecahkan. Perdebatan ini juga memicu argumentasi dan pemikiran yang berbeda dari
masing-masing pihak dan menganggap bahwa pendapat masing-masing pihak adalah benar.
Perbedaan tersebut disebabkan adanya perbedaan cara pandang dalam memahami konsep
perubahan dalam evolusi. Contoh seperti teori evolusi Darwin, yang sudah disertai dengan
bukti empiris, pihak yang memiliki pandangan berbeda terus menyoroti kelebihan dan
kekurangannya. Darwin membuat teorinya berdasarkan klaim ahli botani Linnaeus, yang
secara samar-samar menyatakan bahwa manusia adalah keturunan kera besar. Berdasarkan
gagasan teori yang dikemukakannya, Darwin tidak pernah mengklaim bahwa nenek moyang
manusia sebenarnya berasal dari kera, melainkan karena klasifikasi kera dan manusia dalam
kelompok yang sama. Teori evolusi tentang seleksi alam yang ditemukan Charles Darwin
merupakan salah satu teori evolusi yang berkembang
24. REFERENSI
Darussyamsu, R., Fadilah, M., Putri, D.H. 2018. Buku
Ajar Evolusi Bermuatan Nilai ESQ. Padang: Jurusan Biologi
FMIPA UNP
Fadilah, R. E., Amin, M., & Lestari, U. 2016.
Pengembangan buku ajar evolusi berbasis penelitian untuk
mahasiswa s1 pendidikan biologi universitas jember. Jurnal
Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(6),
1104-1109.
Gouda, Frances. Dutch Culture Overseas: Colonial
Practice in the Netherland Indies 1900-1942. Jakarta:
Serambi Ilmu Semesta
Waluyo, L. 2019. Evolusi Organik. UMM Press.
25. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
Terima
Kasih
Please keep this slide for attribution