Dalam perangkat pembelajaran ini, terdapat beberapa lampiran berupa:
1. Peta Konsep Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 1
2. Silabus Tematik Kelas V SD Kurikulum 2013 Revisi 2017
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
4. Bahan Ajar Tema 3 Subtema 2 Pembelajaran 1 (Bahasa Indonesia dan IPA)
5. Lembar Kerja Peserta DIdik (LKPD)
6. Evaluasi Pembelajaran
7. Rubrik Penilaian
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Soal Universitas Terbuka
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Kemampuan Profesional PDGK4560. Untuk melihat dan mendownload contoh laporan PKP ini secara lengkap, kunjungi situs www.soalut.com gunakan menu search di situs untuk mencari dan menemukan laporan ini.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Ke...Soal Universitas Terbuka
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Materi Perpindahan Energi Panas - Pemantaan Kemampuan Profesional PDGK4560. Untuk melihat dan mendownload contoh laporan PKP ini secara lengkap, kunjungi situs www.soalut.com gunakan menu search di situs untuk mencari dan menemukan laporan ini.
PENGARUH PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT
BADAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIGANO
KECAMATAN MALIGANO KABUPATEN MUNA
PERIODE JULI 2016
Karya Tulis
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Keanekaragaman Budaya Indonesia dengan 34 Provinsi.
Menunjukan dan menjelaskan tiap provinsi dengan masing-masing keanekaragamannya seperti rumah adat, pakaian adat, tarian tradisional, senjata tradisional, makanan khas daerah dan bahasa daerah.
Dalam perangkat pembelajaran ini, terdapat:
1. RPP lengkap dengan rubrik dan instrumen penilaian.
2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
3. Soal Evaluasi
Perangkat Pembelajaran Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Materi Penyajian ...Egha Rhiyanti Putri
Dalam perangkat pembelajaran ini, terdapat beberapa lampiran berupa:
1. Silabus Matematika Kelas V SD Kurikulum 2013 Revisi 2017
2. RPP Matematika Kelas V SD Materi Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
3. Bahan Ajar Penyajian dan Pengolahan Data Tunggal
4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
5. Evaluasi Pembelajaran
6. Rubrik Penilaian (Pengetahuan,Sikap, Keterampilan)
Portofolio ini merupakan kumpulan tugas pendidikan seni rupa yang berasal dari beberapa sumber. Terdiri dari berbagai macam hal tentang seni, yaitu:
1. Pengertian Seni
2. Fungsi Pendidikan Seni
3. Ruang Lingkup Pendidikan Seni
4. Periodisasi dan Tipologi Perkembangan Anak
5. Analisis SBDP kelas 5 SD Kurikulum 2013
6. Analisis Gambar Anak SD
7. Pengertian pensil, kertas gambar, teknik menggambar, dan doodle
8. Apresiasi seni, karya seni, unsur seni, dan prinsip seni
9. Jenis kuas, cat air, palet, teknik penggunaan kuas dan krayon
10. Beberapa seniman Internasional dan Indonesia beserta karyanya
Kerajinan batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman Majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya. Meluasnya kesenian batik menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad XVIII atau awal abad XIX. Batik yang dihasilkan ialah batik tulis sampai awal abad XX dan batik cap dikenal baru setelah usai Perang Dunia I atau sekitar 1920. Kini batik sudah menjadi bagian pakaian tradisional Indonesia.
Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan kain. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam, teknik ini adalah salah satu bentuk seni kuno yang berguna untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literature Internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait.
Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Proses pembuatan proposal penelitian biasanya dimulai dari pembuatan judul. Selanjutnya jika judul sudah tepat, maka dapat lmemulai penulisan BAB I sampai dengan II, dimana pada pada Bab I terdapat 5 bagian, yaitu; (1) Latar belakang, (2) Identifikasi masalah, (3) Perumusan masalah, (4) Pembatasan masalah, dan (5) Kegunaan Penelitian. Pada Bab II terdapat 4 bagian, yaitu; (1) Deskripsi teoritik, (2) Penelitian yang relevan, (3) Kerangka berpikir, dan (4) Hipotesis penelitian. Pada Bab III terdapat 8 bagian, yaitu; (1) Tujuan Penelitian, (2) Tempat dan waktu penelitian, (3) Metode penelitian, (4) Desain penelitian, (5) Populasi dan sampel, (6) Teknik pengumpulan data, (7) Instrumen penelitian, dan (8) Teknik analisis data.
Geometri menempati posisi khusus dalam kurikulum matematika karena banyak konsep-konsep yang termuat didalamnya. Dari sudut pandang psikologi, geometri merupakan penyajian abstraksi dari pengalaman visual dan spasial, misalnya bidang, pola, pengukuran, dan pemetaan. Sedangkan dari sudut pandang matematik, geometri menyediakan pendekatan-pendekatan untuk pemecahan masalah misalnya gambar-gambar, diagram, sistem koordinat, dan vektor.
Fase - fase pembelajaran menurut Van Hiele:
1. Fase Informasi
2. Fase Orientasi
3. Fase Eksplisitasi
4. Fase Orientasi Bebas
5. Fase Integrasi
This method is based on the principles of behavior psychology. It adapted many of the principles and procedures of the Direct Method, in part as a reaction to the lack of speaking skills of the Reading Approach
- Jill Kerper Mora from San Diego University
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Rebuplik Indonesia Nomor 111 tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah menunjukan bahwa setiap peserta didik memiliki potensi untuk berkembang secara optimal
Bimbingan psiko-edukatif sebagai bagian integral dari pendidikan adalah upaya memfasilitasi dan memandirikan peserta didik dalam rangka tercapainya perkembangan yang utuh dan optimal.
Sebagaimana seperti yang terdapat pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Rebuplik Indonesia Nomor 111 tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah menunjukan bahwa setiap peserta didik memiliki potensi untuk berkembang secara optimal
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Perangkat Pembelajaran Tematik SD Kelas V Tema 3 Subtema 2 Kurikulum 2013 Revisi 2017
1. PERANGKAT PEMBELAJARAN
Tugas Ini Dibuat Untuk Memenuhi Nilai Semester 107
Mata Kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Lanjut
Dosen: Dra. Sehati Kaban, M. Pd
Disusun Oleh:
Egha Rhiya nt i P ut r i
1 8 1 5 1 5 2 6 4 1
Kelas C/ 2015
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
Desember – 2017
2. TEMATIK KELAS V (LIMA) TEMA 3 SUBTEMA 2
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar:
3. 4 Menganalisis informasi
yang disampaikan paparan
iklan dari media cetak dan
elektronik
Indikator:
Mengidentifikasi ciri – ciri
bahasa iklan elektronik
Menjelaskan isi informasi
yang didapat dari iklan
elektronik
Tujuan:
Melalui pengamatannya,
siswa dapat
mengategorisasikan iklan
berdasarkan ciri – cirinya
Setelah ditayangkan sebuah
iklan media elektronik,
siswa dapat mengemukakan
informasi yang didapat
dengan baik
IPA
Kompetensi Dasar:
3.3 Menjelaskan organ
pencernaan dan fungsinya pada
hewan dan manusia serta cara
memeliharanya
Indikator:
Mengemukakan informasi
yang didapat tentang
gangguan pada organ
pencernaan manusia
Menjelaskan gangguan pada
organ pencernaan manusia
Tujuan:
Melalui diskusi kelompok,
siswa dapat menjelaskan
informasi tentang gangguan
pada organ pencernaan
manusia
Pembelajaran
1
3.
4.
5. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SD/ MI
Kelas/ Semester : V (Lima)/ 1
Tema 3 : Makanan Sehat
Subtema 2 : Pentingnya Makanan Sehat Bagi Tubuh
Pembelajaran ke- : 1
Alokasi Waktu : 1 Hari
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda – benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar:
3. 4 Menganalisis informasi yang disampaikan paparan iklan dari media cetak dan
elektronik
Indikator:
Mengidentifikasi ciri – ciri bahasa iklan elektronik
Menjelaskan isi informasi yang didapat dari iklan elektronik
IPA
Kompetensi Dasar:
3.3 Menjelaskan organ pencernaan dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara
memeliharanya
6. Indikator:
Mengemukakan informasi yang didapat tentang gangguan pada organ pencernaan
manusia
Menjelaskan gangguan pada organ pencernaan manusia
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pengamatannya, siswa dapat mengategorisasikan iklan berdasarkan ciri –
cirinya
2. Setelah ditayangkan sebuah iklan media elektronik, siswa dapat mengemukakan
informasi yang didapat dengan baik
3. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan informasi tentang gangguan
pada organ pencernaan manusia
D. MATERI
1. Iklan media cetak dan media elektronik
2. Gangguan organ pencernaan manusia
E. PENDEKATAN DAN METODE
Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Penugasan, Tanya – Jawab, Diskusi
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pembuka Guru memberikan salam dan menanyakan
kabar siswa
Siswa yang datang paling awal diminta untuk
memimpin do’a
Guru menginformasikan materi yang akan
dipelajari
Guru bertanya tentang iklan media cetak dan
media elektronik yang pernah dilihat oleh
15 Menit
7. siswa. Kegiatan ini dilakukan sebagai
apersepsi
Inti Guru menjelaskan mengenai tujuan utama
iklan
Siswa diminta berdiskusi bersama teman
kelompoknya mengenai iklan yang pernah
mereka lihat (Menalar)
Siswa diminta mengelompokkan iklan yang
pernah mereka lihat kedalam LKPD yang
telah diberikan (Mencoba)
Salah satu kelompok tercepat, diminta
mempresentasikan hasil pekerjaannya
(Mengkomunikasikan)
Guru mengaitkan hasil presentasi siswa
dengan ciri – ciri bahasa yang digunakan
dalam iklan elektronik. Kegiatan dilakukan
melalui tanya – jawab.
Guru menayangkan sebuah iklan elektronik
melalui media LCD
Siswa diminta menyimak iklan yang
ditayangkan oleh guru (Mengamati)
Guru bersama siswa melakukan tanya –
jawab mengenai informasi yang didapat pada
iklan tersebut (Menanya)
Guru mengaitkan informasi yang didapat
dengan organ pencernaan pada manusia
Siswa diminta berdiskusi bersama teman
kelompoknya untuk mencari informasi
tentang macam – macam gangguan pada
organ pencernaan manusia (Menalar)
Siswa diminta mengolah informasi yang
didapat kedalam bentuk peta pikiran bersama
teman kelompknya (Mencoba)
145 Menit
8. Tiap kelompok mempresentasikan hasil peta
pikiran yang dibuatnya didepan kelas.
Kelompok lain diberi kesempatan untuk
bertanya maupun menambahkan
(Mengkomunikasikan)
Setiap kelompok diminta memajang hasil
karyanya di dinding kelas sebagai apresiasi
Penutup Salah satu siswa diminta untuk memberikan
kesimpulan mengenai pembelajaran pada hari
ini
Guru memberikan evaluasi
Guru dan siswa melakukan tanya – jawab
mengenai pembelajaran pada hari ini
Siswa yang aktif bertanya diminta untuk
memimpin do’a tanda selesainya
pembelajaran
10 Menit
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Sumber:
Buku Tematik Siswa Kelas V Tema 3 “Makanan Sehat”
LKPD
Media:
Contoh iklan media elektronik
Alat:
Proyektor/ LCD
H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : 1) Percaya diri
2) Rasa ingin tahu
3) Cermat dan Teliti
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja
9. 2. Bentuk Instrumen Penilaian
Rubrik (Terlampir)
Jakarta, ...................2017
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Kelas
(____________________) (________________)
NIP: NIP:
10. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
TUJUAN:
Siswa dapat mengategorisasikan iklan berdasarkan ciri – cirinya
PETUNJUK UMUM:
1. Bentuklah sebuah kelompok yang terdiri atas empat siswa.
2. Gunakan kertas gambar A4 dan bagilah ke dalam tiga kolom seperti di bawah ini.
3. Berdiskusilah dengan kelompokmu, tentang iklan-iklan yang pernah kamu
lihat/tonton, jenis iklan (iklan media cetak atau elektronik), dan jelaskan mengapa
kamu mengelompokkannya dalam media tersebut.
Lengkapilah tabel dibawah ini bersama teman kelompokmu!
No. Nama Iklan Media ( Cetak/
Elektronik (Radio/
Televisi))
Alasan Pemilihan Media
11. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
TUJUAN:
Memberikan pemahaman kepada siswa tentang macam – macam gangguna pada organ
pencernaan manusia
PETUNJUK UMUM:
1. Bentuklah sebuah kelompok yang terdiri atas empat siswa.
2. Diskusikanlah peta pikiran mengenai berbagai macam gangguan umum dari sistem
pencernaan manusia.
3. Peta pikiran tersebut harus mencakup beberapa hal berikut:
a. Keterangan mengenai setiap gangguan sistem pencernaan
b. Penyebab gangguan tersebut
c. Gejala dari gangguan tersebut
d. Cara mengatasi gangguan tersebut
4. Setelah selesai, presentasikan peta pikiran kelompokmu di depan kelas lalu pajang di
tembok kelasmu.
13. MATERI PEMBELAJARAN
IKLAN MEDIA CETAK DAN MEDIA ELEKTRONIK
A. Pengertian Iklan
Iklan merupakan informasi yang isinya membujuk dan menarik perhatian masyarakat
ramai supaya tertarik dengan barang atau jasa yang ditawarkan dalam iklan tersebut.
Menurut istilah, iklan berasal dari bahasa Yunani yang ebrarti menggiring orang-orang
kepada gagasan.
Dari pengertian diatas, dapat dikatakan bahwa iklan memiliki arti memberitahu
kepada orang banyak mengenai barang atau jasa yang ditawarkan.
B. Ciri-Ciri Iklan
1. Mengunakan kata yang menarik, tepat, logis dan sopan
2. Menggunakan kata yang mudah dimengerti dan mudah diingat oleh konsumen
3. Menarik perhatian konsumen
4. Iklan haruslah komunikatif dan informati
C. Syarat Iklan
1. Penggunaan bahasa dan kata harus tertata dan tidak memiliki arti ganda
2. Menggunakan bahasa yang menarik dan mudah diingat oleh masyarakat
3. Iklan dibuat dengan memperhatikan tata bahasa, etika, dan target
4. Tidak boleh merendahkan atau menghina perusahaan lain
5. Iklan dibuat dengan jujur sesuai dengan produk yang ditawarkan
D. Manfaat Iklan
Manfaat iklan untuk produsen, antara lain:
Produk menjadi lebih terkenal di masyarakat
Perusahaan memperoleh keuntungan dalam bisnis dengan melonjaknya nilai jual
produk karena iklan
Manfaat iklan untuk masyarakat yaitu masyarat lebih tahu dan lebih mengenal mengenai
produk yang akan di gunakan dan lebih pandai untuk memilih produk mana yang tepat
untuk digunakan.
14. E. Jenis – Jenis Iklan Berdasarkan Medianya
1. Iklan Cetak
Iklan cetak merupakan iklan yang dibuat dan dipasang menggunakan teknik cetak,
seperti koran, majalah, tabloid dll. Berikut ini merupakan 3 wujud iklan cetak, yaitu:
a. Iklan baris, merupakan iklan yang hanya berisi tidak lebih dari 3-4 baris, dan
luas iklan tidak melebihi satu kolom
b. Iklan kolom, merupakan iklan yang memiliki luas satu kolom, namun lebih
tinggi dibanding iklan baris.
c. Iklan display, merupakan iklan yang memiliki ukuran lebih luas dibandingkan
iklan kolom.
2. Iklan Elektronik
Iklan eketronik merupakan iklan yang menggunakan media berbasis elektronik.
Secara spesifik iklan elektronik berupa, antara lain:
a. Iklan radio, yaitu iklan yang dipublikasikan lewat radio, biasanya berupa
kombinasi antara voice dan efek suara (sound effect).
b. Iklan Televisi, yaitu iklan yang dipublikasikan melalui televisi berupa
komninasi dari suara, gambar, dan gerak.
c. Iklan internet, yaitu iklan yang yang dipublikasikan melalui internet, iklan
internet ada yang didengar ada pula hanya tampilan gambar.
15. MATERI PEMBELAJARAN
GANGGUAN PADA SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
A. Pengertian Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan merupakan masalah kesehatan yang mempengaruhi satu atau
beberapa organ dari sistem pencernaan secara bersamaan. Sistem pencernaan bertugas
menerima makanan, mencerna atau memecahnya menjadi nutrisi yang bisa diserap untuk
selanjutnya disalurkan ke seluruh tubuh melalui darah. Selain itu, sistem pencernaan juga
bertugas memisahkan dan membuang bagian dari makanan yang tidak bisa dicerna
seperti serat.
Sistem pencernaan memanjang dari mulut hingga anus. Bila dijabarkan secara
alurnya, maka sistem pencernaan terdiri dari:
Mulut
Kerongkongan
Lambung
Usus kecil
Usus besar
Rektum
Anus
Selain organ-organ tersebut, organ lainnya seperti hati, pankreas, dan kandung
empedu juga merupakan bagian dari sistem pencernaan, namun letaknya di luar saluran
pencernaan.
Apabila organ-organ pencernaan pada manusia mengalami masalah, maka akan dapat
mengganggu sistem pencernaan. Berikut ini beberapa gangguan sistem pencernaan pada
manusia dan upaya pencegahannya:
1. Maag (Gastitis)
Sakit mag atau istilah medisnya gastritis merupakan penyakit yang disebabkan karena
adanya iritasi atau peradangan pada dinding lambung. Mag dapat diakibatkan karena
meningkatnya asam lambung, infeksi bakteri Helicobacter pylori, kondisi stress, makan
tidak teratur, dan konsumsi makanan terlalu pedas atau asam.
Mag dapat dicegah dengan cara makan yang teratur, makan secukupnya, mencuci
tangan sebelum makan, dan menghidari makanan yang memicu produksi asam lambung
berlebih, seperti makanan asam, makanan pedas, dan kopi.
16. Menghindari stress juga dapat membantu mencegah terjadinya mag. Apabila mag
disebabkan oleh bakteri, maka dapat diobati dengan mengkonsumsi antibiotik, seperti
amoksilin dan tetrasiklin dengan resep dari dokter.
2. Hepatitis
Hepatitis adalah penyakit peradangan pada hat. Orang yang menderita hepatitis ringan
memiliki gejala, seperti terkena flu, yaitu sakit otot dan persendian, demam, diare, dan
sakit kepala. Penderita hepatitis akan mengalami jaundice (menguningnya kulit dan
mata), membesarnya hati, dan membesarnya limfa.
Hepatitis apabila tidak segera ditangani akan memicu fibrosis (kerusakan pada hati)
dan sirosis (gagal hati kronis. Sirosis dapat meningkatkan resiko berkembangnya kanker
hati.
Virus hepatitis B merupakan penyebab utama penyakit hepatitis. Selain virus heptitis
B, penyakit hepatitis juga dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, protozoa, alkohol, dan
penggunaan obat secara terus menerus.
3. Diare
Diare merupakan penyakit pada saluran usus besar yang disebabkan oleh infeksi
bakteri dan protozoa, seperi Entamoeba coli. Ketika terjadi infeks, maka dinding usus
besar akan teriritasi, gerakan peristaltik meningkat, sehingga air tidak dapat diserap.
Penderita diare dapat mengalami dehidrasi, karena air dalam usus akan terus menerus
dieluarkan. Penderita diare juga akan mengalami mulas perut, karena konstraksi otot
pada usus besar terjadi secara terus menerus.
Upaya mencegah terjadinya diare adalah dengan menjaga kebersihan makanan yang
dimakan, karena makanan yang kurang higienis biasanya mengandung bakteri pemicu
diare. Ada baiknya mencuci tangan sebelum makan, minum minuman yang dimasak, dan
menjaga kebersihan diri serta lingkungan.
Apabila terkenan diare, maka penanganannya adalah dengan meminum oralit (larutan
garam) untuk menggantikan cairan yang hilang, atau dapat juga minum obat diare. Obat
diare biasnaya memiliki fungsi utama untuk membantu proses pemadatan feses (tinja),
bukan menghentkan diare.
17. EVALUASI PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia
1. Tuliskan 3 perbedaan iklan media cetak dan media elektronik!
2. Sebutkan ciri – ciri bahasa iklan media elektronik!
IPA
3. Mengapa kita perlu memakan makanan yang sehat?
4. Apakah yang dimaksud dengan gangguan pada organ pencernaan?
5. Berikanlah 1 contoh gangguan pada organ pencernaan manusia beserta penyebab dan
cara mengatasinya!
18. RUBRIK PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
Nama SiswaNo
Percaya Diri Cermat dan TelitiRasa Ingin Tahu
Perubahan Tingkah Laku
Keterangan:
K = Kurang ; C = Cukup ; B = Baik ; SB = Sangat Baik
2. Penilaian Pengetahuan
a. Bahasa Indonesia
1) Tuliskan 3 perbedaan iklan media cetak dan media elektronik!
2) Sebutkan ciri – ciri bahasa iklan media elektronik!
Skor maksimal : 40
Skor setiap jawaban : 20
b. IPA
3) Mengapa kita perlu memakan makanan yang sehat?
4) Apakah yang dimaksud dengan gangguan pada organ pencernaan?
5) Berikanlah 1 contoh gangguan pada organ pencernaan manusia beserta penyebab
dan cara mengatasinya!
Skor maksimal : 60
Skor setiap jawaban : 20
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
1) Mengelompokkan Jenis Iklan
Teknik Penilaian : Penugasan
Instrumen Penilaian : Rubrik
Bahasa Indonesia KD 3.4
19. Aspek
Sangat Baik Baik Cukup
Perlu
Pendampingan
4 3 2 1
Kejelasan dan
ketepatan
uraian alasan
pemilihan
media
Uraian
memberikan 3
– 4 alasan
yang
menjelaskan
keterkaian
iklan dengan
media yang
dipilih
Uraian
memberikan
2 – 3 alasan
yang
menjelaskan
keterkaian
iklan dengan
media yang
dipilih
Uraian
memberikan
kurang dari 2
alasan yang
menjelaskan
keterkaian
iklan dengan
media yang
dipilih
Uraian
memberikan 1
alasan dan
kurang
menjelaskan
keterkaian iklan
dengan media
yang dipilih
2) Membuat Peta Pikiran tentang Gangguan Sistem Pencernaan Pada Manusia
Teknik Penilaian : Penugasan
Instrumen Penilaian : Rubrik
KD IPA 3.3
Aspek
Sangat Baik Baik Cukup
Perlu
Pendampingan
4 3 2 1
Kelengkapan
peta pikiran
Melengkapi 4
komponen
Melengkapi 3
komponen
Melengkapi 2
komponen
Melengkapi 1
komponen
Ketepatan
jawaban
4 komponen
semuanya
dijawab
dengan tepat
3 komponen
dijawab
dengan tepat
2 komponen
dijawab
dengan tepat
1 komponen
dijawab dengan
tepat
Kejelasan
uraian
Sangat jelas Jelas Cukup jelas Kurang jelas