SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PERBEDAAN BIOTEKNOLOGI 
KONVENSIONAL DAN MODERN 
A. Konvensional 
1. Memakai makhluk 
hidup secara 
langsung 
2. Tanpa didasari prinsip 
ilmiah 
3. Berdasarkan keteram-pilan 
yg diwariskan 
turun-temurun 
4. Tidak diproduksi 
secara masal 
B. Modern 
1. Memakai makhluk hi-dup 
dan komponen-nya 
secara langsung 
2. Menggunakan 
prinsip-prinsip ilmiah 
3. Hasil pengkajian 
berbagi disiplin ilmu 
yang mendalam 
4. Diproduksi secara 
masal
Bioteknologi Konvensional 
Kelebihan 
• Relatif murah 
• Teknologi relatif sederhana 
• Pengaruh jangka panjang umumnya sudah diketahui karena 
sistemnya sudah mapan 
Kekurangan 
• Perbaikan sifat genetik tidak terarah 
• Tidak dapat mengatasi ketidaksesuaian genetik 
(inkompatibilitas) 
• Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya 
• Memerlukan waktu lebih lama
Bioteknologi Modern 
Kelebihan 
• Perbaikan sifat genetik dilakukan secara terarah 
• Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetik 
• Hasil dapat diperhitungan 
• Dapat menghasilkan jasad baru dengan sifat baru yang tidak ada pada 
jasad alami 
• Dapat memperpendek jangka waktu pengembangan galur tanaman baru 
• Dapat meningkatkan kualitas 
Kekurangan 
• Relatif mahal 
• Memerlukan kecanggihan teknologi 
• Pengaruh jangka panjang belum diketahui
DNA Rekombinan 
Teknik DNA rekombinan 
dilakukan dengan pengubahan 
susunan DNA sehingga diperoleh 
susunan DNA baru yang mampu 
mengekspresikan sifat-sifat yang 
diinginkan teknik ini digunakan 
untuk menghasilkan organisme 
transgenik.
Memasukkan DNA 
Rekomendasi ke 
Dalam sel hidup
Isolasi DNA 
Mengisolasi DNA untuk memilih dan memisahkan DNA 
maupun gen yang dikehendaki. 
Pemisahan gen dengan enzim endonuklease restriksi
Transplantasi Gen atau DNA 
Transplantasi gen dilakukan dengan cara 
menyambung/merekatkan gen yang telah 
diisolasi ke dalam DNA plasmid vektor dengan 
menggunakan enzim ligase. Enzim ini mampu 
menyambung ujung-ujung nukleotida dan 
berperan sebagai lem biologi. 
Hasil penyambungan ini disebut DNA 
rekombinan yang mengandung DNA asli 
vektor dan DNA asing yang diinginkan.
Memasukkan DNA Rekombinan 
ke dalam sel hidup 
DNA rekombinan kemudian dimasukkan 
ke dalam vektor sel bakteri ataupun virus 
melalui pemanasan dalam larutan NaCl 
atau melalui elektroporasi. Sel bakteri 
atau virus tersebut kemudian melakukan 
replikasi dengan cara membelah diri 
sehingga diperoleh DNA rekombinan 
dalam jumlah banyak.
Fusi Protoplasma 
Fusi protoplasma disebut juga teknologi 
hibridoma yang dilakukan dengan 
menggabungkan dua sel dari jaringan yang 
sama atau dua sel dari organisme berbeda 
dalam suatu medan listrik. Prinsip dari fusi 
protoplasma adalah menggabungkan kedua isi 
sel dengan terlebih dahulu menghilangkan 
dinding sel dari kedua sel yang akan 
digabungkan dalam suatu medan listrik.
Kultur Jaringan 
Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan 
tanaman secara vegetatif buatan yang 
didasarkan pada sifat totipotensi pada 
tumbuhan. Prinsip kultur jaringan adalah 
menumbuhkan jaringan maupun sel 
tumbuhan dalam suatu media buatan secara 
aseptik.
Tahap Kultur Jaringan 
1. Sterilisasi eksplan 
dengan cara 
merendam eksplan 
dalam bahan kimia 
(sterilan) selama 
beberapa menit 
kemudian dicuci 
dengan air steril. 
Sterilisasi bertujuan 
untuk membunuh 
mikrobia yang 
menempel pada 
eksplan.
2. Penanaman eksplan 
pada media kultur 
yang terbuat dari agar-agar 
dan dilengkapi 
dengan unsur makro 
dan mikro. 
3. Meletakkan botol yang 
berisi eksplan pada 
ruangan yang suhu 
dan penyinarannya 
terkontrol hingga 
terbentuk kalus.
4. Subkultur dilakukan 
beberapa kali sampai 
kalus tumbuh menjadi 
plantet. 
5. Plantet dikeluarkan dari 
botol dan akarnya 
dibersihkan dengan air 
bersih.
6. Planted ditanam ke 
dalam pot-pot kecil dan 
diletakkan ditempat 
yang tidak terkena 
cahaya matahari 
langsung. 
7. Apabila plantet sudah 
tumbuh kuat, tanaman 
bisa dipindahkan ke 
media tanah atau lahan 
pertanian yang terkena 
matahari langsung.
Keunggulan Teknik Kultur Jaringan 
1. Tidak memerlukan 
lahan yang luas untuk 
memproduksi banyak 
bibit tanaman. 
2. Menghasilkan bibit 
tanaman yang sifatnya 
identik dengan sifat 
induknya. 
3. Menghasilkan bibit 
tanaman bibit tanaman 
dalam jumlah banyak 
dan dalam waktu 
singkat.

More Related Content

What's hot

Ikmal musyadad
Ikmal musyadadIkmal musyadad
Ikmal musyadad
ikmalweh
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologiPrinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
rezkilatry
 

What's hot (20)

Bab 8 bioteknologi - Kelas 3 SMA
Bab 8   bioteknologi - Kelas 3 SMABab 8   bioteknologi - Kelas 3 SMA
Bab 8 bioteknologi - Kelas 3 SMA
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Ikmal musyadad
Ikmal musyadadIkmal musyadad
Ikmal musyadad
 
9 6. bioteknologi
9 6. bioteknologi9 6. bioteknologi
9 6. bioteknologi
 
Bioteknologi Tradisional /Konvensional
Bioteknologi Tradisional /KonvensionalBioteknologi Tradisional /Konvensional
Bioteknologi Tradisional /Konvensional
 
20 bioteknologi-sunan-solo-2012
20 bioteknologi-sunan-solo-201220 bioteknologi-sunan-solo-2012
20 bioteknologi-sunan-solo-2012
 
Bioteknologi joshua SMP Kristen Petra Jombang
Bioteknologi joshua SMP Kristen Petra JombangBioteknologi joshua SMP Kristen Petra Jombang
Bioteknologi joshua SMP Kristen Petra Jombang
 
Materi bioteknologi
Materi bioteknologiMateri bioteknologi
Materi bioteknologi
 
Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)
 
16.okta.bioteknologi (xiia3)
16.okta.bioteknologi (xiia3)16.okta.bioteknologi (xiia3)
16.okta.bioteknologi (xiia3)
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
BIOLOGI SMA "Bioteknologi"
BIOLOGI SMA "Bioteknologi"BIOLOGI SMA "Bioteknologi"
BIOLOGI SMA "Bioteknologi"
 
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPABab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
 
Bab 7 bioteknologi
Bab 7 bioteknologiBab 7 bioteknologi
Bab 7 bioteknologi
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologiPrinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Presentation 2 biologi
Presentation 2 biologiPresentation 2 biologi
Presentation 2 biologi
 

Similar to Presentation1

Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
MJM Networks
 
Bioteknologi,biologi
Bioteknologi,biologiBioteknologi,biologi
Bioteknologi,biologi
Rani Fidiasih
 

Similar to Presentation1 (20)

Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
LKPD BIOTEKNOLOGI.pdf
LKPD BIOTEKNOLOGI.pdfLKPD BIOTEKNOLOGI.pdf
LKPD BIOTEKNOLOGI.pdf
 
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
 
KULTUR_JARINGAN.pptx
KULTUR_JARINGAN.pptxKULTUR_JARINGAN.pptx
KULTUR_JARINGAN.pptx
 
KULTUR JARINGAN (dasar-dasar kultur jaringan tanaman).ppt
KULTUR JARINGAN (dasar-dasar kultur jaringan tanaman).pptKULTUR JARINGAN (dasar-dasar kultur jaringan tanaman).ppt
KULTUR JARINGAN (dasar-dasar kultur jaringan tanaman).ppt
 
PPT KULTUR JARINGAN KELOMPOK 4.pptx
PPT KULTUR JARINGAN KELOMPOK 4.pptxPPT KULTUR JARINGAN KELOMPOK 4.pptx
PPT KULTUR JARINGAN KELOMPOK 4.pptx
 
Lect 9 - Kultur Jaringan.pptx
Lect 9 - Kultur Jaringan.pptxLect 9 - Kultur Jaringan.pptx
Lect 9 - Kultur Jaringan.pptx
 
Bioteknologi,biologi
Bioteknologi,biologiBioteknologi,biologi
Bioteknologi,biologi
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika
 
Bioteknologi transgenik
Bioteknologi transgenikBioteknologi transgenik
Bioteknologi transgenik
 
kultur jaringan kentang
kultur jaringan kentangkultur jaringan kentang
kultur jaringan kentang
 
Bioteknologi.ppt
Bioteknologi.pptBioteknologi.ppt
Bioteknologi.ppt
 
Bioteknologi.ppt
Bioteknologi.pptBioteknologi.ppt
Bioteknologi.ppt
 
bioteknologi.ppt
bioteknologi.pptbioteknologi.ppt
bioteknologi.ppt
 
Bioteknologi.ppt untuk mahasiswa sangat baik
Bioteknologi.ppt untuk mahasiswa sangat baikBioteknologi.ppt untuk mahasiswa sangat baik
Bioteknologi.ppt untuk mahasiswa sangat baik
 
Bioteknologi kelas x kurikulum merdeka.ppt
Bioteknologi kelas x kurikulum merdeka.pptBioteknologi kelas x kurikulum merdeka.ppt
Bioteknologi kelas x kurikulum merdeka.ppt
 
Bioteknologi transgenik (kel 2)
Bioteknologi transgenik (kel 2)Bioteknologi transgenik (kel 2)
Bioteknologi transgenik (kel 2)
 
BAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptx
BAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptxBAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptx
BAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptx
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Presentation1

  • 1.
  • 2. PERBEDAAN BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL DAN MODERN A. Konvensional 1. Memakai makhluk hidup secara langsung 2. Tanpa didasari prinsip ilmiah 3. Berdasarkan keteram-pilan yg diwariskan turun-temurun 4. Tidak diproduksi secara masal B. Modern 1. Memakai makhluk hi-dup dan komponen-nya secara langsung 2. Menggunakan prinsip-prinsip ilmiah 3. Hasil pengkajian berbagi disiplin ilmu yang mendalam 4. Diproduksi secara masal
  • 3. Bioteknologi Konvensional Kelebihan • Relatif murah • Teknologi relatif sederhana • Pengaruh jangka panjang umumnya sudah diketahui karena sistemnya sudah mapan Kekurangan • Perbaikan sifat genetik tidak terarah • Tidak dapat mengatasi ketidaksesuaian genetik (inkompatibilitas) • Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya • Memerlukan waktu lebih lama
  • 4. Bioteknologi Modern Kelebihan • Perbaikan sifat genetik dilakukan secara terarah • Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetik • Hasil dapat diperhitungan • Dapat menghasilkan jasad baru dengan sifat baru yang tidak ada pada jasad alami • Dapat memperpendek jangka waktu pengembangan galur tanaman baru • Dapat meningkatkan kualitas Kekurangan • Relatif mahal • Memerlukan kecanggihan teknologi • Pengaruh jangka panjang belum diketahui
  • 5.
  • 6. DNA Rekombinan Teknik DNA rekombinan dilakukan dengan pengubahan susunan DNA sehingga diperoleh susunan DNA baru yang mampu mengekspresikan sifat-sifat yang diinginkan teknik ini digunakan untuk menghasilkan organisme transgenik.
  • 7. Memasukkan DNA Rekomendasi ke Dalam sel hidup
  • 8. Isolasi DNA Mengisolasi DNA untuk memilih dan memisahkan DNA maupun gen yang dikehendaki. Pemisahan gen dengan enzim endonuklease restriksi
  • 9.
  • 10. Transplantasi Gen atau DNA Transplantasi gen dilakukan dengan cara menyambung/merekatkan gen yang telah diisolasi ke dalam DNA plasmid vektor dengan menggunakan enzim ligase. Enzim ini mampu menyambung ujung-ujung nukleotida dan berperan sebagai lem biologi. Hasil penyambungan ini disebut DNA rekombinan yang mengandung DNA asli vektor dan DNA asing yang diinginkan.
  • 11. Memasukkan DNA Rekombinan ke dalam sel hidup DNA rekombinan kemudian dimasukkan ke dalam vektor sel bakteri ataupun virus melalui pemanasan dalam larutan NaCl atau melalui elektroporasi. Sel bakteri atau virus tersebut kemudian melakukan replikasi dengan cara membelah diri sehingga diperoleh DNA rekombinan dalam jumlah banyak.
  • 12.
  • 13. Fusi Protoplasma Fusi protoplasma disebut juga teknologi hibridoma yang dilakukan dengan menggabungkan dua sel dari jaringan yang sama atau dua sel dari organisme berbeda dalam suatu medan listrik. Prinsip dari fusi protoplasma adalah menggabungkan kedua isi sel dengan terlebih dahulu menghilangkan dinding sel dari kedua sel yang akan digabungkan dalam suatu medan listrik.
  • 14. Kultur Jaringan Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan yang didasarkan pada sifat totipotensi pada tumbuhan. Prinsip kultur jaringan adalah menumbuhkan jaringan maupun sel tumbuhan dalam suatu media buatan secara aseptik.
  • 15. Tahap Kultur Jaringan 1. Sterilisasi eksplan dengan cara merendam eksplan dalam bahan kimia (sterilan) selama beberapa menit kemudian dicuci dengan air steril. Sterilisasi bertujuan untuk membunuh mikrobia yang menempel pada eksplan.
  • 16. 2. Penanaman eksplan pada media kultur yang terbuat dari agar-agar dan dilengkapi dengan unsur makro dan mikro. 3. Meletakkan botol yang berisi eksplan pada ruangan yang suhu dan penyinarannya terkontrol hingga terbentuk kalus.
  • 17. 4. Subkultur dilakukan beberapa kali sampai kalus tumbuh menjadi plantet. 5. Plantet dikeluarkan dari botol dan akarnya dibersihkan dengan air bersih.
  • 18. 6. Planted ditanam ke dalam pot-pot kecil dan diletakkan ditempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung. 7. Apabila plantet sudah tumbuh kuat, tanaman bisa dipindahkan ke media tanah atau lahan pertanian yang terkena matahari langsung.
  • 19. Keunggulan Teknik Kultur Jaringan 1. Tidak memerlukan lahan yang luas untuk memproduksi banyak bibit tanaman. 2. Menghasilkan bibit tanaman yang sifatnya identik dengan sifat induknya. 3. Menghasilkan bibit tanaman bibit tanaman dalam jumlah banyak dan dalam waktu singkat.