Arsitektur produk adalah penugasan elemen fungsional terhadap komponen fisik produk untuk menjelaskan hubungan antar komponen. Terdiri atas elemen fungsional yang mendefinisikan fungsi produk dan elemen fisik yang mengimplementasikan fungsi tersebut. Ada dua jenis arsitektur yaitu modular yang memisahkan fungsi ke komponen terpisah dan integral yang menggabungkan fungsi ke komponen tunggal.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan persyaratan bahan (MRP) yang digunakan untuk menjadwalkan item pada saat dibutuhkan berdasarkan input seperti master production schedule, struktur produk, dan file master inventory. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai teknik untuk menentukan ukuran lot pesanan dalam MRP."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang manajemen gudang dan pergudangan, (2) Menguraikan fungsi dan operasi dasar manajemen gudang seperti penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran barang, (3) Juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan perusahaan pergudangan dan cara untuk memaksimalkan produktivitas gudang.
Line balancing merupakan proses menyeimbangkan lintasan produksi untuk mencapai target produksi dengan meminimalkan penumpukan barang dan mengidentifikasi stasiun kerja kritis. Hal ini dilakukan dengan menghitung waktu siklus, merangking operasi berdasarkan bobot posisi, membagikan elemen kerja ke stasiun, dan menghitung delay keseimbangan. Stasiun kerja 1 dan 5 diidentifikasi sebagai stasiun kritis yang perlu diperbaiki metode kerjanya.
Tata letak proses atau process layout adalah pengaturan mesin dan peralatan produksi berdasarkan jenis dan fungsinya, dengan menempatkan peralatan serupa di departemen yang sama. Tata letak ini cocok untuk produksi volume kecil dan fleksibel, namun meningkatkan waktu produksi dan biaya penanganan material.
Arsitektur produk adalah penugasan elemen fungsional terhadap komponen fisik produk untuk menjelaskan hubungan antar komponen. Terdiri atas elemen fungsional yang mendefinisikan fungsi produk dan elemen fisik yang mengimplementasikan fungsi tersebut. Ada dua jenis arsitektur yaitu modular yang memisahkan fungsi ke komponen terpisah dan integral yang menggabungkan fungsi ke komponen tunggal.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan persyaratan bahan (MRP) yang digunakan untuk menjadwalkan item pada saat dibutuhkan berdasarkan input seperti master production schedule, struktur produk, dan file master inventory. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai teknik untuk menentukan ukuran lot pesanan dalam MRP."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang manajemen gudang dan pergudangan, (2) Menguraikan fungsi dan operasi dasar manajemen gudang seperti penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran barang, (3) Juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan perusahaan pergudangan dan cara untuk memaksimalkan produktivitas gudang.
Line balancing merupakan proses menyeimbangkan lintasan produksi untuk mencapai target produksi dengan meminimalkan penumpukan barang dan mengidentifikasi stasiun kerja kritis. Hal ini dilakukan dengan menghitung waktu siklus, merangking operasi berdasarkan bobot posisi, membagikan elemen kerja ke stasiun, dan menghitung delay keseimbangan. Stasiun kerja 1 dan 5 diidentifikasi sebagai stasiun kritis yang perlu diperbaiki metode kerjanya.
Tata letak proses atau process layout adalah pengaturan mesin dan peralatan produksi berdasarkan jenis dan fungsinya, dengan menempatkan peralatan serupa di departemen yang sama. Tata letak ini cocok untuk produksi volume kecil dan fleksibel, namun meningkatkan waktu produksi dan biaya penanganan material.
LAPORAN KERJA PRAKTEK MENENTUKAN BEBAN KERJA PADA DEPARTEMEN LOGISTIK BAGIAN ...Agam Real
Laporan ini membahas penentuan beban kerja pada Departemen Logistik bagian Purchasing PT. Ebako Nusantara dengan menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE). Penelitian ini menganalisis kegiatan dan waktu kerja karyawan untuk menghitung beban kerja tahunan. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan per tahun untuk mendukung aktivitas purchasing.
MPS (Master Production Schedule) adalah rencana produksi induk perusahaan manufaktur yang merencanakan output kuantitas dan periode produksi untuk produk akhir dan suku cadangnya. MPS memberikan input utama untuk perencanaan kebutuhan bahan baku dan kapasitas serta menjadwalkan pesanan produksi dan pembelian.
Dokumen tersebut membahas tentang modul perkuliahan pengantar teknik industri yang mencakup konsep perancangan pemindahan bahan, pola umum aliran bahan, dan peralatan pemindahan bahan. Ringkasannya adalah modul tersebut membahas konsep dasar tentang perancangan sistem pemindahan material dalam industri manufaktur.
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemenSelfia Dewi
Dokumen tersebut membahas metode harga pokok produksi pada satu departemen. Metode ini digunakan oleh perusahaan yang memproduksi secara massal untuk menghitung biaya produksi per satuan. Biaya-biaya seperti bahan baku, bahan penolong, tenaga kerja, dan overhead pabrik dialokasikan ke produk jadi dan persediaan berdasarkan unit ekuivalen. Metode ini berguna untuk menentukan harga pokok produksi.
CPM dan PERT adalah metode perencanaan proyek yang digunakan untuk membuat jadwal dan mengendalikan proyek besar dan kompleks dengan mengidentifikasi kegiatan-kegiatan, hubungan antara kegiatan, dan jalur kritis proyek."
Dokumen tersebut membahas tentang statistik industri yang mencakup definisi statistik, kegunaan statistik, contoh masalah statistik, dan elemen-elemen dasar statistik seperti populasi, sampel, dan variabel. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan antara studi observasi dan eksperimen serta teknik pengambilan sampel dan sumber bias dalam statistik.
Makalah ini membahas konsep dan prosedur perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job order costing) termasuk akumulasi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead untuk setiap pesanan secara terpisah."
Dokumen tersebut membahas proses manajemen pengadaan dan strategi-strategi pengadaan barang dan jasa. Beberapa topik utama yang dibahas adalah proses pengadaan, metode penyampaian penawaran, kriteria evaluasi supplier, dan berbagai strategi pengadaan seperti kontrak jangka panjang, konsinyasi, dan aliansi strategis.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas besar permodelan sistem untuk usaha laundry bernama "Waroenk Laundry". Laporan tersebut membahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan, profil perusahaan, analisis sistem stakeholder, hierarki sistem, dan influence diagram dari Waroenk Laundry untuk meminimalkan kerugian yang terjadi.
Mata Kuliah: Sistem Penunjang Keputusan
Pertemuan: 4
Jurusan: Sistem Informasi
Kampus: STMIK Swadharma
Sumber Gambar:
https://stock.adobe.com/de/search?k=nachdenklich&filters%5Bcontent_type%3Aphoto%5D=1&filters%5Bcontent_type%3Aillustration%5D=1&filters%5Bcontent_type%3Azip_vector%5D=1&filters%5Bcontent_type%3Avideo%5D=1&filters%5Bcontent_type%3Atemplate%5D=1&filters%5Bcontent_type%3A3d%5D=1&filters%5Binclude_stock_enterprise%5D=0&filters%5Bis_editorial%5D=0&safe_search=1&ca=0&load_type=find_similar&similar_content_id=22795843&find_similar_by=all
https://www.123rf.com/photo_24964022_3d-people-man-person-and-a-cubes-future-concept.html
https://pixabay.com/id/illustrations/laki-laki-kulit-putih-model-3d-2064842/
https://www.gograph.com/clipart/are-you-sure-words-written-by-3d-man-gg75438103.html
https://id.pinterest.com/pin/341358846733761157/?lp=true
http://nontradmd.blogspot.com/2012/11/uncertain-certainty.html
https://www.dekoruma.com/artikel/80484/langkah-investasi-properti-yang-benar
http://www.abouturban.com/2018/05/31/mau-mendirikan-pabrik-ketahui-dulu-perizinannya/
http://www.innovationfast.com/3-dimensions-of-product-innovation/
https://www.minecraft-schematics.com/schematic/8201/
https://www.toonpool.com/cartoons/decision%20making%20process%20flip%20coi_90209
https://huskmitnavn.dk/blogs/projects/3d-drawings
Konsep & Strategi Implementasi HPS _Materi Training "HPS / OWNER ESTIMATE"Kanaidi ken
Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) merupakan tahap penting dalam proses pengadaan barang dan jasa oleh Pemerintah. HPS ditetapkan berdasarkan analisis biaya dan harga pasar untuk menilai kewajaran penawaran. HPS juga digunakan sebagai patokan batas maksimal penawaran dan penentuan nilai jaminan. Dalam menyusun HPS, PPK harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti harga pasar, bi
BAHASAN MENGENAI HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS
PENGERTIAN
APA GUNANYA HPS/OE
PERLAKUAN TERHADAP HPS/OE
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN HPS/OE
TEKNIK PEMBUATAN HPS/OE
LAPORAN KERJA PRAKTEK MENENTUKAN BEBAN KERJA PADA DEPARTEMEN LOGISTIK BAGIAN ...Agam Real
Laporan ini membahas penentuan beban kerja pada Departemen Logistik bagian Purchasing PT. Ebako Nusantara dengan menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE). Penelitian ini menganalisis kegiatan dan waktu kerja karyawan untuk menghitung beban kerja tahunan. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan per tahun untuk mendukung aktivitas purchasing.
MPS (Master Production Schedule) adalah rencana produksi induk perusahaan manufaktur yang merencanakan output kuantitas dan periode produksi untuk produk akhir dan suku cadangnya. MPS memberikan input utama untuk perencanaan kebutuhan bahan baku dan kapasitas serta menjadwalkan pesanan produksi dan pembelian.
Dokumen tersebut membahas tentang modul perkuliahan pengantar teknik industri yang mencakup konsep perancangan pemindahan bahan, pola umum aliran bahan, dan peralatan pemindahan bahan. Ringkasannya adalah modul tersebut membahas konsep dasar tentang perancangan sistem pemindahan material dalam industri manufaktur.
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemenSelfia Dewi
Dokumen tersebut membahas metode harga pokok produksi pada satu departemen. Metode ini digunakan oleh perusahaan yang memproduksi secara massal untuk menghitung biaya produksi per satuan. Biaya-biaya seperti bahan baku, bahan penolong, tenaga kerja, dan overhead pabrik dialokasikan ke produk jadi dan persediaan berdasarkan unit ekuivalen. Metode ini berguna untuk menentukan harga pokok produksi.
CPM dan PERT adalah metode perencanaan proyek yang digunakan untuk membuat jadwal dan mengendalikan proyek besar dan kompleks dengan mengidentifikasi kegiatan-kegiatan, hubungan antara kegiatan, dan jalur kritis proyek."
Dokumen tersebut membahas tentang statistik industri yang mencakup definisi statistik, kegunaan statistik, contoh masalah statistik, dan elemen-elemen dasar statistik seperti populasi, sampel, dan variabel. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan antara studi observasi dan eksperimen serta teknik pengambilan sampel dan sumber bias dalam statistik.
Makalah ini membahas konsep dan prosedur perhitungan biaya berdasarkan pesanan (job order costing) termasuk akumulasi biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead untuk setiap pesanan secara terpisah."
Dokumen tersebut membahas proses manajemen pengadaan dan strategi-strategi pengadaan barang dan jasa. Beberapa topik utama yang dibahas adalah proses pengadaan, metode penyampaian penawaran, kriteria evaluasi supplier, dan berbagai strategi pengadaan seperti kontrak jangka panjang, konsinyasi, dan aliansi strategis.
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas besar permodelan sistem untuk usaha laundry bernama "Waroenk Laundry". Laporan tersebut membahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan, profil perusahaan, analisis sistem stakeholder, hierarki sistem, dan influence diagram dari Waroenk Laundry untuk meminimalkan kerugian yang terjadi.
Mata Kuliah: Sistem Penunjang Keputusan
Pertemuan: 4
Jurusan: Sistem Informasi
Kampus: STMIK Swadharma
Sumber Gambar:
https://stock.adobe.com/de/search?k=nachdenklich&filters%5Bcontent_type%3Aphoto%5D=1&filters%5Bcontent_type%3Aillustration%5D=1&filters%5Bcontent_type%3Azip_vector%5D=1&filters%5Bcontent_type%3Avideo%5D=1&filters%5Bcontent_type%3Atemplate%5D=1&filters%5Bcontent_type%3A3d%5D=1&filters%5Binclude_stock_enterprise%5D=0&filters%5Bis_editorial%5D=0&safe_search=1&ca=0&load_type=find_similar&similar_content_id=22795843&find_similar_by=all
https://www.123rf.com/photo_24964022_3d-people-man-person-and-a-cubes-future-concept.html
https://pixabay.com/id/illustrations/laki-laki-kulit-putih-model-3d-2064842/
https://www.gograph.com/clipart/are-you-sure-words-written-by-3d-man-gg75438103.html
https://id.pinterest.com/pin/341358846733761157/?lp=true
http://nontradmd.blogspot.com/2012/11/uncertain-certainty.html
https://www.dekoruma.com/artikel/80484/langkah-investasi-properti-yang-benar
http://www.abouturban.com/2018/05/31/mau-mendirikan-pabrik-ketahui-dulu-perizinannya/
http://www.innovationfast.com/3-dimensions-of-product-innovation/
https://www.minecraft-schematics.com/schematic/8201/
https://www.toonpool.com/cartoons/decision%20making%20process%20flip%20coi_90209
https://huskmitnavn.dk/blogs/projects/3d-drawings
Konsep & Strategi Implementasi HPS _Materi Training "HPS / OWNER ESTIMATE"Kanaidi ken
Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) merupakan tahap penting dalam proses pengadaan barang dan jasa oleh Pemerintah. HPS ditetapkan berdasarkan analisis biaya dan harga pasar untuk menilai kewajaran penawaran. HPS juga digunakan sebagai patokan batas maksimal penawaran dan penentuan nilai jaminan. Dalam menyusun HPS, PPK harus mempertimbangkan berbagai faktor seperti harga pasar, bi
BAHASAN MENGENAI HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS
PENGERTIAN
APA GUNANYA HPS/OE
PERLAKUAN TERHADAP HPS/OE
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN HPS/OE
TEKNIK PEMBUATAN HPS/OE
Cara penyusunan dan penetapan HPS Pengdadaan Barang dan Jasa PemerintahKacung Abdullah
Dokumen ini membahas tentang penyusunan dan penetapan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk pengadaan barang, pekerjaan konstruksi, jasa konsultansi, dan jasa lainnya oleh pemerintah. HPS ditetapkan untuk menilai kewajaran harga penawaran dan menetapkan batas maksimal penawaran. Perhitungan HPS memperhitungkan berbagai komponen biaya seperti upah, bahan, keuntungan, dan pajak sesuai dengan
HPS/OE merupakan perkiraan biaya untuk pengadaan barang atau jasa yang disusun secara ahli berdasarkan data terpercaya. HPS digunakan untuk menilai kewajaran harga penawaran, menetapkan batas penawaran tertinggi, dan acuan dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. HPS disusun oleh pejabat pengadaan dan disetujui oleh pejabat pembuat komitmen.
HPS merupakan perkiraan biaya yang disusun oleh pejabat pembuat komitmen untuk menilai kewajaran harga penawaran, menetapkan batas penawaran tertinggi, dan menjadi acuan dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah. HPS disusun berdasarkan data pasar, memperhitungkan biaya langsung, overhead, dan keuntungan penyedia maksimal 15%. Nilai total HPS diumumkan untuk transparansi sedangkan rincian bersifat
Teks tersebut membahas tentang analisis ekonomi proyek dan konsep-konsep dasar seperti biaya, pendapatan, laba, titik impas, suku bunga, nilai waktu uang, diagram arus kas, dan ekivalensi untuk membandingkan alternatif proyek secara ekonomis.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. Tahapan Penyusunan HPS
Barang, Konstruksi, dan Konsultansi
1. Mengecek besarnya pagu dana.
2. Mempelajari dokumen perencanaan umum
(DIPA/DPA, KAK dan RAB).
3. Mengecek harga satuan yang berlaku di pasar,
harga satuan bahan, upah dan alat (jasa
konstruksi), menghitung komponen biaya (biaya
langsung personil dan biaya langsung non
personil) (jasa konsultansi).
4. Menghitung/menetapkan harga satuan,
menghitung analisa harga untuk setiap mata
pembayaran (jasa konstruksi) dan menghitung
harga satuan untuk biaya tenaga ahli persatuan
waktu tertentu (jasa konsultansi). 5. ... >>>
3. Tahapan …
5. Menjumlahkan semua biaya untuk seluruh mata
pembayaran, menetapkan harga satuan (jasa
konstruksi), menghitung jumlah biaya untuk setiap
item pengeluaran (jasa konsultansi)
6. Menghitung jumlah biaya untuk setiap mata
pembayaran, menghitung jumlah biaya untuk
setiap item pembayaran (jasa konstruksi) dan
menjumlahkan semua biaya untuk seluruh item
pembayaran (jasa konsultansi)
7. Menjumlahkan semua biaya untuk seluruh mata
pembayaran (jasa konstruksi)
8. Menghitung PPN dan menentukan HPS
4. Saat Penyusunan HPS Barang
Perhatikan Juga:
1. Total Biaya Kepemilikan
Yaitu biaya yang dikeluarkan sampai dengan
barang tersebut dapat digunakan
sebagaimana mestinya, antara lain:
Harga Barang itu sendiri
Biaya Pengiriman
Biaya Instalasi/Pemasangan
5. Saat Penyusunan HPS Barang
Perhatikan Juga....
2. Perhatikan Level Penyedia,
yang terdiri dari:
Produsen
Distributor
Pengecer (Retailer)
7. • Penyusunan HPS dikalkulasikan berdasarkan keahlian
dan data-data yang bisa dipertanggungjawabkan.
• Data yang dipakai untuk menyusun HPS meliputi:
a. harga pasar setempat yaitu harga barang di lokasi
barang diproduksi/ diserahkan/ dilaksanakan,
menjelang dilaksanakannya pengadaan barang;
b. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara
resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS);
c. informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara
resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data lain
yang dapat dipertanggungjawabkan;
d. ...>>
Sumber Data
Penyusunan HPS
8. Sumber Data ….
• Data yang dipakai ...
d. daftar biaya/tarif Barang yang dikeluarkan oleh
pabrikan/distributor tunggal;
e. biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang
berjalan dengan mempertimbangkan faktor
perubahan biaya;
f. inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan
dan/atau kurs tengah Bank Indonesia;
g. hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik
yang dilakukan dengan instansi lain maupun pihak
lain;
h. norma indeks; dan/atau
i. informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
9. Rumus Sederhana untuk
Menghitung HPS
Rumus sederhana untuk menghitung HPS
adalah:
Harga satuan = analisa harga + keuntungan
wajar
HPS sblm PPN = Harga satuan x volume
HPS = HPS sblm PPN + (HPS sblm PPN x 10%)
10. Contoh: Sederhana untuk
Menghitung HPS
• Misalnya berdasarkan daftar harga yang di
publikasikan oleh toko online
bhinneka.com, harga komputer yang tertera
untuk satu spesifikasi tertentu seharga
Rp.12.000.000,-.
• Berdasarkan harga tersebut, apabila PPK
yang bertugas pada satuan kerja berlokasi
di Jakarta, akan menyusun HPS untuk
pengadaan 200 unit komputer, berapa nilai
HPS yang akan ditetapkan?
11. Contoh ….
• Penyusunan HPS harus memperhitungkan
komponen keuntungan wajar. Berapa batasan
keuntungan yang wajar? Tentu PPK
menetapkan dengan pertimbangan
menghindari markup dan kurangnya minat
penyedia.
• Pada dasarnya daftar harga yang
dipublikasikan oleh sumber informasi yang
berasal dari toko tentu sudah terdapat unsur
keuntungan. Apabila dalam penyusunan HPS
ditambah lagi dengan keuntungan,
berdasarkan definisi di atas, dapat masuk
dalam kategori markup.
12. • Jika PPK menetapkan nilai keuntungan yang wajar
adalah 5% dari harga yang dipublikasikan,
berdasarkan contoh kasus di atas, maka total HPS
adalah:
Harga satuan = Rp.12.000.000 + (5%x12.000.000)
Harga satuan = Rp. 12.000.000 + 600.000
Harga satuan = Rp. 12.600.000,-
HPS sebelum PPN = Rp. 12.600.000 x 200 unit
HPS sebelum PPN = Rp. 2.520.000.000
Contoh ….
13. Contoh : Perhitungan Jaminan
Penawaran (1-3% dari HPS)
• Nilai HPS suatu pekerjaan misalkan sebesar Rp.
1.000.000.000,-,
• Panitia pengadaan, menetapkan besarnya
jaminan penawaran (misalkan sebesar 2% dari
HPS/OE).
• Ini berarti penyedia barang/jasa harus
menyampaikan jaminan penawaran senilai
= 2% x Rp. 1.000.000.000,- = Rp. 20.000.000,-
(berapapun harga penawaran yang disampaikan
untuk pekerjaan tersebut).
14. Contoh : Perhitungan nilai
Jaminan Pelaksanaan
(Bagi penawaran yang nilainya lebih
rendah dari 80% nilai total HPS)
• Nilai HPS suatu pekerjaan misalkan sebesar
Rp. 10.000.000.000,-
• Penyedia barang/jasa menyampaikan penawaran
harga (setelah terkoreksi) sebesar
Rp. 7.000.000.000,- atau 70% dari HPS/OE.
• Maka, Jumlah jaminan pelaksanaan
= 5% x HPS
= 5% x Rp. 10.000.000.000,-
= Rp. 500.000.000,-.