Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Pengertian sistem perhitungan biaya produk yang mengakumulasikan biaya menurut proses atau departemen dan membebankannya pada sejumlah besar produk yang hampir serupa
Tujuan Penggunaan
Menyediakan informasi bagi para manajer untuk menganalisis produk dan profitabilitas pelanggan serta menentukan harga, bauran produk, dan keputusan untuk perbaikan proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Pengertian sistem perhitungan biaya produk yang mengakumulasikan biaya menurut proses atau departemen dan membebankannya pada sejumlah besar produk yang hampir serupa
Tujuan Penggunaan
Menyediakan informasi bagi para manajer untuk menganalisis produk dan profitabilitas pelanggan serta menentukan harga, bauran produk, dan keputusan untuk perbaikan proses
Implementasi teori manajemen biaya dalam konteks perusahaan memungkinkan perusahaan untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif. Manajemen biaya sangat penting dalam keberlangsungan hidup suatu usaha dengan menilai berbagai aspek biaya yang dapat diatur sedemikian rupa. Manajemen biaya diantaranya berfokus pada biaya produksi. Biaya produksi adalah biaya yang melekat pada produk,dapat diperhitungkan sebelumnya, dan secara kuantitatif dapat dihitung dengan satuan moneter misanya rupiah. Untuk menghitung biaya produksi hendaknya diketahui dengan baik biaya dan jenis-jenisnya.
Dalam artikel ini akan membahas bagaimana RS Pusdikkes Puskesad dalam mengimplementasikan teori manajemen biaya yang digunakan serta hambatan dan tantangan apa saja yang terjadi pada RS Pusdikkes Puskesad.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Konsep Dasar Akuntansi Biaya
1.
Oleh: Erwi YuliansyahOleh: Erwi Yuliansyah
Dosen ABFI Institute Perbanas, JakartaDosen ABFI Institute Perbanas, Jakarta
Konsep Akuntansi BiayaKonsep Akuntansi Biaya
2.
Akuntansi biaya adalah proses pengidentifikasian,
pencatatan, penghitungan, peringkasan,
pengevaluasian dan pelaporan biaya pokok suatu
produk baik barang maupun jasa dengan metode
dan sistem tertentu sehingga pihak manajemen
perusahaan dapat mengambil keputusan bisnis
secara efektif dan efisien.
Pengertian Akuntansi Biaya
3.
Akuntansi Biaya : berguna untuk menghitung
biaya suatu produk yang mengandung unsur
bahan baku, upah langsung dan overhead
pabrik (biaya pabrikasi)
Akuntansi keuangan : mengarah pada proses
penyusunan laporan keuangan yang akan
diberikan pada pemilik perusahaan
Perbedaan Akuntansi Biaya dan Akuntansi
Keuangan
4.
Akuntansi Biaya : memusatkan pada akumulasi biaya, penilaian
persediaan dan perhitungan serta penetapan harga pokok suatu
produk, hanya menekankan pada sisi biaya
Akuntansi Manajemen : menekankan pada penggunaan data
akuntansi untuk pengambilan keputusan bisnis, menekankan
pada aspek pengendalian manajemen atas biaya
Perbedaan Akuntansi Biaya &
Akuntansi Manajemen
5.
1. Penentuan HPP : mencatat, menggolongkan dan meringkas
biaya pembuatan produk
2. Menyediakan informasi biaya untuk kepentingan manajemen :
biaya sebagai ukuran efisiensi
3. Alat Perencanaan : perencanaan bisnis pasti berkaitan dengan
penghasilan dan biaya, Perencanaan biaya akan memudahkan
dalam pengendalian biaya
Tujuan Akuntansi BiayaTujuan Akuntansi Biaya
6.
4. Pengendalian biaya : membandingkan biaya yang seharusnya
dikeluarkan untuk memproduksi satu satuan produk dengan
biaya yang sesungguhnya terjadi
5. Memperkenalkan berbagai metode : berbagai macam metode
dalam Akbi dapat dipilih sesuai dengan kepentingan yang
diperlukan dengan hasil yang paling efektif dan efisien
6. Pengambilan keputusan khusus : sebagai alat manajemen
dalam mengawasi dan merekam transaksi biaya secara
sistematis dan menyajikan informasi biaya dalam bentuk
laporan biaya.
7.
7. Menghitung Laba perusahaan pada periode tertentu : untuk
mengetahui laba maka diperlukan biaya yang dikeluarkan,
biaya merupakan salah satu komponen dalam laba
8. Menghitung dan menganalisis terjadinya ketidakefektifan dan
ketidakefisienan : membahas batas maksimum yang harus
diperhatikan dalam menetapkan biaya suatu produk,
menganalisis dan menentukan solusi terbaik jika ada
perbedaan antara batas maksimum tersebut dengan yang
sesungguhnya terjadi.
8.
1.1. Melakukan perhitungan dan pelaporan biayaMelakukan perhitungan dan pelaporan biaya
(harga) pokok suatu produk(harga) pokok suatu produk
2.2. Memperinci biaya (harga) pokok produk padaMemperinci biaya (harga) pokok produk pada
segenap unsurnyasegenap unsurnya
3.3. Memberikan informasi dasar untuk membuatMemberikan informasi dasar untuk membuat
perencanaan biaya dan bebanperencanaan biaya dan beban
4.4. Memberikan data bagi proses penyusunanMemberikan data bagi proses penyusunan
anggarananggaran
5.5. Memberikan informasi biaya bagi manajemen gunaMemberikan informasi biaya bagi manajemen guna
dipakai di dalam pengendalian manajemendipakai di dalam pengendalian manajemen
Fungsi Akuntansi BiayaFungsi Akuntansi Biaya
9.
1.1. Perencanaan : Penetapan di awal atas aktivitas yangPerencanaan : Penetapan di awal atas aktivitas yang
akan dilaksanakan diakan dilaksanakan di kemudian harikemudian hari
2.2. Pengawasan : Perbandingan dan evaluasi yangPengawasan : Perbandingan dan evaluasi yang
berkelanjutan antara pelaksanaan dan pengawasan,berkelanjutan antara pelaksanaan dan pengawasan,
untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang telahuntuk mengetahui seberapa jauh hasil yang telah
dicapai manajemen perusahaandicapai manajemen perusahaan
Manfaat Data BiayaManfaat Data Biaya
10.
3.3. Pengukuran penghasilan (Pengukuran penghasilan (income measurementincome measurement) :) :
Akumulasi dan alokasi data biaya diperlukan dalamAkumulasi dan alokasi data biaya diperlukan dalam
menyiapkan laporan keuangan perusahaan danmenyiapkan laporan keuangan perusahaan dan
penetapan penghasilan periodik. (Data HP Produksi,penetapan penghasilan periodik. (Data HP Produksi,
HP Penjualan dan total penjualan)HP Penjualan dan total penjualan)
4.4. Pengambilan keputusan bisnis : melibatkan pilihanPengambilan keputusan bisnis : melibatkan pilihan
serangkaian alternatif, keputusan bisnis yangserangkaian alternatif, keputusan bisnis yang
memegang kunci strategis (kepmemegang kunci strategis (keputusanutusan PenetapanPenetapan
harga poharga pokkok dan keputusan investasi)ok dan keputusan investasi)
11.
Struktur Organisasi & Proses ProduksiStruktur Organisasi & Proses Produksi
Perusahaan ManufakturPerusahaan Manufaktur
12.
Biaya : manfaat yang dikorbankan untukBiaya : manfaat yang dikorbankan untuk
memperoleh barang dan jasamemperoleh barang dan jasa
Beban : Biaya yang telah memberikan suatuBeban : Biaya yang telah memberikan suatu
manfaat dan sekarang telah berakhir (expired)manfaat dan sekarang telah berakhir (expired)
Pengertian Biaya dan BebanPengertian Biaya dan Beban
13. 1.1. Uang : Biaya aktiva harus dinyatakan dengan uangUang : Biaya aktiva harus dinyatakan dengan uang
2.2. Hak pemakaian : Perusahaan akan mempunyai hak untukHak pemakaian : Perusahaan akan mempunyai hak untuk
mengggunakan aktiva atau mendapatkan berbagai manfaat darimengggunakan aktiva atau mendapatkan berbagai manfaat dari
penggunaan aktiva tersebutpenggunaan aktiva tersebut
3.3. Nilai : Biaya suatu aktiva mencerminkan nilai ekonomis yang nantinyaNilai : Biaya suatu aktiva mencerminkan nilai ekonomis yang nantinya
tersebut akan digunakan oleh perusahaantersebut akan digunakan oleh perusahaan
4.4. Kondisi dan pembatasan : hak atas pemakaian bersifat tak bersyaratKondisi dan pembatasan : hak atas pemakaian bersifat tak bersyarat
dan jika aktiva tersebut milik perusahaan melalui pembelian makadan jika aktiva tersebut milik perusahaan melalui pembelian maka
hak perusahaan akan aktiva menjadi tidak dapat dibatasihak perusahaan akan aktiva menjadi tidak dapat dibatasi
Karakteristik umum BiayaKarakteristik umum Biaya
14.
5. Unsur Waktu : Jika aktiva memberikan waktu
pemakaian yang lama maka akan
mencerminkan biaya yang berbeda
6. Berwujud dan tak berwujud : karena aktiva
merupakan hak yang memiliki umur ekonomis
7. Nilai Guna : kegunaan merupkan esensi dari
biaya aktiva, tanpa nilai guna perusahaan tidak
akan melakukan pengadaan (perolehan) aktiva
15. Biaya : bisa berfungsi sebagai aktiva yang dapat digunakan di masa
yang akan datang. Atau sebagai beban perusahaan yang akan
dipertandingkan dengan pendapatan di mana kedua karakteristik
tersebut bisa terjadi secara bersamaan atau berurutan.
Jika perusahaan membeli barang maka akan dicatat sebagai aktiva;
Jika perusahaan menjual barang maka akan dicatat sebagai biaya
pokok penjualan (cost of goods sold) dimana barang yang dijual
umumnya dalam waktu yang relatif singkat. Maka di sini biaya juga
menjadi beban yang akan dibandingkan dengan pendapatan
perusahaan.
Hubungan Biaya dan BebanHubungan Biaya dan Beban
16.
1. Melalui proses transaksi : Pembelian dan Penjualan
2. Melalui proses waktu : Unexpired dan Expired, misalnya
Depresiasi
3. Melalui proses peristiwa (kejadian) : misal kecelakaan
atau bencana
Perubahan Biaya menjadi BebanPerubahan Biaya menjadi Beban
Dasar Pengukuran BiayaDasar Pengukuran Biaya
1. Syah (Valid) : secara resmi diakui oleh perusahaan
2. Obyektif : tidak memihak dan tidak ada unsur rekayasa
sehingga rasional dan dapat dipertanggungjawabkan
17. 1. Pengukuran : Seluruh aktivitas finansial
yang telah dilakukan perusahaan harus
sesuai dengan kebijakan perusahaan
2. Penelusuran : menunjukkan bahwa
perolehan aktiva dapat ditelusuri secara
tuntas sehingga biaya mempunyai sifat
yang obyektif
3. Pembebanan : penentuan apakah
perusahaan memperoleh laba atau justru
menderita kerugian
Tahap Kegiatan BiayaTahap Kegiatan Biaya
18. 1. Unsur Produk
2. Hubungannya dengan produksi
3. Hubungannya dengan volume
4. Pembebanannya terhadap departemen
5. Daerah Fungsional
6. Periode pembebanannya terhadap pendapatan
7. Pertimbangan ekonomik
8. Pertimbangannya dengan manajemen puncak
9. Hubungannya dengan pengendalian
Klasifikasi BiayaKlasifikasi Biaya
19. 1. Bahan-bahan (Material) : bahan utama yang dipakai di
dalam produksi yang kemudian diproses menjadi
produk jadi melalui penambahan upah langsung dan
FOH
Bahan Langsung (Direct Material) : semua bahan
yang dapat dikenal sampai menjadi produk jadi,
dapat dengan mudah ditelusuri dan merupakan
bahan utama produk jadi.
Bahan tidak langsung (Indirect Material) : semua
bahan yang dimasukkan ke dalam proses produksi
yang tidak dapat dengan mudah ditelusuri seperti
bahan langsung.
Biaya Berdasarkan Unsur ProdukBiaya Berdasarkan Unsur Produk
20.
2. Tenaga Kerja/Buruh (TK) : usaha fisik atau usaha mental yang
dikeluarkan di dalam produksi suatu produk
TK. Langsung : semua TK yang secara langsung terlibat dengan
produksi produk jadi dan dapat juga ditelusuri dengan mudah,
merupakan biaya TK langsung utama dalam menghasilkan
suatu produk.
TK. Tidak langsung : semua TK yang secara terlibat salam
proses produksi produk jadi, tetapi bukan TK langsung.
2. Overhead Pabrik (FOH) : semua biaya yang terjadi di pabrik selain
bahan langsung (BB) dan upah TK langsung, merupakan kumpulan
dari berbagai rekening yang terjadi di dalam eksploitasi pabrik.
21.
1. Biaya Utama (Prime Cost) : biaya bahan baku langsung
dan biaya tenaga kerja langsung dimana biaya
tersebut berhubungan langsung dengan produksi
2. Biaya Konversi (Convertion Cost/CC) : biaya yang
berhubungan dengan mengolah bahan baku menjadi
produk jadi sehingga CC terdiri dari biaya TK langsung
dan FOH
Biaya Hubungannya Dengan ProduksiBiaya Hubungannya Dengan Produksi
22. 1. Biaya Variabel (Variable Cost) : biaya yang secara total
cenderung berubah-ubah secara proporsional sesuai
dengan perubahan volume produksi sedangkan per
unitnya cenderung tetap konstan.
2. Biaya Tetap (Fixed Cost) : biaya yang dalam unit
berubah-ubah dan dalam total selalu konstan,
meskipun dalam batas interval tertentu
3. Biaya Semi variabel (Semi-variable Cost) : biaya yang
mengandung dua unsur biaya (FC & VC)
4. Biaya Penutupan (Shutdown Cost) : biaya tetap yang
akan dibebankan ketika perusahaan tidak melakukan
aktivitas produksi
Biaya Hubungannya DenganBiaya Hubungannya Dengan
VolumeVolume
23.
Metode titik terendah dan titik tertinggi
(high and low point method)
Metode statistik titik pencar atau titik sebar
(scattergraph)
Metode jumlah kuadrat terkecil (least
square)
Pemisahan SVC :Pemisahan SVC :
24. 1. Departemen Produksi : Suatu departemen yang secara
langsung memberikan kontribusi untuk memproduksi
suatu item dan memasukkan departemen dimana proses
konversi atau proses produksi berlangsung
2. Departemen Jasa : Suatu departemen yang berhubungan
dengan proses produksi secara tidak langsung dan
berfungsi memberikan jasa (layanan) untuk departemen
lain.
Biaya Pembebanannya terhadapBiaya Pembebanannya terhadap
DepartemenDepartemen
25. 1. Biaya manufaktur : Biaya ini berhubungan dengan
produksi suatu barang, merupakan jumlah dari
biaya BB, TK langsung dan FOH
2. Biaya Pemasaran : Biaya yang dibebankan di dalam
penjualan suatu barang atau jasa dari keluarnya
barang dari gudang sampai ke tangan pembeli.
3. Biaya Administrasi : biaya yang dibebankan untuk
mengarahkan, mengawasi dan mengoperasikan
suatu perusahaan dan memasukkan gaji yang
dibayar untuk manajemen serta staf pembukuan.
Biaya Daerah FungsionalBiaya Daerah Fungsional
26. 1. Biaya Produk : Biaya yang secara langsung dapat
diidentifikasikan sampai ke produk jadi, meliputi
biaya bahan langsung, TK langsung dan FOH.
2. Biaya Periodik : Biaya yang secara tidak langsung
berhubungan dengan produk dan karenanya tidak
dimasukkan dalam unsur persediaan.
Revenue expenditure : jika manfaat biaya hanya
satu periode
Capital expenditure : jika manfaat biaya lebih
dari satu periode
Periode Pembebanannya terhadapPeriode Pembebanannya terhadap
PendapatanPendapatan
27.
Biaya Kesempatan : nilai manfaat yang dapat diukur yang
dapat dipilih dengan cara memilih serangkaian
tindakan alternatif
Pertimbangan Ekonomi BiayaPertimbangan Ekonomi Biaya
Sama dengan Periode Pembebanannya terhadapSama dengan Periode Pembebanannya terhadap
PendapatanPendapatan yaitu:yaitu:
Revenue expenditure & Capital expenditureRevenue expenditure & Capital expenditure
Hubungannya denganHubungannya dengan MMasaasa MManfaatanfaat
28. 1. Biaya Rekayasa : taksiran unsur biaya yang
dibebankan dengan jumlahnya yang paling tepat
dan wajar
2. Biaya Kebijakan/Discretionary Cost: semua unsur
biaya yang jumlahnya bervariasi sesuai dengan
kebijakan manajer pusat pertanggungjawaban.
3. Biaya Komite/Sunk Cost: biaya yang merupakan
konsekuensi komitmen yang sebelumnya telah
dibuat dan yang tidak dapat dihindarkan.
Biaya Hubungannya denganBiaya Hubungannya dengan
Pengawasan ManajemenPengawasan Manajemen
29.
Termasuk dalam kelompok Biaya apakah komponen
masing-masing biaya berikut ini :
Sewa gedung
Biaya listrik dan air
Pajak kekayaan
Gaji manajer pabrik
Gaji pengendalian mutu
Biaya reparasi mesin
Upah tak langsung
Alat pemotong
QUIZ